RPP Tema 2 Berbagai Pekerjaan

KURIKULUM 2013
SEKOLAH MENENGAH ATAS

LUAR BIASA
Buku Guru
Tematik Tema 2
Berbagai Pekerjaan
TUNAGRAHITA RINGAN
KELAS X
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA
2014
BUKU GURU: BERBAGAI PEKERJAAN TUNAGRAHITA
RINGAN
Buku Guru
Berbagai Pekerjaan
SMALB-TUNAGRAHITA RINGAN
Buku ini merupakan buku guru yang

dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi kurikulum 2013. Buku
guru ini disusun dan ditelaah oleh
berbagai pihak di bawah koordinasi
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, dan dipergunakan dalam
tahap awal penerapan kurikulum 2013.
Buku ini merupakan “dokumen hidup”
yang senantiasa diperbaiki,
diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai
dengan dinamika kebutuhan dan
perubahan zaman. Masukan dari
berbagai kalangan diharapkan dapat
meningkatkan kualitas buku ini.
BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

PEKERJAAN
Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang – Undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Kontributor : SUDARNO
Penyunting materi : (tim pengarah)
Diterbitkan oleh : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kotak katalog dalam terbitan (KDT)
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TUNAGRAHITA

RINGAN; BERBAGAI PEKERJAAN Buku Guru/ Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. –Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2014.
viii, 144 hal. : ilus.; 25 cm.
Untuk SMALB Kelas X
ISBN 978-602-282-549-4 (jilid lengkap)

ISBN 978-602-282-550-0 (jilid 1)
I. Buku Tematik - Berbagai Pekerjaan – Studi dan

Pengajaran I. Judul
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Cetakan ke-1, 2014

Disusun dengan huruf Bookman Oldstyle , 12pt

PEKERJAAN
KATA PENGANTAR
Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Berdasarkan
peraturan ini telah ditetapkan kebijakan baru pendidikan
khususnya yang berkaitan dengan kurikulum yang
berlanjut dengan penerapan kurikulum 2013. Menurut
peraturan ini struktur kurikulum merupakan
pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar,
Muatan Pembelajaran, Mata Pelajaran, dan Beban Belajar
pada setiap satuan pendidikan dan program
pendidikan.Khusus struktur Kurikulum untuk satuan
pendidikan menengah termasuk untuk SMALB terdiri atas.
(a) muatan umum; (b) muatan peminatan akademik; (c)
muatan peminatan kejuruan; dan (d) muatan pilihan lintas
minat/pendalaman minat. Kompetensi inti yang mencakup:
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan, merupakan tingkat kemampuan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki
seorang Peserta Didik pada setiap tingkat kelas atau
program yang menjadi landasan Pengembangan Kompetensi
dasar. Kompetensi inti berfungsi sebagai pengintegrasi
muatan Pembelajaran, mata pelajaran atau program
pembelajaran dalam mencapai Standar Kompetensi
Lulusan. Penetapan standar kompetensi lulusan sekolah
dan kompetensi inti ini tentu akan berimplikasi pada
manajemen pembelajaran dan pengembangan bahan ajar
Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar
beberapa prinsip utama. Pertama, standar kompetensi
lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi
diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui
kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua

PEKERJAAN
mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan
sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang
ingin dicapai. Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh
kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi
lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi
yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat
esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi
Kurikulum 2013.
Dengan diberlakukannya implementasi kurikulum

2013 mulaitahunajaran 2014/ 2015 di SMALB, Direktorat
Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah mengembangkan
kurikulum pendidikan khusus. Kegiatan ini telah berhasil
merumuskan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD) sejumlahmata pelajaran bagi peserta didik/siswa
SMALB. Merujuk pada kurikulum tersebut, Direktorat
Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah mengembangkan
bahan ajar pendidikan khusus.Dari kegiatan pengembangan
tersebut telah diterbitkan sebanyak 54 jenisbahan ajar
pendidikan khusus untuk peserta didik/siswa SMALB kelas
X Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita Ringan, Tunagrahita
Sedang, Tunadaksa Ringan, Tunadaksa Sedang, dan Autis,
yang terdiri dari 27 bahan ajar untuk peserta didik/siswa
dan 27 bahan ajar untuk guru yang mencakup mata
pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan
Kewarganegaraan, Matematika, dan Seni Budaya.
Akhirnya, saya menyampaikan ucapan terima kasih

dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada
semuapihak yang berperan dalam penyusunan bahan ajar
ini khususnya kepada semua Penulis, Editor, dan Ilustrator
serta team professional dari Dit. Pendidikan Khusus dan
Layanan Khusus Ditjen Pendidikan Menengah Kemendikbud
dibawah koordinasi, Direktur Dit.Pembinaan Pendidikan

PEKERJAAN
Khusus dan Layanan Khusus, dengan dibantu Kasubdit
Pembelajaran, Kasi Pelaksanaan Kurikulum, Kasi
Penilaiandan Akreditasi yang telah mengkoordinir penulis,
penelaah/editor, illustrator, tim Dit PKLK.dan tim tenaga
teknis sehingga atas kerja keras dan bekerja dengan penuh
konsentrasi dapat dihasilkannya bahan ajar ini. Semoga
ketersediaan bahan ajar ini akan mendorong semua guru
dan Kepala Sekolah SMALB untuk meningkatkan
kapasitasnya untuk memahami dan menerapkan prinsip-
prinsip pembelajaran dalam mengelola kelas dan
mengembangkan sekolah serta bagi guru diharapkan dapat
menerapkan pendekatan saintifik dan penilaian otentik
pada setiap kegiatan pembelajaran supaya dihasilkan
lulusan SMALB yang kreatif, produktif, inovatif, dan mandiri
serta memiliki sikap ilmiah.
Jakarta, Mei 2014.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
MOHAMMAD NUH

PEKERJAAN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................iv

DAFTAR ISI .................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................1
B. Karakteristik Siswa ........................................2
C. Karakteristik Pembelajaran Tematik ...............7
D. Ruang Lingkup ..............................................9
E. Penggunaan Buku Siswa ...............................9
F. Penggunaan Buku Guru ................................10
BAB II MODEL PEMBELAJARAN
A. Model Pembelajaran .......................................17
B. Penanaman Nilai-nilai Karakter ......................29
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Pembelajaran Sub Tema 1 Macam-macam
Pekerjaan ......................................................68
1. Ayo Mengamati .........................................68
2. Ayo Bertanya ............................................71
3. Ayo Bermain .............................................72
4. Ayo mengelompokan .................................73
5. Ayo Berlatih ..............................................74
B. Pembelajaran Sub Tema 2 Pertanian ..............81
1. Ayo Menyimak ..........................................81
2. Ayo Mencoba ............................................83
3. Ayo Melakukan Pengukuran .....................86
4. Ayo Berkreasi ...........................................87

PEKERJAAN
C. Pembelajaran Sub Tema 3 Pertambangan.......93
1. Ayo Menyimak ..........................................93
2. Ayo Mengelompokkan ...............................95
3. Ayo Bercerita ............................................96
4. Ayo Berkreasi ...........................................98
D. Pembelajaran Sub Tema 4 Perikanan .............105
1. Ayo Menyimak ..........................................105
2. Ayo Membaca ...........................................106
3. Ayo Berlatih ..............................................107
4. Ayo Mengumpulkan Informasi ..................110
5. Ayo Berkarya ............................................112
E. Pembelajaran Sub Tema 5 Jasa ....................120
1. Ayo Menyimak ........................................120
2. Ayo Mengamati .......................................121
3. Ayo Membaca .........................................122
4. Ayo mencari Tahu ...................................123
5. Ayo Bermain Peran .................................124
F. Pembelajaran sub Tema 6 Perdagangan .......130
1. Ayo Menyimak .........................................130
2. Ayo Berlatih .............................................131
3. Ayo Mengamati ........................................131
4. Ayo Mencari Informasi .............................134
5. Ayo Mengkomonikasikan .........................136
GLOSARIUM ................................................................142
DAFTAR PUSTAKA .......................................................143

PEKERJAAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan pandangan masyarakat

mengenai pendidikan berpengaruh pada kebutuhan akan
peningkatan mutu pendidikan termasuk peningkatan mutu
pembelajaran. Peningkatan dan pengembangan perangkat
pembelajaran sangat dibutuhkan dalam membelajarkan
siswa berkebutuhan khusus termasuk anak tunagrahita
yang keadaannya terdapat perbedaan baik antar dan intra
dari anak-anak tersebut.
Dalam upaya mengembangkan pembelajaran bagi anak
tunagrahita digunakan beberapa model pembelajaran,
diantaranya pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik
pada hakekatnya merupakan salah satu system
pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara
individual maupun kelompok aktif mencari, menggali,
mencoba, mengkomunikasikan apa yang dipelajarinya
sehingga menemukan pengalaman belajar secara holistic,
autentik dan berkesibambungan. Melalui pembelajaran
tematik siswa belajar melalui interaksi diri sendiri dengan
lingkungannya.
Berdasarkan keberadaannya anak tunagrahita memiliki
kecenderungan belajar mempunyai ciri: konkrit, integratif,
dan hirarkis, dan bermakna. Konkret. mengandung makna
bahwa proses belajar dimulai dari yang nyata (dapat dilihat,

PEKERJAAN
diraba, dibaui diraba dll yang ada di lingkungannya,
Integratif, dimaksudkan sisiwa memnandang apa yang
dipelajari merupakan suatu keutuhan atau keterpaduan.
Hal ini berarti materti pembelajaran dikait-kaitkan menjadi
pengalaman belajar yang bermakna. Hirarkis adalah dari hal
yang mudah ke hal yang sulit. Karena itu perlu
memperhatikan urutan logis, keterkaitan antar materi
pelajaran dan keluasannya. Bermakna, jika anak mengalami
dan bukan mengetahuin tentang apa yang dipelajarinya.
Siswa dapat memiliki pengalaman tentang apa yang
dipelajarinya dengan jalan mengamati, menanykan,
mencoba, mengasosiai dan mengokomunikasikan apa yang
dipelajarinya.
B. Karakteristik Siswa
Dalam dunia pendidikan terdapat sejumlah anak yang
ketinggalam dalam belajarnya dari kawan yang sebaya,
namun anak-anak tersebut bukanlah termasuk anak
tunagrahita. Yang menentukan apakah ia termasuk
tunagrahita atau bukan adalah adanya keterbatasan
kecerdasan dari rata-rata/anak normal yang disertai
kesulitan dalam tingah laku penyesesuain dan terjadi
selama masa perkembagan (usia 0 – 18). Salah satu definisi
mengenai anak tunagrahita dikemukakan oleh AAMD
(American Association on Mental Deficiency) yang dikutip
oleh Grossman(Kirk $ Gallagher, 1986) alih bahasa Astati
(2011:9):” Tunagtahita mengacu pada fungsi intelekt umum
yang nyata berada di bawah rata-rata bersamaan dengan

PEKERJAAN
kekurangan dalam adaptasi tingkah laku dan terjadi selama
periode perkembangan” Arti dari definisi tersebut
mengisyaratkan bahwa seseorang disebut tunagrahita harus
memiliki ketiga cirri tersebut yaitu fungsi intelektu berada di
bawah rata-rata secara nyata/meyakinkan, kesulitan dalam
perilaku adaptif dan terjadi di usia 0 – 18 tahun.
Berdasarkan berat dan ringannya ketunagrahitaan
dikelompokkan: tunagrtahita ringan, sedang, berta dan
sangat berat. Yang menjadi pembahasan dalam tulisan ini
adalah anak tunagrahita ringan berusia 16-18 tahun
dengan perkiraan usia kecerdasannya setara anak normal
usia 10 sampai 13 tahun. Mereka diperkirakan pelajarannya
setara dengan anak normal kelas IV-VII smester I.
Pemahaman mengenai karakteristik anak tunagrahita
ringan sangat penting guna mengarahkan guru dalam
merencanakan dan mengimpelemntasikan layanan
pendidikan atau pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan anak-anak tersebut.
Karakteristik anak-anak tersebut adalah :
1) mengalami ketrbatasan dalam perbendaharaan kata
namun banyak yang lancer berbicara;
2) mengalami kesulitan berpikir abstrak tetapi masih
dapat mengikuti pelajaran akademik seperti anak
normal usia 12 tahun;
3) dalam pergaulan mereka kurang mampu mengurus,
memelihara dan memimpin diri;
4) mereka dapat mengerjakan hal-hal yang sifatnya semi
skill;

PEKERJAAN
5) mereka mampu bergaul di masyarakat;
6) mereka dapat hidup layak di masyarakat asalkan
memperoleh bimbingan yang optimal.”(adaptasi dari
Amin, 1995: 34-35).
Sejalan dengan karakteristik tersebut maka kecenderungan
perkembangan berpikir anak tunagrahita ringan pada usia
16-18 tahun setara dengan anak normal usia 12 tahun.
Tahapan berpikir pada usia ini menurut Piaget adalah
“operasi konkrit dan awal operasi formal)dengn ciri tingkah
laku anak :
1) anak mulai memandang dunia secara obyektif;
2) mulai berpikir secara operasional;
3) mengkalsifikasi bensa;
4) membentuk dan menggunakan keterhubungan aturan-
aturan, mempergunakan hubunagn sebab akibat; dan
5) memhami dan menggunakan konsep substansi, ukuran
dalam kehidupan sehari-hari” (adaptasi dari Rusman,
2011: 150).
Sedangkan ciri belajar anak tunagrahita Prinsip khusus:
1) Prinsip skala perkembangan mental Prinsip ini
menekankan pada pemahaman guru mengenai usia
kecerdasan anak tunagrahita. Dengan memahami usia
ini guru dapat menentukan materi pelajaran yang sesuai
dengan usia mental anak tunagrahita tersebut. Dengan
demikian, anak tunagrahita dapat mempelajari materi
yang diberikan guru. Melalui prinsip ini dapat diketahui
perbedaan antar dan intraindividu. Sebagai contoh: A
belajar berhitung tentang penjumlahan 1 sampai 5.

