Anda di halaman 1dari 184

Kumpulan Materi

Pembicara
Seminar K3 Nasional
Penyelarasan Budaya K3: Landasan Perwujudan Indonesia
Berbudaya K3 2015

Sabtu, 8 Juni 2013


di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok
PERAN))
KEMENTERIAN)KESEHATAN)DALAM)MENYUSUN)
REGULASI)MENGENAI)PEMBUDAYAAN)K3)DAN)
PENCEGAHAN)PAK!

KEMENT
E
KESEHA RIAN)
TAN)

DIREKTUR)BINA)KESEHATAN)KERJA)DAN)OLAHRAGA)
Dr.)Asjikin)Iman)H.)Dachlan,)MHA)

Disajikan(pada(Seminar((K3(Nasional((Universitas((Indonesia,(8(Juni(2013(
New Building
)

A.  SEHAT SEBAGAI HAK ASASI))


)
))!))SeEap)org)berhak)hidup)sejahtera)lahir)&)baEn,)))
))))))))bertempat)Enggal,)&)mendpt)lingkungan)hidup))
))))))))yg)baik)&)sehat)serta)berhak)memperoleh))
))))))))pelayanan)kesehatan)(Pasal)28,))ayat)1))
)))!)KonsEtusi)WHO:))
)))))))))))))))))“Health)is)a)Fundamental)Human)Right”)
))))))))IMPLIKASI:))
))!))Hak)mengandung)kewajiban:)
)))))))))))))))Z))Menyembuhkan)yang)sakit))(15%)))
)))))))))))))))Z))Mempertahankan)yang)sehat)(85%))
)
))))))))
B. KESEHATAN ADALAH INVESTASI
)

Masalah kesehatan membawa akibat:


! Economic lost jangka pendek
! Economic lost jangka panjang

Investasi di sektor kesehatan dapat


mencegah/mengurangi “Economic lost”
•  Laki%laki'!'64.539.117'(62%)'
•  Perempuan'!'39.946.327'(38%)'

INDUSTRI) PERKANTORAN) SARANA)KESEHATAN)(RS,) SEKTOR)INFORMAL,)UMKM)(SME)))


) PUSKESMAS,)LAB,)KLINIK)PERUSAHAAN)
DLL))

Potensi)Bahaya)
Ringan,)Sedang) Potensi)Bahaya)Ringan)
Faktor)risiko)1,5)kali)dibanding)tempat) Potensi)Bahaya)Ringan,)
1Z2Z3,)Berat) Sedang)1Z2Z3,)Berat)
kerja)lain)
PERMASALAHAN)KESEHATAN)PEKERJA!
PEKERJA:
-  Sifat, Perilaku, Budaya,
Pengetahuan
-  Cara kerja
-  Ketahanan tubuh dan Gizi
-  Kesakitan dan kecacatan

LINGKUNGAN:
PELAYANAN KES -  Fisik, Kimia,
Biologi,
KERJA: Ergonomi &
- SDM Psikososial
- Sarana kesehatan
- Jejaring Yankes -  Pimpinan &
Pemimpinan
kurang faham

KESEJAHTERAAN:
- Pendapatan
- Pengembangan diri
- Pendidikan rendah
Prepared!by!DS,!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
5!
kontribusi:!AS!dan!Ditkesja!
DATA)DAN)FAKTA)
•  Lebih dari 125 juta penduduk terpapar asbes di tempat kerja dan
6

sekitar 90.000 orang mati /th berhungan antara Ca paru dan asbes
(WHO,1990)
•  1,1 Juta kematian karena PAK atau KAK 300.000 diantaranya
akibat dari 250 Juta kecelakaan, 160 juta penyakit akibat hubungan
dengan pekerjaan (ILO 1999)
•  Kajian (Depkes, 2005) -! 40.5% dari pekerja memiliki keluhan
gangguan kesehatan al:
"  16% Muskulo Skeletal Diseases;
"  8% gangguan kardiovaskuler;
"  6% gangguan Saraf;
"  3% gangguan pernafasan;
"  1,5% gangguan THT dan
"  1,3% gangguan Kulit.
•  Indonesia ! Data penyakit akibat kerja secara nasional ???
Masalah!kesehatan!pekerja!
•  ISPA,!Peny!
Masalah!
Saluran!cerna,!
kes!
umum!
Kardiovaskuler,!
gizi!buruk,!dll!
Beban Ganda
Mslh Kes
Pekerja
Masalah! •  PAK!
kes!
Pekerja! •  KAK!
TUPOKSI)
KEMENTERIAN)KESEHATAN)
TUGAS!DAN!FUNGSI!
KEMENTERIAN!KESEHATAN!
# Tugas!
!Kementerian!mempunyai!tugas!menyelenggarakan!
urusan!tertentu!dalam!pemerintahan!untuk!
membantu!presiden!dalam!menyelenggarakan!
pemerintahan!negara!
# Fungsi!
–  Perumusan,!penetapan!&!pelaksanaan!kebijakan!di!
bidangnya!
–  Peneglolaan!barang!milik/kekayaan!negara!yg!mmenjadi!
tanggungjawabnya!
–  Pengawasan!atas!pelaksanaan!tugas!di!bidangnya!
–  Pelaksanaan!kegiatan!teknis!dari!pusat!sampai!daerah!
VISI,!dan!MISI!KEMENTERIAN!KESEHATAN!2010W2014!

VISI%%
“MASYARAKAT!SEHAT!YANG!MANDIRI!!
DAN!BERKEADILAN”!!

MISI%
•  Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani
•  Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan
•  Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan
•  Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik

10!
11!
) Undang-Undang No. 44 tahun 2009
) Tentang Rumah Sakit :
)”Pengelola)tempat)kerja)wajib)melakukan) Lokasi, sarana , Prasarana,)proses)
segala)bentuk)upaya)kesehatan)melalui) kerja,)dan)lingkungan)kerja))di)RS)
upaya)pencegahan,)peningkatan,) harus)memenuhi)standar)
pengobatan)dan)pemulihan)bagi)tenaga) pelayanan,)keamanan,)serta)
kerja”.) keselamatan)dan)kesehatan)kerja)
UU No.39/1999 tentang HAM
Kesehatan merupakan HAM; Setiap UU No.8/1999 Perlindungan Konsumen
orang berhak atas lingkungan hidup yang Konsumen jasa pelayanan kesehatan berhak
baik dan sehat. untuk mendapatkan kenyamanan, keamanan dan
keselamatan dalam mendapatkan jasa
pelayanan kesehatan.
UU)NO.)44)TENTANG)RS))
RUANG)LINGKUP)YANG)MENGATUR)TENTANG)K3)
!

•  Pasal)16))Z!)Persyaratan)peralatan)medis)dan)non)medis)harus)
memenuhi)standar)pelayanan,)persyaratan)mutu,)keamanan,)
keselamatan)dan)laik)pakai)
•  Pasal)29)Z!)SeEap)RS)mempunyai)kewajiban)diantaranya)memiliki)
sisEm)pencegahan)kecelakaan)dan)penanggulangan)bencana)
•  Pasal)40)ZZ!)Akreditasi)dalam)upaya)peningkatan)mutu)pelayanan)
RS)
•  Pasal)43)Z!)Keselamatan)Pasien)Z!)RS)wajib)menerapkan)standar)
keselamatan)pasien)Z!)Ketentuan)diatur)dengan)Peraturan)Menteri)
Upaya terpadu seluruh karyawan
Fasyankes, untuk menciptakan lingkungan
kerja, proses kerja, tempat kerja Fasyankes
yang sehat, aman dan nyaman
termasuk pasien, pengunjung/pengantar
orang sakit dan masyarakat lingkungan
Fasyankes.
Beberapa)isu)K3)yang)penEng)di)Fasyankes)
)KESEHATAN)KERJA)
TUJUAN KESEHATAN KERJA

" melindungi pekerja agar hidup sehat


dan terbebas dari gangguan kesehatan
serta pengaruh buruk yang diakibatkan
oleh pekerjaan
Masyarakat

SEHAT (85%) SAKIT (15%)

PENYERASIAN PROMOSI PENCEGAHAN PENGOBATAN PEMULIHAN

KESEHATAN KERJA KEDOKTERAN KERJA

ERGONOMI PERILAKU LINGK GIZI SAFETY

•  Diagnosis •  Rehab
•  Therapi •  Kompensasi

Unsafe Unsafe
Action 80% Condition 20%
TUGAS)POKOK))DIREKTORAT)BINA)
KESEHATAN)KERJA)DAN)OLAHRAGA)
TUGAS!:!
!melaksanakan!penyiapan!perumusan!dan!
!pelaksanaan!kebijakan,!dan!penyusunan!
!norma,!standar,!prosedur,!dan!kriteria,!
!serta!bimbingan!teknis!dan!evaluasi!di!!bidang!
bina!kesehatan)kerja)dan!olahraga!
!
STRATEGI)KESEHATAN)KERJA)
•  Pemantapan)regulasi)di)bidang)kesehatan)kerja)
•  Penguatan!fasilitas!pelayanan!kesehatan!kerja!
Zngkat!primer!dan!rujukan!
•  Pengembangan!jabatan!fungsional!tenaga!
kesehatan!kerja!
•  Meningkatkan!kemitraan!dengan!asosiasi,!profesi,!
pakar,!prakZsi,!akademisi!dalam!pengembangan!
kesehatan!kerja!
)

