Anda di halaman 1dari 14

TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI KARBON

AKTIF DAN PEMANFAATANNYA

Oleh : Rifqi Rosyidah Alifiyah

Karbon (arang) aktif adalah karbon yang memiliki


luas permukaan besar sehingga mempunyai daya
serap yang baik. Karbon aktif mengandung 85-95%
karbon bebas, air 5-15%, dan abu 2-3%. Karbon aktif
tempurung kelapa berwarna hitam, tidak berbau, dan
tidak berasa.

Tempurung kelapa adalah limbah. Jika tempurung kelapa ini diolah menjadi karbon aktif maka
diperoleh keuntungan antara lain: penyerapan tenaga kerja, penghematan devisa, serta
menghindari ketergantungan produk impor.

Menurut data BPS, produksi kelapa pada Kabupaten Penajam tahun 2019 sebesar 2022,7 ton.
Produksi ini dapat menghasilkan karbon aktif kira-kira sebesar 63,67 ton. Ini merupakan
potensi yang sangat besar dalam usaha produksi karbon aktif.

Tempurung kelapa yang paling bagus digunakan sebagai karbon aktif adalah tempurung kelapa
yang sudah tua. Pada proses pembuatan karbon aktif berbeda dengan proses pembuatan arang.
Pada proses pembuatan arang, as ap pembakaran boleh keluar. Sedangkan pada proses
pembuatan karbon aktif, asap pembakaran tidak boleh keluar. Proses pembuatan karbon aktif
pada tulisan ini diaktifasi secara fisika yang dilakukan dengan cara memanaskan bahan baku
pada suhu yang cukup tinggi pada kondisi miskin udara (oksigen), karbon diaktivasi sendiri
oleh CO2 yang terbentuk. Pada akhirnya, ketika dibelah karbon aktif akan tampak mengkilap.

Pembuatan karbon aktif dapat dilakukan di berbagai tempat sesuai dengan kapasitas produksi.
Pada produksi kecil karbon aktif dapat dibuat dalam panci. Pada produksi yang lebih besar,
karbon aktif dapat dibuat dalam drum. Sedangkan pada produksi skala besar, karbon aktif dapat
dibuat dengan membangun ruangan persegi di bawah tanah sebagai tempat pembakaran.

PANCI DRUM TANAH


PROSES PEMBUATAN KARBON AKTIF

Berikut tahapan proses pembuatan karbon aktif :

1. Keringkan tempurung kelapa di bawah sinar matahari.


2. Bersihkan tempurung kelapa kering dari sisa-sisa sabut kelapa yang masih menempel.
3. Siapkan drum besi. Lubangi bagian bawahnya sebagai tempat masuknya O2.
4. Lubangi bagian atasnya membentuk persegi sebagai tempat masuknya tempurung kelapa
dan api.
5. Bentuk plat seng melebihi luas dari lubang atas untuk tutupnya. Supaya tutup tidak jatuh
ke dalam.
6. Taruh tiga buah batu bata pada bagian bawahnya untuk tempat udara masuk sehingga
terjadi proses pembakaran.

7. Masukkan tempurung kelapa yang sudah diberi minyak tanah dan api ke bagian tengah
dasar drum dengan menggunakan penjepit.

8. Susun tempurung kelapa yang lainnya secara bergantian. Pada 2 baris pertama kondisikan
telungkup. Sedangkan pada baris selanjutnya posisikan sebaliknya. Isi drum penuh dengan
tempurung kelapa.
9. Setelah tempurung kelapa dimasukkan ke dalam drum, biarkan drum dalam keadaan
terbuka selama satu jam sambil menyiapkan tanah liat basah sebagai tutupnya.
10. Siapkan tanah liat yang dicampur dengan sedikit air agar menjadi basah.

11. Tutup drum dengan seng persegi. Kemudian taruh daun pisang pada bagian atas tutup seng
tersebut hingga menutupi seluruh bagian atas drum. Lalu taruh tanah liat di atasnya.

12. Ambil 3 batu bata yang menjadi penyangga dasarnya dan tutup sekeliling drum dengan
tanah liat. Sehingga tidak ada lagi udara yang dapat masuk. Maka api padam dengan
sendirinya dan tempurung kelapa tidak hangus menjadi abu.

13. Biarkan semalaman. Buka drum ketika suhu drum sudah dingin yang tandanya proses
pembakaran sudah selesai.
14. Karbon aktif tempurung kelapa sudah jadi, keluarkan karbon aktif dari dalam drum.
MANFAAT KARBON AKTIF

Karbon aktif memiliki luas permukaan yang sangat besar, maka karbon aktif sangat cocok
digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan luas kontak yang besar seperti pada bidang
adsorpsi (penyerapan), dan pada bidang reaksi dan katalisis. Salah satu contohnya banyak
dikenal dengan sebutan norit yang digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan. Prinsip
kerja norit ketika masuk kedalam perut dia akan menjerap bahan-bahan racun yang
menyebabkan gangguan pencernaan. Kemudian menyimpannya di dalam permukaan porinya
sehingga nantinya keluar bersama tinja. Berikut beberapa manfaat dari karbon aktif.

