Anda di halaman 1dari 58

PERAN PERAWAT BENCANA

M.FATHONI,S.KEP.NS.,MNS
POTENSI BENCANA DI INDONESIA

ERUPSI GUNUNG API KEBAKARAN KONFLIK SOSIAL

GEMPA BUMI KEKERINGAN


BANJIR BANDANG

PUTTING BELIUNG TSUNAMI COVID 19


DEFINISI DAN POTENSI BENCANA JAWA TIMUR

POTENSI BENCANA JAWA TIMUR

1. Banjir
2. Banjir Bandang
3. Gelombang Ekstrim dan Abrasi
4. Gempa Bumi
5. Kegagalan Teknologi
6. Kekeringan
7. Pandemi Covid-19
8. Epidemi dan Wabah Penyakiit
9. Letusan Gunung Api
10. Cuaca Ekstrim
11. Tanah Longsor
12.Tsunami
13. Kebakaran Hutan dan Lahan
14. Likuifaksi
BENCANA
Adalah Peristiwa Atau Rangkaian Peristiwa
Yang Mengancam Dan Mengganggu
Kehidupan Dan Penghidupan Masyarakat Yang
Disebabkan, Baik Oleh Faktor Alam Dan/Atau
Factor Non-alam Maupun Faktor Manusia
Sehingga Mengakibatkan Timbulnya Korban
Jiwa Manusia, Kerusakan Lingkungan,
Kerugian Harta Benda, Dan Dampak
Psikologis
BENCANA ALAM :
Bencana Yang Diakibatkan
Oleh Peristiwa Atau
Serangkaian Peristiwa Yang
Disebabkan Oleh Alam Antara
Lain Berupa Gempabumi,
Tsunami, Gunung Meletus,
Banjir, Kekeringan, Angin
Topan, Dan Tanah Longsor
7
BENCANA NON-ALAM :
Bencana Yang Diakibatkan
Oleh Peristiwa Atau
Rangkaian Peristiwa
Nonalam Yang Antara Lain
Berupa Gagal Teknologi,
Gagal Modernisasi, Epidemi,
Dan Wabah Penyakit.

8
BENCANA SOSIAL :
Bencana Yang Diakibatkan Oleh
Peristiwa Atau Rangkaian
Peristiwa Yang Diakibatkan Oleh
Manusia Yang Meliputi Konflik
Sosial Antarkelompok Atau
Antarkomunitas Masyarakat, Dan
Teror.

9
CUACA EKSTREM
adalah kejadian fenomena alam
yang tidak normal dan tidak lazim
yang ditandai oleh kondisi curah
hujan, arah dan kecepatan angin,
suhu udara, kelembapan udara,
dan jarak pandang yang dapat
mengakibatkan kerugian terutama
keselamatan jiwa dan harta
PERINGATAN DINI CUACA EKSTREM BERSIFAT UMUM ADALAH
JENIS PERINGATAN DINI CUACA EKSTREM YANG BERISIKAN
INFORMASI CUACA
❑ HUJAN LEBAT
❑ HUJAN DISERTAI ANGIN KENCANG,
KILAT, DAN/ATAU PETIR
❑ ANGIN KENCANG
❑ ANGIN PUTING BELIUNG
❑ HUJAN ESJARAK PANDANG
MENDATAR EKSTREM
❑ SUHU UDARA EKSTREM
❑ KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
AKIBAT KEKERINGAN
❑ SIKLON TROPIS
PERAN ORGANISASI PROFESI PADA UU
NO 36 TH 2014 TTG TENAGA KESEHATAN
MENYUSUN STANDAR KOMPETENSI
KERJA, STANDAR PROFESI &
STANDAR PELAYANAN PROFESI
PEMBINAAN PRAKTIK

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN


o Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh Tenaga Kesehatan;
o Melindungi Penerima Pelayanan Kesehatan dan
masyarakat atas tindakan yang dilakukan Tenaga
Kesehatan; dan
o Memberikan kepastian hukum bagi masyarakat
dan Tenaga Kesehatan
PERAN ORGANISASI PROFESI PADA
UU NO 17 Th 2023

