Anda di halaman 1dari 111

Review

PENYUSUNAN
RENCANA USULAN
KEGIATAN (RUK)
PUSKESMAS
BAMBANG RE MARTOJO |
sharing
Pembelajaran Orang Dewasa
penyusunan
penentuan rencana
analisis target upaya pelaksanaan
Persiapan data kesehatan kegiatan (RPK)
TAHAPAN
PERENCANAAN
UPAYA
KESEHATAN analisis perumusan penyusunan
situasi masalah rencana usulan
kegiatan (RUK)
PTP
RUK
PEDOMAN
PENYUSUNAN

RUK
SISTEMATIKA
PENULISAN PEDOMAN
PENYUSUNAN
TATA
RUK NASKAH
A. Latar belakang
B. Tujuan dan Manfaat
C. Dasar Hukum
D. Visi, Misi, Tupoksi
Puskesmas Dan Tata
BAB I
Nilai PENDAHULUAN
E. Ruang Lingkup
F. Susunan Tim
Perencanaan Puskesmas
BAB II
A. Analisis Situasi Umum ANALISIS SITUASI
GAMBARAN WILAYAH
B. Analisis Situasi Khusus
A. Identifikasi Masalah
B. Menetapkan Urutan
Prioritas Masalah BAB III
C. Mencari Akar Penyebab
Masalah PERUMUSAN
D. Menetapkan Cara MASALAH
Pemecahan Masalah
FORMAT 13 BAB IV
RENCANA
USULAN
KEGIATAN
(RUK)
BAB V
Penutup PENUTUP
Dukungan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota merupakan bagian yang DUKUNGAN DINAS
tak kalah pentingnya pada proses
manajemen puskesmas.
KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA
Pada beberapa masalah, perlu DALAM
adanya intervensi dari MANAJEMEN
pemegang kebijakan di tingkat PUSKESMAS
Kabupaten/Kota
Bentuk dukungan
• Pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan
• Meningkatkan kerjasama lintas sektor
• Umpan balik terhadap hasil PKP
• Bertanggung jawab terhadap penyelesaian masalah DUKUNGAN DINAS
kesehatan yang tidak dapat diselesaikan di Puskesmas, KESEHATAN
(terkait lintas batas)
• Sumber daya untuk kelancaran proses manajemen KABUPATEN/KOTA
puskesmas
• Melakukan advokasi kepada Pemerintah Daerah
DALAM
Kabupaten/Kota agar proses perencanaan, pembahasan, MANAJEMEN
dan persetujuanrencana usulan PUSKESMAS
kegiatan dapat dilaksanakan tepat
waktu
.
Siklus Manajemen Puskesmas Berkualitas
2021 2022 2023
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des

Perencanaan Puskesmas (P1) EVALUASI


• Evaluasi 2021 • Evaluasi 2022
• Persiapan RPK • Persiapan RPK
Plan
2022 2023
• Akhir RUK 2022 PELAKSANAAN RPK 2022 • Akhir RUK 2023
• Awal RUK 2023 • Awal RUK 2024
Action Do
MUSRENBANGDES
MUSRENBANGMAT
PEMBAHASAN RUK 2023
Check
MUSRENBANGKAB

LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN
LOKMIN

LOK LOK MONEV LOK LOK


KINERJA
MIN MIN TENGAH
MIN MIN
LS I LS II TAHUN LS III LS IV

PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN (P2)


PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN (P3)
ANALISIS
SITUASI
ANALISIS SITUASI
Sebagai Dasar Menyusun
Perencanaan Berbasis Kebutuhan

Analisis Profil Puskesmas


dan Data SPM, PKP,
Indikator PIS-PK, SMD
ANALISIS DATA
PROFIL PUSKESMAS
Wilayah Puskesmas (jenis
wilayah, potensi bencana dll)

Demografi (sosial
ANALISIS LAKUKAN budaya ekonomi)
DATA PROFIL ANALISIS
DESKRIPTIF Sumber daya Puskesmas
PUSKESMAS TERHADAP

Angka Kesakitan, kematian dan


kecacatan (data surveilans), data
penyakit terkait epidemi/pandemic,
data vaksinasi Covid 19
Contoh Analisis Data Profil
Sedangkan luas desa lainnya
Jumlah Penduduk paling banyak : Wilayah yang paling luas adalah:
Jumlah Rumah Tangga terbanyak adalah Desa Cikarang Kota 1,5
Desa Karang Asih (36,873) wilayah Desa Karang Raharja,
adalah: Desa karang Raharja Ha, Desa Karang Baru 1,4 Ha,
dengan Rata2 jiwa per Rumah dengan luas 3,9 Ha atau sekitar
(10,749) Desa Karang Asih 2,2 Ha dan
Tangga 4,13 32% dari luas seluruhnya,
Desa Waluya 3,1 Ha.

PKM Cikarang melayani 113.989


jiwa, sedangkan harusnya Rasio
Wilayah rawan banjir Wilayah industry Wilayah kumuh padat
1 Puskesmas melayani 30.000
jiwa.

Angka kematian, kesakitan dan Persentase Positif Covid 19,


Dan lain-lain Dan lain-lain
kecacatan sembuh, meninggal
ANALISIS DATA
PIS-PK/KS
Menyiapkan data IKS (total coverage)

Melakukan analisis deskriptif terhadap data cakupan


kunjungan PIS PK bila kunjungan sudah mencapai lebih dari
35% maka data IKS bisa dipakai untuk analisis isu

ANALISIS DATA Melakukan analisis deskriptif dan kuantitatif terhadap status


Kesehatan masyarakat berdasarkan data PIS PK : (Persentase
PIS-PK/KS Keluarga Sehat-Pra Sehat dan tidak sehat)