PEKERJAAN
Sementara B telah mempelajari penjumlahan 6 sampai
10. Ini menandakan adanya perbedaan antar individu.
Contoh berikut adalah perbedaan intraindividu, yaitu C
mengalami kemajuan berhitung penjumlahan sampai
dengan 20. Tetapi dalam pelajaran membaca mengalami
kesulitan dalam membedakan bentuk huruf.
2) Prinsip kecekatan motorik Melalui prinsip ini anak
tunagrahita dapat mempelajari sesuatu dengan
melakukannya. Di samping itu, dapat melatih motorik
anak terutama untuk gerakan yang kurang mereka
kuasai.
3) Prinsip keperagaan Prinsip ini digunakan dalam
mengajar anak tunagrahita mengingat keterbatasan
anak tunagrahita dalam berpikir abstrak. Oleh karena
sangat penting, dalam mengajar anak tunagrahita dapat
menggunakan alat peraga. Dengan alat peraga anak
tunagrahita tidak verbalisme atau memiliki tanggapan
mengenai apa yang dipelajarinya. Dalam menentukan
alat peraga hendaknya tidak abstrak dan menonjolkan
pokok materi yang diajarkan. Contohnya, anak belajar
membaca kata “bebek”, alat peraganya adalah tulisan
kata bebek harus tebal sementara gambar bebek harus
tipis. Maksudnya, gambar bebek hanyalah untuk
membantu pengertian anak.
4) Prinsip pengulangan Berhubung anak tunagrahita cepat

lupa mengenai apa yang dipelajarinya maka dalam
mengajar mereka membutuhkan pengulangan-

PEKERJAAN
pengulangan disertai contoh yang bervariasi. Oleh
karena itu, dalam mengajar anak tunagrahita janganlah
cepat-cepat maju atau pindah ke bahan berikutnya
sebelum guru yakin betul bahwa anak telah memahami
betul bahan yang dipelajarinya. Contohnya, C belajar
perkalian 2 (1 ´ 2, 2 ´ 2,). Guru harus mengulang
pelajaran itu sampai anak memahami betul arti
perkalian. Barulah kemudian menambah kesulitan
materi pelajaran, yakni 3 ´ 2, 4 ´ 2, dan seterusnya.
Pengulangan-pengulangan seperti itu, sangat
menguntungkan anak tunagrahita karena informasi itu
akan sampai pada pusat penyimpanan memori dan
bertahan dalam waktu yang lama.
5) Prinsip individualisasi Prinsip ini menekankan
perhatian pada perbedaan individual anak tunagrahita.
Anak tunagrahita belajar sesuai dengan iramanya
sendiri. Namun, ia harus berinteraksi dengan teman
atau dengan lingkungannya. Jadi, ia tetap belajar
bersama dalam satu ruangan dengan kedalaman dan
keluasan materi yang berbeda. Contohnya, pada jam
8.00 murid kelas 3 SDLB belajar berhitung. Materi
pelajaran anak-anak itu berbeda-beda sehingga terdiri
dari 3 kelompok. Kelompok 1 harus ditunggui barulah ia
akan belajar, sedangkan kelompok 2 cukup diberi
penjelasan dan langsung mengerjakan tugasnya. Oleh
karena itu melalui pembelajaran yang berdasarkan
karakteritik, tahapan bepikir dan pemanfaatan
lingkungan dan cirri belajar anak tunagrahita dapat

PEKERJAAN
dirumuskan pembelajaran tematik yang mampu
mewujudkan proses dan hasil pembelajaran yang
berkualitas bagi anak-anak tunagrahita ringan.
C. Karakteristik Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik merupakan salah satu model
pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran
anak tunagrahita karena makna pembelajaran tematik
yakni mewujudkan pembelajaran di sekolah hubunagnnya
dengan kehidupn sehari-hari. Pernyataan tersebut sesuai
dengan pembelajaran pada tunagrahita yakni menyesuaikan
bahan pembelajaran dengan kehidupannya sehari-hari
dengan tujuan setelah anak belajar dapat menyesuaikan diri
di masyarakat. Pembelajaran tematik berorientasi pada pada
kebutuhan dan pewrkembangan siswa. Pembelajaran
tematik merupakan salah satu model dalam pembelajaran
terpadu (integrated instruction) yang menekankan pada
penetapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu
(learning by doing). Karena itu “pembelajaran tematik
haruslah bermakna dan berorientasi pada kebutuhan dan
perkembangan anak”, (Piaget dalam Ruslan: 2011:254).
Pernyataan tersebut sesuai dengan keberadaan anak
tunagrahita termasuk tunagrahita ringan. Pembelajaran
tematik yang merupakan salah satu model pembelajaran
mempunyai cirri-ciri, sebagai berikut:
1) berpusat pada siswa, maksudnya pembelajaran ini
termasuk penekatan belajar modern yang menempatkan
siswa sebagi subyek dan guru hanya sebagai fasilitator

PEKERJAAN
(memberikan kemudahan pada siswa untuk melakukan
sesuatu),
2) memberikan pengalaman langsung, maksudnya siswa
dihadapkan pada sesuatu yang nyata (melakukan
langsung) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang
abstrak,
3) pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, maksudnya
focus pembelajaran diarhkan pada pembahasan tema-
tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan
siswa,
4) menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran,
maksudnya siswa dapat memahami konsep tertentu
secara utuh,
5) bersifat fleksibel, maksudnya guru dapat mengaitkan
bahan ajar dari mata pelajaran denga mata pelajaran
lainnya, bahkan mengaitkan dengan kehidupan siswa
dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa
berada,
6) hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan
siswa, maksudnya siswa diberi kesempatan untuk
mengoptimalkan potensinya, dan
7) menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan
menyenangkan (adaptasi dari Ruslan, 2011: 258- 259).
Karakteristik tersebut sesuai dengan ciri-ciri belajar anak
tunagtahita ringan, seperti: belajar dengan melakukan,
belajar sambil bermain, belajar dengan suasana flesibel,
materi pelajaran dihubungan dengan lingkungan dengan
tujuan bahwa anak setelah belajar dapat menggunakan

PEKERJAAN
keterampilannya untuk hidup dengan baik di
lingkungannya.
D. Ruang Lingkup Isi Buku

Buku ini memuat beberapa hal, yaitu:
Bab I : Pendahuluan meliputi: latar belakang,
karakteristik siswa, karakteristik pem-
belajaran tematik, penggunaan buku
siswa, penggunaan buku guru,
pengebangan materi.
Bab II : Pengembangan Pembelajaran meliputi:
Model-Model Pembelajaran, pengem-
bangan nilai pendidikan karakter,
pemetaan KI dan KD ke dalam tema,
penyusunan jaringan tema, pe-
nyusunan silabus, dan penyusunan
sub tema dan kegiatan pembelajaran,
Bab III : Pelaksanaan Pembelajaran meliputi:
pelaksanaan pebelajaran sub tema
atau unit 1, 2, 3, 4, 5, 6
E. Penggunaan Buku Siswa

1. Penyusunan Buku
Alur penyusunan buku pegangan siswa adalah:
a. Merumuskan tujuan Dimulai dengan
merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan
tema yang telah ditentukan yang diangkat dari
kata kunci dari analisis KI, dan KD.

PEKERJAAN
b. Membuat sub tema Sub tema ditentukan bila
diperlukan artinya tema pelajaran ditentukan
terlalu luas, sebaliknya jika tema itu sempit
ruang lingkupnya maka tidak dibutuhkan sub
tema.
c. Kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran
ditentukan dengan melihat komptensi apa yang
harus dimiliki siswa setelah mempelajari tema
atau sub tema tertentu.
d. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran memuat 5
(lima) unsure pendekatan, yaitu: mengamati,
menanya, mengekplorasi, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan.
F. Penggunaan Buku Guru

Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai
petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan
kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya
buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut.
1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Tujuan
Pembelajaran yang dikaitkan dengan tema.
3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I
dan Kompetensi Inti (KI) II dalam semua kegiatan
pembelajaran. Guru diharapkan melakukan
penguatan untuk mendukung pembentukan sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan.

PEKERJAAN
4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan
Kompetensi Inti (KI) II dengan kegiatan
pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
5. Sesuaikanlah setiap langkah kegiatan yang
berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan
halaman yang dimaksud.
6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pengantar sesuai tema pembe-
lajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan
kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan
membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya
bercerita, mengajukan pertanyaan yang
menantang, menyanyikan lagu, menunjukkan
gambar dan sebagainya. Demikian juga pada saat
menutup pembelajaran. Pemberian pengantar pada
setiap perpindahan subtema dan tema, menjadi
faktor yang sangat penting untuk memaksimalkan
manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik
terpadu yang diuraikan dalam buku ini.
7. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode
pembelajaran. Termasuk di dalamnya menemukan
kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi
kurangsesuai dengan perencanaan (misalnya,
siswa tidak bisa mengamati tanaman diluar kelas
pada saat hujan).
8. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan
dikembangkan (misalnya bermain peran,
mengamati/ observasi, bertanya jawab, bercerita,

PEKERJAAN
pemberian tugas dan sebagainya). Penggunaan
beragam metode tersebut, selain melibatkan
siswasecara langsung, diharapkan juga dapat
melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
9. Kembangkanlah keterampilan berikut ini:
a. Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan (PAIKEM),
b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada
kemampuan berkomunikasi dankemandirian.
c. Keterampilan membuka dan menutup pembela-
jaran, dan
d. Keterampilan mengelola kelas dan pajangan
kelas.
10. Gunakanlah media yang sesuai dengan materi
pembelajaran atau Sumber belajar alternatif.
11. Gunakanlah pendekatan Scientifik dan Konseptual
12. Pada semester I terdapat 3 tema.
13. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada
struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi
waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai
petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan
sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan
kondisi di sekolah dan pendekatan tematik
terpadu.
14. Pada akhir tema buku siswa, dilengkapi dengan
bahan-bahan latihan yang sejalan dengan
pencapaian kompetensi. Meskipun demikian, guru
dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan

PEKERJAAN
bagi siswa dari sumber-sumber yang relevan.
15. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan
bukti penilaian dapat berfungsi sebagai portofolio
siswa.
16. Buatlah catatan refleksi setelah satu tema selesai,
sebagai bahan untuk melakukan perbaikan pada
proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya faktor-
faktoryang menyebabkan pembelajaran
berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang
dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengemba-
ngan pembelajaran lebih lanjut.
17. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan
komitmen guru untuk mendidik dengan sepenuh
hati (antusias, kreatif, kasih sayang dan
kesabaran)
G. Pengembangan Materi. Materi yang dikembangkan untuk

tema Berbagai Pekerjaan dibuat dalam rencana kegiatan
yang sudah disusun sebagai berikut:
1. Macam-macam Pekerjaan
a. Mengamati
b. Menanyakan
c. Mengumpulkan informasi
d. Mengasosiasi
e. Mengkomunikasikan
f. Rangkuman
g. Evaluasi
h. Pengayaan/Remedial

PEKERJAAN
i. Glosari / Kata Kata Penting / Istilah
j. Daftar Pustaka/Referensi
2. Pertaniana. Mengamati
a. Menanyakan
b. Mengumpulkan informasi
c. Mengasosiasi
d. Mengkomunikasikan
e. Rangkuman
f. Evaluasi
g. Pengayaan/Remedial
h. Glosari / Kata Kata Penting / Istilah
i. Daftar Pustaka/Referensi
3. Pertambangan
a. Mengamati
b. Menanyakan
d. Mengasosiasi
f. Rangkuman
g. Evaluasi
j. Daftar Pustaka/Referensi
4. Perikanan
a. Mengamati

PEKERJAAN
b. Menanyakan
d. Mengasosiasi
f. Rangkuman
g. Evaluasi
j. Daftar Pustaka / Referensi
5. Jasa
a. Mengamati
b. Menanyakan
d. Mengasosiasi
f. Rangkuman
g. Evaluasi
6. Perdagangan
a. Mengamati
b. Menanyakan
d. Mengasosiasi

PEKERJAAN
f. Rangkuman
g. Evaluasi

PEKERJAAN
BAB II
MODEL PEMBELAJARAN
A. Model Pembelajaran
Pembelajaran langsung yang lebih dikembangkan

dalam pembelajaran di SMALB Tunagrahita Ringan
sebagai berikut :
1. Pasangan dalam Praktik – Mengulang
Model pembelajaran ini merupakan strategi
sederhana untuk mempraktikkan dan mengulang
ketrampilan atau prosedur dengan pasangan
belajar. Tujuannya adalah memasukkan
bahwa kedua pasangan dapat memperagakan
ketrampilan atau prosedur Itu.
a. Prosedur
1) Pilihlah sejumlah ketrampilan atau prosedur
yang anda ingin siswa kuasai.
Buatlah pasangan. Dalam tiap pasangan,
berikan dua peran:
1) penjelas atau pemeraga dan (2) pemeriksa.
2) Penjelas atau pemeraga menjelaskan
dan/atau memperagakan cara mengerjakan
ketrampilan atau prosedur tertentu.
Pemeriksa memastikan apakah penjelasan
dan/atau pemeragaan itu benar, memberi

PEKERJAAN
dorongan dan memberikan pelatihan bila
diperlukan.
3) Pasangan berganti peran. Penjelas/
pemeraga yang baru diberikan ketrampilan
atau prosedur lain untuk dikerjakan.
4) Proses itu berlanjut hingga semua
ketrampilan diulang.
b. Variasi
1) Gunakan ketrampilan atau prosedur
multilangkah sebagai alternatif
daribeberapa prosedur yang berbebeda.
Perintahkan penjelas/pemeraga melakukan
satu lakah dan perintahkan pasangannya
melakukan langkah selanjutnya hingga
urutan langkahnya lengkap.
2) Bila pasangan telah menyelesaikan tugas
merek buatlah sebuah peragaan di depan
kelompok. *Tehnik ini didasarkan pada
“DrillReview Pairs” karya David W Johnson,
Roger T. Johnson, dan Karl A. Smith.
2. Peragaan
Model pembelajaran dengan tehnik ini memberi
siswa kesempatan untuk mempraktikan, melalui
peragaan, ketrampulan khusus yang diajarkan di
kelas. Pemeragaan acapkali merupakan alternatif
yang cocok untuk pemeranan lakon karena cara
ini tidak begitu mengancam atau membuat siswa
grogi. Siswa diberi banyak waktu untuk membuat

PEKERJAAN
skenario mereka sendiri dan menentukan
bagaimana mereka ingin mengilustraikan
ketrampilan dan tehnik yang baru saja di bahas di
kelas.
a. Prosedur
1) Setelah berlangsungnya kegiatan belajar
tentang topik tertentu, kenalilah beberapa
situasi umum di mana siswa mungkin
diharuskan menggunakan ketrampilan yang
baru saja dibahas.
2) Bagilah siswa menjadi sub-sub kelompok
sesuai dengan jumdah peserta yang
diperlukan untuk memperagakan sekenario
yang ada. Umumnya diperlukan dua atau
tiga siswa.
3) Berikan sub-sub kelompok itu waktu 10
hingga 15 menit untuk membuat skenario
tertentu yang mengbarkan situasi umum.
4) Sub-sub kelompok itu juga menentukan
bagaimana mereka akan memperagakan
keterpilan itu kelompok. Beri mereka 5
hingga 7 menit untuk mempraktikkannya.
5) Tiap sub kelompok akan mendapat
giluran melakukan pemeragaan bagi siswa
yang lain. Beri kesempatan adanya
pemberian masukan setelah masing-masing
pemeragaan selesai dilakukan.

PEKERJAAN
b. Variasi
1) Anda dapat membuat sub kelompok dengan
jumlah siswa yang lebih banyak untuk
keperluan pemeragaan bertiindak selaku
pembuat skenario, pengarah dan penasihat.
2) Anda dapat membuat skenario khusus dan
menugaskannya kepada sub-sub kelompok
tertentu.
3. Eksperimen
Karena kemajuan teknologi dan ilmu
pengertahuan, maka segala sesuatu
memerlukan eksperimentasi. Begitu juga dalam
cara mengajar guru di kelas digunakan teknik
eksperimen. Yang dimaksud adalah salah satu
cara mengajr, di mana siswa melakukan suatu
percobaan tentang sesuatu hal, mengamati
prosesnya serta menuliskan hasil
percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu
disampaikan ke kelas dan dievaulasi oleh guru.
Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar
siswa mamapu mencari dan menemukan
sendiri berbagai jawaban atas persoalan-
persoalan yang dihadapinya dengan
mengadakan percobaan sendiri. Juga siswa
dapat terlatih dalam cra berpikir yang ilmiah
(scientific thinking).Dengan eksperimaen siswa
menemukan bukti keberanaran dari teori
sesuatu yang sedang dipelajarinya.

