Anda di halaman 1dari 44

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan dibidang kesehatan sebagai bagian dari

pembangunan nasional yang ditata dalam Sistem Kesehatan Nasional

diarahkan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dan produktif

sebagai perwujudan dari kesejahteraan umum seperti yang dimaksud dalam

pembukaan undang-undang dasar 1945 dan undang-undang nomor 36 tahun

2009 tentang kesehatan. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi

setiap penduduk, pelayanan kesehatan harus dilaksanakan secara menyeluruh

dan terpadu dalam pelayanan kesehatan perorangan, pelayanan kesehatan

keluaraga maupun pelayanan kesehatan masyarakat (Depkes RI, 2006).

Usaha peningkatan kesehatan masyarakat pada kenyataannya tidaklah

mudah seperti membalikkan telapak tangan saja, karena masalah ini sangatlah

kompleks, dimana penyakit yang terbanyak diderita oleh masyarakat terutama

pada yang paling rawan yaitu ibu dan anak, ibu hamil dan ibu meneteki serta

anak bawah lima tahun (Rasmaliah, 2008:).

Negara melalui Undang – Undang Kesehatan No 36/2009

mengamanatkan bahwa kesehatan lingkungan diselenggarakan untuk

mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat. Lingkungan yang sehat meliputi

sarana sanitasi dan sarana air minum yang memenuhi syarat di permukiman

dan perumahan, tempat –tempat umum seperti hotel, sekolah dan fasilitas

umum, tempat pengolahan makanan dan fasyankes. Lingkungan sehat harus

tersedia baik dalam situasi normal maupun dalam situasi darurat akibat

bencana alam.

1
Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang

Kesehatan Lingkungan menjelaskan pengertian kesehatan lingkungan yang

merupakan upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari

faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat

baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial. Sehingga kegiatan

penyehatan lingkungan harus meliputi semua aspek tersebut melalui upaya

penyehatan, pengamanan dan pengendalian.

Sebagai sistem yang harus berjalan, Puskesmas dilengkapi dengan

organisasi, memiliki Sumber Daya dan Program kegiatan pelayanan kesehatan.

Program pokok Puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang

wajib dilaksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap

peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 6

program pokok pelayanan kesehatan diantaranya program pengobatan,

promosi kesehatan, pelayanan KIA dan KB, pencegahan penyakit menular dan

tidak menular, kesehatan lingkungan dan perbaikan gizi masyarakat.

program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok

puskesmas yang berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu

menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungan

untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.

Ada (5) upaya dasar yang dilakukan di bidang kesling 1) Penyehatan sumber

air bersih (SAB) Kegiatan upaya penyehatan air meliputi ; surveilans kjualitas

air, inspeksi sanitasi SAB, pemeriksaan kualitas air, pembinaan kelompok

pemakai air. 2) Penyehatan lingkungan pemukiman (Pemeriksaan Rumah).

Oleh Sebab itu kegiatan kesehatan lingkungan di Puskesmas

berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya selama satu tahun kebelakang . Sanitarian Puskesmas harus

menyiapkan, menyusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis

2
melalui Laporan Tahunan . Laporan Tahunan tersebut memuat capaian kinerja

dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan

dan sasaran kegiatan yang dicapainya.

1.2 TUJUAN

1.2.1 Tujuan Umum

Laporan Kesehatan Lingkungan Tahun 2021 bertujuan untuk

memberikan gambaran terhadap pencapaian target kinerja sebagaimana yang

telah ditetapkan. Laporan tersebut juga berperan sebagai perwujudan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana

yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

1.2.2 Tujuan Khusus

1) Mengetahui capaian terhadap penyehatan air dan Sanitasi dasar di

Wilayah Kerja Puskesmas Cisempur

2) Mengetahui capaian terhadap Penyehatan Jamban Keluarga di Wilayah

Kerja Puskesmas Cisempur

3) Mengetahui capaian terhadap pelaksaan STBM (Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat) di Wilayah Kerja Puskesmas Cisempur.

4) Mengetahui capaian terhadap penyehatan lingkungan rumah (Rumah

Sehat) di Wilayah Kerja Puskesmas Cisempur.

5) Mengetahui capaian terhadap penyehatan Tempat Fasilitas Umum di

Wilayah Kerja Puskesmas Cisempur.

6) Mengetahui capaian terhadap penyehatan Tempat Pengolahan Pangan di

Wilayah Kerja Puskesmas Cisempur.

1.3 SISTEMATIKA PENULISAN

Penulisan Laporan Tahunan ini terdiri dari 6 bab dan setiap bab terdiri

dari sub-sub pembahasan dengan sistimatika penulisan sebagai berikut :

Bab-1 : Pendahuluan, Bab ini menguraikan tentang latar belakang,

3
tujuan dan sistematika penulisannya.

Bab-2 : Analisa Situasi. Bab ini menguraikan tentang gambaran data

umum dan data khusus Puskesmas Cisempur.

Bab-3 : Pencapaian Program. Bab ini berisi uraian tentang hasil

kegiatan program Kesehatan Lingkungan Puskesmas

Cisempur.

Bab-4 : Analisa Pemecahan Masalah. Bab ini menguraikan tentang

identifikasi masalah Kegiatan Kesehatan Lingkungan ,

prioritas masalah, identifikasi penyebab masalah, identifikasi

pemecahan masalah, Alternatif pemecahan masalah.

Bab-5 : Kesimpulan dan Saran. Bab ini menguraikan tentang hal-hal

penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari

Laporan Tahunan Program kesehatan lingkungan Puskesmas

Cisempur di tahun 2021. Selain keberhasilan-keberhasilan

yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang

dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan

pembangunan kesehatan.

Bab-6 : Penutup. Bab ini merupakan penutup dari Laporan Tahunan

Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Cisempur Tahun

2021.

BAB II

4
GAMBARAN UMUM

2.1 DATA UMUM

2.1.1 Batas dan Lokasi Puskesmas

Desa Cisempur memiliki luas wilayah yang cukup besar . Wilayahnya

terbagi ke dalam beberapa penggunaan seperti lahan pertanian, lahan

kehutanan, lahan pemukiman dan lahan lainnya. Lahan pertaniannya memiliki

besaran sebesar 23 persen dari luas wilayahnya. Lahan pertaniannya terbagi ke

dalam dua jenis yaitu lahan pesawahan dan lahan pertanian bukan pesawahan.

