Anda di halaman 1dari 10

PKP 2 – K3 - 010

ALAT PELINDUNG DIRI Tanggal : Rev :


17 Juni 2022 00

ALAT PELINDUNG DIRI

LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh Disetujui oleh

Halaman A1

ANGGORO SULISTYO, ST TUTIK HERWATI, SE


MR Direktur

PT. PRATAMA KINERJA PERKASA


MASTER DOCUMENT
PKP 2 – K3 - 010
ALAT PELINDUNG DIRI Tanggal : Rev :
17 Juni 2022 00

1.0 DAFTAR ISI

Judul & Lembar Pengesahan A1

1.0 Daftar Isi B1


2.0 Catatan Perubahan C1
3.0 Daftar Distribusi Dokumen D1
4.0 Tujuan E1
5.0 Ruang Lingkup E1
6.0 Acuan Standard E1
7.0 Tanggung Jawab & Wewenang E1
8.0 Formulir Pendukung E2
9.0 Definisi & Daftar Singkatan E2
10. Rincian Prosedur
10.1 Jenis Alat Pelindung Diri F1
10.2 Evaluasi Penggunaan Alat Pelindung Diri F3
11. Lampiran
11.1 Contoh Formulir Distribusi Alat Pelindung Diri G1
11.2 Contoh Formulir Alat Pelindung Diri Untuk Proyek G1
11.3 Contoh Formulir Peminjaman Alat Pelindung Diri G1

Halaman B1
Prosedur
Level 2
PT. PRATAMA KINERJA PERKASA
MASTER DOCUMENT
PKP 2 – K3 - 010
ALAT PELINDUNG DIRI Tanggal : Rev :
17 JUNI 2022 00

2.0 CATATAN PERUBAHAN


No. No. Lembar Tanggal Halaman Isi Perubahan
Perubahan Terbit
1 -- 01 DES 2017 Baru

Halaman C1
Prosedur
Level 2
PT. PRATAMA KINERJA PERKASA
MASTER DOCUMENT
PKP 2 – K3 - 010
ALAT PELINDUNG DIRI Tanggal : Rev :
17 JUNI 2022 00

3.0 DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN

DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN

1. Direktur (DIR)

2. Management Representative (MR)


3. Teknik (TEK)
4. Proyek (PRO)

5. Logistik (LOG)

6. Administrasi (ADM)

7. Keuangan (KEU)

Halaman D1
Prosedur
Level 2
PT. PRATAMA KINERJA PERKASA
MASTER DOCUMENT
PKP 2 – K3 - 010
ALAT PELINDUNG DIRI Tanggal : Rev :
17 JUNI 2022 00

4.0 TUJUAN
Prosedur APD ditujukan untuk memastikan bahwa APD telah dipilih dengan benar
sesuai dengan bahaya yang ada dan mengacu pada standar. Karyawan dan mitra
kerja ataupun tamu mendapatkan pelatihan yang sesuai, dan selalu memakai APD
yang tepat dan benar untuk pekerjaan yang memerlukannya.

5.0 RUANG LINGKUP


Prosedur ini berlaku untuk semua kegiatan baik di Kantor Pusat maupun di Proyek
yang mensyaratkan Alat Pelindung Diri dalam pelaksanaannya.

6.0 REFERENSI/ACUAN STANDARD


PP No. 50 Tahun 2012 Kriteria 6.1.6
Permenaker No.8 Tahun 2010 Tentang Alat Pelindung Diri

7.0 TANGGUNG JAWAB & WEWENANG


MR Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan prosedur ini

8.0 FORMULIR PENDUKUNG

No. JUDUL NOMOR PENANGGUNG


FORMULIR JAWAB

1 Formulir Distribusi APD PKP4-K3-010 A MR

2 Formulir APD untuk proyek PKP4-K3-010 B MR

3 Formulir Peminjaman APD PKP4-K3-010 C MR

9.0 DEFINISI & DAFTAR SINGKATAN


 APD : Alat Pelindung Diri.
adalah alat pelindung kepala sampai kaki termasuk
pakaian dan semua perlengkapan yang dirancang
sebagai pertahanan akhir terhadap kemungkinan bahaya
di tempat kerja.
 MR : Management Representative
 SMK3 : Sistem manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Halaman E1
Prosedur
Level 2
PT. PRATAMA KINERJA PERKASA
MASTER DOCUMENT
PKP 2 – K3 - 010
ALAT PELINDUNG DIRI Tanggal : Rev :
17 JUNI 2022 00

