NPM : 2120600019
BAB 1
A. Latar Belakang.
Wilayah di dalam pesisir adalah sebuah wilayah yang memiliki lokasi yang dinamis
selain itu, di dalam wilayah tesebut pasti akan mengalami perubahan fisik, di dalam
wilayah berada du pesisir memiliki sebuah potensi yang sangat tinggi tentang bahaya
alam. barbagai faktor yang dapat menjadikan tinbulnya yaitu seperti erosi, muara sungai,
barasi, longsor dan banjir rob. Banjir rob yaitu sebuah proses penguapan di dalam air laut
menuju ke daratan sehingga efek dari banjir rob menyebabkan lahan serta kawasan pesisir
yang memiliki permukaan lebih rendah darp pada permukaan di dalam rata air laut atau
biasa di sebut dengan (mean sea level). Faktor penyebab ternjadinya banjir rob yairu
akibat dari perubaahan dalam penggunaan lahan di dalam wilayah pantai, selainitu
penurunan tanah di kawasan dalam pantai (land subsidance), akibat dari penggunaan air
tanah secara berlebihan, recharge di dalam kawasan konservasi yang di nilai buruk serta
kenaikan dalam muka air laut atau di sebut juga dengan sea level rise efek dari sebuah
pemanasan dalam global
Sea level rise atau biasa disebut kenaikan di dalam permukaan air laut yaitu salah satu
masalah yang sangat kompleks saat ini. Kenaikan di dalam permukaan air laut terjadi
karena adanya dampak dari sebuah pemanasan global atau di sebut juga dengan
global.warming yang berdampak pada semua belahan di Indonesia. Berdasarkan BMKG
pada tahun 2018, di dalam wilayah pesisir desa randusanga yaitu pada tahun 2018 terjadi
gempa tektonik yang terjadi sekitar dua kali, gempat tersebut terjadi karena adanya
aktivitas gunung yang aktif di dalam wilayah perairan Laut Jawa Tengah sehimgga dari
kejadian tersebut berakiibat kepada wilayah pesisir yang menyebabkan air laut naik ke
darat. Secara karakteristiknya pesisir Desa Randusanga merupakan sebuah derah pesisir
yang sangat dekat dengan pantai yang rawan akan terjadinta abrasi pantai, gelombang
pasang serta banjir rob
Dalam penjelasan tersebut di jelaskan juga didalam Al-Quran surat Ar-Rum ayat 41
yang berisi tentang kerusakan yang terjadi baik di darat maupun di laut:
B. Rumusan.Masalah.
Berdasarkan latar belakang sudah dijelaskan, maka di ambil sebuah.rumusan masalah
sebagai berikut
1. Bagaimanakah Kondisi pada wilayah.Pesisir Randusanga tahun 2020?
2. Berapakah nilai dalam kenaikan.muka air laut di dalam Perairan Pesisir Randusanga?
C. Tujuan.dan Manfaat.
1. Tujuan
Berdasarkan rumusan.masalah yang telah dibuat, maka tujuan penelitian ini
diantaranya yaitu
a. Mengetahui Kondisi pada wilayah Pesisir Randusanga tahun 2020
b. Mengetahui.nilai dalam kenaikan.muka air laut di dalam Perairan Pesisir Randusanga
2. Manfaat
Berdasarkan terbentunya penelitian ini, maka diharapkan bisa memberikan manfaat
yaitu:
a. Bagi peneliti, yaitu bisa menambah.pengetahuan mengenai kenaikan pada permukaan
air laut serta banjir rob sebagai kajian dalam penelitian berikutnya,
b. Bagi Masyarakat, yaitu bisa menambah pengetahuan serta informasi mengenai daerah
rawan tergenang.rob sebagai antisipasi.masyarakat.
c. Bagi.Pemerintah,.dapat dijadikan.sebagai.bahan masukan pemerintah di dalam
pengambilan sebuah kebijakan penataan ruang.wilayah.pesisir.
BAB II
B. Daftar Rujukan
Adhim, N., 2017. KlasifikasiiTutupan Penggunaan LahaniMenggunakan Citra Landsati8
Dan Sentine 2 Dipesisir Kabupaten.LamonganiMalang: Fakultas PerikananiDan Ilmu
Kelautan UniversitasiBrawijaya.
Badan NasionaliPenanggulangan Bencana. 2011.IndeksiRawan Bencana IndonesiaiBNPB
Dewantara, A. H.i.2015.Analisis Luas DaerahiPotensi Genangan Air RobiAkibat
Kenaikan Muka Air LautiDengan Data SatelitoAltimetri.Surabaya: Jurusan
TeknikaGeomatika, Institut TeknologiiSepuluh Nopember