oleh
Yuntina Erdani, SKM, MH.Kes
Ketua Tim Kerja Kesling Kesja OR
Faktor
Pelayanan 20%
40% Faktor
Kesehatan
PERATURAN
PEMERINTAH PENYELENGGARAAN
Tempat
REPUBLIK Tempat kerja KESLING dilakukan
di :
Rekreasi
INDONESIA NO. 66
TAHUN 2014
tentang Tempat dan
KESEHATAN Fasilitas
Umum
LINGKUNGAN
PP 66/2014
TENTANG KESLING
Tempat dan fasilitas umum adalah lokasi, sarana, dan
prasarana antara lain:
a. fasilitas kesehatan;
b. fasilitas pendidikan;
c. tempat ibadah;
d. hotel;
e. rumah makan dan usaha lain yang sejenis;
f. sarana olahraga;
g. sarana transportasi darat, laut, udara, dan kereta api;
h. stasiun dan terminal;
i. pasar dan pusat perbelanjaan;
j. pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat
negara; dan
k. tempat dan fasilitas umum lainnya
STANDAR BAKU MUTU KESEHATAN LINGKUNGAN (SBMKL) dan
PERSYARATAN KESEHATAN
PEMERINTAH
REPUBLIK
INDONESIA NO. 66 Media Tanah Media Pangan
TAHUN 2014
tentang
KESEHATAN Media Sarana dan
Bangunan
Media Vektor dan Binatang
LINGKUNGAN
PELAYANAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
DI PUSKESMAS
Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2015
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN KESEHATAN
LINGKUNGAN
DI PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Kegiatan atau serangkaian kegiatan yang
Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 ditujukan untuk mewujudkan kualitas
• Inspeksi • Pembinaan
• Pemeriksaan
Kesehatan sampel • Pengawasan
Lingkungan • Analisa data
• Pengambilan • Publikasi
sampel • Pembinaan
• Pemeriksaan • Pengawasan
sampel
• Pembinaan
Inspeksi Kesehatan Lingkungan
/ IKL (PMK 13 / 2015)
Pengamatan
Fisik Media Uji
Lingkungan Laboratorium
Dilakukan
dengan cara
Pengukuran
Analisis Risiko
Media
Lingkungan di Kesehatan
Tempat Lingkungan
Penyelenggaraan kesehatan lingkungan
Penyehatan Pengamanan
Pengendalian
Penyelenggaraan kesling
PANGAN AIR
1. Pengawasan 1. Pengawasan
2. Pelindungan 2. Pelindungan
3. Peningkatan Kualitas 3. Peningkatan Kualitas
Penyehatan
TANAH UDARA
1. Pemantauan 1. Pemantauan
2. Pencegahan penurunan 2. Pencegahan penurunan
Kualitas Kualitas
PENGAWASAN LIMBAH
PENGOLAHAN LIMBAH
Dilaksanan sesuai per UU- Pengamanan 1. Limbah cair, padat, gas
an
2. Seusai peraturan per
UU-an
PELINDUNGAN KESMAS
1. Sampah tdk diolah (pengurangan,
penanganan)
2. Zat kimia berbahaya (pajanan & kontaminasi
penggunaan)
3. Gangguan Fisika udara
4. Radiasi pengion dan non pengion
5. pestisida
Penyelenggaraan kesling
Pengendalian
Vektor dan binatang
pembawa penyakit
Kegiatan :
1. Pengamatan dan penyelidikan bioekologi
Metode pengendalian
2. Status kevektoran
1. Fisik
3. Status resistensi
2. Kimia
4. Efikasi
3. Biologi
5. Pemeriksaan spesimen
4. Pengelolaan lingk
6. Pengendalian vektor pengelolaan lingkngan
5. terpadu
7. Pengendalian vektor terpadu
PEMANTAUAN
PELAKSANA :
DINAS KESEHATAAN KAB/KOTA DAN PEMANGKU
KEPENTINGAN LAINNYA
Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Kegiatan atau serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna
mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor
risiko lingkungan.
