PELAYANAN KESEHATAN
BAGI PESERTA PROGRAM JKN
2
LANDASAN HUKUM PROGRAM JKN
3
LANDASAN HUKUM PROGRAM JKN
4
LANDASAN HUKUM PROGRAM JKN
3. Antrian Online
4. Quiz
7
AGENDA SOSIALISASI
3. Antrian Online
4. Quiz
8
SISTEM RUJUKAN BERJENJANG
9
SISTEM RUJUKAN BERJENJANG
TINGKAT III
Pelayanan kesehatan tingkat ketiga hanya dapat
TINGKAT II
diberikan atas rujukan dari pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan tingkat kedua tingkat kedua
hanya dapat diberikan atas rujukan
dari pelayanan kesehatan tingkat
pertama *dikecualikan pada
keadaan gawat darurat,
bencana, kekhususan
permasalahan kesehatan
TINGKAT I pasien, dan pertimbangan
geografis
10
SISTEM RUJUKAN BERJENJANG
RUJUKAN BERJENJANG BERBASIS
FASKES TK.I KOMPETENSI DENGAN INTEGRASI SISTEM
INFORMASI Terdapat daftar Faskes Tk II yang dapat dipilih
sesuai dengan kriteria yang ditentukan
Input dalam aplikasi
eligibilitas di Faskes Tk
I sesuai kriteria
Dokter umum kebutuhan kompetensi
melakukan SDM dan
pemeriksaan dan SDsarana/prasarana
memberikan Informasi tampilan:
penilaian 1. Nama faskes penerima rujukan dengan
kebutuhan rujukan kelas ketetapan Kemenkes
2. Jumlah rujukan yang ditujukan pada faskes
pasien Kasus yang tsb (dalam pengembangan)
dikecualikan: 3. Kapasitas pelayanan di faskes (dengan
(dalam pengembangan)
• Thalassemia pertimbangan jumlah ketersediaan dokter
• Hemofilia per poli) (dalam pengembangan)
• Kanker 4. Jadwal praktek poli
• HD 5. Keterangan jarak faskes tujuan rujukan
• Jantung
*dengan kriteria
tertentu FASKES TK.III
FASKES TK.II
Pemetaan Fasilitas Pada aplikasi
Kesehatan eligibilitas di
mempertimbangkan Faskes Tk II dapat
kebutuhan faskes pada dilakukan rujukan
daerah perbatasan Horizontal/Vertikal
11
Sistem Rujukan Online SISTEM RUJUKAN BERJENJANG
Rujuk Balik
Rujukan Antar RS
Surat Rujuk balik
Aplikasi Vclaim
Kartu JKN-KIS / Kartu Digital Mobile JKN
Resep Obat PRB
12
SISTEM RUJUKAN BERJENJANG
• Surat rujukan dari FKTP ke FKRTL berlaku 1 (satu) kali untuk diagnosa dan tujuan rujukan yang sama.
• Surat rujukan dari FKTP dapat digunakan 1 bulan sejak tanggal diterbitkan dan berlaku 1 kali untuk diagnosa dan
tujuan yang sama
• Peserta yang dirujuk baik penyakit akut atau kronis yang sudah stabil atau termasuk diagnosa Program Rujuk Balik
(PRB) tunggal tanpa komplikasi, maka FKRTL wajib merujuk kembali peserta ke FKTP dengan menyertakan:
Surat rujukan dari aplikasi (SEP atau VCLaim)
Surat pengantar rujuk balik berupa jawaban tindak lanjut yang harus dilakukan FKTP.