Persentase indikator KS< 0,5, dan yang < 0,8 serta yang >0,8

Melakukan analisis kuantitatif untuk masing-masing indikator


Keluarga Sehat (KS)
1. PIS-PK :
a) Bagaimana kondisi saat ini dan rencana ke depan tentang pengelolaan PIS-PK
di puskesmas
BEBERAPA
b) Capaian IKS → strategi peningkatan target IKS untuk tahun 2023
HAL YANG
c) Hasil kunjungan rumah dibandingkan target
HARUS
d) Up dating data→ terutama untuk indikator yang berubah
DIPERHATIKAN
e) Sumber dana → untuk kunjungan rumah, kuesioner, PIN kesga, dll
PADA SAAT f) Pengaturan SDM→ kunjungan rumah
MELAKUKAN g) Rencana pemanfaatan data PIS-PK→ intervensi langsung ke keluarga,
ANALISIS sosialisasi, desiminasi (lokmin bulanan/tribulanan)
DATA 2. Bagaimana mengintegrasikan antara hasil PIS-PK dengan
sumber data lain yang ada di puskesmas (data dasar,
data capaian program, data survey lain, dll)
CAKUPAN INDIKATOR PER WILAYAH
Desa Desa Desa Desa Desa CAKUPAN
No. Indikator
A B C D C KECAMATAN
1 Keluarga mengikuti program KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi asi eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
6 Penderita TB berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak merokok
10 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
11 Keluarga menggunakan sarana air bersih
12 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
INDEKS KELUARGA SEHAT (IKS)
Contoh analisis data PIS-PK
(Berikut Ini Hanya Contoh Pola Analisis, Bisa Jadi
Perhitungan Tidak Benar)
Jumlah Keluarga yang dikunjungi : 4.931
Jumlah total rumah tangga : 5.236
Capaian kunjungan : 94.17%
Cakupan IKS : 0.09 (Tidak Sehat)
CAKUPAN
Keluarga Sehat : 483 (9,2%)
KUNJUNGAN Keluarga Pra Sehat : 2.674 (50.7%)
WILAYAH Keluarga Tidak Sehat : 1.985 (37.6%)
ART yang dapat dikunjungi : 22.364
Jumlah Penduduk : 25.345
Cakupan Kunjungan : 88.23%
T Y
No Desa Jumlah
Jml % Jml %

Keluarga 1 1
2
Subussalam
Pegayo
1064
341
73.38
72.86
386
127
26.62
27.14
1.450
468

Mengikuti KB
3 Sikelondang 281 76.15 88 23.85 369
4 Subussalam Utara 1.193 76.38 369 23.62 1.562
5 Subussalam Selatan 526 75.47 171 24.53 697
6 Subussalam Barat 660 70.21 280 29.79 940
Dari 7927 keluarga yang hanya 7 Suka Makmur 419 73.77 149 26.23 568
8 Tangga Besi 311 69.89 134 30.11 445
ada 2134 yang mengikuti KB 9 Kuta Cepu 198 67.81 94 32.19 292

(26,92%) 10 Belegen Mulya 412 73.05 152 26.95 564


11 Danau Tras 37 67.27 18 32.73 55
Terendah di Kec. Subulassalam 12 Subussalam Timur 351 67.89 166 32.11 517

Barat Puskesmas 5.793 73.08 2.134 26.92 7.927

*) Hanya contoh pola analisis, bisa jadi perhitungan data di tabel tidak benar
Tidak Ya
No Desa Jumlah

Ibu Bersalin 2 1
2
Subussalam
Pegayo
Jml
2
2
%
2.94
6.67
Jml
66
28
%
97.1
93.3
68
30

di Faskes 3
4
5
Sikelondang
Subussalam Utara
Subussalam Selatan
3
2
18.75
3.33
3
2
81.25
96.67
16
60
2 7.41 2 92.59 27

Masih ada 7,29 % ibu yang tidak 6


7
Subussalam Barat
Suka Makmur
6 9.68 6 90.32 62
2 5.88 32 94.12 34
melahirkan di Fasilitas pelayanan 8 Tangga Besi 7 21.88 25 78.13 32

kesehatan, tertingi di kecamatan 9


10
Kuta Cepu
Belegen Mulya
0 0.0 14 100 14
2 8.0 23 92.0 25
Tangga Besi dan Subussalam 11 Danau Tras 1 100 0 0.0 1

Barat 12 Subussalam Timur


Puskesmas
0 0.0 29 100 29
29 7.29 369 92.71 398
*) Hanya contoh pola analisis, bisa jadi perhitungan data di tabel tidak benar
3 BAYI MENDAPAT IMUNISASI DASAR LENGKAP
Tidak Ya
No Indikator Jumlah
Jml % Jml %
1 Bayi mendapat IDL 237 54.36 199 45.64 436

IKS bayi mendapat imunisasi dasar lengkap sebanyak hanya


45,64 % (199 balita), dari jumlah balita = 436
4 BAYI DIBERI ASI EKSKLUSIF SELAMA 6 BULAN
Tidak Ya
No Indikator Jumlah
Jml % Jml %
1 Bayi mendapat ASI 241 38.25 389 61.75 630
Eksklusif

Bayi yang diberi ASI eksklusif selama 6 bulan hanya


sebesar 61,75 % (389 bayi) dari 630 bayi
5 PERTUMBUHAN BALITA DIPANTAU TIAP BULAN
Tidak Ya
No Indikator Jumlah
Jml % Jml %
1 Pemantauan 909 38.55 1.449 2.358
61.45
pertumbuhan balita
pada bulan terakhir

Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan hanya 61,45 % (1.449


orang) dari jumlah balita 2.358
6 Penderita TB berobat sesuai Standar
Tidak Ya
No Indikator Jumlah
Jml % Jml %
1 Pernah didiagnosa TB 14.449 99.42 85 0.58 14.534
Paru

2 Minum Obat TB sesuai 53 62.35 32 37.65 85


standar
3 AK pernah menderita 14.432 99.88 17 0.12 14.449
batuk berdahak >= 2
mgg