PEKERJAAN
Agar penggunaan teknik eksperimen itu efisien
dan efektif, perlu pelaksana memperhatikan
hal- hal sebagai berikut:
a. Dalam eksperimen setiap siswa harus
mengadakan percobaan, maka jumlah alat
dan bahan atau materi percobaan harus
cukup bagi tiap siswa.
b. Agar eksperimen itu tidak gagal dan siswa
menemukan bukti yang meyakinkan, atau
mungkin hasilnya tidak membahayakan,
maka kondisi alat dan mutu bahan
percobaan yang digunakan harus baik dan
bersih.
c. Kemudian dalam eksperimen siswa perlu
teliti dan konsetrasi dalam mengamati
proses percobaan, maka perlu adanya
waktu yang cukup lama, sehingga mereka
menemukan pembuktian kebenaran dari
teori yang dipelajari itu.
d. Siswa dalam eksperimen adalah sedang
belajar dan berlatih, maka perlu diberi
petunjuk yang jelas, sebab mereka
disamping memeproleh pengetahuan,
pengalaman serta keterampilan, juga
kematangan jiwa dansikap perlu
diperhitungkan oleh guru dalam memilih
obyek eksperimen itu.

PEKERJAAN
e. Perlu dimengerti juga bahwa tidak semua
masalah bisa dieksperimenkan, seperti
masalah yang mengenai kejiwaan, beberapa
segi kehidupan sosial dan keyakina
manusia. Kemungkinan lain karena sangat
terbatasnya suatu alat, sehingga masalah
itu tidak bisa diadakan percobaan karena
alatnya belum ada.
Bila siswa akan melaksanakan suatu eksperimen
perlu memperhatikan prosedur sebagai berikut:
1) Perlu dijelaskan kepada siswa tentang tujuan
eksperimen, mereka harus mehami masalah
yang akan dibuktikan melalui eksperimen.
Kepada siswa perlu diterangkan pula tentang:
a. Alat-alat serta bahan-bahan yang akan
digunakan dalma percobaan.
b. Agar tidak mengalami kegagalan siswa perlu
mengetahui variable-variabel yang harus
dikontrol dengan ketat.
c. Urutan yang akan ditempuh sewaktu
eksperimen berlangsung.
d. Seluruh proses atau hal-hal yang penting
saja yang akan dicatat.
e. Perlu menetapkan bentuk catatan atau
laporan berupa uraian, perhitungan, grafik
dan sebagainya.
2) Selama eksperimen berlangsung, guru harus
mengawasi pekerjaan siswa. Bila perlu

PEKERJAAN
memberi saran atau pertanyaan yang
menunjang kesempurnaan jalannya
eksperimen.
3) Setelah eksperimen selesai guru harus
mengumpulkan hasil penelitian siswa,
mendiskusikan ke kelas, dan mengavaluasi
dengan tes atau sekedar Tanya jawab.
4. Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan salah
satu pembelajaran yang dikembangkan dari
teori kontruktivisme karena mengembangkan
struktur kognitif untuk membangun
pengetahuan sendiri melalui berpikir rasional
(Rustaman et al 2003;2006) Pengertian
Pembelajaran Kooperatif Sistem pembelajaran
gotong royong atau cooperative learning
merupakan sistem pengajaran yang memberi
kesempatan kepada anak didik untuk bekerja
sama dengan sesama siswa dalam tugas-
tugas yang terstruktur. Pembelajaran
kooperatif dikenal dengan pembelajaran
secara berkelompok.
Untuk mencapai hasil yang maksimal, maka
harus diterapkan lima unsur model
pembelajaran gotong royong, yaitu:
a. Saling ketergantungan positif.
b. Tanggung jawab perseorangan.
c. Tatap muka.

PEKERJAAN
d. Komunikasi antar anggota.
e. Evaluasi proses kelompok
Karakteristik Pembelajaran Kooperatif
diantaranya:
a. Siswa bekerja dalam kelompok kooperatif
untuk menguasai materi akademis.
b. Anggota-anggota dalam kelompok diatur
terdiri dari siswa yang berkemampuan
rendah, sedang, dan tinggi.
c. Jika memungkinkan, masing-masing
anggota kelompok kooperatif berbeda
suku, budaya, dan jenis kelamin.
d. Sistem penghargaan yang berorientasi
kepada kelompok daripada individu.
5. Pembelajaran Berbasis Masalah
Pembelajaran berbasis masalah merupakan
sebuah pendekatan pembelajaran yang
menyajikan masalah kontekstual sehingga
merangsang peserta didik untuk belajar.
Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran
berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam
tim untuk memecahkan masalah dunia nyata
(real world). Pembelajaran berbasis masalah
merupakan suatu model pembelajaran yang
menantang peserta didik untuk “belajar
bagaimana belajar”, bekerja secara
berkelompok untuk mencari solusi dari
permasalahan dunia nyata. Masalah yang

PEKERJAAN
diberikan ini digunakan untuk mengikat
peserta didik pada rasa ingin tahu pada
pembelajara yang dimaksud. Masalah
diberikan kepada peserta didik, sebelum
peserta didik mempelajari konsep atau materi
yang berkenaan dengan masalah yang harus
dipecahkan.
Tujuan pembelajaran berbasis masalah adalah :

a. Keterampilan berpikir dan keterampilan
memecahkan masalah. Pembelajaran
berbasis masalah ini ditujukan untuk
mengembangkan keterampilan berpikir
tingkat tinggi.
b. Pemodelan peranan orang dewasa. Bentuk
pembelajaran berbasis masalah penting
menjembatani gap antara pembelajaran
sekolah formal dengan aktivitas mental yang
lebih praktis yang dijumpai di luar sekolah.
Berikut ini aktivitas-aktivitas mental di luar

sekolah yang dapat dikembangkan:
1) PBL mendorong kerjasama dalam
menyelesaikan tugas;
2) PBL memiliki elemen-elemen magang. Hal
ini mendorong pengamatan dan dialog
dengan yang lain sehingga peserta didik
secara bertahap dapat memi peran yang

PEKERJAAN
diamati tersebut; dan (3) PBL
melibatkan peserta didik dalam
penyelidikan pilihan sendiri, yang
memungkinkan mereka menginter-
pretasikan dan menjelaskan fenomena
dunia nyata dan membangun femannya
tentang fenomena itu.
c. Belajar Pengarahan Sendiri (self directed
learning). Pembelajaran berbasis masalah
berpusat pada peserta didik. Peserta didik
harus dapat menentukan sendiri apa yang
harus dipelajari, dan dari mana informasi
harus diperoleh, di bawah bimbingan guru.
6. Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran kontekstual merupakan
pembelajaran yang mengkaitkan materi
pembelajaran dengan konteks dunia nyata yang
dihadapi siswa sehari-hari baik dalamlingkungan
keluarga, masyarakat, alam sekitar dan dunia
kerja, sehingga siswa mampu membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama
pembelajaran yakni : kontruktivisme
(constructivism), bertanya (questioning), menyel id
iki (inquiry), masyaraka belajar (learning
community), pemodelan (modeling), refleksi

PEKERJAAN
(reflection), dan pen i laian autentik (authentic
assessment).
Makna dari kontruktivisme adalah siswa
mengkonstruksi/membangun pemahaman
mereka sendiri dari pengalaman baru berdasar
pada pengetahuan awal melalui proses interaksi
sosial dan asimilasi-akomodasi.
Implikasinya adalah pembelajaran harus dikemas
menjadi proses “mengkonstruksi” bukan
menerima pengetahuan. Inti dari inquiry atau
menyelidiki adalah proses perpindahan dari
pengamatan menjadi pemahaman. Sesuai dengan
teori kontruktivisme, melalui interaksi sosial
dalam masyarakat belajar ini maka siswa akan
mendapat kesempatan untuk mengkonstruksi
pengetahuannya sendiri, oleh karena itu
bekerjasama dengan orang lain lebih baik
daripada belajar sendiri. Pemodelan merupakan
proses penampilan suatu contoh agar orang lain
(siswa) meniru, berlatih, menerapkan pada situasi
lain, dan mengembangkannya.
Menurut Albert Bandura, belajar dapat dilakukan
dengan cara pemodelan ini. Penilaian autentik
dimaksudkan untuk mengukur dan membuat
keputusan tentang pengetahuan dan keterampilan
siswa yang autentik (senyatanya).
Alasan perlu diterapkannya pembelajaran
kontekstual adalah:

PEKERJAAN
a. Sebagian besar waktu belajar sehari-hari di
sekolah masih didominasi kegiatan
penyampaian pengetahuan oleh guru,
sementara siswa ”dipaksa” memperhatikan
dan menerimanya, sehingga tidak
menyenangkan dan memberdayakan siswa.
b. Materi pembelajaran bersifat abstrak teoritis-
akademis, tdak terkait dengan masalah-
masalah yang dihadapi siswa sehari- hari di
lingkungan keluarga, masyarakat, alam
sekitar dan dunia kerja.
c. Penilaian hanya dilakukan dengan tes yang
menekankan pengetahuan, tidak menilai
kualitas dan kemampuan belajar siswa yang
autentik pada situasi yang autentik.
d. Sumber belajar masih terfokus pada guru dan
buku. Lingkungan sekitar belum dimanfaatkan
secara optimal.
Dalam penerapannya pembelajaran kontekstual
tidak memerlukan biaya besar dan media khusus.
Pembelajaran kontekstual memanfaatkan
berbagai sumber dan media pembelajaran yang
ada di lingkungan sekitar seperti : tukang las,
bengkel, tukang reparasi elektronik, barang-
barang bekas, koran, majalah, perabot-perabot
rumah tangga, pasar, toko, TV, radio, internet,
dan sebagainya.

PEKERJAAN
B. Penanaman Nilai-nilai Karakter Penilaian Sikap
dan Karakter Siswa dapat dikembangkan sebagai
berikut :
1. Pada semester I, berbagai sikap atau nilai
karakter yang akan dikembangkan meliputi:
disiplin, tanggung jawab, percaya diri, kerjasama
dan lain-lain.
2. Untuk mencapai sikap atau nilai karakter
tersebut, selain dilakukan secara tidak langsung
melalui berbagai aktivitas pembelajaran yang
dilakukan, guru diharapkan dapat melakukan
penilaian secara langsung atas ketercapaian nilai
karakter tertentu pada diri siswa. Langkah-
langkah di bawah ini dapat dijadikan
pertimbangan untuk melakukan penilaian.
a. Mengingat kendala yang ada, terutama
ketersediaan waktu, maka dalam1 semester,
guru dapat menentukan 2 atau 3 nilai karakter
yang akandikembangkan dan dinilai secara
langsung. Jenis karakter yang akan
dikembangkan, hendaknya menjadi keputusan
sekolah, meskipun tidak menutup
kemungkinan, dalam satu kelas ada tambahan
1 atau 2 nilai karakter lain, sesuai dengan
kebutuhan di kelas tersebut.
b. Misalnya dalam 1 semester ini, nilai karakter
yang akan dikembangkan adalah :

PEKERJAAN
• Disiplin
• Kerjasama
• Percaya diri
d.Setiap karakter dibuatkan indikator.
Contoh indikator disiplin dapat dilihat pada
tabel 1 berikut ini:
No Katakter Definisi Indikator
Disiplin Ketaatan - Hadir di sekolah
atau tepat waktu
kepatuhan
terhadap -Pulang kerumah
peraturan tepat waktu
Percaya diri -Melafalkan nama

anggota
keluarga
Tanggungja- - Menyebutkan
wab silsilah dalam
keluarga
yang dianutnya sesuai dengan kemampuan anak

berkebutuhan khusus.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam

PEKERJAAN
menempatkan diri sesuai dengan kemampuan
anak berkebutuhan khusus.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural sesuai dengan kemampuan anak
berkebutuhan khusus berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, ke-
negaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
kemampuan anak berkebutuhan khusus terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

PEKERJAAN
No Mapel Kompetensi Dasar Tema
Hidup Berbagai Daerahku
Rukun pekerjaan tercinta
PPKn
3.1 Menganalisis
sederhana
kasus-kasus
pelanggaran
HAM dalam
rangka
pelindungan
dan pemajuan
HAM sesuai
dengan nilai
Pancasila
menurut alam
kehidupan
ermasyarakat,
berbangsa,
dan bernegara.
3.2. Memahami
pokok pikiran
sederhana
yang
terkandung
dalam
Pembukaan
Undang-
Undang Dasar
Negara
Republik
Indonesia
Tahun 1945
BUKU GURU: BERBAGAI PEKERJAAN TUNAGRAHITA RINGAN

32
nilai Pancasila
dalam kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa, dan
bernegara.
3.2 Memahami pokok
pikiran sederhana
yang terkandung
dalam Pembukaan
Undang- Undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945
3.3 Memahami
sederhana bentuk
dan kedaulatan
Negara sesuai
dengan Undang-
Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun
1945.
3.4 Memahami
sederhana hubungan
struktural dan
fungsional
pemerintahan pusat
dan daerah

33
menurut Undang-
Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun
1945.
3.5 Memahami
sederhana sistem
hukum dan
peradilan nasional
dalam lingkup
NKRI.
4.1 Menyaji kasus– kasus

pelanggaran HAM
dalam rangka
perlindungan dan
pemajuan HAM sesuai
dengan nilai- nilai
Pancasila dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa, dan
bernegara.
4.2 Menyaji hasil telaah

pokok-pokok
pikiran Pembukaan
Undang-Undang

34
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun
1945.

bentuk dan kedaulatan
negara sesuai dengan
Undang-Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.

hubungan struktural
dan fungsional
pemerintahan pusat
dan daerah
menurut Undang-
Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun
1945

35
sistem hukum dan
peradilan nasional
dalam lingkup NKRI
2 B.Ind 3.1. Mengenal informasi V

dari teks anekdot dalam
bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan
memilih
dan memilah kosa kata
baku
3.2. Mengenal isi teks laporan V

hasil observasi dalam
dan tulis dengan memilih
baku
3.3.Mengenal teks V
prosedur sederhana
dalam bahasa

36
Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan
memilah kosa kata baku
3.4.Mengenal informasi
dari eksposisi dalam
baku
4.1 Mengidentifikasi V
informasi dari teks
anekdot dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan
memilah kosa kata
baku
V
4.2. Menulis teks laporan
hasil observasi dalam

37
baku
4.3. Memaparkan prosedur V

sederhana dalam
baku
4.4. Mengidentifikasi
informasi dari eksposisi
dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan
3 IPA 3.1. Mengenal bentuk

luar tubuh
hewan, tumbuhan
dan fungsinya
3.2 Menjelaskan daur

38
hidup beberapa
jenis mahluk
hidup.
3.3 Menyebutkan
hubungan antara
gaya, gerak, dan
energi dalam
kehidupan sehari-
hari melalui
pengamatan.
3.4Membedakan berbagai
bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari
melalui pengamatan
3.5M engenal sifat-sifat bunyi
melalui pengamatan dan
keterkaitannya dengan
indera pendengaran.
3.6M engenal sifat-sifat

cahaya melalui
pengamatan dalam
kehidupan sehari-hari.

