Anda di halaman 1dari 39

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
PKK adalah sebuah gerakan nasional dalam
pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dan
pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju
terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan
berbudi luhur, sehat sejahtera lahir dan batin. Dasar
hukum gerakan PKK ada Permendagri No. 1 tahun 2013
dan diperkuat dengan Perpres No. 99 tahun 2017 tentang
gerakan PKK
Sebagaimana visi misi PKK, maka fokus perhatian
adalah mendukung program Pemerintah dalam
penguatan kesejahteraan rakyat di daerah. Penguatan
ini tidak hanya soal ekonomi, tapi juga menyentuh aspek
lain, seperti: kesehatan, pemberdayaan keluarga,
pendidikan anak dan hal lainnya sebagaimana tertuang
dalam 10 Program Pokok PKK.
Dalam 10 program pokok PKK pangan menduduki
urutan ketiga yang merupakan kebutuhan dasar bagi
1
manusia untuk dapat mempertahankan hidup dan unsur
yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Pangan
disini bermaksud bagaimana kegiatan PKK mampu
menunjang ketersediaan pangan keluarga.
Implikasinya bahwa penyediaan, distribusi dan
konsumsi pangan dengan jumlah, keamanan dan mutu
gizi yang memadai harus terjamin, sehingga dapat
memenuhi kebutuhan penduduk di seluruh wilayah pada
setiap saat sesuai dengan pola makan dan keinginan
mereka agar hidup sehat dan aktif.
Melalui peran TP PKK khususnya Pokja III yang
membidangi program pangan telah menggulirkan
berbagai program salah satunya adalah gerakan
Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (HATINYA)
PKK. Gerakan HATINYA PKK menyasar jenis tanaman
yang dibutuhkan untuk keperluaan rumah tangga sehari-
hari. Banyak manfaat yang didapat melalui gerakan
HATINYA PKK diantaranya adalah pertama menghemat
pengeluaran harian rumah tangga. Kedua, mendorong
terciptanya pola hidup dan pola makan sehat. Ketiga,
menjaga tradisi negara Indonesia sebagai negara agraris
dengan kesuburan tanah dan kekayaan alamnya yang
2
berlimpah. Keempat, menjadi laboratorium pendidikan
alam buat anak-anak kita. Anak-anak secara teoritis
mendapatkan ilmu dibangku sekolah dan HATINYA PKK
menjadi arena praktikumnya. Kelima, membantu
program penghijauan yang dicanangkan pemerintah.
Pekarangan yang hijau tentu akan menciptakan
lingkungan yang sejuk dan asri. Oleh karena itu gerakan
HATINYA PKK secara tidak langsung telah membantu
pemerintah dalam rangka menjaga dan memelihara alam
Indonesia.
Masih banyak manfaat lain yang bisa dipetik
melalui gerakan HATINYA PKK. Masyarakat harus
menyadari bahwa sebesar-besar keuntungan yang diraih
dalam gerakan HATINYA PKK ini adalah untuk mereka.
Semakin besar perhatian mereka kepada HATINYA PKK
semakin besar manfaat yang akan mereka peroleh.
HATINYA PKK adalah sebuah gerakan sederhana
dengan manfaat luar biasa.
Berdasarkan dari pemikiran di atas dan untuk
terlaksananya program HATINYA PKK maka perlu buku
panduan pembinaan bagi Tim Penggerak dan Kader PKK
dalam menginformasikan program tersebut.

3
B. TUJUAN
1. Meningkatkan pemahaman pelaksanaan kegiatan
HATINYA PKK dalam rangka memanfaaatkan,
menerapkan, memasyarakatkan dan melestarikan.
2. Meningkatkan pemahaman penilaian pelaksanaan
kegiatan HATINYA PKK di Desa/Kota diberbagai
tingkat Administrasi Pemerintahan.
3. Meningkatkan semangat dan gairah kerja serta
kemampuan keluarga dalam melaksanakan
HATINYA PKK untuk penyediaan pangan yang
cukup beraneka ragam ditingkat rumah tangga.
4. Meningkatkan tanggung jawab masyarakat
umumnya dan keluarga khususnya dalam
melestarikan kegiatan HATINYA PKK untuk
penyediaan pangan keluarga secara mandiri.