Lahan kehutanannya memiliki cakupan 34 persen . Lahan pemukiman dan

pekarangan penduduk Desa Cisempur memiliki cakupan sebesar 4 persen.

Sisanya sebesar empat persen dipergunakan sebagai lahan lainnya seperti

lahan fasilitas umum.

Desa Cisempur membentang dari utara ke selatan disisi timur wilayah

kecamatan Jatinangor. Ujung utaranya berbatasan langsung dengan kecamatan

Tanjungsari di daerah ketinggian Gunung Geulis. Ujung selatannya berbatasan

langsung dengan jalan raya Bandung-Garut. Bagian utara yang berada di

lereng Gunung Geulis merupakan lahan kehutanan yang sekarang sudah

menjadi lahan hijau. Bagian tengahnya merupakan campuran antara lahan

pemukiman penduduk dan lahan pertanian baik persawahan maupun

perkebunan dan ladang. Bagian selatannya merupakan kawasan industri tekstil.

Puskesmas Cisempur terdiri dari 5 desa yaitu :

1. Desa Cisempur

2. Desa Cintamulya

3. Desa Jatimukti

4. Desa Jatiroke

5
5. Desa Mekargalih

Puskesmas Cisempur terletak di wilayah desa Cisempur Kabupaten Sumedang.

Puskesmas ini memiliki letak yang sangat strategis bagi perkembangan

potensi,pendidikan,perekonomian.

Desa Jatimukti dan Desa Jatiroke di sebelah utara, Desa Sawahdadap dan desa

Mangunarga (kedua berlokasi di kecamatan cimanggung) di sebelah

timur,desa Mangunarga kecamatan Cimanggung di sebelah selatan,serta desa

Cintamulya di sebelah baratnya.

Peta Wilayah Kerja

UPTD PUSKESMAS CISEMPUR KECAMATAN JATINANGOR

Kondisi jalan dari Puskesmas ke desa bervariasi, ada yang sudah di

aspal, ada yang sudah di aspal tapi saat ini kondisinya rusak, disamping itu ada

yang baru taraf pengerasan (belum di aspal). Kendati demikian secara umum

jalan menuju ke pusat pemerintahan desa (balai desa) dapat ditempuh dengan

kendaraan roda dua atau empat.

6
Kondisi tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan

cakupan program puskesmas dan akses masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan yang tersedia baik puskesmas induk, puskesmas pembantu, maupun

posyandu.

Jarak terjauh ke fasilitas pelayanan kesehatan Kecamatan adalah Desa

mekargalih dengan waktu kurang lebih 15 menit.

Untuk jumlah Desa Di Wilayah Kerja Puskesmas Cisempur ada 5

desa, yang terdiri dari 16 dusun dengan jumlah 47 RW dan 168 RT.

2.1.2 Kategori Desa Di Puskesmas Cisempur Tahun 2021

Tabel 2.1
Tabel Distribusi Kategori Jarak Tempuh Desa
Di Wilayah Kerja Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

Jumlah Rata-Rata Waktu Kondisi


No Desa
RT/RW Tempuh Ke PKM Keterjangkauan Desa

1 Cisempur 37/11 3 menit Mudah

2 Cintamulya 35/10 5 menit Mudah

3 Jatimukti 26/7 3 menit Mudah

4 Jatiroke 31/5 3 menit Mudah

5 Mekargalih 39/13 8 menit Mudah

Sumber: puskesmas cisempur

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata waktu tempuh dari

desa ke puskesmas adalah 5 menit dengan desa terdekat dari Puskesmas adalah

desa Cisempur karena Puskesmas berada di desa Cisempur, sedangkan desa

terjauh adalah Desa Mekargalih.

7
2.1.3 Demografi

2.1.3.1 Keadaan Kependudukan

Berdasarkan hasil estimasi, jumlah penduduk di Wilayah Kerja UPTD

Cisempur pada tahun 2021 adalah sebesar 32.676 jiwa yang terdiri atas 16.666

jiwa penduduk laki-laki dan 16.010 jiwa penduduk perempuan

Tabel 2.2
Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Desa
di Wilayah Kerja Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH


NO DESA JUMLAH KK
L P PENDUDUK

1 2 3 4 5 6

1 Cisempur 2571 4237 4180 8417

2 Cintamulya 2044 3510 3367 3.759

3 Jatimukti 1578 2672 2585 5326

4 Jatiroke 1836 3196 2940 6136

5 Mekargalih 1789 3051 2938 5989

JUMLAH 9818 16666 16010 32676

Sumber : pendataan KIA tahun 2021


Berdasarkan Tabel diatas jumlah penduduk di wilayah kerja

Puskesmas Cisempur tahun 2021. Jumlah penduduk tertinggi ada di desa

Cisempur dengan Jumlah Penduduk 8417.

2.1.3.2 Keadaan Ekonomi

Pada dasarnya kondisi alam di wilayah Puskesmas Cisempur sama dengan

wilayah Kabupaten Sumedang pada umumnya, yaitu potensi alam yang

berpotensi yang sangat mendukung dan menguntungkan untuk kegiatan

budidaya pertanian, sementara itu mata pencaharian pokok masyarakat di

wilayah Puskesmas Cisempur sebagian masih pada sektor pertanian dan

8
perkebunan. Akan tetapi sebagian besar sebagai pedagang karena dilihat

lingkungan sosialnya, wilayah Puskesmas Cisempur memiliki lingkungan yang

cukup berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. dimana mobilitas

penduduk akan berpengaruh terhadap dinamika kehidupan masyarakat,

terutama tingginya aktivitas sangat tinggi ekonomi di wilayah perkotaan daya

beli sangat tinggi. Dampak positif yang dihasilkan adalah meningkatnya

pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat namun, mobilitas penduduk

yang tinggi sehingga kadang- kadang menjadikan kendala didalam penetapan

ataupun pencapaian target program ataupun pendataan.

2.1.3.3 Keadaan Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan di wilayah kerja Puskesmas Cisempur terdapat

penduduk dari berbagai tingkat pendidikan . untuk tingkat pendidikanya yaitu

SD,SMP,SMA,D1,D3,S1,S2 dan S3 untuk datanya disajikan dalam bentuk tabel

sebagai berikut :

Tabel 2.3
Distribusi Keadaan Pendidikan
Di UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021
NO DESA PENDIDIKAN

SD SMP SMA D1 D3 S1 S2 S3

1 Cisempur 1433 1345 2120 19 106 164 11 2

2 Cintamulya 913 1131 2038 24 55 167 6 0

3 Jatimukti 1115 911 1161 20 41 102 4 0

4 Jatiroke 1408 1149 1474 40 56 148 4 5

5 Mekargalih 981 1224 1694 66 91 114 5 0

JUMLAH 5850 5760 8487 169 349 695 30 7

9
Sumber data: pendataan KIA tahun 2021

Berdasarkan tabel 1.2 Distribusi Keadaan Pendidikan di wilayah kerja

Puskesmas Cisempur tahun 2021, banyak masyarakat yang masih

berpendidikan di SMA (Sekolah Menengah Atas).