39
V
3.7 Mengenal hubungan
antara sumber daya alam
dengan lingkungan,
teknologi, dan
masyarakat.
4.1 Menuliskan bentuk
luar (morfologi) tubuh
hewan dan
tumbuhan serta
fungsinya berdasarkan
hasil pengamatan.
4.2 Menuliskan dengan

sederhana hasil
pengamatan daur
hidup beberapa jenis
mahluk hidup.
4.3Menyajikan hasil
percobaan tentang
gaya, gerak dan energi.
4.4 Membuat sebuah karya

/ model sederhana yang
memanfaatkan sifat-

40
sifat energi cahaya
4.5M endemonstrasikan
tentang bunyi dari
benda-benda di
sekitarnya.
4.6M elakukan
percobaan tentang
sifat-sifat cahaya. V
4.7M enyajikan laporan

sederhana hasil
pengamatan tentang
teknologi yang
digunakan di
4 Mtk 3.1 Mengenal bangun datar V
dengan menggunakan
benda- benda yang ada
di sekitar rumah,
sekolah, atau tempat
bermain .
3.2M engenal bangun

yang membentuk pola

41
pengubinan sederhana
.
3.3M emahami dengan

V
memperkirakan panjang
suatu benda
menggunakan istilah
sehari-hari (lebih
panjang, lebih pendek)
.
4.1M embentuk berbagai V

bangun datar dengan
menggunakan berbagai
media
4.2M elakukan
pengubinan dari bangun
datar sederhana tertentu.
Menentukan urutan
berdasarkan panjang
pendeknya benda, tinggi
rendahnya badan, dan
urutan kelompok
berdasarkan jumlah
anggotanya.
4.3M enggunakan ukuran V

42
panjang dalam
kehidupan sehari-hari
(lebih panjang, lebih
pendek) .
5 IPS 3.1 Mengenal perubahan

dan keberlanjutan yang
terjadi dalam kehidupan
manusia dan
masyarakat Indonesia
pada masa penjajahan,
masa tumbuhnya rasa
kebangsaan serta
perubahan dalam aspek
sosial, ekonomi,
pendidikan dan
budaya V
3.2 Memahami manusia

Indonesia dalam
bentuk-bentuk dan
sifat dinamika
interaksi dengan
lingkungan alam,
sosial, budaya, dan
ekonomi melalui
berbagai media

43
4.1 Menyajikan hasil
pengamatan mengenai
aktivitas dan perubahan
kehidupan manusia
dalam ruang, konektivitas
antar ruang dan waktu
serta dan
keberlanjutannya dalam
kehidupan sosial,
ekonomi, pendidikan dan
budaya dalam lingkup
sederhana dari sumber-
sumber yang
tersedia
4.2 Menyajikan V
pemahaman tentang
manusia dalam
hubungannya dengan
kondisi geografis di
wilayah Indonesia
6 SBK 3.1 Mengenal tempat-

tempat industri seni,
galeri dan seni
pertunjukan di daerah

44
3.2 Mengenal jenis jenis
seni pertunjukan
daerah
3.3 Mengenal gambar
V
alam, benda, dan
teknik lipat, gunting
dan tempel (3M)
3.4 Mengenal panjang-
pendek bunyi, dan
tinggi-rendah nada
dengan gerak tangan
3.5 Mengenal tari-tari
daerah dan keunikan
geraknya
3.6 Mengetahui berbagai
V
cara dan pengolahan
media karya seni
3.7 Memahami cerita
terkait situs-situs
budaya.
4.1M embuat laporan singkat

tentang kunjungan ke
tempat- tempat
bersejarah dan industri
seni.
4.2 Menyaksikan karya V

45
seni pertunjukan di
derah masing-masing
4.3M embuat gambar V
alam, benda, karya seni
melalui teknik lipat,
gunting, tempel dengan
berbagai bahan
4.4M enyanyikan lagu
yang sesuai dengan
panjang-pendek bunyi
dan tinggi rendah
nada disertai dengan
gerak tangan yang
sesuai.
4.5M emperagakan tari-
tari daerah dan
keunikan geraknya
4.6M embuat karya kreatif

berupa benda
V
aksesoris pelengkap
busana dengan
berbagai bahan dan
cara
4.7M enuturkan cerita
terkait situs-situs

46
budaya di Indonesia
dengan menggunakan
bahasa nasional dan
daerah
7 PJOK 3.1 Mengenal variasi

dan kombinasi
keterampilan gerak
salah satu
permainan bola
besar sesuai
dengan
kemampuan anak
3.2 Mengenal variasi
dan kombinasi
keterampilan
permainan bola
kecil sesuai dengan
kemampuan anak
3.3 Membedakan variasi
dan kombinasi
keterampilan salah
satu nomor atletik
( lari, lompat dan
lempar, sesuai

47
dengan
kemampuan anak
3.4 Mengenal permainan
tradisional dalam
olah raga rekreasi
sesuai dengan
kemampuan anak
3.5 Mengenal rangkaian
senam lantai ,
sesuai dengan
kemampuan anak
3.6 Mengenal variasi dan

kombinasi keterampilan
rangkaian aktivitas
gerak ritmik sesuai
dengan kemampuan
anak
3.7 Mengetahui
salah satu
keterampilan
renang gaya
bebas dan
tekhniknya
sesuai dengan
kemampuan

48
anak
3.8 Mengetahui jenis
makanan dan V
minuman yang
bermanfaat bagi
kesehatan,
pertumbuhan dan
perkembangan
tubuh.
3.9 Mengetahui
aktivitas fisik
sebagaiupaya
pencegahan
penyakit untuk
mengurangi biaya
perawatan
kesehatan.
3.10 Mengetahui jenis-
jenis dan bahaya
penggunaan
NARKOBA diri
sendiri, keluarga
dan masyarakat
luas.
4.1 Menampilkan
gaya variasi dan
kombinasi

49
keterampilan
dalam
memainkan
salah satu
permainan bola
besar dengan
koordinasi gerak
sesuai dengan
kemampuan
anak
4.2 Menampilkan
variasi dan
kombinasi
keterampilan
dalammemainka
n salah satu
permainan bola
kecil sesuai
dengan
kemampuan
anak
4.3 Menampilkan
variasi dan
kombinasi
keterampilan
salah satu
nomor atletik

50
(jalan cepat, lari,
lompat dan lempar
denganalat
bantu
atautanpaalat
bantu)) sesuai
dengan
kemampuan
anak.
4.4Memainkan
permainan
tradisionaldalam
olah raga
rekreasisesuai
dengan kemampuan
anak
4.5 Mempraktikkan
rangkaian
senam lantai
sesuai dengan
kemampuan
anak.
4.6 Menirukan
variasi dan

51
kombinasi
rangkaian
aktivitas gerak
ritmik sesuai
dengan
kemampuan
anak
4.7 Mempraktikkan
keterampilan satu
gaya renang sesuai
dengan kemampuan
anak
interpretasi berbagai
jenis makanan dan
minuman yang V
bermanfaat
terhadap kesehatan,
pertumbuhan dan
perkembangan
tubuh.
4.9Menampilkanlangkah
-langkah aktivitas
fisik sebagaiupaya
pencegahan
penyakit untuk

52
mengurangi biaya
perawatan
kesehatan.
4.10 Mengetahuijenis-
jenis dan bahaya
penggunaan
NARKOBA terhadap
dirinya, keluarga dan
masyarakat luas
sesuai dengan
kemampuan anak.
8 Bina 3.1 Menemukan informasi

Diri tentang manfaat
kebersihan dan
keselamatan tubuh
dalam melakukan
aktivitas sehari-hari di
lingkungan keluarga
3.2 Menemukan informasi
tentang manfaat
pemeliharaan dan
menjaga kebersihan
alat reproduksi di
lingkungan keluarga
3.3 Mengkomunikasikan
cara-cara melakukan

53
kegiatan bina diri
melalui bahasa lisan
dan tulisan di
lingkungan keluarga
3.4 Menemukan informasi
tentang cara melakukan V
kegiatan sehari-hari di
lingkungan keluarga
3.5Menemukan informasi
tentang fungsi kegiatan
relaksasi
di lingkungan
keluarga
4.1 Melakukankegiatan
pemeliharaan diri (
makan –minum,
kebersihan diri) di
lingkungan keluarga
4.2 Melakukan kegiatan
dalam hal mengurus diri
(berpakaian, berhias,
bersepatu) di lingkungan
keluarga
4.3M elakukan kegiatan
dalam hal menolong
diri(menghindari

54
bahaya benda tajam,
obat-obat terlarang,
penggunaan rambu-
rambu lalu lintas di
lingkungan keluarga V
4.4B erkomunikasi
(mampu menerima dan
menyampaikan pesan
serta menyatakan
keinginan) di
lingkungan keluarga
4.5M elakukan kegiatan
sehari-hari yang dapat
berguna untuk diri
sendiri maupun orang
lain (menyiapkan
makan-minum untuk
diri sendiri maupun
orang lain) di lingkungan
keluarga
4.6M elakukan kegiatan dalam
penggunaan waktu luang
(bermain bersama. bercerita,
bernyanyi, rekreasi) di
lingkungan keluarga.

55
D. JARINGAN TEMA
BAHASA INDONESIA
3.1. Mengenal informasi dari teks anekdot dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosa kata baku
3.2. Mengenal isi teks laporan hasil observasi dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
3.3. Mengenal teks prosedur sederhana dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah kosa kata baku.
4.1 Mengidentifikasi informasi dari teks anekdot dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
4.2. Menulis teks laporan hasil observasi dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
4.3. Memaparkan prosedur sederhana dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
BINADIRI PJOK
3.4 Menemukan informasi tentang cara 3.8 Mengetahui jenis
makanan dan minuman
melakukan kegiatan sehari-hari yang bermanfaat bagi
di lingkungan keluarga BERBAGAI kesehatan, pertumbuhan
dan perkembangan
4.4 Berkomunikasi (mampu menerima PEKERJAAN tubuh.
dan menyampaikan pesan serta
menyatakan keinginan) di lingkungan
keluarga interpretasi berbagai jenis
makanan dan minuman
IPS
3.2 Memahami manusia Indonesia dalam bentuk-bentuk IPA
dan sifat dinamika interaksi dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi melalui berbagai media. 3.7 Mengenal hubungan antara sumber
4.2 Menyajikan pemahaman tentang manusia dalam daya alam dengan lingkungan,
hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah teknologi, dan masyarakat.
Indonesia. 4.7 Menyajikan laporan sederhana
hasil pengamatan tentang
teknologi yang digunakan di
MATEMATIKA
3.1 Mengenal bangun datar dengan
SBK menggunakan benda-benda yang
ada di sekitar rumah, sekolah, atau
3.3 Mengenal gambar alam, benda, dan teknik lipat, gunting tempat bermain .
dan tempel (3M)
3.3 Memahami dengan memperkirakan
3.6 Mengetahui berbagai cara dan pengolahan media karya
seni panjang suatu benda menggunakan
istilah sehari-hari (lebih panjang,
4.3 Membuat gambar alam, benda, karya seni melalui teknik lebih pendek) .
lipat, gunting, tempel dengan berbagai bahan 4.1 Membentuk berbagai bangun datar
4.6 Membuat karya kreatif berupa benda aksesoris pelengkap dengan menggunakan berbagai
busana dengan berbagai bahan dan cara. media
4.3 Menggunakan ukuran panjang
dalam kehidupan sehari-hari (lebih

56
Sekolah : SMALB/C
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPA, Matematika,
IPS, SBK, PJOK,Binadiri
Kelas / Semester : X / I
Tema : Berbagai Pekerjaan
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya sesuai dengan kemampuan
anak berkebutuhan khusus.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif, dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sesuai dengan
kemampuan anak berkebutuhan khusus.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural sesuai dengan kemampuan
anak berkebutuhan khusus berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

PEKERJAAN
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
kemampuan anak berkebutuhan khusus
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

PEKERJAAN
ALO- SUM-
MATERI PENI- KASI BER
NO KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
POKOK LAIAN WAKT BELA-
U JAR
Mengamati 1.SIKA 8 jp x Tema-
1 Bahasa Indonesia 1.Macam- 1. Mengamati P: 4 tik
3.1. Mengenal informasi macam gambar -Penga- perte Berba-
dari teks anekdot pekerja- bermacam- matan mu- gai
dalam bahasa an macam . an Pekerja
Indonesia 2.Pertani- pekerjaan. - a40” an
Lisan dan tulis an 2. Menyimak penilai untuk
dengan memilih 3.Pertam- bacaan -an SD/ MI
dan memilah kosa bangan berbagai antar Kelas
kata baku 4.Perika- macam tema. IV.
3.2. Mengenal isi teks nan pekerjaan. -penilai Ban-
laporan hasil 5.Jasa 3. Menyimak an dung :
observasi dalam 6.Perda- bacan bidang- diri Irama
bahasa Indonesia gangan bidang Widya
lisan dan tulis pekerjaan. 2.PENG
dengan memilih 4. Mengamati E
dan memilah kosa gambar TAHUA
kata baku kegiatan N:
3.3. Mengenal teks pertanian.
prosedur sederhana 5. Menyimak -
dalam bahasa bacaan tentang tertulis
Indonesia lisan pertanian. .
dan tulis dengan 6. Mengamati -lisan.
memilih dan gambar hasil -
memilah kosa kata pertanian. penuga
baku. 7. Mengamati -
gambar sumber San.
4.1 Mengidentifikasi daya alam.
informasi dari teks 8. Menyimak 3.KETE
anekdot dalam bacaan sumber -
bahasa daya alam. RAM-
Indonesia lisan dan 9. Mengamati
tulis dengan gambar sumber PILAN:
memilih dan daya alam non -unjuk
memilah kosa kata hayati. kerja
baku 10.Mengamati -
4.2. Menulis teks laporan gambar penuga

59
AL SUM-
ATERI PENI- KASI BER
U JAR
hasil kegiata
obser n
dalam mendu
bahas lang
Indon emas.
esia -porto-
tulis 11.Menyim
dengan ak
dan bacaan
memil
kata mendu
baku lang
4.3. emas.
Memaparka
prose 12.Menyim
dur ak
dalam bacaan
bahas tentang
Indon perikan
esia an.
tulis 13.Membac
dengan a cerita
dan tentang
memil
kata nelayan.
baku.
14.Menyim
ak
bacaan
jasa.
15.Mengam
ati
gambar
pekerjaa
n jasa.
16.Menyim
ak
bacaan
Kaila
Sakit Gigi
2 IPA
17.Menyim
3.7 ak
bacaan
Mengena
hub perdaga
unga ngan.
sum 18.Mengam
ber ati
alam gambar
deng kegiatan
lingk
unga perdaga
tekn ngan..
ologi, Menanyak
masy an
arak 1. Tanya
4.7 jawab
Menyajik dengan
lapor mengen
an ai
sede pekerjaa
rhan n
hasil orang
tua.
peng 2. Tanya
amat jawab
tentang
tenta
ng kegiatan
tekn
2

60
ALO- SUM-
U JAR
yang digunakan pertanian.
di kehidupan 3. Tanya jawab

3 tentang hasil
sehari-hari.
pertanian.
4. Tanya jawab
tentang
IPS
kandungan
3.2 Memahami karbohidrat
manusia dan vitamin
Indonesia dalam pada hasil-
bentuk-bentuk hasil pertanian.

