0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan1 halaman
Skrining pasien rawat jalan adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan termasuk jenis pelayanan, kebutuhan segera, emergency, dan bantuan khusus. Prosedur meliputi pendaftaran, observasi di IGD, pemeriksaan dokter dan penunjang, diagnosis, tindak lanjut, dan dokumentasi.
Skrining pasien rawat jalan adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan termasuk jenis pelayanan, kebutuhan segera, emergency, dan bantuan khusus. Prosedur meliputi pendaftaran, observasi di IGD, pemeriksaan dokter dan penunjang, diagnosis, tindak lanjut, dan dokumentasi.
Skrining pasien rawat jalan adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan termasuk jenis pelayanan, kebutuhan segera, emergency, dan bantuan khusus. Prosedur meliputi pendaftaran, observasi di IGD, pemeriksaan dokter dan penunjang, diagnosis, tindak lanjut, dan dokumentasi.
DITETAPKAN: Direktur STANDAR TANGGAL TERBIT PROSEDUR 02 JANUARI 2022 OPERASIONAL
dr. Heka Widya Putri, MARS
PENGERTIAN Skrining pasien rawat jalan adalah serangkaian kegiatan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan meliputi kebutuhan jenis pelayanan, kebutuhan pelayanan segera, kebutuhan pelayanan emergency, kebutuhan bantuan tertentu. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untukterpenuhinya kesesuaian kebutuhan dan pelayanan yang diberikan kepada pasien. KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Petukangan Nomor 038/SK/DIR/RSUP/I/2022 Tentang Kebijakan Skrining Pasien di Rumah Sakit Petukangan. 1. Petugas Pendaftaran menerima pasien dan mendaftarkan pasien sesuai dengan kebutuhan atau keinginan pasien; 2. Pasien dapat menunggu di ruang tunggu Rawat Jalan; 3. Perawat IGD atau poliklinik wajib mengidentifikasi kebutuhan pelayanan segera bagi pasien yang membutuhkan yaitu melalui observasi selama pasien di IGD; PROSEDUR 4. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter spesialis atau dokter umum. Jika diperlukan dilakukan pemeriksaan penunjang sesuai kebutuhan atau masalah penderita; 5. Dokter spesialis atau dokter umum menetapkan satu diagnosis; 6. Jika pasien didapatkan tidak ada tindak lanjut (tidak perlu rawat inap) maka dokter memberikan jadwal untuk kontrol ulang selanjutnya; 7. Dokter melakukan pendokumentasian di dalam Resume Rawat Jalan. Pendaftaran Rawat Jalan UNIT TERKAIT Laboratorium Radiologi