Anda di halaman 1dari 171

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA


KEUANGAN DALAM UPAYA OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN
KEUANGAN BLUD DENGAN SIKD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH PRAMBANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN

DISUSUN OLEH:
NAMA: RANDRA RIANNAREY AQUARIMA, A.Md.

NOMOR PRESENSI: 33/LATSAR/GOLONGAN II/ANGKATAN XVII


NIP: 19890705 202012 2 007

PE ME RINTA H DAERA H DAERAH IS TIMEW A Y O G YA K AR TA


BADAN P END ID IKA N DAN PE L A TIH AN
PEL A TIH AN DASAR CALON PE GAW AI NEGERI SIPIL
GOL ON GAN II AN GK ATAN XVII
YOGYAKARTA
2021
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA
KEUANGAN DALAM UPAYA OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN
KEUANGAN BLUD DENGAN SIKD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PRAMBANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN

Disusun Oleh :
Nama: Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
Nomor Presensi: 33/LATSAR/Golongan II/Angkatan XVII/2021
NIP: 19890705 202012 2 007

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN XVII
YOGYAKARTA
2021
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telepon : (0274) 417704


Fax : (0274) 411801 Website : http://diklat.jogjaprov.go.id
Email : diklat@jogjaprov.go.id

BERITA ACARA
SEMINAR AKTUALISASI

Pada hari ini, Jum’at Tanggal Sepuluh Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu telah dilaksanakan SEMINAR AKTUALISASI bagi Peserta Pelatihan Dasar
CPNS Golongan Dua Angkatan Tujuh Belas Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu di Badan
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, atas nama :
Nama : Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
NIP : 19890705 202012 2 007
No. Presensi : 33
Jabatan : Pengelola Keuangan
Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan
Mentor : Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc.
Coach : Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.
Judul Rancangan Aktualisasi : Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi
Sistem Kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan
SIKD di Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman

Yogyakarta, 10 Desember 2021


Mentor, Peserta,

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. Randra Riannarey Aquarima, A.Md.


Penguji,

Sucipto, S.E., M.Acc.


Pengampu, Coach,

Budi Santosa, S.IP., M.Si. Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.

Petugas Nama Tanda Tangan


PERNYATAAN PENGESAHAN

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi dengan judul “Nilai-Nilai Dasar
Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi Sistem
Kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD Menggunakan Sistem Informasi
Manajemen Keuangan Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan Dinas
Kesehatan Kabupaten Sleman” yang diimplementasikan sudah dikonsultasikan dan
disetujui oleh coach.

Sleman, 10 Desember 2021

Coach, Peserta,

Pandita Pratyaksa, S.P., M.M Randra Riannarey Aquarima, A.Md.


ABSTRAK

Penulisan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai


Pengelola Keuangan Dalam Upaya Optimalisasi Sistem Kontrol Laporan Keuangan BLUD
dengan SIKD Menggunakan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Rumah Sakit di Rumah
Sakit Umum Daerah Prambanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dengan kegiatan yang
telah dilaksanakan bertujuan untuk memudahkan pengendalian realisasi anggaran belanja
operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA yang ada di SIKD. Kegiatan tersebut di
antaranya (1) Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan
RS; (2) Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS; (3) Melakukan
sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS; dan (4) Melakukan evaluasi dan
pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas.

Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan inovasi yang penulis lakukan di Subbagian


Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prambanan. Selama satu
bulan masa aktualisasi, penulis telah menyelesaikan seluruh kegiatan yang ditulis pada
rancangan aktualisasi. Kegiatan tersebut masih akan dilanjutkan dan selalu diperbaiki untuk
meningkatkan kualitas layanan.

Kata kunci : Laporan Keuangan BLUD, SIM Keuangan RS, RBA, RSUD Prambanan
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat,
nikmat dan karunia–Nya, sehingga Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan XVII dengan judul “NILAI-NILAI DASAR
PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA KEUANGAN DALAM UPAYA
OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN KEUANGAN BLUD DENGAN
SIKD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN
RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN DINAS
KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN” ini dapat terselesaikan.
Laporan aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XVII Tahun 2021 yang
diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam
proses pembuatan hingga terselesaikannya Laporan Aktualisasi ini, penulis menyadari banyak
dukungan dan motivasi untuk menyajikan karya ini lebih baik. Pada kesempatan ini, penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
Banyak dukungan dan motivasi yang penulis terima untuk menyajikan Laporan
Aktualisasi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. YB. Jarot Budi Harjo selaku Kepala Badan Diklat DIY yang telah
memfasilitasi kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (LATSAR) CPNS.

2. Bapak H. Priyo Handoyo, S.H., M.Si. selaku Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan,
dan Pelatihan Kabupaten Sleman yang telah memfasilitasi kegiatan LATSAR CPNS.

3. Ibu dr. Wisnu Murti Yani, M.Sc. selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Prambanan yang telah memberikan izin kepada penulis dalam melaksanakan Pendidikan
dan Latihan Dasar CPNS.

4. Bapak Sucipto S.E., M.Acc., selaku penguji yang telah memberikan arahan dan
masukan dalam penulisan Rancangan Aktualisasi.
5. Bapak Pandita Pratyaksa S.P., M.M., selaku coach yang selalu membimbing dan
memberikan arahan dalam proses penulisan Rancangan Aktualisasi.
6. Ibu Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. selaku Kepala Subbagian Keuangan dan Akuntansi
Bagian Tata Usaha RSUD Prambanan selaku mentor yang telah memberikan dukungan,
motivasi, arahan, dan masukan.
7. Seluruh widyaiswara yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
8. Teman-teman LATSAR CPNS Kabupaten Sleman Golongan II Angkatan XVII yang
telah membersamai saat berjuang dan bekerjasama dalam mengikuti LATSAR.
9. Seluruh Staf Subbagian Keuangan dan Akuntansi RSUD Prambanan yang banyak
membantu penulis selama mengikuti LATSAR CPNS.
10. Kedua orang tua, suami, dan anak-anak saya yang selalu mendukung, memberi semangat,
membantu, dan mendoakan.
11. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu demi
terselesaikannya Rancangan Aktualisasi ini.
Semoga nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil dalam Laporan Aktualisasi bisa terus
penulis amalkan sepanjang hayat dan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan meskipun
kenyataannya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis
harapkan agar penulis dapat memperbaiki diri.
Sleman, 9 Desember 2021

Randra Riannarey Aquarima, A.Md.


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i


BERITA ACARA SEMINAR AKTUALISASI ................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................. iii
ABSTRAK ........................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... v
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................ ix
DAFTAR ISTILAH............................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN
A. POSISI ORGANISASI DALAM LINGKUP NKRI/ SANKRI ..................................... 1
B. VISI, MISI, DAN NILAI ORGANISASI ....................................................................... 3
C. STRUKTUR ORGANISASI ............................................................................................ 5
D. TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI........................................................................... 6
E. KONDISI ORGANISASI................................................................................................. 6

BAB II AGENDA AKTUALISASI


A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN ISU DAN KEGIATAN ...................................... 18
B. PROSES AKTUALISASI .............................................................................................. 50

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN ............................................................................................................ 105
B. SARAN ......................................................................................................................... 106
C. RENCANA AKSI PENYEMPURNAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
............................................................................................................................... 107

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Lembar Konsultasi Coach & Mentor saat Rancangan Aktualisasi
2. Lembar Konsultasi Coach & Mentor saat Aktualisasi

vii
3. Undangan Mentor dan Lampirannya
4. Surat Pernyataan Mentor
5. Lembar Form Masukan (penguji dan Coach)
6. Lembar Komitmen Revisi Rancangan Aktualisasi
7. Slide Presentasi Rancangan Aktualisasi
8. Slide Presentasi Aktualisasi
9. Jadwal Aktualisasi
10.Presensi Kehadiran

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sarana di RSUD Prambanan ................................................................................... 7


Tabel 2. Prasarana di RSUD Prambanan ............................................................................. 12
Tabel 3. Sumber Daya Manusia di RSUD Prambanan........................................................ 13
Tabel 4. Pengelompokkan Isu ............................................................................................. 20
Tabel 5. Format Pencatatan Belanja Operasional BLUD dengan Spreadsheet di aplikasi
Google Drive ......................................................................................................... 24
Tabel 6. Waktu Penyelesaian Rekonsiliasi Aset dan Persedian Tahun 2021 ..................... 43
Tabel 7. Waktu Pemberian Jasa Pelayanan Tahun 2021 ..................................................... 45
Tabel 8. Penilaian Isu dengan Teknik USG ........................................................................ 46

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi ............................................................................................. 5


