Anda di halaman 1dari 16

intervensi

1 dukungan koping keluarga

2 dukungan berhenti merokok

3 kondisi diskusi keluarga

4 edukasi persalinan

5 edukasi pola perilaku kebersihan


6 edukasi pengukuran tekanan darah

7 edukasi pencegahan infeksi

8 edukasi nutrisi bayi

9 edukasi menyusui

10 dukungan pengambilan keputusan

11 dukungan keluarga merencanakan perawatan


12 dukungan kepatuhan program pengobatan
implementasi

identifikasi respon emosional terhadap kondisi saat ini


Dengarkan masalah, pertanyaan keluarga
terima nilai-nilai keluarga dengan tidak menghakimi
diskusikan rencana medis dan perawatan
fasilitasi pengungkapan perasaan antar anggota keluarga
fasilitasi dalam pengambilan keputusan dalam perencanaan perawatan jangka panjang
fasilitasi memperoleh pengetahuan untuk mempertahankan keputusan
hargai dan dukung mekanisme koping adaptif yang digunakan
rujuk untuk terapi keluarga

identiikasi keinginan untuk berhenti merokok


identifikasi upaya berhenti merokok
diskusikan kesiapan perubahan gaya hidup
lakukan pendekatan psikoedukasi untuk mendukung upaya berhenti merokok
jelaskan efek langsung berhenti merokok
jelaskan terapi pengganti nikotin

identifikasi gangguan kesehatan setiap anggota keluarga


ciptakan suasana rumah yang sehat
fasilitasi keluargamendiskusikan masalah kesehatan yang sedang dialami
libatkan keluarga dalam mengambil keputusan untuk tindakan yang tepat
berikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit
anjurkan anggota keluarga dalam memanfaatkan sumber-sumber yang ada di masyarakat

identifikasi tingkat pengetahuan


identifikasi pemahaman ibu tentang persalinan
sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
berikan kesempatan untuk bertanya
berikan pujian terhadap perubahan perilaku ibu
anjurkan ibu mengikuti kelas ibu hamil
ajarkan ibu teknik relaksasi, cara mengenali tanda-tanda persalinan
ajarkan ibu tanda-tanda bahaya
anjurkan ibu untuk cukup nutrisi

identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima iformasi


idenfikasi kemampuan menjaga kebersihan diri dan lingkungan
sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
jadwalkan kesehatan sesuai kesepakatan
berikan kesempatan bertanya
praktekan bersama keluarga cara menjaga kebersihan
identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
jadwalkan kesehatan sesuai kesepakatan
berikan kesempatan bertanya
dokumentasikan ukuran tekanan darah yang di dapat
informasikan hasil pengukuran tekanan darah

siapkan materi tentang penyebab, cara identifikasi dan pencegahan infeksi


jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan
anjurkan untuk kecukupan cairan, nutrisi, mobilisas dan istirahat
ajarkan cara memeriksa luka
anjurkan untuk mengelola antibiotik sesuai resep
ajarkan cara cuci tangan

identifikasi kesiapan dan kemampuan ibu


sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
ajarkan menghindari pemanis buatan
anjurkan tetap memberikan ASI
ajarkan frekuensi makan sesuai usia bayi
ajarkan cara memilih makanan sesuai usia bayi

identifikasi kesiapan dan kemampuan ibu


sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
dukung ibu untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam menyusui
libatkan sistem pendukung anggota keluarga
berikan konseling menyusui
jelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi
ajarkan posisi menyusui dan perlekatan dengan benar
ajarkan cara perawatan payudara

identifikasi persepsi mengenai masalah dan informasi yang memicu konflik


diskusikan kelebihan dan kekurangan dari setiap solusi
fasilitasi melihat situasi secara realistik
motivasi mengungkapkan tujuan perawatan yang diharapkan
fasilitasi pengambilan keputusan secara kolaboratif
fasilitasi hubungan antar keluarga
informasikan alternatif solusi secara jelas
berikan informasi yang diminta pasien

