Anda di halaman 1dari 5

Soal 1 Teori Akuntansi

1. Laporan laba/rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, laporan neraca, dan laporan atas
catatan atas laporan keuangan
2. Metode penyusutan garis lurus, metode penyusutan saldo menurun, metode penyusutan
jumlah angka tahun, metode penyusutan satuan jam kerja, metode penyusutan satuan hasil
produksi
3. Fifo, Lifo, Average
4. Bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, Persediaan barang dalam proses, barang
jadi, pencatatan harga pokok penjualan, penyerahan barang kepada pemesan
5. Laporan Keuangan Konsolidasi menyajikan informasi keuangan milik induk perusahaan dan anak
perusahaan dalam satu laporan seperti satu entitas
Soal 2 Pajak
1. Wajib pajak yang memiliki npwp :
- Penghasilan Rp 0 sampai dengan Rp 50 Juta tarifnya adalah 5%,
- penghasilan Rp 50 Juta sampai dengan 250 Juta tarifnya adalah 15%,
- penghasilan 250 Juta sampai dengan 500 Juta tarifnya adalah 25%,
- penghasilan di atas 500 Juta tarifnya adalah 30%.
Wajib pajak yang tidak memiliki npwp dikenakan tarif 20%
2. Jawaban untuk nomor 2 yaitu pph pasal 4 ayat 2 :

Tarif
No.  Objek PPh Pasal 4 Ayat 2 Peraturan yang Berlaku
(%)
Pasal 4 (2) a UU PPh jo PP
Bunga deposito / tabungan, diskonto SBI dan jasa
1. 20 131 Thn 2000 jo KMK
giro****
51/KOM.04/2001
Bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi Pasal 4 (2) a & Pasal 17 (7) jo
2. 10
kepada anggota koperasi orang pribadi ^ PP No.15 Thn 2009
Bunga obligasi (surat utang & SUN lebih dari 12 Pasal 4 (2) a UU PPh jo PP
3.
bulan) ^^^ No. 16 Thn 2009
Bunga dari obligasi dengan kupon bagi WP dalam UU PPh jo PP No. 16 Thn
3a. 15
negeri & BUT 2009
Bunga dari obligasi dengan kupon bagi WP luar UU PPh jo PP No. 16 Thn
3b. 20
negeri non BUT seusai P3B 2009
Diskonto dari obligasi dengan kupon bagi WP luar UU PPh jo PP No. 16 Thn
3c. 15
negeri non BUT seusai BUT* 2009
Diskonto dari obligasi dengan kupon bagi WP luar UU PPh jo PP No. 16 Thn
3d. 20
negeri non BUT seusai P3B* 2009
Diskonto dari obligasi tanpa bunga bagi WP dalam UU PPh jo PP No. 16 Thn
3e. 15
negeri dan BUT** 2009
Diskonto dari obligasi tanpa bunga bagi WP luar UU PPh jo PP No. 16 Thn
3f. 20
negeri non BUT sesuai P3B** 2009
Bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang
diterima dan/atau diperoleh WP reksadana yang UU PPh jo PP No. 16 Thn
3g. 0
terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan 2009
Lembaga Keuangan untuk tahun 2009 – 2010.
Bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang UU PPh jo PP No. 16 Thn
3h. 5
diterima dan/atau diperoleh WP 2009
Bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang
diterima dan/atau diperoleh WP reksadana yang UU PPh jo PP No. 16 Thn
3i. 15
terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan 2009
Lembaga Keuangan untuk tahun 2014, dst.
Deviden yang diterima/diperoleh WP orang pribadi Pasal 17 (2c) dan Pasal 4 (2)
4. 10
dalam negeri UU PPh
Pasal 4 (2) b UU PPh jo PP
5. Hadiah undian 25
No. 132 thn 2000
Transaksi derivatif berupa kontrak berjangka yang Pasal 4 (2) c UU PPh jo PP
6. 2,5
diperdagangkan di bursa*** No. 17 thn 2009
PP No. 14 Thn 1997 jo KMK
282/KMK.04/1997 jo
7a. Transaksi penjualan saham pendiri 0,5
SE-15/PJ.42/1997 dan SE
06/PJ.4/1997
PP No. 14 Thn 1997 jo KMK
282/KMK.04/1997 jo
7b. Transaksi penjualan bukan saham pendiri 0,1
SE-15/PJ.42/1997 dan SE
06/PJ.4/1997
8. Jasa Konstruksi (JK)
Pasal 4 (2) c UU PPh jo PP
8a. Pelaksana Jasa Konstruksi sertifikasi kecil 2 No. 51 Thn 2008 jo PP No. 40
thn 2009
Pasal 4 (2) c UU PPh jo PP
8b. Pelaksana Jasa Konstruksi tanpa sertifikasi 4 No. 51 Thn 2008 jo PP No. 40
thn 2009
Pasal 4 (2) c UU PPh jo PP
Pelaksana Jasa Konstruksi sertifikasi sedang dan
8c. 3 No. 51 Thn 2008 jo PP No. 40
besar
thn 2009
Pasal 4 (2) c UU PPh jo PP
Perancang atau pengawas Jasa Konstruksi oleh
8d. 4 No. 51 Thn 2008 jo PP No. 40
penyedia JK bersertifikasi usaha
thn 2009
8e. Perancang atau pengawas Jasa Konstruksi oleh 6 Pasal 4 (2) c UU PPh jo PP
penyedia JK tanpa bersertifikasi usaha No. 51 Thn 2008 jo PP No. 40
thn 2009
Peraturan Pemerintah No. 29
9. Persewaan atas tanah dan/atau bangunan 10 Thn 1996 jo PP No.05 thn
2002
WaP yang melakukan pengalihan hak atas tanah Pasal 4 (2) d UU PPh jo PP no.
10a 5
dan/atau bangunan (termasuk usaha real estate)^* 71 thn 2008
Pengalihan Rumah Sederhana & Rumah Susun
Sederhana oleh WP yang usaha pokoknya Pasal 4 (2) d UU PPh jo PP no.
10b 1
melakukan Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau 71 thn 2008
Bangunan
Transaksi penjualan saham atau pengalihan
11 penyertaan modal pada perusahaan pasangannya 0,1 PP No. 4 tahun 1995
yang diterima oleh perusahaan modal ventura

3. Tarif PPN 11%, syarat perusahaan dapat memungut PPN :


- Pengusaha dengan pendapatan bruto atau omzetnya mencapai Rp4,8 miliar dalam
satu tahun buku
- Tidak terbatas pada satu bentuk badan hukum usaha tertentu, misalnya Perseroan
Terbatas (PT). Badan usaha selain PT seperti CV, Perusahaan Dagang (PD), koperasi,
usaha kecil menengah (UKM), maupun perusahaan perorangan berhak mengajukan
- Telah melewati proses survei yang telah dilakukan pihak KPP atau tempat Wajib
Pajak (WP) terdaftar
- Telah melengkapi dokumen dan syarat dari pengajuan PKP atau pengukuhan menjadi
PKP
Soal 3 Kasus
1. Jurnal transaksi :
a. Kas Rp. 10 Juta
Hutang Usaha Rp. 10 Juta
b. Pembelian gerobak Rp. 4 Juta
Kas/Hutang Usaha Rp. 4 Juta
c. Pembelian bahan-bahan Rp. 3 Juta
Kas/Hutang Usaha Rp. 3 Juta
d. Beban Gaji/Upah Rp. 2 Juta
Kas Rp. 2 Juta
e. Kas Rp. 8 Juta
Penjualan Rp. 8 Juta
f. Beban Depresiasi Gerobak Rp. 1 Juta
Akumulasi Depresiasi Gerobak Rp. 1 Juta
(4 Juta – 0 ) / 4 tahun
2. Laporan keuangan bank jali Tahun
1. Laporan laba (rugi)
Rp Juta Rp Juta
Pendapatan Rp 8.000.0000
Biaya-Biaya :
- Upah Pegawai Rp. 2.000.000
- Bahan Rp. 3.000.000
- Penyusutan Rp. 1.000.000
- Pembelian Rp. 4.000.000
Total Biaya (Rp. 10.000.000)
Rugi (Rp. 2.000.000)

2. Laporan Neraca
Aset Rp Juta Liabilitas & Ekuitas Rp Juta
Kas/Bank Rp 9 Juta Liabilitas :
Utang Toni Rp 10 Juta
Aset Tetap Rp 4 Juta
AKumulasi (Rp 1 Juta) Ekuitas :
Penyusutan
- Modal Rp 4 Juta
- Rugi (Rp 2 Juta)
Total Aset Rp 12 Juta Total Liabilitas&Ekuitas Rp. 12 Juta

3. Laporan Arus Kas


Pendapatan bersih Rp 18 Juta
Arus Kas Operasional (Rp 9 Juta)
-Pembelian Gerobak Rp 4 Juta
-Pembelian Bahan Rp 3 Juta
-beban gaji Rp 2 Juta
Arus Kas investasi Rp 4 Juta
-kas pembelian gerobak Rp 4 Juta
Arus Kas Pendanaan Rp 8 Juta
-kas penjualan Rp 8 Juta
Kenaikan (Penurunan) Kas Rp 21 Juta
Saldo Awal (Rp 10 Juta)
Saldo Akhir Rp 9 Juta

Anda mungkin juga menyukai