Anda di halaman 1dari 3

Nama: Badru Tamam

Nim: 23311424

Teknologi Informasi dan Bisnis

PT. ABC adalah sebuah perusahaan jasa transportasi yang menyediakan layanan taksi.
Perusahaan ini memiliki armada taksi sebanyak 100 unit. Namun, perusahaan
mengalami masalah dengan ketepatan waktu kedatangan taksi ke lokasi pelanggan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, PT. ABC melakukan beberapa hal berikut:
Meningkatkan teknologi informasi, PT. ABC meningkatkan teknologi informasinya
dengan menggunakan sistem pemesanan taksi online. Sistem ini dapat membantu
pelanggan memesan taksi secara online, sehingga taksi dapat tiba di lokasi pelanggan
lebih tepat waktu. Meningkatkan pelatihan karyawan PT. ABC memberikan pelatihan
kepada karyawannya mengenai cara berkendara yang aman dan efisien. Pelatihan ini
dilakukan untuk meningkatkan keselamatan penumpang dan juga mengurangi waktu
tempuh taksi. Melakukan evaluasi kinerja PT. ABC melakukan evaluasi kinerja
karyawannya secara berkala. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui kinerja karyawan
dalam memenuhi standar perusahaan. Hasil dari upaya peningkatan ketepatan waktu
kedatangan taksi tersebut adalah pelanggan PT. ABC merasa puas dengan layanan
perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah pelanggan PT. ABC. PT.
Garuda Indonesia (Persero) Tbk. adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia
yang didirikan pada tahun 1949. Perusahaan ini melayani penerbangan domestik dan
internasional dengan lebih dari 100 rute di seluruh dunia. Dalam menjalankan
bisnisnya, PT. Garuda Indonesia menghadapi tantangan yang cukup besar dalam hal
manajemen pasokan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
Kompleksitas rantai pasokan Rantai pasokan PT. Garuda Indonesia sangat kompleks,
melibatkan berbagai pemasok di seluruh dunia. Hal ini membuat manajemen pasokan
menjadi lebih sulit dan kompleks. Perubahan permintaan yang cepat Permintaan
penerbangan dapat berubah dengan cepat, tergantung pada berbagai faktor, seperti
kondisi ekonomi, cuaca, dan peristiwa politik. Hal ini membuat manajemen pasokan
menjadi lebih menantang. Kebutuhan akan akurasi dan efisiensi yang tinggi PT. Garuda
Indonesia harus memastikan bahwa pasokan barang dan jasa yang dibutuhkan dapat
tersedia secara akurat dan efisien. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran
operasional perusahaan. Solusi Untuk mengatasi tantangan dalam manajemen
pasokan, PT. Garuda Indonesia menerapkan beberapa solusi, antara lain:
Pengembangan sistem informasi manajemen pasokan PT. Garuda Indonesia
mengembangkan sistem informasi manajemen pasokan (SIMM) yang terintegrasi.
SIMM ini membantu perusahaan untuk mengelola rantai pasokan secara lebih efisien
dan akurat. Peningkatan kolaborasi dengan pemasok PT. Garuda Indonesia
meningkatkan kolaborasi dengan pemasok untuk memastikan ketersediaan pasokan
yang tepat waktu dan berkualitas. Implementasi strategi just-in-time PT. Garuda
Indonesia menerapkan strategi just-in-time untuk mengurangi tingkat persediaan.
Strategi ini membantu perusahaan untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi.
Hasil Penerapan solusi-solusi tersebut telah memberikan hasil yang positif bagi PT.
Garuda Indonesia. Perusahaan ini berhasil meningkatkan akurasi dan efisiensi
manajemen pasokannya. Hal ini berdampak positif pada kelancaran operasional
perusahaan dan peningkatan kepuasan pelanggan. Analisis Penerapan manajemen
operasi yang baik dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi,
produktivitas, dan kepuasan pelanggan. PT. Garuda Indonesia merupakan contoh
perusahaan yang berhasil menerapkan manajemen operasi dengan baik. Perusahaan
ini telah berhasil mengatasi tantangan dalam manajemen pasokannya dan
meningkatkan kinerjanya. Berikut adalah beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari
studi kasus ini: Manajemen operasi yang baik penting untuk semua perusahaan, baik
perusahaan manufaktur maupun jasa. Manajemen operasi yang baik harus disesuaikan
dengan karakteristik perusahaan dan industrinya. Penerapan teknologi informasi dapat
membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen operasi. Kolaborasi