(UU No 36 tahun 2009

Tentang KESEHATAN)
BAB XII
KESEHATAN KERJA
Pasal 164
1)  Upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja
agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan
serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan
2)  Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) meliputi pekerja disektor formal dan informal
3)  Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) berlaku bagi setiap orang selain pekerja yang berada di
lingkungan tempat kerja
4)  Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dan ayat (2) berlaku juga bagi kesehatan pada
lingkungan tentara nasional Indonesia baik darat, laut,
maupun udara serta kepolisian Republik Indonesia
Pasal!164!
5) Pemerintah menetapkan standar kesehatan kerja
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2)
6) Pengelola tempat kerja wajib menaati standar
kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada
ayat (5) dan menjamin lingkungan kerja yang
sehat serta bertanggung jawab atas terjadinya
kecelakaan kerja
7) Pengelola tempat kerja wajib bertanggung jawab
atas kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan
kerja sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Pasal!165!
1)  Pengelola tempat kerja wajib melakukan segala
bentuk upaya kesehatan melalui upaya pencegahan,
peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga
kerja
2)  Pekerja wajib menciptakan dan menjaga kesehatan
tempat kerja yang sehat dan menaati peraturan yang
berlaku di tempat kerja
3)  Dalam penyeleksian pemilihan calon pegawai pada
perusahaan/instansi, hasil pemeriksaan kesehatan
secara fisik dan mental digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan
4)  Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat
(2) dan ayat (3) dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Pasal!166!
1)  Majikan atau pengusaha wajib menjamin
kesehatan pekerja melalui upaya pencegahan,
peningkatan, pengobatan dan pemulihan serta
wajib menanggung seluruh biaya pemeliharaan
kesehatan pekerja
2)  Majikan atau pengusaha menanggung biaya
atas gangguan kesehatan akibat kerja yang
diderita oleh pekerja sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
3)  Pemerintah memberikan dorongan dan bantuan
untuk perlindungan pekerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
•  !Tanggung!Jawab!Perusahaan/pengusaha!
•  PromoZf!dan!PrevenZf!melalui!unit!penanggung!jawab!
PEKERJA!! pelaksanaan!kesehatan!kerja!(P2K3)!
FORMAL! •  KuraZf!dan!rehabilitaZf!dilaksanakan!oleh!Klinik!
Perusahaan!atau!kerjasama!dgn!sarana!kesehatan!
yang!ada!

•  Tanggung!Jawab!Pemerintah!dan!masyarakat!pekerja!!
•  Pelaksanaanya!dapat!melalui!pemberdayaan!
PEKERJA!!
masyarakat!pekerja!
INFORMAL!
•  Pelayanan!yang!diberikan!adalah!pelayanan!promoZf,!
prevenZf,!kuraZf!dan!rehabilitaZf!!

26!
JENIS!UPAYA!KES!KERJA!
) )
PROMOTIF)DAN) KURATIF)DAN)
PREVENTIF) REHABILITATIF)
POS!UKK!

POSKESDES! POSKESDES!

PUSKESMAS,!P2K3! PUSKESMAS,!KLINIK!
PERUSAHAAN,!DOKTER!
UMUM!PRAKTEK!
DINKES!KAB/KOTA,Labkes! RSUD,!DR!SPESIALIS!

DINKES!PROP.!KEMKES! RSU!PROP,!RS!PUSAT,!!
)PENCEGAHAN)PENYAKIT)AKIBAT)KERJA)
(PAK))
GAMBARAN)PENYAKIT)AKIBAT)
KERJA)
TERDIAGNOSIS!

Tdk!Terdiagnosa!
Ada!gejala!tdk!
berobat!

Terkena!tdk!ada!
gejala!

29
UPAYA!KESEHATAN!KERJA!

PROMOTIF! PREVENTIF! KURATIF! REHABILITATIF!

$  KENALI!LINGK!KERJA!
$  KENALI!AKIBAT! PAK!DAN!KAK!
$  KENALI!GEJALA!
$  CEGAH!!
PROGRAM)KESEHATAN)UNTUK)MENGATASI)
MASALAH)KESEHATAN))PEKERJA)
•  Rehabilitasi
• REHABILITATIF! •  Pembatasan
PENCEGAHAN!
TERSIER! kecacatan

• KURATIF! • Tatalaksana!yang!tepat!

PREVENTIF)
=! PENCEGAHAN!
SKUNDER!
• Diagnosis!dini!

• Proteksi!spesifik!
PENCEGAHAN! • Promkes!
• PROMOTIF! PRIMER!

↑!STATUS!KESEHATAN!PEKERJA!
PENCEGAHAN PAK DAN, KAK

•  PENCEGAHAN)PRIMER)
# Health promotion
" Perilaku kesehatan
" Faktor bahaya di tempat kerja
" Perilaku kerja yg baik
# Olah raga
# Gizi seimbang!!
10/03/09! dr.!Dina!Dariana,!MKK!!
PENCEGAHAN PAK DAN KAK (2)

•  PENCEGAHAN)SEKUNDER)
# Spesifik protection
" Pengendalian mell per-UUan
" Pengendalian administratif/organisasi !
rotasi / pembatasan jam kerja
" Pengendalian teknis ! substitusi, isolasi,
ventilasi, APD
" Pengendalian jalur kesehatan ! imunisasi
10/03/09! dr.!Dina!Dariana,!MKK!!
PENCEGAHAN PAK DAN KAK (3)

•  PENCEGAHAN TERSIER
# Early diagnosis & prompt treatment
" Pemeriksaan kesehatan pra-kerja
" Pemeriksaan kesehatan berkala
" Surveilans
" Pemeriksaan lingkungan secara berkala
" Pengobatan segera bila ditemukan
gangguan pada pekerja
" Pengendalian segera di tempat kerja
10/03/09! dr.!Dina!Dariana,!MKK!!
PENCEGAHAN PAK DAN KAK (4)

•  PENCEGAHAN TERSIER
# Disability limitation
" Evaluasi kembali bekerja
# Rehabilitation
" Evaluasi kecacadan
" Menyesuaikan pekerjaan dengan
kondisi pekerja
" Mengganti pekerjaan sesuai dengan
kemampuan pekerja
10/03/09! dr.!Dina!Dariana,!MKK!!
UPAYA)YANG)TELAH))
DILAKUKAN)DALAM)MENYUSUN)
REGULASI)PEMBUDAYAAN)K3)DAN)
PENCEGAHAN)PAK)
UPAYA)YANG)TELAH)DILAKUKAN)

1.  Upaya!yang!telah!dilakukan!dalam!menyusun!regulasi!
pembudayaan!K3!diantaranya:!!
•  Adanya!aturan!tentang!Kesehatan!kerja!dalam!UU!No.!36!tahun!2009!
tentang!Kesehatan!
•  Adanya!syarat!K3!dalam!UU!No.!44!tahun!2009!tentang!RS!
•  Ikut!serta!dalam!menyusun!Peraturan!Pemerintah!No....!Tentang!SisZm!
Manajemen!K3!
•  Sedang!disusun!Rancangan!Peraturan!pemerintah!tentang!Upaya!
Kesehatan!Kerja!sebagai!amanah!UU!No.!36!tahun!2009!
•  K3!sebagai!salah!satu!persyaratan!aspek!dalam!akreditasi!RS!
•  Kepmenkes!!No....!Tentang!Standar!K3!RS!
•  Kepmenkes!!No.!...!Tentang!Pedoman!manajemen!K3!RS!
•  Pedoman!K3!Puskesmas!
•  Modul!PelaZhan!K3!Puskesmas!
•  Pedoman!tanggap!darurat!di!gedung!perkantoran!
UPAYA)YANG)TELAH)DILAKUKAN))(2))

2.  Upaya)yang)telah)dilakukan)dalam)menyusun)regulasi)pencegahan)PAK)diantaranya))
%  Mengembangkan!sisZm!pencatatan!dan!pelaporan!terkait!PAK!di!Puskesmas!
%  Pedoman!Tatalaksana!penyakit!akibat!kerja!(Pengantar!PAK,!penyakit!THT!akibat!kerja,!
Penyakit!mata!akibat!kerja,!logam!berat,!hipobarik,!hiperbarik)!
%  Modul!pelaZhan!diagonsis!penyakit!akibat!kerja!
%  Pedoman!Pemeriksaan!kesehatan!pekerja!
%  Pedoman!surveilans!kesehatan!kerja!di!tempat!kerja!
%  Pedoman!manajemen!Risiko!bagi!dokter!
%  Pedoman!Manajemen!risiko!di!tempat!kerja!
%  Pedoman!Gerakan!Pekerja!Perempuan!Sehat!produkZf!
%  Strategi!Kesehatan!kerja!di!Indonesia!
%  Strategi!kesehatan!kerja!sektor!informal!
%  Kepmenkes!No.!038!tentang!pelayanan!kesehatan!kerja!di!puskesmas!kawasan!Industri!
%  Pedoman!tentang!Promosi!kesehatan!di!tempat!Kerja!
%  Pedoman!tentang!Gizi!pekerja!
%  Modul!pelaZhan!ergonomi!di!sarana!kesehatan!
%  Modul!pelaZhan!Perawat!Kesehatan!Kerja!
%  Berbagai!pedoman!teknis!untuk!pekerja!sektor!informal!di!Indonesia!
%  Pedoman!kesehatan!reproduksi!di!tempat!kerja!
KEGIATAN)YANG)TELAH)DILAKUKAN)

%  PelaEhan)K3)RS)bagi)petugas)kesehatan,)baik)RS)swasta)maupun)pemerintah)
%  PelaEhan)K3)Puskesmas)bagi)petugas)Puskesmas)
%  Peningkatan)kompetensi)dokter)dalam)mendiagnosis)PAK)
%  Peningkatan)kompetensi)pengelola)kesehatan)kerja)di)provinsi,)kabupaten/
kota)dan)Puskesmas)
%  Penerapan)keselamatan)dan)kesehatan)kerja)di)gedung)Kementerian)
Kesehatan)sebagai)upaya)percontohan)di)kantor)pemerintah)
%  Melakukan)pembinaan)dan)pemantauan)pelaksanaan))K3)di)fasilitas)
kesehatan)
%  Melakukan)pembinaan)kesehatan)kerja)di)daerah)
%  Pemberian)penghargaan)bagi)tempat)kerja)yang)melkasanakan)kesehatan)
kerja,)Gizi,)kesehatan)reproduksi)dan)ASI)di)tempat)kerja)
%  dll)
)
)
)
KESIMPULAN)
TERIMA KASIH

DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA


Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
Jln. H. R. Rasuna Said Kav X-5 No. 4-9
Lantai 7 Blok C Ruang 721 Jakarta 12950
Telp/Fax: (021) 5275256, 5214875
Website: kesehatankerja.depkes.go.id
Email: direktorat_kesja@yahoo.com, direktorat.kesjaor@gmail.com
dan subditkekotasorga@yahoo.com 42!
PERAN&KEMENTERIAN&ENERGI&DAN&SUMBERDAYA&MINERAL&
DALAM&MENYUSUN&REGULASI&MENGENAI&
PEMBUDAYAAN&&K3&&DI&INDONESIA&
&

EKO GUNARTO, Dipl. Mech E, MT.