10. RINCIAN PROSEDUR


10.1 Merencanakan kebutuhan APD untuk masing-masing kegiatan sesuai dengan
jenis pekerjaannya, dengan melihat daftar pengendalian risiko HIRADC.
10.2 Melakukan pengadaan APD sesuai kebutuhan dan jadwal penggunaannya.
10.3 Memberikan APD kepada para pekerja disertai dengan lembar tanda terima
yang ditandatangan oleh penerima. Untuk pengunjung tidak perlu tanda
terima tetapi dilakukan briefing K3.
10.4 Memberikan pelatihan cara penggunaan APD kepada seluruh pekerja
termasuk pengunjung / tamu.
10.5 Penggunaan APD:
Pedoman penggunaan APD ini berlaku untuk semua personil di wilayah kerja
PT. PRATAMA KINERJA PERKASA, termasuk pengunjung, disesuaikan dengan
tingkat bahaya masing-masing.
A. Pakaian (coverall)
 Semua pekerja harus memakai pakaian yang pantas, yang meliputi
kemeja, celana panjang atau coverall.
 Jangan memakai pakaian yang basah kena minyak, gemuk atau robek.
 Memenuhi persyaratan standar EN 340:2003 atau equivalent.

B. Pelindung kaki (safety shoes)


 Sepatu pelindung (safety shoes / boots) harus dipakai jika kita berada
di tempat tertentu, di luar kantor, di gudang (warehouse), bengkel.
 Sepatu pelindung yang direkomendasikan ialah yang dirancang, dibuat
dan dipabrikasi dengan pelindung jari kaki yang memenuhi atau
melebihi persyaratan minimum ANSI Z41 atau EN ISO 20345:2004 atau
equivalent.
 Alas sepatu harus terbuat dari material yang tidak menghantarkan arus
listrik.
 Tidak diperbolehkan memakai sepatu pengaman yang telah bocor atau
berlubang, karena tidak aman untuk dipakai di tempat yang basah
atau berair.

Halaman F1
Prosedur
Level 2

PT. PRATAMA KINERJA PERKASA


MASTER DOCUMENT
PKP 2 – K3 - 010
ALAT PELINDUNG DIRI Tanggal : Rev :
17 JUNI 2022 00

C. Pelindung kepala (safety helmet)


 Helm pengaman harus dipakai semua pekerja yang bekerja di luar
kantor dan tempat-tempat tertentu.
 Helm pengaman harus dilengkapi dengan tali penjepit (strap) terutama
jika bekerja ditempat yang berangin.
 Helm pengaman harus dibuat dari material yang non konduktif (tidak
menghantarkan arus listrik).
 Tidak diperkenankan memakai helm pengaman yang sudah pecah atau
retak.
 Helm pengaman harus mematuhi ketentuan ANSI Standard Z89.1 atau
EN 397:1995 atau equivalent dan tidak boleh diubah (di bor, di paku /
di keling, di cat).
 Warna helm pengaman yang digunakan untuk lingkungan PT. PRATAMA
KINERJA PERKASA adalah :
- Warna putih dipakai untuk tamu, direksi, dan para manajer
- Warna putih dengan sticker scotlight biru dipakai untuk para
supervisor
- Warna putih dengan sticker scotlight kuning dipakai untuk para
pekerja, security, supir dan kontraktor
- Warna putih dengan sticker scotlight merah dipakai untuk petugas
K3

D. Pelindung telinga (earplug / earmuff)


 Pelindung telinga harus dipakai jika kita bekerja ditempat tertentu
baik itu ear plug ataupun ear defender, misalnya saja jika kita bekerja
di ruang Genset dengan kebisingan yang melebihi batas normal
pendengaran kita (di atas 85 dB) atau kita bekerja di tempat yang
bertekanan udara tinggi.
 Memenuhi persyaratan standar EN 352-1:2002 (ear muff) & EN 352-
2:2002 (ear plugs) atau equivalent.

E. Pelindung tangan (hand glove)


 Menggunakan sarung tangan sesuai dengan jenis pekerjaan yang
dilakukan.