Gambar 2. Lokasi Organisasi ................................................................................................ 6
Gambar 3. Tiga Menu Utama Belanja Operasional BLUD di SIKD .................................. 23
Gambar 4. Halaman Utama SIDIAN ................................................................................... 43
Gambar 5. Halaman Utama Website Aset Kabupaten Sleman ............................................ 43
Gambar 6. Diagram Fishbone ............................................................................................. 47
Gambar 7. Pendataan hambatan penggunaan aplikasi Google Drive.................................. 57
Gambar 8. Bahan Konsultasi ............................................................................................... 58
Gambar 9. Melakukan konsultasi kepada atasan ................................................................ 58
Gambar 10. Pendataan kebutuhan dan masukan ................................................................. 65
Gambar 11. Bahan Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS ................................................. 66
Gambar 12. Pembuatan Dokumen Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS ........................ 67
Gambar 13. Pengajuan Dokumen Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS ........................ 67
Gambar 14. Membuka catatan Rancangan Aktualisasi dari penguji ................................... 79
Gambar 15. Mengumpulkan dan mendeskripsikan data yang diminta penguji .................. 80
Gambar 16. Bahan Pembuatan Video.................................................................................. 80
Gambar 17. Melakukan konsultasi dengan atasan melalui WhatsApp ............................... 81
Gambar 18. Melakukan konsultasi kepada staf seksi data dan informasi ........................... 81
Gambar 19. Pembuatan video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS ........................ 82
Gambar 20. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 1 .... 82
Gambar 21. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 2 .... 83
Gambar 22. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 3 .... 83
Gambar 23. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 4 .... 83
Gambar 24. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 5 .... 84
Gambar 25. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 6.... 84
Gambar 26. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 7 .... 84
Gambar 27. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 8.... 85
Gambar 28. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 9 .... 85
Gambar 29. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 10 .. 86
Gambar 30. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 11 .. 86
Gambar 31. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 12 .. 87

x
Gambar 32. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 13 .. 87
Gambar 33. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 14 .. 88
Gambar 34. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp
kepada Bendahara Bidang Tata Usaha ............................................................. 88
Gambar 35. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp
kepada Bendahara Bidang PelayananPenunjang dan Sarana Pelayanan
Kesehatan ........................................................................................................ 89
Gambar 36. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp
kepada Bendahara Bidang Pengembangan Mutu dan Data Informasi ............ 89
Gambar 37. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp
kepada Bendahara Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan ....................... 90
Gambar 38. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp
kepada Bendahara Pengeluaran ........................................................................ 90
Gambar 39. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp
kepada Verifikator Keuangan ........................................................................... 91
Gambar 40. Saran dari Rekan Kerja ................................................................................. 103
Gambar 41. Tangkapan layar laporan kepada atasan ........................................................ 104

xi
DAFTAR ISTILAH

ASN : Aparatur Sipil Negara


PNS : Pegawai Negeri Sipil
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
BLUD : Badan Layanan Umum Daerah
APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
RBA : Rencana Bisnis dan Anggaran
DPA : Dokumen Pelaksanaan Anggaran
SIKD : Sistem Informasi Keuangan Daerah
SIDIAN : Sistem Informasi Persediaan
SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah
GU : Ganti Uang
USG : Urgency, Seriousness, Growth
SIM Keuangan RS : Sistem Informasi Keuangan Rumah Sakit
DIY : Daerah Istimewa Yogyakarta
RPJMD : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

xii
BAB I

PENDAHULUAN

A. POSISI ORGANISASI DALAM LINGKUP NKRI/ SANKRI

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi tertua kedua di Indonesia


setelah Jawa Timur, yang dibentuk oleh pemerintah negara bagian Indonesia.
Keistimewaan DIY terdiri dari tiga hal:
1. Istimewa dalam hal sejarah
DIY menjadi wilayah pertama di NKRI. Bergabungnya Keraton Yogyakarta dan
Kadipaten Pakualaman ke dalam NKRI memiliki nilai strategis yang luar biasa, karena
meskipun Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaannya, kolonial Belanda
belum mengakui kemerdekaan Indonesia jika NKRI tidak memiliki wilayah, sehingga
dengan bergabungnya Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman ke dalam
NKRI menjadikan colonial Belanda mengakui kemerdekaan NKRI. Langkah ini pun
menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk bergabung dengan NKRI. Setelah merdeka,
NKRI harus mencetak Uang Republik Indonesia (ORI) dengan syarat adanya jaminan
uang emas di Bank Indonesia. Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan ikhlas
memberikan emas batangan milik Keraton Yogyakarta sebagai jaminan. Saat
Soekarno sulit menjalankan pemerintahan di Jakarta karena aksi kolonial Belanda,
pada Januari 1946 Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengundang para pemimpin
Republik Indonesia untuk memindahkan pusat pemerintahan ke Yogyakarta dan
menanggung seluruh biaya operasional, akomodasi, hingga gaji pejabat negara;
2. Istimewa dalam hal bentuk
Pemerintahan DIY yang terdiri dari penggabungan dua wilayah Kasultanan &
Pakualaman menjadi satu daerah setingkat provinsi yang bersifat kerajaan dalam satu
kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (sebagaimana disebutkan
dalam Amanat 30 Oktober 1945, 5 Oktober 1945 & UU No.3/1950);
3. Istimewa dalam hal kepala pemerintahan
Pemerintahan DIY dijabat oleh Sultan & Adipati yang bertahta (sebagaimana
amanat Piagam Kedudukan 19 Agustus 1945 yang menyatakan Sultan & Adipati yang
bertahta tetap dalam kedudukannya dengan ditulis secara lengkap nama, gelar,

1
kedudukan seorang Sultan & Adipati yang bertahta sesuai dengan angka urutan
bertahtanya.
DIY terdiri atas empat kabupaten, yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul,
Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunung Kidul, serta satu kota, yaitu Kota
Yogyakarta. Kabupaten Sleman dipimpin oleh seorang bupati dibantu dengan wakil
bupati. Visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sleman yang juga menjadi visi dan misi
Kabupaten Sleman tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD).
Bupati Sleman, dalam pelaksanaan pemerintahannya dibantu oleh dinas-dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Dinas yang membantu Bupati Sleman
untuk melaksanakan urusan pemerintahan bidang kesehatan adalah Dinas Kesehatan
Sleman. Tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dalam
pembangunan di Kabupaten Sleman diatur dalam Peraturan Bupati Sleman nomor 56
Tahun 2016. Kedudukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman merupakan unsur
pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di
bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
RSUD Prambanan adalah rumah sakit kedua di Kabupaten Sleman yang merupakan
pengembangan dari Puskesmas Prambanan dengan rawat inap. Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Prambanan berdiri pada tanggal 1 Januari 2010 berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 49 Tahun 2009
tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja RSUD Prambanan.
Pendirian RSUD Prambanan merupakan tindak lanjut evaluasi pemanfaatan rumah
sakit lapangan pada saat terjadi gempa Bantul Tahun 2016 diharapkan mampu
mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sleman Timur dan sekitarnya.
Kondisi alam yang memiliki potensi kebencanaan yang tinggi, baik risiko gempa maupun
dampak Gunung Merapi, sehingga perlu ketersediaan pelayanan kesehatan yang
terjangkau dan memadai. Pendirian RSUD Prambanan mendukung salah satu misi
Pemerintah Kabupaten Sleman dalam bidang kesehatan, yaitu meningkatkan kualitas
sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan
terjangkau.

2
B. VISI, MISI, DAN NILAI ORGANISASI
1. Visi Pemerintah Kabupaten Sleman
Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 2021 tentang
Rencana Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026, visi
Kabupaten Sleman, yaitu “Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah Bersama yang
Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan, dan Memiliki Jiwa
Gotong Royong”
2. Misi Pemerintah Kabupaten Sleman
Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026, misi Kabupaten
Sleman, yaitu:
a. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dengan dukungan teknologi
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat;
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau;
c. Membangun perekonomian yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan
kesejahteraan;
d. Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai macam
ancaman dan bahaya;
e. Membangun sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terwujudnya
kabupaten cerdas; dan
f. Menguatkan budaya masyarakat yang saling menghargai dan jiwa gotong royong.
3. Nilai Organisasi Pemerintah Kabupaten Sleman
Menurut Peraturan Bupati Sleman Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan
Budaya Pemerintahan SATRIYA di Kabupaten Sleman, budaya kerja di Kabupaten
Sleman adalah SATRIYA. Berikut merupakan akronim dari SATRIYA, adalah :
a. Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan
hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.
b. Akal budi luhur jati diri artinya keluhuran jati diri seseorang merupakan
pengejawantahan perikemanusiaan nya. Kata kuncinya adalah budi luhur.
c. Teladan keteladanan artinya dapat dijadikan panutan/sebagai teladan/contoh
oleh lingkungannya. Kata kuncinya adalah keteladanan.

3
d. Rela Melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan
masyarakat. Kata kuncinya adalah kepuasan masyarakat.
e. Inovatif Artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah
kemajuan individu dan kelompok. Kata kuncinya adalah pembaharuan.
f. Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas
keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membwa
kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern. Kata Kuncinya adalah
kemajuan dan manfaat.
g. Ahli atau Profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi
pada pekerjaanya. Kata kuncinya adalah kompetensi, komitmen dan prestasi.

4
C. STRUKTUR ORGANISASI
Gambar 1. Struktur Organisasi RSUD Prambanan

Direktur
dr. Wisnu Murti Yani, M.Sc.

Bidang Bidang Bagian


Bidang
Pelayanan Penunjang dan Pengembangan Mutu dan Tata Usaha
Pelayanan Medis dan Data Informasi
Sarana Pelayanan Kesehatan
Keperawatan Dra. Hidayah
Widyanto Agus Rahmadi, S.KM., Isti Handayaningsih, SKM., Riyatiningsih
Maryadi, SKM., MMR M.Sc.
MM.

Seksi Seksi Sub Bagian


Seksi
Pelayanan Medis Pelayanan Penunjang Umum dan
Pengembangan Mutu Kepegawaian
dr. Rahma Kusuma Rofi'atun Suryani, M.Sc., -
Hapsari Apt. Dina Aprilia, S.E.

Seksi Seksi Sub Bagian


Seksi
Pelayanan Data dan Informasi Keuangan dan Akuntansi
Sarana Pelayanan
Keperawatan Agastya Dedy Kusuma,
Hardiyanta, SKM. Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc.
Sugeng Supriyanto S.IP.

Sub Bagian
Perencanaan dan Evaluasi
Dwi Ari Winanti, S.IP., MPA.