Direktorat Teknik & Lingkungan Mineral & Batubara

Seminar(K3(Nasional(OHS(Expo(5(OHSC(FKM(UI(
Depok,(8(Juni(2013(
KarakterisPk(Pertambangan( Kementerian(ESDM(( PP(No.(19(Tahun(1973((
! Padat(Modal(&(Teknologi(( ! Memiliki(personil( Menteri(ESDM(melakukan(
! Risiko(Besar(&(Spesifik( khusus( pengawasan(atas(K3(dalam(
! Peralatan(khusus(( ! Memiliki(peralatan( bidang(pertambangan(
khusus( kecuali(untuk(Ketel(Uap.(
! Dinamis( (Hazard( &( Risiko(
Berpindah)(

Tambang Terbuka Tambang Bawah Tanah

Lepas Pantai
(Kapal Keruk)
Kuari Hidrolis
PENERAPAN TEKNIK PERTAMBANGAN
YANG TEPAT
- P
E "  Penetapan cadangan Kajian kelayakan
R "  Konstruksi
A "  Penambangan, pengolahan, pengangkutan S
T "  Penutupan tambang T
U "  Pasca tambang/pembangunan berkelanjutan
A
R
A N
N PEDULI LINGKUNGAN PEDULI D
KESELAMATAN A
P
E
R
PENGELOLAAN D
R PERTAMBANGAN YANG
U BAIK DAN BENAR I
N S
D
A PUNYA NILAI TAMBAH A
PENERAPAN PRINSIP S
N Pengembangan Wilayah/
KONSERVASI
G Masyarakat I
A
+ N
OPTIMALISASI PEMANFAATAN
MINERAL DAN BATUBARA
ROI BAGI MASYARAKAT KEMANDIRIAN MASYARAKAT
Pembangunan Berkelanjutan

NILAI TAMBAH DENGAN PENGGERAK EKONOMI


POLA PIKIR GOOD MINING PRACTICE
PENGELOLAAN(KESELAMATAN(PERTAMBANGAN(

Peraturan Perundangan
Keselamatan Pertambangan

Instansi Pengawas
(Irjen, UKP4, BPKP, BPK, KPK)

Pemerintah Perusahaan

5
PENGELOLAAN(KESELAMATAN(PERTAMBANGAN(
Hukum & Peraturan Keselamatan Pertambangan
!  UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
!  UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
!  UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
!  PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
!  PP No. 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan Pertambangan Minerba
!  PP No.19 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan K3 di Bidang
Pertambangan Umum
!  Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.22 Tahun 2002 tentang
Jabatan Fungsional Inspektur Tambang
!  Keputusan Bersama Menteri ESDM dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No.
1247.K/70/MEM/2002 dan No. 17 Tahun 2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Inspektur Tambang dan Angka Kreditnya
!  Kepmen No.555.K Tahun 1995 tentang K3 Pertambangan Umum

Elemen Pemerintah Elemen Perusahaan


•  Kepala Inspektur Tambang •  Kepala Teknik Tambang
(Pengawas Operasional & Pengawas Teknis)
•  Inspektur Tambang (IT)
•  Organisasi dan Personel
•  Buku Tambang
(Media komunikasi antara KAIT/IT - KTT) •  Program KP
•  Anggaran & Biaya KP
•  Dokumen & Laporan KP
Road map menuju budaya k3 pertambangan
KarakterisPk(Pertambangan(
!  Padat(Modal(
!  Padat(Teknologi((
!  Risiko(Besar(&(Spesifik(
!  SDM( masih( dalam( transisi( dari(
agiculture(menuju(industrial.((

SISTEM(
Amanah(Peraturan(( MANAJEMEN((
!  UU(No.(1(Tahun(1970( KESELAMATAN( Budaya((
!  UU(No.(13(Tahun(2003( PERTAMBANGAN(
!  UU(No.(4(Tahun(2009( (SMKP)(
K3(
!  PP(No.(19(Tahun(1973( (
!  PP(No.(55(Tahun(2010(
!  PP(No.(50(Tahun(2012(
!  Kepmen(PE(No.(555.K(Tahun(1995(

Konsep(Akademis((
SMK3(Membangun(Budaya(K3(
KEBIJAKAN( PERENCANAAN(
TINJAUAN(MANAJEMEN( 1.#Penyusunan#Kebijakan# 1.#Penelaahan#Awal#
Tinjauan#Manajemen( 2.#Isi#Kebijakan# 2.#Manajemen#Risiko#
3.#Penetapan#Kebijakan# 3.#IdenAfikasi#dan#Pemenuhan#
Peraturan#Perundangan#dan#
4.#Komunikasi#Kebijakan# Persyaratan#Lainnya#yang#Relevan##
DOKUMENTASI(
5.#Tinjauan#Kebijakan# 4.#Tujuan,#Sasaran,#dan#Program#
1.#Manual#SMKP#
5.#Rencana(Kerja(dan(Anggran((
2.#Pengendalian#Dokumen# Keselamatan(Pertambangan(Dalam(
3.Pengendalian#Rekaman#
4.#Jenis#Dokumen#dan#
Rekaman#
SIKLU RKTTL(dan(RKAB(

ORGANISASI(&(PERSONIL:(

SSMKP
( 1.####Struktur#Organisasi,#Tanggung#Jawab#&#
Wewenang#
EVALUASI(DAN(TINDAK( 2.####Kepala(Teknik(Tambang,(Kepala(
LANJUT:( Tambang(Bawah(Tanah,(Kepala(Kapal(
IMPLEMENTASI:( Keruk,(dan(Penanggung(Jawab(
1.#Pemantauan#dan#Pengukuran# Operasional((
Kinerja# 1.#Pengelolaan#Operasional#
3.####Bagian#K3#dan#KO#
2.#Inspeksi#K3#dan#KO# 2.#Pengelolaan#Lingkungan#Kerja#
4.((((Pengawas(Operasional(dan(Teknik(
3.#Evaluasi#Pemenuhan/# 3.#Pengelolaan#Kesehatan#Kerja#
Kepatuhan#Peraturan# 5.((((Personel(Khusus(Pertambangan(
4.((Pengelolaan(Keselamatan(Operasi((
Perundangan# Pertambangan( 6.####Komite#K3#dan#KO#
4.(Penyelidikan(Kecelakaan,( 5.((Bahan(Peledak(dan(Peledakan( 7.####Tim#Tanggap#Darurat#
Kejadian(Berbahaya,(dan(
6.###Sistem#Perancangan#(Design)#dan# 8.####Seleksi#dan#Penempatan#Personel#
Penyakit(Akibat(Kerja(
Rekayasa# 9.####PelaAhan#dan#Kompetensi#
5.#Evaluasi#Administasi#K3#dan#
KO# 7.###Sistem#Pembelian# 10.##Komunikasi#K3#dan#KO#
6.#Audit#Internal#SMKP# 8.###Pengelolaan#Kontraktor# 11.#Administrasi#K3#dan#KO#
7.#Tindak#Lanjut# 9.###Pengelolaan#Keadaan#Darurat# 12.#ParAsipasi,#Konsultasi,#MoAvasi,#dan#
KeAdaksesuaiaan# 10.#Pertolongan#Pertama#Pada#Kecelakaan## Kesadaran#
11.(Keselamatan(di(Luar(Pekerjaan(
kesimpulan
!  Kementerian(ESDM(sebagai(pelaksana(tugas(pemerintahan(bidang(energi(
dan(sumber(daya(mineral,(bertugas(dan(memiliki(kewenangan(terhadap(
pembinaan(dan(pengawasan(K3(di(sub(sektor(Pertambangan(Mineral(dan(
Batubara((kecuali(ketel(uap).(
!  Pembinaan(dan(pengawasan(sub(sektor(pertambangan(mineral(dan(
batubara(diarahkan(untuk(mencapai(Pengelolaan(Pertambangan(yang(Baik(
dan(Benar((Good$Mining$Prac-ces),(yang(salah(satu(pilarnya(adalah(
Pertambangan(yang(PEDULI(KESELAMATAN.(
!  Pengelolaan(Keselamatan(Pertambangan(dilakukan(oleh(elemen(
pemerintah(dan(elemen(perusahaan(berdasarkan(HUKUM(DAN(PERATURAN(
KESELAMATAN(PERTAMBANGAN.((((
!  MemperPmbangkan(karakterisPk(pertambangan,(amanah(peraturan,(dan(
konsep(akademis,(maka(saat(ini(Kementerian(ESDM(sedang(menyusun(
(finalisasi)(SISTEM(MANAJEMEN(KESELAMATAN(PERTAMBANGAN((SMKP).(
!  Penerapan(SMKP(diharapkan(akan(membangun(BUDAYA(KESELAMATAN(
PERTAMBANGAN.(((
ekodai@yahoo.com
wrd
12
Dasar hukum smkp
UUD 1945 UUD 1945
Pasal 27 (2) Pasal 33 (2 & 3)

UU Kesl. UU UU Minerba
Ketenagakerjaan
Kerja UU No.4 /2009
UU No.13 /2003
UU No.1/1970 Pasal 96 & 141
Pasal 86 & 87