dengan pemasok dapat membantu meningkatkan ketersediaan pasokan dan kualitas
produk atau jasa. Strategi just-in-time dapat membantu mengurangi tingkat persediaan
dan meningkatkan efisiensi. PT. Delta Airlines adalah perusahaan jasa penerbangan
yang melayani penerbangan domestik dan internasional. Perusahaan ini berfokus pada
memberikan layanan penerbangan yang berkualitas dan memuaskan pelanggan.
Perbedaan anuf antara jasa dan anufacturing yang dapat dilihat pada PT. Delta Airlines
adalah sebagai berikut: Kinerja berorientasi-konsumen bersifat krusial bagi perusahaan
jasa. PT. Delta Airlines berfokus pada kepuasan pelanggan, baik dalam hal pelayanan
maupun produk yang ditawarkan. Perusahaan ini memiliki berbagai program dan
layanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, seperti program Frequent Flyer,
program SkyMiles, dan program Sky Priority. Karena sebagian besar produk jasa
merupakan kombinasi barang dan jasa, proses pengolahan dan hasilnya sama-sama
menjadi fokus jasa. PT. Delta Airlines menawarkan berbagai produk jasa, seperti
penerbangan domestik dan internasional, kargo, dan layanan lounge. Perusahaan ini
berfokus pada memberikan pelayanan yang berkualitas pada setiap proses, mulai dari
pemesanan tiket, boarding, hingga pelayanan selama penerbangan. Karakteristik jasa
mencerminkan tiga kualitas utama dari produk jasa, yaitu ketidakberwujudan
(intangibility), kustomisasi, dan ketidakmampuan untuk disimpan (unstorability). Produk
jasa yang ditawarkan oleh PT. Delta Airlines adalah jasa penerbangan. Jasa
penerbangan merupakan jasa yang tidak berwujud, artinya tidak dapat dilihat, diraba,
didengar, dicium, atau dirasa. Jasa penerbangan juga merupakan jasa yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, misalnya dengan memilih kelas
penerbangan, kursi, atau makanan. Jasa penerbangan juga merupakan jasa yang tidak
dapat disimpan, artinya tidak dapat disimpan untuk digunakan di kemudian hari.
Perusahaan: PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bidang Usaha: Manufakturing
Perbedaan Fokus 4-5 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia adalah perusahaan
manufaktur yang memproduksi mobil dan suku cadang mobil. Perusahaan ini berfokus
pada menghasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Perbedaan fokus antara jasa dan manufakturing yang dapat dilihat pada PT. Toyota
Motor Manufacturing Indonesia adalah sebagai berikut: Karena operasi jasa sering kali
melibatkan konsumen sebagai bagian dari prosesnya, maka konsumen bisa
mempengaruhi proses tersebut secara langsung. PT. Toyota Motor Manufacturing
Indonesia tidak melibatkan konsumen secara langsung dalam proses produksi mobil.
Proses produksi mobil dilakukan secara otomatis dengan menggunakan mesin dan
alat-alat produksi yang canggih. Penyedia jasa memahami bahwa kualitas kerja dan
kualitas jasa tidak selalu sama artinya. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia
memahami bahwa kualitas kerja dan kualitas produk adalah hal yang penting.
Perusahaan ini menerapkan berbagai standar kualitas untuk memastikan bahwa produk
yang dihasilkan berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Perusahaan
jasa PT. ABC menyediakan layanan pengiriman barang. Perusahaan ini memiliki
armada truk yang digunakan untuk mengirimkan barang ke berbagai wilayah di
Indonesia. Pada tahun 2023, perusahaan ini ingin meningkatkan efisiensi layanan
pengirimannya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menerapkan
perencanaan metode. Proses perencanaan metode dimulai dengan identifikasi proses
yang diperlukan dalam layanan pengiriman. Untuk itu, perusahaan ini menggunakan
analisis alur jasa. Analisis alur jasa adalah diagram yang menggambarkan aliran
material, informasi, dan orang dalam suatu layanan. Analisis alur jasa dapat digunakan
untuk mengidentifikasi titik gagal atau fail point. Berdasarkan hasil analisis alur jasa,
perusahaan ini menemukan beberapa titik gagal dalam layanan pengirimannya. Titik
gagal tersebut antara lain: Terdapat beberapa proses yang tidak efisien. Terdapat
beberapa proses yang dapat dilakukan secara lebih cepat. Terdapat beberapa proses
yang dapat dilakukan secara lebih akurat. Untuk mengatasi titik gagal tersebut,
