Anda di halaman 1dari 8

ANALISA PENERAPAN AKUNTANSI TERHADAP DANA PENSIUN

PADA PT SEMEN PADANG KANTOR PUSAT

BAB 2

Dosen Pengampu : Yamashita,SE,MM

Nama Anggota kelompok :

1. FERDI IRAWAN ( 20101155110065)


2. REFLY YANTO ( )

Akuntansi 3

Fakultas Ekonomi & Bisnis


Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang
Bab 2
Kerangka Theory

2.1 Grand Theory

2.1.1 Signaling Theory

Suatu tindakan yang diambil manajemen perusahaan yang memberi petunjuk

investor tentang bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan.

Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk

merealisasikan keinginan pemilik.Sinyal dapat berupa informasi atau promosi yang

menyatakan bahwa perusahaan lebih baik dari perusahaan lain. Alasan sinyal ini di

dukung dengan adanya kenyataan bahwa perusahaan dapan menganalisa penerapan

akuntansi terhadap dana pensiun.

2.1.2 Akuntansi Dana Pensiun

Dana pensiun mrupakan suatu badan hukum yang berdiri sendiri dan terpisah dari

Pemberi Kerja, yang berfungsi untuk mengelola dan mejalankan program pensiun sesuai

dengan peraturan perundangan yang berlaku.PSAK No.24 tentang imbalan kerja,

mengatur tentang penentuan biaya pensiun dan Aset/Kewajiban sehubungan program

pensiun yang harus dilaporkan dalam laporan keuangan Pemberi Kerja.Dengan demikian,

pernyataan ini perlu dikaji dalam kaitannya dengan Standar Akuntansi Keuangan

tersebut.

2.1.3 Dana pensiun

Dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program

yang menjanjikan manfaat pensiun yang dikenal juga sebagai program pensiun. Sesuai

dengan Undang-Undang nomor 11 tahun 1992, Dana ini adalah sarana untuk
menghimpun uang guna meningkatkan kesejahteraan pada masa tua saat tidak aktif

bekerja.

2.2 Landasan Teori

2.2.1. Andika FP Nussy, Jurnal EMBA:Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis

dan Akuntansi 2 (4) 2014

Dana pensiun adalah lembaga yang secara professional mengelola dana yang

dihimpun khususnya dari pekerja/karyawan untuk dikembangkan, hasilnya menjadi

investasi yang diterima setelah masa kerja berakhir.

2.2.2. Yuli Andriani, Z Des Alwine, Ensiwi Munarsih, Jurnal Penelitian Sains 12

(2) 2009

Dana pensiun merupakan bentuk investasi jangka panjang yang hasilnya dapat

dinikmati setelah pegawai atau karyawn yang bersangkutan memasuki masa pensiun.

2.2.3. Efrita Norman, Enah Pahlawati, Resalj:Religion Educatin Social Laa Roiba

Journal 3 (2), 226-235, 2021

Dana pensiun merupakan suatu badan hukum yang berdiri sendiri dan terpisah

dari Pemberi Kerja, yang berfungsi untuk mengelola dan menjalankan program pensiun

sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

2.2.4. Buku MANAJEMEN DANA PENSIUN (Dr.Gaguk Apriyanto, SE.,MSi)

Masa pensiun merupakan saat final dalam rangkaian episode pengabdian

berpuluh-puluh tahun tahun bagi seorang karyawan.Jika setelah pensiun kesejahteraan

seorang pensiunan tidak berbeda jauh dengan ketika masih aktif mengabdi, maka hal

tersebut tentunya yang dicita-citakan banyak orang.Namun jika kondisi setelah pensiun

berubah drastis, maka hal yang seringkali menimbulkan post power syndrome.
2.2.5. Buku Statistik Dana Pensiun Indonesia 2020

Program pensiun adalah setiap program yang mengupayakan manfaat pensiun

bagi peserta, antara lain Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun

Iuran Pasti (PPIP).PPMP adalah program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam

Peraturan Dana Pensiun (DPD) dengan rumus tertuntu yang mempertimbagkan masa

kerja dan gaji terakhir.