identifikasi kebutuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan


identifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan bersama keluarga
identifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
identifikasi tindakan yang dapat dilakukan keluarga
gunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga
ciptakan perubahan lingkungan rumah secara optimal
anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga

identifikasi kepatuhan menjalani program pengobatan


buat komitmen menjalani program pengobatan dengan baik
dokumentasikan aktivitas selama menjani proses pengobatan
diskusikan hal-hal yang mendukung dan menghambat program pengobatan
libatkan keluarga untuk mendukung program pengobatan
informasikan program pengobatan, manfaat dan efek samping
anjurkan keluarga untuk mendampingi mengingatkan selama program pengobatan
anjurkan keluarga atau pasien konsultasi ke pelayanan kesehatan jika perlu
KARTU ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PUSKESMAS BANYUDONO I

NAMA KK Joko Agus S


NAMA PASIEN Joko Agus S
ALAMAT ketaon

TANGGAL PENGKAJIAN DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DS: pasien mengatakan badanya manajemen kesehatan keluarga dukungan koping keluarga
sakit semua cengeng kadang seseg tidak efektif
dan ampek dadanya punya riwayat
tensi tinggi tapi tidak minum obat
teratur karena takut ginjalnya rusak

konflik keluarga dukungan berhenti merokok


istrinya mengatakan bapak suka
makan sate, gule,merokok dan
minum kopi juga sering bergadang,
istrinya tidak berani mengigatkan
bapak karena bapak sering marah
marah
DO: TD : 200/120 mmhg, nadi 89 edukasi pengukuran tekanan
x/mnt, respirasi 28x/menit, ekspresi darah
wajah cemberut dan tegang

dukungan kepatuhan
program pengobatan
NO RM 86730568
MASALAH hipertensi
hiperlipidaema

IMPLEMENTASI EVALUASI PETUGAS


identifikasi respon emosional S: pasien mengatakan akan
terhadap kondisi saat ini, mencoba mengurangi rokok dari
diskusikan rencana medis dan sedikit sedikit dan akan minum
perawatan,fasilitasi obat teratur, istri pasien
pengungkapan perasaan antar mengatakan kalo akan
anggota keluarga mengingatkan suaminya untuk
minum obat tapi kalau suaminya
marah dia tidak berani.

identiikasi keinginan untuk O: pasien sudah mau tersenyum


berhenti merokok,diskusikan dan ekspresi wajah rileks bisa
kesiapan perubahan gaya hidup, berkomunikasi dengan istrinya
jelaskan terapi pengganti nikotin dan petugas

A: masalah teratasi sebagian


dokumentasikan ukuran tekanan
darah yang di dapat,
informasikan hasil pengukuran
tekanan darah
P: lanjutkan intervensi saat
kontol di Puskesmas 10 hari lagi
informasikan program
pengobatan, manfaat dan efek
samping, libatkan keluarga untuk
mendukung program
pengobatan, kontrol jika obat
habis
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
BULAN MEI 2022

MASALAH HASIL ASUHAN KEPERAWATAN LEPAS sasaran keluarga


NO TGL NAMA KEPALA KELUARGA NAMA KELAPA KELUARGA RM ALAMAT KESEHATAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN KM-I KM-II KM-III KM-IV BINA
GEGER 3/2 GUMUKREJO manajemen kesehatan keluarga
1 5/5/2022 TN SEMIYONO AJI BAROTO TN SEMIYONO AJI BAROTO 11001700 TERAS DM tidak efektif 1 0 1. jumlah keluarga prasehat dan tidak sehat x2,66
hiperlipidaema kesulitan ekonomi
manajemen kesehatan keluarga
2 5/7/2022 NY MARGIYANTI TN DARYONO 10107900 GARESAN 2/1 TRAYU DM ISK tidak efektif 1