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD Prambanan Tahun 2021

5
D. TUGAS DAN FUNGSI

Menurut Peraturan Bupati Sleman Nomor 44.4 Tahun 2020 tentang


Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Unit Organisasi
Bersifat Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan pada Dinas Kesehatan,
RSUD Prambanan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi, yaitu :

a. Penyusunan rencana kerja RSUD Prambanan;


b. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan;
c. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai
standar pelayanan rumah sakit;
d. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan yang
paripurna;
e. Evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pelayanan kesehatan;
f. Pelaksanaan kesekretariatan rumah sakit; dan
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan
fungsinya dan/atau sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

E. KONDISI ORGANISASI

1. Letak Geografis RSUD Prambanan


RSUD Prambanan beralamat di Jl. Prambanan-Piyungan km. 7, Delegan,
Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Berikut merupakan titik lokasi
RSUD Prambanan, yaitu :
Gambar 2. Lokasi RSUD Prambanan

Sumber: Google Maps

6
2. Sarana dan Prasarana
a. Sarana
Berikut merupakan sarana yang dimiliki RSUD Prambanan, yaitu:
Tabel 1. Sarana di RSUD Prambanan

No Lokasi Nama Alat Merk Jumlah

Anasteshi Unit Datex Ohmeda 1

Anasteshi Unit Draeger 3

DRE MEDICAL
Electric Surgery Unit 1
ESU 200 W

Operating Lamp Mindray 2

Pasien Monitor Mindray/MEC-2000 2

Suction Pump Mobile Mendela Dominant 1


Ruang
1 Timbangan Bayi Seca 1
Operasi
Operating Lamb
Maquet Lucea 50 1
Mobile

Pasien Monitor Draeger 2

Pasien Monitor Infinium Omni II 1

Sterilisiator Memert 1

Suction Pump Medela 1

Microscope Operating Zeis 1

Babypuff Resuitasi

Defibilator Mediana 1

2 IGD Fukuda Fenshi FX


Electro Cardiography 1
7000
Fukuda Denshi FX
Electro Cardiography 1
7102

7
Infuse Pump Terumo TE-112W3 4

Pasien Monitor Mindray/MEC-2000 3

Suction Pump YBDX 23 B 2


Syring pump Terumo TE- 2
331NW3S
Ventilator mobile Puritan 560 conviden 1
Defibilator Mediana 1
Examination lamp 1
Infuse Pump Terumo 135 NW3 1
Suction Pump Mobile Medela Vario 18 1
Vital Sign ABN 1
Incubator Transport Draeger 1
Infant Warmer GE 1
Dopler Jumpers 1
CTG Philips 1
Pulse Oksimetri Mindray PM 50 1
Pulse oksimetri Polaris 1
Ruang
3 Suction pump GEA/ YB-DX23B 1
Bersalin (VK)
Syring pump Terumo TE- 1
331NW3S
Examination lamp LID 1
Infant Warmer Fanem 1
Suction Pump Mobile Medela Vario 18 1
Timbangan Bayi Seca 1
Electro Cardiography Fukuda Denshi/ Fx- 1
7102/ Japan
Defibilator Mindray/ Beneheart 1
Ruang
D-6
4 Perawatan
Infuse Pump TerumoTE-172CW3 2
Intensif (ICU)
Infuse Pump Terumo TE-112W3 3
Infuse Pump TE 135 Terumo TE 135 4
Bed ICU MAK 5
8
Central pasien Monitor Infinium 1
Defibilator Mindray 1
Pasien Monitor Infinium II 5
Ventilator Puritan bernet / 4
Pb840
Pesawat rongent PHILIPS PRACTIX 1
mobile 360
Syring pump Terumo TE- 3
331NW3S
Dopler YANG 201 NHR 1
Electro Cardiography Fukuda Denshi/ Fx- 1
7102/ Japan
Incubator Baby Chongwae 1
Incubator Baby Fanem 1
Candi
5 Infuse Pump Terumo TE-112W3 3
Gebang
Babypuff resusitasi Fanem 1
CPAP Fisher paykel 1
Pasien monitor IPM 10 Mindray IPM 10 1
Syring pump Terumo TE- 2
331NW3S

Electro Cardiography Fukuda FX 7000 1


Infuse Pump Terumo TE-112W3 3
Nebuliser Compamist 2 1
6 Candi Barong
Pasien monitor IPM 10 Mindray IPM 10 1
Pulse Oksimetri Elitech/ Fox 2 1
Suction pump YBDX 23 B 1
Syring pump Terumo TE 331 2
Electro Cardiography Fukuda Denshi/ Fx- 1
7102/ Japan
7 Candi Ijo
Infuse Pump Terumo TE-112W3 4
Pasien monitor IPM 10 Mindray IPM 10 1

9
Suction Pump SMIC YBDX 23 B 1
Syring pump Terumo TE- 2
331NW3S
Infuse Pump Terumo 135 NW3 3
Examination lamp Dyna 1
Suction Pump Mobile Medela Vario 18 1

Electro Cardiography Fukuda dhensi FX 1


7000
Infuse Pump Terumo TE-112W3 3
Candi Pasien monitor IPM 10 Mindray IPM 10 1
8
Sambisari Pulse Oksimetri Elitech/ Fox 2 1
Suction pump SMIC YBDX 23 B 1
Infuse Pump Terumo 135 NW3 1
Syring pump Terumo 331NW3S 2
Timbangan bayi digital Infinity 1

Blood Gas Analyzer Medica 1


Centrifuge Hettich/ EBA 20 1
Centrifuge Kubota 1
Chemistry Analyzer MIndray/ BS-200E 1
Hematologi 3 diff Sysmax 1
Hematology Analyzer

9 Laboratorium 5 Mindray/ BC 5300 1

DIFF
Electrolytes Analyzer Cornley/ K-Lite 3 1
Coagulation analyzer Teco/ Coatron M1 1
Microscope Olympus 1
Photometer Robeat Riele 1
Rotator Dsr- 2800A 1
Urine analyzer Zenix ZN - 120 1
10 Radiologi Dental X-Ray Gnatus/ Timex 70C 1

10
CT Scan GE Brivo GE Brivo 385 1
Pesawat rongten Toshiba 1
USG + Echo GE logic S7 1
Panoramic 1
CR Computerize Agfa 1

Sterilisiator Memert 2
Ruang Sterilisiator Steam MMM 1
11 Sterilisasi Sterilisiator Low Temp White Elephant 1
(CSSD) Sterilisator Tuttnauer 3870 M 1
Washer Disinfector Steelco 1
Blood bank Panasonik 1
ID Centrifuge L Bio Rad 1
12 Bank Darah ID Dispenser Bio Rad 1
ID Incubator L Bio Rad 1
Tube Sealer 1
Klinik Examination Lamp MAK 1
13
Obsgyn

Dental unit SMU 1


14 Klinik Gigi
Dental Unit Gnatus 1
Elektro terapi BTL 5000 1
Infrared lamp My life 1
15 Fisioterapi Mikro Wave dr. Morton 1
Diathermhy
Ultrasound Gima 1
EMG + EEG Dantec/ Focus 3 CH 1
16 Klinik Saraf
NB
INAMI Trial Frame K-
1
0391
17 Klinik Mata
INAMI Trial Lens K- 1
350
Ophthalmoscope KEELER Direct 1

11
Ophthalmoscope
Loupe Donegan Optivisor 1
DA 3
Fundus Camera OPTOMED Hand 1
Held Fundus Camera

Biometri TOMEY JAPAN 1


Biometer AL-100
Proyektor UNICOS Auto Chart 1
Projector ACP-700
UNICOS Auto
Keratometer Refracto / 1
Keratometer

URK-700
Slit lamp Zeis SL 150 1
Klinik ENT Set 1
Telinga- Endoskopi 1

18 Hidung-
Tenggorokan
(THT)

EKG Fukuda Denshi FX 1


Ruang Cuci
7200
19 Darah
Defibrator Mediana 1
(Hemodialisa)
Timbangan Secca 727 1
Sumber: Data Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Tahun 2018
b. Prasarana
Berikut merupakan jenis dan luas bangunan di RSUD Prambanan, yaitu:
Tabel 2. Prasarana di RSUD Prambanan

No Jenis Bangunan Luas m2

1 Bangunan rawat jalan 330

12
2 Bangunan kantor 330

3 Bangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 360

4 Bangunan rawat inap


a. Ruang perawatan Candi Sambisari dan 432
gudang obat
b. Ruang perawatan Candi Gebang 741
(ruang operasi, ruang radiologi, dapur)
c. Ruang ICU 100
d. Ruang perawatan Candi Barogng 429
e. Ruang perawatan Candi Ijo 369
f. Ruang perawatan Candi Barong baru 396

5 Bangunan gedung farmasi 130

6 Servis
a. Laundry 45
b. Kamar jenazah 24
c. IPAL 36

TOTAL 3781,8

Sumber: Data Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit


Tahun 2018

c. Sumber Daya Manusia RSUD Prambanan


Tabel 3. Sumber Daya Manusia di RSUD Prambanan

Kebutuhan Pegawai
Tahun 2020
JUMLAH
Kebutuhan

No Jabatan
Non PNS

Magang
Kerja
sama
PNS

1 DIREKTUR 1 0 1

2 KEPALA SUB BAGIAN 1 0 1

13
TATA USAHA

Pengadministrasi Umum 0 1 1

Pengemudi Ambulan 0 5 5

Pengemudi 0 0 0

Pengadministrasi Sarana dan


1 0 1
Prasarana

Pramu Kebersihan 0 1 1

Petugas Kemananan 10 10

Pengadministrasi
0 1 1
Kepegawaian

Pengadministrasi Keuangan 1 5 6

Pengelola Kepegawaian 0 0 0

Pengelola Keuangan 0 2 2

Pengelola Bahan Perencanaan 0 0 0

Pengelola Sarana dan


0 0 0
Prasarana Kantor
Pengelola Informasi
0 1 1
Kerjasama
Pengolah Data Penyuluhan
0 0
dan Layanan Informasi

