Anda di halaman 1dari 7

Generator sinyal berarti generator yang menghasilkan sinyal listrik yang

diperlukan sebagai tes parameter instrumen. Generator sinyal dapat dibagi


berdasarkan sinyal yang berbentuk gelombang sinyal sinus, fungsi (gelombang)
sinyal, sinyal pulsa dan generator sinyal acak dan lain-lain yang dibagi menjadi
empat kategori. Generator sinyal, juga dikenal sebagai sumber sinyal atau osilator,
dalam bidang praktek produksi dan teknologi metode ini telah digunakan. Berbagai
gelombang kurva dapat digunakan untuk menyatakan persamaan trigonometri.
Yang lainnya juga dapat menghasilkan berbagai gelombang seperti gelombang
segitiga, gerigi, gelombang persegi (termasuk persegi), gelombang sinyal sirkuit
generator sine disebut fungsi.
Osilator atau generator sinyal adalah suatu rangkaian yang menghasilkan
keluaran yang amplitudonya berubah-ubah secara periodik dengan waktu. Osilator
merupakan piranti elektronik yang menghasilkan keluaran berupa isyarat tegangan.
Bentuk isyarat tegangan terhadap waktu ada bermacam-macam, yaitu bentuk
sinusoidal, persegi, segitiga, gigi gergaji, atau denyut. Osilator berbeda dengan
penguat, oleh karena penguat memerlukan isyarat masukan untuk menghasilkan
isyarat keluaran. Pada osilator tak ada isyarat masukan, hanya ada isyarat keluaran
saja, yang frekuensi dan amplitudonya dapat dikendalikan. Seringkali suatu penguat
secara tak disengaja menghasilkan keluaran tanpa masukan dengan frekuensi yang
nilainya tak dapat dikendalikan. Dalam hal ini penguat dikatakan berosilasi.
Osilator digunakan secara luas sebagai sumber isyarat untuk menguji suatu
rangkaian elektronik. Osilator seperti ini disebut pembangkit isyarat, atau
pembangkit fungsi jika isyarat keluarannya dapat mempunyai berbagai bentuk.
Osilator juga digunakan untuk mendeteksi dan menentukan jarak dengan
gelombang mikro (radar) ataupun gelombang ultrasonic (sonar). Selain itu, hampir
semua alat digital seperti jam tangan, digital kalkulator, komputer, alat-alat
pembantu komputer, dan sebagainya menggunakan osilator.
Pesawat penerima radio dan televisi juga menggunakan osilator untuk
mengolah isyarat yang datang. Isyarat yang datang ini dicampur dengan isyarat
dari osilator lokal sehingga menghasilkan isyarat pembawa informasi dengan
frekuensi lebih rendah. Isyarat yang terakhir ini dikenal sebagai isyarat if
(intermediate frequency).
Pada dasarnya, ada tiga macam osilator, yaitu osilator RC, osilator LC, dan
osilator relaksasi. Dua yang pertama menghasilkan isyarat berbentuk sinusoidal
sedangkan osilator relaksasi menghasilkan isyarat persegi, segitiga, gigi gergaji
atau pulsa.
PRINSIP RANGKAIAN OSILATOR
Secara umum prinsip rangkaian osilator dibagi dua, yaitu Osilator Harmonisa
dan Osilator Relaksasi.
A.

