MATERI SBdP TEMA H ( 11 MEI 2022 )

POLA IRAMA LAGU

1. Birama adalah suatu tanda untuk menunjukkan jumlah ketukan dalam satu ruas birama.
2. Satu ruas birama ditunjukkan oleh batas – batas garis vertikal yang disebut garis birama.
3. Birama terdiri atas beraneka macam, diantaranya:
a. 2/4

b. 3/4

c. 4/4

4. Birama 2/4, artinya dalam tiap – tiap batas garis ( yang dinamakan 1 birama ) ada 2 ketukan
dengan hitungan 1, dan 2.
Contoh lagu berbirama 2/4 : Manuk Dadali dari Jawa Barat.
Ampar – Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan.
Nona Manis Siapa yang Punya dari Maluku.
5. Birama 3/4 , artinya dalam tiap – tiap batas garis ( yang dinamakan 1 birama ) ada 3 ketukan
dengan hitungan 1, 2, dan 3.
Contoh lagu berbirama ¾ : Burung Tantina dari Maluku.
Burung Kakatua dari Maluku.
Lissoi dari Sumatera Utara.
6. Birama 4/4 , artinya dalam tiap – tiap batas garis ( yang dinamakan 1 birama ) ada 4 ketukan
dengan hitungan 1, 2, 3, dan 4.
Contoh lagu berbirama 4/4 : Jali – Jali dari Jakarta.
Injit – Injit Semut dari Sumatera Timur
Soleram dari Riau.
7. Dinamika adalah volume nada secara nyaring atau lembut.
8. Tanda dinamika adalah tanda untuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang
dinyanyikan.
9. Tanda tempo adalah tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya
sebuah lagu yang harus dinyanyikan.
10. Ada beberapa tanda dinamika yang umum digunakan dalam karya musik, yaitu :
# Pianissimo ( pp ) : Suara yang dihasilkan sangat lembut.
# Piano ( p ) : Suara yang dihasilkan lembut.
# Mezzo-piano ( mp ) : Suara yang dihasikan agak lembut.
# Mezzo-forte ( mf ) : Suara yang dihasilkan agak nyaring.
# Forte ( f ) : Suara yang dihasilkan nyaring.
# Fortissimo ( ff ) : Suara yang dihasilkan sangat nyaring.
11. Tanda dinamika dapat diletakkan di awal, tengah, akhir atau di mana saja dalam sebuah
komposisi musik dan dimainkan hanya pada nada yang diberi tanda saja.
12. Jika tanda dinamika tidak terlihat maka nada dimainkan dengan volume sedang.
13. Komposer adalah orang yang menciptakan hasil karya musik.
14. Ketika seorang komposer ingin menulis perubahan dinamika secara bertahap, maka ditulis
dengan tanda crescendo ( cresc) dan decrescendo ( decresc ). Tanda ini menunjukkan bagian
mana yang akan secara bertahap nyaring atau lembut.
# crescendo untuk bertahap nyaring.
# decrescendo untuk bertahap lembut.
15. Tanda crescendo digambarkan dengan ( < ) panjang.
Tanda descrescendo digambarkan dengan ( > ) panjang.