Anda di halaman 1dari 62

Edisi 1/2021

Akselerasi SPBE,
Indonesia-Korea Kembali
Jalin Kerja Sama

Mal Pelayanan Publik


Kian Gencar Dibangun

Tiga Fokus Utama


Evaluasi SAKIP, RB,
dan ZI 2021

Presiden Luncurkan
Core Values ASN "BerAKHLAK"
www.menpan.go.id
Mengawal Visi Misi
Presiden Joko Widodo dan
Wakil Presiden Ma’ruf Amin :

MEWUJUDKAN BIROKRASI
YANG KAPABEL, AKUNTABEL,
DAN MELAYANI
DAFTAR ISI

Foto cover: Presiden Jokowi (dok. setneg)

EDITORIAL 29 Seleksi CASN Buka 659.064


Formasi
LAPORAN KHUSUS
4 BerAKHLAK, Fondasi Baru Bagi ASN
52 Membangun Sinergi Pusat dan
32 Ajang Anugerah ASN 2021
Menjaring ‘Virus’ ASN BerAKHLAK
Daerah Lawan Pandemi
DINAMIKA
5 Presiden Luncurkan Core Values 35 Netralitas ASN dari Pengaruh Politis
Menjamin Birokrasi Kuat
INOVASI
ASN “BerAKHLAK”
54 Pemeriksaan Sampel Covid-19

7 Birokrasi Gesit, Keputusan Cepat 37 Lawan Radikalisme dari Balik Meja


Birokrasi
dengan Inovasi WASCOVE

9 55 Samsat Surakarta Perluas Layanan


39
Akselerasi SPBE, Indonesia-Korea Transformasi Pola Pikir ASN, Karpet ke Seluruh Penjuru Mata Angin
Kembali Jalin Kerja Sama Merah Menuju Pelayanan Prima

11 Langkah Pemerintah Tekan


Penyebaran Covid-19 40 Vaksinasi Covid-19 Bak Pakai Rompi LAPORAN DAERAH
56
Pengaman
User-Centric Jadikan Masyarakat
13 Bertaruh Nyawa Melawan Pandemi
41 Seleksi CASN di Masa Pandemi Sumedang Sebagai Pusat

14 Tak Surutkan Minat Jadi Penggerak Pelayanan


KIPP Bentuk Budaya Inovasi Hingga

57
Pelosok dan Perbatasan Reformasi Birokrasi
Fish-Go - Mengantar Inovasi dari

17 Mal Pelayanan Publik Kian Gencar


Dibangun
43 Kementerian PANRB Kembali Raih
Predikat Badan Publik Informatif
Tanah Para Dewa ke Tingkat Dunia

SOSOK INSPIRATIF
19 Sinergi Lima Instansi Perkuat 43 Kementerian PANRB Raih 2
Layanan Pengaduan Penghargaan BKN Award
58 Dian Inggrawati: Karya Tanpa
Batas dari Terbatasnya Aksara
21 Akselerasi Reformasi Birokrasi, DPR
LAPORAN UTAMA
Sepakat Dukung Program Kerja
59 Wahyana: Melayani dari
Kementerian PANRB
44 Penguatan Budaya Kerja dan
Employer Branding
Arena Badminton

23 Perbaikan dan Komitmen Kunci


POJOK INSPIRASI
Sukses Penerapan Reformasi
Birokrasi dan SAKIP 47 Arsitektur Human Capital

49 Mereka Bicara “BerAKHLAK”


60 Core Values BerAKHLAK Solusi Atasi

25 Zona Integritas Wujudkan Birokrasi


Bersih dan Melayani 50 Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo
Disrupsi Teknologi dan Krisis Global

Semangat Bangga Melayani Bangsa


27 Tiga Fokus Utama Evaluasi SAKIP,
RB, dan ZI 2021 51 Penguatan BerAKHLAK Secara
Berkelanjutan
28 Taktik Reformasi Birokrasi Cegah
Korupsi

% %
PELINDUNG: Menteri PANRB PENANGGUNG JAWAB: Sekretaris Kementerian PANRB DEWAN REDAKSI: Para Deputi, Staf Ahli dan Staf Khusus %
% % %
PEMIMPIN UMUM: Mohammad Averrouce PEMIMPIN REDAKSI: Elfansuri SEKRETARIS REDAKSI: Reisha Ryanurti REDAKTUR: Reisha Ryanurti
% %
REPORTER: Aldi Prima Putra, Nani Permata Sari, Delilawati Tumangger, Fika Ludiana, Ngungrum Qurani, Adityo Minarto, Bayu Erlangga EDITOR:
% %
Reisha Ryanurti, Bartanius Dony KONTRIBUTOR: TU Kedeputian FOTOGRAFER: Aldi Prima Putra, Bayu Erlangga, Bartanius Dony, Adityo Minarto %
% %
DESAINER GRAFIS: 5LVDQWR$OͤQ01RRU PENGELOLA DATA: 1DGLD&81DG\D)LWUL\DQL6DEDU:LERZR5DQJJD:LVHQD ADMINISTRASI: Mutiara,
% %
Maya Mega DISTRIBUSI, PROMOSI, PEMASARAN: $KPDG$QWRQLD0DKDUGLND/XFNDV6<'ZLW\D%1DQGLZDUGKDQD E-MAIL: Edisi IKXPDV#PHQSDQJRLG
/ 2021 - 3
% ALAMAT: %LUR+XNXP.RPXQLNDVLGDQ,QIRUPDVL3XEOLN.HPHQWHULDQ3$15%-O-HQG6XGLUPDQ.DY
Editorial
BerAKHLAK, Fondasi Baru Bagi ASN
P
residen Joko Widodo menghadiahkan core menumbuhkan karakter Bangga Melayani Bangsa.
values BerAKHLAK dan Employer Branding BerAKHLAK menjadi bahasan dalam laporan utama
‘Bangga Melayani Bangsa’ untuk para majalah ASN ini.
aparatur sipil negara (ASN). Peluncuran core values Pengamalan nilai-nilai luhur ini tertuang dalam
ini bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai berbagai rubrik. Dalam rubrik inovasi misalnya,
dasar bagi seluruh ASN di Indonesia sehingga dapat ada inovasi WASCOVE yang berguna untuk
menjadi fondasi budaya kerja yang profesional. pemeriksaan sampel Covid-19. Lembaran majalah
BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi ini juga menuliskan kisah tentang guru olah raga
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, asal Indonesia yang menjadi wasit dalam Olimpiade
Adaptif, dan Kolaboratif. Tokyo 2020.
Dimanapun bertugas, setiap ASN harus Dari laporan daerah, menarik disimak satu-
memegang teguh nilai-nilai dasar serta semboyan satunya pemerintah daerah daerah yang sudah
yang sama, baik pegawai pusat maupun daerah. menerapkan SAKIP sampai di tingkat Desa. Menarik
Birokrasi sebagai motor utama dalam pembangunan juga untuk disimak dan menjadi motivator Dian
digerakkan oleh SDM aparatur. Inggrawati tunarungu pertama dan satu-satunya
Karena itu peran aparatur menjadi sangat yang mengabdi di Kementerian Sosial. Ia dipercaya
signifikan bagi tercapainya tujuan yang telah mengabdi pada jabatan Analis Tata Laksana
ditetapkan. Dalam konteks inilah urgensi Sekretariat Badan Pendidikan, Penelitian, dan
transformasi pengelolaan SDM aparatur perlu Penyuluhan Sosial. Jiwa sosial Dian tersalurkan lewat
dipercepat sebagaimana arahan Kepala Negara. pelayanannya di Kementerian Sosial. Ia memberikan
Perubahan menuju birokrasi dinamis, diperlukan sosialisasi serta motivasi bagi anak-anak Sekolah
perubahan fundamental pada pola pikir dan sikap Luar Biasa (SLB) di berbagai daerah.
mental ASN yang tadinya hierarkis menjadi lebih Beragam kisah dari para abdi negara menjadi
lincah dan inovatif. Core values BerAKHLAK dan contoh nyata penerapan BerAKHLAK dan Bangga
Employer Branding ‘Bangga Melayani Bangsa’ Melayani Bangsa dalam hidup bermasyarakat.
menjadi momentum perubahan dalam reformasi
birokrasi khususnya dalam aspek pengelolaan SDM Selamat membaca.
aparatur.
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengingatkan
agar BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa
jangan hanya menjadi jargon semata. Namun
menjadi akar yang tertanam kuat dalam budaya
kerja ASN. Nilai-nilai utama BerAKHLAK harus
melandasi kinerja dan perilaku ASN. ASN juga harus

4 - Edisi I / 2021
Laporan Utama

Presiden
Luncurkan
Core Values ASN
“BerAKHLAK”
Untuk mengakselerasi transformasi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) aparatur,
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah meluncurkan Core Values ‘BerAKHLAK’
dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN) ‘Bangga Melayani Bangsa’. Peluncuran
Core Values ini bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar (core values) bagi seluruh
ASN di Indonesia sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional. Core
values BerAKHLAK yang dimaksud merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

P
residen Joko Widodo menegaskan bahwa setiap kuat dalam diri setiap ASN. Menurutnya, bukan
ASN dimanapun bertugas seharusnya memegang zamannya lagi ASN bergaya seperti pejabat zaman
teguh nilai-nilai dasar serta semboyan yang sama. kolonial, yang justru minta dilayani.
“ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun Dalam perannya sebagai pelayan publik, ASN
pegawai daerah harus mempunyai core values yang dilengkapi dengan kewenangan dan sumber daya yang
sama,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan diberikan oleh negara. Kendati demikian, otoritas dan
pada Launching Core Values dan Employer Branding sumber daya tersebut harus digunakan secara akuntabel
ASN, beberapa waktu lalu. dengan loyalitas tinggi kepada pemerintah, bangsa,
Seluruh ASN dari berbagai latar belakang profesi, dan negara serta menjaga kehidupan masyarakat yang
seperti dosen, guru, jaksa, dokter, perawat, analis harmonis.
kebijakan, administrator, maupun petugas Satpol PP Saat ini, ASN dihadapkan pada tantangan
harus mempunyai nilai dasar yang sama. Tak hanya ASN, disrupsi dalam berbagai bidang. Peningkatan
Presiden pun menekankan agar para pegawai Badan kapasitas dan kompetensi menjadi keniscayaan dalam
Usaha Milik Negara (BUMN) dan pegawai-pegawai yang menghadapi era disrupsi. Upaya-upaya kolaboratif
lain juga agar memiliki proposisi nilai rujukan yang sama. dalam penyelenggaraan pemerintahan harus terus
Lebih lanjut, Kepala Negara berpesan agar ditingkatkan, baik kolaborasi lintas organisasi, lintas
setiap ASN juga mempunyai orientasi serupa dalam daerah, lintas ilmu, dan lintas profesi. “Saat ini dunia
memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Jiwa menjadi serba hybrid, serba kolaboratif. Tidak boleh lagi
melayani serta membantu masyarakat wajib tertanam ada ego, baik ego sektor, ego daerah, dan ego ilmu,”

Edisi I / 2021 - 5
Laporan Utama

Suasana peluncuran Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding ASN Bangga Melayani Bangsa, secara virtual di Kantor
Kementerian PANRB, beberapa waktu lalu.

tandasnya.
Penetapan core values mendukung pelaksanaan
program prioritas kerja Presiden Joko Widodo dan
Wapres Ma’ruf Amin terkait Pembangunan SDM
Saat ini dunia menjadi
guna mewujudkan SDM yang memiliki profil pekerja
keras, dinamis, terampil, dan menguasai IPTEK. Core
serba hybrid, serba
values memberikan penguatan budaya kerja ASN yang
profesional sekaligus memudahkan proses adaptasi kolaboratif. Tidak boleh lagi
bagi ASN ketika melakukan mobilitas antar-instansi
pemerintah. Adanya satu core values yang berlaku secara ada ego, baik ego sektor, ego
umum turut memperkuat peran ASN sebagai perekat dan
pemersatu bangsa. daerah, dan ego ilmu
Pada kesempatan yang sama, Menteri PANRB
Tjahjo Kumolo mengungkapkan, saat ini pemerintah
terus mendorong terciptanya pemerintahan yang dinamis
(dynamic government) melalui percepatan reformasi
birokrasi. Reformasi birokrasi dilakukan sebagai ikhtiar
untuk membuat birokrasi lebih adaptif, cepat dalam dan Employer Branding ASN ‘Bangga Melayani Bangsa’
proses pelayanan, dan pengambilan keputusan. ini menjadi momentum perubahan dalam reformasi
Birokrasi sebagai motor utama dalam birokrasi khususnya dalam aspek pengelolaan SDM
pembangunan digerakkan oleh SDM Aparatur, karena aparatur.
itu peran aparatur menjadi sangat signifikan bagi Namun, Menteri Tjahjo mengingatkan agar
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. “Dalam BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa jangan hanya
konteks inilah urgensi transformasi pengelolaan SDM menjadi slogan atau jargon semata, tetapi menjadi akar
Aparatur perlu dipercepat sebagaimana arahan Bapak yang tertanam kuat dalam budaya kerja ASN. “Nilai-nilai
Presiden,” imbuh Menteri Tjahjo.  utama BerAKHLAK harus melandasi keseharian kerja dan
Perubahan menuju birokrasi dinamis tentu tidak perilaku ASN dimanapun berperan dan berada. ASN juga
bisa diraih dengan cara-cara lama. Diperlukan perubahan harus menumbuhkan karakter Bangga Melayani Bangsa,”
fundamental pada pola pikir dan sikap mental ASN pungkasnya.
yang tadinya hierarkis menjadi lebih lincah dan inovatif.
Karenanya, peluncuran Core Values ‘BerAKHLAK’ Laporan Utama bersambung ke hlm 44

6 - Edisi I / 2021
Dinamika

Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin (Dok. Setwapres)

Birokrasi Gesit, Keputusan Cepat


Penyederhanaan birokrasi telah berjalan hampir dua tahun. Progresnya terus
meningkat dari waktu ke waktu. Hingga Oktober 2021, sebanyak 46.159 struktur unit
organisasi jabatan administrasi pada kementerian/lembaga telah disederhanakan.

K
ementerian PANRB yang diberikan kewenangan Selaku Ketua Komite Pengarah Reformasi
menjalankan kebijakan penyederhanaan birokrasi Birokrasi Nasional (KPRBN), Wapres menyimpulkan
terus mendorong agar seluruh instansi pemerintah bahwa pemerintah harus mengambil langkah nyata dan
dapat segera menyelesaikannya. Kebijakan ini sebagai segera untuk mempercepat proses reformasi birokrasi.
upaya untuk melakukan perampingan hierarki (eselonisasi), Kesimpulan itu didapatnya ketika memperhatikan
simplifikasi prosedur, dan yang lebih utama lagi untuk geliat birokrasi pemerintah Indonesia selama masa krisis
melakukan peningkatan profesionalitas pegawai ASN. pandemi Covid-19.
Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin menjelaskan, Wapres Ma’ruf Amin berharap seluruh instansi
jabatan yang sederhana akan menciptakan birokrasi pemerintah memiliki kesamaan pemahaman dan
yang dinamis, gesit, profesional, efektif, dan pandangan tentang pentingnya mempercepat reformasi
efisien dalam melayani masyarakat. Birokrasi yang birokrasi sejalan dengan perkembangan situasi nasional
dinamis mempercepat pengambilan keputusan dan global. “Khususnya terkait dengan munculnya
melalui komunikasi yang fleksibel. “Pelaksanaannya tatanan dan kebiasaan baru pasca-pandemi Covid-19
menekankan tiga aspek yang meliputi transformasi dan pentingnya peran teknologi informasi,” ujarnya.
organisasi, transformasi manajemen kerja, dan Wapres menekankan pelaksanaan
transformasi jabatan,” ujarnya. penyederhanaan birokrasi harus mempertimbangkan
Ia mengatakan penyederhanaan birokrasi prinsip kehati-hatian, kecermatan, objektivitas, keadilan,
dilaksanakan tidak hanya sekadar sebagai pemenuhan efisiensi dan transparansi. “Hal ini untuk menjaga
pada aspek teknis dokumentasinya saja. Namun agar pelayanan publik tetap dapat dilaksanakan
harus menyentuh akar permasalahan dan perubahan secara optimal. Sementara bagi ASN yang mengalami
paradigma yang memberikan kemungkinan transformasi jabatan dimaksud, tidak dirugikan dari
ditemukannya berbagai terobosan, inovasi, atau aspek kesejahteraan, maupun kariernya,” ungkapnya.
pemikiran baru yang mengubah pola pikir ASN dan
budaya kerja pada organisasi pemerintah.

Edisi I / 2021 - 7
Dinamika

Suasana rapat Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) yang dipimpin oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin secara virtual.

Tak Sekadar Alih Jabatan Ubah Pola Pikir


Upaya pemerintah dalam penyederhanaan Penyederhanaan birokrasi merupakan amanat
birokrasi semakin diperkuat dengan adanya yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo saat
penyederhanaan struktur organisasi menjadi dua level, pelantikan pada 20 Oktober 2019. Pengalihan jabatan
yakni Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya (eselon I) dan struktural dimaksudkan untuk mengubah pola pikir para
JPT Pratama (eselon II). Pengalihan jabatan dilakukan birokrat. Pada umumnya, birokrat menganggap bahwa
secara selektif agar setiap instansi tidak hanya sekadar pejabat struktural memiliki kekuasaan dan kewenangan,
memindahkan kewenangan dari jabatan struktural ke sehingga mereka sering kali meminta dilayani daripada
jabatan fungsional. melaksanakan tugas utamanya, yakni melayani
Deputi bidang Kelembagaan dan Tata Laksana masyarakat.
Kementerian PANRB Rini Widyantini mengatakan peran Pola pikir birokrat seperti itu segera diubah
jabatan fungsional sangat penting untuk mendukung dengan pengalihan jabatan struktural menjadi
kinerja JPT Madya dan JPT Pratama dalam memimpin fungsional yang lebih mengedepankan kompetensi
jabatan fungsional. “Kelompok-kelompok fungsional ini individu. “Pola pikir kita ubah menjadi pola pikir yang
akan mendukung pada setiap level,” ujarnya. lebih mengoptimalkan fungsi spesifik tugas pemerintah,
Sebagai tindak lanjut penyederhanaan birokrasi, yang mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,”
terdapat 45 jabatan fungsional baru yang terbentuk, jelas Menteri Tjahjo.
sehingga total ada 245 jabatan fungsional yang dapat Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB
menjadi pilihan untuk mengalihkan jabatan struktural ke Alex Denni menyampaikan penyederhanaan jabatan
jabatan fungsional. ini harus berpengaruh pada pengembangan SDM.
Dalam memberikan kejelasan dan strategi Pembangunan SDM lebih banyak bersifat perubahan
pelaksanaannya, Kementerian PANRB juga menerbitkan perilaku. Namun perubahan perilaku tidak bisa
beberapa kebijakan, antara lain melalui Peraturan diselesaikan hanya dengan regulasi.
Menteri PANRB No. 17/2021 tentang Penyetaraan Menurutnya, setiap ASN harus berpikir bahwa
Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional keberlangsungan kariernya hanya ditentukan oleh
serta Peraturan Menteri PANRB No. 25/2021 tentang kinerja dan kapasitasnya. Jika itu bisa tertanam dan
Penyederhanaan Struktur Organisasi pada Instansi menjadi pola pikir, dan tidak hanya mengejar jabatan
Pemerintah untuk Penyederhanaan Birokrasi. struktural, instansi pemerintah akan mendapatkan
birokrat yang lebih baik.

8 - Edisi I / 2021
Dinamika

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo bersama Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia YM Park Tae Sung dalam acara
Penandatanganan MoU DGCC, di Kantor Kementerian PANRB, Selasa (25/05).

