Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kamaluddin (H121012)

Prodi : Penjaskes-Rek

Matkul : Ilmu Kesehatan

Jawab:

1. a.Sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik,mental,spiritual,maupun sosial yang


memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis
b.sehat yaitu normalnya proses-proses fisiologis dan metabolisme,normalnya fungsi alat-
alat tubuh,dan normalnya fungsi tubuh secara keseluruhan.
2. a.Mendirikan puskesmas dengan biaya yang terjangkau.
b.Memberi masyarakat kartu sehat yang akan memudahkan masyarakat dalam
memperoleh fasilitas kesehatan
c.Membantu langsung masyarakat atau bantuan
3. Latihan adalah merupakan aktifitas olahraga yang sistematik dan kontinyu dalam waktu
tertentu dalam mencapai sasaran. Aspeknya adalah:
 Latihan fisik
Latihan fisik adalah latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi fisik,
yaitu faktor yang amat penting bagi setiap atlet. Tanpa kondisi fisik yang baik
atlet tidak akan mengikuti latihan –latihan, apalagi bertanding dengan sempurna.
Beberapa unsur kemampuan fisik dasar perlu dikembangkan antara lain ialah
kekuatan, daya tahan, kelentukan, kelincahan dan kecepatan.
 Latihan teknik
Latihan teknik bertujuan untuk mempermahir penguasaan keterampilan gerak
dalam suatu cabang olahraga, seperti misalnya teknik menendang, melempar,
menangkap, menggiring bola, melompat,mensmes, lari, dsb. Penguasaan
keterampilan dari teknik – teknik dasar amatlah penting karena akan menentukan
kemahiran melakukan keseluruhan gerak dalam suatu cabang olahrga. Agar
seseorang mahir bermain bola voli misalnya, terlebih dahulu ia harus terampil
melakukan beberapa teknik dasar seperti servis, pas, smes dan blok.
 Latihan taktik
Latihan taktik bertujuan untuk mengembangkan dan menumbuhkan daya tafsir
pada atlet ketika melaksanakan kegiatan olahraga yang bersangkutan. Yang
dilatih adalah pola – pola permainan, strategi dan taktik pertahanan dan
penyerangan. Latihan taktik akan bisa berjalan mulus apabila teknik dasar sudah
dikuasai dengan baik dan atlet mempunyai tingkat kecerdasan yang baik pula.
 Latihan mental
Latihan mental sama pentingnya dengan ketiga aspek tersebut di atas. Sebab
betapa sempurnapun perkembangan fisik, teknik, serta taktik atlte, apabila
mentalnya tidak turut berkembang, prestasi tinggi tidak mungkin dapat dicapai.
Latihan mental adalah latihan yang lebih banyak menekankan pada
perkembangan kedewasaan (maturitas) serta emosional atlet, seprti semangat
bertanding, sikap pantang menyerah, keseimbangan emosi terutama bila berada
dalam posisi stres, fair play, percaya diri, kejujuran, kerjasama serta sifat – sifat
positif lainnya.

4. Prinsip beban berlebih pada dasarnya menekankan beban kerja yang dijalani
harus melebihi kemampuan yang dimiliki. karena itu beban latihan harus
mencapm ambang rangsang. Hal ini bertujuan untuk merangsang penyesuaian
fisiologis dalam tubuh sehingga akan mendorong meningkatnya kemampuan otot.

5. Selain faktor genetik, tingkat pembakaran kalori dari proses metabolisme tubuh juga
dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, yaitu:
 Usia
Pertambahan usia membuat jumlah lemak di tubuh bertambah, sementara jumlah
otot berkurang Tidak seperti otot, lemak tidak membakar kalori. Itulah sebabnya,
pertambahan usia menyebabkan tingkat pembakaran kalori di dalam tubuh jadi
melambat.
 Jenis kelamin
Dibandingkan wanita, laki-laki umumnya memiliki massa otot yang lebih besar.
Semakin besar massa otot, semakin banyak energi yang dibakar saat bergerak.
Itulah sebabnya, pembakaran kaloriatau tingkat metabolisme laki-laki lebih tinggi
daripada wanita.
 Ukuran dan komposisi tubuh
Seseorang yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dan berotot akan membakar
lebih banyak kalori, bahkan ketika sedang ber Hal ini membuat tingkat
metabolisme tubuhnya menjadi lebih tinggi.
 Suhu tubuh
 Suhu tubuh normal berkisar antara 36,5–37o Celsius. Pada kisaran suhu tersebut,
tubuh akan menjalani proses metabolisme dengan lebih teratur dan stabil.
Ketika terpapar suhu udara yang terlalu dingin, tubuh akan meningkatkan
metabolisme untuk menghasilkan panas. Salah satu caranya adalah dengan refleks
menggigil, di mana otot-otot bergerak dengan cepat untuk membakar energi dan
menghasilkan panas.
 Aktivitas fisik dan olahraga
 Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik sehari-hari, seperti bermain dengan
anak, berjalan kaki sambil mengajak jalan hewan peliharaan, bebersih rumah, atau
naik-turun tangga, akanmembuat tubuh membakar lebih banyak kalori.
 Semakin banyak aktivitas yang Anda lakukan, semakin banyak kalori yang
dibakar dan semakin tinggi pula tingkat metabolisme tubuh Anda.

Anda mungkin juga menyukai