Abstrak
Pada praktikum ini, akan dilakukan beberapa percobaan yang terdiri dari osilator Rc, rangkaian osilator
dengan resonator, rangkaian pembangkit gelombang segitiga, pembangkit gelombang persegi, dan
osilator cincin. Pada rangkaian ini, akan dilakukan 2 pengamatan yang terdiri dari pengamatan osilasi dan
kriteria osilasi (untuk osilator jembatan wien, osilator penggeser fasa, dan osilator kuadratur) serta
pengendalian amplitude (pada osilator penggeser fasa).
P
ada praktikum ini, akan dilakukan periodik dengan waktu. Keluarannya dapat
beberapa percobaan yang terdiri dari berupa gelombang-gelombang sinusoida,
osilator RC, rangkaian osilator dengan persegi, pulse, segitiga, atau gelombang gigi
resonator, rangkaian pembangkit gelombang gergaji.
segita, pembangkit gelombang persegi, dan
osilator cincin. Pada praktikum ini, memiliki tujuan yang
akan dijelaskan sebagai berikut:
Ada banyak sistem elektronik yang
menggunakan rangkaian untuk mengubah DC a. Mengamati dan menganalisa rangkaian-
menjadi AC yang bermanfaat. Osilator, rangkaian osilator umpan balik resistor dan
generator, termasuk kelompok rangkaian yang kapasitor (RC).
ini. Pada penerima radio, DC diubah menjadi b. Mengamati dan menganalisa keadaan untuk
AC yang memiliki frekuensi tinggi. menjamin terjadinya osilasi
c. Mengamati dan menganalisa pengaturan
Osilator juga digunakan untuk menghasilkan amplituda output osilator.
horizontal dan vertical untuk mengontrol atau
mengatur elektron pada TV. Osilator merupakan
II. LANDASAN TEORITIS. frekuensi tertentu. Osilator gelombang sinus
biasanya termasuk kelompok osilator dengan
Osilator adalah suatu rangkaian yang frekuensi operasi dari beberapa Hz mencapai
menghasilkan keluaran yang amplitudonya juataan Hz. Osilator feedback banyak digunakan
berubah-ubah secara periodic dengan waktu. pada rangkaian penerima audio¸ TV, dan
Keluarannya bisa berupa gelombang pulse, transmitter.
sinusoida, gelombang persegi, gelombang
segitiga, atau gelombang gigi gergaji. Osilator relaksasi merespon piranti
elektronik yang dimana akan bekerja pada
Osilator bisa dibangun dengan selang waktu tertentu kemudian mati untuk
menggunakan beberapa karakteristik dasar, periode waktu tertentu. Kondisi pengoperasian
yaitu: ini berulang secara mandiri dan kontinu. Osilator
ini biasanya membangkitkan gelombang kotak
- Menggunakan komponen-komponen yang
atau segitiga. Aplikasi osilator ini diantaranya
memperlihatkan karakteristik resistansi
pada generator horizontal dan vertical pada TV.
negatif, dan yang lazimnya menggunakan
Osilator relaksasi dapat merespon aplikasi
dioda terobosan dan UJT.
frekuensi rendah dengan sangat baik.
- Menggunakan umpan balik positif pada
penguat. Umpan balik pada positif Osilator Hartley banyak digunakan pada
menguatkan desah internal yang terpadat rangakaian penerima audio AM dan FM.
pada penguat. Jika keluaran penguat sefasa Frekuensi resonansi ditentukan oleh harga T1
dengan masukkannya, maka osilasi akan dan C1. Kapasitor C2 berfungsi sebagai
terjadi. penggandeng AC ke basis Q1. Tegangan panjar
Q1 diberikan oleh resistor R2 dan R1. Kapasitor
C4 sebagai penggandeng variansi tegangan
Banyak rangkaian yang dapat digunakan kolektor dengan bagian bawah T1. Kumparan
untuk membangkitkan gelombang sinus. Dan penarik RF (L1) menahan AC supaya tidak ke
yang paling populernya adalah Osilator Clapp, catu daya. L1 juga berfungsi sebagai beban
Osilator Colpitt, Osilator Kristal, dan Jembatan rangkaian. Q1 adalah dari tipe n-p-n dengan
Wien. Setiap tipe mempunyai keuntungan konfigurasi emitter bersama.
khusus dan daerah penerapan masing-masing.