Akselerasi SPBE
Indonesia-Korea Kembali
Jalin Kerja Sama
K
Sejumlah upaya terus olaborasi antar kedua negara diawali dengan penandatanganan
dilakukan Kementerian Memorandum of Understanding (MoU) pembentukan Digital
Government Cooperation Center (DGCC) tahun 2021, antara Menteri
PANRB untuk mempercepat PANRB Tjahjo Kumolo dengan Menteri Dalam Negeri dan Keamanan (Minister
implementasi Sistem of The Interior and Safety/MOIS) Republik Korea yang diwakili oleh Duta Besar
Pemerintahan Berbasis Republik Korea untuk Indonesia Park Tae Sung.
Elektronik (SPBE) secara “Ini diperlukan untuk menata kembali penyelenggaraan SPBE
kita yang selama ini telah terlanjur berjalan secara parsial dan tidak
nasional. Salah satunya
terintegrasi, serta mengembalikan arah dan kebijakan penyelenggaraan
dengan menjalin kerja sama SPBE ke arah dan semangat yang sama,” ujar Menteri PANRB Tjahjo
dengan Pemerintah Republik Kumolo dalam acara Penandatanganan MoU terkait Pengembangan dan
Korea. Operasi Pusat Kerja Sama Pemerintahan Digital, di Kantor Kementerian
PANRB, Selasa (25/05).
DGCC memiliki peran strategis untuk mendorong keberhasilan
pelaksanaan semua kegiatan kerja sama untuk dapat berbagi pengalaman
dan pengetahuan serta untuk mendiskusikan langkah-langkah
implementasi SPBE. Pada kerja sama kali ini, Indonesia akan berfokus pada
percepatan pelaksanaan peta rencana, arsitektur dan manajemen SPBE,
teknologi 4.0 serta pengembangan digital talent.
Diharapkan melalui kolaborasi tersebut dapat menjadi jembatan
yang tepat untuk mengantarkan transformasi digital pada pemerintahan

Edisi I / 2021 - 9
Dinamika
untuk mendukung SPBE dalam mewujudkan
tata kelola pemerintahan yang efektif,
bersih, transparan, dan akuntabel.
Penerapan SPBE sebagai salah
satu program prioritas reformasi birokrasi
merupakan upaya nyata dari Kementerian
PANRB untuk mendukung misi Presiden Joko
Widodo yakni pengelolaan pemerintahan
yang bersih, efektif, dan terpercaya. Selain
itu, Presiden Joko Widodo juga memberikan
arahan terkait lima langkah percepatan
transformasi digital, diantaranya dengan
mempersiapkan roadmap transformasi
digital di sektor-sektor strategis, Deputi bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB
menyiapkan kebutuhan SDM talenta digital, Rini Widyantini
dan menyiapkan secepat-cepatnya hal-hal
yang berkaitan dengan regulasi, skema pengetahuan, serta konsultasi mengenai kebijakan terkait
pendanaan, dan pembiayaan. dan langkah-langkah teknis menuju arah yang benar
Sementara itu, Duta Besar Republik Korea dalam menerapkan SPBE.
untuk Indonesia Park Tae Sung menjelaskan tiga peran Hal tersebut dapat terlihat pada pelaksanaan
penting DGCC dalam reformasi birokrasi kedepannya. evaluasi SPBE yang dilakukan tahun 2018, 2019,
“Pertama, DGCC akan menjadi kontributor dalam dan 2020 yang menghasilkan Indeks SPBE Nasional
menyusun strategi dan kebijakan digital government berada pada nilai 2,26 dari skala 5 dengan predikat
dengan menambahkan teknologi digital seperti AI, big Cukup. United Nations (UN) e-Government Survey
data, smart technology, dan mobile,” terangnya. 2020 telah menempatkan Indonesia pada peringkat
Kedua, DGCC akan berperan sebagai mesin utama 88 dari 193 negara atas pengembangan dan
dalam menjalin hubungan kerja sama dengan kedua pelaksanaan e-government. Hasil di tahun 2020,
negara dalam berbagi pengalaman dan konsultasi terkait menunjukkan kenaikan 19 peringkat dibandingkan tahun
reformasi birokrasi. Ketiga, DGCC akan membantu 2018 yang berada di urutan 107, dan urutan 116 di
mendorong reformasi birokrasi dengan menjawab tahun 2016.
tuntutan masyarakat dalam birokrasi yang bersifat “Pencapaian yang luar biasa pada tahun
daring, antikorupsi, dan efisien. Dengan begitu, capaian sebelumnya tersebut tidak lepas dari peran e-GCC yang
kebijakan e-government ini dapat disebarluaskan kepada membantu pemerintah Indonesia untuk membangun
kementerian lain, lembaga negara, serta pemerintah SPBE,” ungkapnya.
daerah. Rini juga menyampaikan e-GCC telah
Pada kesempatan yang sama, Deputi bidang menyelesaikan proyek kerja sama yang mencakup
Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB perumusan peta jalan SPBE dan mendorong terbitnya
Rini Widyantini menegaskan kerja sama yang dibangun Peraturan Presiden No. 95/2018 tentang SPBE. Beberapa
dapat mendukung Kementerian PANRB sebagai Ketua poin pada Peraturan Presiden ini terinspirasi dari
Tim Koordinasi SPBE Nasional untuk membuat kebijakan Undang-Undang e-Government Korea. Selain itu, e-GCC
yang tepat untuk SPBE di Indonesia. Pihaknya juga telah menemukan cara untuk mengelola sumber daya
telah menyesuaikan program kerja penyelenggaraan Teknologi Informasi (TI) dengan mengadopsi Arsitektur
SPBE Nasional dengan program kerja DGCC, sehingga SPBE Nasional (National e-Government Enterprise
dalam pelaksanaannya nanti akan selaras dan saling Architecture) dan menginisiasi pembangunan Portal
mendukung satu sama lain. Arsitektur SPBE Nasional.
Kerja sama antara Kementerian PANRB dengan Berdasarkan pencapaian tersebut pihaknya
MOIS diwujudkan dengan membangun Electronic kembali menjalin kerja sama hingga tahun 2023 dengan
Government Cooperation Center (e-GCC) di tahun 2016 nama Digital Government Cooperation Center (DGCC).
sebagai pusat kerja sama, serta sebagai media yang Melalui DGCC diharapkan dapat mempercepat
memfasilitasi antara kedua belah pihak di bidang SPBE. manajemen sumber daya TI dan memberikan dampak
Hadirnya e-GCC telah memainkan peranan penting pada peningkatan status SPBE di Indonesia.
dalam mendorong perkembangan SPBE Indonesia
melalui proyek kerja sama, berbagi pengalaman dan

10 - Edisi I / 2021
Dinamika

Langkah Pemerintah Tekan Penyebaran Covid-19


Sejumlah langkah ditempuh pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.
Salah satunya dengan melakukan pembatasan mobilitas dan cuti pada lingkup ASN.
Pembatasan ini dilakukan melalui perubahan hari libur nasional dan cuti bersama tahun
2021 yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri.

D
i awal tahun 2021, pemerintah mencabut lima kantor (Work From Office/WFO).
hari cuti bersama yakni cuti bersama Isra Mikraj Kemudian dikecualikan juga untuk ASN yang
Nabi Muhammad SAW, cuti bersama Hari Raya melaksanakan tugas kedinasan dan memperoleh surat
Idulfitri 1442 Hijriah, dan cuti bersama Hari Raya Natal tugas dari PPT Pratama (eselon II) atau Kepala Kantor
2021. Selanjutnya pada 18 Juni 2021, pemerintah kembali Satuan Kerja. Pengecualian juga berlaku bagi ASN
melakukan perubahan hari libur nasional dan cuti bersama. yang dalam keadaan darurat perlu melakukan kegiatan
Hari libur nasional Tahun Baru Islam 1443 Hijriah dan hari bepergian ke luar daerah dan telah mendapatkan izin
libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW digeser. Cuti tertulis dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di
bersama Hari Raya Natal pada 24 Desember dicabut. instansinya.
Sebagai tindak lanjut, Menteri PANRB Kedua, pembatasan cuti pada saat sebelum dan/
mengeluarkan Surat Edaran No. 13/2021 tentang atau sesudah hari libur nasional pada minggu yang sama.
Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Oleh karena itu, PPK tetap selektif dalam memberikan
Cuti bagi Pegawai ASN Selama Hari Libur Nasional Tahun izin cuti bagi para pegawai ASN pada periode waktu
2021 dalam Masa Pandemi Covid-19. Terdapat dua poin tersebut. Pengecualian pembatasan cuti berlaku bagi ASN
utama dalam SE tertanggal 25 Juni yang ditandatangani dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo. yang mengajukan cuti melahirkan, sakit, atau alasan
Pertama, pembatasan kegiatan ke luar daerah penting.
selama hari libur nasional maupun sebelum dan sesudah Selain itu, Menteri PANRB juga mengatur sistem
hari libur nasional. Namun larangan kegiatan bepergian kerja ASN dengan menyesuaikan level Pemberlakuan
dapat dikecualikan bagi ASN yang bertempat tinggal dan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemerintah
bekerja di instansi yang berlokasi di dalam satu wilayah mengatur jumlah pegawai yang melakukan kedinasan di
aglomerasi untuk melaksanakan tugas kedinasan di kantor dan di rumah.

Edisi I / 2021 - 11
Dinamika
Sistem kerja tersebut
tercantum dalam SE Menteri
PANRB No. 24/2021 tentang
Perubahan Atas SE Menteri
PANRB No. 23/2021 tentang
Penyesuaian Sistem Kerja
Pegawai ASN Selama
Pemberlakukan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat Pada
Masa Pandemi Covid-19.
Perubahan SE
dilakukan dengan melihat
status terkini penyebaran
Covid-19 di Tanah Air.
“Memperhatikan arahan dan
kebijakan Bapak Presiden
mengenai Pemberlakukan
Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM), serta
memperhatikan status
penyebaran Covid-19,
dipandang perlu untuk
melakukan perubahan
atas SE Menteri PANRB No.
23/2021,” demikian bunyi
poin 1 surat edaran tersebut.
Menteri PANRB
juga mendorong upaya
pencegahan Covid-19 yang
dipelopori oleh ASN dan
disiplin pegawai. ASN wajib
melaksanakan perilaku
hidup bersih dan sehat
serta menjadi contoh dalam
menerapkan 5M dan 3T.
Penerapan 5M
mencakup menggunakan
masker dengan benar,
mencuci tangan, menjaga
jarak, menjauhi kerumunan,
serta membatasi mobilitas.
Sementara langkah
pencegahan lainnya
adalah testing, tracing,
dan treatment (3T). Dalam
menerapkan hal tersebut,
pegawai ASN agar menjadi
contoh dan mengajak
keluarga serta masyarakat
di lingkungan tempat
tinggalnya.

12 - Edisi I / 2021
Dinamika

Bertaruh Nyawa
Melawan Pandemi
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo menyerahkan santunan
kepada Ahli Waris ASN yang tewas dalam penanganan
Covid-19.

Sudah sepatutnya tenaga medis diberikan penghargaan atas perjuangannya melawan


pandemi Covid-19. Bahkan tak sedikit diantara mereka yang tewas dalam menjalankan
tugasnya. Pemerintah kembali memberikan penghargaan dan santunan bagi ASN yang
mengorbankan nyawanya dalam tugas menangani Covid-19.

S
eluruh tenaga kesehatan ASN yang tewas atau gugur pengorbanan nyawa para ASN yang tewas. Diharapkan
dalam tugas diberikan santunan dan penghargaan santunan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan
sesuai aturan yang berlaku. Kenaikan pangkat baik sesuai dengan prioritas masing-masing keluarga
anumerta setingkat lebih tinggi, dan pensiun bagi janda dan ahli waris.
atau duda anumerta sebesar 72 persen dari dasar pensiun, Santunan tersebut merupakan amanat Peraturan
menjadi salah satu penghargaan yang diberikan. Pemerintah No. 70/2015 tentang Jaminan Kecelakaan
Besaran santunan yang diterima keluarga atau Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Pegawai ASN. Sesuai
ahli waris, berkisar antara Rp200 juta hingga lebih UU No. 5/2014 tentang ASN, jaminan pensiun dan
dari Rp300 juta tergantung pangkat dan golongan jaminan hari tua PNS diberikan sebagai perlindungan
ASN tersebut. Santunan tersebut meliputi komponen kesinambungan penghasilan hari tua, sekaligus sebagai
Tabungan Hari Tua serta manfaat Jaminan Kecelakaan hak dan penghargaan atas pengabdiannya.
Kerja. Hak keuangan yang diterima para ahli waris Kepala BKN Periode 2015-2021 Bima Haria
adalah santunan kematian kerja, uang duka tewas, Wibisana berharap, santunan yang diberikan kepada
biaya pemakaman, serta bantuan beasiswa bagi anak ahli waris bisa digunakan dengan baik. “Walau jumlah
korban. ini cukup besar tapi tidak sepadan dengan pengorbanan
Penghargaan dan santunan diberikan secara nyawa para PNS tersebut,” ungkap Bima.
simbolis oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo di Gedung Sementara, Dirut PT Taspen Antonius NS Kosasih
Kementerian PANRB, Jakarta, beberapa waktu lalu. mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para
Penyerahan dilakukan bersama Kepala BKN Periode tenaga kesehatan yang telah tewas dalam tugas
2015-2021 Bima Haria Wibisana dan Direktur Utama PT tersebut. Kosasih menyampaikan bahwa PT Taspen
Taspen Antonius NS Kosasih. memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada
Penghargaan ini merupakan bukti kepedulian para penerima penghargaan, dan mendukung
pemerintah terhadap keluarga dan ahli waris ASN penanganan Covid-19.
yang ditinggalkan. Meski perlu disadari, penghargaan
tersebut tentunya tetap tidak sepadan dengan

Edisi I / 2021 - 13
Dinamika

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo memberikan piagam penghargaan kepada Tim Panel Independen dan Tim Evaluasi Kompetisi Inovasi Pelayanan
Publik (KIPP) Tahun 2021 di Jakarta, Selasa (09/11).

KIPP Bentuk Budaya Inovasi Hingga


Pelosok dan Perbatasan
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo memberi penghargaan kepada Top Terpuji dalam ajang
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021 secara virtual, Selasa (09/11). Terpilih
55 inovasi terbaik yang terdiri atas 45 Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021,
Top 5 Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021, dan 5 Pemenang Outstanding
Achievement of Public Service Innovation 2021.

K
IPP bukan sekadar lomba tahunan yang mencari dengan kemajuan kebutuhan dan harapan masyarakat.
pemenang. Deputi bidang Pelayanan Publik Oleh karena itu, dalam rangka mencapai visi reformasi
Kementerian PANRB Diah Natalisa mengungkapkan, birokrasi diperlukan percepatan dan upaya luar biasa agar
ajang ini menumbuhkan budaya berinovasi oleh kalangan menciptakan perubahan dalam tradisi, pola, dan cara
birokrasi, bahkan dari daerah perbatasan. “KIPP mampu baru penyelenggaraan pelayanan publik.
menjangkau ke seluruh penjuru Indonesia yang terbukti Diah mengatakan, faktor keberhasilan reformasi
dengan eksistensi inovasi pelayanan publik dari wilayah birokrasi adalah pelayanan publik yang memenuhi
Indonesia bagian timur, serta daerah-daerah perbatasan dan harapan masyarakat. “Kami bersama kementerian,
pedalaman,” ungkap Diah. lembaga, dan pemda melakukan berbagai upaya,
Seluruh proses penilaian dalam kompetisi ini termasuk pemberian stimulus untuk membangkitkan
dilakukan secara objektif dan akuntabel. Tim Penilai yang upaya peningkatan kualitas pelayanan publik,” pungkas
terdiri dari Tim Evaluasi dan Tim Panel Independen terdiri Diah.
dari tokoh-tokoh yang sangat kredibel. Tim Evaluasi Tahun ini sebanyak 3.178 proposal diajukan secara
terdiri dari para Guru Besar yang telah teruji sebagai daring melalui https://sinovik.menpan.go.id. Inovasi
asesor perguruan tinggi. yang diikutsertakan pada KIPP 2021 dibagi menjadi tiga
Demikian juga Tim Panel Independen, adalah figur kelompok yaitu kelompok umum, kelompok replikasi,
atau tokoh masyarakat yang telah teruji integritasnya. dan kelompok khusus.
Perlu digarisbawahi, Kementerian PANRB tidak terlibat
atau intervensi dalam proses penilaian. Daftar Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji:
Penyelenggaraan pelayanan publik yang Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2021
dilaksanakan oleh pemerintah telah mengalami 1. Kementerian Dalam Negeri - D-SIGN : Dukcapil’s Signa-
peningkatan, dan akan terus ditingkatkan sesuai ture Electronic (Tanda Tangan Elektronik Dukcapil)

14 - Edisi I / 2021
Dinamika

Pemberian penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik 2021 di Jakarta, Selasa (09/11).

2. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral - Per- BANYUMAS - Sistem Aplikasi Terpadu Rujukan, Infor-
cepatan Penerapan Manajemen Energi sebagai Upaya masi Kesehatan Dan Ambulans Gawat Darurat Kabu-
Penurunan Emisi GRK melalui Aplikasi SINERGI (Sistem paten Banyumas
Informasi Konservasi Energi) 17. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi - Penggunaan
3. Kementerian Hukum dan HAM - Layanan Sistem Infor- Lampu Tingkatkan Produksi Buah Naga (Puting Si Naga)
masi Penelitian Hukum dan Hak Asasi Manusia (SIP- 18. Pemerintah Kabupaten Barru - Wisata Posyandu
KUMHAM) 19. Pemerintah Kabupaten Bima - Dana Insentif Desa (Din-
4. Kementerian Keuangan - Penerapan Artificial Intelligence da) Kabupaten Bima
sebagai Financial Advisor (AIFA) bagi Pemerintah Daerah 20. Pemerintah Kabupaten Buleleng - Poskesdes dan Jam-
5. Badan Pengawas Obat dan Makanan - Scan dengan inan Kesehatan Desa: Wujud Universal Health
BPOM Mobile: Indonesia Yakin Obat & Makanan Aman 21. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya - GL-Pro SASA-
6. BPJS Kesehatan - Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK), Untuk BESA (Gerakan Lansia Produktif Saiyo Sakato Beringin
Pelayanan yang Berkualitas di Fasilitas Kesehatan Ting- Sakti)
kat Pertama (FKTP) 22. Pemerintah Kabupaten Gresik - SIGAP-RTLH (Sistem
7. Polri - Rumbai Koteka Informasi Program Pendataan Rumah Tidak Layak Huni)
8. Pemerintah D.I Yogyakarta - Rajutan Sibakul Jogja (Cara 23. Pemerintah Kabupaten Grobogan – Rat Hunter
Jitu Usaha Tangguh dengan Sistem Pembinaan Koperasi 24. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah - APAM
dan Pelaku Usaha) Barabai (Aplikasi Pasien dan Aduan Masyarakat Barabai)
9. Pemerintah Provinsi Jawa Barat - AKSI TALI INTAN (Aksi 25. Pemerintah Kabupaten Kendal - Program Digitalisasi
Petani Peduli Perlindungan Tanaman) Buku Letter C Desa (Protades)
10. Pemerintah Provinsi Papua Barat - Mini Cattle Yard Solu- 26. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya - CMS Desa (Cash
si Pelayanan Terpadu (MC YARD SIPANDU) Sapi Potong Management System/ Transaksi Keuangan Desa secara
di Provinsi Papua Barat Non Tunai)
11. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan - Gesit-19 (Gerai 27. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo - Cabai PaKU
Perizinan Sektor Kelautan Dan Perikanan Provinsi Su- 28. Pemerintah Kabupaten Kutai Barat - TEKA TEKI (Tekan
lawesi Selatan) dan Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi)
12. Pemerintah Kabupaten Balangan - PUBERTAS (Puskes- 29. Pemerintah Kabupaten Luwu Utara – Getar Dilan
mas Berjalan Di Tapal Batas) 30. Pemerintah Kabupaten Magetan - JEK-MIL (Ojek Ibu
13. Pemerintah Kabupaten Bangka - GERBANG LESTARI Hamil)
(Gerakan Pembangunan Melestarikan Lingkungan) 31. Pemerintah Kabupaten Ngawi - VENUE MEGAH BERBA-
14. Pemerintah Kabupaten Banjar - Inovasi GEBRAKs Peng- SIS IKSENGA (Intervensi Keluarga Sehat Melalui Kunjun-
hapusan Jamban Terapung gan Rumah Berbasis Indeks Keluarga Sehat Kabupaten
15. Pemerintah Kabupaten Bantul - GELIMASJIWO (Gera- Ngawi)
kan Peduli Masyarakat Sehat Jiwo) 32. Pemerintah Kabupaten Pekalongan - Aplikasi Kudu
16. Pemerintah Kabupaten Banyumas - PSC 119 SATRIA Sekolah
Edisi I / 2021 - 15
Dinamika

33. Pemerintah Kabupaten Pinrang - JABAT ERAT (Kerjasa- 2. Badan Riset dan Inovasi Nasional - Waspada COVID-19
ma Pembinaan dan Bantuan Ekonomi Berkelanjutan) Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (WASCOVE)
34. Pemerintah Kabupaten Solok - WISI (Wisuda Imunisasi) 3. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau - Proses Izin dengan
35. Pemerintah Kabupaten Tabalong - LANGSAT MANIS Jarimu
(Layanan Angkutan Masyarakat Tabalong Nyaman dan 4. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin - SIRENE MUBA
Gratis) (Sistem Informasi Emergensi Terpadu)
36. Pemerintah Kabupaten Trenggalek - KENEK BERAKSI 5. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara - SERBU
(Kakek Nenek Bersama Awasi Kesehatan Generasi) GASS (Seratus Bank Sampah Unit dan Gerakan Sedekah
37. Pemerintah Kota Balikpapan - DIGITASI (Data dan Infor- Sampah)
masi Digital Tanaman Koleksi) Kebun Raya Balikpapan
38. Pemerintah Kota Batam - Tapping Box Optimalisasi Pa- 5 Pemenang Outstanding Achievement of Public Ser-
jak Daerah vice Innovation 2021
39. Pemerintah Kota Denpasar - Nayaka Prana (Pelayanan 1. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah - SI BINA CANTIK
Pengaduan Kekerasan Perempuan dan Anak) BINGITS (SIstem Bridging SIM RSMS, BPJS, dan INA-
40. Pemerintah Kota Makassar - SENTUH PUSTAKA (Semua CBG’s Menuju AkuNtabilitas, Transparansi, dan EfisiensI
Membantu Menghidupkan Perpustakaan) Pelayanan Kesehatan JKN Secara Paripurna Jamin BIsa
41. Pemerintah Kota Malang - Si Ikan Nila (Sentra Intensif LaNGsung DilayanI CepaT dan Klaim BPJS Akurat)
Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok) 2. Pemerintah Provinsi Jawa Timur - SAMSAT 4.0: Transfor-
42. Pemerintah Kota Semarang - SAyaNgi damPIngi Ibu masi ATM SAMSAT dengan Bukti Bayar dan Pengesahan
anak kota SemarANg (SANPIISAN) berbasis QR Code
43. Pemerintah Kota Tegal - e-Kelurahan (Layanan Kelura- 3. Provinsi Kalimantan Utara - SIPELANDUKILAT (Sistem Pe-
han berbasis Tanda Tangan Elektronik) layanan Administrasi Kependudukan di Wilayah Pedala-
44. Pemerintah Kota Yogyakarta - Gerakan Kampung Pan- man dan Perbatasan) SMART
ca Tertib (RAMPUNG PANERTIB) Kota Yogyakarta 4. Pemerintah Kabupaten Badung - PATRIOT: Pendeteksi
45. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk - myDigilearn: On- Area Tangkapan Ikan Menggunakan Sistem Internet Of
line Learning Platform untuk Mendukung Pemenuhan Things
Digital Talent Indonesia 5. PT Taspen (Persero) - Wirausaha Pintar (Kewirausahaan
Aparatur Sipil Negara dan Pensiunan untuk Kesejahter-
Top 5 Replikasi Inovasi Pelayanan Publik aan)
1. Kementerian Kelautan dan Perikanan - Si Chupang (Ap-
likasi Layanan Cukup Mudah dan Gampang)

16 - Edisi I / 2021
Dinamika

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo meninjau layanan publik di MPP Kab. Bojonegoro.

Mal Pelayanan Publik Kian Gencar Dibangun


Berdirinya Mal Pelayanan Publik (MPP) di berbagai daerah mengubah paradigma para
pelayan publik dari ‘mendayung’ menjadi ‘mengemudi’. Dengan mengemudi, pegawai
pemerintah memetakan arah, serta memetakan jalan bagi jalannya birokrasi dalam hal
pelayanan yang terintegrasi.

D
ata per 19 November 2021, sejak 2017 sudah Mengingat Covid-19 masih mewabah di Tanah
ada 46 MPP yang tersebar di berbagai kabupaten Air, tidak semua peresmian MPP tersebut dilakukan
dan kota. Khusus pada 2021, ada 13 MPP yang secara fisik. Beberapa kesempatan, Menteri PANRB
sudah diresmikan dan siap melayani beragam kebutuhan meresmikan MPP secara daring. Namun, hal tersebut
administrasi masyarakat. tidak mengurangi esensi dari MPP yang merupakan pusat
Dalam suatu kesempatan peresmian MPP, layanan modern yang terintegrasi.
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengungkapkan bahwa Paradigma New Public Service juga menekankan
pemerintah tidak sekadar mengontrol jalannya birokrasi bahwa pelayanan publik tidak dapat lagi hanya
dan menghadirkan pelayanan. “Namun juga mengubah menggunakan kekuatan pemerintah saja, melainkan
paradigma para administrator publik untuk bukan harus mampu memanfaatkan peluang untuk melibatkan
lagi ‘mendayung’, tetapi ‘mengemudi’, menetapkan pihak-pihak lain. MPP menyatukan layanan pemda,
arah dan tujuan, serta memetakan jalan bagi perahu pusat, BUMN/D, bahkan swasta.
pemerintahan,” ungkap Menteri Tjahjo. Konsep menyatunya segala jenis pelayanan
Pemerintah Kabupaten dan kota yang telah tersebut tentu diharapkan bisa mengurai benang kusut
meresmikan MPP pada tahun 2021 adalah Kabupaten birokrasi. Masyarakat yang tadinya perlu ke banyak
Bone Bolango, Gorontalo; Kabupaten Lamongan, Jawa kantor pelayanan untuk satu jenis perizinan, kini cukup
Timur; Kota Bekasi, Jawa Barat; Kota Salatiga, Jawa hanya ke satu gedung.
Tengah; Kabupaten Magetan, Jawa Timur; Kabupaten Lebih dari sekadar menyatukan layanan
Bojonegoro, Jawa Timur; Kabupaten Gresik, Jawa Timur; pemerintah, BUMN/D, dan swasta, MPP juga
Kota Tangerang Selatan, Banten; Kabupaten Kendal, mendongkrak peringkat kemudahan berusaha atau Ease
Jawa Tengah; Kabupaten Blora, Jawa Tengah; Kabupaten of Doing Business (EoDB). EoDB merupakan indeks yang
Karawang, Jawa Barat; Kabupaten Bombana, Sulawesi diciptakan Bank Dunia mengurutkan negara-negara
Tenggara; serta Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. global berdasarkan tingkat kemudahan berbisnisnya.

Edisi I / 2021 - 17
Dinamika

Mal Pelayanan Publik 2021


Di tahun 2021, Menteri PANRB telah meresmikan 13 Mal Pelayanan Publik
(MPP) yang tersebar di Indonesia. Berikut MPP yang sudah diresmikan:

1. MPP Kabupaten Bone Bolango 8. MPP Kota Tangerang Selatan


273 jenis layanan 289 jenis layanan
22 instansi 17 instansi
27 Januari 2021 15 April 2021

2. MPP Kabupaten Lamongan 9. MPP Kabupaten Kendal


225 jenis layanan 308 jenis layanan
34 instansi 26 instansi
10 Februari 2021 2 Juni 2021

3. MPP Kota Bekasi 10. MPP Kabupaten Blora


143 jenis layanan 261 jenis layanan
23 instansi 29 instansi
10 Maret 2021 3 Juni 2021

4. MPP Kota Salatiga 11. MPP Kabupaten Karawang


195 jenis layanan 69 jenis layanan
21 intansi 19 instansi
19 Maret 2021 14 September 2021

5. MPP Kabupaten Magetan 12. MPP Kabupaten Bombana


273 jenis layanan 156 jenis layanan
28 instansi 14 instansi
5 April 2021 14 Oktober 2021

6. MPP Kabupaten Bojonegoro 13. MPP Kabupaten Bekasi


202 jenis layanan 125 jenis layanan
29 instansi 20 instansi
6 April 2021 17 November 2021

7. MPP Kabupaten Gresik MAL PELAYANAN PUBLIK


133 jenis layanan
16 instansi
7 April 2021

*Data per 19 November 2021

18 - Edisi I / 2021
Dinamika

Sinergi Lima Instansi


Perkuat Layanan Pengaduan
Lima instansi pusat kini memperkuat SP4N-LAPOR! sebagai satu-satunya aplikasi pengaduan
nasional. Setelah Kementerian PANRB, Kantor Staf Kepresidenan, dan Ombudsman RI, kini
juga merangkul Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.

P
enguatan SP4N-LAPOR! ditandai dengan kepastian penyelesaian. “Partisipasi aktif masyarakat ini
penandatanganan Memorandum of secara langsung juga memberikan kontribusi terhadap
Understanding (MoU) untuk tahun 2021-2026 peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan,” ungkap
pada awal September lalu. Penandatanganan secara Mahfud.
online oleh lima pimpinan ini, disaksikan pula oleh Kerja sama ini searah dengan core values ASN
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan BerAKHLAK pada poin kolaborasi. Pengelolaan
Keamanan Mahfud MD. pengaduan memiliki arti penting dalam pemenuhan hak
Nota Kesepahaman ini melibatkan Menteri masyarakat atas pelayanan publik yang berkualitas, tidak
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi diskriminatif, dan sesuai dengan standar pelayanan.
Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri Menteri PANRB Tjahjo Kumolo menegaskan,
Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Informatika jajarannya akan mengawal visi perbaikan pelayanan
Johnny G. Plate, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, publik melalui pengelolaan pengaduan. “Secara khusus
serta Ketua Ombudsman RI Mokhamad Najih. dalam peran sebagai pembina pelayanan publik, kami
Mahfud MD meyakini penandatanganan ini akan akan mengawal hal-hal perumusan arah kebijakan
memperkuat keterlibatan kementerian, lembaga, dan SP4N-LAPOR! dengan mempertimbangkan masukan dari
pemerintah daerah. Disamping itu, keterlibatan aktif semua mitra pengelola lainnya,” jelas Menteri Tjahjo.
masyarakat dalam penyampaian aduan dapat memacu Menurutnya, nota kesepahaman ini sejalan
instansi pemerintah untuk mewujudkan penanganan dengan amanat Presiden Joko Widodo untuk
pengaduan menjadi lebih efektif dan memberikan memberikan pelayanan publik yang menekankan pada

Edisi I / 2021 - 19
Dinamika
kecepatan, inovatif, dan berorientasi hasil.
Pengelolaan pengaduan melalui SP4N-LAPOR!
merupakan pintu utama dan cerminan baik buruknya
kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Pengelolaan
Pelayanan prima merupakan suatu cerminan
tercapainya core values ASN BerAKHLAK, sebagai fondasi
pengaduan memiliki
budaya kerja bagi seluruh ASN di Indonesia. arti penting dalam
pemenuhan hak
Peran Kementerian Dalam Negeri dalam MoU
ini adalah membina dan memberi pendampingan
pelaksanaan SP4N-LAPOR! pada pemerintah daerah.
Monitoring dan evaluasi implementasi aplikasi LAPOR!
masyarakat atas
juga dikoordinasikan oleh Kementerian Dalam Negeri pelayanan publik yang
yang dibantu Kementerian PANRB.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berkualitas, tidak
mengungkapkan akan terus melakukan koordinasi
intensif dengan pemerintah daerah untuk mendukung
diskriminatif, dan
pengelolaan SP4N-LAPOR!. “Upaya-upaya untuk sesuai dengan standar
mendorong perbaikan pengelolaan pengaduan oleh
pemda akan terus dilakukan oleh kemendagri,” pelayanan.
ungkapnya.
Sementara, Kementerian Kominfo berperan
melaksanakan optimalisasi teknologi informasi SP4N-
LAPOR!. Seluruh sistem dalam aplikasi LAPOR! dikelola
dan dikembangkan oleh Kementerian Kominfo.
Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengatakan tahun 2020 dan dukungan tersebut akan terus kami
penerapan pengaduan pelayanan publik berbasis lanjutkan,” jelasnya.
elektronik bertujuan untuk meningkatkan kecepatan, Setelah seremoni MoU tersebut, selanjutnya
transparansi, dan akuntabilitas pelayanan publik sebagai akan disusun Perjanjian Kerja Sama antara lima instansi.
bagian dari percepatan penerapan SPBE. Isi perjanjian itu akan memuat detail teknis, tugas,
“Kominfo senantiasa memberikan dukungan kewajiban atau peran setiap instansi.
teknis terhadap pengembangan SP4N-LAPOR! sejak

Penandatanganan MoU SP4N-LAPOR! Tahun 2021-2026 oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, Mendagri Tito Karnavian, Menkominfo Johnny G.
Plate, Kepala KSP Moeldoko, serta Ketua Ombudsman RI Mokhamad Najih, yang disaksikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

20 - Edisi I / 2021
Dinamika

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo bersama Anggota Komisi II DPR RI usai Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI

Akselerasi Reformasi Birokrasi


DPR Sepakat Dukung Program Kerja
Kementerian PANRB
K
Anggota parlemen DPR RI kompak omisi II DPR RI menyetujui usulan tambahan
mendukung rencana kerja yang anggaran yang diajukan Kementerian PANRB sebesar
Rp213.142.575.000,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPR RI
dicanangkan oleh Kementerian Syamsurizal saat membacakan kesimpulan Rapat Kerja (Raker)
Pendayagunaan Aparatur Negara dengan Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN),
dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Lembaga Administrasi Negara (LAN), Arsip Nasional RI (ANRI),
pada tahun 2022 mendatang. Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan Ombudsman RI, di
Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dukungan ini ditunjukkan dengan
Anggaran tersebut termasuk penambahan anggaran
disetujuinya penambahan anggaran untuk KASN sebesar Rp59.632.305.000. Sebelumnya,
yang diajukan Kementerian PANRB Kementerian PANRB telah menyampaikan pagu indikatif
untuk mewujudkan birokrasi yang sebesar Rp295.349.382.000, termasuk pagu anggaran untuk
berkualitas, kapabel, dan berdaya KASN sebesar Rp57.923.695.000. Anggaran tersebut akan
dialokasikan untuk program dukungan manajemen, serta
saing.
program kebijakan, pembinaan profesi, dan tata kelola ASN.

Edisi I / 2021 - 21
Dinamika

Suasana Raker Komisi II DPR RI bersama dengan Kementerian PANRB, BKN, LAN, ANRI, KASN, dan Ombudsman RI, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Penambahan anggaran tersebut, menurut Menteri Sedangkan untuk Deputi bidang Reformasi
PANRB Tjahjo Kumolo, tak hanya digunakan untuk Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan,
kebutuhan internal, tapi juga untuk menambah lokus bertanggung jawab pada pencapaian tiga sasaran kerja
instansi yang akan dievaluasi pelaksanaan kebijakannya. Kementerian PANRB. Ketiganya adalah terwujudnya
Tambahan anggaran ini sebagian besar digunakan untuk instansi pemerintah yang efektif, efisien, dan akuntabel;
menambah jumlah instansi pemerintah daerah yang terwujudnya birokrasi yang bersih dan berintegritas; serta
diberikan sosialisasi maupun pendampingan pelaksanaan peningkatan efektivitas Reformasi Birokrasi Nasional.
kebijakan PANRB. “Kegiatan prioritas yang akan dilakukan
Terdapat sepuluh sasaran yang harus dicapai terkait dengan koordinasi dan kolaborasi percepatan
Kementerian PANRB di tahun depan. Pertama, implementasi SAKIP, sinergi dan kolaborasi lembaga
penyederhanaan birokrasi dan penerapan sistem pengawasan, serta sinergi dan koordinasi percepatan
pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang pelaksanaan reformasi birokrasi khususnya pada sektor-
terintegrasi. Ini menjadi kegiatan prioritas yang dilakukan sektor prioritas yang mendukung program pembangunan
oleh Deputi bidang Kelembagaan dan Tata Laksana. nasional,” terang Tjahjo.
Unit kerja ini akan menindaklanjuti Sementara itu, untuk memastikan sasaran agar
penyederhanaan birokrasi maupun struktur organisasi di kualitas pelayanan publik yang prima dapat tercapai,
kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, termasuk Deputi bidang Pelayanan Publik akan melakukan
penyempurnaan proses bisnis antar-instansi pemerintah. beberapa kegiatan. Beberapa diantaranya adalah
Sementara untuk SPBE, akan dilakukan penguatan dengan peningkatan pelayanan publik yang terintegrasi,
struktur dan arsitektur SPBE pada tingkat nasional. pengembangan pelayanan publik berbasis elektronik,
Sasaran kedua yakni terwujudnya ASN yang pengembangan inovasi pelayanan publik berkelanjutan,
profesional, berintegritas, dan sejahtera. Unit kerja dan juga pengukuran kinerja pelayanan publik.
Deputi bidang SDM Aparatur bertanggung jawab atas Terakhir, untuk memastikan berbagai program
terlaksananya sasaran tersebut. tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sesuai target,
Dengan diluncurkannya core values ASN Kementerian PANRB sadar harus melakukan perbaikan
oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2021 lalu, dari internal untuk menjadi role model bagi instansi
terdapat beberapa kegiatan yang akan dilakukan lainnya. Untuk itu, Sekretariat Kementerian PANRB
guna mentransformasi ASN. Beberapa diantaranya bertanggung jawab terhadap empat sasaran strategis,
yakni penguatan budaya kerja ASN dengan satu core salah satunya dengan memastikan kelembagaannya
values ASN, penyusunan arsitektur human capital ASN, efektif dan efisien. “Kemudian mewujudkan ASN-nya
penguatan hubungan antar-lembaga dalam pelaksanaan yang profesional, berintegritas, dan sejahtera, berkinerja
human capital ASN, dan penyelarasan konsep tinggi dan akuntabel, serta memiliki kualitas pelayanan
penghargaan dan kompensasi. publik yang prima,” pungkasnya.

22 - Edisi I / 2021
Dinamika

Perbaikan dan Komitmen


Kunci Sukses Penerapan Reformasi
Birokrasi dan SAKIP
Reformasi birokrasi adalah sebuah kebutuhan yang perlu dipenuhi untuk memastikan terciptanya
perbaikan tata kelola pemerintahan. Semakin baik tata kelola pemerintahan suatu negara, maka
semakin cepat pula roda pembangunan nasional akan berputar.

U
ntuk mendorong penguatan reformasi birokrasi dan evaluasi SAKIP dan RB terhadap 84 kementerian dan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah lembaga, 34 pemerintah provinsi serta 514 kabupaten
(SAKIP) di instansi pemerintah, Kementerian dan kota. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk menilai
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (assess) dan membina (assist) instansi pemerintah dalam
(PANRB) melaksanakan evaluasi setiap tahunnya. Hal ini meningkatkan kualitas implementasi manajemen kinerja dan
dilakukan untuk memetakan progres reformasi birokrasi dan reformasi birokrasi.
tingkat efektivitas serta efisiensi penggunaan anggaran. Pada hasil evaluasi RB tahun 2020, terdapat 1
“Sesuai arahan Bapak Presiden, reformasi birokrasi pemerintah provinsi berpredikat A; 4 pemerintah provinsi
dilakukan sebagai upaya untuk membuat birokrasi lebih dan 8 pemerintah kabupaten/kota berpredikat BB; serta
adaptif dan lebih cepat dalam proses pelayanan dan 21 pemerintah provinsi dan 115 pemerintah kabupaten/
pengambilan keputusan,” ujar Menteri PANRB Tjahjo kota berpredikat B.
Kumolo dalam acara yang bertajuk SAKIP-RB Award 2020, Sedangkan pada hasil evaluasi SAKIP tahun
di Jakarta. 2020 terdapat 1 pemerintah provinsi berpredikat AA; 3
Dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, Kementerian pemerintah provinsi dan 11 pemerintah kabupaten/kota
PANRB telah menetapkan Road Map Reformasi Birokrasi berpredikat A; 9 pemerintah provinsi dan 56 kabupaten/
tahun 2020-2024 yang bertujuan untuk menciptakan kota berpredikat BB; serta 20 pemerintah provinsi dan
pemerintahan berkelas dunia (world class bureaucracy) 258 kabupaten/kota berpredikat B.
yang mengedepankan peningkatan pelayanan publik yang Menteri Tjahjo secara khusus, memberikan
berkualitas dan terwujudnya pemerintahan yang efektif dan apresiasi kepada pemerintah daerah yang berhasil
efisien. mendapatkan predikat AA, A, BB, dan B pada hasil
Pada tahun 2020, Kementerian PANRB melaksanakan evaluasi akuntabilitas kinerja dan reformasi birokrasi.

Edisi I / 2021 - 23
Dinamika
Untuk pemda yang mendapatkan
predikat dibawah Baik, Menteri
Tjahjo mendorong kepala daerah
dan sekretaris daerah untuk
meningkatkan komitmen serta
melakukan perbaikan yang
diperlukan dalam penerapan
reformasi birokrasi dan SAKIP.
“Kami juga mengharapkan
kolaborasi stakeholder yang
semakin kuat untuk mendorong
peningkatan kualitas pelaksanaan
reformasi birokrasi di pemerintah
daerah,” pungkasnya. 
Implementasi SAKIP oleh
seluruh instansi pemerintah tidak
boleh hanya dipandang sebagai
kewajiban. Lebih dari itu, SAKIP
seharusnya disadari sebagai
kebutuhan mendasar untuk
meningkatkan kinerja.
SAKIP adalah alat bantu
yang digunakan Kementerian
PANRB untuk memastikan
setiap instansi pemerintah dapat
mempertanggungjawabkan
manfaat atau hasil atas setiap
rupiah dari anggaran yang mereka
gunakan. SAKIP bisa membantu
untuk memastikan instansi
pemerintah dalam menerapkan
anggaran berbasis kinerja.
Dengan anggaran berbasis
kinerja, tiap rupiah anggaran
instansi pemerintah harus
memiliki hasil dan manfaat bagi
masyarakat. Pemilihan program
dan kegiatan juga harus dilakukan
dengan cermat agar bisa sesuai
dengan prioritas dan sasaran
pembangunan.
Sementara itu, perjuangan
yang tidak mudah dilakukan rupiah yang dialokasikan untuk program daerah.
Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, dimana Selanjutnya SKPD tidak lagi ketergantungan terhadap
hasil evaluasi SAKIP 2020 memperoleh predikat BB. anggaran, namun berdasarkan anggaran yang ada dapat
Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango Ishak mengoptimalkan program sehingga bermanfaat bagi
Ntoma menuturkan usaha meraih predikat BB diawali masyarakat.
dengan asistensi oleh unit kerja Deputi Bidang Reformasi “Yang paling kita dorong bagi setiap SKPD
Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan adalah pemanfaatan anggaran ini benar-benar maksimal
Kementerian PANRB kepada seluruh OPD. Hal tersebut untuk bisa menghasilkan outcome, bukan hanya
juga didukung komitmen bupati dan wakil bupatinya sekedar output, tetapi outcome yang dapat dirasakan
untuk dapat menerapkan SAKIP pada wilayahnya. langsung manfaatnya oleh masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, terdapat perubahan yang terasa
dengan diterapkannya SAKIP, seperti manfaat disetiap

24 - Edisi I / 2021
Dinamika

Zona Integritas
Wujudkan Birokrasi Bersih
dan Melayani
Reformasi birokrasi menjadi pilar penentu keberhasilan tercapainya visi Indonesia Maju. Untuk itu
pemerintah berkomitmen memperkuat dan mempercepat reformasi birokrasi di seluruh instansi
pemerintah, diantaranya melalui upaya menciptakan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