SURAT KONTROL
13
MANFAAT LAYANAN DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
14
MANFAAT LAYANAN DI FASKES TINGKAT LANJUTAN
15
ALAT BANTU KESEHATAN
16
SISTEM RUJUKAN BERJENJANG
MANFAAT PELAYANAN AMBULAN
Perpres 82 tahun 2018
1. Terdapat penambahan ketentuan penjaminan pelayanan ambulan, yaitu harus disertai dengan upaya
menjaga kestabilan kondisi pasien untuk kepentingan keselamatan pasien
2. Adanya upaya menjaga kestabilan kondisi pasien dibuktikan dengan:
a. Terdapat tenaga kesehatan yang mendampingi
b. Adanya alat kesehatan yang digunakan untuk membantu menjaga kestabilan kondisi pasien
3. MoU antara Faskes dengan Pihak ketiga Penyelenggara Pelayanan Ambulan di RS dilampirkan ke dalam
lampiran PKS dengan BPJS Kesehatan (milik FKTP/RS/milik PEMDA/Dinkes/Berjejaring dengan yayasan
penyedia Ambulan,dll)
17
SISTEM RUJUKAN BERJENJANG
PELAYANAN AMBULAN
Pelayanan ambulan dibayarkan berdasarkan tarif
diluar paket INA-CBG sesuai ketentuan yang
berlaku
Pelayanan Ambulan hanya dijamin bila rujukan
dilakukan oleh Fasilitas Kesehatan yang bekerja
sama dengan BPJS Kesehatan atau pada kasus
gawat darurat dari Fasilitas Kesehatan yang tidak
bekerja sama dengan BPJS Kesehatan ke
Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama dengan
tujuan penyelamatan nyawa pasien.
Tarif penggantian biaya pelayanan Ambulan
sesuai dengan standar biaya ambulan yang
ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
Dalam kondisi pelayanan ambulans melintasi lebih
dari 1 (satu) wilayah daerah sehingga terdapat
lebih dari 1 (satu) tarif, tarif yang digunakan
adalah tarif yang berlaku pada wilayah Fasilitas
Kesehatan perujuk.
18
AGENDA SOSIALISASI
3. Antrian Online
4. Quiz
19
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
RUANG LINGKUP MANFAAT JKN YANG DIJAMIN
Perpres 82Tahun 2018 Pasal 46 s.d. Pasal 50 a. Administrasi Pelayanan
b. Promotif dan Preventif
MANFAAT c. Pemeriksaan, Pengobatan, dan
PROGRAM JKN ** Batasan: sesuai Konsultasi Medis
Idikasi Medis dan Tingkat Pertama d. Tindakan Non Spesialistik
Standar Pelayanan, e. Obat, Alkes, dan BMHP
tidak dibedakan f. Penunjang Diagnostik Lab Tingkat
Pertama
berdasarkan besaran
g. RITP
Iuran
MANFAAT MANFAAT PELAYANAN a. Administrasi Pelayanan
b. Promotif dan Preventif
NON-MEDIS MEDIS** KESEHATAN c. Pemeriksaan, Pengobatan, dan
Konsultasi Medis Dasar dan
Konsultasi Spesialistik
Kamar Rawat d. Tindakan Spesialistik
e. Obat, Alkes, dan BMHP
Bantuan Tingkat Lanjutan f. Penunjang Diagnostik Lanjutan
* Transportasi pasien
Kacamata rujukan dengan kondisi
g. Rehabilitasi Medis
h. Pelayanan Darah
tertentu antar Faskes
Catatan: i. Pemulasaran Jenazah
disertai dengan upaya
Manfaat tidak dijamin, antara lain: j. Pelayanan KB
Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dalam
menjaga kestabilan Ambulan k. Rawat Inap Non Intensif dan di
kondisi pasien untuk
rangka bakti sosial, pelayanan yang sudah Darat/Air* Ruang Intensif
kepentingan keselamatan
ditanggung dalam program lain. pasien.
20
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
Peraturan Presiden No 82 Tahun 2018
Bab V Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Bagian Ketiga Pasal 55
21
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
4. Harus memperlihatkan identitas sebagai Peserta JKN – KIS yang berlaku serta identitas lain berupa
KTP/SIM/Paspor/KK mobile JKN (tidak berlakukan fotocopy berkas kepada pasien)
5. Fasilitas Kesehatan berkewajiban memastikan kebenaran identitas Peserta dan penggunaannya.
6. Fasilitas Kesehatan yang telah memberikan pelayanan berkewajiban membuat surat bukti pelayanan
(SEP) yang harus ditandatangani oleh pemberi pelayanan dan Peserta atau anggota keluarganya.
