Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fikri Mausul

Nim : 382041006
Jurusan : Managemen S1
Kelas : Karyawan B
Mata Kuliah : Manajemen Operasi

UTS

Jawaban No 1
1. Apa yang anda ketahui tentang manajemen operasional, kemudian jawab pertanyaan
berikut:
Yang saya ketahui tentang Manajemen Operasional adalah bidang manajemen yang berkaitan
dengan pengawasan, perancangan, dan pengendalian proses produksi serta perancangan ulang
operasi bisnis dalam produksi barang atau jasa.

a. Jelaskan ruang lingkup dan peranan manajemen operasional di era revolusi industri
4.0?
Ruang Lingkup Manajemen Operasional
 Aspek Struktural, merupakan aspek mengenai pengaturan komponen yang membangun
suatu sistem manajemen operasional yan saling berinteraksi antara satu sama lainnya.
 Aspek Fungsional, yaitu aspek yang berkaitan dengan manajerial dan pengorganisasian
seluruh komponen struktural maupun interaksinya mulai dari perencanaan, penerapan,
pengendalian maupun perbaikan agar diperoleh kinerja optimal.
 Aspek Lingkungan, sistem dalam manajemen operasional yang berupa pentingnya
memperhatikan perkembangan dan kecenderungan yang berhubungan erat dengan
lingkungan.

Peranan manajemen operasional dalam era revolusi industri 4.0:

Seiring dengan perkembangan digital tentu menuntut manajemen operasional untuk tetap
eksis dan inovatif, sehingga suatu perusahaan yang dikelolanya terus mengalami peningkatan
peroformance. Manajemen Operasioanl sangat berperan dalam sistem informasi karena
memiliki sasaran :

 Mengidentifikasikan dan mengamati teknis teknis dan tren dari suatu organisasi yang
nantinya akan menggunakan teknologi untuk meningkatkan tingkat kerja organisasi.
 Mengembangkan kerangka kerja organisasi berbasis sisitem informasi untuk
meningkatkan kinerja organisasi organisasi seperti business computing,
telecomunication, specialized office product, general office product.
 Meningkatkan efektvitas dan efisiensi produksi (produktivitas).
 Meningkatkan fleksibilitas pabrik dalam melakukan produksi.
 Meningkatkan kualitas produk (output).
 Menciptakan siklus produk yang singkat dan dapat menampung kapasitas produksi yang
mampu memenuhi kebutuhan konsumen.

b. Bagaimana metode mengukur produktivitas di bidang jasa?


1) Metode APC
merupakan metode pengukuran produktivitas yang berhubungan dengan poduktivitas,
proitabilitas dan perbaikan harga. Penelitian ini menggunakan metode APC karena
untuk menghilangkan asumsi bahwa tingkat produktivitas suatu perusahaan tidak
diukur melalui kenaikan profit perusahaan.

2) Multi-Factor Productivity Measurement Model (MFPMM)


Alat ukur ini dapat digunakan untuk mengukur perubahan produktivitas pada tenaga
kerja, material, energi, dan modal. Alat ini juga mengukur efek produktivitas terhadap
profitability. Data yang diukur adalah data periodik perusahaan untuk Kuantitas,
Harga, dan Nilai dari setiap keluaran dan masukan dari sistem organisasi. MFPMM
membandingkan data dari satu periode (base period) terhadap data periode selanjutnya
(current period).

3) Normative Performance / Productivity Measurement Methodology (NP/PMM)


NP/PMM adalah alat ukur yang menggunakan proses kelompok terstruktur (Structured
Group Processes) untuk memformulasikan pengukuran produktivitas yang cocok
untuk kelompok kerja. Proses kelompok terstruktur digunakan sebagai mekanisme
untuk menciptakan konsensus tentang apa saja pengukuran produktivitas dan
bagaimana melakukan pengukuran tersebut selain itu juga untuk mengembangkan
sebuah komitmen lebih lanjut. Saat pengukuran produktivitas sudah teridentifikasi,
kemudian menjadi tugas dari kelompok menjalankan dan
mengimplementasikansistem pengukuran produktivitas.

4) Multi-Criteria Performance / Objectives Matrix


Alat ukur ini menggunakan pendekatan pengukuran dengan banyak faktor / rasio.
Objectives Matrix dapat menggabungkan sejumlah rasio produktivitas ke dalam
sebuah sistem yang berkesinambungan secara logis. Objectives Matrix dirancang
untuk memperbolehkan manajemen untuk mengukur bermacam variasi pengukuran
produktivitas dan memutuskan rasio mana yang terpenting.

Pengukuran produktivitas sulit dilakukan di sektor jasa, di mana produk akhir sulit untuk
didefinisikan. Pada beberapa kasus, penyusuaian dilakukan pada kualitas produk yang
dijual, bukan pada kualitas kinerja penjualan atau pilihan produk yang lebih banyak.
Perhitungan produktivitas mempunyai input dan output yang spesifik, sementara ekonomi
bebas memproduksi apa yang diinginkan orang. Orang mungkin menginginkan produk
yang didesain khusus, yang juga memiliki kenyamanan, kecepatan, dan keamanan.
Perhitungan tradisional dari input dan output mungkin merupakan perhitungan yang tidak
tepat bagi faktor-faktor ini

c. Bagaimana metode mengevaluasi kualitas produktivitas di bidang jasa?


metode evaluasi kualitas produktivitas di bidang jasa dengan menggunakan metode 4D
(Disatifaksi, Diskonfirmasi, Disoman, Disafeksi)
Konsep-konsep diskonfirmasi, disatisfaksi dan disonan dalam literatur pemasaran yang
membahas service quality, service experience, service marketing merupakan konsep dasar
yang digunakan dalam negative quality model. Paradigma diskonfirmasi merupakan inti
dari konseptualisasi model 4D dalam mengevaluasi kualitas jasa. Teori yang mendasari
model 4D adalah bahwa pelanggan memutuskan puas atau tidak puas dengan jalan
membandingkan antara tampilan aktual jasa dengan tampilan yang diharapkan oleh
pelanggan.. Setiap pelanggan diasumsikan memiliki harapan tertentu terhadap tampilan
setiap jasa. Harapan tersebut selanjutnya dibandingkan dengan persepsi aktual jasa yang
dikonsumsi.
d. Sebutkan dan jelaskan secara singkat jenis dan metode peramalan (forecasting)?
Metode peramalan (forecasting) terdiri dari metode kualitatif dan kuantitatif. Metode
kualitatif adalah metode yang menganalisis kondisi obyektif dengan apa adanya atau
peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat
sangat bergantung pada orang yang menyusunnya.
Peramalan kualitatif memanfaatkan factor-faktor penting seperti intuisi, pendapat,
pengalaman pribadi, dan system nilai pengambilan keputusan. Metode ini meliputi metode
delphi, metode nominal grup, survey pasar dan analisis historikal analogy and life cycle.

Metode kuantitatif adalah peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif atau model
matematis yang beragam dengan data masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat
bergantung pada metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut.

e. Buatlah House of Quality untuk produk (fashion/kuliner/jasa) pilih salah satu!

Anda mungkin juga menyukai