P
embangunan ZI menuju WBK/WBBM merupakan tantangan industri 4.0,” jelas Erwan.
langkah akselerasi guna mencapai sasaran reformasi Berdasarkan data, usulan zona integritas tahun
birokrasi. Secara umum, targetnya adalah peningkatan 2020 mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun
kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintahan yang sebelumnya. Jika pada tahun 2019 terdapat 2.239 unit
bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta kerja pelayanan yang diusulkan, tahun ini meningkat
peningkatan pelayanan publik. Setiap instansi pemerintah tajam sebanyak 3.691 unit kerja yang diusulkan untuk
diwajibkan membangun percontohan (pilot project) dievaluasi oleh Tim Penilai Nasional yang berasal dari 70
pelaksanaan reformasi birokrasi pada tingkat unit kerja kementerian/lembaga, 20 pemerintah provinsi, dan 161
melalui pembangunan zona integritas menuju WBK dan pemerintah kabupaten/kota.
WBBM.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 763 unit
Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas kerja mendapatkan predikat WBK dan WBBM dari
Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Agus Purwanto menjelaskan bahwa pembangunan ZI Reformasi Birokrasi (PANRB). Sebanyak 681 merupakan
merupakan kebutuhan yang harus segera dilaksanakan penerima WBK dan 82 mendapat predikat WBBM yang
oleh seluruh unit kerja untuk peningkatan percepatan tersebar pada 22 kementerian, 5 lembaga negara, 4
pelayanan publik dan integritas. Dengan semakin lembaga setingkat Menteri, 19 lembaga pemerintah non-
banyaknya unit kerja pelayanan WBK/WBBM, diharapkan kementerian, 2 lembaga non-struktural, 7 pemerintah
dapat menularkan ‘virus-virus’ reformasi, perbaikan tata provinsi, 9 pemerintah kota, dan 30 pemerintah
kelola, dan menumbuhkan budaya kerja birokrasi yang kabupaten.
antikorupsi dan melayani publik dengan baik.
Tren positif tersebut menunjukkan adanya
“Pembangunan Zona Integritas menuju WBK komitmen yang kuat dari pimpinan instansi pemerintah
atau WBBM ini merupakan salah satu arahan Presiden dan seluruh jajaran birokrasi untuk melakukan
dan Wakil Presiden tentang pentingnya menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik, lebih bersih, serta
pemerintahan yang bersih, efektif, bebas korupsi, mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat
terpercaya, dan berintegritas dalam menghadapi

Edisi I / 2021 - 25
Dinamika

yang berkualitas. Hal ini akan berdampak pada program • KPP Madya Denpasar
reformasi birokrasi yang secara nyata dirasakan • KPP Madya Jakarta Timur
manfaatnya oleh masyarakat. • KPP Madya Tangerang
• KPP Pratama Jakarta Gambir Satu
Pemimpin Perubahan • KPP Pratama Malang Utara
Pemimpin perubahan adalah kementerian/lembaga/ • KPP Wajib Pajak Besar Empat
pemda yang berhasil membangun Zona Integritas secara • KPPN Tipe A1 Bandung II
masif. Tahun ini ada 10 kementerian/lembaga dengan • KPPN Tipe A1 Lahat
jumlah unit kerja yang memperoleh predikat WBK/WBBM • KPPN Tipe A1 Madiun
terbanyak. • KPPN Tipe A1 Pekanbaru
• Kepolisian Negara Republik Indonesia • KPPN Tipe A1 Surakarta
• Kejaksaan Republik Indonesia • KPPN Tipe A1 Yogyakarta
• Mahkamah Agung • KPPN Tipe A2 Pelaihari
• Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia • KPPN Tipe A2 Singaraja
• Kementerian Keuangan • KPPBC TMC Kudus
• Kementerian Perhubungan • KPPBC TMP A Bandung
• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan • KPPBC TMP C Banyuwangi
• Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral • KPPBC TMP C Cilacap
• Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan • KPPBC TMP Ngurah Rai
Pertanahan Nasional • Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar
• Badan Pusat Statistik • Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan
• Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya
• Kantor Imigrasi Kelas I Makassar
Peraih Predikat WBBM 2020
• Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang
*WBBM: Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
• Kantor Imigrasi Kelas II Karawang
• Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar
• Kantor Imigrasi Kelas II Singkawang
• Badan Pusat Statistik Kota Madiun
• Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Pandan
• Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi
• Lapas Kelas I Malang
Kalimantan Selatan
• Lapas Kelas II A Cibinong
• RSUD Dr. Moewardi
• Lapas Perempuan Kelas II A Semarang
• Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Bantul
• “PPPPTK Bidang Otomotif dan Elektronika”
• Pengadilan Militer Utama
• “LPMP Jawa Tengah”
• Pengadilan Tinggi Semarang
• Kantor Pertanahan Kota Surabaya I
• Pengadilan Tinggi Tanjung Karang
• Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan
• Pengadilan Agama Jakarta Pusat
• PPSDM Minyak dan Gas Bumi
• Pengadilan Agama Jakarta Selatan
• Balai Besar Teknologi Pencegahan dan Pencemaran
• Pengadilan Militer I-06 Banjarmasin
Industri Semarang
• Pengadilan Militer III-13 Madiun
• Baristand Industri Surabaya
• Pengadilan Negeri Bogor
• SMK-Sekolah Menengah Analis Kimia Bogor
• Pengadilan Negeri Wates
• SMK-Sekolah Menengah Analisis Kimia Padang
• Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung
• Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta
• Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau
• Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta
• Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan
• Ditlantas Polda DIY
• Kejaksaan Negeri Badung
• Kantor Pertanahan Kota Surabaya I
• Kejaksaan Negeri Jember
• Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan
• Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe
• PPSDM Minyak dan Gas Bumi
• Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto
• Balai Besar Teknologi Pencegahan dan Pencemaran
• Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi
Industri Semarang
• Kejaksaan Negeri Pekanbaru
• Baristand Industri Surabaya
• Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat
• SMK-Sekolah Menengah Analis Kimia Bogor
• KPKNL Bekasi
• SMK-Sekolah Menengah Analisis Kimia Padang
• KPKNL Madiun
• Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta
• KPKNL Pekalongan
• Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta
• KPKNL Tangerang I
• Ditlantas Polda DIY
• KPKNL Tegal

26 - Edisi I / 2021
Dinamika

Tiga Fokus Utama


Evaluasi SAKIP,
RB, dan ZI 2021
Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan
Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto

Tahun 2021, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


(PANRB) juga kembali menggelar rangkaian evaluasi Zona Integritas. Terdapat tiga
fokus utama pada proses penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP), Reformasi Birokrasi (RB), dan Zona Integritas (ZI) tahun ini yakni, efektivitas
dan efisiensi penggunaan anggaran, penyederhanaan birokrasi, serta inovasi
pelayanan dan penguatan integritas selama pandemi.


Tahun ini tim evaluator akan melihat dengan struktur telah dilakukan sesuai kebutuhan dan
seksama, tiga fokus evaluasi saat melakukan tantangan organisasi di masa mendatang serta
proses penilaian. Ketiga poin ini harus dicermati telah dilakukannya penyesuaian mekanisme kerja
oleh instansi yang menjadi objek evaluasi,” ujar Deputi dan proses bisnis. Dari sisi inovasi pelayanan dan
bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, penguatan integritas selama pandemi, evaluator
dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus akan memerhatikan inovasi dalam bidang
Purwanto beberapa waktu lalu. pelayanan publik, inovasi dalam penegakan
Pada poin efektivitas dan efisiensi integritas, serta inovasi dalam tata kelola SDM.
penggunaan anggaran, evaluator akan melihat Semakin ketatnya penilaian zona integritas,
bagaimana APBN/APBD secara efektif digunakan unit kerja yang sedang berupaya meraih predikat
untuk program yang berdampak pada sasaran WBK dan WBBM tahun 2021 harus mampu
prioritas saat ini, seperti pemulihan ekonomi dan menunjukkan budaya kerja birokrasi yang
kesehatan. Selain itu, refocusing program dan antikorupsi, berkinerja tinggi, dan budaya birokrasi
kegiatan yang sebelumnya kurang berdampak yang melayani publik secara baik di lingkungan
menjadi lebih berdampak langsung bagi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
masyarakat. Untuk mendapat predikat WBK/WBBM, unit kerja
Pada poin penyederhanaan birokrasi juga harus memenuhi beragam kriteria yang telah
akan dilihat bagaimana upaya perampingan ditetapkan.

Edisi I / 2021 - 27
Dinamika

Taktik Reformasi Birokrasi


Cegah Korupsi
Pencegahan korupsi secara nasional fokus kepada tiga area,
yaitu perizinan dan tata niaga, keuangan negara, serta
penegakan hukum dan reformasi birokrasi. Ketiga fokus itu
dijabarkan dalam Aksi Pencegahan Korupsi yang kemudian
diturunkan menjadi sub-aksi. Setiap dua tahun sekali, aksi Staf Khusus Menteri PANRB Bidang
tersebut disusun oleh Tim Nasional Pencegahan Korupsi. Penanganan Anti Korupsi Rakhmad Setyadi

P
ada Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Tahap 2 Sub-aksi terakhir adalah penguatan integritas
(2021-2022), Kementerian PANRB bertanggung jawab aparat penegak hukum. Rakhmad menjelaskan, usaha
atas empat sub-aksi. Sub-aksi pertama adalah integrasi peningkatan integritas aparat penegak hukum tidak
perencanaan dan penganggaran berbasis elektronik. Staf mudah jika permasalahan mendasar seperti kesejahteraan
Khusus Menteri PANRB bidang Penanganan Antikorupsi dan pola karier masih belum dirumuskan dengan baik.
Rakhmad Setyadi menjelaskan, masalah utama sistem Kementerian PANRB diberi usulan target untuk melakukan
perencanaan dan penganggaran nasional adalah tidak perbaikan remunerasi dan menetapkan kelas jabatan
terintegrasinya sistem secara horizontal di pusat dan daerah. aparat penegak hukum. Kementerian PANRB masih
Tujuan utama adanya sub-aksi ini adalah sebatas memberikan pandangan dari sisi regulasi dan
mengupayakan tersedianya sistem yang menjamin mendorong instansi pembina aparat hukum untuk secara
agregasi data dan informasi secara elektronik pada proaktif menyusun skema perbaikan kesejahteraan dan
semua tahapan atau siklus penganggaran. “Mulai kepastian pola kariernya.
dari perencanaan, penetapan, pelaksanaan atau Strategi Nasional Pencegahan Korupsi memiliki
penatausahaan hingga pelaporan atau audit,” jelas beberapa kendala yang dialami Kementerian PANRB.
Rakhmad. Kendala pertama adalah koordinasi lintas instansi.
Sub-aksi kedua adalah percepatan Sistem Kedua adalah belum tercapainya kesepakatan antara
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Penetapan Kementerian PANRB dengan Sekretariat Nasional
arsitektur SPBE secara nasional ini bertujuan untuk Pencegahan Korupsi terkait aksi pencegahan korupsi.
mengintegrasikan proses bisnis, data dan informasi, “Dalam hal ini terkait penguatan integritas aparat
infrastruktur SPBE, aplikasi SPBE, serta keamanan SPBE penegak hukum, sehingga masih membutuhkan
sehingga tercipta layanan SPBE yang terpadu secara pembahasan lebih lanjut,” ungkap Rakhmad. Kendala
nasional. Saat ini, Rancangan Peraturan Presiden tentang lain adalah belum optimalnya pola komunikasi seluruh
Arsitektur SPBE Nasional sedang dalam proses penetapan pemangku kepentingan.
oleh Presiden. Pada saat yang sama, secara paralel Rakhmad memberikan beberapa rekomendasi
Kementerian PANRB juga menyusun Peraturan Menteri untuk percepatan strategi nasional tersebut. Pertama,
PANRB tentang Peta Rencana SPBE Nasional. pimpinan unit diharapkan berperan aktif dalam mengawal
Ketiga adalah penguatan peran Aparat dan memastikan pencapaian aksi Strategi Nasional
Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dari dua aspek Pencegahan Korupsi yang menjadi tanggung jawab unit
utama, yaitu kelembagaan dan sumber daya manusia. kerjanya.
Penguatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Kementerian PANRB juga mendorong sinergi
dan independensi APIP dalam melaksanakan kerja-kerja lintas unit dan instansi terkait pencapaian dan pelaporan
pengawasan. Pada Sub-Aksi ini, target yang menjadi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi. Terakhir, adalah
tanggung jawab Kementerian PANRB adalah tentang mengoptimalkan strategi komunikasi terkait Strategi
pemenuhan kebutuhan SDM dan evaluasi kelas jabatan Nasional Pencegahan Korupsi baik rencana aksi, maupun
APIP. Namun, proses ini akan sangat tergantung pada pencapaian hasil kepada seluruh pemangku kepentingan.
kecepatan instansi pembina dalam menyelesaikan tahap
perhitungan kebutuhan SDM dan evaluasi jabatan APIP.

28 - Edisi I / 2021
Dinamika

Suasana pelaksanaan Seleksi CASN Tahun 2021 dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Seleksi CASN Buka 659.064 Formasi


Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) kembali diadakan di tahun 2021. Pemerintah
tidak hanya membuka jalur untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) namun juga untuk
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

J
umlah penetapan kebutuhan ASN tahun ini sebanyak ujarnya.
659.064 formasi, terdiri dari pemerintah pusat dengan Tahun ini, pemerintah kembali membuka jalur
53.589 formasi dan pemerintah daerah sebanyak formasi umum dan formasi khusus pada seleksi CPNS.
605.475 formasi. Secara rinci, sebanyak 127.609 formasi Formasi khusus CPNS terdiri dari formasi putra/putri
untuk 32 pemerintah provinsi dan 477.866 formasi untuk lulusan terbaik berpredikat dengan pujian (cumlaude),
478 pemerintah kabupaten/kota. formasi penyandang disabilitas, formasi diaspora, dan
Perencanaan ASN sesuai arah pembangunan juga formasi bagi putra/putri Papua dan Papua Barat
nasional dan potensi daerah serta core business instansi. untuk ditempatkan di kementerian dan lembaga.
“Secara prinsip, arahan Bapak Presiden, perbanyak Sementara untuk seleksi pegawai pemerintah dengan
pegawai yang turun langsung ke masyarakat,” ujar perjanjian kerja (PPPK) akan dibuka bagi jabatan guru
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo. dan non-guru.
Ia mengimbau untuk seluruh masyarakat agar Kebijakan terkait seleksi CASN tertuang dalam
percaya pada kemampuan diri sendiri dan jangan percaya Peraturan Menteri PANRB No. 27/2021 tentang
pada pihak atau calo yang menjanjikan dapat membantu Pengadaan PNS; PermenPANRB No. 28/2021 tentang
kelulusan seleksi CASN. “Kita bersama berharap agar Pengadaan PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru pada
proses seleksi Calon ASN Tahun Anggaran 2021 ini dapat Instansi Daerah Tahun 2021; serta PermenPANRB No.
berlangsung aman, kompetitif, adil, objektif, transparan, 29/2021 tentang Pengadaan PPPK untuk Jabatan
tidak dipungut biaya, dan bersih dari praktik KKN,” Fungsional. 

Edisi I / 2021 - 29
Dinamika

Peserta seleksi CASN melewati tahap verifikasi dokumen sebelum Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni
mengikuti tes. meninjau pelaksanaan SKD CPNS 2021.

Pendaftaran seleksi CASN ini telah dibuka 30 Juni seleksi kompetensi. Khusus untuk PPPK Guru, seleksi
hingga 26 Juli 2021 serentak untuk CPNS, PPPK guru, kompetensi akan diadakan sebanyak tiga tahapan.
dan PPPK non-guru. Pendaftaran dilakukan pada Portal Dalam seleksi CASN juga disediakan masa
Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) sanggah. Pelamar yang dapat melakukan sanggah adalah
melalui laman https://sscasn.bkn.go.id/. pelamar yang merasa keberatan akan hasil seleksi CASN.
Tahapan yang ditempuh untuk pelamar CPNS Sanggahan diajukan melalui Portal SSCASN.
antara lain seleksi administrasi, seleksi kompetensi Tahapan SKD, SKB, maupun seleksi kompetensi
dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB). dilakukan dengan Computer Assisted Test (CAT) yang
Sementara untuk PPPK adalah seleksi administrasi dan dikoordinasikan oleh BKN, sementara untuk guru PPPK
menggunakan UNBK milik Kemendikbud.
Pelaksanaan seleksi CASN dilakukan
menyesuaikan kebijakan pemerintah terkait
pandemi Covid-19.
Nilai ambang batas/passing grade
diberlakukan pada seleksi CPNS maupun
PPPK. Passing grade seleksi CPNS diatur dalam
Keputusan Menteri PANRB No. 1023/2021
tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan
PNS Tahun Anggaran 2021. Sedangkan untuk
PPPK tercantum dalam Keputusan Menteri
PANRB No. 1127/2021 tentang Nilai Ambang
Batas Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK
untuk Jabatan Fungsional Guru Pada Instansi
Daerah Tahun Anggaran 2021.

Materi Soal SKD dan Seleksi Kompetensi


SKD CPNS 2021 terdiri dari tes
wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia

30 - Edisi I / 2021
Dinamika
umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Materi Seleksi Kompetensi PPPK terdiri dari
Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial,
Kompetensi Sosial Kultural, dan Wawancara.
Kompetensi Teknis bertujuan
untuk menilai penguasaan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku yang spesifik
berkaitan dengan bidang teknis jabatan.
Kompetensi Manajerial bertujuan
untuk menilai penguasaan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku dalam
berorganisasi terkait dengan integritas,
kerja sama, komunikasi, orientasi pada
hasil, pelayanan publik, pengembangan diri
dan orang lain, mengelola perubahan, dan
pengambilan keputusan.
Sementara itu, Kompetensi Sosial
Kultural dimaksudkan untuk menilai
penguasaan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap/perilaku terkait dengan kepekaan
terhadap perbedaan budaya, kemampuan
berhubungan sosial, kepekaan terhadap konflik,
dan empati. Selanjutnya, Wawancara ditujukan
untuk menilai integritas dan moralitas.

Paham BerAKHLAK
Nilai dasar BerAKHLAK dan slogan
Bangga Melayani Bangsa seyogianya juga
dipahami oleh para pelamar CASN sejak mereka
menghadapi tes masuk. “Setiap individu yang
memiliki keinginan menjadi ASN agar dapat
menanamkan core values dan rasa bangga
melayani bangsa, baik dalam pekerjaan ataupun
dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Deputi
bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex
Denni.
Menurutnya, sebagai motor transformasi
dan reformasi birokrasi, Kementerian PANRB
berperan penting untuk menanamkan pola
pikir core values BerAKHLAK dan employer
branding Bangga Melayani Bangsa.
Tujuannya, agar nantinya setiap ASN dapat
mengoptimalkan pelayanan bagi masyarakat
serta menjadi role model bagi sesama rekan
kerja dan masyarakat luas.
BerAKHLAK merupakan singkatan dari
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Keberhasilan core values dan employer
branding ini dapat dilihat dari transformasi
budaya kerja para ASN yang memiliki motivasi,
kreativitas, dedikasi, serta kemampuan dan
komitmen yang tinggi.

Edisi I / 2021 - 31
Dinamika

Ajang Anugerah
ASN 2021
Menjaring ‘Virus’
ASN BerAKHLAK

Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni

Sistem pengakuan dan penghargaan (recognition and reward) dalam manajemen


sumber daya manusia (SDM) aparatur terus diperkuat oleh pemerintah dari waktu
ke waktu. Ditengah berbagai tantangan dunia yang penuh disrupsi, bahkan
pandemi Covid-19 pun, tidak menyurutkan semangat pemerintah untuk terus
memberikan apresiasi bagi aparatur sipil negara (ASN) di seluruh pelosok negeri
yang berdedikasi tinggi dan berani bekerja melebihi ekspektasi.