Mencegah
Kualitas Fisik, kimia, penyakit
Kegiatan lingkungan biologi, dan dan/atau
yang sehat sosial gangguan
kesehatan
Penyelenggaraan
1 2 3
Inspeksi Intervensi
Pelayanan kesehatan Konseling Kesehatan Kesehatan
lingkungan merupakan bagian Lingkungan
dari pelayanan kesehatan
Lingkungan
paripurna yang diberikan
kepada pasien.
(1) Konseling
adalah hubungan komunikasi
antara Tenaga Kesehatan
Lingkungan dengan pasien yang
bertujuan untuk mengenali dan
memecahkan masalah kesehatan
lingkungan yang dihadapi
(2)Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Pengamatan
Fisik Media Uji
Lingkungan Laboratorium
Dilakukan
dengan cara
Pengukuran
Media Analisis Risiko
Lingkungan di Kesehatan
Tempat Lingkungan
(3)Intervensi Kesehatan Lingkungan
UPAYA KESEHATAN
LINGKUNGAN DALAM
PENANGGULANGAN
COVID-19
Inspeksi
Pengelolaan
Kesehatan
Limbah
lingkungan
12 INDIKATOR KELUARGA
SEHAT
30
PENDEKATAN “CONTINUUM OF CARE”
& “LIFE CYCLE”
BERKESINAMBUNGAN & THD SELURUH TAHAPAN
SIKLUS HIDUP MANUSIA
PENDEKATAN KELUARGA
31
Penggerakan Kegiatan Kesehatan Lingkungan (Pusat s.d. Daerah)
PENYEHATAN PANGAN
STBM Alokasi dana: APBN PUSAT, DEKON,
1. Percepatan akses Sanitasi 100%: 1. Pendataan sasaran seluruh TPM
- Natural leader
APBD, DAK, CSR PEDULI/SWASTA 2. Surveilans faktor resiko TPM Sehat (IS)
- Pemicuan 3. Peningkatan kualitas pangan
- RKM - Sertifikasi penjamah pangan
- Pembangunan sarana sanitasi
Indonesia Sehat - Uji kualitas pangan
- Stikerisasi pembinaan
2. Penyehatan Air:
- RPAM : - Sertifikasi laik sehat
Kab/Kota Sehat 4. Inspektur HSP
- Surveilans kualitas air aktif (komunal &
individu) 5. Penguatan sarana/prasarana pendukung
- Penilaian kualitas air (uji lab) 6. Kantin sekolah sehat, institusi sehat, sentra
Kecamatan Sehat pangan jajanan sehat
- Analisis resiko
- Pemeliharaan dan perbaikan kualitas air
- Implementasi TTG daerah2 sulit Desa/Kel Sehat PUTK
1. Klinik sanitasi/pelayanan kesling aktif
PLR 2. TTU Sehat
1. Pengawasan seluruh sarana pelayanan 3. Pasar Sehat Menjamin
kesehatan dalam pengelolaan limbah Keluarga 4. Rumah Sehat kualitas ling
5. Sekolah Sehat
yang MS(RS, Puskesmas, klinik dll) Sehat fisik, tanah,
2. Pemetaan radiasi pengion dan non 6. Perkantoran Sehat udara sesuai
pengion 7. Kab/Kota Sehat standar kes
(min. 2 tatanan)
DALAM IBU
GEDUNG HAMIL TATANA
PELAYANA (UKP) PELAYANAN
N N SEHAT
TERINTEGRA
PUSKESMA BAYI
SI
S
BALITA
PELAYANAN UKB
MENGIKUTI M
KUNJUNGAN SIKLUS REMAJA
KE RUMAH
HIDUP MASYARAKAT
(UKM) LAIN-
LAIN SEHAT
KELUARGA
Fatwa MUI :
No. Setelah ada kebutuhan
01/MUNAS-IX/MUI/2015 akan sanitasi (terpicu)
Penggunaan dana zakat, infaq,
sedekah dan wakaf untuk masyarakat menerima dalam
pembangunan sarana air bentuk sarana
berkerjasama dengan
bersih dan sanitasi bagi wirausaha sanitasi
