DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KREMBUNG
Jl. Sungai Kapuas No. 02 Krembung Kode Pos 61275
Telp (031) 8851542, email : puskesmas.krembungsidoarjo@gmail.com
website.www.puskesmaskrembung.sidoarjokab.go.id
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS KREMBUNG
NOMOR : 440/ 033 /438.5.2.1.12/2020
TENTANG
TIM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
Menimbang : a. bahwa fasilitas pelayanan kesehatan merupakan tempat kerja yang memiliki
risiko terhadap keselamatan dan kesehatan sumber daya manusia fasilitas
pelayanan kesehatan, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun
masyarakat di sekitar lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan;
b. bahwa dalam rangka pengelolaan dan pengendalian risiko yang berkaitan
dengan keselamatan dan kesehatan kerja untuk menciptakan kondisi fasilitas
pelayanan kesehatan yang sehat, aman, selamat, dan nyaman, perlu
diselenggarakan keselamatan dan kesehatan kerja di fasilitas pelayanan
kesehatan yang di selenggarakan oleh Tim Keselamatan dan Kesehatan
Kerja;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam sesuai
dengan butir a dan butir b diatas , maka perlu di tetapkan kebijakan
kepala puskesmas tentang Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
MEMUTUSKAN
:
Lampiran Keputusan Kepala Puskesmas
Krembung
Nomor : 440/033 / 438.5.2.1.12/2020
Tanggal : 30 Desember 2020
Tentang : Tim keselamatan dan
kesehatan kerja di Puskesmas
Krembung
KEPALA PUSKESMAS
Dr. Tridiana Libriawaty
Ketua K3 Fasyankes
dr. Hendri Muklis Hanafi
Sekretaris
Siti Aminah,A.Md.Kep
1. Mengenali atau mengidentifikasi potensi bahaya yang dapat berdampak pada SDM
Fasyankes, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun masyarakat di sekitar
lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan.
2. Melakukan analisis dan evaluasi risiko, (risiko tinggi, sedang dan rendah).
3. Melakukan intervensi terhadap risiko mempertimbangkan pada kategori risiko yang
tinggi. dimana risiko tinggi dapat dilihat dan diketahui dari seberapa sering (frekuensi)
dan durasi (lama) paparan pada SDM Fasyankes.
1. Melakukan upaya pencegahan terhadap penularan infeksi dan paparan bahan kimia dalam
perawatan pasien di Fasyankes sesuai dengan ketentuan peraturan menteri kesehatan yang
mengatur mengenai pencegahan dan pengendalian infeksi di Fasyankes.
Tugas Koordinator Penerapan Prinsip Ergonomi
1. Tujuan penerapan ergonomi adalah agar SDM Fasyankes dapat bekerja secara aman,
nyaman, sehat, efektif, efisien dan produktif.
2. Mengupayakan penyesuaian pekerjaan dengan manusia, serta bagaimana merancang
tugas, pekerjaan, peralatan kerja, informasi, serta fasilitas di lingkungan kerja
1. menilai status kesehatan dan penemuan dini kasus PAK maupun bukan PAK, serta
mencegah penyakit menjadi lebih parah.
2. menentukan kelaikan bekerja bagi SDM Fasyankes dalam menyesuaikan pekerjaannya
dengan kondisi kesehatannya (fit to work).
3. dilakukan minimal 1 (satu) tahun sekali dengan memperhatikan risiko pekerjaannya.
• Menciptakan lingkungan kerja yang aman dengan memastikan kelayakan sarana dan
prasarana atau sistem utilitas dan meminimalisasi risiko yang mungkin terjadi dengan cara
:
1. Memastikan bangunan gedung aman dan memenuhi syarat dengan peraturan yang
berlaku.
2. Memastikan kelengkapan dan fungsi prasarana sesuai dengan peraturan yang berlaku.
1. Memastikan sistem peralatan medis aman bagi SDM Fasyankes, pasien, pendamping
pasien, pengunjung, maupun masyarakat di sekitar lingkungan Fasyankes dari potensi
bahaya peralatan medis baik saat digunakan maupun saat tidak digunakan.
2. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan peralatan medis dari aspek k3 antara lain:
a) Memastikan tersedianya daftar inventaris seluruh peralatan medis.
b) Memastikan penandaan pada peralatan medis yang digunakan dan yang tidak
digunakan.
c) Memastikan dilakukan uji fungsi dan uji coba peralatan.
d) Memastikan dilaksanakanya kalibrasi secara berkala.
e) Memastikan dilakukan pemeliharaan pada peralatan medis.
f) Memastikan penyimpanan peralatan medis dan penggunanya sesuai standar
prosedur