Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENGELOLAAN INSTRUMEN KOTOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO.A1.1-002
Tanggal terbit: Ditetapkan Oleh:

STANDAR PROSEDUR
10 Januari 2015
OPERASIONAL
(SPO)
dr. I Nengah Suranten
Direktur RS BaliMéd Karangasem

Proses pengelolaan instrumen yang telah dipakai sampai dibawa


PENGERTIAN oleh petugas CSSD
Untuk memudahkan perawat ruang IGD dalam pengelolaan
TUJUAN instrumen kotor
KEBIJAKAN

PROSEDUR A. Fase Pra Interaksi


Persiapan diri
1) Periksa kerapian pakaian seragam
2) Periksa kelengkapan atribut
Persiapan Alat
1) Cairan chlorine 0,5%
2) Sikat lunak dan detergen
3) Waskom untuk merendam alat infeksius
4) Handuk untuk mengeringkan
B. Fase Kerja
1) Perawat menggunakan APD
2) Rendam semua alat bekas pakai dengan cairan chlorine
0,5% selama 10 menit.
a. Cara pembuatan larutan chlorine 0,5% : 500 cc air
ditambah dengan 25 cc clorine 10%
3) Keluarkan semua alat dari rendaman.
4) Pisahkan alat-alat tajam dan tumpul
5) Gosok tiap permukaan alat dengan sikat lunak dan detergen
pastikan tidak ada sisa-sisa darah yang tertinggal di sela-sela
instrumen
6) Bilas alat sampai benar-benar bersih dengan air mengalir
dan keringkan dengan handuk
7) Rapikan alat sesuai setnya (lengkapi dengan doek dan gaas
bila perlu)
8) Lengkapi list serah terima alat dengan CSSD
9) Perawat IGD membawa alat yang sudah bersih keruang
CSSD untuk disterilkan

UNIT TERKAT CSSD


PROSEDUR PENGELOLAAN INSTRUMEN KOTOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO.A1.1-002
Tanggal terbit: Ditetapkan Oleh:

STANDAR PROSEDUR
10 Januari 2015
OPERASIONAL
(SPO)
dr. I Nengah Suranten
Direktur RS BaliMéd Karangasem

Anda mungkin juga menyukai