perusahaan ini melakukan beberapa perbaikan metode, antara lain: Melakukan
perubahan pada prosedur kerja untuk meningkatkan efisiensi. Melakukan investasi
pada peralatan baru untuk meningkatkan kecepatan. Melakukan pelatihan karyawan
untuk meningkatkan akurasi. Setelah melakukan perbaikan metode, perusahaan ini
berhasil meningkatkan efisiensi layanan pengirimannya. Hal ini terlihat dari
berkurangnya waktu pengiriman dan biaya pengiriman. Pelatihan pekerja: Restoran
memberikan pelatihan kepada pekerjanya untuk meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan mereka dalam melayani pelanggan. Pelatihan ini mencakup materi-materi
seperti cara berkomunikasi dengan pelanggan, cara menangani keluhan pelanggan,
dan cara menyajikan makanan dan minuman dengan cepat dan tepat.Lean
system: Restoran menerapkan lean system untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Lean system adalah sistem produksi yang dirancang untuk menghilangkan pemborosan
dan meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan. Restoran menerapkan lean system
dengan cara: Mengurangi waktu tunggu pelanggan, Mengurangi jumlah bahan baku
yang terbuang, Meningkatkan produktivitas pekerja Setelah menerapkan solusi
tersebut, kepuasan konsumen restoran meningkat. Hal ini dibuktikan dengan
meningkatnya jumlah pelanggan yang kembali ke restoran dan meningkatnya nilai
pesanan rata-rata per pelanggan. Pelatihan pekerja merupakan salah satu alat bantu
bagi manajer untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Hal ini karena kepuasan
konsumen terkait erat dengan karyawan yang menyediakan jasa, terutama pada
sistem-sistem jasa di mana karyawan sekaligus sebagai pengolah produk dan juga
awak penjualan. Karyawan yang terlatih akan dapat memberikan pelayanan yang lebih
baik kepada pelanggan, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.Lean
system juga merupakan salah satu alat bantu bagi manajer untuk meningkatkan
kepuasan konsumen. Lean system didesain untuk alur produksi yang lancar dan
menghindari inefisiensi, menghilangkan inventori sia-sia, dan terus-menerus
memperbaiki proses-proses produksi. Dengan menerapkan lean system, restoran dapat
meningkatkan efisiensi operasionalnya, sehingga dapat memberikan pelayanan yang
lebih cepat dan tepat kepada pelanggan. Dalam kasus restoran cepat saji, pelatihan
pekerja dan lean system merupakan dua alat bantu yang saling melengkapi untuk
meningkatkan kepuasan konsumen. Pelatihan pekerja meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan pekerja dalam melayani pelanggan, sedangkan lean system
meningkatkan efisiensi operasional restoran, sehingga dapat memberikan pelayanan
yang lebih cepat dan tepat kepada pelanggan. Perusahaan melakukan langkah-langkah
berikut untuk menerapkan sistem MRP: Menyusun bill of material untuk setiap produk
yang diproduksi. Mengumpulkan data historis penjualan dan produksi. Membangun
model MRP. Dengan menerapkan sistem MRP, perusahaan dapat memprediksi
kebutuhan bahan baku untuk setiap periode produksi. Hal ini dapat membantu
perusahaan untuk memesan bahan baku secara tepat waktu sehingga tidak terjadi
kekurangan bahan baku. Implementasi Pengendalian Kualitas Perusahaan melakukan
langkah-langkah berikut untuk menerapkan sistem pengendalian kualitas: Menentukan
standar kualitas untuk setiap produk yang diproduksi.Melakukan inspeksi terhadap
produk yang diproduksi.Mengambil tindakan koreksi jika produk tidak memenuhi
standar kualitas.Dengan menerapkan sistem pengendalian kualitas, perusahaan dapat
memastikan bahwa sepatu yang diproduksi memenuhi standar kualitas tertentu. Hal ini
dapat membantu perusahaan untuk mengurangi keluhan dari pelanggan. Setelah
menerapkan sistem MRP dan sistem pengendalian kualitas, perusahaan mengalami
peningkatan dalam hal pengiriman pesanan pelanggan dan kepuasan
pelanggan.Keterlambatan dalam pengiriman pesanan pelanggan berkurang dari 10%
menjadi 2%. Keluhan dari pelanggan mengenai kualitas sepatu berkurang dari 10%
menjadi 2%. Dengan demikian, penerapan sistem MRP dan sistem pengendalian
kualitas dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja operasinya.

Anda mungkin juga menyukai