Osilator Harmonisa

Osilator harmonisa menghasilkan bentuk gelombang sinusoida. Osilator


harmonisa disebut juga dengan Osilator Linear. Bentuk dasar osilator harmonisa

terdiri dari sebuah penguat dan sebuah filter yang membentuk umpan balik positif
yang menentukan frekuensi output.
Prinsip osilator ini dimulai dengan adanya noise/desah saat pertama kali
power dinyalakan. Noise/desah ini kemudian dimasukkan kembali ke input penguat
dengan melalui filter tertentu. Karena hal ini terjadi berulang-ulang, maka sinyal
noise akan menjadi semakin besar dan membentuk periode tertentu sesuai dengan
jaringan filter yang dipasang. Periode inilah yang kemudian menjadi nilai frekuensi
sebuah osilator.
Macam-macam osilator harmonisa/ sinus :
1. Osilator Amstrong
Osilator amstrong dinamai sesuai dengan nama penemunya Edwin Amstrong.
Osilator amstrong terdiri dari sebuah penguat dan sebuat umpan balik
rangkaian LC.
2. Osilator Hartley
Osilator Hartley termasuk jenis osilator LC. Osilator Hartley tersusun dari dua
buah induktor yang disusun seri dan sebuah kapasitor tunggal. Kelebihan
osilator hartley adalah mudahnya mengatur nilai frekuensi yaitu dengan
menempatkan sebuah kapasitor variabel pada komponen kapasitornya. Selain
itu, amplitudo output osilator juga relatif tetap pada range frekuensi kerja
penguat osilator.
3. Osilator Colpits
Osilator Colpits termasuk jenis osilator LC. Osilator colpits tersusun dari dua
buah kapasitor yang disusun seri dan sebuah induktor tunggal. Kelebihan
osilator colpits adalah mudahnya mengatur nilai frekuensi yaitu dengan
menempatkan sebuah induktor variabel pada komponen induktornya seperti
halnya penggunaan kapasitor variabel pada osilator hartley. Amplitudo output
osilator juga relatif tetap pada range frekuensi kerja penguat osilator.
4. Osilator Clapp
Osilator Clapp termasuk jenis osilator LC. Osilator Clapp tersusun dari tiga buah
kapasitor dan satu buah induktor. Konfigurasi osilator clapp sama dengan
osilator colpits namun ada penambahan kapasitor yang disusun seri dengan
induktor (L). Osilator Clapp diperkenalkan oleh James K. Clapp pada tahun 1948.
5. Osilator pergeseran Fasa
Osilator pergeseran fasa termasuk jenis osilator RC. Pada osilator pergeseran
fasa terdapat sebuah pembalik fasa total 180 derajat. Pembalik fasa ini di
menggeser fasa sinyal output sebesar 180 derajat dan memasukkan kembali ke
input sehingga terjadi umpan balik positif. Rangkaian pembalik fasa ini biasanya
dibentuk oleh tiga buah rangkaian RC.
6. Osilator Kristal
Osilator Kristal adalah osilator yang rangkaian resonansinya tidak
menggunakanan LC atau RC melainkan sebuah kristal kwarsa. Rangkaian dalam
kristal mewakili rangkaian R, L dan C yang disusun seri. Osilator Pierce
ditemukan oleh George W. Pierce. Osilator Pierce banyak dipakai pada rangkaian
digital karena bentuknya yang simpel dan frekuensinya yang stabil.
7. Osilator Jembatan Wien

Osilator ini termasuk jenis osilator RC. Osilator jembatan Wien disebut juga
osilator Twin-T karena menggunakan dua T sirkuit RC beroperasi secara
paralel. Satu rangkaian adalah sebuah RCR T yang bertindak sebagai filter
low-pass. Rangkaian kedua adalah CRC T yang beroperasi sebagai penyaring
bernilai tinggi. Bersama-sama, sirkuit ini membentuk sebuah jembatan yang
disetel pada frekuensi osilasi yang diinginkan. Sinyal di cabang CRC dari filter
Twin-T yang maju, di RCR itu tertunda, sehingga mereka dapat melemahkan
satu sama lain pada frekuensi tertentu.

B.

Osilator Relaksasi

Osilator Relaksasi adalah osilator yang memanfaatkan prinsip saklar secara


terus menerus dengan periode tertentu yang menentukan frekuensi output. Osilator
relaksasi menghasilkan beberapa bentuk gelombang non sinus, yaitu :
Gelombang kotak, segitiga, pulsa dan gigi gergaji.
Osilator relaksasi sederhana adalah sebuah multivibrator / flip-flop.
Prinsipnya adalah mensaklar tagangan suply oleh sebuah komponen transistor atau
FET.
Osilator RC
Osilator ini menggunakan tahanan dan kapasitor sebagai penentu
frekuensinya. Osilator ini sangat mudah untuk dibangun namun memiliki ketelitian
frekuensi yang rendah. Rangkaian osilator RC yang paling sederhana dapat
dibangun dengan menggunakan satu gerbang seperti yang diperlihatkan pada
gambar.
Inverter yang digunakan adalah inverter yang dilengkapi dengan Schmitt
Trigger. Fungsi Schmitt Trigger disini adalah untuk mempercepat transisi tegangan
keluaran dan memberi efek hysteresis pada tegangan masukan. Efek hysteresis ini
dapat dilihat pada Gambar
Osilator Kristal
Seperti telah dinyatakan sebelumnya, pada beberapa aplikasi dibutuhkan
clock dengan frekuensi yang sangat teliti. Clock seperti ini tidak dapat dibangkitkan
dengan menggunakan osilator RC karena tingkat ketelitian osilator ini sangat
rendah. Sebagai gantinya digunakan osilator kristal. Disebut osilator kristal karena
osilator ini menggunakan kristal kwarsa sebagai komponen penentu frekuensinya.
Kristal kwarsa memiliki frekuensi resonan yang ditentukan oleh ketebalannya.
Umumnya frekuensi resonannya berbanding terbalik dengan ketebalannya.
Kelebihan dari kristal ini ialah frekuensi resonannya sangat akurat dan hanya
sedikit terpengaruh oleh suhu ataupun komponen eksternal. Oleh karena itu kristal
ini sangat banyak digunakan pada peralatan yang membutuhkan osilator dengan
frekuensi yang teliti. Salah satu alat yang paling sering mengunakan osilator kristal