UU No.36 2009
UU No. 17 2023

Ps 311 berkaitan dengan Ps 451 Kolegium yang


pembentukan Organisasi dibentuk oleh Organisasi
Profesi Profesi sebelum UU disahkan
masih diakui
Tenaga Kesehatan yang
Memberikan Pelayanan
Kesehatan Memenuhi: Diatur Registrasi
Organisasi
o Ketentuan Kode Etik Profesi (Ps 241, Ps 245, Ps 268-271) Pembinaan Teknis
o Standar Profesi Peran: Keprofesian
Ps 24 (2)
perubahan Unsur:
o Hak Pengguna Pelayanan Eval. Kompetensi WNI
o Pemerintah Pusat lulusan Luar Negeri & WNA
Kesehatan o Profesi Tenaga Medis & lulusan Dalam Negeri
o Standar Pelayanan Tenaga Kesehatan
o Standar Prosedur Operasional peran aktif o Kolegium
o Masyarakat
SIAPA LAGI BERPERAN ?
• LSM ?
• PARTAI POLITIK ?
• MASYARAKAT ?
• PPNI?
• HIPGABI?
• BAPENA
SIAPA BERPERAN PADA
TAHAP MANA ??

•KESIAPSIAGAAN ?
•TANGGAP DARURAT ?
•PASKA BENCANA ?
KENYATAAN

• SEOLAH-OLAH SEMUA MENJADI TANGGUNG JAWAB


PEMERINTAH
• TITIK BERAT KESIAPSIAGAAN ADA PADA PIHAK
PROVIDER, BELUM BANYAK MENYENTUH UPAYA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.
• MASYARAKAT KORBAN CENDERUNG HANYA
MENERIMA APA YANG DISEDIAKAN, DAN
CENDERUNG KETERGANTUNGAN..
• PANDANGAN UMUM BAHWA BANTUAN KESEHATAN
DALAM BENTUK TENAGA MEDIS
DIMANA KEPENTINGANNYA?

BENCANA POTENSI RESIKO PENGUNGSIAN


MASALAH KESEHATAN,

MENGAPA ?

•Menimbulkan korban mati, luka dan pengungsian


•Over crowded
•Ketersediaan air bersih dan sanitasi yang terbatas.
•Coverage immunisasi
•Penyakit endemis
•Kekurangan makanan, dll.
BAGAIMANA SEBAIKNYA UNTUK ATASI
MASALAH TSB :
bagaimana kesiapsiagaan pada masyarakat ?
bagaimana langkah-langkahnya

Pendekatan pemberdayaan ???


HARAPAN
ADA KEMANDIRIAN MASYARAKAT DALAM KESIAPSIAGAAN
MENGHADAPI SITUASI KEDARURATAN (BENCANA, KLB,
SITUASI KHUSUS, DLL)

PEMBERDAYAAN

COMMUNITY
PREPAREDNESS
Maksud :
Agar masyarakat dapat memahami, mengetahui dan bersedia mengerjakan
apa yang seharusnya dapat dilaksanakan sendiri untuk kepentingan diri,
keluarga dan masyarakat pada situasi darurat / bencana / pengungsian.

Menurunkan resiko / dampak situasi darurat, bencana dan pengungsian


melalui penyiapan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan pada
tahap kesiapsiagaan.
Community preparedness,

•Apa peran masyarakat ?


•Bagaimana caranya berperan untuk menolong diri sendiri,
keluarga dan masyarakat sekitarnya.
•Kemana mencari informasi ?

Didukung dengan:
•Kesiapan unit kesehatan di lapangan.
•Jejaring kerja antara provider – masyarakat.
HIMPUNAN PERAWAT GAWAT DARURAT DAN KEBENCANAAN
JAWA TIMUR

PERAN PERAWAT
ICN Disaster Nursing Competencies

• Prevention/Mitigation Preparedness Relief


Recovery/Rehabilitation

Risk Reduction, Ethical/Legal Care of the


Long-term
Disease Practice, Community
Individual,
Prevention, Accountability Care of the Family, and
Health Individual/Fa Community
Promotion Policy mily Recovery
Development/Pla
nning Psychological
Communication Care

Vulnerable
Professional
Populations
Development

9/11/2023
PERAN PERAWAT

Memb er i ka n p en d id ikan d an p elatih an


01
ten tan g kesiap s i a ga an (p rep ar ed n es s ) kep ad a
masya ra k a t.

