Anda di halaman 1dari 32

DISINFEKSI TINGKAT TINGGI DENGAN

CHLORIN 0,5 %
No Dokumen Halaman

RSU PKU
325/SPO /RSU-PKUM/XI/2022 1/1
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr.INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Kegiatan membunuh mikroorganisme termasuk bakteri vegetatip,
TBC, ragi, virus, kecuali endosporapada barang medis semi kritis
dengan menggunakan larutan chlorine 0,5%
TUJUAN Menjamin barang terdekontaminasi dengan baik
Larutan disinfektan adalah cairan yang terdiri dari dua atau lebih
bahan dasar dengan komposisi tertentu :
Untuk larutan chlorine 0,5% terdiri dari 1 bagian chlorine 5%
ditambah 9 bagian air
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Cuci tangan sesuai SPO
2. Gunakan APD
3. Lakukan proses dekontaminasi dan pembersihan pada barang
kotor yang terkontaminasi
4. Tiriskan dan keringkan sebelum ditempatkan dalam larutan
disinfektan
5. Rendam barang ke dalam larutan DTT ( chlorine 0,5% ) sampai
seluruh permukaan barang terendam
6. Ikuti petunjuk pabrik yang tertera pada larutan DTT untuk
menentukan lamanya perendaman
7. Pakai sarung tangan steril,
8. Angkat barang dan bilas dengan air steril
9. Keringkan di udara atau lap dengan kain steril
10. Segera pakai barang untuk melakukan tindakan medis dan atau
disimpan dalam container kering yang telah dilakukan DTT
11. Rapikan kembali alat yang sudah dipakai
12. Lakukan cuci tangan sesuai SPO
UNIT TERKAIT CSSD
EVALUASI DAN PELAPORAN
No Dokumen Halaman

RSU PKU
326/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/1
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Serangkaian kegiatan pencatatan, pengumpulan data,
menganalisa/mengolah data dan mengevaluasi kegiatan pelayanan
sterilisasi dalam jangka waktu tertentu untuk menghasilkan bahan
bagi penilaian kegiatan pelayanan sterilisasi rumah sakit maupun
untuk pengambilan keputusan.
TUJUAN Mengevaluasi dan melaporkan kegiatan pelayanan sterilisasi dalam
jangka waktu tertentu sebagai bahan untuk penilaian kegiatan
pelayanan sterilisasi maupun untuk pengambilan keputusan.
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Kumpulkan data hasil kegiatan pelayanan sterilisasi
2. Rekap data yang diterima
3. Lakukan analisa
4. Lakukan analisa dan evaluasi hasil kegiatan dan bandingkan
dengan target dan rencana dalam periode waktu tertentu.
5. Evaluasi pencapaian kinerja pelayanan
6. Susun laporan kegiatan
7. Konsultasikan dengan Kepala Instalasi CSSD dan mohon tanda
tangan apabila sudah mendapat persetujuan
8. Menyerahkan laporan kegiatan Instalasi CSSD ke Kepala Seksi
Evaluasi dan Pelaporan.
UNIT TERKAIT Bidang Perencanaan dan Evaluasi rumah sakit
MONITORING PROSES STERILISASI
No Dokumen Halaman

RSU PKU
327/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/1
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Suatu kegiatan pengawasan mutu sterilisasi
TUJUAN untuk menjamin kualitas hasil sterilisasi
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
.
PROSEDUR 1. Secara Biologi :
Tes dilakukan dengan uji usap kuman pada linen dan alat, yang
dilakukan oleh petugas BBTKL minimal 3 bulan sekali
2. Secara kimia :
Tes yang dilakukan di CSSD adalah :
A. Bowidick tes, dilakukan seminggu sekali
B. External indicator yang dilakukan pada setiap kemasan /
instrument yang disterilkan
C. Indikator internal pada setiap kemasan
D. Biologi Indikator untuk mesin autoclave satu kali sehari
3. Hasil pemeriksaan tersebut dikirim kepada Direktur dan dan
tembusan kepada Tim PPIRS.
UNIT TERKAIT 1. CSSD
2. Tim PPI
PELAPORAN KERUSAKAN ALAT
DI RUANG STERILISASI
No Dokumen Halaman

RSU PKU
328/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/1
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Suatu cara pelaporan alat apabila terjadi kerusakan.
TUJUAN Untuk mempercepat penanganan / perbaikan alat yang rusak.
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Tulis di buku apabila terjadi kerusakan alat di Ruang Sterilisasi /
CSSD
2. Hubungi / laporkan ke Bagian IPSRS dengan membawa buku
kerusakan.
3. Petugas IPSRS mengecek dan memperbaiki alat yang rusak.
4. Apabila petugas IPSRS tidak berhasil memperbaiki alat yang
rusak, petugas IPSRS melapor ke Direktur.
UNIT TERKAIT 1. CSSD
2. IPSRS
PEMBERSIHAN ALAT NON KRITIKAL
No Dokumen Halaman