adalah jam. Ketelitian dari jam ditentukan oleh ketelitian frekuensi clock yang
meng-increment-nya. Jika frekuensi clock keitnggian maka jam akan menjadi terlalu
cepat. Sebaliknya jika frekuensi clock terlalu rendah maka jam akan terlalu lambat.
Oleh karena itu dibutuhkan osilator yang dapat membangkitkan pulsa clock yang
sangat teliti agar jam tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
Osilator kristal dapat dibangun dengan menggunakan gerbang TTL ataupun
CMOS. Pada penggunaannya sebagai osilator kristal, gerbang-gerbang yang
digunakan dipaksa untuk bekerja didaerah liniernya yang umumnya harus dihindari
jika gerbang-gerbang ini digunakan sebagai perangkat logika.
Agar dapat
berosilasi gerbang-gerbang ini harus bersifat sebagai penguat linier. Hal ini dapat
dicapai dengan memberikan umpanbalik dari keluaran ke masukan suatu gerbang
melalui sebuah tahanan, seperti yang diperlihatkan pada Gambar 8.16.
Jika keluaran inverter rendah maka arus akan mengalir dari masukan ke
keluaran melalui R sehingga memaksa masukan untuk turun ke logika-0.
Sebaliknya jika keluaran tinggi maka arus akan mengalir dari keluaran ke masukan
melalui R sehingga memaksa masuka untuk naik ke logika-1. Demikian seterusnya
sampai tercapai keadaan steady state dimana masukan tidak rendah dan tidak
tinggi, sehingga gerbang bekerja pada daerah liniernya.
Nilai tahanan umpanbalik harus disesuaikan dengan jenis gerbang yang
digunakan. Nilai ini harus dipilih agar tegangan keluaran gerbang kira-kira setengah
tegangan catu. Dengan demikian maka kisar naik dari tegangan keluaran akan
sama dengan kisar turunnya. Contoh rangkaian osilator kristal dengan gerbang TTL
dapat dilihat pada Gambar 8.17.
Pada contoh ini digunakan dua buah inverter untuk mendapatkan umpanbalik
positip. Masing-masing inverter diberi umpanbalik negatip melalui sebuah tahanan.
Kristal kwarsa dihubungkan seri dengan sebuah kapasitor variabel antara keluaran
dengan masukan osilator. Fungsi kapasitor variabel disini ialah untuk menala
frekuensi agar benar-benar sesuai dengan yang diinginkan dan sekaligus
membatasi arus eksitasi dari kristal.
PENGENALAN SINGKAT
Jika peralatan tes menghasilkan sinyal, maka disebut sebagai sumber sinyal.
1. Sinyal generator sirkuit osilator
Juga dikenal sebagai generator sinyal untuk menghasilkan parameter
tertentu tes sirkuit yang diperlukan sinyal untuk mengetes listrik. Dalam tes,
penelitian sirkuit elektronik dan alat-alat untuk mengukur beberapa parameter
sirkuit listrik, seperti mengukur respon frekuensi, angka kebisingan, meter
tegangan tingkat yang tetap, wajib menyediakan dan memenuhi persyaratan
teknis yang ditetapkan sinyal listrik untuk meniru nyata bekerja menggunakan
alat di bawah tes sinyal eksitasi. Ketika ditanya untuk fitur sistem pengukuran
kondisi mantap, kebutuhan untuk menggunakan amplitudo, frekuensi sinyal sinus
sumber yang diketahui. Ketika menguji sistem, ketika fitur yang fana, dan
kebutuhan untuk menggunakan waktu yang canggih, lebar pulsa dan periode