2.1.4 Pelayanan di Puskesmas

2.1.4.1 Dalam Gedung

Untuk pelayanan dalam gedung di UPTD Puskesmas Cisempur yaitu sebagai

berikut :

1. Poli umum

2. Poli gigi

3. Poli KIA-KB

4. Ruang UGD (Unit Gawat Darurat)

5. Ruang Konseling

6. Ruang bersalin

7. Ruang Obat

2.1.4.2 Luar Gedung

Untuk pelayanan luar gedung di UPTD PUSKESMAS CISEMPUR yaitu: P-

Care, PSC-119, Home Visite atau Kunjungan Rumah, IKL(Inspeksi Kesehatan

Lingkungan), Posyandu, Poskesdes, dll.

2.1.5 Indikator Keberhasilan Pembangunan Kesehatan Di Puskesmas

2.1.5.1 Deretan 10 besar penyakit

Tabel 2.4
10 Penyakit Terbesar UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

Nama Penyakit Persentase

ISPA 12%

MYLGIA 10%

10
DYPEPSIA 9,4%

HIPERTENSI 8,8%

GASTRITIS 8,8%

HEADACHE 7,6%

BATUK 7,5%

DEMAM 6,0%

DIARE 4,2%

REMATISM 1,2%

Sumber data : pemegang Program 2021

Berdasarkan Tabel Distribusi frekuensi diatas untuk penyakit yang lebih banyak

di wilayah kerja Puskesmas Cisempur pada tahun 2021 yaitu ISPA dan MYALGIA

2.1.5.2 Kasus Rawan Gizi

Tabel 2.5
Distribusi Kasus Rawan Gizi Menurut Desa
UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

Nama Desa Jumlah Gizi Gizi Stunting dll

Balita Kurang Buruk

Cisempur 704 28 2 131 -

Cintamulya 581 25 2 81 -

Jatimukti 468 19 1 64 -

Jatiroke 496 23 1 52 -

11
Mekargalih 392 20 1 73 -

JUMLAH 2641 115 7 401 -

Sumber data : petugas program gizi tahun 2021

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi diatas untuk kasus rawan Gizi di wilayah

kerja Puskesmas Cisempur tahun 20201. Jumlah bayi gizi kurang yaitu 115,bayi gizi

buruk 7 , dan balita stunting 401.

2.1.5.3 Angka Kematian Bayi (AKB)

Tabel 2.6
Angka Kematian Bayi Menurut Desa
UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

Nama Desa Jumlah Jumlah % AKB

persalinan AKB

bayi hidup

Cisempur 153 0 0

Cintamulya 123 0 0

Jatimukti 100 0 0

Jatiroke 113 0 0

Mekargalih 82 0 0

JUMLAH 571 0 0

Sumber data : KIA puskesmas cisempur tahun 2021

Berdasarkan tabel diatas untuk angka kematian bayi di wilayah kerja

Puskesmas Cisempur pada tahun 2021 tidak ada kematian bayi.

12
2.1.5.4 Angka Kematian Ibu (AKI)

Tabel 2.7
Angka Kematian Ibu Menurut Desa
UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

Nama Desa Jumlah Jumlah % AKI

persalinan AKI

Cisempur 153 0 0

Cintamulya 123 0 0

Jatimukti 100 0 0

Jatiroke 113 0 0

Mekargalih 81 0 0

JUMLAH 570 0 0

Sumber data : KIA puskesmas cisempur tahun 2021

Berdasarkan tabel diatas untuk angka kematian Ibu di wilayah kerja

Puskesmas Cisempur pada tahun 2021 Tidak ada angka kematian Ibu.

2.1.5.5 Penyakit Berbasis Lingkungan

Tabel 2.8
Distribusi Penyakit Berbasis Lingkungan
UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

Jumlah Jumlah Kasus

Desa Pendudu
Diare TBC DBD ISPA Dll
k

Cisempur 8417 90 8 4 134 0

13
Cintamuly 6877 54 8 0 83 0

Jatimukti 5257 33 2 9 36 0

Jatiroke 6136 24 0 6 43 0

Mekargalih 5989 4 4 1 6 0

JUMLAH 32.676 205 22 20 302 0

Sumber data : petugas program puskesmas cisempur tahun 2021

Berdasarkan tabel distribusi penyakit berbasis lingkungan pada tahun

2021 yang paling banyak yaitu ISPA dengan jumlah penderita 302 orang.

2.2 DATA KHUSUS

2.2.1 Data Ketenagaan Puskesmas

Data Ketenagaan Puskesmas Cisempur pada Tahun 2021 sebanyak 60

orang, dengan rincian jenis tenaga sebagai berikut :

Tabel 2.9
Keadaan Ketenagaan Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

JUMLAH STATUS
NO KETENAGAAN
TENAGA KEPEGAWAIAN

1 2 3 4

1 Kepala Puskesmas 1 PNS

2 Kepala TU 1 PNS

3 Dokter Umum 1 PNS :1

4 Dokter Gigi 1 Non ASN

PNS : 6
5 Perawat 6
Sukwan : 5

6 Bidan 18 PNS :7

14
Sukwan :11

7 Perawat Gigi 1 PNS

8 Sanitarian 1 Sukwan

9 Gizi 1 PNS

10 Akuntan 1 Sukwan

11 Apoteker 1 Sukwan

12 Ass. Apoteker 1 Sukwan

13 Laboratorium 1 Sukwan

14 Promkes 1 Sukwan

PNS: 1
15 Administrasi 2
Sukwan: 1

16 Supir Ambulance 1 Sukwan

17 Cleaning service 1 Sukwan

Penjaga malam /
18 1 Sukwan
OB

JUMLAH 41

Sumber: DUK Puskesmas 2021

Berdasarkan tabel diatas jumlah tenaga kerja puskesmas Cisempur

sesuai dengan DUK tahun 2021 yaitu 41 orang.