masyarakat
Mengatasi Kredit jamban
yang macet
Definisi Operasional
IKK Pengawasan Kualitas Air Minum
Perpipaan :
= PDAM/BPAM/PT yang terdaftar di Sarana air minum komunal bukan jaringan
PERPAMSI perpipaan
(Berdasarkan Permenkes 492/2010)
Depot Air Minum (SGL, sumur pompa tangan, sumur bor
dengan pompa, mata air, mobil tangki /
(Berdasarkan Permenkes 492/2010)
= Sarana Air Minum Perpipaan non terminal air, PMA, PAH)
PDAM (Berdasarkan Permenkes 416/1990)
(Berdasarkan Permenkes 416/1990)
Puskesmas
• Melakukan IKL Dinas Kesehatan Kab/Kota
• Pengambilan sampel air • Pemeriksaan kualitas air
berdasarkan hasil IKL • Entri data hasil pemeriksaan kualitas air
• Entri hasil IKL dan data • Memberikan rekomendasi terhadap hasil
pengambilan sampel air ke pemeriksaan kualitas air
aplikasi monev PKAM
• Jika puskesmas mempunyai
sanitarian kit melakukan entri
data hasil pemeriksaan kualitas Surat tugas untuk melakukan
air IKL dan pengambilan sampel
air minum pada PDAM
dikeluarkan oleh Dinas
Kesehatan Kab/kota
STBM..???
STOP BABS
PENGELOLAAN
CTPS
LIMBAH
Tidak menggurui/memaksa
PENGELOLAAN
SAMPAH PAMMRT
3
Peraturan Bersama
MENTERI DALAM NEGERI
dan
MENTERI KESEHATAN
Tujuan Khusus
46
ALUR KEGIATAN
Diperlukan :
TPM & TFU
• Peningkatan Teknis Pemantauan
• Peralatan Pemantauan saat ini baru ada
182 kab/kota yg memiliki FCT,
251 Kab/kota yg memIliki WTK dan
406 pkm yg memiliki sanitarian kit
• Instrumen Pemantauan
Tersedianya Pengawasan
Internal yg tersertifikat
Sertifikat
Memenuhi Syarat
Laik Higiene
Sanitasi
Sanitarian Puskesmas Uji Kualitas
Melakukan Inspeksi Kesling
ke seluruh sarana dan lokus
pengawasan Kesling
1. Pemantauan Lingkungan:
–Air
–Udara
–Tanah
–Makanan
–Vektor
II. Penataan Sarana dan Fasilitas
III. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih danSehat
IV. Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
V. Peningkatan Keamanan dan Ketertiban
51
105 cm 125 cm 100 cm
STUNTING TERLAMBAT DIKENALI
(BARU DAPAT DILIHAT SETELAH 2
TAHUN)
Usia 2
tahun Usia 4 tahun
2 bulan 4 bulan
Stunting:
• Dilihat berdasarkan Panjang Badan per Umur
(PB/U) atau Tinggi Badan per Umur (TB/U).
• Nilai Z-score <-2,0 52 2
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari
STUNTING kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya.
(kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa
Stunting disebabkan awal kehidupan setelah lahir, tetapi baru Nampak setelah anak berusia
oleh factor Multidimensi sehingga 2 tahun)
penanganannya perlu dilakukan Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap
oleh Multisektor penyakit, menurunkan produktifitas, dampak kedepannya menghambat
pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kemiskinan serta kesenjangan.
