Nasehat Tentang Penetapan Puasa Arofah
Nasehat Tentang Penetapan Puasa Arofah
1 Shahih: HR. At-Tirmidzi (no. 697), Ibnu Majah (no. 1660), dari Abu Hurairah . Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahihah (no.
224).
2 Shahih: HR. Muslim (no. 1977).
pada hari tarwiyah (8 Dzulhijjah), di tanah haram, Mekah
al-Mukaramah. Para jamaah haji sampai berlindung
di kiswah Ka’bah, namun orang-orang Syiah ini tidak
peduli dan tetap menumpahkan darah mereka. Mengapa
hal ini terjadi? Karena mereka tidak memuliakan tanah
haram sebagaimana yang telah disebutkan di atas.
4 Lihat al-Bidaayah wan Nihaayah (XII/82-83), cet. II, Daar Ibnu Katsir, th. 1431 H.
5 Lihat al-Bidaayah wan Nihaayah (XII/130), cet. II, Daar Ibnu Katsir, th. 1431 H.
untuk semua negeri adalah sesuatu yang mustahil, karena
faktanya bahwa perbedaan geografis menyebabkan
adanya perbedaan waktu. Oleh karenanya orang-orang
Islam dari zaman dahulu berpuasa dengan Ru’yatul Hilal
di negeri mereka masing-masing, tidak tergantung pada
wukuf di Arofah.