C. SASARAN
Pemanfaatan Tanah Pekarangan dengan
HATINYA PKK, sasarannya adalah keluarga dan
masyarakat yang memanfaatkan halaman
pekarangan rumahnya di Desa/gampong atau
Kelurahan tersebut.

4
BAB II
DEFINISI KONSEP HATINYA PKK

A. DEFINISI HATINYA PKK


HATINYA PKK adalah Halaman Asri Teratur Indah
dan Nyaman merupakan suatu gerakan untuk menanami
halaman atau pekarangan dengan memprioritaskan
tanaman pangan yang tujuannya dapat memenuhi
kebutuhan pangan sehari-hari.

B. MAKNA HATINYA PKK


1. Halaman yang asri
Halaman disebut asri apabila dapat menciptakan
kesejukan dengan penghijauan di halaman secara
alamiah.
Halaman dimanfaatkan untuk meningkatkan
kesejahteraan keluarga dengan diusahakan
secara mudah agar dapat menjaga keseimbangan
jasmani (makanan bergizi, kesehatan dan
tabungan). Untuk pagar ditanami tanaman yang
dapat dimakan bunga, buah dan daunnya. Bila
pemetikan daun dilakukan secara teratur, akan
menghasilkan keindahan tersendiri. Apabila daun
5
sering dipetik sedikit demi sedikit biasanya akan
lebih terasa manis rasa dan lezat.

2. Halaman yang teratur


Halaman disebut teratur apabila :
a. Halaman yang bersih dan tersedia tempat
pembuangan sampah :
1) Sampah yang terdiri dari tumbuh-tumbuhan
(daun dan ranting) sisa makanan
dimakanan dimasukkan ke dalam lubang
dan ditutup. Setelah lubang hampir penuh,
kemudian ditimbun tanah. Setelah beberapa
lama timbunan bekas sampah dapat
dimanfaatkan untuk pupuk.
2) Sampah yang terdiri dari karet, kaleng,
plastik, perabot rumah tangga, yang sudah
tidak lagi didaur ulang, sebaiknya ditimbun
di darah yang tidak untuk ditanami.
b. Ada jalan masuk sendiri.
c. Terdapat batas untuk halaman rumah yang
jelas dengan adanya pagar hidup atau pagar
bambu, kayu dan lain-lain.

6
d. Terdapat saluran air limbah dan air hujan yang
terpelihara. Saluran limbah dibedakan :
1) Saluran air bekas dari dapur, kamar mandi
dan tempat cuci.
2) Disalurkan ke sumur resapan, tidak boleh
dibuang langsung ke sungai tanpa diolah
terlebih dahulu.
3) Saluran air kotor limbah manusia dari kakus
dengan membuat cubluk atau tangki septik
dengan resapan di halaman rumah, yang
jaraknya dengan sumur ±10 m

3. Halaman yang indah


Halaman disebut indah apabila tanamannya dapat
menciptakan keindahan dengan beraneka ragam
tanaman yang menarik, tanaman diatur indah dan
ditanam secara rapih.
a. Misalnya dengan menciptakan keindahan yang
diatur dan disusun dengan rapi, sehingga
menumbuhkan suasana damai.
b. Pemilihan tanaman yang akan ditanam,
disesuaikan dengan keadaan tanah, iklim,
sumber air dan kebutuhan keluarga.
7
c. Untuk pekaranan yang sempir dapat dibantu
dengan system pot duduk, pot gantung, bak
pasir, vertikultura atau rak bertingkat dan lain-
lainnya.
d. Tanaman bunga dapat ditanam di dekat teras
atau di samping rumah yang dapat terlihat
keindahannya.

4. Halaman yang nyaman


Halaman disebut nyaman apabila dapat
menciptakan kenyamanan bagi penghuninya
seperti :
a. Kakus/WC diletakkan di halaman bagian
belakang, karena untuk kakus dibutuhkan
privacy (kebebasan dan keleluasaan) bagi
penghuninya.
b. Sumur diletakkan di dekat tempat cuci dan
dapur dan berjarak minimum 10 m dari kakus
(resapannya).
c. Kandang jauh diletakkan jauh dari rumah dan
harus bersih, sehingga bau kotoran tidak
mengganggu penghuninya.