pengulangan nadi dikenal sumber persegi panjang. Dan permintaan sumber


sinyal parameter sinyal output seperti frekuensi, gelombang, tegangan output
atau daya, dan lain-lain, dapat tepat disesuaikan dalam kisaran tertentu, memiliki
stabilitas yang baik, dengan perintah output. Sumber dapat berbeda tergantung
pada gelombang keluaran dibagi menjadi gelombang sinus generator sinyal, satu
denyutan persegi generator sinyal, generator fungsi dan generator sinyal acak
dan lain-lain empat kategori. Sinyal sinus adalah sinyal tes yang paling banyak
digunakan. Ini adalah karena metode sinyal sinus yang dihasilkan adalah agak
mudah, dan relatif mudah untuk mengukur dengan sinyal sinus. Sumber sinyal
sinus dan dapat berbeda berdasarkan rentang frekuensi kerja dibagi menjadi
beberapa jenis.
2. Struktur
a. Dengan internal fungsi output sapu (band penuh waktu sapu adalah kurang
dari 5 detik)
Frekuensi rendah generator sinyal berarti memiliki awal dari rendah ke tinggi
(atau sebaliknya) dilakukan secara otomatis berubah fungsi 100Hz - 20KHz
semua frekuensi pertengahan rendah ke tinggi atau tinggi untuk proses
transisi yang rendah, satu proses selama 5 sec.
b. Dengan menyapu kontrol antarmuka input eksternal (sinyal kontrol ke
tegangan 0-5V, kontrol selama kurang dari 1mA)
Apakah frekuensi keluaran generator sinyal frekuensi dapat dikontrol oleh
(kontrol antarmuka eksternal) eksternal, tegangan kontrol eksternal
perubahan frekuensi adalah 0-5V, kontrol selama kurang dari 1mA. Bila
tegangan kontrol eksternal perubahan 0-5V, generator sinyal frekuensi
rendah dapat output dapat diubah antara 100Hz ke 20kHz.
3. Kerja
Sinyal generator untuk menghasilkan frekuensi 20Hz ~ sinyal sinus 200kHz
(LF). Selain itu untuk memiliki output tegangan, dan ada yang memiliki daya
keluaran. Jadi, berbagai aplikasi, dapat digunakan untuk menguji atau
memperbaiki berbagai peralatan elektronik dalam karakteristik frekuensi penguat
frekuensi rendah, keuntungan, band pas, generator sinyal frekuensi tinggi dapat
digunakan sebagai sumber sinyal modulasi luar. Selain itu, voltmeter elektronik
kalibrasi, ia dapat memberikan tegangan sinyal AC. Frekuensi rendah sinyal
prinsip generator: Sistem ini termasuk tingkat utama getaran, osilator utama
output penyesuaian cacat, penguat tegangan, produksi attenuator, penegak,
impedansi konverter (pengubah output) dan arahan voltmeter.
Getaran utama frekuensi sinusoidal tingkat sinyal ayunan dihasilkan oleh
penguat tegangan, amplitudo tegangan untuk mencapai kebutuhan, tegangan
output dapat terus output attenuator, dengan osilator utama output penyesuaian
upaya menyesuaikan tegangan output.
Tanpa hak sirkuit listrik generator gelombang persegi untuk penggemar
elektronik dan laboratorium untuk sumber sinyal yang mudah digunakan. Sirkuit
terdiri dari enam inverter CD4096 generator gelombang persegi terdiri dari
penyesuaian. Bila input sinus gelombang input sinyal kecil, pengiriman sinyal dua
rute, satu sandi C1, D1, D2, C2 loop tegangan duplikat penerus fungsi yang