Penderita Tb berobat sesuai standar hanya 37,65 % (32 orang)


dari 14.534 orang yang terdiagnosa
7 Penderita hipertensi berobat teratur
Tidak Ya
No Desa Jumlah
Jml % Jml %
1 Pernah didiognosa 14.158 97.41 376 2.59 14.534
Hipertensi

2 Meminum Obat 163 43.35 213 56.65 376


Hipertensi Teratur
3 Hasil pengukuran 6.789 47.96 7.368 52.04 14.157
tekanan darah

1. Penderita hipertensi yang didiagnosa oleh tenaga kesehatan sebanyak 376 org (2,59%) dari
sejumlah 376 orang tersebar di kelurahan…… sebanyak 43.35% (163 orang) tidak berobat teratur
2. Dari sejumlah 14,157 orang yang tidak pernah diagnosa menderita hipertensi ternyata berdasarkan
hasil pengukuran tekanan darah sebanyak 7368 (52,04%) menderita hipertensi
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
Tidak Ya
No Indikator Jumlah
Jml % Jml %
1 Pernah didiagnosa
22.233 99.4 131 0.6 22.364
Schizoprenia
2 Minum obat Gangguan
65 49.6 66 50.3 131
Jiwa Teratur
3 Ada AK dipasung 22.214 99.3 19 0.1 22.364

Gangguan jiwa berat tidak ada yang ditelantarkan?


9 Anggota Keluarga Tidak Merokok
Tidak Ya
No Indikator Jumlah
Jml % Jml %
1 Tidak ada Anggota 18.313 81.9 4.051 18.1 22.364
keluarga yang merokok
10 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes

Tidak Ya
No Indikator Jumlah
Jml % Jml %
1 Mempunyai Kartu JKN 82 0.4 22.282 99.6 22.364

Hampir seluruhnya masyarakat mempunyai JKN, 99.6%


11 Keluarga menggunakan sarana air bersih
Tidak Ya Jumlah
No Indikator
Jml % Jml %
1 Ketersediaan Sarana Air 8.441 37.7 13.923 62.3 22.364
Bersih Di Lingkungan
Rumah
2 Jenis Sumber Air 8.441 37.7 1.881 8.4 12.042
Terlindungi
12 Keluarga mempunyai akses atau
menggunakan jamban sehat
Tidak Ya Jumlah
No Indikator
Jml % Jml %
1 Ketersediaan Jamban 2.338 10.5 20.026 89.5 22.364
2 Jenis Jamban Saniter 2.338 10.5 705 3.2 19.321
Roadmap pencapaian Cakupan Kunjungan PIS PK tahun 2022

DESA JAN FEB MRT APR MEI JUN JUL AUG SEP NOV DES
A
B
C
D
E
F
ANALISIS DATA SPM
1. Pelayanan ibu hamil • Persentase
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir indikator yang
4. Pelayanan kesehatan balita
5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan
sudah tercapai
dasar
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif
• Persentase
Analisis 7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
indikator yang
belum tercapai
Data SPM 9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes
melitu
• Kecenderungan
10. Pelayanan kesehatan orang dengan
gangguan jiwa berat
11. Pelayanan kesehatan orang terduga
peningkatan
tuberculosis, cakupan
12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko
terinfeksi HIV. pelayanan
DATA SPM 2020

Cakupan Indikator SPM


JUMLAH JUMLAH
NO INDIKATOR SPM SASARAN
% TARGET
CAKUPAN
% CAKUPAN KET

1 Cakupan Pelayanan ibu hamil Jumlah cakupan/jumlah


sasaran x 100 %
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
4 Pelayanan kesehatan balita
5 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif
7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
8 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
9 Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus
10 Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
11 Pelayanan kesehatan orang terduga tuberculosis,
12 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV.
ANALISIS DATA PKP
Lakukan analisis deskriptif
terhadap cakupan program
Analisis data
Penilaian Kinerja Program dan kegiatan apa yang
Puskesmas (PKP) belum mencapai target

Kesenjangan cakupan
Seksi
Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas
No Upaya Pelayanan Jenis Layanan Rumus Perhitungan Sasaran Target (%) Cakupan Puskesmas Penanggu
(PKP)
ng Jawab

I Upaya Kesehatan 1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil


Perorangan (UKP)
a. Pertolongan Persalinan oleh 1 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Jumlah persalinan oleh bidan atau ibu hamil 126 126 100% 102 81% Kesga
Bidan atau Tenaga Kesehatan Bidan atau Tenaga Kesehatan yang Nakes yang memiliki kompetensi
yang Memiliki Kompetensi Memiliki Kompetensi Kebidanan kebidanan dibagi jumlah semua ibu
Kebidanan bersalin kali 100%

b. Semua ibu hamil mendapat 2 Cakupan ibu hamil mendapat Jumlah ibu hamil mendapat ibu hamil 126 126 100% 116 92% Kesga
pelayanan kesehatan antenatal pelayanan kesehatan antenatal sesuai pelayanan kesehatan antenatal
sesuai standar standar sesuai standar dibagi jumlah ibu
hamil yang ada kali 100%

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin


a. Semua ibu bersalin 3 Cakupan ibu bersalin mendapatkan Jumlah ibu bersalin mendapatkan ibu 126 126 100% 102 81% Kesga
mendapatkan pelayanan pelayanan persalinan sesuai standar pelayanan persalinan sesuai standar bersalin
persalinan sesuai standar dibagi jumlah semua ibu bersalin
kali 100%

b. Pelayanan komplikasi 4 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Jumlah komplikasi kebidanan yang ibu hamil 13 13 100% 13 100% Kesga
kebidanan ditangani ditangani dibagi jumlah semua dengan
komplikasi kebidanan kali 100% komplikasi
c. Pelayanan nifas 5 Cakupan Pelayanan Nifas Jumlah pelayanan nifas dibagi ibu nifas 126 126 100% 102 81% Kesga
jumlah semua ibu bersalin kali 100%
d. Pelayanan Puskesmas PONED 6 Cakupan Puskesmas PONED aktif Jumlah Puskesmas PONED Aktif Kesga
dibagi jumlah semua Puskesmas
PONED kali 100%
e. Pelayanan Obstetri di 7 Cakupan Pelayanan Obstetri di Jumlah pelayanan persalinan di Kesga
Puskesmas PONED Puskesmas PONED Puskesmas PONED dibagi Jumlah
semua Ibu Hamil di Puskesmas
PONED kali 100%