BANGAK PASON 10/3


3 5/7/2022 NY SRI BUDI RAHAYU TN MULYONO 5040301 BATAN ODGJ ketidakmampuan koping keluarga 1

manajemen kesehatan keluarga


4 5/7/2022 NY SRI HARTATIK TN UJAR WIDADI 140778 TRAYU DM tidak efektif 1

BRAJAN 10/3 manajemen kesehatan keluarga


5 5/7/2022 NY TUKINI TN JOKO SISWANTO 6029101 DENGGUNGAN DM tidak efektif 1

manajemen kesehatan keluarga


6 09/05/022 NY MUTMAINAH TN MUBARI 11002001 TANJUNGSARI DM tidak efektif 1

GONOWELANG 4/2 manajemen kesehatan keluarga


7 5/10/2022 NY PUJI HASTUTI TN AGENG BROMO SETYO 1085201 NGARU ARU HAMIL RISTI tidak efektif 1

manajemen kesehatan keluarga


8 5/10/2022 NY SRI SUMARNI TN JONGKO BUDI S 6018101 MINGGIRAN HAMIL RISTI tidak efektif 1

manajemen kesehatan keluarga


9 5/23/2022 NY DWI SETIYO UTAMI TN AGUNG PURWO 6017502 BULAKAN 09/03 HAMIL RISTI tidak efektif 1

10 5/23/2022 NY LUSI NOVITASARI TN ALI MAHMUDI 7044101 MANUKAN NIFAS RESTI ketidakmampuan koping keluarga 1

ketidakmampuan koping keluarga


5/24/2022 ELMIRA SETIANA DEWI TN SURYONO 6070702 KRECEK RT 4/2 Down's syndrome 1

JUMLAH 2 9 0 0 0
11
masalah diagnosa
1 pernafasan Bersihan jalan nafas tidak efektif
Pola nafas tidak efektif
risiko Aspirasi

2 sirkulasi perfusi perifer tidak efektif


risiko penurunan curah jantung

nutrisi berat badan berlebih


defisit nutrisi
hipovolemia
risiko ketidakseimbangan cairan

risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah


eliminasi gangguan Eliminasi Urin
konstipasi
retensi urin

aktivitas gangguan mobilitas fisik


gangguan pola tidur

intoleransi aktivitas
keletihan

reproduksi kesiapan persalinan

nyeri gangguan rasa nyama


nausea
nyeri akut
nyeri kronis
nyeri melahirkan
integritas ego ansietas

ketidakmampuan koping keluarga

penurunan koping keluarga


koping tidak efektif

koping komunitas tidak efektif

pertumbuhan risiko gangguan perkembangan


risiko gangguan pertumbuhan
perilaku defisit kesehatan kelompok

defisit kesehatan komunitas


defisit pengetahuan
manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

pemeliharaan kesehatan tidak efektif

interaksi sosial gangguan interaksi sosial


gangguan proses keluarga

keamanan proteksi gangguan integritas kulit/jaringan


hipertermia
hipotermia
risiko alergi
risiko bunuh diri
risiko cedera
risiko perilaku kekerasan
resiko jatuh

risiko infeksi
risiko perlambatan pemulihan pascabedah
etiologi
hipersekresi jalan nafas sekresi yang tertahan
penurunan energi obesitas
penurunan tingkat kesadaran disfagia

hiperglimia peningkatan tekanan darah


perubahan frekuensi jantung perubahan irama jantung

kelebihan konsumsi gula kurang aktivitas fisik harian


ketidakmampuan mencerna makanan peningkatan kebutuhan metabolisme
kehilangan cairan secara aktif usia lanjut
perdarahan luka bakar
kurang terpapar informasi tentang managemen
diabetes ketidaktepatan pemantauan glukosa darah
iritasi kandung kemih kelemahan otot pelvis
penurunan motilitas gastrointestinal ketidakcukupan diet
peningkatan tekanan uretra kerusakan arkus refleks

perubahan metabolisme ketidakbugaran fisik


kurang kontrol tidur hambatan lingungan
ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen kelemahan
gangguan tidur kondisi fisiologis , penyakit kronis

