Anda di halaman 1dari 4

KODE MK: ADPU 4330

TUGAS II

MATA KULIAH PERKOPERASIAN

RADEN AGUSTINA ROSDIANI

044355516

UPBJJ UT BANDUNG

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

AGRIBISNIS BIDANG MINAT PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN

UNIVERSITAS TERBUKA

2022
Jelaskan dan deskripsikan:

1)      Mengapa posisi/peran masyarakat sebagai anggota koperasi dapat disebut sebagai
pemilik sekaligus pengguna?

2)      Siapa sajakah yang dimaksud dengan perangkat organisasi koperasi, dan tugas pokok
masing-masing?

3)      Bagaimanakah perbedaan koperasi dengan usaha sektor privat/swasta?

JAWABAN

1. Karena semua anggota ikut menentukan kebijakan dasar organisasi dan usaha koperasi
agar segala tindakan koperasi sesuai dengan keinginan dan kepentigan anggota,
memberikan permodalan sesuai dengan kebutuhan koperasi, sekaligus mengawasi
pelaksanaan kebijakan yang telah disepakati agar tidak menyimpang dari keputusan-
keputusan yang ditetapkan oleh anggota dan demi pengamanan terhadap moal yang telah
ditanam oleh anggota ke dalam koperasi, sehingga mncullah istilah sebagai pemilik
koperasi. Sementara itu sebutan sebagai pelanggan, dikarenakan anggota merupakan
pihak yang paling pertama dalam menggunakan jasa koperasi. Barang dan jasa yang
dihasilkan koperasi haruslah memiliki keunggulan dibanding dengan produk barang dan
jasa yang dihasilkan oleh bukan koperasi. Oleh karena itu, koperasi harus senantiasa
memperhatikan kualitas, harga, pelayanan dll untuk menarik minat anggota agar mau
menjadi pelanggan yang baik.
2. Tiga perangkat koperasi sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian,
diantaranya adalah Rapat anaggota, Pengurus dan Pengawas, yang memiliki tugasnya
masing-masing, diantaranya adalah :
a) Rapat Anggota, merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi, sehingga
mempunyai kedudukan yang sangat menentukan dan keputusannya merupakan sumber
segala kebijaksanaan yang harus ditaati dan mengikat semua anggota, pengurus,
pengawas maupun pengelola usaha koperasi. Dalam Rapat Naggota yang dilakukan
sekali setiap tahunnya, menetapkan hal-hal sebagai berikut :
- Anggaran dasar
- Kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen dan usaha koperasi
- Pemilihan pengangkatan pemberhentian pengurus dan pengawas
- Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi serta pengesahan
laporan keuangan
- Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
- Pembagian Sisa Hasil Usaha
- Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi.
b) Pengurus Koperasi, merupakan perangkat yang dipilih dalam Rapat anggota dan
merupakan pemegang kuasa Rapat anggota, yang memiliki tugas sebagai berikut :
- mengelola koperasi dan usahanya
- mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan
dan belanja koperasi
- menyelenggarakan rapat anggota
- mengajukan laporan keuangan dan pertanggungkawaban pelaksanaan tugas
- menylenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib
- memelihara daftar buku anggota dan pengurus.
c) Pengawas, merupakan perangkat koperasi yang juga dipilih dalam Rapat anggota, yang
memiliki tugas sebagaimana yang tercantum dlam pasal 39 ayat (1) no 25 tahun 1992,
yang diantaranya adalah :
- membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya
- melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan
koperasi

 Manajemen secara umum merupakan proses dalam mencapai tujuan yang sudah
ditentukan melalui kerjasama degan pihak lain. Dalam koperasi, manajemen berarti
proses mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh Rapat Anggota dalam Anggaran
Dasar dsb melalui kerjasama dengan pengelolan/pelaksana dsb dalam koperasi.
Dalam manajemen koperasi, terdapat 4 unsur, yaitu Anggota, pengurus, pengawas dan
pengelola. Anggota memiliki peranan yang sangat sentral, yaitu sebagai pemilik
sekaligus pengguna jasa koperasi. Anggota melalui Rapat Anggota menetapkan
kebijaksanaan dasar di bidang organisasi maupun usaha serta keuangan, dan anggota
pula yang menjadi sasaran utama dalam pelayanan koperasi. Dengan demikian dalam
Koperasi kekuasaan tertinggi berada di Rapat Anggota. Sedangkan di swasta
kekuasaan tertinggi berada pada Pemegang Saham. Koperasi mengutamakan
kesejahteraan anggota, sedangkan swasta mengutamakan kepentingan perusahaan.
Keanggotaan koperasi bersifat sukarela sedangkan Keanggotaan perusahaan swasta
terbatas. Modal koperasi berasal dari simpanan anggota, sedangkan modal swasta
berasal dari dari penjualan saham, perorangan, atau kelompok. Koperasi berbadan
hukum sedangkan swasta tidak berbadan hukum. Pengurus koperasi dipilih anggota
sedangkan pengurus dalam perusahaan swasta ditentukan oleh pemegang saham.
Dalam koperasi terdapat pembagian SHU menurut jasa anggota, sedangkan dalam
perusahaan swasta tidak ada pembagian SHU. Keuangan koperasi bersifat terbuka,
sedangkan keuangan perusahaan swasta bersifat tertutup.

Sumber : BMP Perkoperasian ADPU 4330


: https://www.pelajaran.co.id/perbedaan-koperasi-dengan-badan-usaha-lain

Anda mungkin juga menyukai