Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP SAKETI
KECAMATAN SAKETI
Alamat : Jl.Raya Labuan Km. 19 Saketi – Pandeglang Kode Pos 42273
Email : puskesmassaketi@gmail.com
KONTAK LAYANAN : (0253) 5405477/ 081806449822

KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSKESMAS DTP SAKETI

Nomor :…………………………………………….

TENTANG

IDENTIFIKASI HAMBATAN FISIK, BUDAYA, BAHASA, DAN PENGHALANG LAIN DALAM

PELAYANAN DI UPT PUSKESMAS DTP SAKETI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA UPT PUSKESMAS DTP SAKETI,

Menimbang : a.  bahwa dalam penyelenggaraan upaya kesehatan secara efektif dan efisien, diperlukan masukan dan

informasi yang benar tentang hambatan yang mungkin meliputi fisik, budaya, bahasa, dan  penghalang

lain untuk pelaksanaan pelayanan di Puskesmas Jurang Mangu;

b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas

Jurang Mangu;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 296 Tahun 2008 tentang Pedoman

Pengobatan Dasar di Puskesmas;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang

Standar Pelayanan Kedokteran;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktek

Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer;


8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan

Masyarakat;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi

Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;

10. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 4 Tahun 2013 tentang Sistem Kesehatan Kota;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS DTP SAKETI TENTANG IDENTIFIKASI HAMBATAN FISIK,

BUDAYA, BAHASA, DAN PENGHALANG LAIN DALAM PELAYANAN DI UPT PUSKESMAS DTP SAKETI.

Kesatu : Menentukan kewajiban mengidentifikasikan hambatan fisik, budaya,  bahasa, dan penghalang lain

dalam pelayanan menjadi kewajiban  bersama baik Kepala Puskesmas, petugas pendaftaran

maupun petugas  pemberi layanan klinis.

Kedua : Identifikasi hambatan fisik, budaya, bahasa, dan penghalang lain dalam pelayanan sebagaimana

diktum Kesatu dilaksanakan sekali dalam setahun dalam sebuah rapat koordinasi antara Kepala

Puskesmas dengan petugas pendaftaran maupun petugas pemberi layanan klinis.

Ketiga : Segala hambatan fisik, budaya, bahasa, dan penghalang lain dalam  pelayanan yang diidentifikasi

dalam rapat koordinasi, dilakukan tindak lanjut untuk meminimalkan hambatan sehingga proses

pelayanan  berjalan lancar.

Keempat : Kebijakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien.

Kelima : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat keputusan ini menjadi tanggung

jawab UPT Puskesmas Jurang Mangu.

Keenam : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari

terdapat kekeliruan akan diadakan

Ditetapkan di : SAKETI

Pada tanggal : ……………….......

KEPALA UPT PUSKESMAS DTP SAKETI

OMAN FIRMASNYAH, SKM


NIP : 19710202 199702 1 003
Lampiran : Keputusan Kepala UPT Puskesmas DTP Saketi
Nomor : ……………………………………………
Tanggal : ………………………………………………

KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN BUDAYA, BAHASA, KEBIASAAN DAN HAMBATAN


LAIN DALAM PELAYANAN

A. HAMBATAN BUDAYA:
1. Tidak boleh keluar rumah sebelum bayi berumur 40 hari
2. Anak-anak diare dianggap tambah pintar
3. Anak kejang demam dibawahk edukun
4. Orang sakit tidak boleh mandi
B. HAMBATAN BAHASA:
1. Boyok/pinggang dikatakan lambung
2. Ngimput artinya capek
3. Greges artinya demam
4. Gliyeng artinya pusing/sakit kepala
C. HAMBATAN KEBIASAAN :
1. Luka baka rdioles pasta gigi, kuningtelur, olie
2. Sakit typus diobati dengan cacing
3. Menggigil diselimuti dengang kain tebal
4. Pengambilan keputusan membutuhkan waktu yang lama karnena melibatkan seluruh keluarga besar
sehingga pasien terlambat mendapat pertolongan medis
D. HAMBATAN LAINNYA
1. Petugas Gizi dan Apotek hanya 1 orang
2. Petugas Loket bukan Perekam Medis
3. Dokter Umum hanya dua,
4. Pelimpahan tugas antara petugas belum maksimal
5. Alat dan bahan masih banyak kekurangan

Anda mungkin juga menyukai