Men gid en t if i k a s i risiko b en can a teru ta ma p ad a


02 kelo mp o k b erisi k o sep ert i oran g lan j u t u sia,
oran g cacat, an ak kecil, d an p eremp u an

Melaku k an id en tif i ka s i su mb er d aya d en gan


03 memb en tu k sistem komu n i ka s i yan g b aik
an tar stakeh o ld er u n tu k men in g k at k an
p eren can an b en can a yan g d ap at men gu ran g i
an gka kema t ian d an an gka kesak i t an
Memberikan Pendidikan Penilaian risiko
kesehatan kesehatan

Pengembangan rencana Pelatihan keterampilan


tanggap darurat pertolongan pertama
KESIAPAN PERAWAT

TRAINING EDUCATION COLLABORATION INNOVATION


Mengikut i pelat ihan-
Melakukan edukasi kepada Melakukan ker jasa ma Ber ino vas i unt uk melakuk a n
pelat ihan yang mendukung .
masyar akat awam agar lebih dengan st akeho lder t er kait r encana t anggap dar ur at
seper t i pelat ihan Co mmand
siap ket ika t er jadi bencana unt uk ko o r dinasi t er kait
P o s E xcer cise ( CP X) ,
alam penangana n bencana
P elat ihan Basic Life S upport
( BLS ) , P elat ihan Manaje me n
Ko r ban Massal, P elat ihan
P engisian Fo r m E MT
KOMPETENSI
PERAWAT DALAM
KEBENCANAAN
KODE ETIK KEPERAWATAN BENCANA
ASPEK ETIK DAN ISUE KEPERAWATAN DALAM BENCANA
BAPENA DALAM PENANGANAN BENCANA → KLUSTER
KESEHATAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG
PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN

BAPENA PPNI
BERPERAN
SESUAI
BID KEAHLIAN
KEGIATAN PENANGGULANGAN BENCANA
KEGIATAN PENANGGULANGAN BENCANA KLUSTER
KESEHATAN ( PERMENKES NO 75 TAHUN 2019 )

BAPENA
PPNI
PRE HOSPITAL

Pre Hospital Merupakan Perawatan Medis


Darurat Yang Diberikan Kepada Pasien
Sebelum Datang Ke Rumah Sakit Setelah
Aktivasi Layanan Medis Darurat (Wilson,
2015)
KONDISI YANG SERING TERJADI

❑ Tingginya angka Kematian di IGD/ kurang 24


jam :12,2 per seribu termasuk angka death on
arrival 1
❑ Respon time layanan ambulance lebih dari 1 jam
dan belum dilayani tenaga kompeten (dokter
dan perawat yang terlatih)
❑ Fakta: 3 besar penyebab kematian dan
kecacatan di IGD: Stroke, KLL, serangan
jantung 2
❑ Belum terintegrasi/ terorganisasinya unsur-
unsur pemberi pelayanan pra dan antar RS
❑ Indonesia terletak di ring of fire, kejadian
bencana baik alam, non alam maupun bencana
sosial, termasuk saat ini masih dalam masa
pandemi virus COVID-19
Sumber:
1 http://www.depk es.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-

indonesia-2019.pdf
2Global Burden of Disease, 2010 dan Health Sector Review (2019)
BAPENA DALAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT / KOMUNITAS
MUSIBAH SEHARI-HARI

MEDICAL
KORBAN SAKIT MATI PROBLEM

MUSIBAH MASSAL / BENCANA

PUBLIC HEALTH
PENGUNGSI PROBLEM
PADA SETIAP KEJADIAN SITUASI KEDARURATAN (BENCANA,
PENGUNGSIAN, DLL)

Siapa yang bertanggung jawab untuk mengatasi ????

Pemerintah ???
Bagaimana masyarakat, harus berbuat apa ?????