8 Angka Kematian Ibu per 100.000 Jumlah kematian ibu melahirkan ibu 126 0.00% 1 0.8% Kesga
Kelahiran Hidup dibagi jumlah semua ibu kelahiran melahirka
hidup kali 100.000 n
Seksi
No Upaya Pelayanan Jenis Layanan Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) Rumus Perhitungan Sasaran Target (%) Cakupan Puskesmas Penanggung
Jawab

5 Pelayanan rawat jalan 13 Cakupan kunjungan rawat jalan di Puskesmas Jumlah kunjungan rawat jalan dibagi Yandas-RT
jumlah semua penduduk kali 100%

6 Pelayanan gigi dan mulut 14 Cakupan kunjungan gigi dan mulut di Jumlah kunjungan gigi dan mulut Yandas-RT
Puskesmas dibagi jumlah semua penduduk kali
100%

7 Pelayanan klinik sanitasi 15 Cakupan kunjungan klinik sanitasi di Jumlah kunjungan klinik sanitasi PL-KKO
Puskesmas dibagi jumlah semua penduduk kali
100%

8 Pelayanan laboratorium 16 Cakupan kunjungan laboratorium di PuskesmasJumlah kunjungan laboratorium Yandas-RT


dibagi jumlah semua penduduk kali
100%

9 Pelayanan rawat inap 17 Cakupan kunjungan rawat inap di Puskesmas Jumlah kunjungan rawat inap dibagi Yandas-RT
jumlah semua penduduk kali 100%
Seksi
Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas
No Upaya Pelayanan Jenis Layanan Rumus Perhitungan Sasaran Target (%) Cakupan Puskesmas Penanggun
(PKP)
g Jawab
II Upaya Kesehatan Masyarakat 1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
(UKM)
a. Pelayanan kesehan ibu hamil 18 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Jumlah kunjungan ibu hamil (K4) dibagi ibu hamil 126 100% 80 63% Kesga
jumlah semua ibu hamil kali 100%

b. Pelayanan Ibu hamil risiko tinggi 19 Cakupan Ibu hamil risiko tinggi yang Jumlah ibu hamil risiko tinggi ditangani Kesga
ditangani dibagi jumlah semua ibu hamil kali 100%

c. Pelayanan rujukan ibu hamil 20 Cakupan Ibu hamil risiko tinggi yang Jumlah ibu hamil risiko tinggi yang dirujuk Kesga
risiko tinggi dirujuk dibagi jumlah semua ibu hamil risiko tinggi
yang ditangani kali 100%

2 Pelayanan Kesehatan Bayi


a. Pelayanan Kunjungan Neonatus 21 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) Jumlah bayi yang mendapat pelayanan Kesga
(KN1) kunjungan neonatal (K1) dibagi jumlah
semua bayi lahir hidup kali 100%
22 Angka Kelangsungan Hidup Bayi Jumlah bayi lahir hidup sampai 1 tahun Kesga
dibagi jumlah semua bayi lahir hidup

23 Angka Kematian Neonatal per 1.000 Jumlah kematian neonatal dibagi jumlah Kesga
Kelahiran Hidup semua kelahiran hidup kali 1.000

24 Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Jumlah kematian bayi dibagi jumlah Kesga
Hidup semua kelahiran hidup kali 1.000

3 Pelayanan Kesehatan Balita


a. Pelayanan deteksi dini tumbuh 25 Cakupan deteksi dini tumbuh kembang Jumlah anak balita dan anak pra sekolah anak balita Kesga
kembang anak balita dan pra anak balita dan pra sekolah yang mendapat pelayanan deteksi dini dan
sekolah dibagi jumlah anak balita dan anak pra prasekolah
sekolah kali 100%
26 Angka Kematian Balita per 1.000 Jumlah kematian balita dibagi jumlah Kesga
Kelahiran Hidup semua balita kali 1.000
Indikator Penilaian Kinerja Seksi
No Upaya Pelayanan Jenis Layanan Rumus Perhitungan Target Penanggung
Puskesmas (PKP)
Jawab
Sasaran Cakupan Puskesmas

Nilai pencapaian Nilai

III ADMINISTRASI 1 Sumber Daya Manusia Kesehatan 95 Cakupan tenaga kesehatan Jumlah tenaga kesehatan dengan tenaga kesehatan di 5 10 (sebanyak 3 7 SDM-SIK
MANAJEMEN yang memenuhi standar pendidikan sesuai standar dibagi jumlah Puskesmas 5 orang tenaga
kompetensi tenaga kesehatan yang ada kali 100% kesehatan
mendapatkan
pendiidkan)

2 Perencanaan Puskesmas 96 Tersedianya dokumen Ketersediaan dokumen Perencanaan dokumen 3 10 3 10 Perencanaan


Perencanaan Tingkat Tingkat Puskesmas (Renstra, RUK, RPK) perencanaan dokumen
Puskesmas (PTP) perencana
an tersedia