2.2.2 Data Ketenagaan Terkait Program

STATUS
PENDIDIKAN
NO JABATAN NAMA KEPEGAW JUMLAH
TERAKHIR
AIAN

1 2 3 4 5 6

PJ Program Anggi D3 Kesehatan

1 Kesehatan Angraeni,A.Md.Kes Sukwan Lingkungan 1

Lingkungan

15
2.2.3 Jumlah Posyandu dan Kader Aktif

Puskesmas Cisempur mempunyai posyandu sebanyak 50 posyandu

dengan strata yang berbeda dan masing-masing posyandu memiliki kader aktif

sebanyak 4 - 5 orang dengan distribusi perdesa sebagai berikut :

Tabel 2.10
Distribusi Jumlah dan strata posyandu
Puskesmas Cisempur Tahun 2021

STRATA POSYANDU
JUMLAH
NO NAMA DESA

PURNAMA
PRATAMA

MANDIRI
MADYA
POSYANDU

1 2 3 4 5 6 7

1 Cisempur 12 - 4 7 1

2 Cintamulya 10 - 1 7 2

3 Jatimukti 8 - 5 2 1

4 Jatiroke 6 - - 4 2

5 Mekargalih 14 - 11 3 -

JUMLAH 50 - 21 23 6

Sumber: Hasil Pendataan Penduduk KIA 2021

Desa yang paling banyak jumlah posyandunya adalah desa mekargalih

dengan jumlah 14 posyandu. Tetapi desa yang mempunyai strata posyandu

mandiri paling banyak adalah desa cintamulya dan Jatiroke sebanyak 2

posyandu mandiri.

Tabel 2.11
Distribusi Jumlah Kader Posyandu Aktif
Puskesmas Cisempur Tahun 2021

JUMLAH KADER
NO NAMA DESA JUMLAH POSYANDU
AKTIF

1 2 3 4

16
1 Cisempur 12 53

2 Cintamulya 10 41

3 Jatimukti 8 41

4 Jatiroke 6 24

5 Mekargalih 14 64

TOTAL PUSKESMAS 50 223

Sumber: Hasil Pendataan Penduduk KIA 2021

Berdasarkan tabel di atas desa Cisempur mempunyai jumlah kader

aktif paling banyak yaitu 64 orang yang tersebar di 14 posyandu.

2.2.4 Sarana/Fasilitas

Puskesmas Paseh terletak di desa Cisempur dengan jumlah Poskesdes


sebanyak 5 unit yang tersebar di 5 desa yaitu desa Cisempur,
Cintamulya,Jatimukti,Jatiroke dan Mekargalih.
Tabel 2.12
Data Fasilitas Kesehatan
Puskesmas Cisempur Tahun 2021

NO SARANA/FASILITAS JUMLAH KONDISI

1 2 3 4

1 Puskesmas 1 Baik

2 Poskesdes 5 Baik

3 Klinik Dokter 1 Baik

4 Bidan Praktek Swasta 10 Baik

Sumber: Hasil Pendataan Penduduk KIA 2021

Fasilitas kesehatan yang ada di wilayah kerja puskesmas cisempur

yaitu puskesmas 1, poskesdes 5, klinik doker 1 dan bpm( Bidan Praktik

Mandiri) 10.

17
BAB III
CAPAIAN PROGRAM KESEHATAN
LINGKUNGAN

3.1 Penyehatan air dan Sanitasi dasar

3.1.1 penyehatan air minum

Tabel 3.1
Distribusi Frekuensi Penduduk dengan Akses Berkelanjutan terhadap
Air Minum Layak UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

Desa Jumlah Penduduk Penduduk Akses Air Persentase

Minum Layak Penduduk Akses

Air Minum Layak

Cisempur 8417 8195 97,4

Cintamulya 6877 6755 98,23

Jatimukti 5257 5070 96,44

Jatiroke 6136 6136 100,0

Mekargalih 5989 5639 94,16

JUMLAH 32.676 31795 97,30

Sumber data: pendataan kesling 2021

Berdasarkan Tabel diatas penduduk dengan Akses Air minum layak di

wilayah kerja puskesmas cisempur sudah mencapai 31.795 penduduk dengan

pesentase 97,30%.

18
Tabel 3.2
Distribusi Akses Air Minum Layak Menurut Jenisnya Sarana
UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

Jenis Sarana Jumlah Penduduk Persentase Penduduk

Penduduk Pengguna Pengguna

Sumur Bor 32.676 8309 25,4%

Terlindungi

Sumur Gali 32.676 13.863 42,4%

Terlindungi

Sumur Gali dengan 32.676 1713 5,2 %

pompa

Terminal air 32.676 0 0%

Mata Air terlindungi 32.676 2115 6,5%

PAH(Penampungan 32.676 0 0%

Air Hujan)

Perpipaan 32.676 6454 19,7%

Sumber data: pendataan kesling 2021

Berdasarkan Tabel diatas penduduk dengan akses air minum layak

menurut jenis sarananya yaitu sumur bor terlindungi ada 8.309 penduduk dengan

persentase 25,4%, untuk sumur gali 13.863 penduduk dengan persentase 42,4%,

sumur gali dengan pompa 1713 dengan persentase 5,2 %, dan Mata Air 6454

dengan persentase 19,7%.

19
Tabel 3.3

IKL Sarana Air Minum di UPTD Puskesmas Cisempur


Tahun 2021

Jumlah Hasil IKL Sarana Air Minum


Persentase
Jumlah Sarana
Desa yang di Amat
Sarana yang di Rendah Sedang Tinggi
IKL Tinggi
IKL

Cisempur 1372 464 33% 464 0 0 0

Cintamulya 596 221 37% 221 0 0 0

Jatimukti 853 470 55% 470 0 0 0

Jatiroke 974 466 47% 466 0 0 0

Mekargalih 1301 431 20% 431 0 0 0

JUMLAH 5096 2052 40,3% 2052 0 0 0

Sumber data: data dilapangan tahun 2021

Berdasarkan tabel diatas untuk inspeksi kesehatan lingkungan sarana air

minum di wilayah kerja puskesmas cisempur pada tahun 2021 jumlah sarana yang

ada 5096 , untuk yang di IKL yaitu sebesar 2052 sarana dengan persentase 40,3%.