8
d. Tempat bermain anak diletakkan jauh dari
kamar tidur (tempat yang membutuhkan
ketenangan) dan ditanami pohon buah-buahan
yang batanyanya ulet misalnya jambu biji.
e. Dibagain barat rumah ditanami pohon agak
tinggi untuk menahan panas matahari sore
masuk ke dalam rumah.
f. Tanaman yang rimbun ditanam untuk penahan
debu dan suara bising dari kendaraan.

C. SEBUTAN UNTUK HATINYA PKK


HATINYA PKK disebut juga sebagai :
1. Lumbung Hidup artinya lahan pekarangan yang
ditanami dengan jenis tanaman yang banyak
mengandung karbohidrat (dapat menyediakan
bahan pangan di pekarangan, persediaan pangan)
seperti ubi jalar, talas, ubi kayu, jagung, ganyong,
pisang dan lain sebagainya. Bahan-bahan itu
“disimpan” di halaman atau pekarangan dalam
keadaan hidup.
2. Warung Hidup artinya lahan pekarangan yang
ditanami dengan jenis tanaman banyak
mengandung sumber vitamin dan mineral yaitu
9
sayur-sayuran. Tidak perlu membeli sayuran yang
sewaktu-waktu dapat diperoleh seperti melinjo,
kelor dan lain-lainnya.
Bagi keluarga yang tidak memungkinkan untuk
memelihara ternak atau ikan, sebagai pengganti
sumber protein hewani dapat diperoleh dari
kecang panjang, kacang buncis, kara, kecipir,
petai, bayam, daun singkong, kangkung, melinjo
dan protein (ayam, ikan, burung dan lain-lain).
3. Apotik Hidup/Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
Artinya lahan pekarangan yang ditanami tanaman
obat (TOGA) yang dapat digunakan sebagai
pengobatan keluarga untuk pertolongan pertama
dan dapat dipergunakan untuk menjaga
kesehatan, antara lain daun sirih, kumis kucing,
daun inggu, jahe, kunyit, temulawak dan lain-lain.
4. Tabungan Keluarga/Bank Hidup artinya lahan
pekarangan yang ada tanaman keras dengan nilai
ekonomis tinggi yang tumbuh sekaligus sebagai
pembatas halaman seperti pohon kelapa, jati,
suku, mangga, durian, rambutan dan lain-lain
dapat dijual setelah beberapa tahun kemudian
untuk memenuhi kebutuahn anak sekolah. Apabila
10
masih ada pekarangan atau halaman, dapat
digunakan untuk menanam pepohonan yang dapat
mendatangkan uang dan dapat disimpan untuk
tabungan, seperti pohon adpokat, durian, jambu
bol, jeruk, papaya, pisang, lengkeng, petai dan
lain-lain.

D. DIVERSIFIKASI HATINYA PKK


Diversifikasi adalah kegiatan atau tindakan untuk
membuat sesuatu menjadi lebih beragam atau tidak
terpaku hanya pada satu jenis saja. Beberapa alternative
diversifikasi HATINYA PKK dapat dilakukan dengan:
1. Mengintegrasikan sistem pengelolaan sampah
rumah tangga dalam program HATINYA PKK.
2. Meningkatkan nilai tambah produk HATINYA PKK
( contoh teknologi pengolahan hasil panen).
3. Mengembangkan komoditas unggulan (one village
one product)
4. Mengembangkan demplot/show window HATINYA
PKK sebagai sarana pendidikan dan pelatihan
yang mudah diakses masyarakat.

11
BAB III
PEDOMAN DAN INSTRUMEN
LOMBA HATINYA PKK

A. DASAR HUKUM
1. Keputusan Mentri Dalam Negeri Tahun 2016
tentang hasil Rakernas VIII tahun 2015
2. Keputusan Ketua Umum TP PKK Nomor
12/Kep/PKK/PKK Pusat /XII/2015 tentang rumusan
hasil Rakernas VIII PKK tahun 2015
3. Program kerja Pokja III TP PKK Pusat