Bendahara 2 0 2

Analus Perencanaan, Evaluasi


1 0 1
dan Pelaporan
Analis Sumber Daya Manusia
1 0 1
Aparatur
Penyusun Kebutuhan Barang
0 0
Invertaris
KEPALA SEKSI
3 1 0 1
PELAYANAN MEDIS DAN

14
KEPERAWATAN
Pengadministrasi Rekam
0 12 12
Medis dan Informasi
Pengolah Data Pembayaran
0 3 3
Jaminan Kesehatan
Pengelola Pelayanan
1 0 1
Kesehatan

Pengelola Keperawatan 0 0

Analis Kesehatan
0 0

KEPALA SEKSI
PELAYANAN
PENUNJANG DAN 1 0 1

SARANA PELAYANAN
KESEHATAN

Pengadministrasi Umum 0 1 1

Pranata Jamuan 0 6 6

Teknisi Sarana dan Prasarana 0 7 7

Binatu Rumah Sakit 0 5 5


4
Pemulasaran Jenazah 1 0 1

Pengadministrasi Gudang
0 2 2
Farmasi
Pengadministrasi Rekam
1 2 3
Medis dan Informasi

Pemelihara Peralatan 0 0 0

Pengelola Pelayanan
1 0 1
Kesehatan
Pengelola Instalasi Teknologi
0 2 2
Informas

15
Pengelola Obat dan Alat-Alat
0 6 6
Kesehatan

Analis Kesehatan 0 0 0

JABATAN FUNGSIONAL

Dokter Spesialis Anak 2 2

Dokter Spesialis Kandungan 2 2

Dokter Spesialis Penyakit


1 1
Dalam

Dokter Spesialis Radiologi 1 1

Dokter Spesialis Syaraf 1 1

Dokter Spesialis Mata 1 1

Dokter Spesialis Bedah 1 1 2

Dokter Spesialis Patologi


1 1
Klinis

Dokter Spesialis THT 1 1


5

Dokter Spesialis Jiwa 1 1

Dokter Gigi Spesialis


1 1 2
Konservasi/Endodonsi

Dokter Spesialis Anestesi 1 1

Dokter Spesialis Orthopaedi


1 1
& Traumatologi

Dokter Spesialis Jantung 1 1

Dokter Spesialis Kedokteran


Forensik dan Rehabilitasi 1 1

Medik

Dokter Umum 5 8 13

Dokter Gigi 1 1 2

16
Perawat 43 44 87

Perawat Gigi 3 3

Bidan 10 11 21

Apoteker 5 3 8

Psikolog Klinis 1 1

Pranata Laboratorium
3 8 11
Kesehatan

Asisten Apoteker 9 2 11

Sanitarian 1 1 2

Nutrisionis 3 1 4

Radiografer 4 4 8

Perekam Medis 4 2 6

Teknisi Elektromedis 2 2

Fisioterapis 1 1 2

Terapi Wicara 1 1

Teknisi Transfusi Darah 1 1 2

Okupasi Terapis 1 1

Asisten Anastesi 1 1

Fisikawan Medis 1 1

Arsiparis 1 1

JUMLAH 125 150 19 36 330

Sumber: Profil Pemerintah Kabupaten Sleman RSUD Prambanan Tahun 2021

17
BAB II
AGENDA AKTUALISASI

A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN ISU DAN KEGIATAN


Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) mendefinisikan Pegawai ASN sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas
negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. PNS adalah
warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai
ASN secara tetap oleh pejabat kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintah.
Pasal 10 UU tersebut menyebutkan bahwa pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Sebelum diangkat menjadi PNS, setiap warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat seleksi pengadaan PNS oleh Instansi Pemerintah akan diangkat menjadi calon
PNS dan wajib menjalani masa percobaan melalui proses pendidikan dan pelatihan
yang terintegrasi untuk membangun moral, kejujuran, semangat, motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung
jawab, memperkuat profesionalisme, serta kompetensi bidang, sesuai dengan UU
Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Pelatihan dasar (LATSAR) CPNS di masa
Pandemi Covid-19 diselenggarakan secara inovatif dan terintergrasi, yaitu dengan
metode Blended Learning (Massive Open Online Course (MOOC), Distance
Learning, Aktualisasi, dan Klasikal). Setiap tahap LATSAR CPNS berisi lima
Agenda, yaitu Agenda I (Sikap Perilaku Bela Negara (Wawasan Kebangsaan dan
Nilai-Nilai Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara)),
Agenda II (Nilai-Nilai Dasar PNS (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA))), Agenda III (Kedudukan dan Peran PNS
dalam NKRI (Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government)),
Agenda IV (Habituasi/Aktualisasi), dan diakhiri dengan Agenda V yaitu Evaluasi
Akademik.
Pembelajaran tahap MOOC dilakukan secara mandiri oleh Peserta LATSAR
selama enam belas hari kerja dengan mengakses materi dan tugas di website
www.swajar-asnpintar.lan.go.id dan peserta tidak dibebastugaskan dari pekerjaan

18
rutin. Pada tahap Distance Learning, pembelajaran dilakukan selama 22 hari kerja
dengan mengakses website www.imt.jogjaprov.go.id dan www.kolabjar-
asnpintar.lan.go.id, peserta dibebastugaskan dari pekerjaan rutin. Pada tahap ini,
Peserta Latsar berdiskusi dan membuat Rancangan Aktualisasi tentang ANEKA
dengan mengidentifikasi isu-isu kontemporer di instansi kerja masing-masing,
menganalisis, dan menggagas ide pemecahan masalah. Tahap selanjutnya yaitu
Aktualisasi yang berlangsung selama tiga puluh hari kerja di instansi kerja masing-
masing dan peserta tidak dibebastugaskan dari pekerjaan rutin, untuk
mengaktualisasikan Rancangan Aktualisasi di tahap sebelumnya, serta membuat
Laporan Aktualisasi. Tahap terakhir yaitu Klasikal, berlangsung selama enam hari
kerja dan peserta dibebastugaskan dari pekerjaan rutin.
Penerapan ANEKA oleh seorang ASN sangat penting untuk meningkatkan
kualitas pelayanan publik. Salah satu bentuk pelayanan publik adalah pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan oleh rumah sakit. Menurut Undang-Undang Nomor
44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, mendefinisikan rumah sakit sebagai institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Klasifikasi rumah sakit umum terdiri dari rumah sakit umum kelas A, rumah sakit
umum kelas B, rumah sakit umum kelas C, dan rumah sakit umum kelas D (Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit).
Rumah Sakit Umum Dasar (RSUD) Prambanan merupakan salah satu fasilitas
pelayanan kesehatan di Kabupaten Sleman yang termasuk dalam klasifikasi rumah
sakit umum kelas C (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 02.02 Tahun 2015) dan
memenuhi standar akreditasi lulus tingkat paripurna di Tahun 2015 dan 2018. Sejak
tahun 2012, RSUD Prambanan menerapkan pengelolaan keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) sebagai upaya dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
RSUD Prambanan beralamat di Jl. Prambanan-Piyungan Km. 7, Delegan,
Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, dipimpin oleh Direktur yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 44.4 Tahun 2020 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Organisasi

19
Bersifat Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan pada Dinas Kesehatan,
RSUD Prambanan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

h. Penyusunan rencana kerja RSUD Prambanan;


i. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan;
j. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai standar
pelayanan rumah sakit;
k. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan yang
paripurna;
l. Evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pelayanan kesehatan;
m. Pelaksanaan kesekretariatan rumah sakit; dan
n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan
fungsinya dan/ atau sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

RSUD Prambanan, selain melakukan pelayanan di bidang kesehatan, juga


melakukan kegiatan pengelolaan keuangan setiap harinya. Beberapa masalah dalam
pelaksanaan tugas pengelolaan keuangan akan diangkat menjadi isu untuk ditemukan
pemecahan masalahnya, yaitu:
Tabel 4. Pengelompokan Isu
No. Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan Pengelompokan Isu

1. Belum optimalnya Optimalnya sistem Pelayanan publik


sistem kontrol laporan kontrol laporan
keuangan BLUD keuangan BLUD dengan
dengan SIKD SIKD
2. Belum tercapainya Tercapainya ketepatan Pelayanan publik
ketepatan waktu waktu rekonsiliasi aset dan
rekonsiliasi aset dan persediaan
persediaan
3. Belum tercapainya Tercapainya ketepatan Manajemen ASN
ketepatan waktu waktu pembayaran insentif
pemberian jasa jasa pelayanan
pelayanan