gejala penyakit ketidakadekuatan sumber daya


iritasi lambung kehamilan
agen pencedera fisiologis agen pencedera kimiawi
kerusakan sistem syaraf gangguan imunitas
dilatasi serviks pengeluaran janin
disfungsi sistem keluarga kurang terpapar informasi
pola koping yang berbeda diantara klien dan
hubungan keluarga ambiven orang terdekat
tidak tersedianya informasi bagi orang
perubahan peran keluarga terdekat
ketiidakadekuatan strategi koping disfungsi sistem keluarga
ketidakadekuatan sumberdaya untuk
pemecahan masalah ketidakcukupan sumber daya masyarakat

ketidakadekuatan nutrisi kehamilan tidak terencana


ketidakadekuatan nutrisi penyakit kronis
hambatan akses ke pemberi pelayanan
kesehatan program tidak atau kurang didukung kelompok
hambatan akses ke pemberi pelayanan program tidak atau kurang didukung
kesehatan komunitas
keteratasan kognitif gangguan fungsi kognitif
kompleksitas sistem pelayanan kesehatan konflik pengambilan keputusan
ketidakmampuan membuat penilian yang
hambatan kognitif tepat

defisiensi bicara perubahan neurologis


perubahan status kesehatan anggota keluarga perubahan finansial keluarga

perubahan sirkulasi perubahan status nutrisi


proses penyakit dehidrasi
berat badan ekstrem malnutrisi
makanan terpapar zat alergen
gangguan perilaku masalah sosial
terpapar patogen malnutrisi
pemikiran waham halusinasi
usia rentan riwayat jatuh

penyakit kronis malnutrisi


hiperglikemia usia ekstrem
respon alergi proses infeksi
kecemasan efek agen farmakologis
penurunan motilitas gastointestinal

kurang aktivitas fisik penurunan konsentrasi hemoglobin

faktor ekomoni faktor psikologis


gangguan absorbsi cairan kekurangan intake cairan
asites penyakit ginjal
kurang patuh pada rencana manajemen
diabetes stres berlebih
efek tindakan medis dan diagnostik
ketidakcukupan asupan serat ketidakcukupan asupan cairan
disfungsi neurologi efek agen farmakologi

kekakuan sendi gangguan muskuloskleletal

gaya hidup monoton imobilitas


depresi

efek samping terapi gangguan adaptasi kehamilan


efek agen farmakologis faktor psikologis
agen pencedera fisik
kondisi pasca trauma gangguan fungsi metabolik

krisis situasional
resistensi keluarga terhadap ketidakmampuan orang terdekat
perawatan/pengobatan kompleks mengungkapkan perasaan

kurangnya saling mendukung krisis situasional yang dialami orang terdekat


ketidakadekuatan sistem pendukung

tidak adanya sistem masyarakat

penyakit kronis ekonomi lemah infeksi


proses infeksi ekonomi lemah
program tidak memiliki rencana evaluasi program tidak mengatasi seluruh masalah
yang optimas kesehatan kelompok
program tidak memiliki rencana evaluasi program tidak mengatasi seluruh masalah
yang optimas kesehatan komunitas
kurang terpapar informasi ketidaktahuan menemukan sumber informasi
kesulitan ekonomi konflik keluarga

ketidakmampuan mengatasi masalah tidak terpenuhinya tugas perkembangan

disfungsi sistem keluarga perilaku agresif


krisis perkembangan perubahan peran keluarga

bahan kimia iritatif suhu lingkungan yang ekstrem


peningkatan laju metabolisme
efek agen farmakologis terpapar suhu lingkungan rendah
sengatan serangga terpapar alergen lingkungan
gangguan psikologis
perubahan fungsi kognitif
kerusakan kognitif kelainan neurologis
kekuatan otot menurun gangguan keseimbangan efek agen farmakologis
peningkatan paparan organisme patogen ketidakadekuatan pertahanan tubuh
lingkungan primer
malnutrisi efek farmakologis
farmakologis

Anda mungkin juga menyukai