OVERVIEW
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
BUDAYA KINERJA DI JAWA TIMUR
#SiYaKiN_2017
2017
Corporate Culture
#SiYaKiN_2017
KBK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI
KEPATUHAN
01 BK menjadi bagian dari penerapan peraturan
perundangan yang berlaku
CAKUPAN/KELUASAN MANFAAT
03 BK seharusnya memiliki manfaat terhadap kinerja organisasi dan
dirasakan juga oleh masyarakat/pelanggan
JAMINAN KEBERLANJUTAN
04 Terdapat upaya atau regulasi agar BK menjadi bagian
dari perbaikan berkelanjutan
Performance Improvement AWARNESS
KESADARAN PENINGKATAN
TENTANG KINERJA KESADARAN UNTUK KINERJA SECARA
(Performance MENINGKATKAN TERPROGRAM DAN
Improvement KINERJA (Conciousness BERKELANJUTAN
Awarness) to Improve) (Intentional
improvement)
Upaya Normatif ...
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
STANDAR
KRITERIA
KINERJA
• Menghasilkan
Sesuatu
KERJA
• Melakukan
Sesuatu
BUDAYA KINERJA
1. Start small, act big (mulai dari diri
sendiri dan mulai dari hal kecil untuk
melakukan hal yang lebih besar lagi)
2. Built Trust (Bangun rasa saling percaya)
3. Engender Collaboration (Satukan visi
dan potensi)
4. Inspire Creativity (Tumbuhkembangkan
kreatifitas)
5. Inspire Action (Menginspirasi
tumbuhkembangnya keberanian untuk
cepat bertindak)
BUDAYA KERJA – CORPORATE CULTURE
PRINSIP DASAR
BUDAYA KINERJA
VISI
Terwujudnya Pemerintahan Kelas Dunia.
MISI
• Membentuk/menyempurnakan peraturan perundang-undangan dalam
rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik;
• Melakukan penataan dan penguatan organisasi, tatalaksana, manajemen
sumber daya manusia aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kualitas
pelayanan publik, mind set dan culture set;
• Mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif;
• Mengelola sengketa administratif secara efektif dan efisien
Prinsip BK (2)
Mengurangi hambatan-hambatan
psikologis dan kultural dalam bekerja
#7
ramliyanto@yahoo.com