RSU PKU
329/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/1
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr.INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Pembersihan alat medis non kritikal adalah proses pembersihan alat
medis yang kontak dengan kulit yang utuh dan tidak mengenai
membran mukosa.
TUJUAN 1. Meminimalkan penyebaran infeksi/ penyakit kepada pasien dan
staf
2. memperpanjang umur instrumen lebih tahan lama.
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Stetoskop, termometer dan tensimeter
a. Lakukan kebersihan tangan
b. Gunakan APD
c. Bersihkan / lap alat medis dengan tissue bersih terlebih dahulu
kemudian ulangi dengan alkohol swab
d. Keringkan kembali dengan tissue bersih
e. Lepas APD
f. Lakukan kebersihan tangan setelah proses selesai
2. Manset tensimeter
a. Lakukan kebersihan tangan
b. Gunakan APD
c. Lepas manset yang akan dicuci dari tensimeter
d. Rendam manset dalam air sabun selama 10 menit
e. Bilas manset dengan air bersih sampai bersih dan buih dari
sabun hilang
f. Keringkan manset dengan cara diangin –anginkan
g. Setelah kering masukkan manset ke dalam plastik bersih
untuk disimpan sebelum digunakan kembali
UNIT TERKAIT 1. CSSD
2. Unit pelayanan
PEMBERSIHAN ALAT SEMIKRITIKAL
No Dokumen Halaman

RSU PKU
330/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/2
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Kegiatan membunuh mikroorganisme (termasuk bakteri vegetative,
tuberkolosis, ragi dan virus) kecuali beberapa endospora bakteri
pada barang medis semi kritis dengan menggunakan larutan
disinfektan kimiawi. Semua langkah dalam proses DTT harus
dipantau secara seksama.
1. Barang semi kritikal :
Adalah semua peralatan medis yang masuk dalam mukosa tubuh.
2. Larutan Desinfektan
Adalah cairan yang terdiri dari dua atau lebih bahan dasar
dengan komposisi tertentu.
- Untuk larutan klorin 0,5% : 1 bagian klorin 5% ditambah
dengan 9 bagian air (1 cc klorin ditambah 9 cc air)
- Untuk larutan disinfektan : ikuti petunjuk pemakaian dari
pabrik.
- Larutan disinfektan harus disimpan di tempat yang gelap dan
dingin dan jangan disimpan dibawah cahaya matahari atau
panas berlebihan
- Larutan disinfektan harus diganti secara berkala sesuai
rekomendasi pabrik
TUJUAN Menjamin barang atau instrumen terdekontaminasi tingkat tinggi
dengan baik.
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Lakukan kebersihan tangan
2. Gunakan APD
3. Peralatan dibersihkan dengan enzimatik, rendam selama 15
menit
4. Setelah direndam dengan larutan enzymatik, instrumen disikat
dan dibilas dengan air mengalir kemudian ditiriskan
PEMBERSIHAN ALAT SEMIKRITIKAL
No Dokumen Halaman

RSU PKU
330/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 2/2
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

5. Peralatan dikeringkan kemudian disterilkan


6. Petugas melepas APD
7. Lakukan kebersihan tangan
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Sterilisasi Sentral
2. Instalasi Bedah Sentral
PEMELIHARAAN STERILISATOR
No Dokumen Halaman

RSU PKU
331/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/1
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Pemeliharaan adalah suatu tindakan pencegahan kerusakan sbagai
upaya menjaga alat dalam kondisi beroperasional dengan baik.
TUJUAN Menjaga agar alat dapat bertahan lama dan berfungsi dengan baik.
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Pakai APD (Jas, alas kaki)
2. Bersihkan unit dari kotoran/debu
3. Bersihkan koneksi kelistrikan
4. Cek tegangan masukan
5. Cek chashing / selungkup
6. Cek kontrol panel
7. Cek air suplay
8. Uji kinerja alat
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Sterilisasi Sentral
2. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
PEMERIKSAAN SUHU, KELEMBABAN,
TEKANAN
No Dokumen Halaman

