Anda di halaman 1dari 2

Kompetensi Dasar 3.

11

Menentukan indikator keberhasilan tahapan produksi massal

 Definisi Keberhasilan Usaha Menurut Ina Primiana (2009:49) mengemukakan


bahwa “Keberhasilan usaha adalah permodalan sudah terpenuhi, penyaluran
yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi”.

 Algifari (2003:118) mengatakan bahwa “Keberhasilan usaha dapat dilihat dari


efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara
teknis dan efisiensi secara ekonomis”.

 Henry Faizal Noor (2007:397) mengemukakan bahwa “Keberhasilan usaha


pada hakikatnya adalah keberhasilan dari bisnis mencapai tujuannya, suatu
bisnis dikatakan berhasil bila mendapat laba, karena laba adalah tujuan dari
seseorang melakukan bisnis”.

 Indikator keberhasilan produksi masal merupakan bagian dari kegiatan


manajemen produksi.Untuk mengetahui derajat keberhasilan dalam
melaksanakan strategi perencanaan produksi yang sudah disusun.,kita perlu
melakukan pengukuran atas produktivitas efisiensi dan efektivitas
pelaksanaan kegiatan operasi produk masal. Produktivitas sebagai rasio
keluaran (output) terhadap masukan (input) yang bertujuan untuk menilai
kinerja proses produksi.

Indikator keberhasilan produksi masal, Pengukuran keberhasilan dalam produksi


masa lmeliputi hal-hal di bawah ini :
1 Produktivitas Perhitungan produktivitas dalam perusahaan Produktivitas
diukur dari tingkat efisiensi produksi masukan seperti tenaga
kerjad an modal. Salah satu perhitungan produktivitas yang
paling umum digunakan adalah menghitung produksi kotor
selama 1 jam kerja, perhitungan ini dapat menghitung seberapa
efisien penggunaan tenaga kerjau ntuk menghasilkan produksi
keluaran.
Dimensi keberhasilan produktivitas, Terdapat 6 faktor utama
yang menentukan produktivitas tenaga kerja yaitu :
Dimensi sikap kerja : indikator sikap dalam melayani,
sikap dalam melaksanakan pekerjaan, dan sikap
melakukan inisiatif kerja

Dimensi tingkat keterampilan : indikator keterampilan


pencapaian tugas, keterampilan melaksanakan program,
dan keterampilan mengevaluasi pencapaian program

Dimensi hubungan antar lingkungan kerja : Indikator


hubungan kerja dengan pimpinan, hubungan kerja antar
bagian, hubungan kerja dengan rekan sekerja
Dimensi manajemen produktivitas : Indikator koordinasi
pekerjaan, komunikasi antar bagian, dan tanggungjawab
pekerjaan

Dimensi efisiensi kerja : Indikator jumlah tenaga kerja,


pemanfaatan tenaga kerja, dan pemanfaatan waktu
tenaga kerja

Dimensi kewiraswastaan : Indikator kemampuan melihat


potensi daerah, kemampuan melihat potensi diri, dan
kemampuan melihat potensi organisasi

2 Kapasitas Kapasitas adalah hasil produksi atau volume pemrosesan


produksi (throughput) atau jumlah unit yang ditangani, diterima,
disimpan, atau diproduksi oleh sebuah fasilitas pada suatu
periode waktu tertentu.

Jenis Kapasitas :
Kapasitas desain : kapasitas yang bisa diperoleh oleh
suatu desain produk jika desain produk tersebut
dialokasikan kepada sumber daya yang cocok
Kapasitas efektif : kapasitas yang dapat diperoleh jika
dihitung dari efektivitas desain dan sumber daya yang
diperoleh
Kapasitas pemanfaatanK apasitas efektif dariproduk yang
sedang digunakan
Mengelola permintaan, Walaupun terdapat peramalan yang baik
dan fasilitas yang dibangun sesuai dengan peramalan tersebut,
dapat terjadi ketidakcocokan antara permintaan aktual dan
kapasitas yang tersedia. Berikut adalah kasus-kasus dalam
penyelesaian dalam pengelolaan permintaan :
Jika permintaan melebihi kapasitas : Perusahaan dapat
membatasi
Permintaan dengan menaikkan harga, membuat penjadwalan
dengan lead time yang panjang dan mengurangi bisnisd engan
keuntungan marginal. Solusi jangka panjang yaitu
meningkatkan kapasitas agar tidak mengurangi keuntungan
Jika kapasitas melebihi permintaan : Perusahaan merangsang
permintaan melalui pengurangan harga atau pemasaran agresif,
atau mungkin menyesuaikan diri terhadap pasar melalui
peubahan produk
Penyesuaian pada permintaan musiman

Anda mungkin juga menyukai