PP Penerapan PP Binwas Minerba


SMK3 PP No.55 /2010
PP No. 50 / 2012
Pasal 16, 26 & 27
Pasal 4 (2) & 19
PP Keslja
Tambang
PP No.19/1973
SMKP
PERAN PEMERINTAH DALAM
MEMBUDAYAKAN K3 MELALUI
PENERAPAN SMK3
Ir. Amri AK., MM
Direktur PNK3 Kemnakertrans RI

Disampaikan pada Occupational Health & Safety Expo 5


Balai Sidang UI Depok , 8 Juni 2013.
I. PENDAHULUAN

!  Tenaga kerja sebagai pelaku & tujuan pembangunan,


berhak memperoleh perlindungan utk mewujudkan
kesejahteraan
!  Untuk menjamin pelaksanaan perlindungan pekerja, telah
diatur dengan Peraturan per-UU-an Ketenagakerjaan,
termasuk K3.
!  Penegakkan hukum ketenagakerjaan dilakukan melalui
pengawasan ketenagakerjaan yang merupakan fungsi
negara.
!  Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan dan Ahli K3 adalah
instrumen Penegak ditaatinya ketentuan dan standar K3
REGULASI K3
1.  K3 diatur dengan Undang Undang No 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja, memuat syarat-syarat K3 yang wajib
dilaksanakan oleh para pengurus tempat kerja di seluruh
wilayah RI.
2.  Dlm UU No 1 Th 1970, mengamanatkan kepada Menteri
Tenaga Kerja sebagai pemegang Policy Nasional di bidang
K3.
3.  Sesuai kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang,
Menteri telah menerbitkan seperangkat aturan pelaksanaan
K3 antara lain : Persyaratan Keteknikan, Medik,
Kelembagaan, Personel, Kesistiman maupun koordinasi
sektoral.
SASARAN K3
Sasaran K3 untuk menjamin :
1.  keselamatan pekerja dan orang lain,
2.  menjaga aset perusahaan dan
3.  agar semua aparat produksi dapat
dipakai secara aman dan efisien guna
meningkatkan produktifitas.

K3 = menjamin kelangsungan bekerja


dan berusaha 5
II. KEBIJAKAN PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN TAHUN 2010 - 2014

REVITALISASI
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
FOKUS " PENINDAKAN HUKUM
Sasaran

1.  Menurunkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di tempat


kerja
2.  Menurunkan pelanggaran norma ketenagakerjaan
3.  Mengurangi pekerja anak
4.  Meningkatkan efektifitas pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan
5.  Meningkatkan kepesertaan dan kualitas jaminan sosial tenaga kerja
6.  Meningkatkan kualitas kondisi lingkungan kerja

6
KEBIJAKAN K3 NASIONAL

INDONESIA
BERBUDAYA K3
TAHUN 2015

VISI K3 Nasional
KepDirjen PPK No. Kep.02/DJPPK-PNK3/X/2009
Meningkatkan
penerapan
SMK3

Misi K3
Meningkatkan Nasional
lakbina & was
K3

peran serta
pengusaha,
TK & masyrkt untuk
kemandirian
laks K3
Strategi K3 Nasional
•  Menyusun dan meningkatkan kebijakan K3
1

•  Meningkatkan Sumber Daya Manusia di bidang K3


2

•  Meningkatkan pembinaan penerapan SMK3


3

•  Meningkatkan sarana dan prasarana pengawasan


4 K3

•  Meningkatkan jejaring dan peran serta instansi,


5 lembaga, personil dan pihak-pihak terkait
K3 & GLOBALISASI
Kontribusi mewujudkan:
Tempat Kerja : • Produksi &
•  Aman produktifitas
•  Nyaman
•  Sehat • Kelangsungan
•  Bebas Polusi Usaha
•  Nihil Kec. & PAK

Menjawab Tantangan &


Meraih Peluang
•  WTO 2020;
•  AFTA AC-FTA;
• 
• 
AK-FTA;
AI- FTA;
Daya saing
(Lokal,
•  AANZ-FTA;
•  IJ-EPA
•  ACFTA 2010-CAFTA 2012;
• 
• 
Asean Single Market 2015;
ILO OSH Guide Line 2001; Regional,
•  Green Productivity;
• 
• 
Global Warming;
MDGs.
Global)
DAMPAK FREE TRADE AREA - FTA
"   Berpengaruh pd neraca perdagangan sejak Indonesia giat
melakukan perjanjian kerja sama perdagangan bebas, baik
bilateral, multilateral maupun regional;

"   Dampak negatif mulai dirasakan se-saat stlh Indonesia terlibat


dlm AFTA (2005) – defisit $ 0,45 juta - $ 455,4 juta (2012) – non
Migas;

"   Lebih parah lagi via skema ASEAN-China Free Trade


Agreement (ACFTA) - 2008 neraca perdagangan Indonesia
dgn China defisit $ 3,6 milyar – 2012 - $ 7,2 milyar;

Sd. 2012; Indonesia telah terlibat dlm enam skema kawasan


perdagangan bebas, yaitu:
ASEAN Free Trade Area; ASEAN China FTA; ASEAN Korea
FTA; ASEAN – India FTA; ASEAN – Autralia – New Zealand
FTA; Indonesia – Japan Economic Partnership Agreement.

" 
"   4 STRATEGI YG TDK DISIAPKAN INDONESIA DLM
MENGHDAPI KOMPETISI PERD. BEBAS :

* Hilirisasi industri belum berjalan (SDA lokal blm


menjadi peluang utk mengembangkan industri
yg berdaya saing);

* Lambat mengadopsi teknologi utk industri;

* Tdk memprioritaskan energi utk kebutuhan


industrl;

* Tdk mempersiapkan SDM yg ahli & memiliki


kompetensi (salah satu adalah ahli dan memiliki
kompetensi di bidang K3).
Indonesia
Berbudaya
K3

•  Budaya K3
•  Kebiasaan Melaksanakan K3
• Berperilaku K3

#  peraturan dan standar


# Pengawasan K3

•  Lembaga •  Metode
Biaya
•  SDM •  Tatalaksana
DASAR HUKUM PENERAPAN SMK3

Pasal 27 (2) UUD1945

Undang-undang
13 Thn 2003

Pasal 86 Pasal 87

•  UU No.1/1970 PP 50 Tahun 2012


ttg Penerapan
SMK3

Sanksi
Sejarah Kebijakan SMK3

•  Pelaksanaan K3 sesuai UU 1/1970 secara


eksplisit merupakan pelaksanaan K3 secara
sistem
•  SMK3 dikeluarkan sejak 1996 melalui
Permenaker No. 05/Men/1996
•  Di Internasional perkembangan sistem
manajemen K3 mulai berkembang melalui ILO
Guideline Tahun 2001
•  OHSAS dikembangkan pada tahun 2001
Lanjutan
•  SMK3 ditegaskan kembali dalam UU
13 tahun 2003 pasal 87
•  Dan mengamanatkan pedoman
penerapan melalui Peraturan
Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan SMK3 (12 April 2012)
KEWAJIBAN PENERAPAN SMK3

(1)  Setiap perusahaan wajib


menerapkan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja
yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan
Pasal 87
UU No.13/2003

(2) Ketentuan mengenai penerapan sistem


manajemen keselamatan dan kesehat
kerja sebagaimana dimaksud pada ay
(1) diatur dengan Peraturan Pemerinta
Pengertian
Pasal 1

SMK3
•  Adalah bagian dari sistem manajemen
perusahaan secara keseluruhan dalam
rangka pengendalian risiko yang berkaitan
dengan kegiatan kerja guna terciptanya
tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif.
TUJUAN PENERAPAN SMK3
Pasal 2

a.  meningkatkan efektifitas perlindungan


keselamatan dan kesehatan kerja yang
terencana, terukur, terstruktur, dan
terintegrasi;
b.  mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan
unsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atau
serikat pekerja/serikat buruh; serta
c.  menciptakan tempat kerja yang aman,
nyaman, dan efisien untuk mendorong
produktivitas.
PP NO. 50 TAHUN 2012
Tanggal 12 April 2012

•  22 Pasal
•  Lampiran 1 ttg Pedoman
Penerapan SMK3
•  Lampiran 2 ttg Pedoman Penilaian
Penerapan SMK3
•  Lampiran 3 ttg Laporan audit
SMK3
Sanksi Administratif
Pasal 190 UU No 13 Tahun 2003

(1) Pelanggaran pasal 87 dikenakan sanksi


administratif
(2) Sanksi administratif berupa :
a.  teguran;
b.  peringatan tertulis;
c.  pembatasan kegiatan usaha;
d.  pembekuan kegiatan usaha;
e.  pembatalan persetujuan;
f.  pembatalan pendaftaran;
g.  penghentian sementara sebagian atau seluruh alat
produksi;
h.  pencabutan ijin.
KRITERIA AUDIT SMK3

•  Penilaian tingkat awal sebanyak


64 kriteria;
•  Penilaian tingkat transisi sebanyak
122 kriteria;
•  Penilaian Tingkat Lanjutan 166
kriteria;
Tingkat Penilaian Penerapan SMK3

1.  Untuk tingkat pencapaian penerapan


0-59% termasuk tingkat penilaian
penerapan kurang.
2.  Untuk tingkat pencapaian penerapan
60-84% termasuk tingkat penilaian
penerapan baik.
3.  Untuk tingkat pencapaian penerapan
85-100% termasuk tingkat penilaian
penerapan memuaskan
PENILAIAN TINGKAT PENERAPAN SMK3

Kategori Tingkat Pencapaian Penerapan


Perusahaan 0-59% 60-84% 85-100%
Kategori Tingkat Tingkat Tingkat
tingkat awal Penilaian Penilaian Penilaian
(64 kriteria) Penerapan Penerapan Penerapan
Kurang Baik Memuaskan
Kategori Tingkat Tingkat Tingkat
tingkat Penilaian Penilaian Penilaian
transisi (122 Penerapan Penerapan Penerapan
kriteria) Kurang Baik Memuaskan
Kategori Tingkat Tingkat Tingkat
tingkat Penilaian Penilaian Penilaian
lanjutan Penerapan Penerapan Penerapan
(166 kriteria) Kurang Baik Memuaskan
KESIMPULAN

•  Pelaksanaan K3 pada dasarnya menuntut


keterlibatan & tanggung jawab semua pihak;
•  Membudayakan K3 dimulai dari diri kita
sendiri, keluarga, lingkungan dan
masyarakat;
•  Dalam era globalisasi, Indonesia di tantang
bagi peningkatan profesionalisme SDM
khususnya SDM di bidang K3;
•  Tenaga kerja yang berkualitas mempunyai daya
saing tinggi;
•  Program SMK3 berpengaruh langsung terhadap
produk perusahaan.
Terima kasih,
semoga bermanfaat ! ! !
UTAMAKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
Konsep dan Aplikasi
Pengembangan Budaya K3
dalam perspektif akademis

Ridwan Z Syaaf
Depok, 8 Juni 2013 ridwan-syaaf@ui.ac id
apa bedanya akademis dan praktis?

Anthropological Perspectives
Sociological Perspectives Socio-Behavioral Sciences
Psychological Perspectives

ridwan-syaaf@ui.ac id
three different approaches:

 a workplace approach

 A curriculum approach

 a holistic approach

6/7/2013 DK3N-RZS-2007 9
PERSON BEHAVIOR ORGANIZATION

immediate

intermediate

ultimate

HUMAN ORGANIZATION
ASPEK MANAJEMEN RISIKO DAN PEMBENTUKKAN
BUDAYA K3 DI TOTAL EP INDONESIE
Materi yang Disampaikan:

Dampak K3 terhadap Aspek Resiko & Business


Kecelakaan Kerja Iceberg Theory
Kepemimpinan dan Komitmen Manajemen dalam K3
Konsep Kemitraan Keselamatan
Implementasi Budaya K3 di TOTAL EP INDONESIE
TEPI dimension
Indikator dan Kinerja K3
Sistem Manajemen K3LL
Komunikasi K3
Beberapa Practices / Inisiatives
Kesimpulan
2
Dampak K3 terhadap Aspek Resiko & Business
Minyak - Gas Industri High Risk
Tekanan & Temperature Tinggi
HC yg mudah terbakar dam meledak
Beracun dan berbahaya buat manusia
Pekerjaan beresiko tinggi (lifting, above and under water, at height, etc )
Dapat mencemari lingkungan
Padat Modal (Investasi) and Technology High Investment
Sumur eksplorasi ± 40 juta $
Sumur Pengembangan ± 25 juta $
Pembuatan 1 platform ± 150 juta $
Stop produksi/hari kehilangan ± jutaan $
Tuntutan Pasar Global
Product requirement / Spesification
Image Perusahaan (harga saham dan Partnership)

Manajemen K3 yg baik akan memberikan Efisiensi and Produktivitas


yang tinggi, karena akan memberikan Proteksi terhadap Karyawan
(manusia), Lingkungan, Asset, dan Image Perusahaan.
TEPI – Pembentukkan Budaya K3
Kecelakaan Kerja Iceberg Theory
kecelakaan kerja (Manusia)
- Ringan (FAC, MTC & RWDC)
- Berat (LTI)
- Kematian (Fatality)
Bisa menimbulkan
- kerusakan alat / process (cost)
- Terhentinya produksi (no income)
- Image Perusahaan jd kurang baik
Juga menimbulkan
- kehilangan karyawan terlatih
- Cari penganti (cost)
- Perlu mentraining yg baru (cost)
- investigasi oleh Polisi/Authorities

Tanpa disadari bahwa Kecelakaan Kerja


akan memberikan biaya (cost) yang
sangat tinggi lebih dari sekedar hanya
biaya pengobatan.

TEPI – Pembentukkan Budaya K3


Kepemimpinan dan Komitmen Manajemen dalam K3
Komitmen Manajemen, keterlibatan, dan memimpin dengan contoh
merupakan hal yang penting untuk keberhasilan kinerja K3.
Mempunyai K3 Policy dan Sistem Manajemen K3 yang jelas
Memastikan sumber daya yang memadai untuk mencapai target.
Menetapkan target K3 (jangka pendek – panjang) dan menunjukkan
komitment untuk perbaikan berkelanjutan.
Mendiskusikan topik K3 di awal agenda di setiap pertemuan
manajemen – berbagi kabar baik dan kabar buruk.
Menyampaikan pesan K3 kapanpun dan kepada siapapun (pekerja).
‘Terlihat’ dan ‘ada waktu’ bagi pekerja – tunjukkan bahwa K3 adalah
core value, sepenting business values / production.
Mendiskusikan K3 tidak di internal, juga dengan Mitra kerja & Supplier.
Tidak mentolerir “Blame” dan “Poor safety attitudes or performance”.
Memberi penghargaan kepada tim dengan kinerja K3 terbaik
Berikan Safety Feedback Notice & berbagilah pelajaran (lesson learn).

TEPI – Pembentukkan Budaya K3


KONSEP KEMITRAAN KESELAMATAN

TEAM: Together Everyone Achieves MORE!

Manajer tidak dapat mencapai kinerja


keselamatan yang baik sendirian: Mereka
bergantung pada pekerjanya, contoh;
mengamati dan melaporkan situasi/ tindakan
tidak aman dan kecelakaan, mengikuti
aturan, bekerja dengan aman, dll.

Pekerja tidak dapat memperbaiki kinerja


keselamatan sendiri : Mereka bergantung
pada Manajemen, contoh; menyediakan
sumber daya untuk melakukan tindakan
korektif, menetapkan kebijakkan
keselamatan, melakukan tindakan yang
konsisten/ bisa dijadikan contoh, dll

TEPI – Pembentukkan Budaya K3


PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN K3LL

TOTAL HSE-MS

K3LL-MS di Sektor Oil & Gas

Proses perbaikan berkelanjutan dari 12 prinsipal


7
Menetapkan target

Terdapat 23 bagian / divisi yang


memiliki target K3
Target bisnis = target K3

TEPI – Pembentukkan Budaya K3


Diskusi K3 di awal pertemuan Monthly HSE KPI

1st in Weekly steering meeting


1st in Monthly Management Committee
1st section on the report.
Quarterly HSE Objective review for each
Entity (23 divisions)

HSE Objective 2013 – Status Q1

Overall Achievement = 91%

86 % 96 % 88 %

TEPI – Pembentukkan Budaya K3


Pertemuan Panitia K3 Level 1, 2, 3, 4

Level 1 = 2 pertemuan (President Director)


Level 2 = 31 pertemuan (VP & Division)
Level 3 = 136 pertemuan (Department)
Level 4 = 748 pertemuan (Supt & CTR)

TEPI – Pembentukkan Budaya K3


ADA DAN MENYEDIAKAN WAKTU DGN PEKERJA

HSE Management visit and tour


2010 visit = 366 visit
2011 visit = 506 visit Dengan CTR Manajemen
2012 visit = 361 visit
Semua Manger level (Hd Dept.)
3 – 4 x visit per tahun
planninh 2013 ada 361 visit
Bukan Inspeksi tapi Komunikasi

11
K3 adalah core value, sepenting business values
Safety Together & Stand down
meeting

Safety Stand Down in ENG


(Working Barges)
Safety Stand Down in DRL
(at Drilling Rigs)
TEPI – Pembentukkan Budaya K3
Mendiskusikan Topik K3 dengan Mitra Kerja

HSE Communication Forum 2013

TEPI – Pembentukkan Budaya K3


Tidak mentolerir “blame” &
Memberi penghargaan

CeRMAT : Cara ceRdas untuk Meningkatkan KeselamATan.


Inisiative untuk kondisi anomali dan temuan yang baik & positif
Implementasi mulai tahun 2008
STAR Award sebagai bagian dari program perbaikan budaya keselamatan

6 winners / month

“Time Out Authority Card”


Drilling Rigs

CeRMAT Report , STAR Award & STOP Card


TEPI – Pembentukkan Budaya K3
14
SAFETY FEEDBACKS ISSUED & RECEIVED
Incident INFO

TI SFN

DGEP/HSE SFN

Third Party and Entity SFN

TEPI – Pembentukkan Budaya K3


Komunikasi K3
HSE Week

Safety Motto:
• 2009 : Safety Starts at Home
• 2010 : Your Competency is Our Safety
• 2011 : Sustain HSE Excellency through Efforts
in Competence & Positive Behavior
• 2012 : Courage for HSE
• 2013 : Vigilance Brings Safety

TEPI – Pembentukkan Budaya K3


16
Analisa Kejadian Katalog dari HIPO & kecelakaan Kerja
HIPO Incident & Recordable Injury review setiap bulan

20% 33% 9%

89%
8% 6% 13%

1% 0% 0%

2% 6% 2%

17
Analisa Kejadian
Global analisis dari Kinerja Safety setiap 6 bulan

18
HSE Mentorship Program

PPE Zero Tolerance Policy

Safety Culture Workshop

19
Kesimpulan:
Investasi di K3 akan banyak memberikan Keuntungan,
meningkatkan Efficiensi & Produktivitas Perusahaan.
Penerapan K3 akan memproteksi Karwayan (Manusia),
Lingkungan, Asset, dan Image Perusahaan.
Penerapan Budaya K3 Juga suatu kebutuhan (tuntutan
Pasar Global).
Membudayakan K3 membutuhan waktu, tetapi BISA
dilakukan dan dapat dilihat HASILnya.
Keberhasilan pembudayaan K3 ditentukan:
Top Manejemen Komitmen
Sistim Manajemen K3 yang baik
Penerapan SMK3 yang kosisten dan berkesinambungan
Konsep Kemitraan (TEAM)

20
K3LL TOTAL E&P INDONESIE - Sosialisasi MIGAS 11 April 2013 21
Implementasi+dalam+
Membangun+Budaya+K3++
di+PT+Pamapersada+Nusantara+
Yose%O%Azmiral%
SHE%Division%Head%
Company Introduction