1. Praktek pengasuhan
yang tidak baik
2. Terbatasnya layanan
kesehatan termasuk
layanan ANC-Ante
Natal Care, Post Natal
dan pembelajaran dini
yang berkualitas
3. Kurangnya akses ke
makanan bergizi
55
Indikator Kinerja Utama Kesling
Realisasi s/d
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 31 DESEMBER
2021
1 Meningkatnya Presentase penduduk yang menggunakan air minum yang 85% 87,79%
Pembinaan dan berkualitas
Pengendalian Teknis
Kesehatan Masyarakat
Presentase Penduduk menggunakan Sanitasi yang layak 80% 85,90%
(Jamban Sehat)
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN
Tahun 2022
Indikator
Target Nas Target Prov Cakupan TW 1
Peraturan Pemerintah • RPJMN universal akses 2019 air minum dan sanitasi
• Renstra Kemenkes
• Perpres 185/2014 percepatan penyediaan air minum dan sanitasi
• Permenkes STBM
• SE Menkes (1 puskesmas 1 desa/kelurahan ODF setiap tahun)
Kebijakan • Integrasi STBM dalam pembangunan sanitasi (PAMSIMAS, PPSP, MCAI, PAM STBM, mitra AMPL)
• Integrasi STBM dalam Kab./kota Sehat
• Integrasi STBM dalam Desa Siaga
Sumber Daya • Akreditasi Pelatihan Fasilitator STBM, Wirausaha Sanitasi, Monev STBM
• Materi STBM masuk dalam kurikum Poltekes jurusan kesehatan lingkungan
• Inserting materi STBM dalam modul pemberdayaan masyarakat untuk desa siaga
• Belajar jarak jauh STBM
100
99.80
99.35
98.94
98.30
97.85
97.71
97.51
97.18
96.27
95.51
94.63
94.51
94.40
90
93.34
93.24
91.28
90.84
87.79
87.04
85.67
85.00
84.15
80
79.40
77.79
77.52
76.41
75.95
75.00
70
70.27
60
50
40
30
20
10
0
i i t
ng bon go
r
a hi ng kas ayu nju
r is i r t
m ang gan nja pok aya gka aru ung ran as ara arta go um bon aya ang
t r i
a ra 021
u a m u
nd ire a B
o i m ub B e am C i
a ia ab ed nin Ba D
e al l en G nd nd
a
B ek B ak Bo kab ire ma raw
l
a
B
e t2
a C t C S r C k m u a a km a a a g w C w g
B ta Ko Ko
ta ot
a
In
d S u Su K ot Kot asi Ma
j
a
B
ng d un ur Su si
k
Ka Ja T a
r
o K ta K t a n P a
K
Ko ta
T Ko P Ba
T
K o
> 75 % 25
25 – 75 % 2
< 25 % 0
100
100
99
99
100
97
95
94
92
91
90
90
89
90
88
86
86
85
84
82
81
80
79
79
80
75
73
68
70
65
61
60
56
50
40
30
20
10
> 75 % 22
25 – 75 % 5
< 25 % 0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
98.1
95.1
100
94.5
93.5
88.8
86.0
85.3
90
84.6
79.7
76.4
80
66.7
65.8
70
60.9
60
50
36.4
40
30
20
14.5
10
0.0
0
IS I I I I I
JU
R
R UT M G KA NG AS R AT OR M NG ON POK ON M AH NG A YA OR NG NG R TA A YA AYU AN AS AN JA
R
R AT
N A A K G U U B E B U A L G A U A L G K R N A
A
.G
A
.C
I
LE
N B
.B
E BA BO KA
B D RE D RE KA
B
CI
M
AW A O ED ND AK A AM NI
N BE A
BA B
. CI B B JA . SU B NG A U AN CI TA . CI U A R I KM B .B M A W I KM R U T A AND A A
B A A A B K A U T S B A O B S T K A S A SU . B R S D K O G T W
KA K K
.M KA KO A A T K KA AB
. KO B. A K
B. B U TA IN . K
AN KO JA
B AND KOT KOT KO K A B .T A KA B .P A B. KAB P
K K T A .
