No.Revisi : 00
SOP
Tgl. Mulai Berlaku : 30 SEPTEMBER 2014
1. TUJUAN.
Prosedur ini bertujuan sebagai acuan petugas medis dan paramedis di RPU, untuk melakukan
penanganan pada pelanggan dengan diagnosis diabetes mellitus.
2. RUANG LINGKUP
Standard Operating Prosedur berlaku di Ruang Pengobatan Umum UPTD Puskesmas Ngasem.
3. KRITERIA PENCAPAIAN
Penanganan kasus diabetes melitus di UPTD Puskesmas Ngasem sesuai prosedur.
4. DEFINISI
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolisme yang ditandai oleh tingginya kadar plasma
glukosa (hiperglikemia) yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin, aksi insulin atau
keduanya.
5. URAIAN UMUM
5.1 Penegakan diagnosa Diabetes Mellitus yaitu :
5.1.1 Adanya gejala polifagia, poliuria, polidipsia.
5.1.2 Dipastikan dengan hasil pemeriksaan laboratorium:
5.1.2.1 Gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dl.
5.1.2.2 Gula darah puasa ≥ 126 mg/dl.
5.1.2.3 Gula darah 2 jam setelah makan pada test toleransi glukosa ≥ 200 mg/dl.
5.2 Penatalaksanaan:
5.2.1 Diabetes Melitus tipe I, rujuk ke RS.
5.2.2 Diet dengan pembatasan kalori.
5.2.3 Gerak badan akan mengurangi resistensi insulin.
5.2.4 Berhenti merokok.
5.2.5 Obat-obatan, glibenklamid 5 mg/hari, maksimal 10 mg/hr, dalam sekali pemberian
7. INSTRUKSI KERJA
7.1 Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik.
7.2 Petugas merujuk pelanggan ke Unit Laboratorium untuk melakukan pemeriksaan gula
darah.
PENANGANAN DIABETES MELLITUS Penanggung Jawab
No.Revisi : 00
SOP
Tgl. Mulai Berlaku : 30 SEPTEMBER 2014
No.Revisi : 00
SOP
Tgl. Mulai Berlaku : 30 SEPTEMBER 2014
8. DIAGRAM ALIR
PENANGANAN DIABETES MELLITUS Penanggung Jawab
No.Revisi : 00
SOP
Tgl. Mulai Berlaku : 30 SEPTEMBER 2014
9. REFERENSI
PENANGANAN DIABETES MELLITUS Penanggung Jawab
No.Revisi : 00
SOP
Tgl. Mulai Berlaku : 30 SEPTEMBER 2014
No.Revisi : 00
SOP
Tgl. Mulai Berlaku : 30 SEPTEMBER 2014