Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian Conducting kegiatan memimpin sebuah kelompok/tim musik yang dilakukan


oleh seorang pemimpin yang biasanya menggunakan tongkat baton.
2.Pengertian Birama adalah salah satu unsur seni musik berupa ketukan atau ayunan secara
berulang-ulang yang datang secara teratur dan dalam waktu yang sama.

*Dalam mendireksi seorang conducter perlu mengetahui jenis-jenis pola mendireksi Pada
umumnya, terdapat empat jenis pola mendireksi, (conducting) yaitu 2/4, 3/4, 4/4, dan 6/8.
1. Birama 2/4 Birama 2/4 berarti jika dalam tiap birama terdiri atas dua ketukan dan
dalam setiap hitungan atau ketukannya memiliki nilai seperempat. Contoh lagu yang
memiliki birama 2/4 ialah Hari Merdeka (lagu nasional), Cik Cik Periuk dari
Kalimantan Barat, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan dan Manuk Dadali
dari Jawa Barat.
2. Birama 3/4 Birama 3/4 berarti jika dalam tiap birama terdiri atas tiga ketukan dan
dalam setiap hitungan atau ketukannya memiliki nilai seperempat. Contoh lagu yang
memiliki birama 3/4 ialah Burung Tantina dari Maluku, Burung Kakak Tua dari
Maluku, Tumpi Wayu dari Kalimantan Tengah dan Lisoi dari Sumatra Utara.
3. Birama 4/4 Birama 4/4 pada notasi lagu menunjukkan makna jika ada empat ketukan
dan dalam setiap hitungan atau ketukannya memiliki nilai seperempat. Contoh lagu
yang memiliki birama 4/4 ialah Bungong Jeumpa dari Aceh, Butet dari Sumatra
Utara, Injit-Injit Semut dari Jambi dan Si Jali-Jali dari DKI Jakarta. Lagu Indonesia
Pusaka memiliki birama 4/4. Begitu juga lagu kebangsaan Indonesia Raya  memiliki
birama 4/4.
4. Birama 6/8 Birama 6/8 pada notasi lagu menunjukkan makna jika ada enam ketukan
dalam tiap satu hitungan dan setiap ketukannya bernilai 1/8. Contoh lagu yang
memiliki birama 6/8 ialah Naik-Naik ke Puncak Gunung dari Maluku, Desaku yang
Kucinta dari Nusa Tenggara Timur, Oh Amelia serta Di Timur Matahari.
*Birama gantung adalah birama pada permulaan sebuah lagu yang jumlah nilai not yang
tidak lengkap jika dihitung dengan tanda biramanya. Jika ada birama gantung pada sebuah
lagu maka nila nada pada birama terakhir lagu juga tidak lengkap karena nilai nada yang
tidak lengkap tersebut sudah digunakan pada awal lagu.
* Birama Binair (genap), yaitu lagu bertekanan kelipatan dua, yang terdiri dari: a. Tunggal
(sederhana) ; 2/1, 2/2, 2/4, 2/8, 2/16.
*Fungsi simbol Jika melihat dari fungsi simbol, birama berkaitan erat dengan tanda birama
yang dalam penggunaannya memakai simbol angka pecahan. Contohnya 2/4, 3/4, 4/4, dan
6/8.
* Lagu Bagimu Negeri sukatnya 4/4, dan biasanya dinyanyikan dengan tempo lambat.

Anda mungkin juga menyukai