Puji Syukur alhamdulillah kami sampaikan kehadirat Allah SWT, atas kelancaran
kegiatan penyusunan program kerja wali kelas untuk kelas X ATU di SMK Negeri 1
Cipeundeuy Subang. Program kerja wali kelas untuk kelas X ATU ini disusun sebagai
bentuk deskripsi secara jelas tugas dan tanggung jawab wali kelas dalam menjalankan
amanah sebagai wali kelas X ATU dan disajikan dalam bentuk program kerja. Program
kerja wali kelas untuk kelas X ATU ini berisi latar belakang, sasran mutu wali kelaa,
maksud dan tujuan, alat yang tersedia dan diperlukan, jumlah siswa, guru pengajar dan
berbagai data yang berkaitan dengan tugas dan fungsi pokok wali kelas.
Kami menyadari bahwa program kerja wali kelas untuk kelas X ATU ini masih
belum sempurna, oleh karena itu kritik maupun saran yang konstruktif terhadap tulisan ini
sangat kami harapkan dan dengan senang hati akan kami terima.
A. Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia sudah sangat jelas di atur dalam Undang-Undang Dasar 1945,
pasal 31 tentang pendidikan yang berbunyi :
1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan
2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah
wajib membiayainya
3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-
undang
4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari
anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan
belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan
nasional
5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang
tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban
serta kesejahteraan umat manusia.
Berkaitan dengan pasal 31 ayat 3, pemerintah juga telah menyusun Undang-Undang
No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV, Hak dan Kewajiban
Warga Negara, Orang Tua, Masyarakat dan Pemerintah, Bagian kesatu pasal 5 ayat
1 yang menyatakan bahwa : setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk
memperoleh pendidikan yang bermutu.
Lebih spesifik lagi berkaitan dengan jejang pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 15 menyatakan
bahwa: “Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu”.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 26 ayat (3) dikemukakan
bahwa “Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan
bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
sesuai dengan kejuruannya”.
Berkaitan dengan keterampilan abad 21, menurut Ananto Setya Kusuma, P.hD staff
ahli Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, jenjang
pendidikan SMK akan mendapatkan tantangan yang luar biasa dalam upaya
menyiapkan lulusannya. Menurutnya ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian
SMK yaitu :
1. Munculnya revolusi Industri Tahap ke 4, yang ditandai dengan akan hilangnya
core skill sebesar 35% di tahun 2025. Core skill yang dimaksud adalah
skill/keterampilan yang dikuasai manusia akan hilang dan digantikan dengan
mesin/robot. Penggunaan manusia sebagai tenaga terampil di perusahaan akan
tergantikan dengan robot-robot pekerja. Berdasarkan paradigma ini maka
pendidikan sejak dini harus berpikir tentang pekerjaan-pekerjaan yang tidak
bisa digantikan oleh tenaga robot di kemudian hari. Pemahamannya adalah
65% pendidikan sejak SD harus disiapkan untuk pekerjaan yang belum ada
saat ini.
2. Globalisasi antar negara. Dalam kontek ini maka tenaga kerja kompeten di
setiap negara akan bermigrasi ke neraga lain yang membutuhkan. Sehingga
sebuah tantangan nyata di lapangan bagaiman siswa lulusan SMK harus bisa
bersaing dengan tenaga dari negara lain.
3. Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia. Diperkiraan akan terdapat 58
juta kebutuhan tenaga profesional yang mengisi berbagai bidang pekerjaan di
Indonesia pada tahun 2030.
4. Millenial Z-Gen atau generasi Digital Natives. Munculnya era digital
teknologi juga merupakan sebuah tantangan bagi pendidikan di masa
depan.
Selanjutnya masih menurut Ananto, lulusan SMK di masa datang harus memiliki
karakteristik sebagai berikut :
1. Multiple skill and certificate. Lulusan SMK harus memiliki keterampilan
yang beraneka ragam dan dibuktikan dengan adanya sertifikasi dari
lembaga sertifikasi profesi.
2. Menguasai kompetensi abad 21 yaitu :
a. Crtitical Thinking,
b. Creativity,
c. Communication
d. Collaborative
e. Digital Literacy
f. Citizenship
g. Problem solving
h. Productivity
Sasaran mutu adalah beberapa hasil akhir yang ingin dicapai dalam program kerja wali
kelas ini selama kurun waktu 1 tahun pelajaran.