RSU PKU
332/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/2
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Suatu prosedur unutuk mengetahui suhu, kelembaban dan atau
tekanan pada unit kerja di lingkungan rumah sakit
TUJUAN Untuk mengetahui dan memonitoring suhu, kelembaban dan atau
tekanan sehingga terjaga mutu sanitasi ruangan dan barang
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Petugas ruangan memantau suhu ruangan dengan menggunakan
termometer yang di tempel di dinding standart yang harus di
penuhi adalah
a. laborat kultur,tempat penyimpanan barang steril suhu 18–
22ºC
b. kamar operasi 19 – 24 ºC
c. isolasi 24 – 26 ºC
d. penyimpanan obat di kulkas 2 - 8 ºC
e. gizi, penyimpanan bahan kering 18–25 ºC,sayur dan buah 7–
55ºC
2. Petugas ruangan memantau kelembaban dengan menggunakan
termohygrometer, standart yang harus di penuhi adalah :
a. ruang isolasi 40 – 60 ºC
b. kamar operasi 45 – 60 ºC
c. barang steril 35 – 75 ºC
d. gizi, bahan kering 55 – 70 ºC
3. Petugas ruangan memantau tekanan (positif :ruang
operasi,CSSD, isolasi : negatif untuk ruangan isolasi airborn)
dengan menggunakan) salah satu dibawah ini :
a. magnehelix
b. vaneometer
PEMERIKSAAN SUHU, KELEMBABAN,
TEKANAN
No Dokumen Halaman

RSU PKU
332/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 2/2
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

c. test pita
4. Petugas ruangan mencatat hasil pengukuran menggunakan
formulir suhu, kelembaban dan tekanan
5. Bila didapat nilai kritis menghubungi : instalasi sterilisasi sentral,
ipsrs, farmasi|
6. Petugas ruangan mencatat temuan kritis
7. Setelah perbaikan buat laporan serah terima bahwa perbaikan
sudah dilakukan
UNIT TERKAIT 1. Instalasi sterilisasi sentral
2. IPSRS
3. Farmasi
PENATAAN INSTRUMEN / ALAT STERIL
DENGAN PRINSIP FIFO
No Dokumen Halaman

RSU PKU
333/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/2
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Adalah langkah-langkah untuk mengatur dan menata tempat atau
kantong yang berisi alat steril di ruang penyimpanan dengan prinsip
FIFO (First In First Out).
TUJUAN - Menjaga agar distribusi penyimpanan dan pemakaian selalu
update
- Menjamin alat steril tidak kadaluarsa
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Cuci tangan prosedural
2. Lihat daftar alat
3. Lihat daftar kadaluarsa alat
4. Atur susunan alat steril dalam lemari penyimpanan yang masuk
duluan diambil duluan (FIFO)
5. Dokumentasikan dalam buku laporan
6. Cuci tangan
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Sterilisasi Sentral
2. Instalasi Bedah Sentral
PENERIMAAN BARANG BERSIH DARI
RUANGAN UNTUK DISTERILKAN
No Dokumen Halaman

RSU PKU
334/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/1
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Penerimaan alat / barang adalah cara serah terima alat / barang dari
petugas ruangan ke petugas sterilisasi.
TUJUAN Untuk pertanggung jawaban petugas dan tertib administrasi.
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Petugas ruangan datang ke bagian sterilisasi membawa alat /
barang yang akan disterilkan dengan membawa buku expedisi
bangsal.
2. Petugas ruangan menyerahkan alat / barang yang akan
disterilkan dan buku ekspedisi untuk di tanda tangani petugas
CSSD.
3. Catat jumlah dan jenis alat dan barang yang akan disterilisasi
pada buku penerimaan sesuai dengan apa yang tercatat di buku
ekspedisi bangsal.
4. Cek barang dalam kondisi bersih, kering, packing rapi, tidak
sobek.
5. Lakukan pembersihan, pengeringan dan packing ulang jika
barang belum siap untuk disterilkan
6. Beri indicator eksternal bila barang siap bersih, kering,packing
rapi
7. Barang siap disterilkan
8. Rapikan alat, cuci tangan sesuai SPO
UNIT TERKAIT - Unit Sterilisasi
- Seluruh unit terkait
PENGAMBILAN BARANG YANG SUDAH
DISTERIL
No Dokumen Halaman

RSU PKU
335/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/1
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Tata cara serah terima barang yang sudah di steril dari petugas
sterilisasi ke petugas ruangan.
TUJUAN Untuk pertanggungjawaban petugas dan tertib administrasi.
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Petugas ruangan datang ke ruang sterilisasi dengan membawa
buku ekspedisi pengambilan alat atau barang.
2. Cek alat atau barang yang akan diambil harus sesuai dengan alat
/ barang yang tertulis di buku penerimaan.
3. Catat di buku pengambilan dan ditandatangani oleh petugas
sterilisasi dan petugas ruangan yang mengambil.
4. Serahkan alat atau barang yang sudah steril ke petugas ruangan.
UNIT TERKAIT - Rawat Jalan
- Rawat Inap
- CSSD
- IGD
- IBS
PENGEMASAN BARANG NON KONTAINER
No Dokumen Halaman

