Anda di halaman 1dari 3

Soal:

Seorang peternak ikan nila ingin mendapatkan keuntungan yang banyak dari hasil
budidayanya dengan modal yang sekecilnya-kecilnya. Oleh karena itu, ia melakukan
eksperimen untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan berat badan (gram) ikan nila setelah 6
bulan jika memvariasikan jenis ikan nila dan pelet (pakan) yang digunakan. Dibawah ini
disajikan data berat badan ikan (gram) saat dipanen:

Faktor Varietas Faktor Pelet (B)


Ikan (A) Pelet Murni Pelet Campuran

804 775 807 775 779 763 783 770 776 789

Ikan Nila Gift 787 783 783 782 774 753 772 761 782 788

800 771 777 785 804 754 755 797 793 762

799 771 794 798 805 781 796 808 806 786

Ikan Nila Best 797 808 784 798 789 768 772 785 774 791

781 768 769 800 787 766 777 788 775 785

Jawab:

Faktor Varietas Faktor Pakan (B)


Jumlah (Yi)
Ikan (A) Pelet murni Pelet campuran

Nila Gift 11786 11598 23384

Nila Best 11848 11758 23606

Jumlah (Yj) 23634 23356 Y... = 46990

a) Menghitung Faktor Koreksi


Yi2 469902
FK = = =36801001,67
r . a .b 15 ×2 ×2

b) Menghitung Jumlah Kuadrat Total


JKT= ∑ Y ijk−FK
2

i, j,k

= (8042 + 7752 + ... + 7752 + 7852) – 36801001,67 = 12010,333


c) Menghitung Jumlah Kuadrat Perlakuan
Y 2i
JKA=∑ −FK
i r .b

2 2
(23384 +23606 )
¿ −36801001,67
15 x 2
¿ 821 , 4

2
Yj
JKB=∑ −FK
j r .a

2 2
(23634 +23356 )
¿ −36801001,67
15 x 2
¿ 1288,06 7

2
Y
JK ( AB )=∑ ij −FK −JKA−JKB
i, j r

( 117862 +118482+ 115982+ 117582 )


¿ −36801001,67−821,4−1288,067
15
¿ 160,06 7

d) Menghitung Jumlah Kuadrat Galat


JKG= JKT – JKA – JKB – JK(AB)
= 12010,333 – 821,4 – 1288,067 – 160,67
= 9740,8

e) Ringkasan Perhitungan
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F-
F-tabel
Keragaman Bebas Kuadrat Tengah hitung

A 1 821,4 821,4 4,722 4,013

B 1 1288,067 1288,067 7,405 4,013

AB 1 160,067 160,067 0,920 4,013

Galat 56 9740,8 173,943

Total 59 12010,333
f) Menarik Kesimpulan
1) Faktor Varietas Ikan (A)
Fhitung >Ftabel (4,722>4,013) maka H0 ditolak, jadi ada perbedaan bobot ikan nila akibat
pengaruh variabel varietas ikan nila.
2) Faktor Pelet (B)
Fhitung >Ftabel (7,405>4,013) maka H0 ditolak, jadi ada perbedaan bobot ikan nila akibat
pengaruh variabel jenis pelet yang digunakan.
3) Faktor Varietas Ikan dan Pelet (AB)
Fhitung <Ftabel (0,920<4,013) maka H0 diterima, jadi faktor varietas ikan tidak berinteraksi
dengan faktor pelet.
Jadi, baik faktor varietas ikan maupun faktor pellet memberikan pengaruh yang nyata
terhadap bobot ikan nila. Namun interaksi antara kedua faktor tersebut tidak memberikan
pengaruh terhadap bobot ikan nila.

ANDI NOR RIZA

191280000136

Anda mungkin juga menyukai