Sebagai acuan dalam pemindahan pasien dari satu ruang keruang rawat
Tujuan
lainnya yang ada di RS.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Nomor :
Kebijakan /SK/RSIA-PH/ /2021 Tentang Transfer Pasien Antar Ruangan Rumah
Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati.
1. Standar infus.
2. Cairan infus sesuai dengan kebutuhan.
3. IV Catheter / Wings Needle/ Abocath sesuai kebutuhan.
4. Perlak.
5. Tourniquet.
Persiapan alat
6. Plester.
7. Guntung.
8. Bengkok.
9. Sarung tangan bersih.
10. Kapal alkohol / Alkohol swab.
1. Arteri klem
2. Hand scoon
Persiapan alat
3. Bengkok
4. Air minum dalam gelas (200-250 cc)
5. Jam tangan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Nomor :
Kebijakan /SK/RSIA-PH/ /2021 Tentang Prosedur Irigasi Kateter Rumah Sakit Ibu
Dan Anak Permata Hati.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Nomor :
Kebijakan /SK/RSIA-PH/ /2021 Tentang Ppengukuran TTV Rumah Sakit Ibu Dan
Anak Permata Hati.
1. Handscoen
2. Thermometer digital
3. Tissue
4. Alkohol Swab
Persiapan alat 5. Tensimeter
6. Stetoskop
7. Jam tangan/stopwatch
8. Bengkok
9. Alat lulis
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Nomor :
Kebijakan /SK/RSIA-PH/ /2021 Tentang Transfusi Darah Rumah Sakit Ibu Dan
Anak Permata Hati.
1. Abocath (18G).
2. Cairan IV salin normal (Nacl 0.9%).
3. Set infuse darah dengan filter.
4. Produk darah yang tepat.
5. Sarung tangan sekali pakai.
6. Kapas alcohol.
7. Plester.
8. Manset tekanan darah.
Persiapan alat 9. Stetoskop.
10. Thermometer.
11. Format persetujuan pemberian transfusi yang ditanda tangani.
1. Mengatasi hipoksemia/hipoksia.
Tujuan 2. Untuk mempertahankan metabolisme dan meningkatkan oksigen.
3. Sebagai tindakan pengobatan.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Nomor :
Kebijakan /SK/RSIA-PH/ /2021Tentang Pemasangan Oksigen Rumah Sakit Ibu Dan
Anak Permata Hati.
1. Tabung O2
2. Humidifier
3. Nasal kanule
4. Flow meter
Persiapan alat 5. Handscoen
6. Plester
7. Gunting
8. Kasa
Persiapan alat:
1. Set nebulizer
2. Obat bronkodilator
3. Bengkok 1 buah
Persiapan alat
4. Tissue
5. Spuit 5 cc
6. Aquades
7. Tissue
Prosedur Pelaksanaan :
1. Mengkaji program/instruksi medik tentang rencana pemberian
terapi injeksi insulin (Prinsip 6 benar : Nama klien, obat/jenis
insulin, dosis, waktu, cara pemberian, dan pendokumentasian).
Mengkaji cara kerja insulin yang akan diberikan, tujuan, waktu
kerja, dan masa efek puncak insulin, serta efek samping yang
mungkin timbul.
2. Mengkaji tanggal kadaluarsa insulin.
3. Mengkaji adanya tanda dan gejala hipoglikemia atau alergi
terhadap human insulin.
4. Mengkaji riwayat medik dan riwayat alergi.
5. Mengkaji keadekuatan jaringan adipose, amati apakah ada
pengerasan atau penurunan jumlah jaringan.
6. Mengkaji tingkat pengetahuan klien prosedur dan tujuan
pemberian terapi insulin.
7. Mengkaji obat-obat yang digunakan waktu makan dan makanan
yang telah dimakan klien.
8. Menjelaskan kepada klien tentang persiapan dan tujuan prosedur
pemberian injeksi insulin
9. Megambil vial insulin dan aspirasi sebanyak dosis yang
diperlukan untuk klien (berdasarkan daftar obat klien/instruksi
medik).
10. Memilih lokasi suntikan. Periksa apakah dipermukaan kulitnya
terdapat kebiruan, inflamasi, atau edema.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Nomor :
Kebijakan /SK/RSIA-PH/ /2021 Tentang Prosedur Injeksi Intracutan Rumah Sakit
Ibu Dan Anak Permata Hati.