22
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
KETENTUAN PENJAMINAN
& PENERBITAN SEP
Permenkes No. 28 Th 2014
23
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
surat
rujuk
balik
24
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
25
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
KOORDINASI ANTAR BADAN PENYELENGGARA
Permenkes No. 28 Th 2014
26
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
KOORDINASI ANTAR PENYELENGGARA JAMINAN
DALAM PEMBERIAN MANFAAT KESEHATAN
Permenkeu 141/2018
Diundangkan 29 Oktober 2018
(Pasal 2)
MAKSUD
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan koordinasi pemberian manfaat
pelayanan kesehatan antar Penyelenggara Jaminan
(Pasal 4)
(Pasal 3)
Koordinasi pemberian manfaat
Penyelenggara Jaminan terdiri atas:
pelayanan kesehatan antar
1. BPJS Kesehatan;
Penyelenggara Jaminan dilakukan
2. BPJS Ketenagakerjaan;
pada kasus:
3. PT Taspen (Persero);
a. kecelakaan lalu lintas;
4. PT Asabri (Persero);
b. kecelakaan kerj a;
5. PT J asa Raharja (Persero); clan
c. penyakit akibat kerja; dan/ atau
6. Penyelenggara jaminan lain yang memberikan
d. kasus lain yang membutuhkan
manfaat pelayanan kesehatan.
pelayanan kesehatan.
27
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
Kerangka Sinergi
Permenkeu 141 Tahun 2018 FKRTL mengirimkan Laporan Dugaan
Kasus KK dan PAK ke Bapel JKK
secara elektronik melalui aplikasi
Vclaim sesuai mapping segmen
Kepesertaan masing – masing Bapel
JKK (otomasi) dan dibayarkan terlebih
dahulu oleh Bapel JKK
FKRTL
Aplikasi Vclaim
28
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
DUGAAN KASUS KEPESERTAAN PENJAMIN
KEJADIAN Jaminan
Kecelakaan Kecelakaan Jaminan
Kecelakaan 1 2
Lalu Lintas Kerja Kesehatan
Kerja
PT Jasa Raharja (Persero) BPJS Ketenagakerjaan / PT Taspen (Persero)
1 / PT Asabri (Persero)
2 PT Jasa Raharja (Persero) Pemberi kerja *)/BPJS Kesehatan
29
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
DUGAAN KASUS KEPESERTAAN PENJAMIN
KEJADIAN Jaminan
Kecelakaan Kecelakaan Jaminan
Kecelakaan 1 2
Lalu Lintas Kerja Kesehatan
Kerja
BPJS Ketenagakerjaan/ PT Taspen (Persero)/
9 PT Asabri (Persero)
10 Pemberi kerja *)/ BPJS Kesehatan
13 BPJS Kesehatan
14 BPJS Kesehatan
30
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
DUGAAN KEPESERTAAN PENJAMIN
PEKERJA
KASUS
KEJADIAN PENERIMA JAMINAN JAMINAN
KECELAKAAN
UPAH KECELAKAAN KERJA KESEHATAN
KERJA
1 BPJS Ketenagakerjaan/ PT Taspen (Persero)/ PT Asabri (Persero)
2 Pemberi kerja
3 BPJS Ketenagakerjaan
4 BPJS Kesehatan
BPJS Ketenagakerjaan/
5 PT Taspen (Persero)/
PT Asabri (Persero)
6 Pemberi kerja
7 BPJS Ketenagakerjaan
Pasien/Korban/keluarga/ wali keluarga dari pasien/ Korban sesuai
8 dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
9 BPJS Kesehatan
10 BPJS Kesehatan
11 BPJS Kesehatan
31
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
DUGAAN KEPESERTAAN PENJAMIN
PEKERJA
KASUS
KEJADIAN PENERIMA JAMINAN JAMINAN
KECELAKAAN
UPAH KECELAKAAN KERJA KESEHATAN
KERJA
12 BPJS Kesehatan
Pemberi kerja/pasien/ Korban/keluarga/wali keluarga dari
13 pasien/Korban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
Pemberi kerja/pasien/ Korban/keluarga/wali keluarga dari
14 pasien/Korban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
Pemberi kerja/pasien/ Korban/keluarga/wali keluarga dari
15 pasien/Korban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
Pasien/Korban/keluarga/ wali keluarga dari pasien/ Korban sesuai
16 dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
32
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
33
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
34
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
35
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
36
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
3 ke 2 : selisih CBGs
Selisih Biaya
Rawat Inap Hanya Naik Satu Tingkat 2 ke 1 : selisih CBGs
(Kenaikan Hak) 1 ke VIP : maks 75% CBGs Kls 1
37
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
38
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
CONTOH KASUS:
39
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
40
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
41
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
42
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
43
AGENDA SOSIALISASI
3. Antrian Online
4. Quiz
44
ANTRIAN ONLINE
LATAR BELAKANG
1. Penurunan kepuasan peserta karena pelayanan yang lama di RS akibat pasien yang banyak menumpuknya peserta
di RS
2. Kebutuhan layanan di FKRTL melebihi kemampuan/kapasitas layanan
3. Waktu tunggu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lama menyebabkan peserta dapat tertular dengan
penyakit lain atau dapat memperparah kesehatan
4. Kondisi saat ini, peserta JKN mendapatkan pelayanan di FKRTL melalui 4 pintu masuk:
1. Rujukan Internal FKRTL - Kontrol Ulang (64%)
2. Rujukan FKTP (25,4%) dgn kasus Rujukan Spesialistik = 95% dan Non Spesialistik = 5%
3. Rujukan Antar FKRTL 3,2%
4. UGD sekitar 7,3%
5. Antrian Online dgn sistem reservasi atau booking, saat ini menjadi sangat di butuhkan untuk dapat mengurai
antrian di pelayanan kesehatan.
