Anda di halaman 1dari 5

PRE - Rangkaian Pembangkit Gelombang

• Macam-macam Osilator Harmonisa/Sinus


Osilator harmonisa terdiri atas osilator amstrong, osilator hartley, osilator colpits, osilator
clapp, osilator pergeseran fase, osilator kristal, osilator pierce, dan osilator jembatan Wien.

a. Osilator Amstrong

Gambar 7.3 Osilator Amstrong

Osilator Amstrong ditemukan oleh Edwin Amstrong. Osilator Amstrong terdiri dari sebuah
penguat dan sebuah umpan balik rangkaian LC. Rangkaian osilator Amstrong dibuat dengan
memberikan bias maju pada sambungan emitor-basis dan bias mundur pada kolektor.
Pemberian bias dilakukan menggunakan resistor R3. Resistor R1 dan R2 berlaku sebagai
pembagi tegangan.

Frekuensi osilator Armstrong ditentukan oleh nilai C1 dan S (nilai induktasi diri kumparan
sekunder) dengan mengikuti persamaan frekuensi resonansi untuk LC. Komponen C1 dan S
membentuk rangkaian tangki dengan mengikutkan sambungan emitor-basis dari Q1 dan R1.
Keluaran dari osilator Armstrong seperti pada gambar di atas dapat diubah dengan mengatur
harga R3. Penguatan akan mencapai harga tertinggi dengan memasang R3 pada harga optimum.
Namun jika pemasangan R3 terlalu tinggi akan mengakibatkan terjadinya distorsi, misalnya
keluaran akan berupa gelombang kotak karena isyarat keluaran terpotong.

b. Osilator Hartley

Gambar 7.4 Osilator Hartley

Osilator Hartley adalah sebuah osilator yang banyak digunakan pada rangkaian penerima radio
AM dan FM. Osilator Hartley mempunyai sifat khusus yaitu adanya tapped oil, sehingga
jumlah variasi rangkaian dimungkinkan pada rangkaian osilator Hartley. Kumpuran mungkin
dapat dipasang seri dengan kolektor. Variasi ini biasa disebut osilator Series-fed Hartley.

Osilator Hartley termasuk jenis osilator LC. Osilator Hartley tersusun dari dua buah induktor
yang disusun seri dan sebuah kapasitor tunggal. Kelebihan osilator Hartley adalah mudahnya
mengatur nilai frekuensi yaitu dengan menempatkan sebuah kapasitor variabel pada komponen
kapasitornya. Selain itu amplitudo output osilator juga relatif tetap pada range frekuensi kerja
penguat osilator.

c. Osilator Colpits

Gambar 7.5 Osilator Colpits

Osilator Colpits termasuk jenis osilator LC. Osilator colpits tersusun dari dua buah kapasitor
yang disusun seri dan sebuah induktor tunggal. Kelebihan osilator colpits adalah mudahnya
mengatur nilai frekuensi yaitu dengan menempatkan sebuah induktor variabel pada komponen
induktornya seperti halnya penggunaan kapasitor variabel pada osilator hartley. Amplitudo
output osilator juga relatif tetap pada range frekuensi kerja penguat osilator.
d. Osilator Clapp

Gambar 7.6 Osilator Clapp

Osilator Clapp termasuk jenis osilator LC. Osilator Clapp tersusun dari tiga buah kapasitor dan
satu buah induktor. Konfigurasi osilator clapp sama dengan osilator colpits namun ada
penambahan kapasitor yang disusun seri dengan induktor (L). Osilator Clapp diperkenalkan
oleh James K. Clapp pada tahun 1948.

e. Osilator Pergeseran Fase

Gambar 7.7 Osilator Pergeseran Fase


Osilator pergeseran fasa termasuk jenis osilator RC. Pada osilator pergeseran fasa terdapat
sebuah pembalik fasa total 180 derajat. Pembalik fasa ini di menggeser fasa sinyal output
sebesar 180 derajat dan memasukkan kembali ke input sehingga terjadi umpan balik positif.
Rangkaian pembalik fasa ini biasanya dibentuk oleh tiga buah rangkaian RC.

f. Osilator Kristal

Osilator Kristal adalah osilator yang rangkaian resonansinya tidak menggunakanan LC atau
RC melainkan osilator sirkuit yang menggunakan mekanik resonansi dari getaran kristal dari
bahan piezoelektrik untuk menghasilkan sinyal listrik dengan sangat tepat frekuensinya. Jenis
yang paling umum dari resonator piezoelektrik digunakan adalah kristal kuarsa. Rangkaian
dalam kristal mewakili rangkaian R, L dan C yang disusun seri.

Kristal dapat dioperasikan sebagai rangkaian tangka. Jika kristal diletakkan sebagai balikan,
kristal akan merespons sebagai peranti penghasil resonansi seri. Kristal dapat digabungkan
dengan rangkaian osilator lain. Salah satunya dengan menggabungkan kristal dengan rangkaian
osilator Hartley. Berikut adalah gambar rangkaian gabungan antara Kristal dan rangkaian
osilator Hartley.

Gambar 7.8 Rangkaian osilator Hartley dengan kristal

g. Osilator Pierce

Osilator Pierce adalah salah satu jenis osilator elektronik yang ditemukan oleh George W.
Pierce. Osilator Pierce merupakan turunan dari osilator Colpitts. Secara umum, sumber
pewaktu (clock/timer) pada rangkaian elektronik digital adalah berjenis Pierce, karena
rangkaian ini dapat dibuat dengan menggunakan komponen yang sedikit, misalnya inverter,
resistor, kapasitor, dan kristal kuarsa. BIaya pembuatannya tergolong murah dan frekuensi
yang dihasilkan cukup stabil.
Gambar 7.9 Osilator Pierce sederhana

h. Osilator Jembatan Wien

Osilator ini termasuk jenis osilator RC. Osilator jembatan Wien disebut juga osilator “Twin-
T” karena menggunakan dua “T” sirkuit RC beroperasi secara paralel. Satu rangkaian adalah
sebuah RCR “T” yang bertindak sebagai filter low-pass. Rangkaian kedua adalah CRC “T”
yang beroperasi sebagai penyaring bernilai tinggi. Bersama-sama, sirkuit ini membentuk
sebuah jembatan yang disetel pada frekuensi osilasi yang diinginkan. Sinyal di cabang CRC
dari filter Twin-T yang maju, di RCR itu – tertunda, sehingga mereka dapat melemahkan satu
sama lain pada frekuensi tertentu.

Gambar 7.10 Osilator Jembatan Wien

Anda mungkin juga menyukai