Largest+Mining+
14+AcIve+Site+
Contractor+in+
Indonesia+

Mining+Contractor+

PT.+ASMIN+BARA+
PT.++MULTI+
BRONANG+&+
PRIMA+
UNIVERSAL+
ASMIN+BARA+ Heavy+Equipment+
PT+ PT+PRIMA+ PT+PAMA+
JAAN+
Rental+Div.+Of+UT+
KALIMANTA MULTI+ INDO+
N+PRIMA+ MINERAL+ MINING+
PERSADA+
Company Introduction

“To$be$a$world$leader$mining$contractor$with$the$best$Produc6vity$Engineering,$Safety,$
and$Environment $

1.  Menyediakan%pelayanan%operasional%pertambangan%terbuka%dan%pemindahan%lahan%.%
2.  Memberikan%kesempatan%kerja%kepada%karyawan%untuk%mengembangkan%kompetensi.%
3.  Berupaya%terus%menerus%menguasai%teknologi%dan%kemampuan%rekayasa%berwawasan%
lingkungan%&%keselamatan%manusia.%
4.  Memberikan%pengembalian%terbaik%bagi%pemegang%saham.%

SINERGIS+ TANGGUNG+JAWAB+ TANTANGAN+ PERBAIKAN+ K3LH+ NILAI+TAMBAH+


Company Introduction
Manpower+Pama++ %Rp35,000,000,000,000%%
REVENUE+
20.149%Orang%
% %Rp30,000,000,000,000%%

Manpower+PAMA+&+Subcont+ %Rp25,000,000,000,000%%
34.000%Orang%
% %Rp20,000,000,000,000%%

Heavy+Equipment++ %Rp15,000,000,000,000%%
5000%Unit%Produksi%
%4200%Unit%Sarana% %Rp10,000,000,000,000%%

% %Rp5,000,000,000,000%%
Alat+Angkut+Karyawan++
%RpR%%%%
580%Bus%&%952%Light%Vehicle% 1993% 2012%
Rp350,000,000,000%% Rp30,000,000,000,000%%
Project Area 2013
Movie
Identifikasi Proses Pertambangan
Kesetrum%
Kebakaran% BlasSng% Keracunan%
Tenggelam%
Debu% Stress%
Api%
Light%Vehicle%%

Lelah%
Terjatuh% Bahaya+ UnitRunit%besar%

Dump%Truck%

&+
NIHL%
Radiasi% Confined%Space%

Listrik% Bekerja%di%dekat%air%

Tabrakan%

Crane%
Risiko++ Galau%

Cedera%Punggung%

Mengoperasikan%HD% Air%
Hook%
Sling% FaSque% Bekerja%di%KeSnggian%
And..What+PAMA+do+to+Manage+The+Risk?+
And$build$the$Safety$Culture$as$well..$
Based+on+This+Theory....+
We+Build+the+System+from+1997+unIl+Now..+

And+Several+of+our+Achievement..+
One of the Examples..
Mandatory+Training++SHE+untuk+
Semua+Level+Jabatan+di+PAMA+&+
SubContractor+
+
SerIfikasi+SHE+For+Group+Leader,+
SecIon+Head+&+Dept.Head+Up+
PAMA+&+SubContractor+
+
Lembaga+SerIfikasi+Professi+(LSP)+
PAMA+
+
+
Our Several Programs to Make the
Culture
Kebijakan K3LH PAMA
PT.%Pamapersada%Nusantara%memiliki%tujuan%spesifik%sesuai%dengan%kebijakan%K3LH%perusahaan%sbb%%:%%
%
Cedera%Hari%Hilang%(LTI)%“Nihil”%dan%Cedera%Fatal%“Nihil”%
Keselamatan+ Mengurangi%insiden%“Kerusakan%Harta%Benda”%dan%“Kerugian%Prematur”%
% %
Bahwa%semua%bahaya%kesehatan%di%tempat%kerja%dikelola%dengan%efekSf%
Kesehatan+ MemasSkan%kesehatan%kerja%karyawan%dikelola%dengan%efekSf%
% Menciptakan%dan%memilhara%tempat%kerja%yang%bersih%dan%sehat%
%
MemasSkan%semua%dampak%terhadap%lingkungan%hidup%dikelola%dengan%efekSf%
Mencegah%dan%mengurangi%insiden%pada%“Penurunan%Daya%Dukung%
Lingkungan+ Lingkungan”%
% MemasSkan%bahwa%semua%aspek%lingkungan%dikelola%dengan%efeklSf%
Menciptakan%dan%meningkatkan%“Kepedulian%Lingkungan%Hidup”%%
%
SeIap+tahunnya+SHE+Division+mengeluarkan+SHE+Policy+yang+align+dengan+Policy+
Perusahaan.++
Zero Incident Commitment

Zero+Incident+Commitment+merupakan+komitment+pencegahan+fatal+yang+diucapkan+
bersama]sama+seIap++sebelum+melakukan+meeIng,+P5m,+safety+talk+
%
Green SOBAT Card

GREEN+SOBAT+TERDIRI+DARI+2+(DUA)+KARTU+;+
+
1. +SOBAT+CARD++
+ Digunakan+ untuk+ mengamaI+ PERILAKU+
orang+dengan+memberikan+umpan+balik+
(feed+ back)+ terhadap+ orang+ yang+
diamaI.++
+ PERILAKU+ tersebut+ melipuI+ ;+ perilaku+
reakIf,+ alat+ pelindung+ diri,+ resiko+
pekerjaan,+ peralatan/perlengkapan,+
ergonomi+ &+ standar+ operasional+
prosedur.+
+
2.+HAZARD+REPORT+
+ Digunakan+ untuk+ melaporkan+ &+
m e n i n d a k l a n j u I+ B A H A Y A+ y a n g+
diidenIfikasi+ dari+ hasil+ SOBAT+ CARD+
kepada+ orang+ yang+ diamaI+ &+ Group+
leader+ yang+ bertanggung+ jawab+ di+ area+
tersebut.+
%
Flow Process Green SOBAT
Site+Management+ 5+
Commitment,+
Support+&+Review+
CorrecIve+
AcIon+
1+ 2+ 3+ 4+
Observed+ SHE+
SHE+Commidee+ Observer+ Tim+K3&LH+
(employee)+ Department+
Penentuan+Topik+ Proses+Observasi+&+ Perilaku+ Pengumpulan+ +Diskusi,+
KriIs+ Umpan+Balik+ 1.+Safe+Behavior+ Data+Observasi+ distribusi+&+
2.+At+Risk+Behavior+ implementasi++
+
Kondisi+ Incident+Trend+
1.+Safe+CondiIon+
2.+Un+safe+CondiIon+
+
SEL/GROUP+ HIRA+&+ITK++

Analisa+
TOPIK+KRITIS+TIAP+DEPARTEMEN+
Fatigue Test & Early Warning System

FATIGUE%TEST% PENDAMPINGAN%% FATIGUE%TEST%


!  Dilakukan%pada%saat%waktu%
!  Dilakukan%di%AWAL%SHIFT% operaSonal% !  Dilakukan%pada%saat%waktu%
!  Penilaian%FATIGUE%INDIVIDUAL% !  Penilaian%INDIVIDUAL%RESPONSE%% operaSonal%%
berdasar%jam%Sdur%24%jam%dan%48% !  Dilakukan%oleh%:% !  Penilaian%%KONDISI%FISIK%%&%
jam%terakhir% Sarana%Patrol%:%Dua%arah% MENTAL%OPERATOR%
!  Validasi%dilakukan%oleh%GL% !  Media%konsultasi%faSgue%
Atasan%langsung%/%GL%/%SH%%:%Dua%arah%
!  Berlaku%di%PAMA%dan%Subkon% Safety%Captain%:%Dua%arah% !  Supported%by%Paramedic%
!  Tools%:%QuiSoner%/%form%

Komunikasi%yang%
intens%antara%%
GL%–%Admin%–%SHE%
ANALISA%TEMPAT% Officer%Area%
ISTIRAHAT%
ANALISA++
ANALISA%YANKES% SLEEP+LOG+

ANALISA%PSIKIS%
Environment Program

Program+Penanaman+80.000+Pohon+
di+Seluruh+Jobsite+Pama+di+Tahun+
2012+kemarin+
Perusahaan+Tambang+Pertama+di+Indonesia+yang+
mendapatkan+ISO+14064+terkait+Project+Penurunan+GHG/
Carbon+ReducIon+Program+

KompeIsi+
Housekeeping+antar+
Site+
In+Year+2012..we+are+about+to+discover+Our+
Level+in+Safety+Culture...+
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
Hazard &
Commitment
Safety
Accident

SCML%
Work Permit
Safety Priority
Safety Reward
Contractor
Accident
Audit & Review
SHE Existence
Trend &
Safety Report
Procedure
Procedure
Training &
Standard
Safety
Accident
Safety Meeting

0.00
1.00
2.00
3.00
4.00

chnique Safety
Mngt.
CBS%

HE Risk Mngt.

afety Behavior
Mngt.

Top Line
Leadership

Emloyee
Complience
Culture+Based+Safety+

Emloyee
Involvement

Environment

Organization &
Work Context
Result+Safety+Culture+Maturity+Level+&+
DIREKSI+
Our+Next+Strategy+to+Increase+
our+Level+is+to+IntegraIng+all+
FuncIons+in+Building+The+ PM/DPM+
Culture..++
R %%Subcontractor%Dev.% R %SHE%InformaSon%%
%%%(system%&%people)% R %Data%based%training%
R %%Safety%Eq,%Supply% Dept+Head+ R %FaSgue%management%
R %Contract%:%SHE%items%
SM+Division+ IS+Division+
BD+Division+

OPR+Division+ PLANT+Division+
HCGS+Division+ ENG+Division+
R %Integrated%training%
R %Integrated%training% R %Mandatory%training% R %Safety%design% %%cerSficaSon%
%%%CerSficaSon% R %Kaderisasi%Sect.%Head% GL+ R %data%consolidaSon% R %%Injury%prevenSon%
R %SHE%Cord%Dev% R %Budaya%K3% %%%(PD%insiden)% R %%Fire%prevenSon%
R %Incident%ReducSon% R %SHE%Officr%Dev.% R %SHE%Officer%Dev.% R %SHE%Officer%Dev.%
R %SHE%Officer%Dev% R %Incident%reducSon%
R %Hygiene%
%
Operator+ Mechanic+
2013+SHE+Theme+:++
Achieving+SHE+Excellence+Through+Leadership+
Enhancement+and+PosiIve+Behavior+
+
Strength. Performance. Passion.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Geocycle

2013-04-05 © 2013 Holcim Ltd


Holcim Indonesia History

•15 June 1971, PT Semen 10 August 1977,the 1989: Listed at the


Cibinong was established. Company was listed on Surabaya Stock
Starting with 1 600,000 the Jakarta Stock Exchange.
MT/year factory in 1973, Exchange
and expanded to twice of
the capacity in 1977.