5. Menanyakan
dan
cara menanam
sifat dinamika
sayuran
interaksi dengan
dilahan yang
lingkungan sempit.
alam, sosial, 6. Tanya jawab
budaya, dan tentang hasil
ekonomi melalui tambang.
berbagai media. 7. Tanya jawab

tentang bidang
pekerjaan
4.2 Menyajikan
perikanan.
pemahaman
8. Tanya jawab
tentang manusia dengan penjual
dalam ikan di pasar
hubungannya tradisional.
dengan kondisi 9. Tanya jawab

tentang bacaan
geografis di
Jasa.
wilayah
10.Tanya jawab
Indonesia.
tentang
bacaan Kaila
Sakit Gigi.
11.Tanya jawab
tentang

61
ALO- SUM-
U JAR
bagaimana
cara merawat
gigi.
12.Tanya jawab
tentang
kegiatan
perdagangan.
13.Tanya jawab
dengan
pedagang di
sekitar
4 Seni Budaya
sekolah.
3.3 Mengenal cara 14.Wawancara
gambar alam, dan dengan
benda, dan pengola pedagang
teknik lipat, han yang sukses.
gunting dan media

Mengumpulkan
tempel (3M) karya
informasi
3.6 Mengetahui seni
1. Mengelompokk
berbagai cara
an gambar
dan pengolahan hasil dari
media karya seni bidang
pekerjaan.
4.3 Membuat gambar 2. Mengukur

panjang (cm)
alam, benda,
benda-benda
karya seni
yang ada di
melalui teknik
kelas dengan
lipat, gunting,
penggaris.
tempel dengan 3. Melakukan
berbagai bahan percobaan
4.6 Membuat karya menanam
kreatif berupa sayuran di

polibag.
benda aksesoris
4. Melakukan
pelengkap

62
ALO- SUM-
U JAR
busana dengan pengukuran
berbagai bahan barang-barang

hasil pertanian
dan cara.
dengan
penggaris.
5. Membuat karya
seni dari kulit
jagung.
5 Matematika
6. Mengisi tabel
3.1 Mengenal hasil dari
bangun datar pertambangan.
dengan 7. Membandingka
menggunakan n panjang-
pendek benda-
benda-benda
benda hasil
yang ada di
tambang.
sekitar rumah,
8. Berkreasi
sekolah, atau membuat karya
tempat bermain . seni dari hasil
3.3 Memahami tambang.
dengan 9. Melakukan
memperkirakan kunjungan ke
pasar
panjang suatu
tradisional.
benda
10. Mengukur
menggunakan
hasil perikanan
istilah sehari- di pasar
hari (lebih tradisional.
panjang, lebih
11.
pendek) . Membandingka
4.1 Membentuk n panjang
berbagai bangun pendek hasil
datar dengan perikanan.
menggunakan 12. Membuat

karya seni
berbagai media
gantungan
4.3 Menggunakan

63
ALO- SUM-
U JAR
ukuran panjang kunci.
dalam kehidupan 13. Bermain peran

sebagai dokter
sehari-hari (lebih
gigi.
panjang, lebih
14. Melakukan
pendek) .
pengamatan
kegiatan
perdagangan di
lingkungnan
6 PJOK. sekolah.
3.8 Mengetahui Mengasosiasi
jenis 1. Melakukan
permainan
makanan dan
pekerjaan apa
minuman
yang akan
yang
dilakukan
bermanfaat nanti.
bagi 2. Melakukan
kesehatan, pengamatan
pertumbuhan tentang
dan tanaman yang

ada di sekolah
perkembanga
kemudian
n tubuh.
mendiskusika
4.8 Menyajikan
n kandungan
hasil karbohidrat
interpretasi atau
berbagai jenis vitaminnya.
makanan dan 3. Diskusi
minuman yang tentang hasil

dari
bermanfaat
pertanian.
terhadap
4. Diskusi
kesehatan,
tentang hasil
dari
BINADIRI pertambangan
7
.
3.4 Menemukan
6

PEKERJAAN
ALO- SUM-
U JAR
informasi tentang 5. Mengelompok
cara melakukan kan gambar

hasil
kegiatan sehari-
perikanan.
hari di
6. Diskusi
lingkungan
tentang tugas
keluarga
setiap jenis
4.4 Berkomunikasi pekerjaan.
(mampu 7. Membuat
menerima dan laporan hasil
menyampaikan pengamatan
menjadi
pesan serta
dokter gigi.
menyatakan
8. Membuat
keinginan) di
laporan hasil
lingkungan
tanya jawab/
keluarga wawancara
dengan
pedagang
yang sukses.
Mengkomunikas
i-kan
1. Menceritakan
kembali
berbagai
macam
pekerjaan.
2. Menyampikan
informasi jenis
pekerjaan apa
yang akan
dilakukan
nanti.
3. Menceritakan
jenis tanaman
apa saja yang

PEKERJAAN
ALO- SUM-
U JAR
ditanam
petani.
4. Menyampikan
informasi
tentang
kandungan
karbohidrat
atau vitamin
pada hasil
tanaman
pertanian.
5. Menceritakan
alat dan bahan
yang
digunakan
untuk
menanam
sayuran di
polibag.
6. Menceritakan
langkah-
langkah
menanam
sayuran di
polibag.
7. Menceritakan
kembali
kegiatan
mendulang
emas.
8. Menceritakan
alat dan bahan
membuat karya
seni dari hasil
tambang.
9. Menceritakan
langkah-

PEKERJAAN
ALO- SUM-
U JAR
langkah
membuat karya
seni dari h asil
tambang.
10 Menceritakan
.
hasil
kunjungan ke
pasar
tradisional.
11 Menceritakan
.
alat dan
bahan yang
digunakan
untuk
membuat
gantungan
kunci.
12 Menceritakan
.
langkah-
langkah
membuat
gantungan
kunci.
13 Menceritakan
.
pengalaman
menjadi
dokter gigi.
14 Menceritakan
.
berbagai
macam
pedagang dan
barang y ang
di jualnya.
Menceritakan
hasil
wawancara

67
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
TEMA
BERBAGAI PEKERJAAN
Sub
Tema 1
MACAM-MACAM PEKERJAAN
 Guru bertanya jawab tentang pekerjaan orangtua

peserta didik.
 Peserta didik mengamati gambar tentang berbagai
pekerjaan dan bertanyajawab tentang isi gambar.
Ayo Mengamati
Dok.PKLK Dikmen Dikbud

PEKERJAAN
Sumber: Buku IPS kelas IV SD
 Guru dan peserta didik menyimpulkan pengertian
pekerjaan.
Pekerjaan adalah kegiatan aktif yang dilakukan oleh
manusia. Seseorang yang bekerja akan menghasilkan uang
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pekerjaan yang ada
di sekitar kita beranekaragam.
 Peserta didik membaca berbagai bidang pekerjaan secara
bergantian
 Saat peserta didik membaca, guru memperbaiki
kelancaran membaca.
Bidang-bidang Pekerjaan
1. Macam-macam pekerjaan
Pekerjaan adalah tugas yang dilakukan seseorang
berdasarkan tingkat pendidikan dan keterampilan yang
dimilikinya. Seseorang bekerja untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Pekerjaan tersebut banyak macamna. Coba
sekarang sebutkan pekerjaan yang ada dalam gambar di
bawah ini.
2. Pertanian
Pertanian merupakan kegiatan yang berhubungan
dengan bercocok tanam. Orang yang melakukan kegiatan
pertanian biasanya disebut petani. Kegiatan
pertaniandilakukan di sawah, ladang atau tegalan , dan
kebun. Hasil peranian antara lain padi, jagung, ketela,
kedalai, kacang, sayuran dan lain lain

PEKERJAAN
3. Pertambangan
Pertambangan adalah bidang pekerjaan yang
berkaiatan dengan penggunaan hasil bumi. Beberapa bahan
tambang yang terdapat di Indonesia, antara lain aspal,
minyak bumi, batu bara, belerang, timah, biji besi, biji
tembaga, emas, dan perak.
4. Perikanan
Perikanan merupakan bidang pekerjaan yang berkaitan
dengan penangkapan, pemeliharaan, dan pembudidayaan
ikan. kegiatan perikanan dapat dilakukan di laut atau di
tambak. Kegiatan perikakan di laut dilakukan oleh nelayan,
sedangkan di tambak dilakukan oleh penambak.
5. Jasa
Pekerjaan-pekerjaan dibidang jasa bersifat membantu
atau melayani orang lain. Para pekerja di bidang jasa dapat
memberikan tenaga, pikiran, atau keahlian. Salah satu
pekerjaan tersebut ada yang bersifat profesi. Profesi artinya
keahlian dan pendidikan khusus. Contoh guru, dokter,
penjahit, sopir dan sebagainya
6. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan menyalurkan barang
dagangan kepada orang lain . Orang yang melakukan
perdagangan disebut pedagang. Ada beberapa jenis
pedagang antara lain pedagang besar, agen tunggal, grosir,
dan pedagang eceran.

PEKERJAAN
Ayo Bertanya
 Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang hal-

hal yang berkaitan dengan pekerjaan.
 Peserta didik mengisi daftar tabel pekerjaan orangtua.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

melakukan tanya jawab dengan teman-temanya mengenai
pekerjaan orang .
Bertanyalah pada temanmu dan tuliskan pada tabel yang

tersedia.
1. Apa pekerjaan ayahmu?
2. Apa pekerjaan ibumu?
Tabel Pekerjaan Orangtua
No Nama Siswa Pekerjaan orang tua

Ayah Ibu

PEKERJAAN
Ayo Bermain
 Peserta didik bermain peran tentang berbagai pekerjaan.

1. Tuliskan pekerjaan yang ingin kalian lakukan bila
besar nanti pada selembar kertas.
2. Peragakanlah jenis pekerjaan tersebut di depan
temanmu.
3. Teman-temanmu yang lain akan menebak nama
pekerjaan yang kamu peragakan. Jika tebakan teman-
temanmu benar, berarti kamu telah berhasil
memerankan pekerjaan tersebut dengan baik.
4. Lakukanlah secara bergantian di depan kelas.
• Peserta didik menyatakan perasaannya (senang atau
sedih).
• Peserta didik mengelompokkan benda dari hasil
bidang pekerjaan.
• Guru memperhatikan pemahaman peserta didik
terhadap hasil bidang pekerjaan.
Bagaimanakah perasaanmu
setelah melakukan permainan
diatas ?
……………………………

PEKERJAAN
Ayo Mengelompokkan
1 2 3
4 5 6
Dok.google.com
Kelompokkanlah menurut hasil dari bidang
pekerjaan !
No. Pernyataan No. Gambar
1. Termasuk hasil pertanian …………………...........

………………………….
2. Termasuk hasil ………………………….
peternakan ………………………….

PEKERJAAN
Ayo Berlatih
 Guru menjelaskan tentang ukuran (panjang-

pendek) dan manfaat kemampuan mengukur
dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya membeli
baju, sepatu atau sandal dengan ukuran yang
sesuai.
 Peserta didik mengukur benda-benda di
dalamkelas dan membandingkan hasil
pengukuran
No. Nama Benda Panjang (cm)
1. Tempat pensil …………………………

…………………………
2. Penghapus papan tulis …………………………
…………………………
2. Meja guru …………………………
…………………………
4. Meja siswa …………………………
…………………………
5. Buku tulis …………………………
…………………………
6. Buku gambar …………………………
…………………………
7. Pensil …………………………
…………………………
8. Pulpen …………………………
…………………………

PEKERJAAN
Setelah melakukan pengukuran coba bandingkan
panjang pendek benda-benda di bawah ini!
1. Meja guru lebih ………..dari meja siswa
2. Pintu kelas lebih………….dari jendela kelas
3. Buku tulis lebih ………….dari buku gambar
4. Pensil lebih …….. dari pulpen
5. Papan tulis lebih …….penghapus papan tulis.
PENGAYAAN
• Peserta didik mencari informasi tentang berbagai

perkerjaan lain dibantu orangtua. Carilah berbagai
jenis pekerjaan yang lainnya yang ada di Indonesia !
KINI AKU TAHU
• Peserta didik merefleksi hasil pembelajaran tentang

berbagai pekerjaan.
1. Orang yang melakukan pekerjaaan dibidang

2. Orang yang melakukan pekerjaan dibidang
perikanan disebut nelayan atau penambak.
peternakan disebut peternak
perdagangan disebut pedagang.
pertambangan disebut penambang.
6. Pekerjan dibidang jasa antara lain dokter, guru,
penjahit, sopir dan lain-lain.

PEKERJAAN
EVALUASI
A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan.
1. Disebut apa orang yang melakukan kegiatan
pertanian ?
...................................................................
3. Tanamana apa saja yang di tanam oleh petani ?
...................................................................
4. 3. Sebutkan tempat kegiatan pertanian ?
...................................................................
5. Sebutkan contoh hasil dari tegalan ?
...................................................................
6. Sebutkan contoh hasil dari kebun !
....................................................................
B. Berilah keterangan pada gambar sesuai dengan profesi
bidang pekerjaannya!

PEKERJAAN
1 …………………
2 …………………
3 …………………
4 …………………
5 …………………

PEKERJAAN
C. Guru memberikan tugas kepada peserta didik sebagai
berikut :
1. Ukurlah panjang dan lebar buku tulismu!
Panjang buku tulisku ....cm
2. Lebar buku tulisku ....cm
3. Ukurlah panjang dan lebar buku gambarku!
Panjang buku gambarku ...cm
4. Lebar buku gambarku ...cm
5. Ukurlah panjang dan lebar mejaku!
6. Panjang mejaku ... cm
7. Lebar mejaku ... cm
RUBRIK PENILAIAN
A. Penilaian Pengetahuan
No Aspek Penilai Skor Penilaian

1 2 3
Mampu menyebutkan pekerjaan
orangtua
( ayah dan ibu)
Mampu dapat menyebutkan

macam-
macam pekerjaan
Mampu menyebutkan hasil dari
masing-
masing bidang pekerjaan

Jumlah

PEKERJAAN
Keterangan :
Nilai 1 jika menjawab dan melaksanakan tugas dengan
bantuan penuh
sedikit bantuan
benar secara mandiri
Keterangan:
Nilai Kurang, jika melaksanakan tugas dengan bantuan
penuh
Nilai Cukup, jika melaksanakan tugas dengan sedikit
Bantuan
Nilai Baik, melaksanakan tugas dengan benar secara
Mandiri
Penilaian Keterampilan

1 2 3
Mampu menyebutkan pekerjaan
orangtua
( ayah dan ibu)
Mampu dapat menyebutkan
macam-
macam pekerjaan
Mampu menyebutkan hasil dari
masing-
masing bidang pekerjaan

Jumlah
Nilai 1 jika melaksanakan tugas dengan bantuan penuh

PEKERJAAN
Nilai 2 jika melaksanakan tugas dengan sedikit bantuan
Nilai 3 jika melaksanakan tugas dengan benar secara
mandiri
Nilai Akhir = jumlah nilai x 10

9
Skor Penilaian
Baik = 7 – 10
Cukup = 4 – 6
Kurang = 1 - 4

PEKERJAAN
PERTANIAN
Sub Tema 2
AYO MENYIMAK
 Guru membangun konteks tentang tema pertanian
melalui berbagai kegiatan (Tanya jawab, melihat
gambar, melihat tayangan dan lain-lain)
 Peserta didik menyimak bacaan tentang kegiatan
pertanian yang dibacakan salah seorang peserta didik.
Pada kegiatan ini guru mengecek kelancaran
membaca peserta didik. Pertanian merupakan
kegiatan yang berhubungan dengan bercocok tanam.
Orang yang melakukan kegiatan pertanian biasanya
disebut petani. Kegiatan pertanian dilakukan di
sawah, lading. Padi merupakan hasil pertanian di
sawah.Hasil pertanian ladang antara lain jagung,
ketela, kedelai, kacang.Hasil pertanian dari kebun
yaitu sayuran, palawija, dan buah-buahan.
Doc. Google.com

PEKERJAAN
Hasil pertanian
Ayo ke Kebun Sekolah
• Guru bertanya jawab dengan peserta didik tentang

kebun sekolah. (luasnya, jenis tanaman, lokasinya,
hasilnya kalau ada)
• Peserta didik mengamati kebun sekolah dan
mencatat hasil pengamatan.
Inilah jenis tanaman yang ada di kebun sekolahku :
No Jenis Hail Pengamatan

Tana- ada tidak
man
1 Jagung
2 Kacang Panjang
3 Sawi
4 Terong
5 Kubis
6 Cabai
7 Toamat
8 Mangga