R
ecognition and reward bagi ASN ini salah “Melalui ajang ini kita semakin mengapresiasi
satunya diamalkan Kementerian PANRB ASN kita, sehingga ASN kita semakin bangga
melalui ajang Anugerah ASN. Anugerah ASN melayani bangsa,” ujar Deputi bidang SDM Aparatur
merupakan penghargaan bagi sosok ASN yang telah Kementerian PANRB Alex Denni saat meluncurkan
membuktikan kontribusi secara nyata bagi organisasi Anugerah ASN 2021, beberapa waktu lalu.
maupun masyarakat luas. Ajang ini diharapkan dapat Penyelenggaraan Anugerah ASN 2021 pun
menjadi pemantik semangat bagi jajaran ASN di diharapkan dapat mendorong ASN untuk peka
seluruh pelosok nusantara untuk terus meningkatkan terhadap situasi pandemi Covid-19 dan turut
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja dalam pencapaian berkontribusi nyata dalam bentuk inovasi dan
tujuan organisasi dan pembangunan nasional. dedikasi. Di sisi lain, Anugerah ASN menjaring talenta-
Sejalan dengan Core Values ASN ‘BerAKHLAK’ talenta terbaik sehingga akan menjadi basis data
yang telah diluncurkan Presiden Joko Widodo pada talenta ASN yang kapabel dan akseptabel sebagai
27 Juli 2021 lalu, Anugerah ASN Tahun 2021 pun raw input bagi alternatif talent pool dalam sistem
mengusung tema ASN BerAKHLAK. Semangat yang manajemen talenta ASN nasional.
ingin ditekankan adalah agar penerima penghargaan Deputi Alex menyampaikan, ajang yang telah
Anugerah ASN nantinya dapat menjadi inspirasi digelar selama empat tahun ini menjadi pembuktian
dan role model dalam mengejawantahkan core bahwa melalui peran sebagai ASN setiap orang dapat
values BerAKHLAK dan employer branding ASN memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat,
Bangga Melayani Bangsa dalam pengabdiannya organisasi, dan negara. “Pemenang Anugerah
dimanapun ia ditugaskan. ASN akan didorong menjadi change agent dalam

32 - Edisi I / 2021
Dinamika

mendukung percepatan transformasi ASN. Mereka akan teman-teman ASN kepada Kementerian PANRB sebagai
menjadi penyampai agenda-agenda perubahan kepada pembuat kebijakan,” imbuh Alex.
teman-teman ASN, serta penyampai feedback dari

Dibuka dengan Empat Kategori


Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,
Anugerah ASN 2021 hadir dengan empat kategori.
Empat kategori tersebut yakni Pejabat Pimpinan
Tinggi (PPT) Madya Teladan, PPT Pratama Teladan,
ASN Inspiratif, dan The Future Leader. Penilaian untuk
keempat kategori ini mencakup aspek inspiratif,
inovatif dan dampak, kepemimpinan, kemampuan
komunikasi, kolaborasi, serta penilaian Tim Juri
terhadap kandidat selain instrumen penilaian lainnya
yang dianggap relevan. “Seluruh kandidat akan
dijaring secara ketat oleh juri profesional dari berbagai
latar belakang profesi,” terang Alex.
Untuk mengikuti ajang Anugerah ASN 2021,
sejumlah persyaratan dan kriteria harus dipenuhi
setiap calon kandidat. Antara lain, ASN yang akan
diusulkan memiliki rekam jejak jabatan, integritas, dan
moralitas yang baik; memiliki penilaian kinerja minimal
kategori Baik selama dua tahun terakhir secara
berturut-turut; serta memiliki inovasi/prestasi yang
luar biasa yang dirasakan oleh organisasi dan/atau ini. Alex Denni mengungkapkan, animo ASN, instansi
masyarakat. Anugerah ASN tahun ini pun dapat diikuti pemerintah, maupun masyarakat untuk berpartisipasi
oleh pemenang Anugerah ASN periode sebelumnya. dalam Anugerah ASN 2021 cenderung meningkat tiap
Namun tidak diperbolehkan mendaftar di kategori yang tahunnya. “Ini menunjukkan semakin banyak sosok
sama di tahun 2021. ASN yang inspiratif dan inovatif. ASN yang bangga
Sementara syarat khusus untuk masing- melayani bangsa sesuai bidang tugasnya masing-masing
masing kategori yaitu menduduki Jabatan Pimpinan dimanapun dia ditempatkan,” ujar Alex.
Tinggi (JPT) Madya bagi kategori PPT Madya Teladan; Dari 1.621 usulan terinci sebanyak 85 usulan ASN
menduduki JPT Pratama bagi kategori PPT Pratama pada kategori PPT Madya Teladan, 158 usulan ASN pada
Teladan; menduduki Jabatan Administrasi atau Jabatan kategori PPT Pratama Teladan, 1.029 usulan ASN untuk
Fungsional bagi Kategori ASN Inspiratif; menduduki kategori ASN Inspiratif, serta 349 usulan ASN untuk
Jabatan Administrasi atau Jabatan Fungsional dan kategori The Future Leader.
berusia paling tinggi 38 tahun pada 31 Desember 2021 Pengusulan dan pendaftaran dilakukan
bagi Kategori The Future Leader. melalui situs https://siana.menpan.go.id/. Kandidat
Peserta yang mengikuti ajang ini akan melewati seluruh kategori dalam Anugerah ASN 2021
berbagai tahapan seleksi demi terjaringnya kandidat dapat mengusulkan diri sendiri dan/atau diusulkan
terbaik dari masing-masing kategori. Tahapan seleksi oleh masyarakat, lembaga pemerintah, lembaga
tersebut meliputi seleksi administrasi, penilaian nonpemerintah, organisasi profesi atau organisasi
portofolio, penilaian rekam jejak dan integritas, publikasi lainnya.
kandidat di laman menpan.go.id atau media lainnya, Penganugerahan bagi pemenang Anugerah
verifikasi lapangan (menyesuaikan status pandemi ASN 2021 rencananya akan diserahkan oleh Menteri
Covid-19), serta presentasi dan wawancara. PANRB pada akhir tahun 2021. Bagi para pemenang
Pendaftaran Anugerah ASN 2021 telah dibuka Anugerah ASN 2021 akan mendapatkan sertifikat,
19 Agustus hingga 16 Oktober 2021 lalu. Tercatat dipertimbangkan untuk mendapat kenaikan pangkat
sebanyak 1.621 usulan ASN yang terdaftar dalam ajang luar biasa, serta penghargaan lainnya.

Edisi I / 2021 - 33
Dinamika

34 - Edisi I / 2021
Dinamika

Netralitas ASN
dari Pengaruh
Politis Menjamin
Birokrasi Kuat Staf Ahli bidang Politik & Hukum Kementerian PANRB Muhammad
Imanuddin

Sorotan publik terhadap ASN bisa dibilang meningkat ketika pemilihan kepala daerah
digelar. Profesinya sebagai penyelenggara pemerintahan sekaligus pelayan publik harus
netral dari segala pengaruh politis. Birokrasi pemerintah akan kuat jika seluruh ASN
bersikap netral dari kepentingan politik.

N
amun, bukan berarti ASN tidak memiliki hak politik. ASN (KASN), BKN, Badan Pengawas Pemilihan Umum
Setiap ASN mempunyai hak politik yang hanya (Bawaslu), dan Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan
digunakannya di bilik pengambilan suara. Selebihnya, SKB 5 Instansi yang membangun sinergitas dan
seperti ikut kampanye, menyukai dan mendukung salah satu efektivitas koordinasi dalam pengawasan netralitas
calon di media sosial, serta menjadi tim sukses, adalah hal ASN. Dalam SKB tersebut diatur tentang pemblokiran
yang dilarang. data ASN yang melanggar netralitas dari Sistem Aplikasi
“ASN yang netral menjamin birokrasi yang kuat, Pelayanan Kepegawaian BKN.
serta mendukung iklim demokrasi yang sehat dalam Salah satu daerah yang dianggap berhasil
pemilihan umum yang langsung, umum, bebas, mandiri, mengawal netralitas ASN adalah Jawa Tengah. Jawa
jujur, dan adil,” jelas Staf Ahli bidang Politik dan Hukum Tengah dijadikan model karena berhasil mengawal
Kementerian PANRB M. Imanuddin. Keputusan Bersama Menteri PANRB, Menteri Dalam
Ada beberapa analisis mengenai dampak Negeri, Kepala BKN, Ketua KASN, dan Ketua Bawaslu
ASN yang tidak netral dalam pesta demokrasi. tentang Pedoman Pengawasan Netralitas Pegawai ASN
Dampaknya adalah diskriminasi layanan, munculnya dalam Penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2020.
kesenjangan dalam lingkup ASN, adanya konflik Provinsi Jawa Tengah merupakan daerah
atau benturan kepentingan, dan ASN menjadi tidak terbesar kedua dengan 21 kabupaten dan kota yang
profesional. Pengawasan yang kuat disertai dengan menyelenggarakan pilkada. Untuk menjaga netralitas
penerapan sanksi menjadi kunci untuk memastikan ASN dan menjaga proses birokrasi, terus dilakukan
netralitas ASN dalam pilkada. sosialisasi di berbagai daerah yang menyelenggarakan
Pengawasan yang kuat disertai dengan penerapan Pilkada. Di dalam UU No. 5/2014 tentang Aparatur
sanksi menjadi kunci untuk memastikan netralitas Sipil Negara juga jelas disebutkan ASN dilarang menjadi
aparatur sipil negara dalam pilkada. dalam menegakkan anggota dan pengurus partai politik.
netralitas ASN, Kementerian PANRB bersama Komisi Pelanggaran yang terjadi di Jawa Tengah

Edisi I / 2021 - 35
Dinamika

Ilustrasi ASN. Diambil sebelum pandemi Covid-19.

diantaranya melakukan posting, comment, menurutnya terjadi akibat kurangnya pengetahuan


share, dan like pada akun pasangan calon atau partai ASN terhadap regulasi dan aturan yang berlaku. Oleh
politik. Dugaan pelanggaran netralitas dilakukan oleh karenanya, sosialisasi dan edukasi berbagai pemangku
114 ASN di berbagai daerah di Jawa Tengah selama kepentingan harus dilakukan secara menyeluruh kepada
pelaksanaan Pilkada 2020. Pelanggaran netralitas ASN ASN hingga ke tingkat daerah.
Sementara secara nasional berdasarkan data
dari KASN, sepanjang kampanye Pilkada 2020
terdapat 604 ASN yang melanggar aturan netralitas
Netralitas ASN dan direkomendasikan dikenai sanksi oleh kepala
daerah. Berdasarkan survei bidang pengkajian dan
ƒ†ƒŽƒŠ”‡ϐŽ‡•‹ƒ–ƒ• pengembangan sistem KASN tahun 2018, pelanggaran

penyelenggaraan pemilu netralitas ASN banyak disebabkan karena ingin


mendapatkan atau mempertahankan jabatan maupun
yang langsung, umum, proyek.
Netralitas ASN adalah refleksi atas
bebas, rahasia, jujur, penyelenggaraan pemilu yang langsung, umum,

dan adil (luber jurdil). bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil). ASN harus
profesional, meski dalam proses Pilkada banyak terjadi
ASN harus profesional, singgungan. Namun ASN sebagai abdi negara yang harus
mengayomi seluruh lapisan masyarakat, tidak boleh
meski dalam proses terjebak proses kontestasi politik.

Pilkada banyak terjadi


“ASN tidak dimanipulasi untuk kepentingan
berbagai pihak, yang bisa berdampak pada kompetisi
singgungan. yang tidak seimbang yang akhirnya berdampak pada
berkurangnya kepercayaan publik dan nilai dari pemilu
itu sendiri,” pungkas Imanuddin.

36 - Edisi I / 2021
Dinamika

Lawan
Radikalisme
dari Balik Meja
Birokrasi Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Penanganan Radikalisme
Y. Tony Surya Putra

Menyeimbangkan hard power dan soft power menjadi salah satu perintah Presiden
Joko Widodo untuk menangani radikalisme. “Saya minta pendekatan hard power
dengan soft power ini dipadukan, diseimbangkan dan saling menguatkan sehingga aksi
pencegahan dan penanggulangan terorisme bisa berjalan jauh lebih efektif lagi,” ujar
Presiden Jokowi kepada para menteri dan kepala lembaga beberapa waktu lalu.

A
rahan Kepala Negara itu menjadi salah satu dasar instansi pemerintah, Menteri PANRB menerbitkan tiga
terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Surat Edaran yang diberlakukan untuk seluruh ASN.
Penanganan Radikalisme dalam Rangka Penguatan Pertama, adalah SE Menteri PANRB No. 137/2018
Wawasan Kebangsaan pada Aparatur Sipil Negara (ASN). tentang Penyebarluasan Informasi Melalui Media Sosial
SKB tersebut ditandatangani oleh 11 kepala lembaga bagi ASN.
negara. Kedua, adalah SE Menteri PANRB No. 70/2020
Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Penanganan tentang Pengelolaan Kegiatan Tempat Ibadah di
Radikalisme Brigjen Pol. Tony Surya Putra menjelaskan, Lingkungan Instansi Pemerintah. Inti dari SE ini berisi
SKB tersebut bertujuan membangun sinergitas dan pimpinan satuan kerja bertanggung jawab penuh atas
koordinasi secara lebih baik antara kementerian dan kegiatan dan pengelolaan tempat ibadah yang lokasinya
lembaga dalam rangka menindaklanjuti penanganan berada di lingkungan satuan kerjanya, dan pengurus
tindakan radikalisme di lingkungan ASN. Tony tempat ibadah diangkat oleh serta bertanggung jawab
mengungkapkan, masyarakat juga bisa melaporkan kepada pimpinan satuan kerja dimana tempat ibadah
adanya indikasi paham radikalisme oleh ASN melalui tersebut berada.
portal aduanasn.id. Personalia pengurus tempat ibadah berasal
“Kami bersama satgas penanganan radikalisme dari ASN pada satuan kerja yang bersangkutan. SE ini
dari 11 kementerian dan lembaga telah menindaklanjuti juga mengatur kegiatan dan materi yang disampaikan
portal aduanasn.id terkait tindakan radikalisme dari tahun berbagai kegiatan keagamaan juga harus selaras dengan
2020 sampai 2021,” ungkap Tony. nilai dasar ASN. Dalam menentukan penceramah,
Tindak lanjut aduan itu dilakukan dengan diupayakan berasal dari organisasi keagamaan yang
beberapa kali mengadakan rapat secara virtual sejak awal terdaftar resmi dan memperhatikan rekam jejaknya
2020 hingga sekarang. Meski dalam situasi pandemi bahwa yang bersangkutan berkomitmen pada kerukunan
Covid-19, penanganan radikalisme yang dilakukan beragama serta empat pilar kebangsaan.
oleh oknum ASN sudah ditangani dengan baik sampai SE ketiga adalah SE Bersama Menteri PANRB dan
rekomendasi dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Kepala BKN No. 2/2021 dan No. 2/SE/I/2021 tentang
Untuk memperkuat penanganan radikalisme di Larangan Bagi ASN untuk Berafiliasi dengan dan/atau

Edisi I / 2021 - 37
Dinamika

Peluncuran Portal Aduan ASN dan Penandatanganan SKB Penanganan Radikalisme ASN.

Mendukung Organisasi Terlarang dan/atau Organisasi


Kemasyarakatan yang Dicabut Status Badan Hukumnya.

Sebagian besar “SE ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman/panduan


bagi PPK dalam memberikan larangan, mencegah, dan
pelanggaran yang melakukan tindakan terhadap ASN yang berafiliasi
terhadap organisasi terlarang,” terang Tony.
dilakukan dikenakan Pada tahun 2020, sebanyak 21 ASN dari 93

sanksi berat karena


jumlah aduan yang masuk ke portal aduanasn.id,
terdapat 11 ASN terbukti melanggar ketentuan pada SKB
jenis pelanggaran yang Penanganan Radikalisme ASN. Dari 11 ASN tersebut telah
diberikan surat rekomendasi untuk dijatuhi hukuman
dilakukan berupa ujaran disiplin dan PPK sudah menindaklanjuti keseluruhannya.
Sementara pada 2021, sebanyak 23 ASN dari
kebencian, melecehkan 77 aduan yang masuk ke portal aduanasn.id, terdapat
atau menghina 17 ASN terbukti melanggar ketentuan pada SKB
Penanganan Radikalisme ASN. Menteri PANRB Tjahjo
pemerintah, semua Kumolo telah mengirim surat rekomendasi hukuman
disiplin kepada para PPK, agar segera menindak
berdampak terhadap ASN yang terlibat 11 jenis pelanggaran radikalisme

ideologi Pancasila, sebagaimana yang tertuang dalam SKB tersebut.


Terhadap ASN yang terbukti akan dikenakan sanksi
keutuhan NKRI bahkan hukuman disiplin ringan, sedang, atau berat. “Namun
sebagian besar pelanggaran yang dilakukan dikenakan
berpotensi memecah sanksi berat karena jenis pelanggaran yang dilakukan

belah persatuan bangsa. berupa ujaran kebencian, melecehkan atau menghina


pemerintah, semua berdampak terhadap ideologi
Pancasila, keutuhan NKRI bahkan berpotensi memecah
belah persatuan bangsa,” tutup Tony.

38 - Edisi I / 2021
Dinamika

Transformasi Pola Pikir ASN


Karpet Merah Menuju
Pelayanan Prima
ASN dalam padanan Bahasa Inggris disebut sebagai
civil servant yang bermakna pelayan publik.
Namun di Indonesia, konotasi ASN sebagai pelayan
masyarakat bergeser menjadi pegawai pemerintah
yang sering terjebak dengan rumitnya birokrasi.
Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Pelayanan Publik Hal fundamental agar ASN kembali ke muruah
dan Umum Saifudin Latief
asalnya adalah mengubah pola pikir.

P
ola pikir bahwa ASN dilayani, harus diubah ke pola psikologis tanpa diskriminasi,” ungkap Saifudin.
pikir baru, yaitu melayani. Formula dan kesungguhan Oleh karena itu, reformasi birokrasi dalam
dari seluruh pihak menjadi dasar kuat, serta manajemen SDM harus mengarah pada terciptanya
mendapat dukungan dari organisasi. Dalam hal ini, salah mindset dan culture-set baru, sejalan dengan dinamika
satu bentuk dukungannya berupa pola karier yang jelas, perubahan aktual. Transformasi digitalisasi birokrasi
khususnya di unit teknis pelayanan. yang lebih memudahkan akses pelayanan kepada
Pegawai yang memiliki kinerja memuaskan masyarakat, memangkas segala bentuk praktik birokrasi
dapat diberikan promosi sehingga akan memantik yang berbelit dan lamban, kinerja birokrasi menjadi
motivasi kerja bagi dirinya maupun rekan kerja lainnya. lebih efisien.
“Sementara pegawai dengan kinerja kurang maksimal Cara berpikir para ASN dan perbaikan pelayanan
dapat diberikan pelatihan dan pengembangan,” ujar publik memiliki benang merah yang jelas. Pelayanan
Staf Khusus Menteri PANRB bidang Pelayanan Publik tidak akan berjalan dengan baik apabila para ASN
dan Umum Saifudin Latief. berpikir statis, hanya mementingkan jabatan, serta tidak
Sistem rekrutmen ASN juga terus dilakukan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
pembenahan untuk mendapatkan individu berkualitas. Perlu digarisbawahi, salah satu fungsi ASN yang
Tantangan terbesar rekrutmen dan seleksi adalah tercantum dalam UU No. 5/2014 tentang ASN adalah
mempertemukan kesesuaian karakter pekerjaan dengan sebagai pelayan publik, dan salah satu tugas seorang
karakter individu calon pemegang jabatan. ASN adalah memberikan pelayanan publik yang
Pengadaan pegawai saat ini harus mampu profesional serta berkualitas. Hal ini yang terkadang
menemukan calon yang tidak hanya cerdas secara luput dari para CASN maupun ASN. “Keinginan menjadi
akademik, tapi juga berkarakter melayani. abdi negara yang besar ternyata tidak dibarengi dengan
Materi publikasi milik Harvard Business Review kesadaran moral bahwa sepanjang karir seorang
dan ditulis Bruce N Pfau, memaparkan cara agar ASN harus mengabdikan dirinya sebagai ‘pelayan’
organisasi mampu mendapatkan SDM bertalenta. masyarakat,” ujar Saifudin.
Pertama, ciptakan lingkungan membanggakan sehingga Dampak yang dapat dirasakan adalah
dapat meningkatkan passion bekerja. Kedua, generasi meningkatnya kualitas pelayanan publik dan
Z menginginkan lingkungan inklusif yang apresiatif terwujudnya cita-cita pemberantasan korupsi, yang pada
terhadap prestasi. “Pimpinan harus akomodatif akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap heterogenitas ide serta mengayomi dan terhadap pemerintah.
memberikan penghargaan baik finansial maupun

Edisi I / 2021 - 39
Dinamika

Vaksinasi
Covid-19 Bak
Pakai Rompi
Pengaman
Pejabat dan pegawai Kementerian PANRB telah menerima vaksinasi Covid-19 dua tahap.
Kementerian PANRB juga turut memfasilitasi keluarga pegawai untuk mempercepat tercapainya
kekebalan komunal.

T
untasnya pelaksanaan vaksinasi ini, membuat
individu yang telah divaksin memiliki
sistem pertahanan ganda dalam melawan
virus corona. “Vaksin ini fungsinya seperti rompi
pengaman, sehingga kita punya double protection.
Jadi ketika ditembak (virus), tidak langsung kena
badan, tapi kena rompinya dulu,” ujar Sekretaris
Kementerian PANRB periode 2014-2021 Dwi Wahyu
Atmaji.
Pelaksanaan vaksinasi ini, dikatakan Atmaji,
penting dilakukan terutama bagi ASN yang
bertugas erat dengan pelayanan publik. Untuk itu,
Kementerian PANRB mendukung penuh proses
vaksinasi untuk masyarakat luas.
Atmaji juga mengimbau ASN untuk disiplin
dan bahkan menjadi contoh bagi masyarakat
dalam penerapan protokol kesehatan. “Meski
telah vaksin bukan berarti bebas Covid-19 seratus
persen, tapi paling tidak kita punya pengamanan
ganda. Laksanakan vaksin, tapi juga tetap
pertahankan protokol kesehatan,” tegasnya.
Atmaji mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang bersedia bekerja sama dengan
Kementerian PANRB dalam penyelenggaraan
vaksinasi ini, antara lain Kementerian Kesehatan,
Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Rumah Sakit
Mitra Keluarga, dan Mabes Polri.

40 - Edisi I / 2021
Dinamika

Seleksi CASN di Masa Pandemi


Tak Surutkan Minat
Jadi Penggerak
Reformasi Birokrasi Sekretaris Kementerian PANRB periode 2014-2021
Dwi Wahyu Atmaji

Pencarian talenta terbaik bangsa untuk menjadi ASN kembali digelar. Setelah sebelumnya
mengalami penundaan karena pandemi Covid-19 yang melanda, pengadaan calon abdi
negara masih diminati oleh segenap masyarakat Indonesia.