RSU PKU
336/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/1
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Kegiatan memilah alat dan bahan untuk dikemas dengan
pengemasan linen (dua lapis) atau pengemas sekali pakai (puches)
untuk kemudian dilakukan proses sterilisasi
Barang Non Kontainer adalah sediaan berupa peralatan medis dan
instrumen metal, kasa dan kapas, linen/kain serta peralatan berbahan
sejenis karet/plastik.
TUJUAN Menjamin sterilitas barang non kontainer.
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Cuci tangan sesuai SPO
2. Pilah dan kelompokkan barang sesuai dengan jenis dan kategori
3. Beri indikator internal dan tulis (nama set, tanggal
pengemasan/tanggal sterilisasi dan inisial petugas packing)
apabila barang akan disteril dengan mesin outoclave.
4. Letakkan indikator internal dalam kemasan, tulis nama petugas,
jenis alat dan tanggal.
5. Lakukan pengemasan/packing barang yang akan disteril dengan
menggunakan linen (dua lapis), dibungkus dengan cara sistem
amplop atau parcel.
6. Berikan label tanggal steril dan tanggal kadaluwarsa pada luar
kemasan barang/indikator eksternal.
7. Beri indikator eksternal dengan autoclave tape pada paket linen
yang dibungkus menggunakan wraping paper/kain pembungkus.
8. Serahkan kepada petugas operator mesin sterilisasi.
9. Rapikan dan kembalikan alat-alat ke tempat semula.
10. Cuci tangan sesuai SPO.
UNIT TERKAIT Instalasi Sterilisasi Sentral
PENGENDALIAN BARANG STERIL PRODUK
CSSD YANG HAMPIR DAN SUDAH
EXPIRED DATE (ED)
No Dokumen Halaman
RSU PKU
MUHAMMADIYAH
337/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/1
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN 1. Yang dimaksud dengan Expired Date (ED) adalah waktu
kadaluarsa barang steril CSSD
2. Pengendalian barang/produk steril yang hampir kadaluarsa
adalah dengan melakukan inventarisasi dan menginformasikan
kepada pengguna
3. Barang/produk yang sudah kadaluarsa dikirim kembali ke CSSD
untuk di steril ulang.
4. Barang hampir kadaluarsa adalah 1/3 hari masa kadaluarsa
TUJUAN - Meminimalisir terjadinya produk / barang CSSD yang
melampaui batas Expired Date (ED / tanggal kadaluarsa)
- Menghindari penggunaan barang/produk CSSD yang melampaui
Expired Date (ED/tanggal kadaluarsa)
- Patien safety
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Cuci tangan sesuai SPO
2. Memberi tanda stiker warna merah (tanggal kadaluarsa, segera
dipakai) diluar kemasan untuk barang yang hampir kadaluarsa
3. Memisahkan barang/produk yang hampir Expired Date di rak
paling bawah
4. Menginformasikan kepada petugas ruangan agar barang hampir
Expired Date untuk dipergunakan dahulu (segera mungkin)
5. Apabila ditemukan barang/produk yang ED / kadaluarsa, petugas
ruang segera mengirim ke CSSD untuk disteril ulang.
UNIT TERKAIT 1. Seluruh Unit Pelayanan di Rumah Sakit
2. Tim PPI
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI BAGI
PETUGAS DI RUANG STERILISASI
No Dokumen Halaman

RSU PKU
338/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/1
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 Novemeber 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Alat pelindung diri adalah perlengkapan yang harus dipakai oleh
petugas unit sterilisasi pada waktu bekerja, meliputi : baju kerja,
apron, masker, sarung tangan, pelindung mata, alas kaki tertutup /
sepatu boot, yang disesuaikan dengan area kerja.
TUJUAN 1. Melindungi petugas dari resiko kerja pajanan benda yang
terkontaminasi bahan infeksius
2. Mencegah terjadinya kontaminasi silang
3. Mencegah terjadinya kecelakaan akibat kerja
4. Agar tercipta keselamatan dan kenyamanan selama bekerja
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Petugas penerimaan barang / instrument kotor menggunakan :
Baju kerja, sarung tangan, apron, masker, alas kaki tertutup
2. Petugas dekontaminasi dan pembersihan instrument kotor
mengenakan : baju kerja, apron, topi, masker, kaca mata, sarung
tangan kerja, alas kaki tertutup.
3. Petugas seting packing instrumen menggunakan : baju kerja,
masker, topi, alas kaki tertutup
4. Petugas seting packing linen operasi menggunakan : baju kerja,
topi, masker, alas kaki tertutup.
5. Petugas operator mesin menggunakan :baju kerja, topi, masker,
sarung tangan tahan panas, alas kaki tertutup
6. Petugas distribusi barang steril menggunakan : baju kerja, topi
masker, alas kaki tertutup.
7. Petugas / selain pelaksana / tamu menggunakan : topi, masker
,alas kaki tertutup.
UNIT TERKAIT Semua petugas di unit sterilisasi sentral
PENGIRIMAN INSTRUMEN KOTOR
DARI RUANGAN
No Dokumen Halaman