Osilator Colpitts sangat mirip dengan
Jembatan Wien banyak digunakan dalam
osilator Shunt-Fed Hartley. Perbedaannya adalah
osilator frekuensi audio yang terutama karena
pada bagian tangkinya. Pada osilator Colpitts,
kemantapan frekuensinya yang sangat baik dan
digunakan dua kapasitor sebagai pengganti
relatif mudah dibuat.
kumparan yang terbagi. Balikan dikembangkan
Berdasarkan metode pengoperasiannya, dengan menggunakan medan elektrostatik
osilator dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu melalui jaringan pembagi kapasitor. Frekuensi
osilator balikkan/feedback dan osilator relaksasi. ditentukan oleh dua kapasitor yang terhubung
seri dan induktor.
Pada osilator feedback, sebagian daya
keluaran dikembalikan ke masukkan yang Osilator Clapp adalah versi modifikasi
misalnya dengan menggunakan rangkaian LC. osilator Colpitt dengan kemantapan frekuensi
Osilator biasanya dioperasikan pada frekuensi yang lebih baik.
tertentu. Osilator biasanya dioperasikan pada
Osilator dan Umpan Balik Positif. Osilator dengan Op-Amp, Resistor, dan
Kapasitor (RC Oscillator).
Sistem dengan umpan balik secara umum
dapat digambarkan dengan diagram blok pada A. Implementasi Kriteria Osilasi.
gambar di bawah ini.
Ada banyak cara untuk mencapai kriteria
terjadinya osilasi di atas, namun untuk
kemudahannya dalam perancangan sering kali
dipilih keadaan-keadaan sebagai berikut:
Blok A merupakan fungsi transfer maju dan Contoh implementasi untuk ketiga keadaan
blok β merupakan fungsi transfer umpan tersebut, secara berurutan adalah Osilator
baliknya. Pada sistem dengan umpan balik ini Jembatan Wien, Osilator Penggeser Fasa, dan
dapat diturunkan penguatan tegangannya pada Osilator Kuadratur yang rangkaian umumnya
persamaan di bawah ini. pada di bawah ini.
Mencari Ꞷ.
2πf = Ꞷ =
√
Ꞷ=
√
Ꞷ=
√
Ꞷ=
Ꞷ = 30864,19 rad/s
Osilator Kuadratur.
Mencari AV secara hitungan.
12. Menyusun rangkaian osilator kuadratur
seperti pada gambar yang ada di atas AV = 1 + +
sebelumnya. Menggunakan nilai resistansi R
= 1,8k Ω, kapasitansi C = 18Nf, resistansi Ri AV = 1 + +
sekitar 10k Ω.
13. Mengulangi langkah 2-4 untuk rangkaian AV = 3 V/V.
osilator penggeser fasa ini.
Mencari Rf secara hitungan. Percobaan 1B.
AV = 1 + Rf/Rin
3 = 1 + Rf/10
Rf = 20k .
2πf = Ꞷ
Ꞷ
f= Gambar Rangkaian Pengukuran Open Loop Osilator
Jembatan Wien.
f=
f = 4912,18 Hz.
f = 4,912k Hz.
Rf = 18,71k Ω.
Gambar hasil gelombang pada Osiloskop.
f = 5,2k Hz.
AV = 20,76 V/V.
AV =
Rf =
Ꞷ =
√
Hasil Rf dan frekuensi pada multimeter.
Ꞷ =
Rf = 57,1k Ω.
Ꞷ = 12600,25 rad/s.
f = 1,93k Hz.
f = 2,006k Hz.
AV = =
AV =
AV = 1,07 V/V.
AV =
AV = 4,53 V/V.