Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tri Arum Indah Lestari Siallagan

Nim : 19405335
Prodi : Akutansi B Sore/ Sem VI
Mata Kuliah : Manajemen Strategi

DOMINOS PIZZA

1. Isu isu yang dihadapi Dominos Pizza :

 Dari Pesanan ke Pengantaran dalam 10 Menit atau Kurang


 Memungkinkan Penerapan Cepat dan Mudah untuk Pemegang Waralaba
 Membuat Pelanggan lebih puas
 Rusaknya Kesterilan Dominos Pizza

2. Cara STIE Sultan Agung melakukan implementasi strategi terkait isu isu tersebut :
 Dari Pesanan ke Pengantaran dalam 10 Menit atau Kurang
Pelanggan mendapatkan pizzanya lebih cepat, lebih panas, lebih segar,
karena berbagai peningkatan yang telah kami lakukan bersama Project 3TEN.
Solusi pemesanan prediktif yang kami kembangkan dengan menggunakan AWS
menjadi bagian penting dari hal tersebut.
Beberapa kompetitor kami masih butuh waktu 45 menit hingga satu jam
untuk mengantarkan makanan, sedangkan kami bisa mengantarkan pizza dalam
waktu 10 menit atau kurang setelah menerima pesanan. Itu benar-benar membuat
pelanggan kami kagum.

 Memungkinkan Penerapan Cepat dan Mudah untuk Pemegang Waralaba


Keuntungan lainnya adalah bahwa pemegang waralaba tidak perlu
menghabiskan banyak waktu untuk berlatih. “Satu hal yang selalu coba kami ingat
saat mengembangkan teknologi adalah kemudahan penggunaan—teknologi
tersebut harus mudah diakses dan mudah diimplementasikan,” ujar Gillespie.
“Kami tahu bahwa jika terjadi hambatan dalam penyebaran, meluncurkan teknologi
ini akan menjadi sebuah tantangan.” Tim Teknologi Domino’s bekerja
berdampingan dengan Tim Operasional untuk memastikan peluncuran yang lancar,
dengan semua proses baru dengan mulus disesuaikan dengan operasional yang
sudah ada. 

 Membuat Pelanggan lebih puas


Solusi ini berkontribusi terhadap lonjakan dalam kepuasan pelanggan. “Data kami
menunjukkan bahwa gerai dengan waktu pengambilan dan pengantaran yang lebih cepat
memiliki skor kepuasan pelanggan yang lebih tinggi,” ujar Collins. “Pelanggan yang puas
lebih cenderung datang lagi dan merekomendasikan merek kami kepada orang lain.”
Domino’s telah menerapkan solusi ini ke berbagai gerai di sejumlah negara
lainnya. “AWS sebagai sebuah perusahaan telah menjadi partner kerja sama yang hebat
karena membantu kami memberikan tingkat layanan baru yang belum tertandingi kepada
pelanggan kami,” ujar Gillespie. “Selain itu, kami berharap dapat lebih memaksimalkan
apa yang telah kami capai bersama AWS sejauh ini di masa depan.”

 Rusaknya Kesterilan Dominos Pizza


Menjawabnya dengan segala upaya di dunia digital. Ya, CEO Domino's Pizza
Patrick Doyle memberikan pernyataan dan mengatakan bahwa gerai di mana peristiwa itu
terjadi telah ditutup dan disterilkan, dan bahwa perusahaan akan melakukan penelaahan
terhadap praktik perekrutan untuk memastikan orang-orang seperti itu tidak menjadi
prahara di kemudian hari. Dan, uniknya, segala pernyataan itu dinyatakan di Youtube.
Alasannya, karena memasuki masa liburan paskah, Domino's Pizza percaya bahwa
kondisi ini lebih ampuh untuk menjangkau  konsumen lebih luas mengingat mereka pada
umumnya tidak membaca koran di hari libur.

Anda mungkin juga menyukai