Tabel 3.4
Pemeriksaan Kualitasi Air Minum
UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

Jumla Jumlah yang diambil Hasil Memenuhi Keteranga

Desa h Sampel Syarat n

Sarana Kimia Microbiologi Kimia Microbiologi

20
Cisempur 1372 - - - -

Cintamulya 596 1 1 1 1

Jatimukti 853 - - - -

Jatiroke 974 1 1 1 1

Mekargalih 1412 - - - -

JUMLAH 5.207 - - - -

Berdasarkan Tabel diatas untuk pemeriksaan Kualitas air minum di wilayah kerja

Puskesmas Cisempur dari 5 desa baru 2 desa yang dapat memeriksakan air minum nya

yaitu desa jatiroke 1 sampel dan desa Cintamulya 1 sampel dengan hasil pemeriksaan

memenuhi syarat Kimia dan Biologi.

3.1.2 Penyehatan Jamban Keluarga

Tabel 3.5
Penduduk dengan Akses Jamban Layak
UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

Persentase
Jumlah Penduduk Akses
Desa Penduduk Akses
Penduduk Jamban Layak
Jamban Layak

Cisempur 8417 7787 92,5%

Cintamulya 6877 6365 92,6%

Jatimukti 5257 4302 81,8%

Jatiroke 6136 5255 85,6%

Mekargalih 5989 5146 85,92%

JUMLAH 32.676 28855 88,31%

Sumber data: pendataan kesling 2021

Berdasarkan tabel diatas untuk penduduk dengan akses jamban layak di

wilayah kerja puskesmas cisempur tahun 2021 yaitu 28.855 penduduk dengan

persentase 88,31%.

21
Tabel 3.6
Penduduk dengan Akses Jamban Layak Menurut data
STBM(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

Jumlah Jumlah penduduk Persentase jumlah penduduk

Desa Pendudu Pengguna pengguna

k JSP JSSP Sharing OD JSP JSSP Sharing OD

Cisempur 8417 7250 261 415 0 86,14% 3,10% 4,93% 0

Cintamuly
6877 6005 30 330 0 87,32% 0,44% 4,80% 0
a

Jatimukti 5257 4111 114 110 0 78,20% 2,17% 2,09% 0

Jatiroke 6136 4821 340 245 0 78,57% 5,54% 3,99% 0

Mekargalih 5989 4532 33 480 0 75,67% 0,55% 8,01% 0

JUMLAH 32.676 26719 778 1580 0 81,8% 2,4% 4,84% 0

Sumber data: pendataan kesling 2021

Berdasarkan tabel diatas untuk akses jamban layak menurut data STBM

(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di wilayah kerja puskesmas cisempur untuk

JSP(Jamban Sehat permanen) sebanyak 26719 penduduk dengan persentase 81,8% ,

untuk JSSP(Jamban Sehat Semi permanen) ada 778 penduduk dengan persentase

2,4%, untuk sharing atau menumpang ada 1580 penduduk dengan persentase 4,84%

dan tidak ada penduduk yang masih OD atau BABS terbuka.

Tabel 3.7
Penduduk dengan Akses Jamban Layak Menurut Jenisnya Jamban
UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

22
Jumlah penduduk Pengguna
Jumlah
Desa Leher
penduduk Komunal Cemplung Plengsengan
Angsa

∑ % ∑ % ∑ % ∑ %

Cisempur 8417 0 0 7665 94 122 46 0

Cintamulya 6877 0 0 6335 93 30 100 0

Jatimukti 5257 0 0 4221 82 81 71 0

Jatiroke 6136 0 0 5066 87 189 56 0

Mekargalih 5989 0 0 5012 86 134 76 0

JUMLAH 32.676 0 0 28299 89 556 60 0

Sumber data: pendataan kesling 2021

Berdasarkan tabel diatas penduduk dengan akses jamban layak menurut

jenis jamban di wilayah kerja puskesmas Cisempur yaitu untuk jamban komunal tidak

ada , sedangkan untuk leher angsa sebanyak 28299 penduduk dengan persentase 89%

dan untuk jamban Cemplung sebanyak 556 penduduk dengan persentase 60%.

Tabel 3.8
IKL Sarana Jamban Keluarga
UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

Jumlah Memenuhi Persentase


Persentase
Jumlah Sarana Syarat Memenuhi
Desa yang di
Sarana yang di Syarat
IKL
IKL

Cisempur 2571 876 34,0% 455 51,94%

Cintamulya 2044 786 38,5% 432 54,96%

Jatimukti 1578 877 55,6% 345 39,34%

Jatiroke 1836 876 47,7% 332 37,90%

Mekargalih 1789 677 37,8% 234 34,56%

23
JUMLAH 9818 4092 41,7% 1798 43,94%

Sumber data: data di lapangan tahun 2021

Berdasarkan tabel diatas inspeksi kesehatan lingkungan pada sarana

jamban keluarga di wilayah kerja puskesmas Cisempur untuk jumlah sarana

seluruhnya yaitu 9818 sarana untuk sarana yang di IKL yaitu 4092 sarana dengan

persentase 41,7% , untuk sarana yang memenuhi syarat yaitu 1798 sarana dengan

persentase 43,94%.

3.1.3 Pelaksanaan STBM

Tabel 3.9
Capaian 5 Pilar STBM UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

Capaian KK

Jumlah Pilar 1 Pilar 2 Pilar 3 Pilar 4 Pilar 5


Desa
KK ∑K
∑KK % % ∑ KK % ∑ KK % ∑ KK %
K

Cisempur 2571 2571 100 1892 73,6 2571 100 0 0 1362 53

Cintamulya 2044 2044 100 1898 92,9 2044 100 0 0 516 25,2

Jatimukti 1578 1578 100 1416 89,7 1578 100 0 0 746 47,3

Jatiroke 1836 1836 100 1546 84,2 1836 100 0 0 526 28,6

Mekargalih 1789 1789 100 1452 81,2 1789 100 0 0 916 51,2

JUMLAH 9818 9818 100 1750 18,3 9818 100 0 0 4066 41,4

Sumber data : data di lapangan tahun 2021

Berdasarkan tabel diatas untuk capaian 5 pilar STBM di wilayah Kerja

Puskesmas Cisempur tahun 2021 yaitu untuk pilar 1 100%, untuk pilar 2 18,3%, untuk

pilar 3 100%, untuk pilar 4 0% dan untuk pilar 5 41,4%.