K
ementerian PANRB menjadi salah satu instansi kebutuhan khusus dengan memperhatikan persyaratan
yang turut meramaikan pengadaan ASN tahun ini. yang ada.
Sebanyak 83 formasi yang terdiri dari 64 kebutuhan Untuk diketahui, pelaksanaan CASN telah
untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan 19 kebutuhan untuk dimulai sejak 30 Juni 2021 lalu. Para pelamar diminta
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dibuka mengunggah dokumen yang disyaratkan hingga 26 Juli
untuk dapat membawa harapan baru bagi wajah birokrasi 2021 ke laman https://sscasn.bkn.go.id. Setelah dilakukan
kita. verifikasi, tercatat 2.610 pelamar di formasi CPNS dan 62
“Kementerian PANRB memanggil putra-putri pelamar di formasi PPPK lolos tahap seleksi administrasi.
terbaik bangsa untuk bersama-sama membangun Dengan begitu, mereka berhak untuk mengikuti tahap
birokrasi Indonesia. Mari berjalan beriringan memperbaiki selanjutnya, yakni seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi
pelayanan dan meningkatkan kualitas SDM,” ujar CPNS dan seleksi kompetensi bagi PPPK.
Sekretaris Kementerian PANRB periode 2014-2021 Dwi Kementerian PANRB telah menyelenggarakan SKD
Wahyu Atmaji, di Jakarta, beberapa waktu lalu. yang dimulai pada 2 September 2021 lalu. SKD dengan
Meski digelar di masa pandemi yang belum usai, menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT)
minat peserta untuk menjadi penggerak reformasi berlangsung hingga 26 Oktober 2021. Pelaksanaannya
birokrasi tampak tidak surut. Hal ini ditunjukkan dengan bertempat di Kantor Regional Badan Kepegawaian
meningkatnya angka pelamar CASN di Kementerian Negara (BKN), Kantor UPT BKN, dan titik lokasi mandiri
PANRB tahun 2021. Tahun ini, tercatat sebanyak 3.180 BKN yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia, dan satu
pelamar di formasi calon PNS dan 243 pelamar di formasi lokasi di Malaysia.
PPPK Jabatan Fungsional Non-Guru, mendaftarkan diri Untuk memastikan SKD dapat berjalan
sebagai CASN di Kementerian PANRB. dengan baik, protokol kesehatan yang ketat menjadi
Tak hanya melalui jalur kebutuhan umum, kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pelamar saat
Kementerian PANRB juga membuka kesempatan melaksanakan SKD. Selain jaga jarak dan cuci tangan
bagi para lulusan terbaik berpredikat dengan pujian dengan sabun/menggunakan hand sanitizer, para
(cumlaude), penyandang disabilitas, serta putra-putri pelamar juga diminta untuk menggunakan masker ganda.
Papua dan Papua Barat. Para pelamar dengan kualifikasi Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir
tersebut dapat melamar di jabatan PNS melalui jalur potensi penularan Covid-19 di lokasi ujian.

Edisi I / 2021 - 41
Dinamika
Hasil swab negatif/non-reaktif dari RT-PCR/rapid
test antigen menjadi salah satu dokumen yang wajib
dibawa saat ujian SKD. Selain itu, bagi para pelamar
di wilayah Jawa, Madura, dan Bali juga diminta untuk
menunjukkan bukti telah melakukan vaksinasi, minimal
dosis pertama. “Kami menyadari vaksin itu belum
merata di seluruh Indonesia. Tapi kalau swab itu wajib
karena kita tidak hanya menjaga peserta, tapi juga
panitianya,” imbuh Plt. Kepala BKN Bima Haria Wibisana
saat memantau pelaksanaan SKD hari pertama di Kantor
BKN, Jakarta.
Pengecualian diberikan kepada peserta yang
memiliki kondisi sedang hamil, penyintas Covid-19
kurang dari tiga bulan, dan penderita komorbid. Peserta Panitia Seleksi memeriksa kelengkapan dokumen peserta seleksi CASN
2021.
yang mengalami salah satu dari tiga kondisi tersebut
harus mendapatkan surat keterangan dokter yang
menyatakan tidak dapat diberikan vaksin.
Protokol kesehatan selanjutnya yakni pengukuran
suhu. Peserta seleksi yang suhu tubuhnya <37,3
derajat Celcius akan langsung menuju bagian registrasi.
Sementara peserta dengan suhu tubuh ≥37,3 derajat
Celcius akan dilakukan pemeriksaan ulang dalam
rentang waktu lima menit.
Bila pada hasil pemeriksaan ulang kedua peserta
tersebut tetap memiliki suhu tubuh ≥37,3 derajat
Celcius, maka tim kesehatan akan memeriksa kondisi
peserta. Apabila tim kesehatan merekomendasikan
peserta dapat mengikuti ujian, maka peserta dapat
mengikuti seleksi dengan ditangani petugas khusus
Peserta tes CASN bersiap memasuki ruang pelaksanaan tes dengan CAT.
dan ruang seleksi terpisah. Namun apabila sebaliknya,
peserta diberikan kesempatan mengikuti seleksi pada
sesi cadangan sesuai rekomendasi tim kesehatan dengan Pelamar harus melaporkan hal tersebut kepada panitia
jadwal yang ditetapkan BKN. Peserta akan dianggap dengan menyertakan bukti rekomendasi dokter dan/atau
gugur jika tidak mengikuti seleksi pada sesi cadangan hasil swab RT-PCR, serta keterangan menjalani isolasi
tersebut. dari pejabat yang berwenang. Dengan begitu, BKN akan
Dispensasi juga diberikan kepada pelamar yang mengatur kembali jadwal peserta seleksi.
sedang menjalani isolasi dikarenakan positif Covid-19.

Pelantikan Dwi Wahyu Atmaji


Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) periode 2014-
2021 Dwi Wahyu Atmaji dilantik sebagai Pejabat
Fungsional Ahli Utama di Badan Kepegawaian Negara
(BKN) di Jakarta, Senin (01/11). Atmaji dilantik sebagai
Asesor Ahli Utama.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan
dilakukan oleh Plt. Kepala BKN Bima Haria Wibisana.
Sementara itu, Deputi bidang Kelembagaan dan Tata
Laksana Kementerian PANRB Rini Widyantini dan Wakil
Kepala BKN Supranawa Yusuf bertindak sebagai saksi
dalam kesempatan tersebut.

42 - Edisi I / 2021
Dinamika

Kementerian PANRB Raih Predikat


Badan Publik Informatif
K
ementerian PANRB kembali mendapatkan klasifikasi Kementerian PANRB menjadi salah satu badan publik
Badan Publik Informatif pada Anugerah Keterbukaan yang berhasil melaksanakan amanat dari UU No. 14/2008
Informasi Publik 2021. Penghargaan dari Komisi tentang Keterbukaan Informasi Publik. Adapun nilai
Informasi Pusat (KIP) tersebut diberikan secara virtual oleh Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) secara nasional
Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan diterima oleh Menteri tahun 2021 diperoleh sebesar 71,37.
PANRB Tjahjo Kumolo, Selasa (26/10). Plt. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Publik Kementerian PANRB Mohammad Averrouce
keterbukaan informasi publik pada badan publik tahun berharap dapat terus melakukan upaya penguatan dan
2021, Kementerian PANRB mendapatkan nilai 95,88. penyebaran informasi publik sebagaimana amanat UU
Nilai tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan Keterbukaan Informasi Publik. “Kedepan kami akan
tahun 2020 sebesar 93,59 dan tahun 2019 mendapatkan mengupayakan langkah strategis dan inovasi baru
nilai 80,26. sehingga dapat mengakselerasi langkah yang telah kami
Prestasi tersebut menunjukkan bahwa lakukan,” ujarnya.

Kementerian PANRB
Raih 2 Penghargaan BKN Award
K
ementerian PANRB berhasil mendapatkan dua peringkat III pada bidang Penilaian Kompetensi.
penghargaan dalam ajang BKN Award 2021. Ajang “Ini merupakan award yang pertama kalinya kita
ini merupakan apresiasi dari Badan Kepegawaian terima dalam ajang ini. Kita akan sempurnakan terus
Negara (BKN) kepada instansi pemerintah yang dinilai sukses standar dan regulasinya, agar tahun depan kita bisa
dalam pengelolaan kepegawaian ASN. dapat lagi penghargaan ini,” ujar Kepala Biro Sumber
Kementerian PANRB meraih peringkat I pada Daya Manusia dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki
bidang Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaan, Nawangsasih.
Kepangkatan, dan Pensiun di kategori Kementerian
Tipe C. Selain itu, Kementerian PANRB juga mendapat

Edisi I / 2021 - 43
Laporan Utama

Penguatan Budaya Kerja dan


Employer Branding
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah menetapkan lima
prioritas kerja tahun 2019-2024. Salah satunya adalah pembangunan SDM, khususnya
SDM Aparatur yang memiliki profil pekerja keras, dinamis, terampil, menguasai
IPTEK, dan mampu mengundang talenta-talenta global untuk bergabung dengan
ASN. Untuk mengeksekusi strategi ini tentu tidak bisa hanya melalui pembuatan dan
penandatanganan kebijakan semata. Namun mutlak memerlukan perubahan perilaku.

A
SN di seluruh Indonesia dalam berperilaku dan penguatan budaya kerja ASN yang profesional dan solid.
menjalankan profesinya memegang prinsip hingga Semua instansi pemerintah diharapkan bisa bertumbuh
kode etik yang tercantum dalam Undang-Undang di atas fondasi tersebut untuk mencapai tujuan bersama
No. 5/2014 tentang ASN dan peraturan turunannya. yang mengerucut pada Visi Misi Indonesia Maju yang
Sedikitnya ada 13 asas penyelenggaraan kebijakan, tujuh dicanangkan pemerintah.
prinsip, 15 nilai dasar, serta 12 kode etik dan kode perilaku “Budaya kerja yang solid, buah terakhirnya adalah
yang harus dipegang oleh ASN. kinerja dan kinerja itulah menjadi indikator-indikator
Banyaknya penjelasan dan sulitnya keberhasilan pembangunan visi misi Indonesia Maju yang
menerjemahkan asas, prinsip, nilai dasar hingga kode dicanangkan Bapak Presiden. Mudah-mudahan dengan
etik dan kode perilaku tersebut, akhirnya membuat satu core values ini menjadi akar yang dalam untuk bisa
setiap instansi pemerintah menerjemahkan dan kita tanam pada jangka panjang,” ujar Deputi Alex.
menyusun nilai dasar atau tata nilai masing-masing Deputi Alex menerangkan, budaya kerja yang
sebagai panduan berperilaku bagi ASN di instansinya. kuat akan mendorong kinerja organisasi dalam jangka
Hal ini kemudian menyebabkan permasalahan panjang. Dengan ditetapkannya satu core values, maka
adaptasi ASN ketika melakukan mobilitas antar instansi budaya kerja akan kokoh dan mengakar kuat karena
pemerintah. Perbedaan nilai-nilai dasar (core values) ini tidak akan mudah diganti setiap waktu oleh pemimpin
pun juga menyebabkan belum berfungsinya peran ASN instansi. Fenomena yang sering terjadi adalah kerap kali
sebagai perekat dan pemersatu bangsa. jika terjadi pergantian pemimpin instansi, maka core
Karenanya, perlu ditetapkan satu core values values akan berubah. Sehingga core values-nya belum
ASN untuk menyarikan nilai-nilai dasar ASN ke dalam sempat mengakar kuat menjadi budaya kerja, karena
satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami kemudian dicabut dan diganti oleh pemimpin baru.
dan diterapkan oleh seluruh ASN. Nilai-nilai tersebut “Padahal membangun budaya kerja tidak bisa
dikerucutkan menjadi tujuh nilai yang berlaku bagi ASN dibangun dalam waktu singkat. Perlu upaya yang
secara umum, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, terus menerus, dari waktu ke waktu dan dalam jangka
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, panjang,” imbuh Alex. Dengan adanya satu core
yang kemudian disingkat menjadi BerAKHLAK. values juga akan memudahkan proses adaptasi bagi ASN
Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian ketika melakukan mobilitas antar-instansi pemerintah.
PANRB Alex Denni menjelaskan, selain menyarikan ASN tidak perlu menyesuaikan diri lagi dengan core
dan menyederhanakan nilai-nilai dasar serta kode values baru di instansi yang dituju karena sudah ada
etik dan kode perilaku ASN yang ada dalam UU ASN, panduan perilaku yang berlaku secara umum untuk
BerAKHLAK juga menerjemahkan arahan Presiden RI ASN di mana pun dia bertugas. Hal ini pun praktis
Joko Widodo yang selalu menekankan pentingnya menjadikan Core Values BerAKHLAK menjadi unsur
pelayanan kepada masyarakat. Dengan berlandaskan untuk memperkuat peran ASN sebagai perekat dan
Pancasila, BerAKHLAK menjadi fondasi kokoh dalam pemersatu bangsa.

44 - Edisi I / 2021
Laporan Utama
Sejalan core values BerAKHLAK, Kementerian sederhana EVP tersebut dikemas menjadi bahasa yang
PANRB juga menetapkan Employer Branding ASN Bangga lebih sederhana, yaitu employer branding ASN Bangga
Melayani Bangsa. Deputi Alex mengungkapkan, beberapa Melayani Bangsa. Employer branding ASN Bangga
waktu lalu Kementerian PANRB pernah melakukan survei Melayani Bangsa mengkomunikasikan bahwa ASN adalah
terkait alasan awal seseorang bergabung menjadi ASN. profesi yang bangga melayani bangsa. Profesi ASN
Yang menarik adalah kebanggaan untuk berkontribusi patut dibanggakan karena ASN diberi pengakuan dan
melayani bangsa menjadi alasan terbesar. Sebesar 84 penghargaan yang adil, diberi kesempatan meningkatkan
persen responden mengatakan bahwa alasan menjadi kompetensi seluas-luasnya, dan diberi kesempatan
ASN adalah karena ingin berkontribusi terhadap negara terbuka untuk berkarier.
secara langsung. Alasan dominan selanjutnya adalah, Namun di sisi lain, ASN juga harus mampu
karena adanya kesempatan mengembangkan diri, menyeimbangkan harapan dan ekspektasi organisasi
kesejahteraan yang terjamin, termasuk adanya jenjang terhadap dirinya dengan terus meningkatkan kinerja
karier yang jelas. secara terus menerus, selalu belajar untuk meningkatkan
Dapat disimpulkan bahwa ASN memiliki empat kapasitas, serta menyelaraskan dan menjalankan perilaku
ekspektasi kepada kementerian/lembaga/pemerintah dengan core values sebagai nilai-nilai yang menjadi akar
daerah ketika dirinya bergabung di instansi pemerintah. dari budaya kerja organisasi.
Diantaranya terbukanya kesempatan mengembangkan Lalu mengapa Bangga Melayani Bangsa ini
diri (belajar), terbukanya kesempatan untuk penting? Alasannya karena pelayanan prima yang
pengembangan karier, kesejahteraan melalui sistem dirasakan masyarakat pada akhirnya akan memberikan
reward and recognition (pengakuan dan penghargaan) manfaat kepada ASN itu sendiri. Jadi manfaat pelayanan
yang adil, serta ekspektasi terbesar yakni adanya rasa prima yang diberikan ASN tidak hanya berhenti pada
bangga untuk berkontribusi dalam melayani bangsa. masyarakat. Pada akhirnya pelayanan prima nantinya
Di sisi lain, sama halnya dengan ASN, kementerian, akan memberikan manfaat kepada ASN dalam bentuk
lembaga, dan pemda sebagai organisasi juga memiliki peningkatan moral yang lebih baik, risiko yang lebih
ekspektasi dalam merekrut talenta ASN. Kinerja rendah akan ketidakpuasan masyarakat terhadap
tentunya menjadi ekspektasi yang pertama. ASN diminta pelayanan, kemungkinan sukses dalam pencapaian
menghasilkan kinerja yang mendukung pencapaian strategi-strategi yang telah ditetapkan, dan tidak kalah
tujuan organisasi. Kedua, ASN diminta senantiasa penting adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat
terus belajar dan mengembangkan kompetensi kepada ASN.
untuk mendukung pelaksanaan strategi organisasi.
Ketiga, setiap ASN diminta
menyesuaikan perilakunya
dengan budaya kerja
organisasi. “Karena itu 27
Juli lalu Pak Presiden sudah
me-launching budaya kerja
ASN, yaitu BerAKHLAK,”
imbuh Alex. Serta ekspektasi
organisasi yang terakhir yaitu
ASN memberikan pelayanan
prima kepada masyarakat.
“Titik temu ekspektasi
keduanya inilah yang kita
sebut employee value
proposition (EVP). Sehingga
hubungan antara ASN yang
direkrut dengan instansi
pemerintah yang merekrut
akan langgeng dan harmonis
jika kedua pihak bisa men-
deliver ekspektasi dengan
seimbang,” tukasnya.
Lebih lanjut Alex
menjelaskan, secara

Edisi I / 2021 - 45
Laporan Utama

‘Pekerjaan Rumah’ Selanjutnya guardian bagi Core Values ASN sesuai panduan perilaku
Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding BerAKHLAK.
Bangga Melayani Bangsa telah ditetapkan. Lalu apa yang Sementara untuk ASN, Alex mengajak agar ASN
menjadi langkah selanjutnya? Maka ‘pekerjaan rumah’ segera memahami dan menyelaraskan perilakunya sesuai
kita bersama adalah menanamkan dan menancapkan dengan Core Values ASN BerAKHLAK mengacu pada
BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa ke dalam panduan perilaku yang sudah ditetapkan. Karena hal akan
sistem manajemen SDM Aparatur. Kepada seluruh sangat menentukan masa depan seseorang sebagai ASN,
kementerian/lembaga/pemda, Alex meminta agar segera mencakup dan tidak terbatas pada aspek terkait evaluasi
melakukan penyesuaian core values K/L/D yang ada kinerja, tunjangan kinerja, bonus, talent class, peluang
dan melakukan internalisasi dengan tidak mengubah, pengembangan karier dan kesempatan untuk learning &
menambah atau mengurangi butir-butir Core Values development.
BerAKHLAK termasuk panduan perilakunya. Selain itu, “Jadi menjalankan core values ini menentukan
setiap K/L/D diperkenankan untuk merumuskan contoh nasib kita sebagai ASN ke depan apakah kariernya
perilaku spesifik untuk setiap butir panduan perilaku yang akan berkembang ke depan atau kita akan didorong
ada sesuai kebutuhan. untuk keluar memilih profesi lain selain ASN karena kita
Seluruh unsur pimpinan K/L/D pun diajak bersama- tidak commit untuk menjalankan nilai-nilai yang sudah
sama untuk menjadi change leader bagi ASN. Tidak ditetapkan menjadi bagian dalam budaya kerja,” pungkas
cukup hanya menjadi role model, tetapi harus menjadi Alex.

46 - Edisi I / 2021
Laporan Utama

Arsitektur Human Capital


Membangun SDM ASN masih menjadi pekerjaan rumah besar yang terus digarap.
Arsitektur human capital disiapkan sebagai langkah strategis untuk yang dicanangkan
pemerintah.

S
trategi human capital dibangun oleh Kementerian proposition (EVP) yang sama untuk diterapkan seluruh
PANRB dalam rangka untuk menyukseskan visi misi ASN di Indonesia. Melalui penetapan core values atau
Presiden dan Wapres dalam membangun SDM secara nilai dasar BerAKHLAK dan employer branding Bangga
nasional. Strategi tersebut dikemas dalam arsitektur human Melayani Bangsa, maka nilai-nilai dasar ASN yang saat
capital yang merupakan akselerasi pencapaian tujuan ini masih bervariasi di setiap kementerian, lembaga, dan
tersebut. pemerintah daerah diseragamkan.
Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex mengemukakan bahwa dengan telah
Alex Denni mengatakan dengan melihat berbagai diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Juli
tantangan yang dihadapi kedepan, arsitektur human lalu, maka akselerasi transformasi ASN dilakukan melalui
capital dinilai penting sebagai langkah strategis dan BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa. “Satu core
rencana ekseskusi yang dapat diakselerasi. Melalui values ini akan memberikan penguatan budaya kerja
arsitektur human capital, pemerintah juga ingin untuk yang mendorong pembentukan karakter ASN yang
mempercepat proses transformasi ASN. profesional dimanapun ASN ditugaskan,” jelasnya.
“Percepatan proses transformasi ASN ini Sementara employer branding menjadi instrumen
diwujudkan untuk menciptakan birokrasi yang lebih untuk mendapatkan talenta yang diharapkan
bersih, lebih kompeten, dan lebih berorientasi pada organisasi. Melalui EVP, Kementerian PANRB ingin
pelayanan kepada masyarakat,” ujar Alex. menyeimbangkan ekspektasi organisasi dan juga
Transformasi ASN sebenarnya telah berlangsung ekspektasi ASN.
sejak lama namun bergerak perlahan. Percepatan Kementerian, lembaga, dan pemda sebagai
dilakukan dengan transformasi signifikan dengan organisasi pasti memiliki ekspektasi saat merekrut ASN.
penerapan core values dan employee value Pada kesempatan yang sama, ASN yang bergabung

Edisi I / 2021 - 47
Laporan Utama
dalam organisasi juga mempunyai ekspektasi saat
bergabung. “Titik temu ekspektasi keduanya inilah
yang kita sebut EVP, sehingga hubungan antara
ASN yang direkrut dengan instansi pemerintah
yang merekrut akan langgeng dan harmonis,”
tuturnya.
Ada ekspektasi spesial yang ditemukan
pada ASN maupun instansi pemerintah. Sehingga
melalui EVP akan terdapat pertemuan antara
ekpektasi dari ASN dan komitmen instansi
pemerintah dengan ekspektasi dari instansi
pemerintah dan komitmen ASN.
Dengan demikian, ASN memiliki rasa bangga
untuk berkontribusi dalam melayani bangsa,
sementara instansi pemerintah berkeinginan untuk
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Ekspektasi ini tidak ada di perusahaan lain,
dan ini menjadi suatu pembeda. Untuk itu perlu
ditanamkan rasa Bangga Melayani Bangsa,” jelas
Alex Denni.