3 Monitoring dan pengendalian 97 Cakupan pelaksanaan Loka Jumlah pelaksanaan Loka Karya Mini di Laporan 4 laporan 10 10 4 Perencanaan
Karya Mini di Puskesmas Puskesmas dibagi jumlah Loka Karya Mini pelaksanaan lokmin
(bulanan dan triwulan) kali 100% lokakarya mini tribulanan,
12 laporan
lokmin
bulanan
ANALISIS DATA
ADMINISTRASI
MANAJEMEN
ANALISIS DATA
ADMINISTRASI MANAJEMEN
Manajemen Keuangan
Manajemen SDM
Manajemen Sistem Informasi
Manajemen Mutu
Manajemen Program
Manajemen Sarana Prasarana
PERUMUSAN
MASALAH
Dari KECENDERUNGAN pencapaian status
kesehatan
analisis KETERSEDIAAN DAN KEMAMPUAN Sumber
daya Puskesmas
data PREDIKSI STATUS KESEHATAN dan tingkat
didapat kinerja Puskesmas
FAKTOR YANG MENDUKUNG kemungkinan
gambaran adanya suatu perubahan yang signifikan
Perumusan Masalah:
Identifikasi Masalah
Menetapkan Urutan Prioritas Masalah
Mencari Akar Penyebab Masalah
Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
Perumusan Masalah:
Identifikasi Masalah
Menetapkan Urutan Prioritas Masalah
Mencari Akar Penyebab Masalah
Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
• Identifikasi masalah: membuat daftar
masalah yang dikelompokkan menurut jenis upaya,
target, pencapaian, dan adanya masalah yang
ditemukan.

Identifikasi • Adanya masalah ditunjukkan dengan adanya


kesenjangan antara target dengan kinerja Puskesmas.
Masalah • Target : Dilihat dari SPM, Indikator PIS-PK, PKP,
Renstra Kab/Kota, dll.
• Permasalahan diambil dari semua data dan informasi yang
dianalisis (data Puskesmas dan data hasil analisis kebutuhan
masyarakat)
Tabel Identifikasi Masalah
No. Upaya Target Pencapaian Masalah
1 UKM Esensial
a. Pelayanan kesehatan keluarga
b. Pelayanan gizi
c. Pelayanan promosi kesehatan

d. Pelayanan kesehatan lingkungan


e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian
penyakit
2 UKM Pengembangan
3 UKP
Tabel Identifikasi Masalah
No. Upaya Target Pencapaian Gab Masalah Sumber Data
1 UKM Esensial
a. Pelayanan kesehatan keluarga
b. Pelayanan gizi
c. Pelayanan promosi kesehatan

d. Pelayanan kesehatan lingkungan


e. Pelayanan pencegahan dan
pengendalian penyakit
2 UKM Pengembangan
3 UKP
CONTOH TABEL IDENTIFIKASI MASALAH
Sumber
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN GAB RUMUSAN MASALAH
Data
I UKM
Essensial
1. Pelayanan
Gizi
a. Bayi yang 100% 85% 15% Masih ada 15% Bayi
mendapat belum mendapat ASI
ASI eksklusif eksklusif di Puskesmas
Kandangsapi Tahun 2020
Rumusan Masalah

5W1H
WHO | WHAT | WHERE | WHEN | WHY | HWO

“Masih ada 15% bayi belum mendapat ASI eksklusif


di Puskesmas Kandangsapi Tahun 2017”
Rumusan Masalah

5W1H
WHO | WHAT | WHERE | WHEN | WHY | HWO

“Masih tingginya angka kematian balita akibat diare sebesar


20% di desa A Wilayah Puskesmas X tahun 2017”
Tabel Identifikasi Masalah
Sumber
Upaya Indikator Terget Capaian Gap Masalah
Data
UKM Cakupan IMD 100% 48,16% 51.84% Masih kurangnya cakupan IMD sebesar 51,84% PKP & SMD
Kesga
UKM Penenuan Pasien 100% 65,85% 34.15% Masih kurangnya target penemuan pasien bari TB BTA SPM
P2P Baru TB sebesar 34, 15 %
UKM Cakupan IKS 100% 42.35% 57.65% Masih kurangnya cakupan IKS Wilyah sebesar 57.65% IKS
Wilayah
UKM Cakupan keluarga 100% 13,70% 86.30% Masih rendahnnya cakupan keluarga dengan AK IKS
P2P dengan AK penderita hgipertensi yang berobat teratur sebesar
hipertensi yang 86,30 %
berobat teratur
UKM ODGJ berobat 100% 25,90% 74.10% Masih ada ODGJ yang tidak berobat teratur atau IKS dan SMD
P2P teratur dan tidak ditelantarkan sebesar 74,10 % MMD
ditelantarkan
Tabel Identifikasi Masalah KS
PENCA
NO INDIKATOR TARGET MASALAH
PAIAN
1 Keluarga mengikuti program KB *) 65% 48,7% Masih ada 16,3% keluarga yg belum mengikuti program KB
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100% 96,8% Masih ada 3,2% persalinan ibu yg tidak difaskes
Masih ada 1,4% bayi yg belum mendapatkan imunisasi dasar
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100% 98,6%
lengkap
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 100% 96,3% Masih ada 3,7% bayi yg tidak mendapatkan ASI eksklusif
5 Balita dipantau pertumbuhannya 100% 98,3% Masih ada 1,7% balita yg tdk dipantau pertumbuhannya
Masih ada 63,2% penderita TB Paru yg belum berobat sesuai
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 100% 36,8%
standar
Masih ada 70,7% penderita hipertensi yg belum berobat
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 100% 29,3%
teratur
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak Masih ada 95,0% penderita gangguan jiwa berat yg belum
8 100% 5,0%
ditelantarkan diobati & ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 70% 53,0% Masih ada 17,0% keluarga yg merokok
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 100% 85,4% Masih ada 14,6% keluarga yg belum menjadi anggota JKN
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana Masih ada 0,7% keluarga yg belum memiliki
11 100% 99,3%
air bersih akses/menggunakan sarana air bersih
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban Masih ada 0,5% keluarga yg belum meiliki akses menggunakan
12 100% 99,5%
keluarga akses jamban keluarga
Perumusan Masalah:
Identifikasi Masalah
Menetapkan Urutan Prioritas Masalah
Mencari Akar Penyebab Masalah
Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
PEMILIHAN Skala 1 sd 5, 1 sd 10, 1 sd 100
PRIORITAS
MASALAH
U
Urgency, dilihat dari tersedianya
waktu, mendesak atau tidak masalah ISU YANG
tersebut diselesaikan MEMILIKI TOTAL
Prioritas SKOR TERTINGGI
S
Seriousness, dilihat dari dampak
masalah tersebut terhadap
MERUPAKAN ISU
Masalah produktifitas kerja, pengaruh
terhadap keberhasilan, dan PRIORITAS
Berdasarkan skala
membahayakan sistem atau tidak.
likert 1-5 atau 1-10
SUDUT PANDANG