Sasaran mutu yang dibuat berpedoman pada Visi, Misi dan tujuan sekolah. Adapun visi,
misi dan tujuan sekolah SMK Negeri 1 Cipeundeuy Subang adalah sebagai berikut :
Visi Sekolah :
Menjadi lembaga pendidikan yang terdepan dalam menyiapkan lulusan yang
agamis, akademik, berjiwa entrepreneur dan peduli terhadap lingkungan sekitar dan
lingkungan global pada tahun 2020
Misi Sekolah :
1. Ruangan
Untuk menunjang lancarnya pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar, maka
dibutuhkan ruangan kelas dengan ukuran :
a. Lebar 8 m x panjang 8 m
b. Cat tembok warna kuning
c. Eternit putih
d. Pintu
e. Memiliki jaringan listrik.
f. Sirkulasi udara memadai
2. Alat-alat
Jenis Banyak
Furniture :
1. Meja guru panjang 1 buah
F. Guru Pengajar
Adalah guru yang benar-benar sesuai dengan program keahlian dan keahliannya
minimal S1
Subang, Juli 20
Wali kelas X ATU
Tugas Lainnya :
1. Media perantara kerjasama antara sekolah dengan orang tua/wali/ masyarakat ‘
2. Membuat laporan kegiatan per bulan (absen siswa, rekap siswa bermasalah, dll)
dan diserahkan kepada ketua program keahlian masing-masing.
3. Membantu kelancaran proses pembayaran keuangan sekolah siswa
bimbingannya.
4. Menjaga dan memelihara kebersihan kelas bimbingannya.
PROGRAM KERJA WALI KELAS
SMK NEGERI 1 CIPEUNDEUY SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Bulan
Juli Agustus September Oktober November Desember
No Nama Kegiatan
Januari Februari Maret April Mei Juni Ket
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Pengarahan kepada siswa dalam rangka :
a. Pembinaan siswa
bimbingan
b. Membuat struktur
organisasi kelas
c. Mengatur tempat duduk
d. Melengkapi
perlengkapan kelas
Mengetahui,
Waka. Kurikulum
SISWA
DENAH TEMPAT DUDUK
KELAS X ATU
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
PAPAN TULIS P
I
N
T
GUR
U
U
1 10
2 11
3 12
4 13
5 14
6 15
7 16
8 17
9 18
JUM’AT
RABU
JAM KEMATA
PELAJARAN1.2.3.4.5.6.
JAM KEMATA
PELAJARAN1.2.3.4.5.6.
JADWAL PELAJARAN KELAS X ATU
SMK NEGERI 1 CIPEUNDEUY SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
SENIN SELASA
JAM KEMATA JAM KEMATA
PELAJARAN1.2.3.4.5.6. PELAJARAN1.2.3.4.5.6.
KAMIS
JAM KEMATA
PELAJARAN1.2.3.4.5.6.
SABTU
JAM KEMATA
PELAJARAN1.2.3.4.5.6.7.8.9.10
.
SENIN SELASA
RABU KAMIS
JUM’AT SABTU
Subang, Juli 20
Menyetujui :
Kepala Paket Keahlian ATU Wali Kelas X ATU
KONDISI
NO NAMA BARANG JUMLAH KET
B RR RB
1 MEJA GURU 1 ^
2 KURSI GURU 1 ^
3 MEJA SISWA 21 ^
4 KURSI SISWA 21 ^
5 PAPAN TULIS 1 ^
6 PENGHAPUS 1 ^
Ket : B = baik
RR = rusak ringan
RB = rusak berat
Menyetujui : Subang, Juli 20
Kepala Paket Keahlian ATU Wali Kelas X ATU
1 AEF NURSOFYAN
2 HANDOYO
3 WILDAN PRIATNA
4 OBI HAMDANI
6 ADE TOPIK
7 TIM SAR
10
11
12
13
1 UJANG ENDIH
2
MARCHING BAND
3
1 PASKIBRA SANDI
NO JENIS ESKUL NAMA SISWA KETERANGAN
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Alasan
No Bulan Nama Siwa Yang Tidak Hadir Jml Ket
S I A
Alasan
No Bulan Nama Siwa Yang Tidak Hadir Jml Ket
S I A
Alasan
No Bulan Nama Siwa Yang Tidak Hadir Jml Ket
S I A
Alasan
No Bulan Nama Siwa Yang Tidak Hadir Jml Ket
S I A
Keterangan :
Keterangan :
Pengelompokkan keluarga berdasarkan penghasilan orang tua :
Atas, jika Penghasilan orang tua lebih dari 3 juta/bulan
Menengah, jika penghasilan orang tua lebih dari 1 juta s.d 3 juta/bulan
Bawah, jika penghasilan orang tua kurang dari 1 juta/bulan
Keterangan :
WALI KELAS