Anda di halaman 1dari 22

KESEHATAN KERJA

Pengertian Hyperkes
• Hyperkes adalah penggabungan dari 2 istilah
higiene perusahaan dan kesehatan kerja. Sebagai
istilah yang memiliki satu kesatuan pengertian.
Adalah terjemahan resmi dari “ Occupational
health “. Hyperkes sebagai satu kesatuan adalah
spesialisasi dalam ilmu Kesehatan Masyarakat
dan Ilmu Kedokteran Pencegahan yang
diterapkan bagi masyarakat pekerja.
Sejarah Hyperkes
Hyperkes berkembang sangat cepat dan pesat oleh karena
dorongan Revolusi industri sebagai akibat ditemukannya
cara cara produksi baru , mesin produksi baruyang terjadi
di Inggris disekitar tahun 1760-1830.
Demikian pula proses penemuan dan perubahan cara lama
dengan yang baru itu tidak saja terjadi di Inggris namun
juga di negara negara lainya juga misalnya, Perancis,
Jerman, Amerika, Rusia, dsb.
Dan Hyperkes ini diberbagai negara terus berkembang baik
dibidang organisasi maupun tehnik ataupun keilmuannya.
Bahkan di abad ke 20 ini hyperkes dirasakan sebagai
satru keharusan , oleh karena ia memiliki segi segi baik
kesejahteraan manusia maupun demi produksi
Pengertian Kesehatan Kerja menurut Joint
ILO/WHO Committee tahun 1995 :
• Promosi dan pemeliharaan derajat yang setinggi-
tingginya dari kesehatan fisik, mental dan sosial dari
pekerja pada semua pekerjaan; pencegahan gangguan
kesehatan pada pekerja yang disebabkan oleh kondisi
kerjanya, perlindungan pekerja dari risiko akibat
faktor-faktor yang mengganggu kesehatan,
penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu
lingkungan kerja yang sesuai dengan kemampuan
fisik dan psikologisnya, dan sebagai kesimpulan,
penyesuaian pekerjaan kepada manusia dan setiap
manusia kepada pekerjaannya
Tujuan Kesehatan Kerja ILO/WHO 1995

1. Promosi dan pemeliharaan kesehatan fisik,


mental dan sosial dari pekerja.
2. Pencegahan gangguan kesehatan disebabkan
oleh kondisi kerja.
3. Perlindungan pekerja dari resiko faktor-faktor
yang mengganggu kesehatan.
4. Penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam
lingkungan kerja yang sesuai kemampuan fisik
dan psikologisnya.
5. Penyesuaian setiap orang kepada
pekerjaannya.
OBYEK PENGAWASAN KESEHATAN KERJA
DAN LINGKUNGAN KERJA
• Sumber bahaya kesehatan (Faktor lingkungan kerja
• Sumber bahaya di tempat kerja (bahan baku, hasil produksi,
hasil antara, hasil sampingan, peralatan dan proses
produksi, cara kerja, limbah, penyimpanan, pengangkutan
dan pemusnahan).
• Kaitannya dengan peraturan perundangan :
– PKK; sarana dan organisasi
– Pemeriksaan kesehatan
– Pemantauan lingkungan kerja, NAB
– P3k; petugas, dan Perlengkapan
– Penggunaan APD
– Gizi Kerja; kantin, katering
– Tata ruang, kebersihan dan kesehatan tempat kerja
– Pengendalian teknis lingkungan kerja
– Petugas; dokter, Paramedis, ahli/petugas K3 kimia
Ruang Lingkup Kesehatan Kerja
Pengertian kesehatan kerja adalah bagian dari ilmu
kesehatan masyarakat yang secara luas dan
mendalam mengembangkan masalah kesehatan
kesehatan yang berkaitan dengan pekerjaan.
Faktor yang memperngaruhi kesehatan kerja
adalah penyerasian antara 3 unsur antara lain :
• kapasitas kerja
• beban kerja
• beban tambahan ( lingkungan kerja dll)
Faktor-faktor yg mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja
Beban Lingkungan
kerja kerja
-Fisik -Fisik
-Mental -Kimia
-Biologi
-Ergonomi
-Psikologi
Kapasitas kerja
- Ketrampilan
- Kesegaran jasmani &
rohani
- Status kesehatan/gizi
- usia
- Jenis kelamin
- Ukuran tubuh
• Ilmu kesehatan kerja mempelajarai tehnik,
metode serta berbagai upaya penyelesaian
masalah dengan cara menyerasikan ke 3
hal tersebut diatas. Kesehatan pekerja akan
buruk apabila ke 3 komponen tersebut
tidak serasi.
Batasan Kesehatan Kerja
Adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan /
kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan
agar pekerja/ masyarakat pekerja memperoleh
derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik fisik,
mental maupun sosial dengan usaha promotif,
preventif, kuratif terhadap penyakit /gangguan
kesehatan yang diakibatkan faktor pekerjaan dan
lingkungan kerja serta terhadap penyakit umum.
UPAYA KESEHATAN KERJA

• Optimalisasi beban kerja


• Pengendalian lingkungan kerja
– Teknis (eliminasi, substitusi, isolasi,
enclosing, ventilasi, penyempurnaan
proses, housekeeping)
– Administratif (pengurangan waktu
kerja, rotasi)
• Peningkatan kapasitas kerja
Upaya m
UpayaPengendalian
PengendalianPAK
PAK