RSU PKU
339/SPO/ RSU- 1/1
MUHAMMADIYAH PKUM/XI/2022
SRAGEN

Ditetapkan :
Standar Tanggal terbit Direktur RSU PKU Muhammadiyah
Prosedur 01 November 2022 Sragen
Operasional

Indra Agus Setyawan


Pengertian Tata cara pengiriman instrumen kotor dari ruangan ke CSSD dengan
proses yang aman untuk proses selanjutnya.
Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk melakukan proses pengiriman
instrumen kotor.
Kebijakan Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
Prosedur 1. Cuci tangan
2. Gunakan APD
3. Alat yang sudah dipakai / kotor dipisahkan dari sampah
4. Masukkan alat instrumen kotor ke dalam box instrumen kotor
5. Segera lakukan pengiriman ke CSSD, serahkan di loket
penerimaan instrumen kotor
6. Pengambilan alat instrumen steril dari loket pengambilan
7. Letakkan alat instrumen steril tersebut kedalam box instrumen
steril
8. Lakukan penyimpanan
Unit Terkait 1. Instalasi Sterilisasi Sentral
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
PENYIMPANAN ALAT ATAU BARANG YANG
SUDAH DISTERIL
No Dokumen Halaman

RSU PKU
341/SPO/ RSU- 1/1
MUHAMMADIYAH PKUM/XI/2022
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Suatu cara penyimpanan alat atau barang yang sudah disterilkan.
TUJUAN 1. Agar alat atau barang yang sudah disteril terjaga ke sterilannya.
2. Mencegah tertukarnya barang antar ruangan
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril..
PROSEDUR 1. Pakai APD, cuci tangan sesuai SPO
2. Masukkan barang yang sudah steril kedalam lemari penyimpan
3. Pisahkan barang instrumen dan linen
4. Letakkan barang sesuai urutan ruangan dan sesuai dengan yang
disterilkan terlebih dahulu
5. Rapikan alat yang sudah dipakai
6. Cuci tangan sesuai SPO
UNIT TERKAIT CSSD
PROSEDUR MONITORING PROSES STERILISASI
DENGAN BIOLOGI INDIKATOR
No Dokumen Halaman

RSU PKU
340/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/1
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Melakukan monitoring proses sterilisasi dengan menggunakan
biologi indikator.
TUJUAN - Untuk mengetahui bahwa mesin sterilisasi dapat mematikan
mikro organisme.
- Mengasumsikan bahwa barang yang diproses sterilisasi berhasil
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Cuci tangan gunakan APD sesuai Prosedur
2. Ambil BI tulis U (Uji) di etiket ampul, nama mesin, tanggal
masuk mesin
3. Letakkan Biological Indikator (BI) yang telah terbungkus
handuk (dimensi pembungkus : lebar 22,5 cm, panjang 22,5 cm
tinggi 15 cm) di dalam chamber yang berisikan instrumen / alat
kesehatan yang hendak dilakukan proses sterilisasi pada area
yang paling sulit dijangkau oleh steam. (umumnya di bagian
bawah dekat dengan pintu dan diatas drain).
4. Lakukan proses sterilisasi sesuai prosedur
5. Gunakan sarung tangan anti panas ambil BI (Biologi Indikator)
dari dalam mesin Autoclave dan diamkan selama 5-10 menit
6. Buka pengemas BI ambil BI
7. Masukkan BI ke dalam lubang inkubator
8. Sambungkan kabel daya ke soket inkubator
9. Tekan tombol power dalam posisi “ON”
10. Tunggu suhu dalam display mencapai suhu 57o
11. Setelah suhu tercapai, pecahkan ampul BI di lubang yang telah
disediakan,
12. Tunggu selama 12 jam, BI dinyatakan berhasil apabila tidak ada
perubahan warna (ungu) pada biakan bakteri
13. Pencet tombol “OK”
14. Setelah inkubator tidak dipakai, matikan tombol power dan
lepaskan kabel daya listrik
PROSEDUR MONITORING PROSES STERILISASI
DENGAN BIOLOGI INDIKATOR
No Dokumen Halaman

RSU PKU
340/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 2/1
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