Tabel 3.10
Desa Melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

24
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Puskesmas Jumlah Desa Melaksanakan


Desa Stop BABS Desa STBM
desa STBM

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Cisempur 5 3 60 3 60 3 60

Sumber data: data kesling 2021

Berdasarkan tabel diatas untuk desa yang melaksanakan STBM yaitu 3

desa dengan presentase 60%, untuk desa yang sudah SBS (Stop Buang Air Besar

Sembarangan) yaitu 3 desa dengan presentase 60% dan desa STBM yaitu ada 3

desa dengan presentase 60%.

3.2 Penyehatan Lingkungan Rumah (Rumah Sehat)

Tabel 3.11
Persentase Rumah Sehat menurut desa Di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

RUMAH SEHAT

Rumah ∑rumah Rumah Rumah Rumah

memenuhi yang dibina dibina memenuhi


Jumlah
Desa syarat belum memenuhi syarat
Rumah
(rumah memenuh syarat

sehat) i syarat

∑ % ∑ % ∑ % ∑ %

Cisemp 145 69,7 629 24 38,1 90 37,5 154 74,1


2082
ur 3 9 0 6 3 1

Cintamu 1686 132 78,5 362 18 49,7 65 36,1 138 82,3

lya 4 3 0 2 1 9 8

Jatimukt 1286 987 76,7 299 16 53,5 45 28,1 103 80,2

i 5 0 1 3 2 5

Jatiroke 1454 123 84,6 223 12 53,8 65 54,1 129 89,1

25
1 6 0 1 7 6 3

Mekarg 1478 122 82,6 256 14 54,6 43 30,7 126 85,5

alih 2 8 0 9 1 5 9

JUMLA 7986 621 77,8 1769 84 47,4 30 36,6 652 81,7

H 7 5 0 8 8 7 5 1

Sumber data: data dilapangan tahun 2021

Berdasarkan tabel diatas untuk Persentase Rumah Sehat Berdasarkan Desa

di Wilayah Kerja Puskesmas Cisempur yaitu jumlah Rumah yang memenuhi syarat

atau Rumah Sehat yaitu 6525 dengan persentase 81,71%.

3.3 Penyehatan Tempat Fasilitas Umum

Tabel 3.12
Persentase TFU (Tempat Fasilitas Umum) Berdasarkan Desa
di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

% TFU
Jumlah TFU
Desa Jumlah TFU MS memenuhi
di IKL
Syarat

Cisempur 15 10 5 33,3

Cintamulya 13 8 4 30,7

Jatimukti 10 7 3 30

Jatiroke 11 8 4 36,4

Mekargalih 12 7 4 33,3

JUMLAH 61 40 20 32,8

Sumber data: data di lapangan tahun 2021

Berdasarkan tabel persentase TFU menurut desa di wilayah kerja

puskesmas cisempur jumlah TFU yang dilakukan Inspeksi kesehatan lingkungan

(IKL) yaitu 40 TFU, dan yang memenuhi syarat ada 20 TFU dengan persentase

32,8%.

Tabel 3.13

26
Distribusi Frekuensi TFU(Tempat Fasilitas Umum) Berdasarkan Jenisnya
di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

Jenis TFU Jumlah TFU Jumlah TFU di IKL MS

Sarana 17 17 9

Pendidikan

Sarana 1 1 1

Kesehatan

Sarana 43 22 10

Ibadah

Hotel - - -

Dll - - -

Jumlah 61 40 20

Sumber data: data lapangan tahun 2021

Berdasarkan tabel distribusi TFU menurut jenisnya diwilayah kerja

puskesmas pada tahun 2021 jumlah sarana pendidikan yang di IKL 17 sedangkan

untuk sarana pendidikan yang memenuhi syarat 9. Untuk sarana kesehatan yang di

IKL ada 1 jumlah TFU yang memenuhi syarat pada sarana kesehatan yaitu 1 . dan

untuk sarana ibadah yang di IKL 22 sedangkan untuk sarana ibadah yang

memenuhi syarat 10.

3.4 Penyehatan Tempat Pengelolaan Pangan

Tabel 3.14
Distribusi Frekuensi TPM(Tempat Pengelolaan Makanan)
di wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021
% TPM YANG
Jumlah Jumlah TPM
PUSKESMAS MS MEMENUHI
TPM di IKL
SYARAT

Cisempur 20 20 9 75

Cintamulya 15 15 7 70

27
Jatimukti 13 13 6 75

Jatiroke 12 12 5 62

Mekargalih 32 32 14 66

JUMLAH 92 92 33 69,5

Sumber data: data lapangan tahun 2021

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi diatas jumlah TPM yang dilakukan

Inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) di wilayah kerja puskesmas cisempur yaitu

92 dan yang memenuhi syarat ada 33 TPM dengan persentase 69,5%.

Tabel 3.15
Distribusi Frekuensi TPM(Tempat Pengolahan Makanan)
Berdasarkan Jenisnya di wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

Jenis TFU Jumlah TPP Jumlah TPP di IKL Jumlah TPP MS

Jasa Boga 6 6 2

Rumah 20 20 12

Makan/restoran

DAM 24 24 2

Kantin/Sentra 42 42 17

Makanan

Jumlah 92 92 33

Sumber data: data lapangan tahun 2021

Berdasarkan tabel distribusi TPM diatas menurut jenisnya diwilayah kerja

puskesmas pada tahun 2021 jumlah jasa boga yang di IKL 6 yang memenuhi syarat

2 ,jumlah rumah makan/restoran yang di IKL 20 sedangkan untuk rumah

makan/restoran yang memenuhi syarat 12 TPM. Untuk DAM(Depot Air Minum)

yang di IKL ada 24 jumlah DAM yang memenuhi syarat yaitu 2 . untuk

kantin/sentra makanan yang di IKL ada 42 sedangkan untuk yang memenuhi syarat

17 TPM.

28
3.5 Pengaman Limbah

3.5.1 Limbah Cair

Limbah cair yang ada di puskesmas cisempur berupa darah bekas cek

labolatorium dan dahak, untuk proses pengelolaan limbah cair dipuskesmas

cisempur yaitu dengan mengumpulkan darah bekas cek labolatorium dan dahak

ke kresek kuning, setelah penuh kresek kuning diangkut dan di timbang untuk

diserahkan ke pihak ketiga untuk di musnahkan, karena Puskesmas Cisempur

belum memiliki IPAL tersendiri.