PEKERJAAN
9 Jeruk
10 Pisang
11 Pepaya
12 Jambu
 Peserta didik dengan bantuan guru mencari informasi

apa yang disebut dengan kandungan dalam tumbuhan
(karbohidrat dan vitamin) dari berbagai sumber.
 Peserta didik mencatat hasil pengamatan tentang jenis
tanaman dan kandungannya (karbohidrat dan vitamin)
No Jenis Tanaman Kandungan

Karnohirat Vitamim
1 Padi
2 Jagung
3 Kacang
4 Kedelai
5 Ketela
6 Terong
7 Kubis
8 CAbai
9 Tomat
10 Apel
11 Jeruk
12 Pisang
13 Pepaya
14 Nanas
15 Salak
AYO MENCOBA
 Guru bertanya jawab dengan peserta didik tentang
tempat-tempat untuk menanam yang biasa dilakukan
peserta didik (di kebun, di halaman, di pot) guru
menjelaskan bahwa untuk lahan yang sempit menanam

PEKERJAAN
bisa dilakukan dengan menggunakan polibag.
 Peserta didik mencoba menanam sayuran di polibag.
 Guru membimbing peserta didik cara menanam di
polibag.
 Guru mengembangkan sikap ketelitian, kerja keras, dan
kerjasama pada diri peserta didik melalui kegiatan
menanam.
Aku ingin belajar berkebun. Lahan di rumahku sempit,

bagaimana caranya agar aku bisa menanam ?
Mari menanam sayuran dengan polibag
A. Alat dan bahan

1. Polibag/plastik bekas minyak goreng
2. Tanah
3. Pupuk organik
4. Benih cabe/tomat
5. Air

PEKERJAAN
B. Cara menanam sayuran di polibagi
1. Campur tanah dengan pupuk organik
2. Siapkan polibag kemudian isi dengan tanah yang

dicampur dengan pupuk organik
3. Tanam benih cabai ata bnih tomat di polibag

yang telah diisi dengan tanah
4. Siram dengan air
5. Rawatlah tanaman supaya tumbuh subur dan

dapat berbuah
Dok.google.com

PEKERJAAN
• Peserta didik membuat laporan tentang cara
menanam sayuran di polibag.
Laporanku menanam sayuran di polibag

Nama siswa : …………………………
Hari : …………………………
Tanggal : …………………………
Sayuran yang ditanam :
a. Bahan :
1. ………………………………… ..
2. ………………………………… ..
3. ………………………………… ..
b. Cara menanam :
1. ………………………………… ..
2. ………………………………… ..
3. ………………………………… ..
4. Dst.
AYO MELAKUKAN PENGUKURAN
• Peserta didik melakukan pengukuran panjang hasil

pertanian menggunakan penggaris.
• Peserta didik membedakan ukuran panjang pendek
hasil pertanian.
No Nama Benda Ukuran Panjang
1 wortel
2 Jagung
3 Kacang tanah
4 Kedelai
5 ketela
6 terong
7 Pepaya
8 Nanas
9 Kacang panjang
10 Cabai

PEKERJAAN
Setelah melakukan pengukuran coba bandingkan panjang
pendek benda-benda di bawah ini!
1. Wortel lebih…………dari cabai
2. Jagung lebih ………..dari ketela
3. Pepaya lebih………….dari nanas
4. Kacang tanah lebih ………….dari kedelai
5. Kacang panjang lebih ……..dari terong
AYO BERKREASI
 Guru menjelaskan pemanfaatan kulit jagung untuk
bahan membuat bunga.
 Peserta didik membuat karya seni bunga dari kulit
jagung.
 Peserta didik membaca refleksi hasil pertanian.
Pak Adi telah selesai memanen jagung dari kebunnya.
Jagung yang telah dikupas akan dikirim ke pasar. Banyak
sekali kulit jagung yang tidak terpakai.
Bagaimana kalau kita membuat bunga dari kulit jagung?

A. Bahan dan alat
1. Kulit jagung
2. Gunting
3. Pewarna / Wantex
4. Lem
5. Kawat
6. Tempayan 5 buah
7. Plastik berwarna

PEKERJAAN
B. Cara Pembuatannya :
1. Pilih kulit jagung yang sudah tua.
2. Kemudian kulit jagung dilepaskan satu persatu
dan dipilih sesuai lembarannya.
3. Pilih daun yang terbaik (lembaran daun pertama
hingga daun ketiga).
4. Daun yang sudah dipilih selanjutnya direbus
dengan pewarna / wantex, perebusan selama 1
jam dan dibolak-balik agar warnanya merata.
5. Kemudian kulit jagung ditiriskan dan
dikeringkan, jangan dijemur diterik matahari
karena kulit jagung nanti menjadi pecah.
6. Kulit jagung yang sudah kering selanjutnya
disetrika dengan suhu sedang.
7. Kemudian kulit jagung dilapis menjadi 2 sebelum
dipola, ini agar dalam mempola menjadi kelopak
bunga lebih mudah dan tidak mudah robek.
8. Kulit jagung yang sudah dilapis tersebut
selanjutnya dipola sesuai dengan bentuk yang
diinginkan.
9. Setelah dipola kemudian diserut sesuai
lengkungan yang diinginkan.
10. Langkah terakhir merangkai bahan sesuai bentuk
bunga.
11. Selesai dirangkai, bunga diberi tangkai berupa
kawat yang dibalut isolasi warna.

PEKERJAAN
KINI AKU TAHU
 Peserta didik merefleksi hasil pembelajaran tentang
menanam di polibag.
1. Hasil pertanian tegalan atau ladang lain

jagung, ketela, kedalai, kacang.
2. Hasil pertanian dari kebun yaitu palawija,
dan buah-buahan
3. Sayuran bisa ditanam di polibag tidak
tersedia lahan yang cukup.
EVALUASI
I. Berilah tanda silang pada jawaban yang benar dengan
menyilang (X) pada huruf a, b,c !
1. Menanam padi dilakukan di…..
a. sawah
b. kebun
c. halaman
2. Sayuran ditanam di ….
a. sawah
b. kebun
c. jalan
3. Kacang panjang berwarna …
a. merah
b. hitam
c. hijau
4. Menanam sayuran di lahan sempit bisa
menggunakan
a. sawah
b. polibag
c. kebun
5. Apel ditanam di…
a. sawah

PEKERJAAN
b. perkebunan
c. lading
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1. Sebutkan 2 contoh hasil dari perkebunan !
Jawab:……………………………………………………
2. Sebutkan 2 contoh hasil dari lading ! Jawab:
……………………………………………………
3. Berilah 2 contoh buah-buahan ! Jawab:
……………………………………………………
4. Berilah 2 contoh sayuran ! Jawab:
……………………………………………………
5. Jelaskan cara merawat tanaman agar tambah subur !
Jawab:……………………………………………………
RUBRIK PENILAIAN
1 2 3
1 Mampu menjelaskan pekerjaan bi-
dang pertanian
2 Mampu menyebutkan orang
yang bekerja di bidang
pertanian
3 Mampu menyebutkan dua
tempat untuk kegiatan
pertanian
4 Mampu menyebutkan 5
macam hasil
pertanian
5 Mampu membandingkan
panjang dan
pendek dari hasil pertanian
Jumlah

PEKERJAAN
Keterangan:
Nilai 1 jika menjawab dan melaksanakan tugas bantuan

penuh
sedikit bantuan
benar secara Mandiri

15
B. Penilaian Sikap

1 2 3
1 Mampu disiplin dalam
melaksanakan tugas
2 Mampu bersikap sopan pada
waktu
bertanya pada nara sumber
Jumlah
Keterangan:
Nilai 3 melaksanakan tugas dengan benar secara mandiri
6
C. Penilaian Keterampilan
1. Menanam tanaman.
1 2 3
1 Mampu menyiapkan alat-alat
yang akan dipergunakan

PEKERJAAN
untuk menanam tanaman
2 Mampu menyiapkan bahan-
bahan untuk menanam
tanaman
3 Mampu menanam tanaman
sesuai
petunjuk
Jumlah
2. Membuat kulit bunga dari kulit jagung

1 2 3
untuk menanam tanaman
bahan untuk menanam
tanaman
3 Mampu membuat bunga
sesuai petunjuk
Jumlah

9
Skor Penilaian
Baik = 7 – 10
Cukup = 4 –6
Kurang = 1–4

PEKERJAAN
PENGAYAAN
 Peserta didik mencari informasi tentang berbagai

hasil pertanian dibantu orangtua.
Tanyakan kepada orang tuamu apa pekerjaan

mereka dan apa tugasnya, tuliskan hasilnya!
PERTAMBANGAN
Sub Tema
3
AYO MENYIMAK
• Guru membangun konteks tentang tema

pertambangan melalui berbagai kegiatan (Tanya
jawab, melihat gambar, melihat tayangan dan lain-
lain)
• Peserta didik menyimak bacaan tentang sumber
daya alam yang dibacakan salah seorang peserta
didik. Pada kegiatan ini guru mengecek kelancaran
membaca peserta didik.
Sumber Daya Alam

Tuhan Yang Maha Esa telah menyediakan sumber
daya alam di bumi ini untuk kesejahteraan umat
manusia. Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam
dibagi dua, yaitu
sumber daya alam hayati dan sumber daya alam
nonhayati.
Sumber daya alam hayati meliputi semua jenis
makhluk
PEKERJAAN
hidup seperti hewan dan tumbuhan.
Sumber daya alam nonhayati meliputi benda mati
seperti minyak bumi, batu bara, dan beberapa jenis
Sumber.google.com
Contoh : Sumber Daya Alam Hayati

Contoh Sumber Daya Alam nonhayati

PEKERJAAN
AYO MENGELOMPOKKAN
 Guru member tugas peserta didik
mengelompokkan sumber daya alam hayati dan
nonhayati.
 Peserta didik mengelompokkan manfaat sumber
daya alam hayati dan nonhayati.
Beberapa bidang pekerjaan memanfaatkan sumber

daya alam hayati maupun nonhayati untuk keperluan
hidup manusia. Mari kita kelompokkan bidang apa
yang memanfaatkan sumber daya alam.Jenis
pekerjaan yang memanfaatkan sumber daya alam
hayati adalah peternak, petani dan nelayan.
Sedangkan jenis pekerjaan yang memanfaatkan
sumber daya alam non hayati adalah penambang.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel contoh jenis
pekerjaan yang memanfaatkan sumber daya alam
No Sumber daya alam Jenis Pekerjaan

1 Hayati Petani, peternak, nelayan
2 Nonhayati Penambang
Sumber.google.com

PEKERJAAN
Ayo cari tahu contoh sumber daya alam hayati dan non
hayati yang dapat dimanfaatkan dengan mengisi table di
bawah ini!
No Bidang pekerjaan Contohnya

1 Peternakan Sapi, kambing, ayam
2 Pertanian ……………………………
3 Perikanan ……………………………
4 Pertambangan ……………………………
perdagangan …………………………..
AYO BERCERITA
• Guru bercerita tentang kegiatan mendulang emas.
• Peserta didik menceritakan kembali kegiatan
mendulang emas yang diperoleh dari pengamatan
gambar dan cerita guru.
• Peserta didik dapat menceritakan pulau penghasil emas
di Indonesia.
Sumber.google.com

PEKERJAAN
Tahukah Kamu !
Kegiatan mendulang emas.

Pada umumnya Perempuan suka memakai
perhiasan, agar tampak lebih cantik dan
indah. Perhiasan sangat beraneka ragam
salah satunya terbuat dari emas.
Emas merupakan hasil tambang, cara
mencari emas adalah dengan
mendulang.Mendulang emas adalah
mencari emas dengan jalan menyisihkan
campuran tanah yang ada pada air yang
diambil dengan alat pendulang emas.
Negara kita memiliki kekayaan tambang
yang melimpah. Salah satu tambang emas
AYO MENCOBA
di Pulau Kalimantan dan Papua.
 Peserta didik mendiskusikan manfaat hasil

pertambangan emas
 Peserta didik mengelompokkan hasil
pertambangan.
1. Coba kamu ceritakan kembali bersama temanmu
tentang kegiatan mendulang emas!
2. Coba kamu sebutkan tahu apa saja perhiasan-
perhiasan dari emas itu!
3. Diskusikan bersama temanmu hasil dari
pertambangan- pertambangan kemudian Isilah
tabel berikut ini!

PEKERJAAN
No Jenis aneka tam- Barang Hasil Jenis
bang yang dit- tambang pekerjaan
dit-
ambang
1 Pertambangan Emas Emas Per-
emas tambangan
emas
2 Pertambangan
batubara ………… ……….. ……………..
3 Pertambangan
minyak bumi ………… ………… ……………..
4 Pertambangan
pasir ………… ………… ……………..
5 Pertambangan
batu alam ………… ………… ……………..
AYO BERKREASI
 Peserta didik membuat karya seni dari bahan pasir.

 Peserta didik membuat karya seni dari bahan pasir
secara individu, pasangan.
 Peserta didik merefleksikan hasil pertambangan dan
manfaatnya.
Pasir merupakan hasil tambang, selain digunakan untuk
bahan bangunan pasir juga bisa untuk membuat karya
seni, Mari kita mencobanya
Alat dan bahan
1. Kardus bekas
2. Gunting
3. Lem castol

PEKERJAAN
4. Penggaris
5. Spidol besar
6. Cat
7. Pilok warna
Cara membuat:
1. Potong kardus bekas berbentuk persegi
panjang, kemudian rapikan pinggirnya.
2. warnai potongan kardus tersebut dengan
warna sesuai pilihanmu dengan menggunakan cat
warna.
3. Jemur kardus yang sudah diwarnai sampai kering.
4. Cucilah pasir dan keringkan sampai kering.
5. Gambarlah ikan pada potongan kardus
tersebut dengan spidol besar.
6. Berilah lem castol atau lem sejenis pada
gambar ikan tersebut.
7. Kemudian taburkan pasir yang sudah kering pada
gambar yang telah diberi lem secara perlahan-
lahan
8. Hiasan dinding dari pasir siap dipajang.
Sumber: google.com

PEKERJAAN
KINI AKU TAHU
 Peserta didik merefleksi hasil pembelajaran

tentang jenis sumber daya alam dan manfaatnya.
Jenis pekerjaan yang memanfaatkan sumber
daya alam hayati adalah peternak, petani dan
nelayan.
Jenis pekerjaan yang memanfaatkan sumber
daya alam nonhayati adalah penambang.
Jenis pertambangan adalah pertambangan
emas, pertambangan batu bara,
pertambangan minyak bumi, pertambangan
pasir, pertambangan batu alam.
EVALUASI
I. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling
benar pada huruf a, b, atau c!
1. Jenis pekerjaan yang memanfaatkan sumber daya
alam hayati adalah …
a. Petani
b. Penambang pasir
c. Penambang emas
2. Jenis pekerjaan yang memanfaatkan sumber daya
alam nonhayati adalah …
a. Peternak
b. Penambang emas
c. Petani
3. Perhiasan yang dipakai perempuan umumnya
berasal dari hasil tamang adalah …

PEKERJAAN
a. Minyak
b. Pasir
c. Emas
4. Orang yang bekerja di tambang minyak bumi disebut
….
a. Penambang minyak
b. Penambang emas
c. Penambang batu alam
5. Hasil tambang yang selain digunakan untuk bahan
bangunan bisa juga dibuat untuk hasil karya seni
adalah …
a. Minyak
b. Batubara
c. pasir
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Berilah 2 contoh jenis pekerjaan yang
memanfaatkan sumber daya alam hayati !
Jawab : ………………………………………………………
2. Berilah 2 contoh jenis pekerjaan yang
memanfaatkan sumber daya alam nonhayati!:
Jawab : …………………………………………………….
3. Berilah 2 contoh perhiasan dari hasil tambang
emas!
Jawab : …………………………………………………….
4. Berilah 2 contoh jenis pertambangan yang ada di
Indonesia!
Jawab: ………………………………………………………

PEKERJAAN
5. Berilah 2 contoh manfaat pasir!
Jawab: ………………………………………………………
RUBRIK
PENILAIAN

1 2 3
1 Mampu menyebutkan
pekerjaan yang
memanfaatkan sumber daya
hayati
2 Mampu menyebutkan
pekerjaan yang
memanfaatkan sumber daya
non hayati
3 Mampu mengelompokkan
sumber daya sesuai dengan
bidang pekerjaan
Mampu menjawab pertanyaan
Jumlah
Keterangan:
bantuan penuh
sedikit bantuan
12

PEKERJAAN
B. Penilaian Sikap

Kurang Cukup baik
melaksanakan tugas
2 Mampu tekun dalam
melaksanakan
tugas
Ketarangan:
Nilai Kurang jika melaksanakan tugas dengan bantuan
penuh
Nilai Cukup jika melaksanakan tugas dengan sedikit
bantuan
Nilai Baik melaksanakan tugas dengan benar secara mandiri

1 2 3
untuk
membuat karya seni
bahan untuk membuat karya
seni
3 Mampu membuat karya seni
sesuai petunjuk
Jumlah

PEKERJAAN
Keterangan:
9
Skor Penilaian
Baik = 7 – 10
Cukup = 4 - 6
Kurang = 1 - 4
PENGAYAAN
Peserta didik mencari informasi tentang berbagai hasil
sumber daya alam hayati dan nonhayati dibantu orangtua.
Coba buatlah karya seni yang lain dari hasil
pertambangan.
Carilah tahu akibat yang ditimbulkan dari berbagai
pertambangan.