15. Dokumentasikan semua kegiatan pengujian BI pada buku


dokumentasi pengujian (buku pencatatan attest rapid auto reader
steam).
16. Lepas APD
17. Cuci tangan sesuai SPO
UNIT TERKAIT Instalasi Sterilisasi Sentral
RE-STERILISASI BARANG STERIL
No Dokumen Halaman 1/1
342/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022
RSU PKU
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Re-sterilisasi barang steril adalah merupakan kegiatan melakukan
sterilisasi ulang terkait hasil sterilisasi barang steril yang tidak
memenuhi standar parameter-parameter steril misal kemasan rusak,
kondisi hasil sterilisasi basah/lembab, memasuki masa kadaluarsa.
1. Sterilisasi adalah suatu proses pengolahan barang yang bertujuan
untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba
termasuk endospora dan dapat dilakukan dengan proses kimia
atau fisika.
2. Steril adalah keadaan bebas dari semua mikroorganisme
termasuk endo spora
3. Kadaluarsa barang steril : adalah keadaan dimana barang steril
yang telah memasuki masa kadaluarsa sesuai standar pengemas
yang digunakan misal pengemas Puches, kain kontainer, dll.
TUJUAN - Menjamin kualitas barang yang steril bagi pasien
- Mencegah terjadinya infeksi nosokomial
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Cuci tangan sesuai SPO
2. Cek kondisi kemasan alat atau barang steril yang keluar dari
sterilisator atau pada saat didistribusikan
3. Cek alat atau barang steril yang memasuki masa kadaluarsa
4. Pisahkan atau kelompokkan barang steril yang kadaluarsa
5. Catat dan pisahkan alat atau barang yang akan dilakukan
sterilisasi ulang
6. Keluarkan alat atau barang dari kemasan yang rusak, kotor atau
basah
7. Bersihkan, keringkan, cek fisik dan fungsi alat/barang serta
kontener/tromol yang akan disterilisasi ulang
RE-STERILISASI BARANG STERIL
No Dokumen Halaman 1/1
342/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022
RSU PKU
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

8. Setting ulang semua barang yang akan disteril


9. Beri indikator internal
10. Kemas/packing barang yang akan disteril ulang
11. Pasang indikator eksternal pada kemasan bagian luar
12. Lakukan sterilisasi ulang sesuai dengan barang yang akan
disterilkan
13. Dokumentasikan semua barang dilakukan re-sterilisasi
14. Cuci tangan sesuai prosedur
Unit Terkait 1. Instalasi Sterilisasi Sentral
2. Ruangan / Unit Pelayanan
SERAH TERIMA BARANG KOTOR DARI IBS
No Dokumen Halaman

RSU PKU
343/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/1
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 november 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA SETIAWAN


PENGERTIAN Penerimaan alat / barang adalah cara serah terima alat / barang kotor
setelah pemakaian untuk proses pembedahan atau medikasi dari
petugas IBS ke petugas sterilisasi, di ruang khusus serah terima alat
kotor di bagian belakanG kamar operasi
TUJUAN Menjamin kelengkapan barang, keselamatan pasien dan petugas
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Petugas CSSD menerima barang kotor dari petugas ruang
operasi di kotak barang kotor
2. Cuci tangan sesuai SPO
3. Gunakan APD baju kerja, sarung tangan, masker, alas kaki
tertutup.
4. Lakukan serah terima barang kotor di ruang penerimaan barang
kotor
5. Hitung instrumen yang masih bersih / belum dipakai, letakkan
ke dalam wadah
6. Hitung instrumen kotor , masukkan ke dalam container yang
sudah disediakan
7. Tulis pada buku penerimaan barang kotor, ditanda tangani
petugas ruang IBS dan petugas CSSD
8. Proses sesuai SPO
UNIT TERKAIT 1. Unit Sterilisasi
2. Instalasi Bedah Sentral / IBS
SERAH TERIMA BARANG KOTOR DARI
RUANGAN
No Dokumen Halaman

RSU PKU
344/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/1
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Penerimaan alat / barang adalah cara serah terima alat / barang kotor
setelah pemakaian untuk proses pembedahan atau medikasi dari
petugas ruangan ke petugas sterilisasi.
TUJUAN Untuk pertanggung jawaban / acuan petugas dan tertib administrasi.
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Cuci tangan sesuai SPO
2. Gunakan APD baju kerja, sarung tangan, masker
3. Lakukan serah terima barang kotor di ruang penerimaan barang
kotor
4. Hitung instrumen kotor yang dikirim
5. Buka masing – masing alat, Letakkan pada keranjang plastik
6. Tulis pada buku penerimaan barang kotor, ditanda tangani
petugas ruangan dan petugas CSSD
7. Rapikan alat, cuci tangan sesuai SPO
UNIT TERKAIT 1. Unit Sterilisasi
2. Seluruh unit terkait
SETTING PACKING INSTRUMEN
No Dokumen Halaman