KA B KA KA KO
K B
A B. KA
K
Sumber : E-Monev PKAM s.d. tgl 31 Desember 2021
PERSENTASE DESA YANG TELAH ODF DAN VERIFIED
100 DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2021
100
100
100
100
88
90
86
85
84
82
82
81
80
72
68
67
67
70
66
65
62
62
60
60
60
50
40
34
33
29
27
30
23
20
11
10
10
0
0
80 - 100% 10
60 - <80 % 9
0 - <60 % 8
90
80
70
60
50
40
30
20
10
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
96
95
95
95
95
94
94
93
93
92
90
90
90
83
83
94
60
0
I I I I I 1
KA NG NG AN OR UM ON AS O
K
A H Y A
A R
U
R YA M MIS AN AT NG AS U
T G A G
N R T A N A Y BO
U N
O
R AT 02
G A A R G B K P A J J A U A G R U K R U A G R 2
E N
E D
U
B
D
A
B O
K AB IRE BE DE CIM AL AN IAN AL KAB CI IN BA ND BE GA ND K A W A M RE BO
I B A
E T
M B N
AL U M S
A N TA S U A C T A TA OTA SIK TA C IKM U
S
G
KU U N A B
A BA R W
A
AR ND
R C A G
AJ S G O O O S K I A W AR
M A N K TA OT K K K TA KO TA N
D
O
T P U J T
P K O K A A K
T B
KO
100.00
90.00
79.81
80.00
72.15
69.71
67.96
70.00
62.25
58.26
56.45
54.13
53.40
52.65
60.00
50.00
48.00
47.24
46.49
44.47
44.13
50.00
40.52
37.71
36.58
35.92
40.00
31.45
30.19
28.82
28.34
27.99
23.58
30.00
19.06
20.00
10.00
3.33
0.00
i t i r t r i i i r r t
as aru ah bo
n
a yu mis gan go ara nju pok um um gka ung ang aya ung as ang go aya arta bon nja ang ran a ra
k o l k o l
Be G
C
im ire am Cia nin B g
B
C
ia D
e
kab kab len and raw Ma and Be u b B m
a ak i re B a e d
n da a
B
c r a a S w C
o ta o ta ota Ind Ku Kot dun ot
a
Su Su Maj ta B Ka sik B si
k ur ot
a
S um nga
Ja
w
K K a a a P K
K K Bn t
Ko T T Pa
Ko ta
Ko
35 33
30 30
30
25
JAWA BARAT : 231
20
17
16
15
12 12 12
10 10
10 9
8
5 5
5 4 4
3
2 2
1 1 1 1 1 1 1
0
0
N
G
N
G
O
N M
I
O
N
U
R T A H
I
N
G
A SI A T
O
R
O
R O
K IS Y A
N
G
A SI A N U
T
A N K A
N
G M
I
Y A JA R YU
A U B U B J R A U R G G P M A A R R G G A U A A
D E AB IRE N A IM D EK BA O O E IA AL D EK DA A IN N B AB AL AN A M
AW AN IR K IA A K C N B B B D C M E B G N L E
S U K M B R
R B C SU C C W TA BA TA U N
G
TA TA IK U
M AN U JA SU SIK A D
KA A R O O O O S S G K A T N
T TA PU
K TA K D K K TA N M TA KO
I
KO KO O N P A
K BA TA
K O
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00 Target : 35%
30.00
20.00
10.00
95.82
40.75
23.04
15.72
80.15
76.18
74.89
74.78
69.07
64.10
63.04
62.69
59.56
54.77
46.77
45.68
42.98
40.70
37.90
37.59
36.73
33.25
30.69
29.95
23.04
22.70
51.74
2.87
0.00
I I I SI N G AN AR I
S Y A AT AH U
T
Y U
O
N
N
G
N
