Anda di halaman 1dari 2

Animasi

1.Sketsa pada dasar animasi 2D & 3D

Konsep dasar ini merupakan pengetahuan yang lazim untuk diketahui agar anda dapat menghasilkan
gambar sketsa yang baik. Gambar maupun sketsa rancangan yang baik adalah yang memenuhi
kaidah-kaidah dalam membuat gambar yang meliputi.

1.proporsi(proportion)Proporsi merupakan kesesuaian ukuran dan bentuk dari objek-objek yang


terdapat pada gambar atau sketsa. Akibat yang ditimbulkan jika kaidah proporsi ini ditinggalkan,
yaitu terjainya ketidak wajaran atau kejanggalan pada sketsa rancangan yang dibuat.

2.Irama (Rhythm)Irama adalah pengulangan dari sebuah objek tertentu maupun unsur tertentu
secara teratur dan berkelanjutan.keteraturan yang diperlihatkan akan membentuk suatu kaidah
tersendiri pada sebuah gambar atau sketsa sehingga menjadi sebuah unsur baru

3.Keselarasan (Harmony)Keselarasan yang dimaksud adalah kesesuaian antara objek yang satu dan
objek lainnya sehingga kesesuaian objek-objek tersebut memperlihatkan keharmonisan gambar atau
sketsa.

4.Keseimbangan (Balamce)Keseimbangan adalah kesamaan berat antara onjek-objek gambar pada


era yang satu dengan yang lainnya sehigga tidak terlihat ketimpangan. Secara umum,keseimbangan
terbagi menjadi dua hal, yaitu kseimbangan simetris dan asimetris.

5.Penekanan (Emphasis)Pada sketsa rancangan 3D, penekanan atau emphasis diperlihatkan dengan
mengarsir bagian tertentu sehingga seolah membagi sebuah objek dalam beberapa bidang.

6.Kesatuan (Unity)Kesatuan adalah membuat seluruh objek yang ada pada gambar atau sketsa
menjadi terpadu dan membentuk satu kesatuan yang satu. Kesalahan dalam kaidah ini akan
menimbulkan kesan objek-objek yang ada pada gambar atau sketsa tercerai berai atau berantakan.

2.Definisi objek 3 Dimensi

menunjukkan sebuah objek atau ruang memiliki tiga dimensi geometris yang terdiri dari: kedalaman,
lebar dan tinggi.

3.Unsur dasar Sketsa

unsur-unsur sketsa adalah sebagai berikut: Garis; yaitu unsur utama dalam sketsa yang terdiri dari
garis vertikal, horizontal, dan melengkung. Warna; yaitu kombinasi warna hitam dan putih yang
memberikan efek gelap dan terang dari gambar sketsa yang dibuat

4. Teknik pembuatan garis dan makna garis

Garis merupakan suatu bentuk perpaduan dari sejumlah titik yang letaknya sejajar dan sama
besarnya. Garis sendiri memiliki dimensi yang bentuknya memanjang serta memiliki arah.

5. Tempat Kerja Aplikasi Blender

6. Shortcut pada aplikasi Blender

Ctrl + Alt + 0, berfungsi untuk mengaktifkan posisi kamera agar dapat berpindah sesuai dengan
tampilan yang sedang aktif.

Ctrl + 0, berfungsi untuk mengaktifkan kamera yang ingin digunakan.


Shift + F + Scroll mouse, digunakan untuk memajukan atau memundurkan view dari kamera
tersebut.

G, berfungsi untuk mengeser atau memindahkan objek.

S, berfungsi untuk melakukan scalling

R, berfungsi untuk memutar objek atau mesh yang diseksi.

Z, berfungsi untuk menggunakan mode wireframe.

Alt + “Key”, berfungsi untuk mengembalikan ke proses semula.

Alt+R, berfungsi untuk mengembalikan objek ke bentuk sebelum di rotasi.

Alt+S, berfungsi untuk mengembalikan objek ke bentuk sebelum di scalling.

Shift+h, berfungsi untuk menghidden objek yang tidak diseleksi.

Shift + A, berfungsi untuk menambahkan objek atau mesh baru.

Shift + D, berfungsi untuk menggandakan objek atau mesh yang diseleksi.

E, berfungsi untuk memanjangkan mesh yang diseleksi.

7.Objek Blender

8. Vertex,edge, face (garis, titik, sisi)

Vertex adalah titik-titik yang dihubungkan dengan edge, dan merupakan komponen paling dasar dari
objek 3 dimensi. Untuk memanipulasi posisi vertex dapat dilakukan dengan mengganti nilai kordinat
x, y, dan z pada vertex tersebut.

Edge adalah garis yang menghubungkan lebih dari dua vertex(titik).

Face adalah sebuah permukaan yang dibentuk oleh minimal 3 edges (tris) yang tertutup

9. Ekstensi File Blender

penanda sebanyak 3 atau 4 digit huruf yang ditemukan di akhir nama berkas diikuti dengan tanda
titik Contoh .blend

10. Gambar tampilan objek 3 dimensi (depan, atas, samping, perspektif

Anda mungkin juga menyukai