B. TUJUAN LOMBA
1. Tujuan Meningkatkan cakupan pelaksanaan
program gerakan PKK, Pelestarian dan
pengembangan budaya gotong royong serta
pemberdayaan keluarga
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas kelompok
Dasa Wisma Meningkatnya kesadaran masyarkat
untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai
lumbung hidup, warung hidup, tanaman obat
keluarga, peternakan dan perikanan bagi keluarga
dalam mewujudkan ketahanan pangan
12
C. ASPEK YANG DINILAI
1. Dukungan kebijakan operasional untuk
pemanfaatan halaman dan pekarangan sebagai
pendukung ekonomi keluarga (Perda, Perpres, SK
Gubernur s/d Desa/Kelurahan, Surat kesepakatan
dan atau sejenisnya).
2. Persentase jumlah rumah di Desa atau Kelurahan
yang memanfaatkan lahan pekarangan untuk:
a. Lumbung hidup
b. Warung hidup
c. Tanaman obat keluarga
d. Peternakan
e. Pertanian
3. Kerjasama pengelolaan dengan petugas
penyuluhan lapangan (PPL) dll.
4. Pola pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan
Aman (B2SA)
5. Adanya kader pangan
6. Keserasian penataan halaman/ Hatinya PKK
7. Partisipasinya anggota keluarga dan masyarakat
dalam pemanfaatan halaman dan pekarangan
8. Inovasi.

13
D. KELENGKAPAN BERKAS LAPORAN LOMBA
Sistematika Pelaporan Lomba
1. Pendahuluan
2. Profil desa atau kelurahan
3. Profil ketua TP PKK Desa/ Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota dan Provinsi
4. Perencanaan program sesuai dengan jenis lomba
5. Proses kegiatan
6. Keberhasilan/ Pencapaian program sesuai dengan
jenis lomba
7. Lampiran-lampiran terdiri dari:
a. Foto dokumentasi kegiatan sesuai dengan jenis
b. lomba
a. CD sebelum dan sesudah dilakukan
pembinaan
b. Data-data pencapaian program
c. Fotocopy penghargaan
d. Fotocopy surat-surat keputusan, surat edaran
dan surat-surat lain sebagai kebijakan dalam
mendukung pogram tersebut
e. Fotocopy kliping koran
f. Fotocopy dokumen pendukung lainya

14
8. Peserta lomba dari setiap Provinsi adalah wakil
yang telah menjadi pelaksana terbaik I di Provinsi
masing-masing sesuai dengan kriteria dan jenis
lomba.

E. INDIKATOR PENILAIAN LOMBA


1. Indikator Input
(adanya data awal, kebijakan dan dukungan yang
ada untuk pelaksanaan program Hatinya PKK
setempat secara berjenjang) dengan nilai rill
1) Dukungan kebijakan pemanfaatan pekarangan;
a) Prov, Kab/Kota, Kec, Desa/Kelurahan (100)
b) Prov, Kab/Kota, Kecamatan (75)
c) Prov, Kab/Kota (50)
d) Provinsi (25)

2) Macam Dukungan Kebijakan:


a) Peraturan Desa/Kelurahan (100)
b) SK/Peraturan Kecamatan (75)
c) SK/Peraturan Bupati/Walikota (50)
d) SK/Peraturan Gubernur (25)

15
3). Pembiayaan kegiatan:
a) Swadaya Masyarakat (100)
b) Swadaya Masyarakat, Bantuan
Desa/Kelurahan (75)
c) Swadaya Masyarakat, Bantuan Kab./Kota
(50)
d) Swadaya Masyarakat, Bantuan Swasta (25)

4). Rumah yang memanfaatkan tanah


pekaranganya untuk HATINYA PKK:
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) <40% (25)

5). Rumah yang melakukan budi daya ikan:


a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) <40% (25)

16
6). Rumah yang melakukan budi daya ternak:
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) <40% (25)

7). Rumah tidak memiliki lahan pekarangan, tapi


menggunakan tabulapot:
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) <40% (25)

8). Rumah yang memiliki lumbung hidup:


a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

17
9). Rumah yang memiliki apotik hidup:
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

10). Rumah yang memiliki warung hidup:


a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

2. Indikator Proses
(adanya pelaksanaan aspek kegiatan berjalan,
inovasi-inovasi/terobosan yang ada dan kegiatan
yang dilakukan) dengan nilai rill
1). Penyelenggaraan Pelatihan Kader Pangan:
a) TP PKK, Wanita Tani, Dinas Pertanian,
Dinas Perikanan (100)
b) TP PKK, Wanita Tani, Dinas Pertanian (75)
c) TP PKK, Wanita Tani (50)
d) TP PKK (25)