Keempat, pengembangan talenta dan karier.


Strategi 6P Saat ini sedang dirumuskan talent committee dari
Akselerasi arsitektur human capital bagi ASN kementerian, lembaga, serta daerah. Nantinya bersama
dilakukan dengan strategi 6P. Langkah-langkah dalam Kementerian Dalam Negeri, akan dibentuk sistem talent
6P ini akan mewujudkan ekspektasi serta komitmen dari committee di daerah. Sehingga dengan ini, maka
ASN dan instansi pemerintah. pengembangan talenta tiap ASN akan berbeda dengan
Pertama, adalah penguatan budaya kerja ASN lainnya karena menyesuaikan kapabilitas dan
dan employer branding. Deputi Alex menjelaskan, kompetensi dari masing-masing ASN.
strategi ini melingkupi prinsip hingga kode etik ASN Kelima, penguatan platform teknologi dan analitik.
yang tercantum dalam UU No. 5/2014 tentang ASN Saat ini, Kementerian PANRB sedang berkoordinasi
dan peraturan turunannya. Sedikitnya ada 13 asas dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian
penyelenggaraan kebijakan, tujuh prinsip, 15 nilai dasar, Komunikasi dan Informatika, serta Lembaga Administrasi
serta 12 kode etik yang harus dipegang oleh ASN. Negara (LAN), untuk membentuk satu platform digital
Banyaknya poin tersebut kini dirumuskan dan terkait SDM sebagai satu ekosistem kolaboratif antar-
dirangkum dalam BerAKHLAK sebagai nilai dasar ASN. “Semua ASN kita akan berada di platform itu
ASN yang harus diimplementasikan oleh seluruh sehingga memudahkan kalau mau belajar, mengelola
ASN. BerAKHLAK juga menjadi landasan ASN dalam kinerja, jenjang karir, dan lain-lain,” ujar Alex.
melaksanakan tugasnya yang berlandaskan Pancasila Keenam, penataan jabatan, perencanaan, dan
untuk mencapai visi misi Indonesia Maju. pengadaan. Hadirnya tantangan dan peluang yang selalu
Kedua, percepatan peningkatan kualitas SDM berubah di masa depan tentunya juga membutuhkan
aparatur. Alex menegaskan bahwa sistem belajar bagi penyesuaian sistem jabatan ASN, baik mengenai
ASN harus dipermudah. Tujuannya adalah agar individu jabatannya itu sendiri maupun kompetensi yang
ASN keluar dari zona nyaman menuju zona belajar. “Kita dibutuhkan untuk mengisi suatu jabatan. Namun, juga
tidak belajar jika tidak mempelajari sesuatu yang baru. diperlukan standardisasi terkait sistem jabatan ini yang
Dan kalau kita takut mempelajari sesuatu yang baru, kita harus segera diselesaikan.
terjebak di zona nyaman,” ungkap Alex. Adapun strategi akselerasi melalui 6P ini
Ketiga, peningkatan kinerja dan sistem memerlukan perubahan pola pikir dan kepemimpinan,
penghargaan. Alex menjelaskan, saat ini Kementerian proses dan sistem, serta output, layanan, dan budaya
PANRB tengah berdiskusi dengan Kementerian kerja. ASN perlu semakin menyadari bahwa mereka
Keuangan untuk memperbaiki sistem basic salary. adalah pelayan masyarakat dan mengabdi pada
Konsep yang sifatnya motivasi seperti tunjangan negara. Output kinerja ASN akan tercermin dari kepuasan
kinerja, juga didiskusikan untuk memperbaiki masyarakat yang kita layani.
sistem. Benefit dan pension juga sedang dikaji.

48 - Edisi I / 2021
Laporan Utama

Edisi I / 2021 - 49
Laporan Utama

Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo

Semangat Bangga Melayani Bangsa


Sederet medali, emas hingga perunggu berhasil diraih Indonesia dalam Olimpiade Tokyo
2021 lalu. Prestasi dalam ajang olahraga akbar itu juga diukir oleh ASN. Atlet dan wasit
yang terlibat pada ajang empat tahunan itu adalah potret nyata dari moto Bangga
Melayani Bangsa.

K
ontingen Indonesia menunjukkan semangat
perjuangan untuk dapat tetap bertahan,
tumbuh, dan berkembang melalui bidangnya,
yakni olahraga. Hal ini juga selaras dengan
pengamalan employer branding ASN, yakni Bangga
Melayani Bangsa.
Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
menggambarkan bahwa perjuangan mereka menuju
dan selama Olimpiade diperoleh atas budaya kerja yang
baik sehingga dapat menorehkan prestasi, bahkan
mengukir sejarah bagi Indonesia di laga internasional.
Perjuangan mereka juga sebagai penggambaran
budaya kerja dengan mengamalkan nilai dasar ASN
yakni BerAKHLAK, yang terdiri dari Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Pasangan Ganda Putri Bulu Tangkis Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu,
Adaptif, dan Komitmen. saat berlaga dalam Olimpiade Tokyo 2020. (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Dengan semangat juang yang tinggi dan dengan
memegang teguh semangat Bangga Melayani Bangsa “Prestasi oleh atlet dan wasit pada Olimpiade Tokyo
yang merupakan employer branding ASN, maka prestasi 2020 yang juga merupakan ASN, dimana mereka dapat
yang bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga prestasi menjadi pemantik semangat bagi ASN lainnya. Dengan
bagi negara tersebut dapat diraih. ragam aktivitas yang dimiliki oleh ASN secara keseluruhan,
“BerAKHLAK kini menjadi pegangan seluruh ASN tidak berarti menghalangi dan tetap dapat berprestasi,”
dan dengan Bangga Melayani Bangsa menunjukkan ujar Zainudin.
bahwa kinerja, pengabdian, dan kerja keras ASN semata Disampaikan, Olimpiade bagi atlet merupakan
untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujar Deputi pencapaian karier tertinggi. Untuk dapat berpartisipasi,
bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni berkompetisi, dan meraih prestasi, tentu bukan hanya
yang disampaikan dalam Talkshow ASN BerAKHLAK dan kebangsaan diri sendiri, namun juga kebanggaan
Bangga Melayani Bangsa Edisi Spesial Olimpiade Tokyo bangsa. “Ini menjadi kebangaan juga bagi ASN di seluruh
2020 yang digelar secara virtual. Indonesia, dimana ada bagian dari ASN yang membawa
Tentunya pengamalan Bangga Melayani Bangsa nama baik, mengharumkan nama bangsa, dan tentunya
telah banyak diterapkan, dipraktikkan, dan dicontohkan di kebanggaan masyarakat Indonesia secara keseluruhan,”
berbagai bidang tugas dan berbagai sektor pemerintahan. lanjutnya.
Hasil yang ditorehkan dalam Olimpiade Tokyo 2020 Dengan prestasi gemilang yang didapatkan
tersebut menjadi contoh dari ASN yang berprofesi sebagai pada Olimpiade Tokyo 2020 oleh para ASN yang juga
atlet dan di bidang olahraga. merupakan atlet ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan memantik semangat ASN di seluruh Indonesia
menyampaikan bahwa Kementerian Pemuda dan untuk dapat fokus sesuai dengan tugas dan fungsi
Olahraga mengapresiasi nilai dasar BerAKHLAK serta masing-masing sehingga dapat berprestasi. Lebih dari
Bangga Melayani Bangsa. Terutama juga penerapan itu, juga dapat menginternalisasi nilai dasar BerAKHLAK
yang dilakukan oleh para atlet, pelatih, dan wasit dalam dalam melakukan pekerjaan sehari-hari sehingga dapat
kontingen Indonesia yang membawa harum nama bangsa menerapkan employer branding ASN, yakni Bangga
Indonesia. Melayani Bangsa.

50 - Edisi I / 2021
Laporan Utama

Penguatan BerAKHLAK
Secara Berkelanjutan
Budaya kerja sejatinya bertujuan untuk
menjaga keteraturan perilaku positif yang
sesuai agar organisasi dapat berfungsi Staf Ahli Bidang Budaya Kerja Kementerian PANRB
Teguh Widjinarko
secara optimal dalam mencapai tujuannya.

B
udaya kerja di suatu organisasi/instansi bisa berkembang secara positif atau untuk melakukan terobosan dalam menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK,
menjadi kuat untuk mendukung kinerja organisasi, tetapi juga bisa menjadi memberikan peluang kepada pegawai untuk ikut membangun pemahaman
negatif atau melemah dan membuat organisasi tidak produktif. Disinilah ASN lainnya, serta menjadikan ASN sebagai role model dalam penerapan
penerapan nilai-nilai BerAKHLAK diperlukan agar budaya kerja yang profesional dan BerAKHLAK.
solid di lingkup ASN tetap terjaga. Penguatan penerapan core values BerAKHLAK tidak lepas dari peran
Perlu adanya langkah-langkah penguatan nilai-nilai BerAKHLAK unsur pimpinan sebagai change leader di masing-masing instansi pemerintah.
yang dilakukan secara berkelanjutan. “Tentu saja langkah-langkah penguatan Peran unsur pimpinan di instansi pemerintah dalam memperkuat penerapan
dilakukan dengan tidak mengabaikan budaya kerja yang telah berkembang core values BerAKHLAK, yaitu pertama, mengarahkan. Para pimpinan
dengan baik di instansi pemerintah,” ujar Staf Ahli Bidang Budaya Kerja kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah secara konsisten menyuarakan
Kementerian PANRB Teguh Widjinarko. arahan nilai-nilai BerAKHLAK sebagai dasar pembangunan budaya kerja kepada
Teguh menguraikan, langkah-langkah penguatan core values seluruh ASN di lingkungannya. “Suara pimpinan (tone of the top) akan menjadi
BerAKHLAK dilakukan melalui empat tahapan. Pertama, awareness (kesadaran), sebuah perintah yang harus dijalankan oleh para pegawai,” imbuh Teguh.
yaitu membangun kesadaran dengan tujuan agar ASN memiliki kesadaran Kedua, menjaga komitmen dan konsistensi. Pimpinan secara terus
penuh akan arti pentingnya BerAKHLAK. Upaya yang dilakukan dapat melalui menerus menjaga komitmen dan konsisten dalam menerapkan nilai-nilai
sosialisasi, public campaign, arahan pimpinan, membangun berbagai artefak organisasi dan budaya kerja. Ketiga, menjadi role model, bahkan guardian.
(seperti membuat dan memasang logo pada berbagai media, lokasi atau Para pimpinan memberikan teladan dalam mempraktikkan nilai-nilai organisasi
kegiatan) atau diseminasi lainnya melalui seminar, webinar, dan media sosial. . dalam perilaku utama dan mendorong tumbuhnya budaya kerja. Keempat,
Kedua, understanding (pemahaman) yaitu membangun pemahaman melibatkan diri. Pimpinan melibatkan diri dalam berbagai kegiatan organisasi
secara kontinu sehingga ASN memiliki pengertian yang mendalam tentang yang penting termasuk upaya penerapan nilai-nilai organisasi dan budaya kerja.
BerAKHLAK. Tidak hanya sekadar hafal, tetapi memahami arti pentingnya, Kelima, menghargai pencapaian. Para pimpinan selalu menghargai
filosofinya, dan sehingga mulai menjiwai nilai dasar tersebut. Membangun setiap kerja keras dan pencapaian pegawai/unit kerja, serta memberikan
pemahaman dapat dilakukan melalui coaching, pemberian contoh-contoh penghargaan. Terakhir, menciptakan tradisi. Pimpinan instansi menciptakan
penerapan, best practices, dan lainnya. tradisi baik yang terus menerus dijaga dan dikembangkan sehingga menjadi
Ketiga, acceptance (penerimaan). Pada tahapan ini ASN menerima budaya kerja yang efektif dalam mendorong kinerja.
nilai-nilai dasar BerAKHLAK sebagai salah satu bagian dari dirinya yang Budaya kerja kerap kali diabaikan karena sifatnya yang intangible dan
perlu dikembangkan dan dijaga. Kemampuan mempraktikkan nilai-nilai tidak bisa dilihat hasilnya dalam jangka pendek. Pemahaman inilah yang harus
dalam perilaku dan budaya kerja sudah terlihat dalam melaksanakan tugas diubah, karena pelanggaran disiplin dan kode etik, penyimpangan anggaran,
kegiatan sehari-hari. Upaya peningkatan penerimaan terhadap BerAKHLAK korupsi, kolusi, dan nepotisme, kinerja organisasi yang rendah serta pelayanan
dapat dilakukan melalui pertukaran pengetahuan tentang praktik penerapan yang tidak prima adalah bentuk nyata dari hasil budaya kerja yang lemah. Inilah
BerAKHLAK dan pemberian kebebasan bagi pegawai untuk melakukan mengapa penguatan budaya kerja harus memperoleh perhatian utama dari
terobosan dalam menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK. seluruh unsur pemerintahan.
Tahapan terakhir adalah commitment (komitmen). Pada tahapan ini, Transformasi, internalisasi, dan implementasi budaya kerja yang positif
ASN sudah mampu menampilkan nilai-nilai dalam perilaku dan menjadikannya memang memerlukan waktu yang tidak singkat. “Kendati demikian, upaya-
sebagai budaya kerja yang menjadi identitas dan karakteristik diri dan upaya berkelanjutan yang dilakukan secara konsisten melalui penerapan nilai
organisasinya. Namun demikian, tahapan ini harus terus ditingkatkan sehingga dasar ASN BerAKHLAK, diharapkan mampu membangun birokrasi berkelas
BerAKHLAK menjadi DNA dari ASN. dunia, yang mampu mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang
Upaya penguatan komitmen dapat melalui pertukaran pengetahuan maju dan unggul,” pungkas Teguh.
tentang praktik penerapan BerAKHLAK, pemberian kebebasan bagi pegawai

Edisi I / 2021 - 51
Laporan Khusus

Membangun Sinergi
Pusat dan Daerah
Staf Ahli Bidang Pemerintahan & Otonomi Daerah
Kementerian PANRB Jufri Rahman
Lawan Pandemi
Dua tahun pandemi Covid-19 melanda dunia, setiap negara termasuk Indonesia masih
terus mencari cara untuk bangkit. Beragam peristiwa membawa pembelajaran tentang
bagaimana pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah harus bersikap dan membuat
keputusan cepat terkait penanganan pandemi.

P
emerintah dituntut untuk lincah mengikuti perubahan pemerintah daerah juga memiliki kewenangan dalam
yang terjadi saat ini. Salah satu hal yang disoroti mengurusi urusan tersebut.
adalah karakteristik penanganan Covid-19 dengan Permasalahan muncul saat bencana Covid-19
aspek kesehatan dalam Undang-Undang No. 23/2014 ditetapkan sebagai bencana nasional melalui Keputusan
tentang Pemerintahan Daerah. Dalam UU tersebut Presiden RI No. 12/2020 tentang Penetapan Bencana
tercantum, urusan kesehatan dan kebencanaan digolongkan Nonalam Penyebaran Coronavirus Disease 2019
sebagai urusan pemerintahan konkuren yang berarti (Covid-19) sebagai Bencana Nasional. Hal tersebut
berimplikasi pada pemerintah pusat yang memiliki peran
dominan dalam masa kedaruratan nasional. Kontradiksi
inilah yang kemudian memengaruhi hubungan pusat dan
Meski perlahan, daerah dalam menangani Covid-19.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi
harmonisasi ini harus Daerah Kementerian PANRB Jufri Rahman mengamati
bagaimana ketidakselarasan antara pemerintah pusat

ditumbuhkan dan dipupuk dan pemerintah daerah dalam penanganan pandemi


disorot di berbagai media. Padahal menurutnya, harmoni
hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
agar tercipta pemerintahan menjadi salah satu faktor penentu efektivitas kebijakan
penanganan Covid-19 di Indonesia.
yang mampu mengayomi “Ketidakselarasan ini tidak hanya mempengaruhi
kualitas penanganan Covid-19 di Indonesia, tetapi juga
masyarakat. menjadi tantangan dalam penerapan desentralisasi yang
sudah berjalan puluhan tahun,” jelasnya.
Jufri menjelaskan setidaknya ada dua kendala
yang menjadi rintangan antara pemerintah pusat

52 - Edisi I / 2021
Laporan Khusus

Suasana rapat koordinasi di lingkungan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, secara virtual, beberapa waktu lalu.

dan pemerintah daerah dalam menjalankan sebuah masing-masing kementerian/lembaga dan pemerintah
program. Pertama, munculnya perbedaan persepsi dalam daerah bisa disatukan menjadi Single Digital Platform
menyikapi suatu program. Hal ini lazimnya disebabkan yang bisa dibagi-pakaikan secara nasional. Saat ini sudah
oleh data acuan yang berbeda antara pemerintah pusat ada beberapa aplikasi umum yang sudah digunakan
dengan data yang dimiliki oleh pemerintah daerah. secara nasional, diantaranya adalah aplikasi SP4N-LAPOR!
“Disinilah pentingnya satu basis data yang bisa yang dibangun oleh Kementerian PANRB dan aplikasi
menjadi acuan bersama sebagaimana pertimbangan umum SRIKANDI yang dibangun oleh Arsip Nasional RI.
diterbitkannya Peraturan Presiden No. 39/2019 tentang Harmonisasi relasi antara pusat dan daerah adalah
Satu Data Indonesia. Saat ini, Indonesia sudah memiliki sebuah keniscayaan. Komunikasi dan koordinasi yang
basis satu data untuk kependudukan yang sementara intens dan berkelanjutan antara pemerintah pusat
dibangun oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan dan daerah secara efektif dan efisien, sehingga bisa
Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Basis data ini meminimalisir perbedaan persepsi antara pusat dan
sangat berguna di saat pandemi sekarang ini, utamanya daerah.
dalam rangka penyaluran bantuan sosial dan pemberian Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam
vaksin berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK),” Negeri sebagai poros utama pemerintahan harus
terang Jufri. memberi kebebasan kepada pemerintah daerah sesuai
Kendala kedua, dalam rangka akselerasi program, dengan otonomi yang dimiliki untuk melakukan inisiatif
biasanya kementerian/lembaga mengembangkan dan langkah kreatif sesuai potensi sumber daya yang
aplikasi masing-masing yang seringkali dipertanyakan dimiliki daerah dengan tetap menghormati eksistensi
oleh daerah mengenai aplikasi mana yang harus mereka pemerintah pusat. Harus dibangun paradigma bahwa
gunakan. Akibatnya pemerintah daerah terkesan lamban pemerintah pusat adalah “pusatnya daerah” dan
menindaklanjuti program tersebut. pemerintah daerah adalah “daerahnya pusat”. “Meski
Menurut Jufri, hal inilah yang menjadi salah satu perlahan, harmonisasi ini harus ditumbuhkan dan
pertimbangan mengapa Peraturan Presiden No. 95/2018 dipupuk agar tercipta pemerintahan yang mampu
tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mengayomi masyarakat,” tandasnya.
harus segera diwujudkan, sehingga berbagai macam
sistem aplikasi yang selama ini dikembangkan oleh

Edisi I / 2021 - 53
INOVASI

Pemeriksaan Sampel Covid-19


dengan Inovasi WASCOVE
Masuknya pandemi Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 menjadi dasar lahirnya inovasi
Waspada COVID-19 LBM Eijkman (WASCOVE). Inovasi ini diinisiasi Lembaga Biologi Molekuler
(LBM) Eijkman yang merupakan lembaga penelitian di bidang biologi molekuler dan
bioteknologi kedokteran di bawah Kemenristek/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

I
novasi WASCOVE membuka
pelayanan pemeriksaan Covid-19
untuk umum dan tidak berbayar
sejak 16 Maret 2020 sebagai wujud
kemanusiaan dan sumbangsih kepada
bangsa. Hasil uji diagnostik Covid-19
adalah dalam rangka melaksanakan
3T (testing, tracing, treatment) dan
pengendalian penyakit Covid-19.
Plt. Sekretaris Utama BRIN Mego
Pinandito mengungkapkan bermitra
dengan fasilitas pelayanan kesehatan
(fasyankes) di seluruh Indonesia,
WASCOVE menyediakan pendampingan Pemeriksaaan spesimen Covid-19 di LBM Eijkman dengan alat COBAS 6800 Fully
Automated Molecular System.
berupa penyediaan virus transport
medium (VTM) secara gratis ke seluruh
Indonesia. VTM adalah suatu medium Indonesia yang belum memiliki fasilitas Inovasi Pelayanan Publik 2021 ini dimulai
yang digunakan untuk menyimpan pemeriksaan Covid-19. dengan pengiriman sampel uji virus
sampel swab sebelum dilakukan Hasil pemeriksaan sampel Covid-19 dari fasyankes berdasarkan
ekstraksi agar kualitas sampel terjaga kemudian dilakukan whole genome rujukan tenaga kesehatan dengan
dengan baik/tidak rusak. sequencing virus SARS-CoV-2 untuk mekanisme pengiriman khusus. Sampel
“Dengan VTM, fasyankes maupun mendapatkan data urutan genom virus yang tiba dan diterima akan diperiksa
rumah sakit dapat mengirimkan sampel berupa informasi karakter spesifik virus terlebih dahulu kondisinya serta
pasien lebih banyak dan berasal dari di Indonesia, yang menjadi informasi kelengkapan dokumennya.
banyak lokasi, sehingga jangkauan krusial pada tahap desain Vaksin Merah Selanjutnya sampel diproses
deteksi virus lebih luas terutama di Putih. Informasi genetik virus juga sesuai protokol terstandardisasi.
daerah-daerah di Indonesia yang berguna untuk memonitor evolusi virus, Jangka waktu pengujian hingga
belum memiliki fasilitas pemeriksaan melacak rute transmisi dan penyebaran, keluarnya hasil pemeriksaan sampel
Covid-19,” ujar Mego dalam Presentasi menentukan kecepatan virus minimal 3 hari kerja. Hasil pemeriksaan
dan Wawancara KIPP 2021. beradaptasi saat menyebar di Indonesia, akan diinformasikan kepada dokter/
Dikatakan terdapat lebih dari 70 mengidentifikasi target untuk terapi penanggung jawab medis yang merujuk
ribu spesimen sampel pasien terduga dan vaksin, serta memprediksi ancaman sampel dan nama serta alamat kontak
Covid-19 diterima dan diperiksa yang pandemi berikutnya. yang tertera pada dokumen.
berasal dari rujukan fasyankes dan Untuk metode deteksi Covid-19 Pelayanan pemeriksaan covid-19
rumah sakit di seluruh Indonesia. pihaknya menggunakan Quantitative dengan WASCOVE merupakan replikasi
Dengan VTM, fasyankes maupun rumah Reverse Transcriptase Polymerase Chain dari inovasi Laboratorium Inovasi
sakit dapat mengirimkan sampel pasien Reaction (qRT-PCR) kapasitas 360 sampel Berbasis Kemitraan (LABINOV BEKEN)
lebih banyak dan berasal dari banyak per hari. milik Pemerintah Kota Makassar yang
lokasi, sehingga jangkauan deteksi virus Dijelaskan bahwa cara kerja inovasi masuk dalam TOP 45 KIPP 2019.
lebih luas terutama di daerah-daerah di yang masuk kedalam Top 5 Replikasi

54 - Edisi I / 2021
INOVASI

Samsat Surakarta
Perluas Layanan ke Seluruh
Penjuru Mata Angin
Sekitar seribu orang per hari dilayani oleh Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap
(Samsat) Kota Surakarta untuk membayar pajak kendaraan bermotor. Namun jumlah
sebanyak itu bisa dilayani dengan baik karena gerai Samsat disediakan di berbagai penjuru
mata angin di Surakarta.