20
Berikut ini adalah uraian dari permasalahan isu yang terdapat pada tabel 1, yaitu:

1. Belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan SIKD


Sumber dana RSUD Prambanan berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Menurut
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan
Umum Daerah mendefinisikan APBD sebagai rencana keuangan tahunan
pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan
DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah. Peraturan tersebut juga
mendefinisikan BLUD sebagai sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis/
badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai
fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan
pengelolaan daerah pada umumnya. Fleksibilitas yang dimaksud adalah keleluasaaan
dalam pola pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktik bisnis yang sehat untuk
meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, yang tertuang pada Rencana Bisnis dan
Anggaran (RBA). RBA adalah dokumen rencana anggaran tahunan BLUD, yang
disusun dan disajikan sebagai bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran SKPD.
Fleksibiltas dalam pola pengelolaan keuangan inilah yang menjadi perbedaan
mendasar antara BLUD dan SKPD lain. Penerimaan pendapatan SKPD lain harus
disetor terlebih dahulu ke Kas Daerah dan pengeluarannya harus ada terlebih dahulu
dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), sedangkan BLUD dapat secara
langsung menggunakan penerimaan pendapatan untuk keperluan operasional BLUD.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 210/ PMK/ 2013 tentang
Pedoman Rekonsiliasi Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara dan
Kementrian/ Lembaga menyebutkan bahwa laporan keuangan adalah adalah bentuk
pertanggungjawaban pemerintah atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan
atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan BLUD disusun sesuai dengan sistem
akuntansi yang diterapkan pada pemerintah daerah. Laporan keuangan BLUD menurut
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD terdiri dari:
1. Laporan Realisasi Anggraran (LRA), menyajikan informasi realisasi pendapatan-
LRA, belanja, surplus/defisit-LRA, pembiayaan, dan sisa lebih/kurang pembiayaan

21
anggaran yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu
periode;
2. Neraca, yang menggambarkan posisi keuangan mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas dana pada tanggal tertentu;
3. Laporan Operasional (LO), yang berisi informasi jumlah pendapatan dan biaya
BLUD selama satu periode;
4. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), menyajikan informasi kenaikan atau penurunan
ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya;
5. Catatan atas laporan keuangan (CALK), yang berisi penjelasan naratif atau rincian
dari angka yang tertera dalam laporan keuangan.
Pemerintah Kabupaten Sleman, dalam rangka menjalankan misinya yang pertama,
yaitu menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dengan dukungan teknologi
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, salah satunya diwujudkan
dengan menyediakan aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) untuk
memenuhi kebutuhan pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan bagi semua
SKPD yang ada di Kabupaten Sleman. Pengelolaan keuangan dengan SIKD untuk
transaksi BLUD tidak menampilkan anggaran belanja BLUD secara detail, hanya
menampilkan tiga komponen utama belanja operasional BLUD yaitu belanja pegawai
BLUD, belanja barang dan jasa BLUD, dan belanja modal mesin dan peralatan
BLUD, sehingga diperlukan sistem kontrol belanja operasional BLUD secara detail
dengan menggunakan pencatatan di sistem lain.
Sistem kontrol adalah suatu alat untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur
keadaan dari suatu sistem. Sistem kontrol dalam pengelolaan keuangan BLUD di
RSUD Prambanan bertujuan agar realisasi belanja operasional BLUD dapat dipantau
sesuai dengan RBA dan jumlahnya sama dengan yang diinput ke SIKD. Sistem
kontrol pengelolaan keuangan belanja BLUD di RSUD Prambanan saat ini
menggunakan pencatatan secara digital melalui Spreadsheet di aplikasi Google Drive.
Tiga komponen utama belanja operasional BLUD dirinci secara detail ke dalam
rekening-rekening sesuai dengan kebutuhan RSUD Prambanan yang tertuang dalam
RBA. Realisasi belanja operasional BLUD akan diinput ke Google Drive oleh
Bendahara Bidang Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan (P2SPK),
Bendahara Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan (Yanmedkep), Bendahara

22
Bagian Tata Usaha (TU), dan Bendahara Bidang Pengembangan Mutu dan Data
Informasi (Mutu Datin).
Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive sebagai sistem kontrol belanja
operasional BLUD di RSUD Prambanan menurut penulis masih belum optimal,
karena bendahara masing-masing bidang membutuhkan kecermatan dan ketelitian
yang tinggi untuk menginput data dengan detail rekening yang banyak, sehingga
memerlukan waktu yang lebih lama dan potensi kesalahan input juga lebih besar.
Potensi kebocoran informasi akan lebih tinggi menggunakan Google Drive, karena
dapat diakses pihak yang tidak berkepentingan, jika pihak tersebut memiliki link
Google Drive. Laporan keuangan BLUD tidak dapat terintegrasi secara otomatis
dengan penginputan data melalui Spreadsheet di aplikasi Google Drive, sehingga
proses penyusunan laporan keuangan BLUD memerlukan waktu yang lebih lama.
Kelemahan-kelemahan tersebut jika tidak segera diatasi akan mengakibatkan laporan
keuangan BLUD tidak dapat tersaji secara akuntabel dan transparan.
Permasalahan ini dapat diatasi dengan membuat Sistem Informasi Manajemen
Keuangan Rumah Sakit (SIM Keuangan RS) berbasis website untuk transaksi belanja
operasional BLUD. SIM Keuangan RS ini dapat dirancang sendiri oleh Bidang
Pengembangan Mutu dan Data Informasi atau menggunakan jasa pihak ketiga.
Apabila sistem keuangan ini dapat dirancang, diharapkan laporan keuangan BLUD
dapat tersaji lebih akuntabel, karena informasi yang diinput lebih detail, sekaligus
sebagai kontrol belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA.
Gambar 3. Tiga Menu Utama Belanja Operasional BLUD di SIKD

23
Tabel 5. Format Pencatatan Belanja Operasional BLUD dengan Spreadsheet di
aplikasi Google Drive

Komponen Belanja Rincian Belanja PJ KEG.

Jml Satuan Harga Bidang/ Seksi/


Satuan Jumlah Bagian Subbag
BELANJA OPERASIONAL BLUD
A.1 BELANJA PEGAWAI BLUD
A.1.1 Kompensasi Kerja
A.1.1.1 Honorarium TU
Penatausahan
Keuangan
KPA (50 - 75M) TU
Keuangan
Pejabat Penatausahaan TU
Keuangan (50 - 75M) Keuangan
PPTK :
- Bagian Tata Usaha TU
Keuangan
- Bidang YANMED TU
Kep Keuangan
- Bidang P2SPK TU
Keuangan
- Bidang Mutu dan TU
Datin Keuangan
Bendahara Pengeluaran TU
Pembantu (50-75M) Keuangan
Pembantu Bendahara TU
Pengeluaran (10 sd Keuangan
25M)
Pembantu Bendahara TU
Pengeluaran (10 sd Keuangan
25M)
Bendahara Penerima (> TU
12M) Keuangan
Pengelola Gaji (>200 TU
pegawai) Keuangan
Pembantu Pengelola TU
Gaji Keuangan
Pembuku (50 - 75M) TU
Keuangan

A.1.1.2 Pejabat Pengelola


Barang Milik Daerah
(BMD

24
Pejabat Penatausahaan TU
Pengguna Barang (40 - Keuangan
80M)
Pengurus Barang TU
Pengguna (40 - 80 M) Keuangan
Pembantu Pengurus TU
Barang Pengguna Keuangan
Pembantu Pengurus TU
Barang Pengguna Unit Keuangan

A.1.1.3 Pengadaan Barang dan


Jasa
Pejabat Pembuat P2SPK
Komitmen

Pejabat Pengadaan
Nilai pagu di atas Rp 1 P2SPK
miliar s.d Rp2,5 miliar
Nilai pagu di atas Rp2,5 P2SPK
miliar s.d Rp5 miliar
Nilai pagu di atas Rp5 P2SPK
miliar s.d Rp 10 miliar

Tim Teknis pengadaan


a. Teknis Pengadaan P2SPK
Sarana
b. Teknis Pengadaan P2SPK
Prasarana
c. Teknis pengadaan P2SPK
Alat Kesehatan
d. Teknis Pengadaan P2SPK
Obat Vaksin
e. Teknis Pengadaan P2SPK
Bahan Medis habis
Pakai

A.1.1.4 Kompensasi kerja


kegiatan
Kompensasi Kerja
Kegiatan
Ketua/Wakil
Ketua/Sekretaris Komite YANMED
Penyusun Dokumen
Akreditasi YANMED
Ketua/Sekretaris Sub
Komite YANMED
Anggota Sub Komite
25
YANMED
Personal In Charge
(PIC) Kegiatan YANMED

1. Penyusunan RSB
Rumah Sakit tahun
2022-2027
- Tim Penyusunan
RSB-RS 2022-2027
Pengarah TU
Penanggung Jawab TU
Ketua TU
Wakil Ketua TU
Sekretaris TU
Anggota TU

-Tim Sekretariat TU
Penyusunan RSB-RS
2022-2027
Ketua TU
Wakil Ketua TU
Anggota TU

-Honor Tim Pelaksana


Teknis Penyusunan
RSB-RS 2022-2027
Penanggung jawab TU
Ketua TU
Anggota TU

2. Akreditasi
Ketua Akreditasi
YANMED
Wakil Ketua
Akreditasi YANMED
Sekretaris Akreditasi
YANMED
Ketua Pokja Akreditasi
YANMED
Penyusun dokumen
akreditasi YANMED

3. Pengelola Teknologi
Informasi/Pengelola
Website
Penanggung Jawab Mutu
Datin
26
Mutu
Datin
Editor Mutu
Datin
Web Admin Mutu
Datin
Web Development Mutu
Datin
Pembuat Artikel Mutu
Datin

A.1.2 Belanja Jasa Pelayanan


YANMED
Belanja jasa pelayanan
medik YANMED

A.1.3 Belanja GAJI


Belanja Gaji Pegawai TU
BLUD
Honorarium Tenaga Ahli
Medis
Dokter Spesialis
- dr spesialis TU
- dr sup spesialis TU
HONOR FISIKAWAN TU
MEDIS