18
2). Ada Kerjasama Kader Pangan dengan:
a) PPL Pertanian, Wanita Tani, Karang
Taruna, Pokja Kesling (100)
b) PPL Pertanian, Wanita Tani, Karang Taruna
(75)
c) PPL Pertanian, Wanita Tani (50)
d) PPL Pertanian (BPTP) (25)

3). Sosialisasi Kegiatan HATINYA PKK oleh:


a) TP PKK Provinsi, TP PKK Kab/Kota, TP
PKK Kec, TP PKK Desa/Kel (100)
b) TP PKK Kab/Kota, TP PKK Kec, TP PKK
Desa/Kel (75)
c) TP PKK Kec, TP PKK Desa/Kel (50)
d) TP PKK Desa/Kel (25)

19
4). Kegiatan tata kelola sampah keluarga:
a) Apabila sampah sudah dikelola dengan baik
sudah mempunyai Bank sampah (100)
b) Apabila sampah sudah dimanfaatkan untuk
keterampilan dan pembuatan kompos (75)
c) Apabila sampah sudah dipilah dan
ditempatkan sesuai dengan jenis yang ada
(50)
d) Apabila baru memilah sampah (25)

5). Ketersediaan bibit tanaman/sayuran, ikan,


ungags, bantuan dari:
a) APBN, APBD Prov, Kab/kota, Bantuan
Desa/Kelurahan, Swadaya Masyarakat
(100)
b) APBN, APBD Prov, Kab/Kota (75)
c) APBN, APBD Prov (50)
d) APBN (25)

20
6). Kesadaran keluarga dalam kegiatan HATINYA
PKK:
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

7). Kegiatan Penanaman dan pemeliharaan pohon


produktif di pekarangan rumah oleh:
a) Keluarga (100)
b) Keluarga, TP PKK Desa/Kel (KRPL/Tanah
Desa) (75)
c) Keluarga, TP PKK Desa/Kel, Swasta (50)
d) Keluarga, TP PKK Desa/Kel, Swasta, Dinas
terkait (25)

8). Keluarga yang menanam cabe:


a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

21
9). Keluarga yang menanam sayuran:
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

10). Keluarga yang menanam tanaman buah:


a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

11). Keluarga yang menanam tanaman obat


keluarga:
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

22
12). Keluarga yang beternak unggas:
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

13). Keluarga yang membudidayakan ikan:


a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

14). Keluarga yang memiliki tanaman pelindung:


a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

23
3. Indikator Output
(adanya hasil yang dicapai dari hasil kegiatan)
dengan nilai rill
1). Tanaman cabe dapat memenuhi kebutuhan
keluarga:
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

2). Tanaman sayuran dapat memenuhi kebutuhan


keluarga:
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25

3). Tanaman buah-buahan dapat memenuhi


kebutuhan keluarga:
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25
24
4). Ternak dapat memenuhi kebutuhan keluarga:
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

5). Tanaman cabe dapat menambah pendapatan


keluarga/mengurangi biaya hidup rumah
tangga:
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

6). Tanaman sayuran dapat menambah


pendapatan keluarga/mengurangi biaya hidup
rumah tangga:
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

25
7). Tanaman buah-buahan dapat menambah
pendapatan keluarga/mengurangi biaya hidup
rumah tangga:
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

8). Ternak dapat menambah pendapatan


keluarga/mengurangi biaya hidup rumah
tangga:
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)

9). Keluarga yang menerapkan pola konsumsi


pangan beragam, bergizi, seimbang dana man
(B2SA) :
a) >80% (100)
b) 60% - 80% (75)
c) 40% - 59% (50)
d) < 40% (25)
26
F. CATATAN PENILAIAN
1. Nilai dari masing-masing indikator:
a. Jawaban a nilai 100 = baik sekali
b. Jawaban b nilai 75 = baik
c. Jawaban c nilai 50 = cukup
d. Jawaban d nilai 25 = kurang

2. Inovasi, setiap inovasi diberi 10


a. Bernilai teknologi dan ekonomi
b. Ide berasal dari warga desa/kelurahan
setempat (ide baru)
c. Diterapkan oleh warga desa/kelurahan
d. Diadopsi/ditiru oleh masyarakat lain

3. Kreatifitas, setiap kreatifitas diberi nilai 5


a. Kegiatan kreatif yang dapat memotivasi sesuai
dengan bidangnya (yel-yel, nyanyian, gerak
dan tari)
b. Kegiatan kreatifitas dibidang administrasi dan
organisasi