2.3 Tinjauan Penelitian Terdahulu Table

1.2 Penelitian Terdahulu

No Judul,Pengarang,Tahun Hasil Penelitian

1. Penerapan Auntansi Dana Pensiun Pada PT Proses akuntansi yang diterapkan

POS Indonesia (PERSERO) Kabupaten oleh dana pensiun Pos secara

Bulukumba, Nur Ikhsana (2017) keseluruhan telah sesuai dengan

PSAK No.18 yang berlaku dan

beberapa peraturan yang

berhubungan dengan akuntansi

dana pensiun pemberi kerja yang

menerapkan program pensiun

manfaat pasti sperti:PSAK No.18,

UU No.11 tahun 1992 tentang

dana pensiun, Keputusan Mentri


Keuangan, Peraturan Dana

Pensiun, serta arahan investasi

oleh pendiri dan Dewan

Pengawas.

2. Evaluasi Hasil penelitian menunjukkan

Penerapan proses akuntansi yang diterapkan

Standar oleh Dana Pensiun Lembaga

Akuntansi Keuangan BNI

Keuangan Nomor 18 secara keseluruhan telah sesuai

Tentang dengan PSAK No. 18.

Akuntansi Dan

Pelaporan

Program

Manfaat

Purnakarya

Padapt. Bank

Negara

Indonesia

(Persero), Lusiana Iin

Puspitasari

danAgus

Tony
Poputra(2016)

3. Akuntansi Penerimaan dan Pengelolaan Proses akuntansi yang telah

Dana Pensiun Pada PT Purna Bakti BTPN diterapkan oleh Dana Pensiun

Sungguminasa, WINASARI (2018) BANK BTPN secara keseluruhan

telah sesuai dengan PSAK yang

berlaku dan beberapa peraturan

yang berhubungan dengan

Akuntansi Dana Pensiun pemberi

kerja yang menerapkan program

pensiun manfaat pasti seperti

PSAK No.18 tentang Dana

Pensiun keputusan mentri

keuangan,peraturan mentri

keuangan , peraturan Dana

Pensiun dan Dewan Pengawas.

4. Analisis Penerapan PSAK N0.18 Terhadap Hasil Penelitian menunjukkan

Penerimaan Dan Pengelolaan Dana Pensiun PT Bank Mandiri Taspen Medan

PT BANK Mandiri Taspen Medan,Lukman secara umum telah menyesuaikan

Hakim Siregar,Desi Arizka Pohan (2022) sistem keuangannya dengan

PSAK yang berlaku di Indonesia

khususnya PSAK No.18 tentang

dana pensiun dan juga peraturan

lainnya dari mentri keuangan dan


dewan pengawas.

5. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Dana Hasil penelitian ini menunjukkan

Pensiun bahwa

Dalam Mengefisienkan Pembayaran sistem pembayaran manfaat

Manfaat pensiun pada Bank BTPN cabang

Pensiun Pada Bank BTPN Kantor Cabang Palembang sudah

Palembang, NaviraTritiaoa (2017). baik, namun belum ada tindakan

kepada pihak kaiyawan untuk

tegas dalam aturan

mengantri sehingga menyebabkan

banyak nasabah tidak mengantri

dan menjadi

tidak efesien dalam melakukan

pembayaran manfaal pensiun.

2.4 Hipotesa

1.Diduga pembayaran manfaat pasti yang dilakukan oleh PT Semen Padang kepada

karyawan mengalami kekurangan.

2.Diduga upaya pemeliharaan kesinambungan hari tua yang dilakukan PT Semen Padang

sangat baik.

3.Diduga persepsi masyarakat tentang orang yang mendapatkan dana pensiun di PT Semen

Padang tidak baik (masyarakat tidak tahu).

2.5 Kerangka Pikir


Penerapan Dana
Akuntansi Pensiun (Y)
(X1)

Anda mungkin juga menyukai