Gaji Non PNS


Dokter Umum (dr Hafid) TU
Dokter Umum TU
Dokter Gigi (drg Sasa) TU
Apoteker TU
- 'Diece Setyaningsih TU
- Tika dan Yeni TU
S1 Umum TU
D3 Masa Kerja 9 tahun TU
D3 TU
- Masa kerja TU
- Masa kerja TU
SMA TU
- SMA TU
- SMA TU

Tunjangan Umum
Gol. III TU
Gol. II TU

27
Tunjangan Fungsional
Bidan TU
Perawat TU
Analis TU
Rekam Medis TU
Apoteker TU
Asisten Apoteker TU
Fisioterrapis TU
PPR TU
Tunjangan jabatan TU
1. Instalasi/Unit/Ruang TU
- Kepala Instalasi TU
Rawat Inap
- Kepala Instalasi TU
selain Instalasi Rawat
Inap
- Kepala Ruang/Unit TU

2. Komite
1. Komite Medik TU
- Ketua TU
- Sekretaris TU
- Anggota TU
2. Komite TU
Keperawatan
- Ketua TU
- Sekretaris TU
- Anggota TU
3. Komite Nakes TU
lainnya
- Ketua TU
- Sekretaris TU
- Anggota TU
4. Komite Etik TU
- Ketua TU
- Sekretaris TU
- Anggota TU
5. Komite Etik TU
Penelitian
- Ketua TU
- Sekretaris TU
- Anggota TU
6. Komite PPI/IPCN TU
- Ketua TU

28
- Sekretaris TU
- Anggota TU
7. Komite K3RS TU
- Ketua TU
- Sekretaris TU
- Anggota TU
8. Komite TU
Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
(PMKP)
- Ketua TU
- Sekretaris TU
- Anggota TU
9. Sistem Pengawasan TU
Internal (SPI)
- Ketua TU
- Sekretaris TU
- Anggota TU
TU
3. Personal In Charge TU
(PIC)
- PIC Pelayanan TU
- PIC Rujuk Balik TU
- PIC Klaim BPJS TU
- PIC Klaim asuransi TU
lainya

A.1.4 Belanja Tunjangan


Risiko Zona Merah
Tenaga Kebersihan
Ruang Isolasi Covid YANMED
Admin Rawat Inap
Isolasi Covid YANMED
Pelayanan Gizi
Pramusaji Ruang Isolasi YANMED
Covid
Loundry
YANMED
Kamar Jenazah Covid
YANMED
CSSD
YANMED
Pengemudi Ambulan
YANMED
Petugas Skrening Covid:
CC, Satpam, Informasi YANMED
Tenaga Teknis
29
Pemeliharaan Ruang YANMED
Isolasi Covid
Teknisi Elektromedis
Ruang Covid YANMED

A.2 BELANJA BARANG DAN


JASA BLUD
A.2.1 Belanja Bahan Persediaan
2.1.1 Belanja Bahan Obat,
Alkes dan BHP :
Belanja Alkes dan BHP P2SPK
mendesak
Belanja Alkes dan BHP P2SPK
:
- Belanja Alkes dan P2SPK
BHP Paket 1
- Belanja Alkes dan P2SPK
BHP Paket 2
- Belanja Alkes dan P2SPK
BHP Paket 3
- Belanja Alkes dan P2SPK
BHP Paket 4
- Belanja Alkes dan P2SPK
BHP Paket 5
- Belanja Alkes dan P2SPK
BHP Paket 6
- Belanja Alkes dan P2SPK
BHP Paket 7
- Belanja Alkes dan P2SPK
BHP Paket 8
- Belanja Alkes dan BHP P2SPK
Paket 9
Belanja Sediaan P2SPK
Farmasi Mendesak
Belanja Kemasan Obat P2SPK
2.1.2 Belanja Bahan
Laboratorium :
Belanja Bahan Laborat P2SPK
Mendesak
Belanja Bahan Laborat P2SPK
imunologi
Belanja Bahan Laborat P2SPK
kontrol
Belanja Bahan Laborat P2SPK
Urin
Belanja Bahan Reagen P2SPK
BDRS
2.1.3 Belanja Bahan Radiologi
:
30
Belanja Bahan Radiologi P2SPK
Mendesak
Belanja Bahan Radiologi
2.1.4 Belanja Bahan dan
perlengkapan gigi:
Belanja Bahan P2SPK
Perlengkapan Gigi
Ekatalog
Belanja Bahan P2SPK
Perlengkapan Gigi non-
Ekatalog
Belanja Bahan P2SPK
Perlengkapan Gigi
Mendesak
2.1.5 Belanja desinfektan
sanitasi :
Belanja Bahan P2SPK
Desinfektan ruang e
katalog
Belanja Bahan P2SPK
Desinfektan ruang non
e-katalog paket 1
Belanja Bahan P2SPK
Desinfektan ruang non
e-katalog paket 2
Belanja Desinfektan Alat P2SPK
Belanja Handsoap P2SPK
Belanja BHP Sanitasi P2SPK
Belanja bahan Tissue P2SPK
Belanja bahan Tissue P2SPK
paket 2
2.1.6 Belanja Alat Pelindung P2SPK
Diri (APD)
2.1.7 Belanja bahan makanan
pasien:
- Belanja bahan P2SPK
makanan basah pasien
Paket I
- Belanja bahan P2SPK
makanan basah pasien
Paket II
- Belanja bahan P2SPK
makanan basah Katering
pasien Paket I
- Belanja bahan P2SPK
makanan basah Katering
pasien Paket II

31
b. Belanja bahan P2SPK
makanan basah pasien
mendesak
b. Belanja bahan P2SPK
makanan basah katering
mendesak
c. Belanja bahan P2SPK
makanan kering pasien
c. Belanja bahan P2SPK
makanan kering diet
pasien
d. Belanja bahan P2SPK
makanan kering pasien
mendesak
d. Belanja bahan P2SPK
makanan kering katering
mendesak
e. Belanja Susu/ Nutrisi P2SPK
Enteral
Belanja Bahan
makanan Catering diet
:
- Belanja Susu/ Nutrisi P2SPK
Enteral paket I
- Belanja Susu/ Nutrisi P2SPK
Enteral Paket II
Belanja Bahan Makan P2SPK
Basah Catering
Belanja Bahan Makan P2SPK
Kering Catering
Belanja Bahan Makan P2SPK
BHP Catering
2.1.8 Belanja Bahan dan P2SPK
Habis pakai (Gizi)
2.1.9 Belanja Bahan Linen
Belanja Bahan Linen P2SPK
Belanja Bahan Gurden P2SPK
Belanja Baju Petugas P2SPK
Belanja Gawn Petugas P2SPK
2.1.10 Belanja komponen listrik P2SPK
2.1.11 Belanja Bahan CSSD P2SPK
2.1.12 Belanja detektor P2SPK
kebakaran
2.1.13 Belanja alat dan bahan
kebersihan
Belanja alat dan bahan TU
kebersihan mendesak
Belanja plastik sampah TU

32
Belanja Plastik sampah TU
paket 2
Belanja Chemical TU
laundry
Belanja Chemical TU
laundry paket 2
Belanja Chemical TU
Kebersihan
Belanja Alat kebersihan TU
Belanja alat dan bahan TU
kebersihan
2.1.14 Belanja ATK Rumah
Sakit
TU
TU
2.1.15 Belanja Cetak
Belanja Cetak Formulir
Pelayanan RS YANMED
Belanja Cetak Sertifikat Mutu Mutu
Seminar Datin

A.2.2 Belanja Pemeliharaan


2.2.1 Belanja pemeliharaan P2SPK
alat kesehatan
2.2.2 Belanja pemeliharaan P2SPK
gedung
2.2.3 Belanja pemeliharaan P2SPK
mebeler
2.2.4 Belanja pemeliharaan P2SPK
alat angkutan darat
2.2.5 Belanja pemel instalasi P2SPK
jaringan listrik
2.2.6 Belanja pemeliharaan P2SPK
taman
2.2.7 Belanja pemeliharaan P2SPK
alat pemadam kebakaran
2.2.8 Belanja pemeliharaan P2SPK
jaringan air bersih
2.2.9 Belanja pemeliharaan P2SPK
jaringan air limbah
2.2.10 Belanja pemeliharaan P2SPK
peralatan RT RS
2.2.11 Belanja pemeliharaan Mutu Mutu
sistem jaringan Datin
komunikasi dan
informasi/SIRS, telepon,
dan PABX
2.2.12 Belanja Pemeliharaan TU

33
Alat Kantor

A.2.3 Belanja Barang dan Jasa


2.3.1 Belanja Makan dan
Minum
A. Belanja Makan Minum
Seksi P2SPK
1 Belanja makan minum P2SPK
koordinasi seksi P2SPK
2 Belanja makan minum P2SPK
koordinasi Tim PPK,
TPBJ dan PPHP
B. Belanja Makan Minum
Seksi Yanmed
1 Belanja Makan dan
Minum Koord Komite YANMED
Medik
2 Belanja Makan dan
Minum Koord Tim YANMED
Farmasi&Terapi
3 Belanja Makan dan
Minum koord Tim YANMED
Komite Keperawatan.
6 Belanja Makan dan
Minum koord seksi YANMED
yanmed
7 Belanja Makan dan
Minum koord YANMED
Bangsal/Instalasi/bagian
9 Belanja snack, makan
dan minum simulasi YANMED
kesiapsiagaan bencana
(HDP)
10 Belanja makan minum
rapat kesiapsiagaan YANMED
bencana (HDP)
11 Belanja makan minum
pert Clinical Pathway YANMED
12 Belanja makan minum
sosialisasi clinical YANMED
pathway
14 Belanja makan minum
pertemuan koordinasi YANMED
PPI
15 Belanja makan minum
penyusunan YANMED
Formularium obat
22 Belanja makan minum
pertemuan koordinasi YANMED
34
Tim PONEK/RSSIB