lengkap, pasokan listrik ke CD4096; lain jalan kopling C3 kapasitor, masukkan


CD4096 input inverter, penyelesaian sinyal fungsi amplifikasi (sinyal kecil operasi
inverter, penguat dapat digunakan). Sinyal dikuatkan oleh tingkat proses pintu
kedua, mengubah gelombang persegi 12,8,10 setelah CD4096 output pin. Output
dari resistor R2 disesuaikan untuk memastikan bahwa sinyal keluaran adalah
disesuaikan dari 0 ~ 1.25V. Gelombang persegi sirkuit generator adalah mudah,
mudah untuk membuat, jadi Anda dapat mengambil keuntungan dari sirkuit
generator persegi gelombang untuk generator gelombang persegi 50Hz utama
berkuasa. Produksi, 220V utama gelombang sinus, harus disetujui oleh
tanggungjawab pengubah-terisolasi (1 ~ 0.75V) pengolahan, input ke input
sirkuit untuk memastikan keamanan.
a. Klasifikasi diperkenalkan
Generator sinyal sinus: sirkuit sinyal sinus dan sistem untuk mengukur
karakteristik frekuensi penyimpangan linier, keuntungan dan sensitivitas.
Liputan koran dibagi menjadi generator sinyal frekuensi rendah, frekuensi
tinggi generator sinyal dan generator sinyal mikro; tingkat output dapat
disesuaikan dengan lingkup dan stabilitas ke dalam generator sinyal yang
mudah (yaitu, sumber), generator sinyal standar (output Kuasa dapat tepat
kurang dilemahkan ke -100 dBm) dan generator sinyal listrik (daya output
hingga puluhan milliwatts atau lebih); sesuai perubahan frekuensi jalan ke
generator sinyal disetel, menyapu generator sinyal, diprogram Sinyal
generator dan frekuensi synthesizer-jenis generator sinyal.
Frekuensi rendah generator sinyal termasuk: audio (200 sampai 20.000
Hz) dan video (1 Hz sampai 10 MHz) berbagai generator gelombang sinus.
Tremor utama untuk penggunaan umum RC osilator, juga dapat menjadi
osilator frekuensi irama. Untuk fitur frekuensi sistem tes, yang diinginkan
tingkat output amplitudo dan bentuk gelombang distorsi fitur frekuensi.
Generator sinyal Frekuensi: frekuensi 100 kHz ke 30 MHz frekuensi, 30
sampai 300 MHz VHF generator sinyal. Umumnya menggunakan LC frekuensi
osilator disetel dapat disetel kapasitor bacaan skala terus. Tujuan utama
adalah untuk mengukur berbagai penerima petunjuk teknis. Sinyal output
dapat frekuensi rendah amplitudo sinyal sinus internal atau eksternal atau
modulasi frekuensi, frekuensi pembawa tegangan output kepada kerusakan
mikro-volt. kebocoran sinyal.
b. Generator sinyal Standar
Microwave Generator Sinyal: Dari decimeter sehingga milimeter
gelombang generator sinyal. Sinyal biasanya didistribusikan parameter
resonansi rongga dengan transistor frekuensi tinggi ultra dan klystrons
mencerminkan dihasilkan, tetapi secara bertahap menjadi transistor mikro,
FET, dan dioda Gunn, satu perangkat solid state bukan tren. Biasanya oleh
alat mekanis untuk mengubah frekuensi menonton rongga, masing-masing
dapat meliputi oktaf atau lebih, dari rongga kopling kekuatan sinyal biasanya
sampai 10 mW atau lebih. Sumber sinyal mudah dapat ditambahkan hanya
membutuhkan 1000 Hz amplitudo gelombang persegi, dan generator sinyal
standar dapat menggabungkan tingkat referensi output disesuaikan ke 1 mW,
dan kemudian diikuti oleh attenuator dari sinyal membaca nilai dBm tingkat,

juga memiliki dengan internal atau eksternal persegi pulsa modulasi


amplitudo, untuk menguji penerima radar.
Menyapu dan generator sinyal diprogram: generator sinyal sapu
mampu menghasilkan amplitudo yang tetap, frekuensi dalam kisaran yang
terbatas linear berbagai sinyal. Pada frekuensi tinggi dan tinggi-band
frekuensi rendah ayunan sapu tegangan atau elemen loop kontrol saat
(seperti varactor atau inti kumparan) untuk mencapai osilator sapu; penerima
awal dalam jalur microwave tala menyapu tegangan, dengan mengkonversi
gelombang mundur tabung helix elektroda untuk mengubah frekuensi
ayunan tegangan DC, sapu tala magnet telah digunakan untuk membuat
mikro YIG ferit padat pelet osilator sirkuit tuning, medan magnet DC untuk
mengganti kontrol saat memindai frekuensi resonansi bola. Sapu sapu
generator sinyal dengan otomatis, kontrol manual, diprogram dan jauh dan
pekerjaan lain.

Anda mungkin juga menyukai