G M MIS AN UR YA T A
O
R KA
O
R
N
G
N
G OK M O
N AT
KA A R M R A B A A U A R J A R G G G U U P A
EK E D
A G J B U B R
BE MA
L
B A CI G
A
AM IR SU
E B
A W
K AB CI D
A
I
L
AN MA AKA BO LEN BO ND ND D
E
B IN AN KA IRE BA
G R R N C A A M N B A
TA SIK UN D C
KA A S
U A SI
K W T A JA B B U KU SU C
K O A D IN T A
N
G A U
R
K O A S JAW
T O T T M
TA B A
N K KO PA P
KO
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00 Target : 35%
30.00
20.00
10.00
80.06
29.03
17.30
11.04
60.81
55.56
49.02
46.02
45.31
44.85
40.02
37.43
33.90
33.82
33.47
32.28
30.62
28.62
27.29
27.14
23.68
20.56
19.24
18.63
16.59
15.44
34.66
1.59
0.00
I I I T T IS YA OR NG ASI AR AN NG I
S Y U
O
N M N
G H U N
G A Y A T A KA
U
R
O
R AN OK
N
G M O
N AT
KA A B B U A IM
A R A R A R G J G R P U M
IA AL A G U
D BE K AN
J G A U B R
BE R A
M RE
I KA R A
W C G
A
U
B L
BA MA AKA LEN IAN BO DA DE ND C B O
N IN ED KAB IRE BA
S G C N A M . A . B N M A
TA N D C
A AS
U A N SI
K W JA TA GA B K
SI KA
B B AB KU SU . S
U C
K O I T K
D
U A U
R A K O N A K B JAW
O T T M
K KO N A
P PA .T KA
BA OT B
K KA
18
15.48
16
13.10
14
12
10
8
5.96
1.45
2
0.57
0.52
0.51
0.49
0.43
0.30
0.29
0.16
0.13
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0
I T I I I IS AN ON KA NG YU NG NG ASI AN OR AR
S K TA U G N R YA AT AH G M M R Y A AT
KA PO R R U E
N BO G
O A R M U
N U U J U A A M G B G A A A A K R G J R
BE D
E K A
G
A
N
D
IR B O A L BA CI N
D
K AB KAB IAN AL CI NIN IRE EN ED AM UB AW BE D
A
B O AN BA
A A C . M G A C M C JA L M R S R . N B A
TA W B A KAB S I
K N B SU . SU SI
K KU U ND A AB GA OT
A
K O U
R T A D
U A B A A S I K K N K JAW
O T T M
P K N KA .T PA
TA BA KO B
KO KA
90
82.25
77.03
80
70
62.87
61.95
57.46
57.45
56.52
56.52
60
50.93
49.87
48.37
45.23
50
42.84
42.21
40.63
38.59
34.14
40
30.24
28.29
30
22.49
21.88
21.75
21.41
16.99
16.35
15.44
15.08
20
12.66
10
0
SI AR AT ON ON AN M
I
YA G UT KA U TA A IS AH
I
NG
R
NG
K
OR NG OR NG
I
AS
I
AN
T
KA NJ R U A AN R G AY AR AY M JU PO UM K RA
E BA EB RE
B AR AB AL GA EN
L IA
CI
M A N U E G U G A B E G A
B BA IR CI ND K A W L A M
AK A C UB IA
AN
D D BO AN
D BO ED A B IN B
T A
TA
G .C A U IK
M
AR B. JA DR W IK
M B. T A .S .C TA B. A M UK B. UN A
KO UN B TA NG
S S K KA A
.I
N R S KA
KO
B
KA
B
TA
B
KO K A . B
KO
T
.S
U
B.
S KA
B.
K
JA
W
KO D KA KO T A TA . M
.P
U TA KA B
N
.P
A
KO B. KA
B B. AB A KO KA AB KA KA
BA B KA KA K
KA
B T K
B. KA KO
KA
Sumber : E-Monev PKAM s.d. tgl 31 Desember 2021
Hatur Nuhun