G
(PMK 44 hal. 29)
Growth , seberapa kemungkinannya
(5=sangat besar, KEPUTUSAN DARI
4=besar, 3=sedang, isu tersebut menjadi berkembang SISI PENGELOLAAN
2=kecil, 1=sangat dikaitkan kemungkinan masalah PROGRAM
kecil).
penyebab isu akan makin memburuk
kalau dibiarkan
Contoh USG ditambahkan
No. Masalah U S G Total
1 A 5 3 3 11
2 B 4 4 4 12
3 C 3 5 5 13
dikalikan
No. Masalah U S G Total
1 A 5 3 3 45
2 B 4 4 4 64
3 C 3 5 5 75

Urutan prioritas masalah berdasarkan hasil USG adalah masalah C, B, A


USG berdasar kesepakatan anggota kelompok, tetap memperhatikan data yang tersedia.
Apa beda dikali dan ditambah?
ditambahkan
No. Masalah U S G Total
1 A 5 3 3 11
2 B 4 3 4 11
3 C 4 5 2 11
dikalikan
No. Masalah U S G Total
1 A 5 3 3 45
2 B 4 3 4 48
3 C 4 5 2 40
menggunakan metode SKORING
SORTASI/ mengurutkan?
Memakai nilai total USG DITAMBAH atau
DIKALI?
Bolehkah Jika nilai TOTAL USG SAMA memakai
parameter URGENSI untuk menentukan
mana yang lebih prioritas?
SKORING SORTASI
No. Masalah U S G Total SKORING DENGAN CARA
1 A 3 1 9 SORTASI SEBENARNYA
2 B 4 3 2 BUKAN TEKNIK SKORING
3 C 10 4 1
Misalnya, jika yang dirasakan
4 D 8 6 3
semua masalah mempunyai
5 E 6 2 6 level USG yang sama apa yang
6 F 2 8 5 terjadi?
7 G 1 9 4
8 H 9 7 7
9 I 5 5 10
Apakah 1 = 10?
10 J 7 10 8
Perumusan Masalah:
Identifikasi Masalah
Menetapkan Urutan Prioritas Masalah
Mencari Akar Penyebab Masalah
Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
mencari akar Brainstorming
penyebab Diagram ishikawa
Pohon masalah
masalah
FISHBONE DIAGRAM
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
Langkah 1: Menyepakati pernyataan masalah

cause effect

Masih terdapat
15% bayi belum
mendapat ASI
eksklusif di
Puskesmas
Kandangsapi
Tahun 2018
Langkah 2: Mengidentifikasi Kategori-kategori
(Sebab Utama, masuk akal dengan situasi)

cause effect

Masih terdapat
15% bayi belum
mendapat ASI
eksklusif di
Puskesmas
Kandangsapi
Tahun 2018
Man Kategori di atas
Kategori Money hanya sebagai

4M1E Material saran, bisa


menggunakan kategori
Machine lain yang dapat

yang biasa digunakan Methode membantu mengatur

Environment gagasan-gagasan.
dalam industri jasa
Mengidentifikasi Kategori-kategori (MANUSIA, METODE,
SARANA, DANA, LINGKUNGAN)

cause effect
Manusia Metode

Masih terdapat
APA YANG 15% bayi belum
mendapat ASI
MENYEBABKAN eksklusif di
Puskesmas
INI TERJADI? Kandangsapi
Tahun 2018

Bahan/Alat Dana Lingkungan


Langkah 3: Menemukan sebab-sebab potensial
dengan cara brainstorming

cause effect
Manusia Metode
Belum ada SOP Persalinan Normal
yang mengikutsertakan penyluhan
Pengetahuan masyarakat Petugas kelelahan shg kurang
ASI ekslusif pada ibu bersalin
tentang pentingnya ASI bersemangat melaksanakan
ekslusif rendah penyuluhan Tidak pernah dilakukan

Masih terdapat
Kurangnya Bidan pelatihan penyusunan
Kader tidak pernah dan tenaga gizi di SOP Puskesmas
direfreshing ilmu Puskesmas
Banyaknya agenda kegiatan tidak
Kurangnya pengetahuan
petugas dalam tata cara
15% bayi belum
Kader tidak memberikan edukasi
mengenai pemberian ASI ekslusif sebanding dengan jumlah petugas pembuatan SOP mendapat ASI
eksklusif di
Dana untuk kelas
hamil tidak ada
Anggapan
masyarakat
Puskesmas
Media Promosi tdk ada
Kurangnya dana
menyusui
membuat bentuk
Kandangsapi
Pengadaan media
Puskesmas
Anggaran dana banyak
susu jelek Tahun 2018
promosi tidak pernah
dilaksanakan karena dialihkan untuk program lain Kurang mendapat
kekurangan dana yang dianggap lebih penyuluhan
membutuhkan

Bahan/Alat Dana Lingkungan


Langkah 4: Mengkaji & Menyepakati Sebab-sebab
yang Paling Mungkin

cause effect
Manusia Metode
Belum ada SOP Persalinan Normal
yang mengikutsertakan penyluhan
Pengetahuan masyarakat Petugas kelelahan shg kurang
ASI ekslusif pada ibu bersalin
tentang pentingnya ASI bersemangat melaksanakan
ekslusif rendah penyuluhan Tidak pernah dilakukan