Persiapan alat
1. Cuci tangan.
2. Jelaskan prosedur yg akan dilakukan.
3. Bebaskan daerah yg akan disuntik, apabila memakai baju
lengan panjang buka & ke ataskan.
4. Pasang perlak atau pengalas tepat di bawah bagian yg
disuntik.
5. Ambil obat buat tes alergi selanjutnya larutkan/encerkan
dengan aquadcs (cairan pelarut) selanjutnya ambil 0,5 cc
letakan pada bak injeksi atau tempat steril.
6. Desinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yg akan
dilakukan penyuntikan.
7. Tegangkan dengan tangan kiri atau daerah yg akan disuntik.
8. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas
Prosedur dengan sudut 5º – 15º dengan permukaan kulit.
9. Suntikan obat kedalam kulit hingga terjadi gelembung.
10. Tarik spuit & tidak boleh dilakukan masase.
11. Melakukan evaluasi dari hasil tindakanyang telah dilakukan.
12. Melakukan kontrak untuk kegiatan/tindakan yang akan
datang.
13. Berpamitan dengan klien.
14. Membereskan/merapihkan alat-alat yang telah digunakan
ketika tindakan.
15. Mencuci tangan
16. Mencatat/mendokumentasikan kegiatan dalam lembar catatan
17. Masukkan data ke program sistem informasi mengenai RSIA
Permata Hati.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Nomor :
Kebijakan /SK/RSIA-PH/ /2021 Tentang Prosedur Pertolongan Pertama Perdarahan
Tali Pusat Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati.
1. Alat steril
- 1-2 pasang handsoen
- 2 buah arteri klem
- Kapas lidi
- 2 buah pinset
- Kasa
Persiapan alat - Penjepit tali pusat
2. Alat non steril
- Alkohol swab
- Betadine
- Bengkok
- Gunting
- Perlengkapan baju bayi
1. Berikan posisi head down/ posisi syok ( kedua kaki lebih tinggi
dari kepala) bila perlu.
2. Bebaskan jalan nafas, bila perlu pasang alat bantu pernafasan.
3. Beri oksigen sesuai instruksi DPJP
4. Cek tanda- tanda vital pasien.
5. Untuk syok hipovolemik , segera pasang infus dua tempat
(upayakan dengan ukuran jarum yang besar) , beri therapi cairan
sesuai therapi medis.
Prosedur 6. Untuk syok septik, berikan therapi antibiotik dan therapi inotropik
sesuai dengan instruksi DPJP.
7. Untuk syok anafilatik, berikan antihistamin , berikan
bronchodilator bila terjadi bronchospasme, berikan adrenalin
sesuai dengan instruksi DPJP.
8. Untuk syok cardiogenic, berikan obat inotropik sesuai dengan
instruksi DPJP.
9. Masukkan data ke program sistem informasi mengenai RSIA
Permata Hati.
*Penting ;
- Jangan membersihkan putting susu dengan sabun atau
alcohol karena dapat menyebabkan putting susu lecet/sakit.
- Perawatan dilakukan 2 kali sehari sebelum mandi.
- Unit rawat inap
Unit terkait
1. Kapas
2. Handuk 2 buah
Persiapan alat 3. Air hangat dan dingin dalam baskom
4. Waslap 2 buah
5. Bengkok
6. Handscoen
1. Identifikasi pasien.
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien dan keluarga.
3. Cuci tangan.
4. Dekatkan alat kedekat pasien.
5. Kenakan handscoen.
6. Jaga privacy pasien.
7. Pasang selimut mandi.
Prosedur 8. Atur posisi pasien dorsal recumben.
9. Perawat membantu membuka atau menarik pakaian bawah bokong
pasien.
10. Perawat memasang pispot dibawah bokong pasien.
11. Perawat membuka vulva dengan kapas sublimat, sementara tangan
kanan perawat memberikan larutan desinfektan pada vulva.
12. Perawat mulai membersihkan mulai dari atas kebawah beberapa kali
hingga besih.
RSIA Permata Hati
JL. Tamalanrea Raya
Blok 10M No. 9-10 PROSEDUR TETAP PASIEN PULANG DENGAN IZIN DOKTER
MAKASSAR
Pasien pulang dengan izin dokter adalah pasien yang telah mendapatkan
Pengertian perawatan dan pertolongan yang telah dinyatakan sembuh oleh dokter.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Nomor :
Kebijakan /SK/RSIA-PH/ /2021 Tentang Pasien Pulang Dengan Izin Dokter
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Nomor :
Kebijakan /SK/RSIA-PH/ /2019 Tentang Pemasangan Kateter Rumah Sakit Ibu Dan
Anak Permata Hati.
1. Handshoen steril
2. Handschoen on steril
3. Kateter steril sesuai ukuran dan jenis
4. Doek lubang steril
5. Jelly
6. Larutan antiseptic + kassa steril
7. Perlak dan pengalas
Persiapan alat 8. Pinset anatomis
9. Bengkok
10. Spuit10 cc berisi aquades
11. Urinal baq
12. Plester / hypavik / gunting
1. Memperkenakan diri
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Siapkan alat di samping klien
4. Siapkan ruangan dan pasang sampiran
5. Cuci tangan
6. Atur posisi pasien dengan terlentang abduksi
7. Berdiri disebelah kanan tempat tidur klien
8. Pasang pengalas
9. Pasang selimut, daerah genetalia terbuka
10. Pasang handschoen on steril
11. Letakkan bengkok diantara kedua paha
12. Cukur rambut pubis
Prosedur 13. Lepas sarung tangan dang anti dengan sarung tangan steril
14. Pasang doek
15. Bersikan vulva dengan kasa, buka labia mayoer, dengan ibu
jari dan telunjuk tangan kiri, bersihkan bagian dalam
16. Beri jelly pada ujung kateter ( 2,5 – 5 cm) lalu masukkan
pelan – pelan ujung kateter pada meatus uretra sambil pasien
dianjurkan menarik napas. Perhaikan respon klien
17. Setelah kateter masuk isi balon dengan cairan aquades 10 cc
18. Fiksasi
19. Sambung dengan urobag
20. Rapikan alat
21. Buka handchoen dan cuci tangan
22. Dokumentasikan tindakan
23. Masukkan data ke program sistem informasi mengenai RSIA
Permata Hati.
Unit terkait - Unit rawat inap
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Nomor :
Kebijakan /SK/RSIA-PH/ /2019 Tentang Pemasangan EKG Rumah Sakit Ibu Dan
Anak Permata Hati.
1) Mesin EKG
2) Kertas EKG
3) Jelly
Persiapan alat 4) Tissue
5) Kapas alkohol
6) Neerbekken
RSIA Permata Hati
JL. Tamalanrea Raya
Blok 10M No. 9-10 PROSEDUR TETAP PEMBERIAN OBAT ORAL
MAKASSAR
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Nomor :
Kebijakan /SK/RSIA-PH/ /2021 Tentang Pemberian Obat Oral Rumah Sakit Ibu
Dan Anak Permata Hati.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Nomor :
/SK/RSIA-PH/ /2019 Tentang Prosedur Pemasangan Obat Supositoria
Kebijakan
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati.
1. Suppositoria rectal dalam tempatnya.
2. Sarung tangan
3. Kassa / tissue
Persiapan alat
4. Bengkok
5. Pengalas
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Nomor :
Kebijakan /SK/RSIA-PH/ /2021 Tentang Prosedur Perawatn Tali Pusat Rumah Sakit
Ibu Dan Anak Permata Hati.
1. Alkohol swab
Persiapan alat
2. Handscoen
32. Identifikasi pasien.
33. Jelaskan prosedur dan tujuan kepada klien.
34. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan.
35. Bersihkan tali pusat dengan alkohol swab sampai bersih dan biarkan
tali pusat terbuka.
36. Observasi kondisi tali pusat (warna, bau, perdarahan), bila terjadi
infeksi berikan terapi sesuai dengan instruksi DPJP.
37. Apabila tali pusat tanggal, tulis tanggal, jam dan simpan ditempat
Prosedur tertutup untuk diserahkan kepada keluarga.
38. Mengenakan pakaian bayi lalu merapikan posisi bayi.
39. Rapikan alat
40. Buka handscoen
41. Cuci tangan sesuai dengan prosedur.
42. Dokumentasikan di lembar implementasi keperawatan tindakan dan
kondisi tali pusat.
43. Masukkan data ke program sistem informasi mengenai RSIA Permata
Hati.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Nomor :
Kebijakan /SK/RSIA-PH/ /2021 Tentang Prosedur Persiapan Pra Operasi Sectio
Caesaria Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati.
1. Informed consent
2. Hasil pemeriksaan laboratorium
Persiapan alat 3. Persiapan darah
4. Alat cukur, kateter dan urine bag, Infuset lengkap
5. Premedikasi pre operasi