No. Pemakaian Manfaat

A. Untuk Gas

1. Pemurnian Gas Desulfurisasi (menghilangkan senyawa belerang),


menghilangkan gas beracun, bau busuk. asap,
pencegah racun

2. Pengolahan LNG Desulfurisasi (menghilangkan senyawa belerang)


dan penyaringan berbagai bahan mentah dan reaksi
gas

3. Katalisator (mempercepat Reaksi katalisator atau pengangkut vinil klorida,


laju reaksi) vinil asetat

4. Lain-lain Menghilangkan bau dalam kamar pendingin dan


mobil

B. Untuk Zat Cair

1. Industri obat dan makanan Menyaring dan menghilangkan warna, bau, dan rasa

2. Minuman ringan, minuman Menghilangkan warna dan bau


keras

3. Kimia perminyakan Penyulingan bahan mentah dan zat perantara


4. Pembersih air Menghilangkan bau, warna, pencemaran air,
sebagai pelindung dan penukar resin, dan peralatan
air suling

5. Pembersih air buangan Membersihkan air buangan dari pencemaran warna,


bau, logam berat

6. Penambakan udang dan benur Pemurnian, menghilangkan bau, warna

7. Pelarut Penarikan Kembali pelarut, methanol, etil asetat

C. Lain-lain

1. Pengolahan pulp Pemurnian, menghilangkan bau

2. Pengolahan pupuk Pemurnian

3. Pengolahan emas Pemurnian

4. Pemurnian minyak goreng Menghilangkan bau, warna


dan glukosa
CARA MENGGUNAKAN KARBON AKTIF UNTUK MASKER WAJAH

Berapa manfaat yang bisa diperoleh dari masker karbon aktif, antara lain adalah:

✓ Mengatasi masalah kulit berminyak dan berjerawat


✓ Menyerap debu kotoran pada wajah
✓ Mengangkat sel kulit mati dan komedo
✓ Mengatasi pori-pori yang tersumbat
✓ Mengecilkan pori-pori wajah dan mencerahkan
kulit.

Di balik manfaat tersebut, ada efek samping yang bisa ditimbulkan dari memakai masker
karbon aktif. Pada sebagian orang, mengelupas masker karbon aktif bisa sangat menyakitkan.
Hal ini terjadi akibat tingginya daya serap karbon aktif. Tak hanya komedo dan minyak
berlebih, masker ini juga ikut mengangkat sel kulit mati dan rambut-rambut halus yang terdapat
di wajah. Pada orang yang berkulit sensitif, hal ini dapat memicu terjadinya iritasi dan
kemerahan pada wajah. Selain itu, penggunaan masker yang berlebihan dapat menyebabkan
kulit menjadi kering, kemerahan, dan lebih sensitif.

Untuk mencegah rasa sakit saat melepas masker, ada tips yang bisa dicoba. Berikut caranya:

✓ Basahi masker karbon aktif dengan sedikit air sebelum melepasnya.


✓ Biarkan masker menempel dalam beberapa menit hingga terasa sedikit lebih lembap.
✓ Lepas masker perlahan-lahan.

Dengan cara ini, masker yang sudah melembut bisa lepas dengan lebih mudah. Cara lain yang
bisa ditempuh adalah dengan mengenakan masker ke bagian tertentu saja, seperti bagian T-
Zone atau sekitar hidung dan kening, karena daerah inilah yang cenderung lebih berminyak dan
berkomedo.

Karbon aktif tidak dapat terserap oleh kulit tubuh. Jadi bila digunakan dengan tepat,
kemungkinan besar akan aman dan tidak berbahaya. Meski begitu, tidak boleh menggunakan
masker karbon aktif secara berlebihan atau keseringan. Sebelum menggunakan masker
disarankan melakukan uji alergi dulu. Caranya dengan mengoleskan sedikit masker ke
punggung tangan satu hari sebelum mencobanya di wajah. Jika warna kulit berubah kemerahan
dan terasa gatal, sebaiknya jangan dilanjutkan. Perhatikan juga, bubuk karbon aktif jangan
sampai terhirup masuk ke dalam saluran pernapasan karena dapat menyebabkan mual dan
muntah, obstruksi saluran pencernaan, perforasi usus, dan komplikasi saluran pernapasan.
Berikut ini cara membuat masker karbon aktif.

A. Masker Karbon Aktif dan Garam Laut


➢ Bahan
✓ ½ sendok makan bubuk karbon aktif
✓ ½ sendok teh rebusan air mawar
✓ ½ sendok makan garam laut murni
➢ Manfaat
Mencampurkan garam laut dan karbon aktif dapat bermanfaat bagi kulit. Garam laut
dapat membantu melawan bakteri dan jerawat dan karbon aktif membantu
membersihkan dan mendetoksifikasi sel-sel kulit. Sedangkan campuran air mawar
dapat membantu melembabkan dan melawan peradangan pada kulit.
B. Masker Karbon Aktif dan Tanah Liat
➢ Bahan
✓ ¼ sendok teh bubuk karbon aktif
✓ ½ sendok teh bubuk clay atau tanah liat bentonite
✓ 1 ½ sendok teh air
➢ Manfaat
Campuran antara bentonit dan karbon punya manfaat kebaikan tersendiri untuk kulit.
Bentonit bermanfaat untuk melindungi dan menenangkan kulit yang meradang.
Sedangkan masker yang terbuat dari karbon aktif bisa menyerap kotoran yang
menyebabkan peradangan pada kulit wajah.

