Jelaskan model SERVQUAL yang digunakan untuk mengukur kualitas jasa menurut
Parasuraman dan Zeithalm dkk!
Model SERVQUAL untuk mengukur kualitas jasa dengan menggunakan 5 dimensi
menurut Parasuraman dan Zeithalm dkk (2013).
Jawab.
a. Tangibles, atau berwujud (berkaitan dengan elemen fisik), yaitu kemampuan suatu
penyedia jasa dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal.
Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan, keadaan
lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh
pemberi jasa. Aspek tangibles meliputi fasilitas fisik
( gedung, gudang, kursi, komputer dll), perlengkapan dan peralatan yang
dipergunakan (teknologi), serta penampilan pegawainya (seragam, kerapian).
b. Reliability, atau kehandalan ( tergantung pada keakuratan penawaran jasa), yaitu
kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan
secara akurat dan terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang
berarti ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa
kesalahan, sikap yang simpatik, dan akurasi yang tinggi.
c. Responsiveness, atau tanggapan (kecepatan merespons) yaitu suatu kebijakan
untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsif) dan tepat
kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan
konsumen menunggu tanpa adanya suatu alasan yang jelas menyebabkan persepsi
yang negatif dalam kualitas pelayanan.
d. Assurance, atau jaminan (kredibilitas, keamanan, kompetisi) dan kepastian
yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai
perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada
perusahaan. Terdiri dari beberapa komponen antara lain komunikasi
(communication), kredibilitas (credibility ), keamanan ( security ), Kompetensi
(competence ), dan sopan santun (courtesy ).
e. Empathy, yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau
pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami
keinginan konsumen. Di mana suatu perusahaan diharapkan memiliki pengertian
dan pengetahuan tentang pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan secara
spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan.
4. Jelaskan tahapan proses pemulihan jasa! Menurut Tax & Brown (1998) pada Tjiptono
(2014, Hal. 490) menjelaskan tahapan proses pemulihan jasa.
Jawab.
Tahap 1 : Proses pemulihan jasa dimulai dari identifikasi kegagalan jasa
Tahap 2 : Kemudian diikuti dengan tindakan pemecahan masalah yang penting dapat
mempertahankan pelanggan loyal.
Tahap 3 : Melakukan komunikasi dan klasifikasi kegagalan jasa
Tahap 4 : Dilanjutkan dengan pengintegrasian data seta perbaikan jasa secara
keseluruhan. Pemulihan jasa pada tahap ini penting untuk melakukan beberapa tindakan
yaitu :
a. Melakukan perbaikan jasa
b. Memberikan kepuasan pelanggan dan karyawan
c. Mewujudkan loyalitas pelanggan dan karyawan. Secara keseluruhan proses
tahapan pemulihan jasa ditunjukan untuk meningkat profit atau “ to keep
service provider in the business”.