RSU PKU
345/SPO/ RSU-PKUM/XI/2022 1/1
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama RSU PKU
PROSEDUR 01 November 2022 Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN  Setting adalah kegiatan mengelompokkan alat yang sudah
disortir
 Sortir adalah rangkaian kegiatan yang terdiri dari tes fungsi dan
inspeksi
 Packing adalah rangkaian kegiatan mengelompokkan alat yang
akan dilakukan proses steril
TUJUAN 1. Menjamin alat berfungsi dengan baik
2. Menjamin jumlah dan kelengkapan alat
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR 1. Cuci tangan sesuai SPO
2. Pakai sarung tangan bersih
3. Siapkan alas meja dengan kain
4. Letakkan instrumen yang sudah bersih, kering
5. Lakukan cek fungsi dan cek fisik
6. Setting instrumen sesuai peruntukannya
7. Masukkan instrumen pada pouches
8. Masukkan indicator internal
9. Lakukan sealing
10. Bungkus alat yang sudah di pouches dengan kain rangkap 2 (
dua )
11. Beri indicator eksternal
12. Instrumen siap untuk disteril
13. Rapikan alat, cici tangan sesuai SPO
UNIT TERKAIT Unit Sterilisasi
SETTING PACKING LINEN UNTUK OPERASI
No Dokumen Halaman

RSU PKU
346/SPO/ RSU- 1/1
MUHAMMADIYAH PKUM/XI/2022
SRAGEN

Ditetapkan :
Standar Tanggal terbit Direktur RSU PKU Muhammadiyah
Prosedur 01 November 2022 Sragen
Operasional

Indra Agus Setyawan


Pengertian Kegiatan pengemasan linen untuk kebutuhan kamar operasi.
Linen operasi adalah linen / kain untuk kebutuhan kamar
operasiuntuk satu kali tindakan operasiyang dikemas dengan linen
rangkap 2 ( dua )terdiri dari : duk lubang : 1 buah, duk sedang : 2
buah, duk kecil : 2 buah, jas operasi : 3 buah.
Tujuan Untuk menjamin sterilitas linen kamar operasi
Kebijakan Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
Prosedur 1. Cuci tangan sesuai SPO
2. Petugas sterilisasi menerima linen operasi bersih dari unit
londry
3. Lipat linen operasi sesuai dengan jenis dan lipatan masing-
masing linen
4. Setting / tata linen operasi : duk lubang : 1 buah, duk sedang : 2
buah, duk kecil : 2 buah, jas operasi : 3 buah
5. Beri indicator internal
6. Bungkus dengan linen rangkap 2
7. Beri indicator external (autoclave tape), tulis tanggal
pelaksanaan sterilisasi.
8. Dokumentasikan kegiatan seting linen pada buku kegiatan
9. Bersihkan dan rapikan alat-alat yang digunakan
10. Cuci tangan sesuai SPO
Unit Terkait 1. instalasi sterilisasi sentral
2. instalasi bedah sentral
STERILISASI INSTRUMEN KRITIKAL
No Dokumen Halaman

RSU PKU
347/SPO/ RSU- 1/1
MUHAMMADIYAH PKUM/XI/2022
SRAGEN

n
Standar Tanggal terbit
Prosedur 01 November 2022
Operasional

Pengertian Tata cara pencucian instrumen kotor sehingga aman untuk proses
selanjutnya
Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk melakukan proses pencucian
barang kotor.
Kebijakan Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
Prosedur 1. Cuci tangan sesuai SPO
2. Gunakan APD (masker, sarung tangan, apron, alas kaki tertutup,
gogle)
3. Buka masing – masing instrumen yang akan didekontaminasi,
taruh dalam box / keranjang plastik
4. Rendam alat ke dalam larutan larutan enzymatic selama 10 – 15
menit
5. Lakukan pembersihan, disikat di dalam larutan enzymatic
6. Angkat kemudian masukkan ke dalam disinfektan alkazid 2%
selama 10 – 15 menit.
7. Pastikan instrumen sudah bersih
8. Bilas dengan air mengalir
9. Tiris dan keringkan dengan lap bersih
10. Pastikan instrumen sudah kering
11. Lepaskan APD, cuci tangan sesuai SPO
Unit Terkait Instalasi Sterilisasi Sentral
TATA CARA PEMBERSIHAN TROLY
No Dokumen Halaman

RSU PKU
348/SPO/ RSU- 1/2
MUHAMMADIYAH PKUM/XI/2022
SRAGEN

Ditetapkan :
Standar Tanggal terbit Direktur RSU PKU Muhammadiyah
Prosedur 01 november 2022 Sragen
Operasional