1993: Acquired 100% the


ownershp of PT Semen
Nusantara, Cilacap, with a 1990, Two subsidiaries were established: PT. Trumix
production capacity of 1 Beton (Ready Mix) & PT. Wahana Transtama
million ton. (Transporter).

13 December 2001, Holcim acquired


77.33% of the ownership of the Company,
with the value of US$ 0.8 billion
1995,: Acquired PT Semen
Dwima Agung, along a 800
hectare land in Tuban, East
Java.
1 January 2006, PT Semen Cibinong Tbk.
Officially became PT Holcim Indonesia Tbk

2008, Holcim was awarded the


Superbrand

© 2013 Holcim Ltd


Holcim Indonesia

Grinding Station
(Ciwandan Plant)

Tuban Plant
Jakarta (The New Plant-On
Going)

HIL Narogong Plant


HIL Cilacap Plant

© 2013 Holcim Ltd


Visi Holcim Indonesia

Cement Building Materials Housing Healthy Living Condition


Value Added

Future
Present
Past Product
Provider

Megacity

© 2013 Holcim Ltd


Komitmen Manajemen

 Target yang harus kita capai


adalah Lingkungan Kerja
Tanpa Bahaya dan kita secara
berkelanjutan berupaya untuk
mencapai target tersebut

© 2013 Holcim Ltd


Holcim OHS Pyramid
Health
Legend
&
Wellness Issues Development
and/or
implemnation
< 25%

Occupational Management
Purchasing Development
Rehabilitation Of changes
And/or
Implementation
25 - 85%

Inspection Audit and Development


Safe Working Design
& system And/or
Procedures Safety
Testing Improvement Implementation
> 85%

Incident Industrial Employee


Induction Investigation Information
Hygiene & communication
& Training & & Reporting
Corrective Actions
Monitoring &
Consultation

Roles, Hazard Management


Hazardous Work Identification Planned Legal
Responsibility & Commitment
Activities & Inspection Obligations
Accountability Risk Assessment
& Planning

© 2013 Holcim Ltd


OHS Introduction
OHS Pyramid, OHSAS 18000 and SMK3
Holcim Pyramid OSHAS 18001 S.M – K3 Act no 5 /1996
1 Roles, responsibilities, Accountabilities Structure & responsibilities Responsibilities & Accountabilities

2 Hazard work activities Operation control Hazards identification , assessment and control

3 Hazard identification & risk assessment Hazards identification & risk assessment Hazards identification , assessment and control

4 Planned inspection Checking & Corrective Planned Inspection


5 Legal obligation Legal & other requirement Legal & other requirement
6 Management Commitment & Planning OH & S Policy and planning Management Commitment & Policy
7 Induction & Training Training awareness & competent Training awareness & work competent
8 Incident investigation & corrective action Corrective & preventive Corrective action
9 Industrial hygiene & Monitoring Measurement & monitoring H & S system & Monitoring
Human Resources , Facility and
10 Employee communication & Involvement Consultation & communication
communication
11 Information & Reporting Document & Records Communication , reporting & documentation
12 Safe Working Procedures Operational control Health & safe working procedure
13 Inspection & Testing Measurement & monitoring Measurement & Evaluating
14 Design Safety Operational control Design & engineering safety
15 Audit & System Improvement System audit System audit & Improvement
16 Occupational Rehabilitation (-) (-)
17 Purchasing Supply chain & Purchasing Contract & Purchasing
18 Management of Changes Management review Management review
19 Health & Wellness Issues OH & S activities in communication (-)

© 2013 Holcim Ltd


OHS Introduction
Sertifikasi Sistem Manajemen K3

Sertifikasi
SMK3

© 2013 Holcim Ltd


KNRCI – Komite Nasional Responsible Care Indonesia

• Holcim Indonesia has been


POLLUTION
PREVENTION
PROCESS
SAFETY awarded Gold Achievement
EMPLOYEE
PUBLICS as one of the excellent
INVOLVEMENT CAER
company in implementing
HEALTH &
SAFETY

DISTRIBUTION Responsible Care® Code of


Management Practices to
receive the 2011 Responsible
Care Award
• The Responsible Care Award
based on consideration of:
• Occupational Health &
safety
• Environmental Program

© 2013 Holcim Ltd


Geocycle

Geocycle adalah nama Unit Kerja di didalam Holcim yang


bertanggungjawab terhadap Manajemen Pengelolaan
Limbah

“Geo” adalah Bumi dalam bahasa Yunani the ancient .


“Cycle” adalah menjelaskan proses konversi limbah menjadi sumber daya yang bisa
digunakan secara aman

© 2013 Holcim Ltd


Holcim’s Global Waste Co-processing Network 2012

• Co-processing activities
in 38 countries with over
4500 customers

• 28 pre-processing
facilities

• More than 7 mil. tons of


processed waste co-
processed in 2009
(preserved approx. 4
mil. tons of fossil fuel)

• Treated about 20,000


waste streams

11
© 2013 Holcim Ltd
Sertifikasi Sistem Manajemen Pengelolaan Limbah

• Sertifikasi semua proses yang terkait dengan kegiatan


Co-processing dalam seluruh rangkaian perpindahan
limbah, oleh SGS Indonesia,
• Sertifikasi didasarkan pada standard Holcim dalam suatu
checklist (OHS Pyramid, FPEs, Directive, Contractor
Safety Management, Design Safety documents dengan
total 800 persyaratan) sistem ini diintegrasikan dengan
ISO 9001/14001/OHSAS 18001,
• Sertifikasi telah dilakukan untuk Pabrik Narogong dan
Pabrik Cilacap pada tahun 2010

© 2013 Holcim Ltd


Sembilan Prinsip Manajemen Pengelolaan Limbah
Elemen-elemen Berkelanjutan
1. Tujuan pemanfaatan limbah adalah menjadi mitra dengan masyarakat dengan
menawarkan solusi pengelolaan limbah
2. Tujuan pemanfaatan limbah adalah menjaga lingkungan tetap aman
3. Tujuan pemanfaatan limbah adalah memberikan nilai tambah dalam bisnis

Apa Yang Kami Lakukan…


4. Ketika memanfaatkan limbah Kami selalu memastikan keselamatan dan
kesehatan kerja
5. Kami tidak akan memanfaatkan limbah yang masuk dalam “limbah yang
dilarang”
6. Ketika memanfaatkan limbah Kami selalu menjamin kualitas produk kami

Bagaimana Kami Melakukannya…


7. Ketika memanfaatkan limbah Kami selalu mematuhi seluruh peraturan yang
terkait dan mempromosikan praktek-praktek terbaik
8. Ketika memanfaatkan limbah Kami selalu memantau dan mengendalikan bahan
baku, proses, produk dan emisi udara
9. Ketikan memanfaatkan limbah Kami selalu transparan dalam berkomunikasi

© 2013 Holcim Ltd


Prinsip Ke-5

Kami tidak akan memanfaatkan limbah yang masuk


dalam “Banned Waste”

• Anatomical hospital wastes


• Asbestos-containing wastes Dasar Pertimbangan:
• Batteries - Isu-isu K3;
• Bio-hazardous wastes - Mengutamakan hirarki
• Electronics metals scrap pengelolaan limbah;
• Explosives - Adanya pengolah
• High-concentration cyanide wastes limbah lain yang dapat
• Mineral acids mengolah limbah
• Radioactive wastes
tersebut
• Unsorted municipal garbage

© 2013 Holcim Ltd


Facilities

© 2013 Holcim Ltd


Waste Storage & Storage Management

© 2013 Holcim Ltd


WSDS: Waste Safety data Sheet

First Aid
Informasi mengenai cara penanganan
pertama apabila terpapar

Sifat Fisik & Kimia


Informasi mengenai bahaya yang timbul
akibat berinteraksi dengan limbah

Bahaya Kebakaran
Informasi mengenai kemudahan limbah
tersebut untuk terbakar

Penyimpanan
Informasi mengenai penyusunan dengan tipe
packagingnya

© 2013 Holcim Ltd


Waste Storage & Storage Management

• Symbols, OHS Signage, eye & body shower, spill kit, fire extinguisher, etc

© 2013 Holcim Ltd


Waste Storage & Storage Management

Symbols and Signage

© 2013 Holcim Ltd


Storage Requirements

Wind Sock at 4 Locations 2 Mirror Installation Monitoring Well

© 2013 Holcim Ltd


Fire Sprinkler System

© 2013 Holcim Ltd


Fire Sprinkler System

Foam System

Sprinkler System

Foam Trial
Foam System
Heat detector installed spread at whole
storage and Flame detector (Infra Red)
installed at quarantine area

© 2013 Holcim Ltd


Storage Requirements ..6

• Installed Waste Water Treatment Plant

• To threat run off water before discharge


• Including contaminated waste during fire fighting process

© 2013 Holcim Ltd


Fire Rescue Team

© 2013 Holcim Ltd


Transporter Assessment

PermenLH No. 18 Year 2009


• Akte Perusahaan yng mencantumkan kegiatan pengelolaan limbah B3
• Surat Rekomendasi dari KLH
• Surat Persetujuan Pengangkutan dari Dep. Perhubungan
• Asuransi lingkungan minimal coverage Rp. 5 M)

