ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

DI YAYASAN DARUSSA’ADAH
Oleh : M. Haniful Izza Faqihi
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Institut Agama Islam Faqih Asy’ari Kediri

Dewasa ini, dunia mengalami proses modernisasi, yakni proses mendunia akibat
perkembangan ilmu pengetauan dan teknologi. Perkembangan global dapat maju kearah yang
positif namun juga dapat maju kearah yang negatif tergantung pada mereka yang berorientasi pada
masa depan, yang mampu mengubah pengetahuan menjadi kebijakan dan mereka yang memiliki
ciri-ciri sebagaimana yang dimiliki masyarakat modern. Dari keadaan ini, keberadaan masyarakat
satu bangsa dengan bangsa lain menjadi satu disegala bidang ekonomi, budaya, sosial dan lain
sebagainya.

Yayasan Darussa’adah merupakan yayasan yang berdiri pada tahun 80 an yang di pelopori
oleh 2 orang tokoh yaitu KH. Ja’far dan KH. Zaini Khudlori. Yayasan tersebut didirikan bertujuan
untuk menjawab akan kebutuhan masyarakat tentang pendidikan pada wilayah sekitar yayasan
tersebut. Lembaga tersebut berdiri atas beberapa unit pendidikan yaitu Pondok Pesantren, Madrasah
Diniyah, Madrasah Ibtida’iyah, Madrasah Tsanawiyah, Roudlotul Athfal/TK.

Dalam unit Pendidikan tersebut, system dan manajemen menggunakan kolaborasi antara
pendidikan salaf ala pesantren dan pendidikan modern atau formal. Dualisme yang terjadi
sebenarnya merupakan tantangan di era sekarang. Pengajaran sebagai tombak dan tolak ukur
pemahaman bagi siswa dituntut untuk memahami materi yang di ajarnya secara detail dan
memahami kemampuan siswa. Dalam proses pendidikan maupun pengajaran dimulai dari tingkat
madrasah ibtida’iyah yaitu penggabungan materi dari kitab salaf dengan materi dari modul ajar atau
LKS.

Sistem pengelolaan lembaga merupakan hal yang sangat diperhatikan. Oleh karnanya
mempertahankan adat dan eksistensi lembaga merupakan suatu tantangan di era sekarang. Lembaga
dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam memberikan metode yang baik untuk menambah kualitas
hasil belajar.

Pembelajaran agama merupakan titik poin atau hal utama yang diperhatikan dikarenakan
lembaga ini menekankan pendidikan akhlak atau karakter bagi siswa didik. Dalam hal menunjang
pendidikan formal, lembaga juga mempunyai fasilitas penunjang seperti laboratorium computer,
laboratorium IPA.

Sebagai calon pendidik tentunya adminstrasi yang baik dapat menjadi salah satu acuan pokok
untuk menambah kualitas pendidikan. Guru yang menjadi ujung tombak harus mampu menguasai
materi ,pemahaman dan metode yang tepat buat anak didik, sehingga proses berjalannya pendidikan
dapat tercapai secara optimal.