PEKERJAAN
PERIKANAN
Sub Tema 4
AYO MENYIMAK
 Guru membangun konteks tentang tema perikanan

 Peserta didik menyimak bacaan tentang perikanan
yang dibacakan salah seorang peserta didik. Pada
kegiatan ini guru mengecek kelancaran membaca
peserta didik.
PERIKANAN
Indonesia memiliki luas perairan sekitar empat kali

luas daratannya.Wilayah perairan yang luas
tersebut memiliki bermacam-macam jenis ikan.
Ikan di laut seakan tak pernah habis . Oleh karena
itu ikan merupakan salah satu sumber kekayaan
alam Indonesia yang dapat dipergunakan untuk
kegiatan ekonomi.Perikanan merupakan bidang
pekerjaan yang berkaitan dengan penagkapan,
pemeliharaan, dan pembudidayaan ikan. Kegiatan
perikanan dapat dilakukan di laut atau di tambak.
Kegiatan perikanan di laut dilakukan oleh nelayan,
sedangkan kegiatan ditambak dilakukan oleh
penambak.

PEKERJAAN
1. Nelayan
Nelayan bekerja di laut.Pekerjaannya adalah
menangkap ikan . Para nelayan menangkap ikan
pada malam hari dengan memanfaatkan angin
darat. Mereka pulang pada siang hari dengan
memanfaatkan angin laut. Ikan yang ditangkap
para nelayan antara lain ikan kakap, tengiri,
udang, teri dan lain-lain.
2. Penambak
Pertambakan dapat dilakukan di dua jenis air,
yaitu di air payau dan air tawar. Hewan yang
dibudidayakan di tambak air payau, antara lain
udang dan bandeng. Adapun tambak pada air
tawar misalnya lele, ikan, ikan mas, mujair nila
tawes, dan gurame.
AYO MEMBACA
 Peserta didik membaca tentang nelayan secara

bergantian
 Saat peserta didik membaca, guru memperbaiki
kelancaran membaca.
NELAYAN
Pak Belu adalah seorang nelayan. Ia menangkap ikan di
laut pada malam hari. Pak Belu menangkap ikan bersama
teman-temannya. Mereka memanfaatkan angin darat untuk
melaut. Mereka menangkap ikan dengan jala yang panjang.
Esok paginya pak belu kembali ke darat. Banyak
sekali ikan yang ditangkap ada tengiri, udang dan teri. Ikan
hasil tangkapan mereka kemudian dijual di tempat
pelelangan ikan.

PEKERJAAN
Gambar: http://bengsin.wordpress.
com/2013/04/02/foto nelayan-tradisional
AYO BERLATIH
 Peserta didik berlatih menjawab isi bacaan tentang

nelayan.
Setelah kalian menyimak bacaan di depan, sekarang
marilah kita jawab pertanyaan di bawah ini !
1.Apakah pekerjaan Pak Belu ?
Jawab.....................................................................
2.Angin apakah yang dimanfaatkan melaut?
Jawab ...................................................................
3.Sebutkan hasil tangkapan Pak Belu dan teman-
temannya?
Jawab ....................................................................
4.Dibawa kemana ikan-ikan yang telah ditangkap
tersebut ?

PEKERJAAN
Jawab ...................................................................
5.Menurutmu, sulitkah bekerja sebagai nelayan,
mengapa ?
Jawab....................................................................
AYO MENGELOMPOKKAN
• Peserta didik mengelompokkan jenis hewan

hasil perikanan dan bukan hasil perikanan.
Berilah tanda ceklis ( V ) di samping gambar dengan

pernyataan yang benar !
Gambar Ya Tidak
…………. ………….
…………. ………….
…………. ………….
…………. ………….

PEKERJAAN
…………. ………….
…………. ………….
…………. ………….
…………. ………….
Dok.google.com

PEKERJAAN
AYO MENGUMPULKAN
INFORMASI
 Peserta didik membuat laporan hasil

kunjungan ke pasar tradisional tentang hasil
perikanan bimbingan guru.
 Peserta didik merasakan senang atau tidak
senang dari hasil kunjungan ke pasar tentang
hasil perikanan.
Dengan bimbingan gurumu, lakukan kunjungan ke

pasar tradisional atau pasar terdekat. Amati hasil perikanan
yang dijual di pasar tersebut. Tulislah laporanmu dengan
format berikut.
Laporan Kunjungan Ke Pasar

A. Waktu kunjungan:
Hari : ...........................................
Tanggal :............................................
B. Hasil kunjungan
Tempat : .................................
C. Kondisi pasar : .................................
Jumlah pedagang : .................................
Hasil perikanan yang dijual : ..............
1. ....................
2. ....................
3. ....................
4. ....................

PEKERJAAN
Tahukah kamu ?
Kita dapat menuliskan hasil informasi terhadap suatu
pengamatan dalam bentuk laporan hasil observasi.
Bagaimana perasaanmu setelah kunjungan ke

pasar dan mengamati hasil perikanan yang dijual
di sana ?
AYO MENGEMUKKAKAN
LAPORAN HASIL OBSERVASI
Kalian adalah anak pemberani. Ayo ceritakan hasil
kunjungan ke pasar di depan teman-temanmu dan gurumu.
Ceritakan dengan kalimat yang jelas!
a. Kalian telah melakukan pengamatan terhadap hasil
perikanan yang dijual di pasar.Ayo kita ukur hasil ikan
yang telah kalian lihat!
Hasil Perikanan Panjang cm

Udang ……….. cm
Ikan bandeng ……….. cm
Ikan bawal ……….. cm
Ikan kembung ……….. cm
Cumi-cumi ……….. cm
Ikan teri ……….. cm

PEKERJAAN
b. Bandingkan pengukuran kalian dengan mengisi titik-titik
pada soal berikut dengan lebih panjang atau lebih
pendek!
1. Udang ..... daripada bandeng.
2. Ikan bawal ..... daripada ikan kembung.
3. Ikan teri .... dari pada cumi-cumi.
AYO BERKARYA
 Peserta didik membuat karya seni dari bahan

triplek gantungan kunci berbentuk ikan.
 Peserta didik dengan bimbingan guru membuat
gambar model ikan gantungan kunci dari triplek.
 Peserta didik dengan bimbingan guru menggergaji
triplek sesuai pola gambar ikan.
Mari kita membuat gantungan kunci “ ikan “ dari kayu.

A. Bahan :
1. Triplek
2. Cat warna kuning, merah, dan hitam
3. Rantai gantungan kunci
B. Alat :
1. Gergaji triplek
2. Amplas / kertas penghalus
3. Kuas

PEKERJAAN
C. Cara membuat :
1. Potong triplek dengan ukuran 9cm x4cm.
4 cm
9cm
2. Pindahkan gambar ikan yang sudah disediakan,
atau dengan menggambar sendiri pada triplek.
3. Potonglah pinggiran gambar ikan dengan

menggunakan gergaji.
Gergaji
4. Warnailah ikan dengan menggunakan cat.
5. Berilah lubang pada bagian kepala

gantungan.

PEKERJAAN
6. Pasanglah rantai gantungan kunci.
dilubangi
untuk tempat
Dok.google.com
KINI AKU TAHU

perikanan dan manfaatnya.
1. Perikanan adalah bidang pekerjaan yang berkaitan

dengan penangkapan, pemeliharaan, dan
pembudidayaan ikan.
2. Kegiatan perikanan dilakukan di laut dan di tambak.
3. Orang yang melakukan kegiatan perikanan di laut
disebut nelayan.
4. Orang yang melakukan kegiatan perikanan di tambak
disebut penambak.
5. Hasil dari perikanan merupakan kekayaan alam.
6. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah ikan bandeng,
lele, gurame, nila, patin, Udang, dan lain-lainnya.

PEKERJAAN
EVALUASI
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b , atau c untuk

jawaban yang paling benar
1. Pekerjaan yang berkaitan dengan penangkapan,
pemeliharaan, dan pembudidayaan ikan adalah..
a. Pertanian
b. Perikanan
c. Peternakan
2. Kegiatan perikanan dilakukan di laut dan di ....
a. Pantai
b. Tambak
c. Samudra
3. Orang yang pekerjaannya menangkap ikan di laut
disebut . .
a. Nelayan
b. Petambak
c. Peterna
4. Nelayan berangkat melaut pada . . . .

a. Pagi hari
b. Siang hari
c. Malam hari
5. Angin yang dimanfaatkan pada waktu
nelayan
melaut adalah angin . . . .
a. Darat
b. Laut
c. Topan

PEKERJAAN
6. Pada siang hari nelayan pulang dari pantai dengan
memanfaatkan angin . . . .
a. Laut
b. Darat
c. Topan
7. Ikan kakap, tenggiri dan teri merupakan kekayaan
alam yang ada di . . . .
a. Sungai
b. Laut
c. Tambak
8. Kekayaan alam Indonesia dapat diperguanakan
untuk kegiatan . . . .
a. Ekonomi
b. Politik
c. Sosial
9. Tambak adalah tempat untuk perikanan air …
a. Laut
b. Tawar
c. Tawar dan laut
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Sebutkan hasil perikanan dari laut!
Jawab:....................................................................
2. Sebutkan 2 tempat untuk kegiatan perikanan !
Jawab:....................................................................
3. Sebutkan ikan yang dapat dibudidayakan di
tambak?
Jawab:....................................................................

PEKERJAAN
4. Sebukan 2 alat penangkap ikan !
Jawab:....................................................................
5. Mengapa nelayan pergi mencari ikan di laut pada
malam hari!
Jawab:....................................................................
RUBRIK PENILAIAN

1 2 3
1 Mampu menjelaskan
pekerjaan dibidang perikanan
tempat
kegiatan pekerjaan
3 Mampu menyebutkan hasil
perikanan
4 Menjawab pertanyaan
Jumlah
Keterangan:
bantuan penuh
sedikit bantuan
12

PEKERJAAN
B. Penilaian Sikap
Kurang Cukup Baik
melaksanakan tugas
2 Mampu bersikap sopan
pada waktu
bertanya kepada
narasumber
3 Mampu bersikap peduli
dengan
situasi senang maupun
sedih.
Jumlah
Keterangan:
Nilai Kurang, jika melaksanakan tugas dengan bantuan
penuh
Nilai Cukup, jika melaksanakan tugas dengan sedikit
bantuan
Nilai Baik, melaksanakan tugas dengan benar secara
mandiri
1. Pengamatan di Pasar

1 2 3
1 Mampu membuat laporan
pengamatan
2 Mampu mengukur panjang
obyek
perikanan
4 Mampu membandingkan
panjang dan pendek obyek
Jumlah

PEKERJAAN
Membuat gantungan kunci
Aspek Penilaian
Mampu menyiapkan alat-alat yang akan dipergunakan
untuk membuat gantungan kunci
Mampu menyiapkan bahan-bahan untuk membuat
gantungan kunci
Mampu membuat gantungan kunci sesuai petunjuk
1 2 3
untuk membuat gantungan
kunci
bahan untukmembuat
gantungan kunci
perikanan
4 Mampu membuat gantungan
kunci
sesuai petunjuk
Jumlah

PEKERJAAN
SUB TEMA
4
JASA
AYO MENYIMAK
 Guru membangun konteks tentang kegiatan jasa
 Peserta didik menyimak bacaan tentang jasa yang
dibacakan salah seorang peserta didik. Pada kegiatan
ini guru mengecek kelancaran membaca peserta didik.
JASA
Pekerjaan – pekerjaan di bidang jasa bersifat
membantu atau melayani orang lain. Para pekerja di
bidang ini memerlukan tenaga, pikiran, atau keahlian.
Pekerjaan yang menghasilakan jasa bermacam-
macam. Dapatkah kamu menyebutkan contoh
pekerjaan di bidang jasa?
Berikut contoh pekerjaan di bidang jasa.
1. Guru adalah orang memberikan pelayanan
pendidikanbagi siswa
2. Polisi lalu lintas adalah orang yang memberi
pelayanan diBidang ketertiban lalu lintas.
3. Dokter dan perawat adalah orang yang
memberikan pelayanan di bidang kesehatan.
4. Perancang busana adalah orang yang
pekerjaannya merancang pakaian.
5. Montir adalah orang yang pekerjaannya
memperbaiki sepeda, sepeda motor atau mobil.
Sebutkan contoh pekerjaan lain di bidang jasa yang
kamu ketahui

PEKERJAAN
AYO MENGAMATI
• Peserta didik mengamati gambar tentang berbagai
kegiatan jasa dan bertanyajawab tentang isi gambar
dan tugasnya.
Amati gambar berikut ini dan berilah keterangan tugas
pekerjaannya!
No Nama Pekerjaan
1. ..............................
..............................
..............................
..............................
..............................
..............................
2. ..............................
..............................
..............................
..............................
..............................
..............................
3. ..............................
..............................
..............................
..............................
..............................

PEKERJAAN
4. ..............................
..............................
..............................
..............................
..............................
..............................
5. ..............................
..............................
..............................
..............................
..............................
..............................
Sumber : Dok.PKLK.Dikmen.Dikbud
AYO MEMBACA
• Peserta didik menyimak bacaan tentang jasa yang
dibacakan salah seorang peserta didik. Pada kegiatan ini
guru mengecek kelancaran membaca peserta didik.

PEKERJAAN
KAILA SAKIT GIGI
Kaila adalah siswa SMALB

Kaila suka sekali makan coklat, es krim, dan permen.
Suatu pagi, saat bangun pagi, Kaila merasakan
pipinya bengkak dan sakit gigi. Oleh ibunya, Kaila
langsung diajak ke dokter gigi.
Dokter bertanya bapakah Kaila menggosok gigi
sebelum tidur? Rupanya Kaila lupa menggosok gigi
sebelum tidur setelah makan coklat.
Dokter gigi pun segera memeriksa gigi Kaila, ternyata
gigi Kaila banyak yang berlubang.
Dokter gigi kemudian memberi obat kumur kepada
Kaila.
Dokter juga member nasihat kepafda Kaila agar tidak
sakit gigi.
Dikutip dari : www.erlangga.co.id
AYO MENCARI TAHU
1. Siapa yang sakit gigi ?

2. Mengapa Kaila sakit gigi ?
3. Apa yang terjadi dengan pipi Kaila ?
4. Kemana Ibu membawa Kaila yang sakit gigi ?
5. Apa yang dilakukan di dalam gigi kepada Kaila ?
6. Apa tugas dokter gigi ?
7. Kira-kira, apa saran dokter gigi kepada Kaila agar tidak
sakit gigi?

PEKERJAAN
AYO BERMAIN PERAN
AKU MENJADIDOKTER GIGI
Pilihlah satu teman kalian dan kelas lain.
Amati keadaan gigi mereka dan tuliskan hasilnya dengan
laporan pengamatan berikut.
Dokter gigi : ……………………………………
Tanggal pemeriksaan: …………………………………….
NO NAMA TEMAN KEADAAN GIGI

Putih Tidak
berlubang
KINI AKU TAHU

pekerjaan dibidang jasa.
1. Pekerjaan-pekerjaan di bidang jasa membantu atau
melayani orang lain.
2. Pekerja di bidang jasa dapat memberikan tenaga,
pikiran atau keahlian.
3. Contoh pekerjaan di bidang jasa adalah guru, dokter,
polisi, penjahit, dokter gigi, dan lain-lain.

PEKERJAAN
EVALUASI
A. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b atau c di
depan jawaban yang paling tepat !
1. Para pekerja di bidang jasa dapat memberikan
tenaga, pikiran dan . ………………………
a. Keahlian
b. Kewajiban
c. keharusan
2. Pekerjaan berikut yang memberikan layanan jasa
adalah...
a. Nelayan
b. enjahit
c. Peternak
3. Pekerjaan berikut yang memerlukan keahlian di
bidang mesin adalah . . . .
a. Bengkel motor
b. Peternakan ayam
c. Salon kecantikan
4. Dokter memberikan jasa di bidang . . . .
a. Pendidikan
b. Kesehatan
c. Pertanian
5. Orang yang ingin memeriksakan mata seharusnya ke
dokter . . . .
a. Telinga Hidung Tenggorokan ( THT )
b. Syaraf
c. Mata

PEKERJAAN
6. Guru memberikan layanan di bidang . . . .
a. Pendidikan
b. Kesehatan
c. Pertanian
7. Santi bertugas melayani penumpang pesawat terbang.
Nama pekerjaan Santi adalah . . . .
a. Pramusaji
b. Pramugari
c. Pramuwisma
8. Gambar berikut memperlihatkan seorang pekerja jasa

yang sedang . . . .
a. Memasak
b. Mencukur rambut
c. Memeriksa
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang

benar !
1.
Gambar di atas adalah seorang yang bekerja

sebagai ….

PEKERJAAN
2.

sebagai ….
3.

sebagai ….
4.
Gambar di samping adalah seorang

yang bekerja sebagai ….
5.
Gambar di atas adalah seorang yang

bekerja sebagai ….

PEKERJAAN
RUBRIK PENILAIAN
1 2 3
1 Mampu menjelaskan
pekerjaan dibidang jasa
contoh pekerjaan di bidang
jasa
3 Mampu menjelaskan tugas 3
pekerjaandi bidang jasa
4 Menjawab pertanyaan
Jumlah
Keterangan:
bantuan penuh

sedikit bantuan


12

PEKERJAAN
B. Penilaian Sikap

Kurang Cukup Baik
melaksanakan tugas
waktu bertanya pada temannya
Keterangan:
Nilai Kurang jika melaksanakan tugas dengan bantuan
penuh
Nilai Cukup jika melaksanakan tugas dengan sedikit
bantuan
Nilai Baik melaksanakan tugas dengan benar secara
1 2 3
1 Mampu berperan sebagai dokter
gigi
2 Mampu bertanya sesuai petunjuk
Jumlah
Ketarangan:
9
Skor Penilaian
Baik = 8 – 10
Cukup = 6 - 7
Kurang = 1 - 5

PEKERJAAN
Unit
6
PERDAGANGAN
AYO MENYIMAK
 Guru membangun konteks tentang tema perdagangan
 Peserta didik menyimak bacaan tentang perdagangan
yang dibacakan salah seorang peserta didik secara
bergantian. Pada kegiatan ini guru mengecek
kelancaran membaca peserta didik.
PERDAGANGAN
Perdagangan adalah kegiatan menyalurkan barang
dagangan kepada orang lain. Orang yang melakukan
perdagangan disebut pedagang. Seorang pedagang harus
mampu menarik minat pembeli.Upaya untuk menarik
minat pembeli dengan cara promosi. Pedagang memperoleh
uang dari hasil menjual barang dagangannya. Uang yang
diperoleh padagang disebut laba atau keuntungan.
Pedagang juga harus mempunyai perhitungan yang matang
untuk memperoleh keuntungan atau laba dari kegiatannya.
Dalam kegiatan perdagangan terdapat jual beli.
Dalam perdagangan harus ada :
1. penjual, adalah orang yang menjual barang
dagangannya

PEKERJAAN
2. pembeli, adalah orang yang menukarkan uang dengan
suatu barang yang diinginkan
3. barang yang diperjualbelikan.
AYO BERLATIH
• Setelah membaca dan memahami isi bacaan peserta
didik mengerjakan soal.
Setelah kalian menyimak bacaan perdagangan, jawablah
pertanyaan berikut ini!
1. Apakah yang disebut dengan perdagangan?

Jawab: .............................................................
2. Apakah yang disebut pedagang?
Jawab: .............................................................
3. Apa saja yang harus ada dalam jual beli?
Jawab: .............................................................
4. Apa yang digunakan dalam membeli barang?
Jawab: .............................................................
5. Apakah yang disebut pembali?
Jawab: .............................................................
AYO MENGAMATI
• Peserta didik mengamati gambar tentang berbagai
kegiatan perdagangan dan bertanya jawab mengerjakan
tugasnya.
• Peserta didik mengelompokkan kegiatan perdagangan
dan barang yang dijual.

PEKERJAAN
Berilah tanda silang di samping gambar yang merupakan
kegiatan perdagangan.

PEKERJAAN
• Guru mengajak peserta didik untuk mengamati kegiatan
perdagangan di lingkungan sekolah.
• Peserta didik mengisi hasil pengamatan tentang kegiatan
perdagangan dalam kolom yang telah disediakan (tugas 1)
• Peserta didik mendiskusikan dengan teman barang-
barang yang sama dan barang-barang yang berbeda yang
dijual di kantin sekolah, took, dan warung (tugas 2)
AYO MENGAMATI
Tugas 1.
No Kegiatan Perdagangan B Orang yang dijual
1 Kantin sekolah
……………………….
2 Toko
……………………….
3 Warung
……………………….
Tugas 2 :
1. Diskusikan barang yang sama dan
2. Barang yang berbeda !

133
AYO MENCARI INFORMASI
• Peserta didik mencari informasi melalui wawancara dengan

nara sumber dengan daftar pertanyaan yang dipersiapkan
tentang perdagangan.
Mari kita mewawancari seorang tentang usaha yang
dilakukan. Pilih salah satu narasumber berikut :
1. Pedagang kelontong/toko
2. Penjual mainan anak
Alat :
1. Perekam suara, misalnya tape recorder, atau
handphone.
2. Lembar wawancara
Lembar Wawancara
Hari, tanggal : ......................................
No Pertanyaan Jawab
1 Selamat pagi/siang, Bapak/Ibu
……………..
2 Siapakah nama Bapak/Ibu
……………..
3 Bolehkah saya mewawancarai
Bapak/Ibu? ……………..
4 Bapak/Ibu berjualan apa atau
mempunyai usaha apa ? ……………..
5 Kapan Bapak/Ibu memulai
berjualan/usaha ini ? ……………..
6 Berapa modal Bapak/Ibu
memulai usaha pertama kali ? ……………..
7 Dari mana Bapak/Ibu
mendapatkan modal ? ……………..
8 Dari mana Bapak/Ibu mendapatkan

134
barang-barang yang dijual? ……………..
9 Berapakah rata-rata keuntungan
setiap harinya ? ……………..
10 Terima kasih Bapak/Ibu atas

kesediaannya untuk diwawancarai. ……………..
• Peserta didik memeriksa kembali hasil wawancara

tentang perdagangan dari narasumber.
• Peserta didik menuliskan hasil wawancara dalam tabel
• Peserta didik membacakan laporan hasil wawancara
dengan percaya diri.
Tanggal ……………………………………………………..
Nama Yang diwawancarai………………………………
Hasil wawancara:
1. Usaha …………………..
2. Mulai berdagang………
3. Modal awal ………….
4. Modal didapat dari….
5. Barang yang dijual diperoleh dari…….
6. Rata-rata keuntungan……….
 Peserta didik memeriksa kembali hasil wawancara

tentang perdagangan dari narasumber.
 Peserta didik menuliskan hasil wawancara dalam tabel
 Peserta didik membacakan laporan hasil wawancara
dengan percaya diri.
Tanggal ……………………………………………………..
Nama Yang diwawancarai………………………………

135
AYO MENGKOMUNIKASIKAN
Kalian telah menjadi wartawan yang hebat. Sekarang

laporkan hasil kegiatan wawancara kalian gunakan bahasa
yang runtut , di depan kelas.
KINI AKU TAHU

perdagangan.
Pedagang adalah orang yang mencari nafkah dengan

berdagang.
Pedagang akan mendapatkan penghasilan dari keuntungan
(laba) barang yang dijualnya.
Pedagang ada bermacam-macam yaitu, pedagang buah,
pedagang sayur, pedang pakaian, pedanggang daging,
pedagang ikan, pedagang sepatu dan lain-lain.
AYO BERLATIH
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar pada
huruf a, b, dan c!
1. Pedagang adalah orang yang mencari nafkah dengan …
a. menanam padi
b. mencari ikan
c. berdagang

136
2. Pedagang sayur mayur menjual …
a. sayuran
b. ikan
c. sepatu
3. Contoh buah yang dijual adalah …
a. apel
b. terong
c. cabai
4. Pedagang berdagang mencari …
a. Utung/laba
b. nama
c. rugi
5. Swalayan berada di …
a. perkotaan
b. pedesaan
c. gunung
6. Barang dagangan yang di jual pedagang pakaian
adalah...
a. baju
b. bayam
c. ikan
7. Pedagang buah menjual ….
a. terong, semangka
b. jeruk, semangka
c. bayam, semangka

137
8. Pedagang sepatu menjual dagangannya di …
a. pasar
b. sawah
c. kebun
9. Membeli perhiasan emas di …
a. apotik
b. toko besi
c. toko emas
10. laba adalah …
a. rugi
b. untung
c. sama
I. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat

dan benar!
1. Orang yang mencari nafkah dengan berdagang adalah
…
2. Sayur mayur adalah barang dagangan yang dijual oleh
pedagang …
3. Pedagang berdagang mencari …
4. Ikan adalah barang dagangan yang dijual oleh
pedagang …
5. Pedagang menjual barang dagangannya di …
6. Jeruk, apel, mangga, nanas adalah barang
dagangan yang dijual oleh pedagang …
7. Membeli televisi di toko …
8. Kaos, baju, celana, adalah barang dagangan yang
dijual oleh pedagang …

138
9. Swalayan berada di daerah …
10. Pedagang yang menjual dagangannya tetapi tidak
mendapat keuntungan berarti….
RUBRIK PENILAIAN
1 2 3
1 Mampu menjelaskan pekerjaan
di bidang perdagangan
2 Mampu menjelaskan arti
pedagang
3 Mampu menyebutkan barang

yang dapat diperdagangkan
4 Mampu menyebutkan alat yang
dipergunakan untuk membeli
barang
Jumlah
Keterangan :

bantuan penuh
Nilai 2 jika menjawab dan melaksanakan tugas dengan sedikit
bantuan
Nilai 3 jika menjawab dan melaksanakan tugas dengan benar
secara mandiri
12

139
B. Penilaian Sikap

Kurang Cukup Baik
melaksanakan tugas
waktu bertanya pada
narasumber
Ketarangan:
Nilai Kurang jika melaksanakan tugas dengan bantuan penuh
Nilai Cukup jika melaksanakan tugas dengan sedikit bantuan
Nilai Baik melaksanakan tugas dengan benar secara mandiri

1 2 3
1 Mampu bertanya sesaui
petunjuk
3 Mampu melaporkan hasil
wawancara di depan kelas
4 Mampu menjawab pertanyaan
Jumlah
Keterangan:

140
12
Skor Penilaian
Baik = 8 – 10
Cukup =6-7
Kurang =1-5

141
GLOSARIUM
1. Polibag adalah tempat untuk menanam sementara
atau tempat untuk menanam pada lahan sempit
2. Mendulang emas adalah mencari emas dengan jalan
menyisihkan campuran tanah yang ada pada air
yang diciduknya.
3. Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembangbiakan ikan atau organisme air lainnya.
4. Laba adalah keuntungan

142
DAFTAR PUSTAKA
Dini K, Kartini T, Nurlailah, Nella N, Husnul H, Tatang

N.2013.Tematik Berbagai Pekerjaan untu SD/ MI
Kelas IV. Bandung : Irama Widya
Tim Bina Karya Guru ( Tim BKG ) . 2007 . IPS Terpadu
Untuk SD Kelas III. Jakarta : Erlangga
Hanif Nurcholis, Mafrukhi. 2007. Saya Senang Berbahasa

Indonesia Untuk SD Kelas IV Jakarta : Erlangga
Siti Nurhidayati.2012.Lebih Dekat Dengan Tematik Untuk

SD Kelas 3. Jakarta : Jalur Mas Media
Tim Bina Bahasa.2007.Bahasa Indonesia Untuk SD Kelas

III. Yudistira
Buku Bersahabat dengan Lingkungan sosialku, pelajaran I

143
Catatan :

PEKERJAAN

RPP Tema 2 Berbagai Pekerjaan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Tema 2 Berbagai Pekerjaan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM 2013

SEKOLAH MENENGAH ATAS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Buku ini merupakan buku guru yang

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

Kotak katalog dalam terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TUNAGRAHITA

ISBN 978-602-282-549-4 (jilid lengkap)

I. Buku Tematik - Berbagai Pekerjaan – Studi dan

Cetakan ke-1, 2014

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

Dengan diberlakukannya implementasi kurikulum

Akhirnya, saya menyampaikan ucapan terima kasih

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

Jakarta, Mei 2014.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

KATA PENGANTAR ......................................................iv

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

Seiring dengan perkembangan pandangan masyarakat

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

4) Prinsip pengulangan Berhubung anak tunagrahita cepat

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

C. Karakteristik Pembelajaran Tematik

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

D. Ruang Lingkup Isi Buku

E. Penggunaan Buku Siswa

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

F. Penggunaan Buku Guru

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

G. Pengembangan Materi. Materi yang dikembangkan untuk

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

Pembelajaran langsung yang lebih dikembangkan

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

Tujuan pembelajaran berbasis masalah adalah :

Berikut ini aktivitas-aktivitas mental di luar

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

BUKU GURU: BERBAGAI TUNAGRAHITA

Percaya diri -Melafalkan nama

yang dianutnya sesuai dengan kemampuan anak