SK 725 Year 2004


• Tanggung jawab Pemilik Perusahaan Pengangkut
• Kompetensi dan kemampuan pengemudi
• Persyaratan Truck
• Persyaratan K3 dan penanggulangan kondisi darurat

© 2013 Holcim Ltd


Transporter Assessment
OHS Requirements

Transporter Requirements CGL1034_ver_1.4_Contractor Safety Management


Guideline
Contractor Safety Management System (Minimum
Requirements of Legality (60%) 70%)
Requirements of Operational and Technical (40%)

• Policy and Responsibilities K3


• Induction & Training
• Periodic Inspection of truck • Subcont Management
• Transport Safety Management (SMK3, • Health Surveillance
• Notarial /deed SML, Symbol&Label, Incident Reporting, • Insurance
• Transporter Recommendation Emergency Response) • Facility and Tools
• Environmental Insurance • Segregation transport • Incident Reporting
• License from Dephubdar (MOT) • Training and driver certification • PPE
• The suitability of Transport Permit • Vehicle washing facility • Safe Work Procedure
• Manifest Reporting • Etc • Risk Assessment
• Etc • Emergency Response
• Waste management

CGL1104_Contract Partner Procedure

© 2013 Holcim Ltd


Transporter Assessment 2011 - 2012
Peringkat

Emas

Hijau

Biru

Merah

Hitam

© 2013 Holcim Ltd


Transporter Assessment 2011 - 2012

• Assessment has conducted to 34 active transporter in 2011 and 2012

• Comply to hazardous waste transporter requirements tend not to increase

• Comply to OHS transporter requirement has increased

© 2013 Holcim Ltd


Pelatihan dan Kompetensi

Training & Competency Matrix untuk Karyawan


• Hazard Communication
• Basic Fire Safety
• Emergency Response
• Safe Working Procedure
• Hazard identification & Risk Assessment
• etc

© 2013 Holcim Ltd


Hazardous Waste Handling Training for Customers

Customer Training
118
120 111

100

80 66 69
56
60

40 30 30
16
20

0
2009 2010 2011 2012

Participants Company

• Customer workshop 2012 has been conducted 6 times and 2013 will continue the program
• Until December 2012, customer workshop has attended by 111 participants from 69 Companies
• Good event for best practices sharing and learning from others

© 2013 Holcim Ltd


Hazardous Waste Driver Certification Training ..1

2012

• 2008-2012:
– Certification is required by Law
– 3 days training, focus on Defense Driving, Hazmat Transp
– 46 Transporters, 150 drivers (99 drivers from transporter who
has business engagement with Geocycle)
– Training on 2012: already conducted on May 29-31, 2012
attended by 25 drivers from 20 Companies

© 2013 Holcim Ltd


Hazardous Waste Driver Certification Training ..1
155 Active Transporter Driver
Certified
2008 - 2012

Trucks

61
54 56

41
34

21 21
14 10 15
10 12 11 12
7 11 8
8 8 11 9 11 7 11 7 9 10 6
5 3 5 4 4 6 6
2 3 3 3 3 3 5
7 3 6 3 3 7
1 1 4 0 3 0 3 1 1
2 0 0 0 0 3 2 1

• 2008-2012:
– Certification is required by regulation
– 3 days training, focus on Defense Driving, Hazmat Transp
– From 64 Transporters, 193 drivers has certified (99 drivers from
transporter who has business engagement with Geocycle)
– Training in 2012: conducted on May 29-31, 2012 and Oct 16-18,2012

© 2013 Holcim Ltd


Advance Training for Drivers

• This training as a sustainable training for


the driver after got certification training
• The new topics:
 Fatigue Management
 Truck Inspection
 Manifest
 Emergency Spillage

• Advance training 2012: February 22, 2012


(21 drivers from 10 Companies) and
November 27, 2012 (8 drivers from 5
Companies)

© 2013 Holcim Ltd


Transporter Workshops
• As a routine activity Yearly, in order to increase the
awareness of Safety
• In 2012 Transporter workshop conducted twice
• First Workshop conducted in April 19 & Dec 20, 2012
• Attended by 40 companies with total 79 participants
(Transporter and KNRCI members) involving Ministry of
Transportation (MOT)
• The workshop topic was:
o Demonstration of Driver Fatigue Monitoring tool
(Lakassidaya) by Holcim Indonesia
o Hazardous Waste Transportation Permit Safety by
MOT
o Management System on Hazardous Waste
Transportation by MOT
o Behavior Based safety (BBS) by Transportation
Practitioner

© 2013 Holcim Ltd


Panduan Mengemudi kendaraan pengangkut Limbah B3

Kerjasama dengan Dephubdar,


dan berisi:
• Inspeksi Kendaraan
• Symbol
• Manajemen Kelelahan
• Check Aktivitas Pengangkutan

© 2013 Holcim Ltd


Training Untuk Kontraktor

Training matrix for contractors:

ID card - face ID card - behind

• Kompetensi berdasarkan training


terlihat pada the ID card

• Operator Forklift dan operator and crane


 sticker pada helmet

© 2013 Holcim Ltd


Training for Contractor

© 2013 Holcim Ltd


Hazard Report Program

• To stimulate pro-activeness of Contractors on OHSE program


• To involve Contractors into OHSE performance improvement
• Need more intensive communication and socialization

© 2013 Holcim Ltd


Review periodically OHS Performance with Contractor

• Routine meeting with contractor has been conducted for


Narogong (CV Restu) and Cilacap (PT Trisaka) every 3
months
• This regular review meeting every 3 months as a part of
CSMS
• Involving Production, Geocycle and Site OHS
• This meeting basically to review about:
• OHS performance
• Monitor OHS performance report,
• OHS management system implementation –
progress and follow up,
• Training program for Contractor,
• Health monitoring progress and follow up,
• Documentation development,
• etc

© 2013 Holcim Ltd


Safety Talk

• To stimulate pro-activeness of Contractors on OHSE program


• To involve Contractors into OHSE performance improvement
• To share experience and knowledge
• Reminder safe working behavior

© 2013 Holcim Ltd


Panduan Pekerja Limbah B3

Buku Panduan berisi:


• 10 Prinsip Keselamatan Holcim
• Identifikasi Bahaya
• Pengendalian Bahaya
• Symbol dan Label limbah B3
• Penggunaan & Pemeliharaan Alat Pelindung
Diri
• Personal Hygiene
• Prosedur Gawat Darurat
• Penggunaan APAR
• Tata Cara Penyimpanan Limbah B3

© 2013 Holcim Ltd


Safety Observation Tour

SAFETY OBSERVATION TOUR


D
K e t a h u i J e n i s P e k e r ja a n a ta u
A k ti v it a s y a n g a k a n d io b s e r v a s i
( I d e n t if y T a s k o r A c t i v it y t o b e O b s e r v e d )

M in ta la h I ji n u n t u k O b s e r v a s i
( A s k p e r m is s io n )

L a k u k a n ti n j a u a n t e r h a d a p
P r o s e d u r K e r ja j ik a d ip e r l u k a n
(R e v ie w P ro c e d u r e if r e q u ir e d )

L a k u k a n S a fe ty O b s e rv a s i
( C a r r y O u t O b s e r v a t io n )

O b s e r v a s i te r h a d a p P e r i la k u O b s e r v a s i te r h a d a p K o n d is i
( O b s e r v e B e h a v i ou r s ) ( O b s e r v e C o n d it io n s )

Aman T id a k A m a n A m an T id a k A m a n
( S a fe ) ( U n s a fe ) (S a f e ) ( U n s a fe )

B e rik a n T a n g g a p a n
(Fe e d b a c k)

1s t 2nd
Id e n ti fi k a s i
H a l P o s it i f y a n g K e m u n g k in a n u n t u k
h a m b a ta n y a n g a d a
d il a k u k a n P e r b a ik a n (I d e n t i f y a n y b a r r ie r )
( P o s it iv e ) ( O p p o r t u n it i e s t o I m p r o v e )

T in d a k a n u n t u k
S e p a k a t m e la k u k a n
m e n g h i la n g k a n
p e rb a i k a n d iw a k t u y a n g
h a m b a ta n
a k a n d a ta n g ( A c t io n t o r e m o v e b a r r i e r )
D o k u m e n t a s ik a n p a d a ( A g r e e t o im p r o v e n e x t t im e )

F o rm S O T
(D o cu m e n t o n S O T F o rm )
S e ra h k a n p a d a S a fe ty D e p t.
( G i v e to S a fe ty D e p t .)

Segera hentikan aktivitas


, jika menurut Anda dapat menciderai atau
menimbulkan kecelakaan apabila pekerjaan tersebut dilanjutkan
(Stop activity immediately if you think an injury or incident will occur if work continues )

• SOT adalah sebuah observasi resmi pada sebuah aktifitas pekerjaan


untuk memastikan pelaksanaan seluruh aturan keselamatan, untuk
mengenali dan memperbaiki kebiasaan dan perilaku dibawah standar.

• Pentingnya Safety Leadership.

© 2013 Holcim Ltd


OH&S Communication
• OH&S Information

© 2013 Holcim Ltd


Majalah Internal

• Majalah internal Holcim Indonesia yang terbit setiap bulan menyajikan


informasi mengenai K3

© 2013 Holcim Ltd


SD Report

© 2013 Holcim Ltd


Webpage

© 2013 Holcim Ltd


Kami, seluruh panitia OHS Expo 5 mengucapkan
terima kasih atas partisipasi rekan-rekan dalam acara
Seminar K3 Nasional ini.

Kami pun memohon maaf atas semua kekurangan dan


kesalahan yang terjadi. Seluruh kritik dan saran
sangat berguna untuk penyelenggaraan Seminar
tahun depan.

Penyelenggara:

Himpunan Mahasiswa Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Occupational Health and Safety Community (OHSC)
Email: ohsc.fkmui@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai