Indikator keberhasilan

produksi massal
 keberhasilan produksi massal
Indikator keberhasilan produksi massal merupakan bagian dari kegiatan manajemen produksi.
Untuk mengetahui derajat keberhasilan dalam mlaksanakan strategi perencanaan produksi yang sudah disusun, kita perlu
melakukan pengukuran atas produktivitas efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan operasi produksi massal .
Produktivitas sebagai rasio keluaran (output) terhadap masukan (input) yang bertujuan untuk menilai kinerja proses
produksi.
a. Perhitungan produkivitas dalam berwirausaha
produktivitas perbandingan antara volume keluaran
dengan volume masukan
produktivitas dasar dari persaingan dan pertumbuhan
ekonomi
produktivitas elemen penting dalam membuat model
kapasitas produksi suatu usaha
produktivitas dapat digunakan untuk meramalkan
pertumbuhan ekonomi pada suatu wirausaha
b. Dimensi keberhasilan produktivitas
faktor utama yang menentukan produktivitas tenaga kerjayaitu sikap kerja,tingkat
keterampilan, hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan, manajemen produktivitas, efisiensi
tenaga kerja dan kewiraswastaan.
Keberhasilan produksi dapat dilihat dari dimensi produktivitas. Terdapat enam factor utama
yang menentukan produktivitas tenaga kerja meliputi :
1) Dimensi sikap kerja :
 sikap dalam melayani
 sikap dalam melaksanakan pekerjaan
 sikap melakukan inisiatif kerja

2) Demensi tingkat keterampilan :

 keterampilan pencapaian tugas
 keterampilan melaksanakan program
 keterampiran mengevaluasi pencapaian program
3) Demensi hubungan :
 Hubungan kerja dengan pimpinan
 Hubungan kerja dengan antar bagian
 Hubungan kerja dengan rekan sekerja
4) Demensi manajemen produktivitas :
 Koordinasi pekerjaan
 Komunikasi antar bagian
 Tanggung jawab pekerjaan
5) Demensi efisiensi tenaga kerja :
 Jumlah tenaga kerja
 Pemanfaatan tenaga kerja
 Pemanfaatan waktu tenaga kerja
6) Demensi kewiraswastaan :
 Kemampuan melihat potensi daerah
 Kemampuan melihat potensi diri
 kemampuan melihat potensi organisasi
 Aspek kapasitas produksi
Kapasitas hasil produksi atau volume pemprosesan atau jumlah unit yang dapat ditangani, diterima, disimpan atau
diproduksi oleh sebuah fasilitas pada suatu periode waktu tertentu
Kapasitas menentukan persyaratan modal sehingga mempengaruhi sebagai besar dari biaya tetap
Kapasitas menentukan apakah pemerintaan dapat dipenuhi atau apakah fasilitas yang ada akan berlebih
C. mene