1. Pendahuluan
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa dalam dunia Hospitality Industry saat ini
perkembangannya sangat significant, hal ini disebabkan karena demand dari
pasar yang semakin meningkat. Selain itu juga karena persaingan yang semakin
ketat dibidang jasa akomodasi perhotelan, dimana hampir setiap tahun nya di
setiap kota di Indonesia terus bermunculan dan berdiri hotel – hotel baru bahkan
dengan brand yang terkemuka baik chains nasional maupun internasional.
Oleh karena nya, untuk dapat tetap bersaing dan survive dalam industri ini,
maka Greenotel Cilegon yang telah berdiri lebih dari tiga tahun harus mampu
mengikuti perkembangan yang terjadi. Untuk itu diperlukan adanya sebuah
analisa dan strategi yang baik melalui SWOT Analysis sehinga kita mengetahui
apa saja yang menjadi kekurangan dan kelebihan kita serta strategi yang tepat
untuk mengambil setiap peluang yang ada.
2. SWOT Analysis
Berikut adalah SWOT Analysis baik secara internal maupun eksternal, yaitu :
2.1 Strength
Berada dilokasi yang stretegis ditengah kota Cilegon dengan akses yang
mudah untuk dijangkau, walaupun letaknya yang berada di perkotaan
namun hotel ini memiliki konsep yang unik yaitu “a resort within the
city” yang memadukan konsep antara business hotel dan juga resort
sehingga bukan hanya tamu untuk keperluan bisnis ataupun MICE saja
yang datang, namun tamu keluarga yang ingin menikmati liburan juga
bisa datang ke Greenotel karena memiliki fasilitas water park yang
cukup besar dan bagus yang belum banyak dimiliki oleh hotel competitor.
Selain itu juga Greenotel memiliki desain interior yang unik dan
futuristik sehingga menjadi daya tarik bagi tamu sebagai spot foto,
bahkan bukan hanya dari tamu hotel saja yang memberikan penilaian
bagus tetapi dari hotel competitor pun mengakui kelebihan desain interior
yang ada di Greenotel.
2.2 Weakness
Fasilitas yang masih belum lengkap dan standar, baik yang ada di kamar
mapun di meeting room dan ditambah dengan seringnya terjadi
kebocoran pada beberapa kamar dan ruangan lain saat hujan sehingga
membuat beberapa kali tamu hotel complaint yang tentunya dapat
menghambat operasional kami. Disamping itu juga ukuran meeting room
yang ada ukurannya kecil dan bahkan bisa dibilang “nanggung”.
Selain itu, ukuran signage ataupun totem hotel yang terlalu kecil & tidak
strategis membuat banyak tamu yang tidak tahu keberadaan Greenotel,
bahkan untuk masyarakat Serang – Cilegon dan sekitarnya pun masih
banyak yang belum tahu posisi Greenotel.
2.3 Opportunity
Dengan posisi hotel yang cukup dekat dengan pusat perbelanjaan
(Cilegon Center Mall & Ramayana Mall) serta kantor pemerintahan kota
Cilegon, hal ini tentunya bisa menjadi nilai lebih sehingga mampu
menjadi peluang yang baik untuk bisa menjaring pasar yang ada.
Selain itu juga dapat memaksimalkan promosi hotel melalui media digital
seperti media sosial dan juga media cetak seperti spanduk, poster dan
brosur.
2.4 Threat
Beberapa hotel competitor saat ini mulai banyak yang berfokus pada
desain yang juga dapat digunakan sebagai spot foto. Selain itu juga salah
satu hotel competitor yaitu The Royale Krakatau yang sebelumnya
hanya mengambil pasar group corporate dan individual serta tidak
menerima tamu MICE dari group government, namun mulai bulan April
2019 ini mereka telah menjalin kesepakatan untuk bisa menerima tamu
dari pemerintahan kota Cilegon yang pastinya dengan harga yang juga
bersaing sesuai dengan budget yang ada di pemerintahan.
3. Action Plan
Dari analisa SWOT yang ada, maka kami membuat beberapa action plan,
anatara lain :
3.3 Mengajukan pembuatan Drug store di area loby depan toilet dekat
dengan kaca, dimana rencana nya drug store tersebut akan dipergunakan
untuk menjual aneka makanan ringan, minuman kemasan dan souvenir
khas Cilegon / Banten sehingga diharapkan mampu menambah revenue.
Demikian pemaparan analisa SWOT & Action Plan yang akan kami kerjakan
pada tahun ini sehingga revenue yang di harapkan oleh perusahaan dapat
tercapai, namun untuk mencapai itu semua bukanlah sesuatu hal yang mudah
akan tetapi membutuhkan proses yang berkesinambungan.