Anda di halaman 1dari 18

Kompensantoris Dengan Anak Hambatan

Intelektual

Dra Kasidah, M. . Pd
SLB YPPC Banda Aceh
Penyandang diabilitas adalah :
UU No. 8 Thn. setiap orang yang mengalami
keterbatasan fisik, intelektual,
2016 mental, dan atau sensorik dalam
jangka waktu lama yang dalam
TENTANG PENYANDANG berinteraksi dengan lingkungan
DISABILITAS dapat mengalami hambatan dan
kesulitan untuk berpartisipasi
secara penuh dan efektif
dengan warga negara yang lain
berdasarkan kesamaan hak.
UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional

 Memberi Warna lain dalam Permendiknas No 70 Tahun 2009


Penyediaan Pendidikan bagi anak tentang Pendidikan inklusif.
berkebutuhan Khusus.  CIBI
 Tunagrahita
Berhak Memperoleh kesempatan yang
sama sama.
JENIS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

PERMENDIKNAS 70/2009

8.lamban belajar;
9.autis
1.tunanetra; 10.memiliki gangguan
2.tunarungu; motorik;
11.menjadi korban
3.tunawicara;
penyalahgunaan narkoba,
4.tunagrahita; obat terlarang dan zat
5.tunadaksa; adiktif lainnya; 12.memiliki
6.tunalaras; kelainan lainnya;
7.berkesulitan belajar; 13.tunaganda.;
Pengertian Tunagrahita/Hambatan Intelektual

 Menurut Aproditta:
Individu yang memiliki intelege
yang signifikan di bawah rata-
rata dan disertai dengan ketidak
mampuan dalam adaptasi
perilaku yang muncul dalam
masa perkembangan.
Penyebab Subnormalitas Mental
0 Sebelum kelahiran: kandungan
terkena virus, ibu meminum obat-
1 obatan di luar resep dokter, cidera,
ibu perokok, alkoholik, radiasi,
keracunan, kekurangan vitamin

02 Saat kelahiran: kelahiran terlalu lama


(anoxia), kelahiran menggunakan tang
dan alat lain, premature, cidera otak
karena kesulitan kelahiran (brain
damage), pendarahan otak ketika
kesulitan kelahiran.

03 Setelah kelahiran: penyakit


(meningitis, encephalitis),
tumor otak, kekurangan gizi
berat yang menyebabkan
kretin, kecelakaan.
SUBNORMALITAS MENTAL

1. Slow Learners: setaraf dengan retardasi


sekolah, borderline ringan 70 IQ  90
2. Tunagragita ringan setaraf dengan
borderline berat, moron, debil 50 IQ 
70 Tuna grahita
3. Tunagrahita sedang setaraf dengan
imbisil 25 IQ  50
4. Tunagrahita berat = Totally dependent :
idiot: profoundly mentally retarded
0  IQ  25
tim PSD UNS (Subagya, Priyono, Sugini) 7
TUNAGRAHITA RINGAN
IQ lebih 50 s.d 70

1. Dapat dididik
2. Sukar berfikir abstrak
3. Fantasinya lemah
4. Kurang mampu kendalikan perasaan
5. Sugestible
6. Beberapa kasus suka onani
7. Kurang dapat berfikir logis
8. Kepribadian kurang harmonis
9. Konsentrasi kurang baik
tim PSD UNS (Subagya, Priyono, Sugini) 8
KARAKTERISTIK ANAK TUNAGRAHITA
 Mampu didik atau tunagrahita  Mampu latih. Secara fisik memiliki
ringan. Mereka masih mempunyai kelainan fisik baik sensori maupun
kemampuan untuk didik dalam motoris sehingga sangat mudah
bidang akademik yang sederhana dideteksi karena penampilan
yaitu baca,tulis dan hitung. fisiknya berbeda dengan anak pada
umumnya.