U
nit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD)
Surakarta sebagai pengelola
Samsat menyiapkan beberapa
titik dan mekanisme yang mempermudah
masyarakat untuk bertransaksi. “Kami
menyediakan banyak pilihan untuk
warga, dari ujung barat hingga timur,”
ujar Kepala UPPD Surakarta Sri Winarna
saat ditemui Tim Humas Kementerian
PANRB beberapa waktu lalu.
Sri Winarna menyebutkan, selain
di kantor pusat Samsat, gerai lain ada di
Samsat Cepat, Samsat Malam, Samsat
Minggu, serta pada Mal Pelayanan
Publik (MPP) Sudirman. Samsat Malam
beroperasi di Solo Grand Mall setiap hari
pada pukul 16.00 hingga 20.00 WIB.
Sedangkan Samsat Minggu melayani
masyarakat setiap akhir pekan pada
pukul 06.00 sampai dengan 09.00 WIB di
halaman Kantor Samsat Surakarta.
Selain dengan layanan yang
mempertemukan fisik, ada juga
aplikasi New Sakpole (Sistem
Administrasi Kendaraan Pajak Online).
Pembayaran perpanjangan Surat
Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
dilakukan secara online, selain untuk mandiri dengan mesin yang ada di Kantor masyarakat. Aduan masyarakat juga
mempermudah, juga mengantisipasi Samsat,” ungkap Winarna. bisa disampaikan melalui berbagai kanal
penularan Covid-19. Dari banyaknya pilihan metode seperti telepon, hingga media sosial.
Bahkan, aplikasi ini digunakan tidak pembayaran pajak kendaraan, Winarno Setiap hari, Winarna selalu mengecek
hanya warga Surakarta, tetapi juga di berharap agar warga semakin sadar apakah ada permasalahan layanan.
seluruh wilayah Jawa Tengah. Aplikasi tentang pajak. Sebab dana pajak dari “Komitmen kita kedepannya,
ini juga bisa digunakan masyarakat yang masyarakat akan Kembali kepada adalah memberikan dan mendekatkan
berdomisili di Jakarta atau daerah lain, masyarakat dalam bentuk pembangunan layanan sedekat mungkin kepada
tetapi memiliki kendaraan Jawa Tengah. infrastruktur, dan lain sebagainya. masyarakat,” tutupnya.
“Setelah pembayaran lewat aplikasi, akan Di sisi lain, Winarna juga berpesan
mendapat barcode dan diberi waktu 30 kepada jajarannya untuk menampung
hari, lalu tinggal mencetak STNK secara dan mendengarkan semua aduan

Edisi I / 2021 - 55
Laporan Daerah

User-Centric
Jadikan Masyarakat Sumedang
Sebagai Pusat Pelayanan
Masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dijadikan sebagai pusat sistem pelayanan
publik di Kota Tahu tersebut. Istilah user-centric disematkan Menteri PANRB Tjahjo
Kumolo kepada Pemkab Sumedang yang sukses menjadikan warga sebagai pusat
layanan. User-centric diciptakan sebagai implementasi dari Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE), terutama menghadapi pandemi Covid-19 yang membatasi gerak fisik.

U
ser-centric adalah sebuah sistem peran-
cangan yang menempatkan pengguna
sebagai pusat dari sebuah proses pengem-
bangan, dalam hal ini layanan pemerintah. Layanan
mengu tamakan sinergitas antar-dinas di lingkungan
Pemkab Sumedang, sehingga menjadi layanan
publik yang terintegrasi. Selain sinergi di internal
pemerintah, perlu juga dilakukan sinergi dengan
pihak di luar pemerintah, seperti akademisi terutama
para perguruan tinggi, BUMN, dan pihak swasta.
“Hal ini membuktikan bahwa dengan
adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah
dan nonpemerintah dapat menjadikan layanan
kepada masyarakat yang sangat inovatif dan user–
centric,” ungkap Menteri Tjahjo, dalam Peluncuran
SPBE Happy Digital Region di Sumedang, beberapa
waktu lalu. Menteri PANRB Tjahjo Kumolo meninjau Command Center Kabupaten
Sumedang.
Pola layanan digital yang dilahirkan Pemkab
Sumedang diharapkan bisa berkembang secara
poin dari tahun sebelumnya.
menyeluruh. Digitalisasi layanan secara komprehensif,
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menegaskan
memudahkan masyarakat memanfaatkan segala layanan
bahwa implementasi SPBE atau electronic government adalah
yang telah disiapkan oleh Pemkab Sumedang untuk
sebuah lompatan dalam sistem pemerintahan. Quantum leap,
kesejahteraan.
atau lompatan besar jadi tekad Pemkab Sumedang sekaligus
Dari pelayanan publik yang sebelumnya masih
harapan agar tercipta sistem layanan yang memudahkan
konvensional dan rumit, sekarang harus lebih cepat dan
masyarakatnya.
sederhana. Prinsip efisiensi, kolaborasi, penciptaan inovasi,
“Quantum leap untuk mewujudkan Sumedang Simpati
dan penggunaan teknologi harus selalu diprioritaskan dan
di tahun 2023 menuju world class government,” jelas Dony.
dikembangkan.
Terdapat tiga super aplikasi yang diluncurkan Pemkab
Menteri Tjahjo berpesan, sistem layanan daring harus
Sumedang yakni e-Office ASN, e-Office Desa, dan Tahu
disosialisasikan dan perlu edukasi kepada masyarakat. Selain
Sumedang. e-Office ASN digunakan untuk layanan surat
itu, keamanan jaringan pusat data harus diperketat dan
menyurat dan kepegawaian ASN, serta e-Office Desa untuk
dipelihara untuk menjaga keamanan privasi masyarakat.
perangkat desa. Sedangkan Tahu Sumedang digunakan
Perlu diketahui, indeks SPBE Kabupaten Sumedang
masyarakat untuk memperoleh layanan.
mengalami peningkatan yang signifikan di tahun 2020. Dari
skala 5, Pemkab Sumedang berhasil meraih nilai 3,8. Naik 1,3

56 - Edisi I / 2021
Laporan Daerah

Fish-Go
Mengantar Inovasi dari Tanah Para Dewa
ke Tingkat Dunia
Aplikasi Fish-Go yang kini
bertransformasi menjadi
Pendeteksi Area Tangkapan Ikan
Menggunakan Sistem Internet
of Things atau Patriot dari
Kabupaten Badung, Bali, siap
dibawa tingkat internasional.
Pengembangan fitur, perbaikan
sistem, hingga pendampingan
untuk pengajuan proposal sedang
dilakukan.

K
epala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) pengguna aplikasi Patriot. Sementara tangkapan nelayan
Kabupaten Badung Wayan Suambara mengatakan, tradisonal, bisa mencapai sekitar 120 kilogram per hari dengan
nelayan tradisonal adalah prioritas. “Kami berharap, keuntungan bersih Rp370.000 per hari.
walaupun mereka tidak berlama di laut, hasil bidikannya Alat ini juga mendeteksi jenis ikan, perkiraan banyaknya
maksimal,” ujar Suambara saat menerima kunjungan Tim ikan, hingga kedalaman ikan. “Dengan alat itu kami
Evaluasi dan Tim Sekretariat Kompetisi Inovasi Pelayanan tahu ketebalan ikan dibawah. Jadi bisa kami siapkan alat
Publik (KIPP) 2021, di Kabupaten Badung, Jumat (19/11). penangkapnya apa. Kami bisa antisipasi. Terima kasih sudah
Ada sejumlah pengembangan dari aplikasi ini. membantu kami,” ungkap Adnyana.
Sebelumnya, aplikasi Fish-Go hanya memiliki fitur lokasi ikan, Di sisi lain, Kementerian PANRB membantu dari
waktu, serta rute. Kini fitur dalam inovasi Patriot bertambah, pendampingan. Staf Ahli Kementerian PANRB bidang Politik
yakni informasi cuaca, info pasang surut, gawat darurat (SOS), dan Hukum M. Imanuddin menjelaskan, perairan Bali hingga
tambahan informasi jenis ikan, laporan hasil tangkapan, Jawa Timur adalah lalu lintas ikan. “Kita diuntungkan oleh
pantauan jumlah pengguna, serta pendeteksi biomassa ikan. alam,” ungkap Imanuddin.
Inovator juga mengembangkan alat yang dipasang pada Kementerian PANRB yang punya jejaring dengan
perahu nelayan. Secara sederhana, salah satu fungsi alat itu berbagai pihak, akan membantu pengembangan Patriot
adalah menarik perhatian ikan. Lampu yang terdapat pada dari segi sistem informasi. Universitas Gunadarma sebagai
pelampung alat akan menarik plankton. Plankton adalah salah satu mitra Kementerian PANRB siap membantu dari sisi
makanan ikan kecil, dan ikan kecil adalah makanan bagi ikan teknologi informasi.
yang lebih besar. Imanuddin menjelaskan, saat ini fokusnya adalah
Suambara menjelaskan, fokus Pemkab Badung tidak penyempurnaan aplikasi dan proposal pendaftaran United
hanya pada penangkapan ikan. “Sekarang tidak hanya Nations Public Service Award (UNPSA) 2022. Inovasi dari
tangkap lalu jual, tapi juga diolah oleh ibu-ibu. Ada keripik Tanah Para Dewa ini akan didaftarkan pada kompetisi milik
ikan, namanya krinzi, kripik ikan bergizi,” jelasnya. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu paling lambat pada
Made Gita Adnyana, seorang nelayan tradisonal Bali Desember 2021.
pernah merasakan sulitnya mencari ikan. Terlebih jika ada Pada kompetisi tingkat dunia, alat yang canggih tidak
kapal besar yang beredar. Namun, aplikasi Patriot memberikan begitu penting, jika tidak berguna bagi masyarakat. “Patriot
dampak positif. ini teknologi tepat guna. Bukan hanya nelayan, tapi juga
Dengan pengembangan saat ini, hasil tangkapan keluarganya,” jelas Imanuddin.
nelayan juga meningkat. Sekarang sudah ada sekitar 1.753

Edisi I / 2021 - 57
SOSOK INSPIRATIF

Dian Inggrawati

Karya Tanpa Batas dari


Terbatasnya Aksara

Sosok Helen Keller, seorang tunanetra


sekaligus tunarungu yang sukses menjadi
penulis dan aktivis, berhasil menginspirasi
The Future Leader Anugerah ASN 2020 Dian Inggrawati Soebangil.
Dian Inggrawati Soebangil

T
erlahir sebagai tunarungu, Universitas Persada Indonesia. banyak prestasi. Ia dipercaya mengabdi
Dian menyadari tidak bisa Bahkan Dian mengukir namanya pada jabatan Analis Tata Laksana
berkomunikasi dengan jelas tanpa di tingkat internasional. Ia berhasil Sekretariat Badan Pendidikan, Penelitian,
alat bantu. Sempat terpikir oleh Dian, menjadi Runner Up II Miss Deaf World dan Penyuluhan Sosial. Jiwa sosial
apakah ia mampu seperti Helen Keller, 2011 di Praha, Republik Ceko, serta Dian tersalurkan lewat pelayanannya
penulis, aktivis, dan dosen ternama asal Top 5 Miss Deaf International 2012 di Kementerian Sosial. Ia memberikan
Amerika Serikat itu? di Ankara, Turki. Dua penghargaan sosialisasi serta motivasi bagi anak-anak
“Helen Keller adalah idola internasional itu membuatnya semakin Sekolah Luar Biasa (SLB) di berbagai
saya, beliau mematahkan teori bahwa mantap untuk mengejar banyak mimpi daerah.
seorang perempuan tuna ganda tak bisa sebagai wanita tunarungu. Langkah Dian tidak berhenti. Dari
menulis huruf abjad dan juga tidak bisa Tahun 2015 menjadi lembar tangannya, ia tengah menyelesaikan
mendengar. Hingga beliau sukses dikenal baru bagi wanita kelahiran 12 April buku autobiografi. Seperti pesan
oleh seluruh masyarakat dunia,” ungkap 1984 tersebut. Sebab untuk pertama sastrawan Pramoedya Ananta Toer
Dian mengawali kisahnya. kalinya, negara membuka kesempatan yang mengatakan, “orang boleh
Meski memiliki artikulasi yang bagi penyandang disabilitas untuk pandai setinggi langit, tapi selama ia
tidak sesempurna manusia umum, Dian menjadi PNS. Dian menjadi satu-satunya tidak menulis, ia akan hilang dalam
dikenal pandai membaca gerak bibir PNS wanita tunarungu di Kementerian masyarakat dan dari sejarah”.
atau bahasa oral, serta bahasa isyarat Sosial. “Karena saya memiliki jiwa sosial Buku itu kelak akan ia beri judul
Indonesia dan internasional. besar, dan ingin memperjuangkan My Silence is Gold, bercerita tentang
Sejak usia empat tahun, sekitar hak disabilitas, serta mengabdi pada masa kecil hingga kariernya saat ini. Dian
400 piala berhasil ia raih dari berbagai negara,” ujar Dian, salah satu peraih selalu berkarya dalam keterbatasannya
ajang perlombaan. Sebut saja lomba Piala Adhigana dalam ajang Anugerah berkata-kata. Pada akhirnya ia mampu
melukis, busana, memasak, dan prakarya ASN 2020 yang diselenggarakan menaklukkan keterbatasan dan
lainnya. Tangan terampilnya juga terlihat Kementerian PANRB. menjadikannya sebuah kelebihan.
dari pilihannya menjadi siswa tata Dian menjadi tunarungu pertama “Dengan keterbatasan yang kita miliki
busana SMK Santa Maria, serta menjadi dan satu-satunya yang mengabdi di bukan berarti membatasi hidup,” tegas
mahasiswa desain komunikasi visual Kementerian Sosial, serta menorehkan Dian.

58 - Edisi I / 2021
SOSOK INSPIRATIF

Wahyana
Melayani dari
Arena Badminton
Wasit Olimpiade Tokyo 2020 Wahyana

Selain keberhasilan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang meraih medali emas,
Olimpiade Tokyo 2021 punya kisah dari sisi lain. Seorang guru SMP Negeri 4 Patuk
Gunungkidul, DI Yogyakarta, dipercaya menjadi wasit pada final tunggal putri antara
Chen Yu Fei dari Vhina dan Tai Tzu Ting dari Taiwan.

W
ahyana (54) mencuri Ia lulus akreditasi wasit Tokyo 2021, Wahyana adalah satu-
perhatian setelah tingkat Asia pada 2006 di Kuala satunya yang mewakili Indonesia.
pertandingan final itu Lumpur. Enam tahun kemudian, Selain di lapangan, Wahyana juga
berakhir. Ia memang penggemar pada 2012, Wahyana sukses lisensi menjadi pengurus pusat PBSI Sub
olahraga, dan mengawali kariernya Badminton World Federation (BWF) Bidang Perwasitan periode 2020-
sebagai pemain bola voli. Bahkan Accreditation, lisensi tertinggi 2024.
Wahyana menjadi anggota tim voli untuk wasit. Lisensi kualifikasi wasit Bertolak ke keseharian
DI Yogyakarta. tertinggi dipegangnya berlaku Wahyana, ia menjabat sebagai
Pada tahun 90-an, cedera hingga 2022. Wakil Kepala SMPN 4 Patuk bidang
engkel menghentikan langkahnya di Pengalamannya tidak ternilai Kurikulum. Warga Kabupaten
arena voli. Namun cedera tidak serta lagi. Asam garam memimpin Sleman ini membuktikan bahwa
merta menghilangkan kecintaannya pertandingan badminton level profesi aparatur sipil negara adalah
terhadap olahraga. Ia mulai bermain internasional sudah dilaluinya. SEA sebuah pengabdian. Mengabdi
bulu tangkis, salah satu olahraga Games, Asian Games, Kejuaraan pada negara tidak hanya dari sisi
unggulan Indonesia. Dunia, Paralimpic, Piala Sudirman, birokrat atau bahkan angkat senjata,
Tahun 1998, Wahyana mulai Piala Thomas, World Tour Finals, dan setiap ASN bisa menunjukkan
menggeluti profesi wasit, diawali Olimpiade sudah pernah dilaluinya. pengabdiannya pada bidang yang ia
sebagai hakim garis level lokal. Totalnya, Wahyana sudah gemari. Seperti employer branding
Dari hakim garis itu Wahyana memimpin 77 pertandingan tingkat ASN, Bangga Melayani Bangsa,
mulai terpacu. Dia mengikuti ujian internasional. Wahyana telah membuktikan
kompetensi tingkat DI Yogyakarta, Sebanyak 36 orang didapuk pelayanannya di bidang bulu tangkis.
hingga tingkat internasional. menjadi wasit badminton Olimpiade

Edisi I / 2021 - 59
Pojok Inspirasi

Core Values BerAKHLAK Solusi Atasi


Disrupsi Teknologi dan Krisis Global
Ada yang perlu dicermati dari laporan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/
WEF) yang berjudul The Future of Jobs Report 2020 akhir tahun lalu. Laporan tersebut
meramalkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan semakin banyak pekerjaan
manusia digantikan oleh mesin dan robot.

L
ebih jauh, WEF memperkirakan pada tahun 2025 akan hilang atau tergantikan, perkembangan teknologi juga
terdapat 85 juta pekerjaan yang hilang dan dapat berpotensi menciptakan 97 juta peran/peluang baru khusus
digantikan oleh mesin, algoritma kecerdasan buatan untuk jenis pekerjaan yang dapat beradaptasi dengan
atau tenaga kerja baru dengan kebutuhan akan skill yang perkembangan teknologi digital dan mesin/robot.
berbeda. Situasi dan kondisi di atas juga berdampak
Menariknya, temuan di atas mendapat atensi signifikan pada pengembangan SDM dan karier ASN
khusus dari Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat.
di Lemhannas beberapa waktu lalu (13/10/2021). Presiden Kita patut bersyukur, saat ini, ASN memiliki core values
menekankan bahwa Revolusi Industri 4.0, disrupsi teknologi, BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
dan pandemi Covid-19 telah mempercepat gelombang Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dan Employer
perubahan dunia. Untuk itu, presiden mengingatkan agar Branding Bangga Melayani Bangsa yang diharapkan dapat
masyarakat mengembangkan kemampuan berbasis teknologi menjadi ruh dan spirit bagi setiap ASN dalam bertindak dan
jika tidak ingin digantikan oleh mesin atau robot. berperilaku menghadapi segala tantangan global di atas.
Pekerjaan sebagai penerjemah bahasa, akuntan, Namun, seperti kata pepatah, “Tak ada gading yang tak
auditor, bahkan pekerja di pabrik perakitan dan operator retak”, dan kita telah meletakkan nilai-nilai dasar yang kuat
mekanik pertambangan adalah beberapa pekerjaan yang melalui BerAKHLAK untuk melindungi ASN dalam melayani
berisiko tergantikan oleh aplikasi digital dan robot. Namun masyarakat dengan sepenuh hati.
WEF juga mencatat meskipun 85 juta pekerjaan berpotensi

60 - Edisi I / 2021

Anda mungkin juga menyukai