23 Belanja makan minum


pertemuan koordinasi YANMED
Tim Case Manager
24 Belanja makan minum
rapat Tim PERSADIA YANMED
25 Belanja Snack minum
Senam PERSADIA YANMED
26 Belanja Snack minum
Senam Kelas Bumil YANMED
27 Belanja makan minum
pertemuan panitia YANMED
rekam medis
30 Belanja makan minum
Uji Kesehatan (MCU) YANMED
31 Belanja makan minum
rapat Tim MCU YANMED
32 Belanja makan minum
rapat Tim Jasa YANMED
Pelayanan
33 Belanja makan minum
Pelaksanaan Vaksinasi YANMED
Covid-19

C. Belanja Makan Minum


Bidang Pengembangan
Mutu dan Informasi:
1 Belanja Makan dan Mutu
Minum pertemuan audit Datin
klinis
2 Belanja Makan dan Mutu
Minum pertemuan Datin
ilmiah
3 Belanja makan minum Mutu
kegiatan Akreditasi Datin
Rumah Sakit
4 Belanja makan minum Mutu
pertemuan koordinasi Datin
PKRS
5 Belanja snack, makan Mutu
minum Seminar Datin
Kesehatan
6 Belanja makan minum Mutu
rapat PMKP Datin
7 Belanja makan minum Mutu
pertemuan koordinasi Datin
Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
35
8 Belanja makan minum Mutu
pertemuan koordinasi Datin
Tim AMP
9 Belanja makan minum Mutu
pertemuan panitia Datin
Seminar Kesehatan
10 Belanja makan minum Mutu
Kegiatan Pendidikan dan Datin
Pelatihan
11 Belanja makan minum Mutu
Kegiatan Kegiatan SPI Datin
12 Belanja makan minum Mutu
Kegiatan Seksi Datin
Pengembangan Mutu
13 Belanja makan minum Mutu
Kegiatan Seksi Data dan Datin
Informasi

D. Belanja makan dan


minum TU
1 Belanja makan minum TU
Kegiatan Keuangan
2 Belanja makan minum TU
Kegiatan Umum dan
Ketatausahaan
3 Belanja makan minum TU
Kegiatan Kepegawaian
4 Belanja makan minum TU
Kegiatan Perencanaan
dan Pelaporan
Pertemuan Koordinasi TU
Penyusunan RSB
Belanja makan minum TU
Kegiatan Raker 2022
5 Belanja makan minum TU
Kegiatan Kearsipan
6 Belanja makan minum TU
Kegiatan Kehumasan
dan Kerjasama
9 Belanja makan minum TU
Penerimaan Tamu
Kedinasan
10 Belanja makan minum TU
Pertemuan Rakorpim
11 Belanja makan minum TU
Kegiatan Operasi
12 Belanja Makan dan TU
Snack Harian Pegawai
Mendesak
36
12 Belanja Makan dan TU
Snack Harian Pegawai
13 Belanja Snack Harian TU
Pegawai
14 Belanja Makan dan
Snack Harian Pegawai
15 Belanja Makan dan TU
Snack Harian Pegawai
16 Belanja Makan dan TU
Snack Harian Pegawai
17 Belanja Makan dan TU
Snack Harian Pegawai (
HDP)
18 Belanja Ekstra susu utk TU
karyawan

2.3.2 Belanja BBM


Pertamax P2SPK
Pertalite/Premium P2SPK
Solar P2SPK
2.3.3 Belanja pengolahan P2SPK
sampah
2.3.4 Belanja pengolahan
limbah padat dan cair :
- Belanja pengolahan P2SPK
limbah padat dan cair
- Belanja pengolahan P2SPK
limbah padat dan cair
Paket 2
- Belanja pengolahan P2SPK
limbah padat dan cair
Paket 3
2.3.5 Belanja Pengisian P2SPK
Tabung Gas Medis O2
dan N2O
gas Medis P2SPK
P2SPK
2.3.6 Belanja Pengisian P2SPK
Tabung Gas dapur
2.3.7 Belanja Pengisian Galon
Air Mineral
Belanja Air Mineral P2SPK
Belanja Air Mineral P2SPK
2.3.8 Belanja bahan / jasa / P2SPK
pengiriman sample
penunjang kesehatan
2.3.9 Belanja Belanja kalibrasi P2SPK
alat kesehatan
37
2.3.10 Belanja Jasa Uji air dan P2SPK
udara
2.3.11 Belanja jasa ijin sarana P2SPK
dan prasarana penunjang
RS
2.3.12 Belanja Safety Box P2SPK
2.3.13 Belanja Peralatan Gizi P2SPK
2.3.14 Belanja Sewa Peralatan P2SPK
Kesehatan
2.3.15 Belanja Perlengkapan P2SPK
RT Rumah Sakit
2.3.16 Belanja pajak kendaraan P2SPK
bermotor :
2.3.17 Belanja Jasa Pengendali P2SPK
Vektor
2.3.18 Belanja Sewa P2SPK
Perlengkapan Rumah
Tangga / Kendaraan
Angkutan barang
2.3.19 Belanja Sewa tanah P2SPK
lahan parkir
2.3.20 Belanja container plastik P2SPK
2.3.21 Belanja Pembacaan TLD P2SPK
2.3.22 Honor narasumber
/Tenagaahli
Honor narasumber temu
ilmiah YANMED
Honor narasumber Mutu
Seminar Kesehatan Datin
Honor narasumber MUTU
Audit Klinis DATIN
Honor Moderator MUTU
Seminar Kesehatan DATIN
Honorariurm tenaga ahli TU
kegiatan ketata usahaan
Honorarium Assesor/ MUTU
Auditor DATIN
Honorarium penilai TU
DUPAK
2.3.23 Belanja rekomendasi MUTU
Sertifikat Seminar DATIN
2.3.24 Belanja Jasa
Rohaniawan YANMED
2.3.25 Belanja Jasa Publikasi/ MUTU
Promosi RS DATIN
2.3.26 Belanja transport :
Transport Kompensasi
Kegiatan Supervisi YANMED

38
Pelayanan/On Call
kamar operasi
Transport tim persadia
YANMED
Belanja perjalanan dinas TU
2.3.27 Belanja Jasa Dokter
pengganti YANMED
2.3.28 Belanja bimtek, TU
workshop, seminar,
lokakarya
2.3.29 Belanja pembayaran TU
klaim BPJS
2.3.30 Belanja asuransi
pegawai non PNS
Asuransi Pegawai Non TU
PNS
Belanja Auransi pegawai
perhitungan Jasa
Pelayanan
2.3.31 Belanja jasa TU
pengamanan kantor:
2.3.32 Belanja jasa tenaga TU
teknis
2.3.33 Belanja Foto copi dan TU
jilid
2.3.34 Belanja jasa Relawan
COVID 19
- Belanja jasa P2SPK
pemulasaraan dan
pengantaran jenazah
COVID 19
- Belanja jasa Relawan TU
Tenaga Kesehatan
- Belanja jasa Relawan TU
Non Tenaga Kesehatan

2 Belanja langganan
2.4.1 Belanja Langganan TU
Telpon
2.4.2 Belanja Langganan TU
Listrik
2.4.3 Belanja Langganan Surat TU
Kabar
2.4.4 Belanja Langganan TU
PDAM
2.4.5 Belanja Langganan Web TU
& Speedy
2.4.6 Belanja Langganan TU

39
Operasional SIM-RS
2.4.7 Belanja Administrasi TU
Bank dan pengiriman
barang

BELANJA MODAL / INVESTASI


B.1 Tanah
B.2 Bangunan/gedung
Bangunan Ruang Diklat P2SPK
Perencanaan P2SPK
Pengawasan P2SPK
Perencanaan DED Ruangan P2SPK
PICU
B.3 Jalan/Irigasi
B.4 Peralatan dan mesin
B.4.1 Belanja Modal
Pengadaan Peralatan
Kantor
B.4.2 Belanja Modal
Pengadaan
Perlengkapan Kantor
RS
Belanja Modal P2SPK
Pengadaan TV
Belanja Modal P2SPK
Pengadaan jam dinding
Belanja Modal P2SPK
Pengadaan Dispenser
Belanja modal P2SPK
pengadaan Kipas Angin
dan Exhausfan
Belanja modal P2SPK
pengadaan Peralatan
rumah tangga
Tas Sampling dan cool P2SPK
box vaccin
Belanja Modal Rak P2SPK
Belanja CCTV P2SPK
Belanja Kulkas P2SPK
B.4.3 Belanja Modal
Pengadaan Komputer
Belanja Modal Sistem Mutu
Jaringan Komunikasi Datin
dan Informasi/ SIRS
Belanja Komputer dan P2SPK
perlengkapannya
Belanja Up Grade server Mutu
SIM RS Datin
40
B.4.4 Belanja Modal
Pengadaan Mebeleir
Belanja Modal P2SPK
Pengadaan Almari
Belanja Modal P2SPK
Pengadaan Meja Kerja
Belanja Modal Kursi P2SPK
Kerja
Belanja Modal Loker P2SPK
Belanja Modal Kursi P2SPK
Anak anak
B.4.5 Belanja Modal
Pengadaan Peralatan
Dapur
Belanja Modal P2SPK
Pengadaan Peralatan
Gizi
B.4.6 Belanja Modal
Pengadaan Alat
Angkutan
Belanja modal P2SPK
pengadaan kendaraan
roda 4
Perlengkapan P2SPK
Ambulance
B.4.7 Belanja Modal
Pengadaan Alat-alat
Kedokteran
Belanja Modal Peralatan P2SPK
Kesehatan
Belanja Vaksin Cooler P2SPK
Belanja Modal Peralatan P2SPK
Kesehatan
Belanja Modal Peralatan P2SPK
Laboratorium Kimia
Darah
Belanja Modal Peralatan P2SPK
Analisis Gas Darah
(AGD)
B.4.8 Belanja Modal
Pengadaan Alat - alat
IPSRS
Belanja modal pompa air P2SPK
B.4.9 Belanja Modal
Pengadaan Alat Ukur
Belanja Modal P2SPK
Pengadaan Alat ukur
Kalibrasi
Belanja Modal TLD P2SPK
41
Belanja Modal alat ukur P2SPK
sanitasi
Sumber: RBA, Diolah