6. BPJS Kesehatan, telah mempunyai layanan antrian online melalui Aplikasi Mobile JKN dan terintegrasi dgn sistem
antrian di FKTP dan FKRTL.
7. Data pemanfaatan Antrian Online saat ini :
1. Antrian FKTP (Integrasi Mobile JKN) Target 17.097, Capaian 15.962 (93,4%) Pemanfaatan : 52,4%
2. Antrian FKRTL
Dari sekitar 2.400 FKRTL kerjasama, sekitar 2.089 yg sudah memiliki sistem antrian.
Sistem antrian yg sudah Integrasi dgn Mobile JKN sebanyak 894 RS.
ANTRIAN ONLINE
MANFAAT DAN DUKUNGAN
ANTRIAN BPJS
1. Manfaat bagi pasien:
Pasien bisa mendapatkan no antrean dari rumah
Pasien bisa menentukan kapan akan ke rumah sakit dan mendapatkan kepastian mendapatkan
antrean
Pasien bisa memilih dokter
Pasien bisa mengetahui antrean yang sedang dilayani dan sisa antrean dari HP
Pasien bisa mengubah jadwal antrean apabila berhalangan
Pasien tidak perlu datang terlalu awal
Pasien tidak perlu lagi mengantri di admission, namun langsung datang ke poli
DUKUNGAN
1. Dukungan perbaikan sistem TI dan infra yang didukung oleh internal RS ataupun vendor
2. Dukungan manajemen untuk merubah alur pelayanan rawat jalan jika diperlukan
ANTREAN - Nm RS
- Waktu daftar ANTRIAN ONLINE
- Nm Poli
- Nm Dokter ALUR PELAYANAN RAWAT JALAN
- Sisa antrean
- Estimasi dilayani DISPLAY POLI - No Antrean dipanggil
- Keterangan - Nama Poli
pasien - Nama Dokter
Tidak punya RM
- Jadwal Praktek
DISPLAY ADMISI
MOBILE CONSOLE
- Normal (poli, dokter)
JKN
BPJS - Skip (poli, dokter, no)
NON BPJS
Pembuatan RM PETUGAS
CHECK IN
PANGGIL
ADMISSION
Punya RM
RUANG
TUNGGU POLI
FARMASI
47
ALUR PELAYANAN OBAT ANTRIAN ONLINE
- No Antrean dipanggil
DISPLAY
- Nama Pasien / No RM
- No RM
- Nama pasien
PELAYANAN DOKTER/ - Data obat FARMASI
PERAWAT
Datang ke RS
pasien
DISPLAY ADMISI
2 Pemanggilan Peserta
ANJUNGAN
Selesai Pelayanan dan
3 Pemanggilan Peserta Selanjutnya
KE POLI
49
ANTRIAN ONLINE
ALUR TASK ID PASIEN LAMA
3 Mulai waktu tunggu poli
DISPLAY POLI
pasien
PULANG
* Dirujuk
50
ANTRIAN ONLINE
ALUR Mobile JKN
AGENDA SOSIALISASI
3. Antrian Online
4. Quiz
52
Aplikasi Mobile JKN Care Center 165
Scan QRCode disamping
untuk mengunduh aplikasi
Mobile JKN
53