Anda di halaman 1dari 2

RSU XX TRIASE

DALAM KEADAAN BENCANA

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :


Jl………………………
MEDAN SPO / APK / 010 / I / 2016 A 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh


Direktur RSU XX
21 Januari 2016

SPO

dr. .......................

Kegiatan pemilahan dalam menentukan kategori kegawat-daruratan pasien


PENGERTIAN untuk menentukan prioritas penanganan pasien / korban akibat adanya
bencana.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memilah atau


TUJUAN menggolongkan pasien / korban akibat bencana yang datang ke UGD dan
menetapkan prioritas penanganan sesuai kegawatdaruratannya.

1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum XX Nomor 006a / APK / SK /


KEBIJAKAN DIR / I / 2016 tentang Triase Rumah Sakit Umum XX.
2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum XX Nomor 006 / APK / SK /
DIR / I / 2016 tentang Panduan Triase Rumah Sakit Umum XX
PROSEDUR 1. Pasien yang datang ke UGD Rumah Sakit Umum XX dilakukan
pemilahan (triase).
2. Bila jumlah pasien / korban yang ada lebih dari 10 orang, maka triase
dapat dilakukan di luar ruang triase atau di luar UGD.
3. Pasien dibedakan menurut kegawat-daruratannya untuk menentukan
prioritas dengan memberi label warna :
Prioritas adalah penentuan mana yang harus didahulukan mengenai
penanganan dan pemindahan yang mengacu tingkat ancaman jiwa yang
timbul.
Tingkat Prioritas :
 Prioritas Pertama ( I, Tertinggi, Emergency )
Mengancam jiwa / mengancam fungsi vital
Penanganan dan pemindahan bersifat SEGERA
Misalnya: gangguan jalan napas, syok dengan perdarahan hebat,
luka bakar grade II dan III > 25% , penurunan status mental.
Label Warna Merah

 Prioritas Kedua ( II, Medium, Urgent )


Potensial mengancam jiwa / fungsi vital bila tidak segera ditangani
dalam waktu singkat.
Penanganan dan pemindahan bersifat JANGAN TERLAMBAT
Misalnya : cedera abdomen tanpa syok, cedera dada tanpa gangguan
respirasi, cedera kepala dan tulang belakang tanpa gangguan
kesadaran.
Label Warna Kuning
RSU XX TRIASE
DALAM KEADAAN BENCANA

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :


Jl.............................
MEDAN SPO / APK / 010 / I / 2016 A 2/2

 Prioritas Ketiga ( III, Rendah, Non Emergency )


PROSEDUR
Perlu penanganan seperti pelayanan biasa
Tidak perlu segera
Penanganan dan pemindahan bersifat TERAKHIR
Misalnya : luka ringan dan luka superficial.
Label Warna Hijau

 Prioritas Keempat ( IV, Death )


Pasien yang meninggal dunia
Label Warna Hitam

4. Pasien / korban mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna :


merah, kuning, hijau, hitam.
5. Pasien / korban kategori triase merah dapat langsung diberikan
pengobatan di UGD. Tetapi bila memerlukan tindakan medis lebih
lanjut, penderita / korban dapat dipindahkan ke Unit Kamar Operasi
atau dirujuk ke rumah sakit lain.
6. Pasien / korban dengan kategori triase kuning yang memerlukan
tindakan medis lebih lanjut dapat dipindahkan ke UGD dan menunggu
giliran setelah pasien dengan kategori triase merah selesai ditangani.
7. Pasien / korban dengan kategori triase hijau dapat dipindahkan ke  Unit
Rawat Jalan, atau bila sudah memungkinkan untuk dipulangkan, maka
pasien / korban dapat diperbolehkan untuk pulang.
8. Pasien / korban kategori triase hitam dapat langsung dipindahkan ke
Unit Kamar Jenazah.
9. Dokumentasi atas triase dalam keadaan bencana adalah Formulir
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi.

1. Tempat Pendaftaran & Informasi Pasien


UNIT TERKAIT 2. Unit Gawat Darurat
3. Unit Rawat Jalan
4. Unit Rawat Inap
5. Unit Kamar Operasi
6. Unit Rawat Intensif
7. Unit Kamar Jenazah

Anda mungkin juga menyukai