27
BAB IV
HASIL DAN KESIMPULAN

A. HASIL
Penghargaan bagi daerah yang mengikuti lomba
HATINYA PKK adalah motivasi bagi masyarakat untuk
ikut berpartisipasi mendukung program HATINYA PKK.
Kegiatan ini setiap tahun diperlombakan sampai ketingkat
nasional untuk menjadi pelaksanaan terbaik
desa/gampong HATINYA PKK.
Ada beberapa keberhasilan dari kabupaten/kota
yang mendapat penghargaan atau pemenang sebagai
pelaksanaan terbaik dari lomba HATINYA PKK, salah
satunya adalah tingginya partisipasi masyarakat, adanya
dukungan kebijakan dari pemerintah untuk terlaksananya
program HATINYA PKK.
Sebagai contoh Pemenang lomba HATINYA PKK
tingkat provinsi Aceh tahun 2018, penentuan sebagai
pemenang adalah dari hasil penilaian yang sesuai
dengan indikator serta verifikasi kelokasi gampong
HATINYA PKK setiap daerah yang mengikuti lomba.
Pertimbangannya dapat dilihat sebagian besar
pekarangan rumah masyarakat minimal 70% telah
28
memanfaatkan pekarangan sesuai dengan HATINYA
PKK.
Pemenang Lomba HATINYA PKK tingkat provinsi
Aceh tahun 2018 antara lain:
1. Terbaik I
Gampong Gelelah Kecamatan Bebesan Kabupaten
Aceh Tengah
2. Terbaik II
Gampong Paya Rehat Kecamatan Banda Mulia
Kabupaten Aceh Tamiang
3. Terbaik III
Gampong Paya Kecamatan Manggeng Kabupaten
Aceh Barat Daya.

B. KESIMPULAN
Kesimpulan terhadap gerakan HATINYA PKK yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Gerakan HATINYA PKK harus didukung dengan
partisipasi masyarakat agar implementasi gerakan
tersebut berdaya guna.
2. Pembinaan terus dilaksanakan secara berjenjang
agar tersosialisasi gerakan HATINYA PKK sampai
kedaerah-daerah.
29
3. Perlu ditingkatkan koordinasi dan sinergisitas
program dengan dinas/mitra terkait dalam
pembinaan untuk mendukung gampong/desa yang
menjadi binaan HATINYA PKK setiap
kabupaten/kota.
4. Perlunya peningkatan kapasitas kader-kader PKK
khususnya bidang pokja III sebagai ujung tombak
terinformasikan program-program PKK.
5. Adanya uang pembinaan yang memadai sebagai
hadiah/penghargaan bagi daerah yang menjadi
pelaksanaan terbaik untuk desa/gampong
HATINYA PKK.

30
Lokasi
Gampong Gelelah kecamatan Bebesan
Kabupaten. Aceh Tengah

31
32
Lakosi
Gampong Paya Rahat Kecamatan Banda Mulia
Kabupaten Aceh Tamiang

33
34
Penanaman kelor sebagai salah satu tanaman untuk
pemanfaatan tanah pekarangan

35
Contoh desa binaan
HATINYA PKK

36
37
38
BAB V
PENUTUP

Pentingnya pemanfaatan tanah pekarangan


dengan HATINYA PKK untuk menciptakan lingkungan
dan halaman yang asri, teratur, indah dan nyaman.
Selain daripada itu pemanfaatan tanah pekarangan juga
menjadi salah satu cara untuk menjaga ketahanan
pangan keluarga. Melalui penganekaragaman tanaman
yang ditanam sehingga dapat menyediakan menu bergizi
seimbang dan aman bagi keluarga.
Motivasi bagi masyarakat dalam
mengimplementasikan lingkungan sesuai dengan
HATINYA PKK melalui lomba pelaksanaan terbaik
HATINYA PKK yang diperlombakan sampai ketingkat
nasional. Perlunya dukungan dan kebijakan dari
pemerintah untuk menjadi gampong/desa binaan
HATINYA PKK.
Selain itu perlu diketahui juga pedoman dan
instrumen penilaian bagi kader PKK dalam membina
masyarakat untuk menjadikan lingkungan gampong
sesuai dengan HATINYA PKK.

39

Anda mungkin juga menyukai