3.5.2 Limbah Padat Domestik

Limbah padat domestik yang ada di puskesmas berupa sampah kering,

untuk timbulan tiap harinya kurang lebih 1 kg , untuk pengelolaan limbah padat

domestik UPTD puskesmas cisempur dengan cara membakarnya di area

belakang bangunan Puskesmas tepatnya dilubang yang sudah disediakan. Untuk

pembakaran biasanya dilakukan setiap hari dengan cara mengumpulkan di satu

kantong kresek dan di bawa langsung ke tempat pembakaran.

3.5.3 Limbah Medis Padat

Limbah medis padat di UPTD Puskesmas Cisempur di musnahkan oleh

pihak ketiga, untuk pihak ketiga yang memusnahkanya yaitu PT MAXBIZ ,

limbah medis padat yang sudah penuh disimpan di bangunan puskesmas lama

sementara waktu, karena belum ada ruangan khusus untuk penyimpanan limbah

medis padat.

Tabel 3.16
Jumlah Timbulan Limbah Medis Per Tanggal Pengangkutan
UPTD Puskesmas Cisempur
Tahun 2021

No Tgl Jumlah yang

Pengangkutan diangkut

29
1 22 Februari 22 kg

2021

2 7 mei 2021 21,8 kg

3 14 Juni 2021 18 kg

4 31 Juli 2021 35 kg

5 28 Agustus 87 kg

2021

6 13 september 103,6 kg

2021

7 07 oktober 2021 64 kg

8 3 November 73 kg

2021

9 7september 50 kg

2021

10 21 Desember 57,6 kg

2021

Jumlah 532 kg

Untuk pengangkutan llimbah medis puskesmas dilaksanakan setahu 10

kali untuk jumlah seluruh nya yang diangkut yaitu 532 kg.

3.6 E-Monev Kesehatan Lingkungan

3.6.1 E-Monev STBM

Untuk E-monev STBM yaitu pendataan berisfat online melihat sejauh mana

perkembangan desa yang sudah di nyatakan ODF(Open Defecation Free). Untuk

E-Monev STBM ini masih dalam tahap pembaharuan data sehingga belum bisa di

akses kembali.

3.6.2 E- Monev PKAM

30
Untuk E-monev PKAM Puskesmas Cisempur belum bisa mengakses

karena dalam tahap pemindahan data dari Jatinangor.

3.6.3 E-Monev TFU

Untuk E- Monev TFU sudah di akses, untuk pengisian E- Monev sudah

diisi dengan tempat umum sekolah, yaitu 16 sekolah. Karena di puskesmas

Cisempur hanya ada sekolah sebagai Tempat Fasilitas Umum, yang baru di

inspeksi baru 5 TFU.

3.6.4 E-Monev HSP

Untuk monev HSP belum dibuka mengenai linknya.

3.6.5 E-Monev Limbah Medis Fasyankes

Sanitarian Belum mencoba membuka mengenai pelaporan limbah di E-

Monev limbah medis fasyankes.

3.7 Kegiatan Lintas Sektor

3.7.1 Pamsimas

Untuk kegiatan lintas sektor pamsimas, diUPTD Puskesmas cisempur

belum ada desa yang ikut serta dalam kegiatan pamsimas.

3.7.2 KBKesrak

Kegiatan KB kesrak di puskesmas cisempur dilaksanakanrutin tiap akhir

tahun melibatkatkan PKK,KKBPK, Kesehatan di kampung KB serta

pemberdayaan masyarakat . Untuk form isianya yaitu Pembinaan

dasawisma,jumlah bayi,ibu hamil,lansia dan WUS,kegiatan

penyuluhan,pembinaan IMP,pembinaan pelayananan KBKR,pembinaan kesertaan

Ber-KB,kegiatan KIE,pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

3.7.3 Kecamatan Sehat

31
Untuk kecamatan sehat sebelum tahun 2019 wilayah kerja puskesmas

yang sudah ODF menurut dinas Kesehatan Kabupaten sumedang terdapat 2 desa

yaitu desa cisempur dan desa cintamulya, namun untuk SK tim verifikasi ODF

belum ada, serta form yang ada untuk pengecekan belum ada, serta tidak ada

tindak lanjut dari desa hingga sekarang.

3.7.4 Bank Sampah/TPS3 R

Untuk bank sampah masih tahap perencanaan, yaitu berada di desa

jatiroke rencananya berada di RW 01 untuk tahapannya masih tahap renovasi

jalan dan tempat TPS 3R.

3.8 Analisa PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas)

ANALISIS PKP PROGRAM KESEHATAN


LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS CISEMPUR
TAHUN 2021
120.00%
97.30%
100.00% 88.31% 82.60% 81.70%
80.00%
60.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
jamban sehat air minum desa STBM IKL Rumah Sehat
layak SAB,TTU,TPM

Series 3

Berdasarkan grafik batang diatas mengenai PKP Puskemas Cisempur tahun

2021 untuk yang masih belum memenuhi syarat yaitu Akses Penduduk terhadap

Jamban Sehat dan Desa yang Melaksanakan STBM.

32
BAB IV
ANALISA PEMECAHAN MASALAH

4.1 ANALISA MASALAH

Masalah adalah kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan keadaan

yang sebenarnya. Kesenjangan dapat diamati antara situasi atau kondisi yang

terjadi dengan situasi atau kondisi yang diharapkan. Hasil program Kesehatan

Lingkungan Puskesmas Cisempur adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1
Identifikasi masalah

NO UPAYA TARGET CAPAIAN KESENJANGAN MASALAH

Prosentase
Penduduk Rendahnya Prosentase
terhadap akses Penduduk terhadap akses
1 90% 88,31% 1,69%
sanitasi yang sanitasi yang layak (jamban
layak (jamban sehat)
sehat)
Prosentase
penduduk
Rendahnya Prosentase
terhadap akses
penduduk terhadap akses
2 air minum yang 100% 97,30% 2,7%
air minum yang berkualitas
berkualitas (memenuhi syarat)
(memenuhi
syarat)
Jumlah desa
yang Rendahnya Jumlah desa
3 100% 60% 40%
melaksanakan yang melaksanakan STBM
STBM
Prosentase Rendahnya Prosentase
4 80% 69,5% 10,5%
TPM Aman TPM Aman
Prosentase Rendahnya Prosentase
5 80% 32,8% 47,2
TTU Sehat TTU Sehat
Prosentase
6 80% 81,71% - MENCAPAI TARGET
Rumah Sehat
7 Prosentase 100% 100% - MENCAPAI TARGET
Pengelolaan