Cara membuat

1. Campur semua bahan dan aduk hingga rata.


2. Oleskan masker ke permukaan kulit wajah.
3. Setelah masker di wajah mengering, kira-kira selama 10 menit, lap wajah dengan kain
bersih yang sudah dibasahi.
CARA MEMBUAT MESIN FILTER AIR KARBON AKTIF

Manfaat yang dihasilkan oleh karbon aktif pada proses penjernihan air sebagai berikut:

1. Menjernihkan air
2. Menyerap bau tidak sedap
3. Menciptakan rasa segar untuk air
4. Mencegah zat-zat beracun masuk ke dalam tubuh

Berikut ini cara membuat mesin filter air dengan menggunakan karbon aktif.

➢ Bahan
1. Ember cat bekas ukuran 20 kg
2. Mur toren ½ inchi
3. Sok drat luar ½ inchi
4. Selotip kran sambungan pipa

1 2 3 4

5. Media filter :
A. Batu kerikil
B. Ijuk (sebagai sekat antar media) bisa diganti dengan busa filter aquarium
C. Pasir silika ± 2 kg
D. Zeolite ± 2 kg
E. Karbon aktif ± 2 kg

A B C D E

➢ Alat
Mesin bor/pisau/gergaji
➢ Cara Pembuatan
1. Buat 2 lubang untuk tempat masuk mur
toren ½ inchi pada ember cat bekas.
Lubang di bawah untuk tempat masuk air
yang akan difilter dan lubang di atas untuk
tempat keluar air yang sudah difilter.
Lubang atas dan bawah berada di posisi
yang berlawanan. Lubangi ember dengan menggunakan mesin bor/pisau/gergaji.
2. Pasang mur toren pada lubang dengan rapat agar air tidak bocor.

3. Siapkan sok drat luar ½ inchi. Selotip bagian ulirnya dengan selotip. Pasang sok drat
pada mur toren.
4. Susun media filter
4.1 Masukkan batu kerikil hingga setinggi lubang mur toren bagian bawah.
4.2 Masukkan ijuk hingga menutupi semua permukaan atas batu kerikil
4.3 Masukkan pasir silika.
4.4 Tutup dengan ijuk.
4.5 Masukkan zeolite.
4.6 Tutup dengan ijuk.
4.7 Masukkan karbon aktif.
4.8 Tutup dengan ijuk.
4.9 Terakhir masukkan batu kerikil sebagai penahan tekanan dari bawah.

5. Tutup ember.

6. Mesin filter air telah jadi.


7. Pengoperasian. Sambungkan sok drat luar bagian bawah dengan selang dari mesin
pompa air atau selang dari kran air. Sambungkan sok drat luar atas dengan pipa pendek
untuk memperpanjang pancuran. Semua media filter air harus dicuci dahulu sebelum
dipasang. Jika media filter belum dicuci sebelum dipasang maka air yang pertama
keluar pada mesin filter masih kotor, tunggu 5-10 menit air akan menjadi bersih. Media
filter ini harus di backwash atau dibersihkan sekali setiap bulan. Cara mencucinya
dengan merubah arah aliran. Alirkan air dari atas bawah. Efektifitas kerja media filter
kurang lebih satu tahun. Jika sudah satu tahun media filter harus diganti baru.

Cara di atas adalah cara pembuatan alat penjernih air aliran dari bawah ke atas. Jika tempat
tidak memungkinkan untuk aliran dari bawah ke atas maka dapat pula dibuat alat penjernih air
aliran dari atas ke bawah dengan mengubah urutan dari media filter. Video proses pembuatan
alat ini dapat dilihat pada alamat https://bit.ly/Penajam-VideoAlatPenjernihAir
POSTER

Poster pengolahan tempurung kelapa menjadi karbon aktif dan pemanfaatannya dapat dilihat
pada https://bit.ly/Penajam-PosterKarbonAktif
SUMBER PUSTAKA

Pohan, H. (1993). Prospek Penggunaan Karbon Aktif dalam Industri (pp. 31–35). pp. 31–35.

http://karbon-aktif.com/jernihkan-air-lebih-maksimal/

https://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_aktif

http://karbon-aktif.com/aktif-karbon-untuk-proses-filtrasi/

https://www.alodokter.com/jangan-tergoda-tren-pertimbangkan-ini-sebelum-memakai-masker-
karbon

https://www.youtube.com/watch?v=0xQZW7MB05U

https://www.youtube.com/watch?v=20UaSQ9alaQ&t=222s

https://www.youtube.com/watch?v=Ns2UOQGSwyE

https://www.youtube.com/watch?v=56TjWkdiPBI

Anda mungkin juga menyukai