Masih terdapat
Kurangnya Bidan pelatihan penyusunan
Kader tidak pernah dan tenaga gizi di SOP Puskesmas
direfreshing ilmu Puskesmas Kurangnya pengetahuan
petugas dalam tata cara
15% bayi belum
mendapat ASI
Kader tidak memberikan edukasi Banyaknya agenda kegiatan tidak
sebanding dengan jumlah petugas pembuatan SOP
mengenai pemberian ASI ekslusif
eksklusif di
Dana untuk kelas
hamil tidak ada
Anggapan
masyarakat
Puskesmas
Media Promosi tdk ada
Kurangnya dana
menyusui
membuat bentuk
Kandangsapi
Pengadaan media
Puskesmas
Anggaran dana banyak
susu jelek Tahun 2018
promosi tidak pernah
dilaksanakan karena dialihkan untuk program lain Kurang mendapat
kekurangan dana yang dianggap lebih penyuluhan
membutuhkan

Bahan/Alat Dana Lingkungan


FISH BONE DIAGRAM hanya menggambarkan
tentang KEMUNGKINAN suatu penyebab, BUKAN
FAKTA/PENYEBAB yang sesungguhnya.
KONFIRMASI DATA UNTUK MEMASTIKANNYA
Perumusan Masalah:
Identifikasi Masalah
Menetapkan Urutan Prioritas Masalah
Mencari Akar Penyebab Masalah
Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
Kesepakatan diantara anggota tim dengan
didahului brainstorming. Cara
MASUKAN brainstorming:
CARA a. Terstruktur, setiap anggota tim
PEMECAHAN menyampaikan ide secara bergiliran
MASALAH b. Tidak terstruktur, tiap peserta yang
punya ide dapat langsung
menyampaikan

82
CONTOH TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN
PRIORITAS PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
No MASALAH/INOVASI/
MASALAH (RINCI DARI PENYEBAB) TERPILIH
PENGEMBANGAN
1. Masih ada 15% a. Kader tidak pernah direfreshing tentang a. Refreshing kader tentang Refreshing kader tentang
bayi yang tidak ASI Eksklusif pentingnya ASI ekslusif pentingnya ASI ekslusif
mendapat ASI b. KIE pada kader pasca
ekslusif kegiatan Posyandu
c. dst
b. Tidak pernah dilakukan pelatihan
penyusunan SOP dari Puskesmas
c. Kurangnya Bidan dan tenaga gizi di
Puskesmas
d. Pengadaan media promosi tidak pernah
dilaksanakan
e. Kurangnya dana Puskesmas
Tabel Cara Pemecahan Masalah
Alternatif Rincian
Prioritas Penyebab Pemecahan Masalah
No. Pemecahan Kegiatan
Masalah Masalah Terpilih
Masalah
1
2
3
Contoh Tabel Pemecahan Masalah
Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan
No Masalah Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Rincian Kegiatan
Masalah
1 Rendahnya Kurangnya • Sosialisasi Sosialisasi kepada • Pertemuan TOMA/TOGA
angka pengetahuan kepada TOMA/TOGA • Membuat Forum
vaksinasi masyarakat TOMA/TOGA Komunikasi
Covid 19 tentang vaksinasi • Penyuluhan • Membuat media KIE
Covid Kepada
Masyarakat
Perencanaan Membuat Membuat • Membuat forum
Kegiatan belum perencanaan perencanaan komunikasi pegawai
terorganisir kegiatan yang kegiatan yang • Pertemuan perencanaan
lebih terorganisir lebih terorganisir untuk pembagian tugas
PENYUSUNAN RUK
1 Identifikasi Masalah
Sumber
No Upaya Target Capaian Masalah
Data
1 Bayi mendapat ASI 100% 85,00% Masih terdapat 15% bayi belum PKP &
eksklusif mendapat ASI eksklusif SMD
2 Penemuan Pasien 80% 65,85% Masih kurang 14, 15 % penemuan SPM
Baru TB BTA Positif pasien bari TB BTA
3 Cakupan Kunjungan 100% 80,00% Masih ada 20% kunjungan PIS-PK yang IKS
PIS-PK belum tercover
4 Penderita Hipertensi 100% 13,70% Masih terdapat 81,3 % penderita IKS
yg berobat teratur hipertensi yang belum berobat teratur
5 ODGJ berobat dan 100% 25,90% Masih terdapat 74,1 % ODGJ yang tidak IKS
tidak diterlantar berobat teratur atau ditelantarkan
2
Penentuan Prioritas Masalah dengan USG
Total
No. Masalah U S G Rangking
(UxSxG)
1 Bayi belum mendapat ASI 3 5 5 75
eksklusif
1
2 Penemuan Pasien Baru TB BTA 4 4 4 64 2
Positif
3 Cakupan Kunjungan PIS-PK 3 3 3 27 5
4 Penderita Hipertensi yg berobat 4 4 2 32 4
teratur
5 ODGJ berobat dan tidak 5 3 3 45 3
diterlantar
3
Manusia Metode

Belum ada SOP Persalinan Normal


yang mengikutsertakan penyluhan
Pengetahuan masyarakat Petugas kelelahan shg kurang
ASI ekslusif pada ibu bersalin
tentang pentingnya ASI bersemangat melaksanakan
ekslusif rendah penyuluhan Tidak pernah dilakukan

Masih terdapat
Kurangnya Bidan pelatihan penyusunan

Diagram
Kader tidak pernah dan tenaga gizi di SOP Puskesmas
direfreshing ilmu Puskesmas Kurangnya pengetahuan
petugas dalam tata cara
15% bayi belum
mendapat ASI
Kader tidak memberikan edukasi Banyaknya agenda kegiatan tidak
sebanding dengan jumlah petugas pembuatan SOP
mengenai pemberian ASI ekslusif
eksklusif di
Fishbone Media Promosi tdk ada
Dana untuk kelas
hamil tidak ada
Kurangnya dana
Anggapan
masyarakat
menyusui
membuat bentuk
Puskesmas
Kandangsapi
Pengadaan media
Puskesmas
Anggaran dana banyak
susu jelek Tahun 2018
promosi tidak pernah
dilaksanakan karena dialihkan untuk program lain Kurang mendapat
kekurangan dana yang dianggap lebih penyuluhan
membutuhkan