33
limbah medis
Prosentase
Inspeksi
Kesehatan
lingkungan
8 terhadap 80% 82,6% - MENCAPAI TARGET
sarana air
bersih, pasar
sehat , TFU
dan TPM
4.2 PEMECAHAN MASALAH
Tabel 4.2
Pemecahan Masalah

CAKUPAN TAHUN 2021


INDIKATOR ANALISA RENCANA TINDAK
NO TARGET MASALAH
KEGIATAN MASALAH LANJUT
CAPAIAN KESENJANGAN
1. Masih ada 1. Adanya sosialisasi
Rendahnya Masyarakat yang serta pemicuan untuk
Prosentase belum memiliki wilayah RT atau RW
Prosentase
Penduduk septictank yang Belum Memiliki
Penduduk
terhadap 2. Kurangnya Septictank
terhadap akses
1 90% 85,92% 7,08% akses edukasi mengenai 2. adanya Kerjasama
sanitasi yang
sanitasi yang syarat-syarat dengan aparatur Desa
layak (jamban
layak jamban sehat Terkait ke lapangan
sehat)
(jamban 3. Kurangnya
sehat) koordinasi dengan
lintas sektor
Rendahnya 1. Masih ada 1. adanya sosialisasi
Prosentase
Prosentase masyarakat yang mengenai Kriteria
penduduk
penduduk belum memiliki Sumber Air Bersih yang
terhadap akses
terhadap akses air Minum layak untuk diminum
air minum
2 100% 97,30% 2,70% akses air yang dekat serta Adanya Simulasi
yang
minum yang dengan Sumber untuk pilar STBM yang
berkualitas
berkualitas Pencemaran(Misa ke 3 yaitu Pengamanan
(memenuhi
(memenuhi lnya : septictank) pangan dan Air Minum
syarat)
syarat) Rumah Tangga
1. Masih ada desa 1. adanya Pemicuan 5
Rendahnya yang belum ODF Pilar STBM yang
Jumlah desa
Jumlah desa 2. Kurangnya mengikutsertakan
yang
3 100% 60% 40% yang Pengolahan Aparatur desa dalam
melaksanakan
melaksanaka limbah Rumah pelaksanaanya
STBM
n STBM Tangga
1. Masih ada 1. adanya sosialisasi
TPM yang Belum untuk pemilik Usaha
Rendahnya Memenuhi Syarat Warung Nasi atau
Prosentase
4 80% 69,50% 10,50% Prosentase 2. Kurangnya Cathering mengenai
TPM Aman
TPM Aman Edukasi HYGIENE SANITASI
Mengenai TPM PANGAN
Sehat
1. Masih ada TTU 1. adanya sosialisasi
yang Belum untuk pengurus Masjid
Rendahnya Memenuhi Syarat dan Sekolah mengenai
Prosentase
5 80% 32,80% 47,20% Prosentase 2. Kurangnya HYGIENE SANITASI
TTU Sehat
TTU Sehat Edukasi TFU(Tempat Fasilitas
Mengenai TTU Umum)
Sehat

34
Prosentase
6 Rumah Sehat 80% 81,71% - - - -

Prosentase
Inspeksi
Kesehatan
lingkungan
7 terhadap 80% 82,60% - - - -
sarana air
bersih, pasar
sehat , TFU
dan TPM
Prosentase
8 Pengelolaan 100% 100% - - - -
limbah medis

35
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Capaian Terhadap Penyehatan Air dan Sanitasi Dasar

Persentase Penduduk Akses Air Minum Layak diwilayah Kerja

Puskesmas Cisempur 97,30%

5.1.2 Capaian Terhadap Penyehatan Jamban Keluarga

Persentase Penduduk Akses Jamban Layak diwilayah Kerja

Puskesmas Cisempur 88,31%

5.1.3 Capaian Terhadap Pelaksanaan STBM

Persentase Capaian 5 Pilar STBM di wilayah Kerja Puskesmas

Cisempur capaian pilar 100%, pilar 2 18,3%,pilar 3 100%, pilar 4 0%

dan pilar 5 41,4%.

Pesentase Desa yang melaksanakan STBM 60%.

5.1.4 capaian terhadap penyehatan lingkungan rumah (Rumah Sehat)

Persentase Rumah Sehat di wilayah Kerja puskesmas Cisempur

81,71%

5.1.5 capaian terhadap penyehatan Tempat Fasilitas Umum

Persentase TFU( Tempat Fasilitas Umum) Yang memenuhi Syarat di

Wilayah Kerja Puskesmas 32,8%

5.1.6 capaian terhadap penyehatan Tempat Pengolahan Pangan

36
Persentase TPP (Tempat Pengolahan Pangan) yang Memenuhi syarat

69,5%

5.2 Saran

5.2.1 Untuk Pemegang Program Sendiri

1. lebih meningkatkan kinerja untuk hasil pencapaian yang maksimal

2. menjadwalkan kegiatan sesuai target yang harus di capai

3. lebih meningkatkan pencapaian setiap kegiatan yang dilaksanakan

5.2.2 Untuk Kepala Puskesmas

1. adanya pengecekan terkait cakupan yang belum tercapai

2. perlu adanya peningkatan anggaran program untuk peningkatan kapasitas

kelompok kader kesehatan lingkungan agar kegiatan yang bersifat

lapangan bisa dibantu oleh kader khusus kesehatan lingkungan.

3. Adanya anggaran terkait pemeriksaan dan pengambilan sampel air bersih

per desa di labkesda.

5.2.3 Untuk Dinas Kabupaten

1. target capaian disesuaikan dengan luas wilayah kerja di puskesmas.

2. Diadakan pelatihan untuk peningkatan kapasitas petugas program

kesehatan lingkungan seperti seminar,pelatihan,kursus terkait di bidang

kesehatan lingkungan.

Demikian,laporan ini saya susun sebagai pertanggung jawaban

kegiatan program kesehatan lingkungan tahun 2021, semoga dapat dijadikan

sumber informasi dan bahan evaluasi serta untuk perencanaan kegiatan tahun-

tahun mendatang.

37
Lampiran

Foto-Foto Kegiatan

Kegiatan inspeksi

kesehatan lingkungan

rumah sehat

38
Kegiatan pemicuan

39
Kegiatan inspeksi

kesehatan lingkungan

TPM

40
IKL SAB (Sarana Air

Bersih)

Kegiatan jumsih

41
Kegiatan IKL depot

air minum isi Ulang

42
Kunjungan Pasien

Tindak Lanjut

Konseling

43
IKL TTU (Tempat-

Tempat Umum)

44

Anda mungkin juga menyukai