 Perlu rawat. Klasifikasi anak


tunagrahita yang paling berat atau
disebut dengan IDIOT.
Pendidikan yang dibutuhkan Tunagrahita

 Anak tunagrahita mereka dapat didik  Cara untuk memenuhi Pendidikan


dan mendidik, anak tunagrahita anak tunagrahita, meliputi
ringan mendidik diri sendiri dalam persamaan hak dengan anak pada
hal sederhana misalnya cara umumnya, perbedaan individual
makan,minum bahkan dapat belajar harus didasarkan pada karakteristik
sehingga tingkat Sekolah Dasar. sesuai kebutuhannya (keterampilan
Tunagrahita berat dapat didik dengan praktis sikap rasional dan wajar).
mengaktualisasikan potensi yang
dimiliki misalnya menggulung
benang.
 Perlu pencapaian kebutuhan
Pendidikan bagi anak tunagrahita.
Landasan ini meliputi agama,dan
prikemanusiaan sesuai dengan UUD.
Tujuan Pendidikan anak Tunagrahita

 Tunagrahita ringan, agar anak  Tunagrahita berat, agar dapat


dapat mengurus dan membina diri mengurus diri sendiri secara
serta dapat bergaul di masyarakat sederhana seperti memberi tanda
atau kata-kata Ketika menginginkan
 Tunagrahita sedang, agar dapat
sesuatu seperti makan dan buang
mengurus diri seperti makan,minum
air.
dan dapat bergaul anggota keluarga
serta social.
Metode pembelajaran anak Tunagrahita

 Argumentasi, suatu metode  Tanya jawab, intraksi antar guru


pembelajaran dengan menggunakan dan siswa
peralaatan atau cara khusus.
 Drill, metode untuk memperoleh
 Bermain, metode yang bertujuan suatu keterampilan dari apa yang
untuk meningkatankan perkembangan dipelajari.
intelegensi, fisik motoric, emosi dan
cara bersosialisasi.  Groving, usaha yang
mengelompokkan kelas dari materi
 Kawan sebaya, metode yang didalam
yang akan disajikan
kegiatan biasanya dipakai oleh
peserta didik lain sebagai fasilitator.
 Ceramah, penerangan lisan oleh guru.
Jenis dan karakteristik Tuna Grahita
 1. Intelektual.  4. Criri dorongan dan Emosi.
Tingkat kecerdasan Tunagrahita selalu dibawah anak  Perkembangan dorongan emosi berbeda beda
rata rata anak seusia nya, perkembangan kecerdasan sesuai dengan ketunagrahitaan nya masing
juga sangat terbatas. masing.
2. Segi Sosial.
Kemampuan bidang social mengalami kelambatan 5. Ciri kemampuan dalam Bahasa.
terutama dalam hal mengurus, memelihara, dan
memimpin diri, sehingga tidak mampu bersosialisasi. Kemampuan Bahasa sangat terbatas terutama pada
perbendaharaan kata abstrak.
3. Ciri pada fungsi mental lainnya.
6. Ciri dalam bidang akademis.
Mengalami kesukaran dalam memusatkan perhatian,
jangkauan perhatiannya sangat sempit dan cepat Anak tunagrahita sulit mencapai bidang akademis
beralih sehingga kurang mampu menyelesaikan membaca, menghitung, yang problematis, tetapi
tugas. dapat dilatih dalam kemampuan dasar menghitung
umum.
7. Ciri kepribadaian dan kemampuan organisasi.
Pada umumnya tidak memiliki kepercayaan diri.
MEDIA PEMBELAJARAN

 1. Gambar
 2. Benda Asli atau tiruan
 3. Puzzle
MEDIA PEMBELAJARAN

 5. Media gambar
 6. video
 7. Slide
 8. Kartu gambar
 9. Alat musik
 10. Tape recorder
Bermain peran

Mencari teman:
Apel 2 orang
Pisang 3 orang
jeruk 5 orang
Membentuk kelompok sesuai peserta dan membuat lingkaran
sambil bernyanyi marikawan berjalan dalam lingkaran.
 Dengan cinta hidup indah
 Dengan ilmu hidup mudah
 Dengan agama hidup terarah
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai