Anda di halaman 1dari 1

BERITA ACARA

tentang

DENDA KETERLAMBATAN PEKERJAAN


Nomor : 075 / BA-DENDA / 061 /2016

Pada hari ini, Senin tanggal Dua Puluh Satu bulan Nopember tahun Dua Ribu Enam Belas, kami yang
bertanda tangan dibawah ini :

1. Ir. Moh. Fatkhul Hakim : Selaku Manajer, berdasarkan Surat Kuasa General
Manager PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
No. 021. SKU / 432 / DIST-JATIM /2015 tanggal
30 Januari 2015, berkedudukan di Jl. Basuki Rahmat
No. 100 Malang, yang selanjutnya dalam hal ini disebut
: PIHAK PERTAMA

2. Ir. Erwin Roebini : Selaku Direktur PT. Trafindo Prima Perkasa,


berdasarkan Akta Pendirian No. 02 tanggal 02
Nopember 2000 dibuat di hadapan Notaris Trisnawati
Mulia, SH dan Akta Perubahan No.09 tanggal 09 Juli
2015 dibuat di hadapan notaris Maria Rahmawati
Gunawan, SH yang telah disahkan oleh menteri hukum
7 ham No. AHU- AH 01.03-0950399 tanggal 10 Juli
2015, berkedudukan di Jl. Hayam wuruk No.4FX
Jakarta Pusat, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
sebagai : PIHAK KEDUA

Dengan ini telah bersama-sama sepakat untuk menghitung denda keterlambatan terhadap :
SPK Nomor : 1218.PK/DAN.02/AREA-MLG/2016
Pekerjaan : Pengadaan CT TM dan PT TM Program Revenue Assurance
Volume : 3 set

Mengingat sampai dengan batas waktu yang telah disepakati sesuai Surat Perintah Kerja bahwa pekerjaan
harus sudah dapat diselesaikan pada tanggal 30 Oktober 2016, namun belum bisa menyelesaikan
pekerjaan tersebut sesuai kesepakatan yang tercantum pada SPK, maka dengan ini PIHAK PERTAMA
menetapkan denda keterlambatan kepada PIHAK KEDUA.

Berdasarkan SPK Nomor 1218.PK/DAN.02/AREA-MLG/2016 sanksi denda sebesar 1 ‰ (satu


perseribu) untuk setiap hari keterlambatan atau denda maksimal 5% dari harga borongan, mengingat
waktu penyelesaian pekerjaan melebihi dari waktu yang ditetapkan yaitu tanggal 21 Nopember 2016
sehubungan dengan PIHAK KEDUA tidak berkoordinasi dan mengabaikan batas waktu penyelesaian
tersebut, maka denda keterlambatan dihitung menggunakan denda sebesar 22 ‰ dari nilai kontrak
sebelum ppn.

Maka perhitungan besarnya denda keterlambatan adalah sebagai berikut :


Nilai Kontrak : Rp 121.057.200 ,-
Denda keterlambatan : Rp 121.057.200,- x 22 ‰ = Rp. 2.663.258 ,-
Ditetapkan : Rp. 2.663.258 ,-
Terbilang : (Dua Juta Enam Ratus Enam Puluh Tiga Ribu Dua Ratus Lima
Puluh Delapan Rupiah)

Demikian Berita Acara perhitungan denda keterlambatan ini dibuat, untuk dipergunakan sebagai dasar
pemotongan pembayaran penagihan dari PIHAK KEDUA.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


PT. TRAFINDO PRIMA PERKASA PT. PLN (Persero) Dist. JATIM
Area Malang

Ir. Erwin Roebini Ir. MOH. FATKHUL HAKIM


Direktur Manajer

Anda mungkin juga menyukai