NAB c
NAB
s

Promotif:
Promotif: Preventif:
Preventif: Kuratif
Kuratif: : Rehabilitatif:
Rehabilitatif:
-Pemeriksaan
-Pemeriksaankes.
kes. -Pemeriksaan
-Pemeriksaan Pengobatan
Pengobatan -Alat
-Alatbantu
bantudengar
dengar
Kerja
Kerja kes.kerja
kes.kerja - P3K
- P3K -Protese
-Protese
-Pembinaan
-Pembinaan -Imunisasi
-Imunisasi - Rawat
- Rawatjalan
jalan -Mutasi
-Mutasi
-Gerakan
-GerakanO.RO.R -APD
-APD - Rawat
- Rawatinapinap -Kompensasi
-Kompensasi
-Tdk
-Tdkmerokok
merokok -Rotasi
-Rotasi
-Gizi
-Giziseimbang
seimbang -Pengurangan
-Pengurangan
-Ergonomi
-Ergonomi waktu
waktukerja
kerja
-Pengendalian
-Pengendalian
lingk.kerja
lingk.kerja
-Higiene
-Higienesanitasi
sanitasi
Perbedaan Antara Keseht Kerja dg Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Kerja
1. Kesehatan masyarakat tenaga kerja 1. Kesehatan masyarakat umum sebagai
merupakan sasaran utama sasaran utamanya
2. Yang diurusi biasanya golongan 2. Mengurusi masyarakat yang tidak
karyawan yang mudah didekati mudah ddidekati
3. pemeriksaan kesehatan sebelum kerja 3. Sulit untuk melaksanakan pemeriksaa
dan pemeriksaan kesehatan berkala kesehatan berkala
4. Yang dihadapi adalah lingkungan 4. Lingkungan umum merupakan suatu
kerja problema pokok
5. Terutama bertujuan meningkatkan 5. Tujuan pokoknya adalah kesehatan
produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,
6. dibiayai oleh perusahaan atau sedangkan aspek produktivitas hanya
masyarakat pekerja menonjol apabila terjadi wabah.
7. perkembangannya sangat pesat 6. Dibiayai oleh anggaran pemerintah
sesudah revolusi industri ( abad 17 ) 7. Perkembangannya sangat cepat
setelah kemajuan ilmu microbiologi
Pengendalian PAK

Organisasi / Lembaga
Personel / SDM
Program / Kegiatan
ORGANISASI
Pelayanan Kesehatan Kerja
 Permennaker No. 03/1982
 Permennaker No. 01/1998
Peraturan per-Undang-2 an
Peraturan perundang-2an yang berkaitan dengan
hyperkes dan keselamatan kerja adalah
• UU no.1 tahun 70 tentang keselamatan kerja
• PerMenNakerTrans RI no.03/men/1982: tentang
pelayanan kesehatan kerja
• PerMenNakerTrans RI no.01/ Men/81: tentang
kewajiban melaporkan Penyakit Akibat Kerja
• Permenakertrans No. 02/Men/1980 tentang
pemeriksaan kesehatan kerja dalam
Penyelenggaraan Keselamatan kerja
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
PERMENAKERTRANS NO. 03 /1982
 TUGAS POKOK :
PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF,
DAN REHABILITATIF.
 DIPIMPIN DAN DIJALANKAN OLEH
DOKTER KESEHATAN KERJA
 BENTUK :
 Diselenggarakan sendiri
 Bekerja sama
 Bersama-sama perusahaan lain
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
PERMENAKERTRANS NO. 03 /1982
 TUGAS POKOK PELAYANAN KESEHATAN
KERJA :
1. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja
2. Penyesuaian pekerjaan thd tenaga kerja
3. Pembinaan & pengawasan Lingk Kerja
4. Pembinaan & pengawasan sanitair
5. Pembinaan & pengawasan perlengkapan utk kes.
tenaga kerja
6. Pencegahan thd penyakit umum & PAK
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
PERMENAKERTRANS NO. 03 /1982
7. P3K
8. Latihan Petugas P3K
9. Perencanaan tmp kerja, APD, gizi, &
penyelenggaraan makanan di tmp kerja
10.Rehabilitasi akibat Kec atau PAK
11.Pembinaan thd tenaga kerja yg punya
kelainan.
12.Laporan berkala
Permenaker No.01/1998
 JPK – TK
 Pelayanan yg lebih baik
 Kewajiban Pelayanan Kesehatan
Kerja :Tetap
Personel
• Dokter:
• UU No.1/1970 pasal8
• Permenaker No.01/1976
• Permenaker No.02/1980
• Paramedis:
Permenaker No.01/1979
• Ahli K3:
Permenaker No.02/1992

• Ahli K3 Kimia:
Kepmen No.86/1999
Petugas K3 Kimia
Program / Kegiatan :
Syarat-syarat K3 (UUNo.1/70 pasal 3) yg berkaitan
dgn Kesehatan Kerja (50%):
1.Memberikan P3K
2.Memberikan APD
3.Mencegah dan mengendalikan timbul atau
menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu,
kotoran, asap, gas, hembusan
4.Mencegah dan mengendalikan PAK
5.Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
6.Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang
baik
7.Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup
8.Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
9.Memperoleh keserasian antara tenaga kerja ,
lingkungan, cara kerja dan proses kerjanya.

Anda mungkin juga menyukai