Halaman F2
Prosedur
Level 2

PT. PRATAMA KINERJA PERKASA


MASTER DOCUMENT
PKP 2 – K3 - 010
ALAT PELINDUNG DIRI Tanggal : Rev :
17 JUNI 2022 00

 Jika kita memegang bagian-bagian yang panas dari suatu peralatan,


gunakan sarung tangan yang terbuat dari asbes.
 Sarung tangan dari kulit harus dipakai jika kita melakukan pekerjaan
seperti mengelas.
 Menggunakan sarung tangan khusus jika kita bekerja dengan bahan-
bahan kimia.
 Tukang listrik harus menggunakan sarung tangan jenis dielectric dan
periksa karet isolasinya sebelum dipakai.
 Memenuhi standar EN 420:2003 atau equivalent.

F. Pelindung pernafasan (masker atau respirator)


 Memakai masker penutup hidung jika bekerja di daerah yang berdebu
atau banyak pertikel kecil di udara.
 Memenuhi standar EN

G. Sabuk pengaman (safety harness)


 Harus mengenakan safety harness dan tali penyelamat bila bekerja
pada ketinggian diatas 2 meter.
 Tali pengaman (lifeline) harus dipakai jika bekerja di dalam confined
space, sehingga jika terjadi sesuatu anda dapat ditarik keluar dengan
segera oleh orang yang mengawasi pekerjaan anda dari luar confined
space.
 Harus memenuhi standard seperti CE0321, EN361, EN362 atau
equivalent.

H. Pelindung mata (safety glasses / goggles)


 Kaca mata pengaman harus dipakai pekerja jika melakukan pekerjaan
seperti menggerinda, mengerok logam (chipping), bekerja dengan
sikat kawat, bekerja dengan bahan kimia berbahaya, mengecat.
 Kaca mata yang dilengkapi seal harus dipakai jika bekerja dengan
material yang bersifat korosif atau dapat melukai mata, baik itu
padatan maupun cairan.
 Pekerja yang melakukan pengelasan harus memakai kacamata
pelindung khusus untuk pekerjaan pengelasan.

Halaman F3
Prosedur
Level 2

PT. PRATAMA KINERJA PERKASA


MASTER DOCUMENT
PKP 2 – K3 - 010
ALAT PELINDUNG DIRI Tanggal : Rev :
17 JUNI 2022 00

 Dilarang melihat langsung ke nyala api las jika sedang berada di dekat
orang yang melakukan pengelasan, kecuali anda juga memakai
kacamata pelindung yang sesuai.
 Kepekatan lensa kacamata las disesuaikan dengan kegiatan atau jenis
las yang dikerjakan.
 Tempat pembasuh mata (eye wash station) harus disediakan di tempat
kerja terutama bila kita bekerja dengan bahan-bahan kimia.
 Memenuhi persyaratan standar EN 170 (UV filter), EN 169, EN 379
(welding filter) atau equivalent.

I. Rompi (vest)
Pekerja dan tamu yang memasuki area gudang (warehouse) wajib
memakai rompi. Rompi yang digunakan warna orange.

10.6 Evaluasi Penggunaan APD


A. Semua pengguna APD harus memeriksa masing-masing APD sebelum
menggunakannya. APD yang cacat / rusak harus diganti segera dan
dilaporkan ke P2K3.
B. APD yang cacat / rusak tidak boleh digunakan dan harus diganti dengan
yang memenuhi syarat.

Halaman F4
Prosedur
Level 2

PT. PRATAMA KINERJA PERKASA


MASTER DOCUMENT
PKP 2 – K3 - 010
ALAT PELINDUNG DIRI Tanggal : Rev :
17 JUNI 2022 00

11.1 CONTOH FORMULIR DISTRIBUSI ALAT PELINDUNG DIRI (PKP4-K3-010 A)

11.2 CONTOH FORMULIR ALAT PELINDUNG DIRI UNTUK PROYEK (PKP4-K3-010 B)

11.3 CONTOH FORMULIR PEMINJAMAN ALAT PELINDUNG DIRI (PKP4-K3-010 C)

Halaman G1
Prosedur
Level 2
PT. PRATAMA KINERJA PERKASA
MASTER DOCUMENT

Anda mungkin juga menyukai