Selama ini seolah-olah masalah kesehatan yang timbul selalu menjadi beban
pemerintah, khususnya jajaran kesehatan.
Apa benar demikian ???
Secara konseptual, COMMUNITY PREPAREDNESS :
1. Aspek health security (CARE):
•Health promotion, health protection & preventive: untuk
mengenali, mengurangi dan mencegah faktor resiko tidak
berkembang menjadi pencetus masalah kesehatan.
•Emergency protection & mitigation:
Mengurangi tingkat pemaparan masyarakat terhadap
resiko.
•Emergency preparedness:
Upaya untuk menyiapkan masyarakat dalam
mengurangi resiko yang akan berdampak pada
kesehatannya.
Pelaksanaannya memerlukan kemitraan dengan pihak lain.
2. Health accountability ( CURE )
•Quick response
•Recovery.
pelaksanaannya : intra kesehatan

CARE & CURE : DILAKSANAKAN BERKESINAMBUNGAN


DAN SALING MENDUKUNG
Dengan terbentuknya Community
preparedness, diharapkan :

1. Kemudahan masyarakat untuk memperoleh


informasi.
2. Kepastian tentang peran dan tanggung
jawab masyarakat.
3. Kemudahan dan kepastian masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
di daerah rawan / yang pernah mengalami bencana
dan pengungsian dapat diperankan, terutama untuk
upaya pencegahan munculnya masalah kesehatan
sebelum sesuatu terjadi, dengan cara dipersiapkan
atau diberdayakan :
Mereka harus berbuat apa ?
Mencari informasi kemana ?
Bagaimana ?

Yang tujuannya untuk menurunkan risiko munculnya


masalah kesehatan masyarakat
KEGIATAN PRA KRISIS KESEHATAN / PRA KRISIS
KESEHATAN
KEGIATAN TANGGAP DARURAT KRISIS KESEHATAN
PASCA KRISIS KESEHATAN
YANG LEBIH PENTING
ADALAH PADA
KESIAPSIAGAAN
KOORDINASI
AKTIVASI SEMUA KOMPONEN KEBENCANAAN

BAPENA PUNYA
POTENSI YANG
BESAR BERPERAN
DALAM MENYIAPKAN
SDM YG TERAMPIL
PENINGKATAN KAPASITAS PERSONIL
BEPENA

KE IKUTSERTAAN BAPENA DPW PPNI PADA ACARA PELANTIKAN BAPENA DPD PPNI KOTA
KEBENCANAAN INTERNATIONAL DI BALI SURABAYA
HIMPUNAN PERAWAT GAWAT DARURAT DAN KEBENCANAAN
JAWA TIMUR

PERAN HIPGABI
JAWA TIMUR
Pendidikan dan Pelatihan
Menyediakan pelatihan khusus
untuk tenaga kesehatan khususnya
perawat tentang bagaimana
menangani pasien yang terkena
dampak kekeringan dan
kebakaran.
Kolaborasi Penyediaan Sumber
Daya
Dalam situasi darurat, bantuan
mobilisasi sumber daya seperti
obat-obatan, peralatan medis, dan
tenaga ahli untuk mendukung
rumah sakit dan klinik di daerah
yang terkena dampak.
Edukasi Masyarakat
Mengedukasi masyarakat tentang
cara-cara pencegahan dan
pertolongan pertama saat terjadi
kebakaran atau dampak
kekeringan untuk membentuk
kesadaran masyarakat.
Penelitian dan Pengembangan
Melakukan penelitian tentang
dampak kesehatan dari kekeringan
dan kebakaran, serta strategi
terbaik untuk menanggulanginya.
Pembuatan Protokol
Pembuatan protokol khusus untuk
menangani pasien dalam situasi
kekeringan dan kebakaran,
memastikan bahwa perawatan
yang diberikan sesuai dengan
standar terbaik.
Advokasi
Sebagai advokat untuk mendapatkan
dukungan dan sumber daya yang
diperlukan dari pemerintah atau
donor untuk meningkatkan kesiapan
dan respons dalam menghadapi
kekeringan dan kebakaran.
• JALAN JALAN KE KOTA JOGJA
• JANGAN LUPA MENYAKSIKAN MUSIK ANGKLUNG
• SIAPA YANG TIDAK TAHU TENTANG BAPENA
• KARENA BAPENA BAIK HATI DAN SUKA MENOLONG

• MAS UCUP SUKA KRISDAYANTI


• CUKUP SEKIAN TERIMA KASIH
THANK YOU
VERY MUCH

We n e e d To a l wa ys b e p r e p a r e d !
SALAM TANGGUH

Anda mungkin juga menyukai