1
Rumah sakit memberikan pelayanan geriatri rawat jalan, rawat inap akut dan rawat inap kronis
sesuai dengan tingkat jenis pelayanan.
Standar PAP 2.2
Rumah Sakit melakukan promosi dan edukasi sebagai bagian dari Pelayanan Kesehatan Warga
Lanjut usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit (Hospital Based Community Geriatric Service).
Maksud dan Tujuan PAP 2.1 dan PAP 2.2
Pasien geriatri adalah pasien lanjut usia dengan multi penyakit/gangguan akibat penurunan
fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang membutuhkan pelayanan
kesehatan secara tepadu dengan pendekatan multi disiplin yang bekerja sama secara interdisiplin.
Dengan meningkatnya sosial ekonomi dan pelayanan kesehatan maka usia harapan hidup
semakin meningkat, sehingga secara demografi terjadi peningkatan populasi lanjut usia.
Sehubungan dengan itu rumah sakit perlu menyelenggarakan pelayanan geriatri sesuai dengan
tingkat jenis pelayanan geriatri:
a) Tingkat sederhana (rawat jalan dan home care)
b) Tingkat lengkap (rawat jalan, rawat inap akut dan home care)
c) Tingkatsempurna (rawat jalan, rawat inap akut dan home care klinik asuhan siang)
d) Tingkatparipurna (rawat jalan, klinik asuhan siang, rawat inap akut, rawat inap kronis,
rawat inap psychogeriatri, penitipan pasien Respit care dan home care)
c. Bahwa untuk maksud tersebut pada butir a dan b maka perlu ditetapkan
keputusan ini;
Ditetapkan di : Cikampek
Direktur
Tentang
Disusun oleh :
( _______________ )
Disetujui oleh :
( ________________ )
Ditetapkan oleh :
Ditetapkan,
Direktur RSU Sumekar
Tanggal Terbit
SPO 23 JULI 2023
Pasien usia lanjut adalah orang tua yang berusia 60 tahun ke atas yang
PENGERTIAN memiliki penyakit majemuk (multipatologi), akibat gangguan fungsi
jasmani dan rohani, dan atau kondisi social yang bermasalah
Agar tidak terjadi poli numpuk atau serta efek samping yang amat
TUJUAN berbahaya bagi organ tubuh yang telah mengalami penurunan fungsi
karena usia rentan
KEBIJAKAN SK Direktur Rumah Sakit Umum Sumekar
PROSEDUR 1. Lakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan laboratorium yang
sesuai dengan indikasi
2. Pengkajian status fungsional dengan pemeriksaan:
a. ADL (Activity Daily Living) Bartel dan Katz
b. IADL (Instrumental Activity Daily Living)
3. Pengkajian status mental dan kognitif, terutama menyangkut fungsi
intelektual memori baru dan lama dinilai dengan pemeriksaan
MMSE (Mini-Mental State Examination), AMT (Abbreviated
Mental Test)
4. Lakukan penapisan inkontinensia
5. Lakukan assessment nutrisi
6. Pengkajian status psikologi pasien dengan GDS (Geriatric
Depression Scale)
7. Laksanakan assessmen lingkungan, yang dilakukan di rumah
penderita oleh perawat psikiatri di bawah bimbingan tim geriatric
8. Buatkan daftar masalah dan kesimpulan dari rekapitulasi assessmen
sebagai berikut:
a. Identitas pasien (nama, umur, alamat)
b. Diagnosis (klinis, fisik-antropometri dan alamat)
c. Impairment (kerusakan) yang berkaitan dengan aging yang
tidak disebabkan oleh penyakit (sifatnya lebih ringan)
d. Disability (kelumpuhan)
e. Handicap (keterbatasan)
9. Rekomendasi:
a. Farmakologi
b. Non-farmakologi
UNIT TERKAIT 1. Komite Medic
2. Komite Keperawatan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Rawat Inap
5. Instalasi Rawat Jalan
6. Pelayanan Medik
SPO Pelayanan Lanjut Usia/Geriatri
Ditetapkan,
Direktur RSU Sumekar
Tanggal Terbit
SPO 23 JULI 2023
Ditetapkan,
Direktur RSU Sumekar
Tanggal Terbit
SPO 23 JULI 2023
a. Makan
0 : Tidak mampu
5 : Membutuhkan bantuan (seperti
memotong makanan)
10 : Tanpa bantuan
b. Mandi
0 : Dengan bantuan
5 : Tanpa bantuan
c. Pergi ke dan dari kamar mandi
5 : Dengan bantuan
10 : Tanpa bantuan (membuka pakaian,
menyeka, dan menyiram)
d. Merapikan diri
0 : Dengan bantuan
5 : Tanpa bantuan
e. Berpakaian
0 : Tidak mampu
5 : Dengan bantuan
10 : Tanpa bantuan (memasang kancing,
risleting, tali, dll)
f. Mengontrol BAB
0 : Tidak dapat menahan BAB,
membutuhkan pencahar
5 : Sesekali membutuhkan bantuan
10 : Dapat dikontrol
g. Mengontrol BAK
0 : Dengan bantuan/kateter atau mengontrol
5 : Sesekali membutuhkan bantuan
10 : Dapat dikontrol
h. Pindah dari kursi Roda ke tempat tidur dan sebaliknya
5 : Dengan bantuan penuh
10 : Dengan bantuan
15 : Tanpa bantuan
i. Berjalan di tempat tidur
0 : Tidak dapat berjalan
5 : Dengan kursi roda
10 : Dengan bantuan
15 : Tanpa bantuan
j. Naik turun tangga
5 : Dengan bantuan penuh
10 : Tanpa bantuan
Ditetapkan,
Direktur RSU Sumekar
Tanggal Terbit
SPO 23 JULI 2023
PENGERTIAN Alur pelayanan poli geriatric adalah urutan pelayanan yang dilakukan
di poli geriatric dari mulai pasien datang berobat sampai selesai
TUJUAN Sebagai acuan petugan untuk pelayanan di poli geriatric dapatb
dilakukan secara optimal
KEBIJAKAN SK Direktur Rumah Sakit Umum Sumekar
1. Pasien datang ke poli geriatric dapat melalui pendaftaran atau
rujukan internal RS
2. Pasien dilakukan pemeriksaan dan assessment geriatric oleh dokter
dan perawat poli geriatric
3. Bila memerlukan konsultasi dengan bagian lain dapat diteruskan
dengan rujukan internal ke poliklinik lain internal RS dibantu oleh
petugas poli geriatric
4. Bila memerlukan konsultasi tentang gizi dapat diteruskan dengan
rujukan internal ke poli gizi dibantu oleh petugas poli geriatri
PROSEDUR 5. Bila memerlukan pemeriksaan penunjang dapat diteruskan ke unit
laboratorium, radiologi, poli rehabilitasi medic dibantu oleh petugas
poli geriatric
6. Bila memerlukan rawat inap dapat diteruskan ke instalasi rawat inap
7. Bila memerlukan rujuk eksternal rujuk diberikan rujukan ke rumah
sakit lain
8. Bila hanya memrlukan pelayanan rawat jalan, pasien diberikan
resep dan dianjurkan untuk mengambil ke apotik poli geriatric lalu
dipersilahkan pulang
9. Bila memerlukan pelayanan asuhan rumah dapat diteruskan melalui
fasilitas dan tim Home Care RS
Bagan Alur
Ditetapkan,
Direktur RSU Sumekar
Tanggal Terbit
SPO 23 JULI 2023
PENGERTIAN Memberikan pelayanan pada pasien lanjut usia dengan risiko tinggi
jatuh
1. Mengklasifikasikan tingkat ketergantungan pasien
TUJUAN 2. Mengklasifikasikan aktivitas pasien
3. Menjadi indicator perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
kepada pasien
KEBIJAKAN SK Direktur Rumah Sakit Umum Sumekar
1. Petugas mendata pasien home care
2. Petugan berkoordinasi dengan dokter untuk kegiatan home care
3. Perawat melakukan anamnesis kepada pasien dan keluarga
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
PROSEDUR 5. Petugas melakukan pengkajian skala MKS
6. Petugas menentukan diagnosis
7. Petugas memberi terapi yang dibutuhkan pasien petugas
memberi/melakukan edukasi kepada pasien atau keluarga pasien
8. Petugas mencatat seluruh kegiatan di buku home care
9. Petugas mendokumentasikan kegiatan home care
UNIT TERKAIT 1. Komite Keperawatan
2. Pelayanan Medik dan Keperawatan
Pendampingan Resep Obat Dokter Pasien Lanjut Usia/Geriatri
Ditetapkan,
Direktur RSU Sumekar
Tanggal Terbit
SPO 23 JULI 2023
Ditetapkan,
Direktur RSU Sumekar
Tanggal Terbit
SPO 23 JULI 2023