Bahan/Alat Dana Lingkungan


4 MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN
PRIORITAS PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
No MASALAH/INOVASI/
MASALAH (RINCI DARI PENYEBAB) TERPILIH
PENGEMBANGAN
1. Masih ada 15% a. Kader tidak pernah direfreshing tentang a. Refreshing kader tentang Refreshing kader tentang
bayi yang tidak ASI Eksklusif pentingnya ASI ekslusif pentingnya ASI ekslusif
mendapat ASI b. KIE pada kader pasca
ekslusif kegiatan Posyandu
c. dst
b. Tidak pernah dilakukan pelatihan
penyusunan SOP dari Puskesmas
c. Kurangnya Bidan dan tenaga gizi di
Puskesmas
d. Pengadaan media promosi tidak pernah
dilaksanakan
e. Kurangnya dana Puskesmas
Penyusunan
Rencana
Perumusan Kerja dan
Anggaran
TAHAPAN Persiapan Masalah
(RKA)
PELAKSANAAN

RENCANA
TAHUNAN Analisis Penyusunan Penyusunan
Rencana
PUSKESMAS Situasi
Usulan
Rencana
Pelaksanaan
Kegiatan (RUK) Kegiatan
(RPK)
Penyusunan
Rencana Usulan
Kegiatan (RUK)
Alur Mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas
Pemerintah Kabupaten
Penyandang Dana Lain

Dinas Kesehatan

Upaya Kegiatan Rencana Usulan


Wajib Rencana Rencana
Usulan Kegiatan
Bisnis dan Tahunan
Kegiatan yang Telah
Upaya Kegiatan Anggaran Puskesmas
H+1 Disetujui
Pengembangan

Masyarakat
Forum Kesehatan Desa
• Susun Tabel RUK sesuai program dan masalah prioritas
• Pindahkan kegiatan yang menjadi solusi permasalahan
pada tabel RUK
• Isi setiap kolom sesuai dengan petunjuk
CARA • Indikator kinerja sesuai dengan indikator PKP yang sudah
disusun sesuai dengan Renstra (rencana 5
MENYUSUN tahunan Puskesmas) yang diturunkan menjadi indikator
RUK tahunan Puskesmas
• Integrasi Program tergambar dalam RUK --> sumber daya
dioptimalkan
• Kegiatan non budgeter juga dicantumkan dalam RUK
PENYUSUNAN
RENCANA USULAN
KEGIATAN (RUK)
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahunan Puskesmas
Waktu
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Anggaran Kinerja Pembiayaan
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

13 kolom
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahunan Puskesmas
Waktu
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Anggaran Kinerja Pembiayaan
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Upaya kesehatan diisi dengan UKM, UKP, pelayanan kefarmasian,


keperawatan kesehatan masyarakat, dan pelayanan laboratorium yang
dilaksanakan di Puskesmas
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahunan Puskesmas
Waktu
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Anggaran Kinerja Pembiayaan
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Kegiatan diisi dengan penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus
dilaksanakan dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahunan Puskesmas
Waktu
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Anggaran Kinerja Pembiayaan
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Tujuan diisi dengan tujuan dari setiap kegiatan yang


dilaksanakan
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahunan Puskesmas
Waktu
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Anggaran Kinerja Pembiayaan
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Sasaran adalah jumlah populasi atau area di wilayah kerja yang


akan dicakup dalam kegiatan
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahunan Puskesmas
Waktu
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Anggaran Kinerja Pembiayaan
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Target sasaran adalah jumlah dari sasaran/area yang akan diberikan pelayanan oleh
Puskesmas, dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumberdaya, target
indikator kinerja, dan pencapaian terdahulu
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahunan Puskesmas
Waktu
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Anggaran Kinerja Pembiayaan
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Penanggungjawab diisi penanggungjawab kegiatan di


Puskesmas
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahunan Puskesmas
Waktu
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Anggaran Kinerja Pembiayaan
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Kebutuhan Sumberdaya diisi sumberdaya yang dibutuhkan untuk dapat


melaksanakan kegiatan, di luar pembiayaan/money (Man, Method, material,
machine), dan bisa di sub menjadi beberapa kolom 4M
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahunan Puskesmas
Waktu
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Anggaran Kinerja Pembiayaan
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Mitra Kerja diisi unit lintas sektor yang harus terlibat untuk
mendukung pelaksanaan kegiatan
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahunan Puskesmas
Waktu
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Anggaran Kinerja Pembiayaan
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

10

Waktu Pelaksanaan diisi periode pelaksanaan dalam satu tahun


Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahunan Puskesmas
Waktu
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Anggaran Kinerja Pembiayaan
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

11

Kebutuhan Anggaran diisi perkiraan anggaran yang diperlukan untuk


melaksanakan kegiatan yang telah dirumuskan. Untuk memudahkan boleh
menambah sub-sub kolom: Uraian belanja, Volume, Satuan, Harga satuan, Jumlah, Jumlah Total
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahunan Puskesmas
Waktu
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Anggaran Kinerja Pembiayaan
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

12

Indikator Kinerja diisi dengan indikator kinerja yang didukung oleh


pelaksanaan kegiatan tersebut (lihat hal. 126). Indikator kinerja sesuai dengan indikator
PKP yang sudah disusun sesuai Renstra (rencana 5 tahunan Puskesmas)
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahunan Puskesmas
Waktu
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Anggaran Kinerja Pembiayaan
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

13

Sumber Pembiayaan dapat berasal dari pemerintah, swasta,


JKN, masyarakat atau sumber pendanaan lain yang sah
Kegiatan dari RUK yang akan dilakukan oleh
Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
Salam Sukses Mulia

Anda mungkin juga menyukai