Indra Agus Setyawan


Pengertian Merupakan kegiatan pembersihan kereta dorong yang dilakukan
oleh petugas CSSD
Tujuan Kereta dorong bersih dan bebas dari kotoran yang menempel
Kebijakan Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
Prosedur A. Persiapan
1. Persiapan petugas :
a. Memakai pakaian kerja
b. Gunakan alat pelindung diri (sepatu boot, celemak
parlak, masker)
2. PersiaanAlat-alat :
a. Alat tulis
b. Buku pemeliharaan troli
c. Alcohol
d. Lap Kain bersih
e. Detergent
f. Sikat

B. Pelaksanaan
1. Basahi kereta dorong pada seluruh permukaan
2. Lakukan pembersihan dengan detergen, dan disikat
3. Bilas ketera dorong dengan air mengalir hingga bersih
4. Tiriskan kereta dorong hingga kering, atau lap dengan kain
bersih
5. Lakukan pencucian kereta dorong seminggu sekali, atau
setiap kali kotor
6. Jika kereta dorong bersih, tidak terkena noda darah atau
cairan lain, lakukan disinfeksi dengan menyemprotkan
TATA CARA PEMBERSIHAN TROLY
No Dokumen Halaman

RSU PKU
348/SPO/ RSU- 2/2
MUHAMMADIYAH PKUM/XI/2022
SRAGEN

alkohol ke seluruh permukaan kereta setiap kali sehabis


pemakaian.

C. Hal yang harus diperhatikan


Catat tindakan di buku pemeliharaan troli
Unit Terkait Instalasi Sterilisasi Sentral
TATA CARA STERILISASI
RUANG PENYIMPANAN
No Dokumen Halaman

RSU PKU
349/SPO/RSU-PKUM/XI/2022 1/1
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 November 2022 RSU PKU Muhammadiyah Sragen
OPERASIONAL

dr. INDRA AGUS SETYAWAN


PENGERTIAN Merupakan kegiatan sterilisasi ruang penyimpanan dengan
menggunakan klorin 0,5%.
TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah penerapan untuk mengurangi angka
kuman pada ruang penyimpanan.
KEBIJAKAN Instalasi pusat sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya untuk melayani dan membantu semua unit di rumah sakit
yang membutuhkan barang dan alat medic dalam kondisi steril.
PROSEDUR A. Persiapan
1. Pakai APD
2. Siapkan alat dan bahan untuk sterilisasi ruangan
a. larutan chlorine 0,5%
b. lap bersih

B. Pelaksanaan
1. Lap semua permukaan dinding dan lantai dengan larutan
chlorine 5%
UNIT TERKAIT 1. CSSD
2. Cleaning servis
UJI MUTU KUALITAS LINEN
No Dokumen Halaman

RSU PKU
350/SPO/RSU-PKUM/XI/2022 1/2
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Ditetapkan :
Standar Tanggal terbit Direktur RSU PKU Muhammadiyah
Prosedur 05 Oktober 2022 Sragen
Operasional

Indra Agus Setyawan


Pengertian Suatu proses penilain kualitas linen bersih sebelum dilakukan
pengiriman linen ke bangsal/ruangan dengan cara pemeriksaan uji
angka kuman linen bersih.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam kegiatan penilaian
kualitas linen bersih sebelum digunakan dibangsal / ruangan
Kebijakan Unit Laundry merupakan salah satu unit dari Instalasi Central
Sterile Supply Deparment, Untuk dapat memberikan pelayanan
linen yang baik dan bersih kepada semua ruangan di rumah sakit.
Prosedur A. Persiapan
1. Penampilan petugas :
a. Periksa kerapihan pakaian seragam dan APD Lengkap
b. Periksa kelengkapan atribut
2. Persiapan Alat-alat :
a. Alat tulis
b. Linen bersih
c. Foces
d. Kotak Steril

B. Pelaksanaan
1. Petugas melakukan pengemasan linen bersih secara rapi
2. Petugas CSSD Melakukan Sterilisasi Linen kedalam
autoclave
3. Petugas CSSD melakukan pengemasan linen yang sudah
steril
4. Petugas melakukan pengiriman ke Balai Laboratorium
Kesehatan Yogyakarta untuk dilakukan uji kualitas angka
kuman linen
5. Hasil pengujian Angka kuman linen dapat diambil di Balai
Laboratorium Kesehatan Yogyakarta selama 30 hari / 1
bulan dari tanggal pengiriman.
UJI MUTU KUALITAS LINEN
No Dokumen Halaman

RSU PKU
350/SPO/RSU-PKUM/XI/2022 2/2
MUHAMMADIYAH
SRAGEN

Unit Terkait 1. Instalasi Sterilisasi Sentral


2. Instalasi Sanitasi

Anda mungkin juga menyukai