2. Belum tercapainya ketepatan waktu rekonsiliasi aset dan persediaan

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 71 tentang Standar Akuntansi


Pemerintahan, aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/ atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi
dan/ atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah
maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non
keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-
sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Persediaan adalah aset
lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung
kegiatan operasional pemerintah, dan barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/ atau
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 210/PMK.05/201
tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara
dan Kementerian Negara/ Lembaga mendefinisikan rekonsiliasi sebagai proses
pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa sistem/ subsistem
yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama. Proses rekonsiliasi di RSUD
Prambanan meliputi pencocokan data transaksi keuangan yang tersaji dalam SIKD
dengan data aset di website aset Pemerintah Kabupaten Sleman dan data persediaan
yang ada di website Sistem Informasi Persediaan (SIDIAN).
Rekonsiliasi aset dan persediaan dengan data keuangan dilakukan setiap bulan
oleh pembuku maksimal tanggal 10 bulan berikutnya. Laporan rekonsiliasi aset dan
persediaan terbagi menjadi dua bagian, yaitu Kertas Kerja Laporan Rekonsiliasi dan
Berita Acara Rekonsiliasi. Kendala yang dihadapi antara lain keterlambatan input data
ke SIDIAN dan website aset Pemerintah Kabupaten Sleman (lebih dari tanggal 10
bulan berikutnya) yang dilakukan oleh admin persediaan dan aset, serta adanya
perbedaan harga saat input data dengan penagihan, misalnya karena adanya selisih
pajak, sehingga akan berakibat pada keterlambatan waktu rekonsiliasi aset dan
persediaan oleh pembuku.

42
Gambar 4. Halaman Utama SIDIAN

Gambar 5. Halaman Utama Website Aset Kabupaten Sleman

Tabel 6. Waktu Penyelesaian Rekonsiliasi Aset dan Persedian Tahun 2021


No. Bulan Penyelesaian Rekonsiliasi Aset dan Persedian

1 Januari 15 Juli 2021

2 Februari 15 Juli 2021

3 Maret 15 Juli 2021

4 April 15 Juli 2021

43
5 Mei 15 Juli 2021

6 Juni 17Juli 2021

7 Juli 08 September 2021

8 Agustus 11 September 2021

9 September 1 November 2021

Sumber: Data Olahan Penulis


Berdasarkan tabel 3 di atas, dapat disimpulkan bahwa penyelesaian rekonsiliasi
aset dan persediaan mengalami keterlambatan. Akibat dari keterlambatan waktu
rekonsiliasi aset dan persediaan oleh pembuku adalah penundaan pencairan dana GU
oleh Bendahara Pengeluaran. Proses pencairan dana GU (Ganti Uang) merupakan
proses penggantian uang persediaan yang telah habis dibelanjakan minimal 75% dari
total dana yang ada pada kas. Penundaan pencairan dana GU akan berakibat pada
ketidakmampuan RSUD Prambanan untuk pembayaran transaksi APBD.

3. Belum tercapainya ketepatan waktu pembayaran jasa pelayanan

Jasa pelayanan adalah dampak yang diterima oleh pelaksana yang secara langsung
maupun tidak langsung melakukan pelayanan kepada pasien dalam rangka observasi,
diagnosis, perawatan, pengobatan, konsultasi, visit, rehabilitasi medik, dan atau
pelayanan lainnya (Peraturan Bupati Sleman Nomor 2 Tahun 2018 tentang Tarif
Layanan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan
Kabupaten Sleman). Jasa pelayanan terdiri dari jasa tenaga kesehatan dan jasa tenaga
lainnya.

Jasa pelayanan diberikan kepada pelaksana pelayanan langsung maupun tidak


langsung yang pemberiannya diatur lebih lanjut dengan peraturan tersendiri, yaitu
tidak melebihi tanggal 20 bulan berikutnya. Ketidaktepatan waktu pemberian jasa
pelayanan terjadi karena mundurnya penarikan angka jasa pelayanan oleh pihak
verifikasi pendapatan, adanya komplain angka jasa pelayanan setelah 24 jam, dan
pencermatan ulang data yang membutuhkan waktu lama.

44
Tabel 7. Waktu Pemberian Jasa Pelayanan Tahun 2021
No. Bulan Tanggal Pemberian Jasa Pelayanan
1 Januari 25 Februari 2021
2 Februari 26 Maret 2021
3 Maret 29 April 2021
4 April 29 Mei 2021
5 Mei 25 Juni 2021
6 Juni 30 Juli 2021
7 Juli 30 Agustus 2021
8 Agustus 30 September 2021
9 September 29 Oktober 2021
Sumber: SIKD, Diolah

Berdasarkan tabel 4 di atas, dapat disimpulkan bahwa pemberian jasa pelayanan


melebihi ketepatan waktu yang telah ditentukan, yaitu lebih dari tanggal 20 bulan
berikutnya. Akibat dari keterlambatan pemberian jasa pelayanan adalah tenaga
kesehatan dan tenaga lainnya tidak bisa menikmati jasa pelayanan sesuai dengan
aturan waktu yang telah ditetapkan.

PENETAPAN ISU
Berdasarkan identifikasi isu di atas, maka dilakukan analisis untuk menentukan
isu kontemporer yang akan diselesaikan dalam masa aktualisasi. Penetapan prioritas
isu dapat dianalisis menggunakan teknik USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Metode ini menentukan urutan prioritas masalah yang diselesaikan dengan
memberikan skor 1 sampai dengan 5. Isu dengan total tertinggi merupakan isu
prioritas.
Berikut merupakan uraian dari teknik USG, yaitu:
a. Urgency (disimbolkan dengan huruf “U”) adalah penilaian seberapa pentingkah
suatu masalah atau isu untuk diselesaikan. Semakin cepat suatu masalah harus
segera diselesaikan memiliki nilai urgency paling besar.
b. Seriousness (disimbolkan dengan hruf “S”) adalah penilaian tingkat keseriusan
masalah, dapat dilihat dari pengaruh yang mungkin akan timbul apabila suatu
masalah tidak diselesaikan.

45
c. Growth (disimbolkan dengan “G”) adalah penilaian yang berkaitan dengan potensi
berkembangnya suatu masalah, apabila dihubungkan dengan penyebab-penyebab
yang ada di sekitarnya. Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut
jika tidak ditangani segera.
Berdasarkan kriteria penilaian USG, berikut merupakan penilaian skor dari isu-isu
yang diangkat, yaitu:

Tabel 8. Penilaian Isu dengan Teknik USG

Kriteria
No Isu yang Ditemukan Total Nilai
U S G

Belum optimalnya
sistem kontrol laporan
1. 4 4 5 13
keuangan BLUD
dengan SIKD

Belum tercapainya
ketepatan waktu
2. 4 3 4 11
rekonsiliasi aset dan
persediaan

Belum tercapainya
ketepatan waktu
3. 3 4 3 10
pembayaran jasa
pelayanan

Keterangan
Urgency Seriousness Growth

1. Sangat biasa 1. Sangat normal 1. Sangat lambat


2. Biasa 2. Normal 2. Lambat
3. Cukup Mendesak 3. Cukup gawat 3. Cukup cepat
4. Mendesak 4. Gawat 4. Cepat
5. Sangat Mendesak 5. Sangat Gawat 5. Sangat cepat

Berdasarkan tabel 5 di atas, isu yang mencapai skor tertinggi dengan nilai 13 poin
adalah “belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan SIKD”.
Isu tersebut menjadi isu utama dan perlu diangkat dalam Tahap Aktualisasi di
organisasi tempat kerja. Pengangkatan isu utama tersebut merupakan pertimbangan
bahwa masalah yang penulis angkat dapat diselesaikan selama masa habituasi.
46
ISU YANG DIANGKAT
Setelah dianalisis menggunakan teknik USG, maka diperlukan analisis secara
mendalam menggunakan alat bantu dengan fishbone. Diagram fishbone menekankan
pada hubungan sebab akibat untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah.
Diagram ini juga bisa disebut Ishikawa diagram atau Cause-and-Effect diagram.
Kategori penyebab permasalahan yang digunakan yaitu man (sumber daya manusia),
material (bahan), method (metode) dan surrounding(lingkungan).
Gambar 6. Diagram Fishbone

MAN MATERIAL
Proses input data Laporan keuangan BLUD
membutuhkan tidak dapat terintegrasi secara
kecermatan dan ketelitian otomatis dengan penginputan
yang tinggi data
Laporan keuangan
Belum optimalnya BLUD berpotensi tidak
sistem kontrol laporan tersaji secara akuntabel
keuangan BLUD dan transparan
dengan SIKD
METHOD SURROUNDING
SIKD hanya menampilkan Adanya potensi
tiga komponen utama kebocoran data
belanja operasional keuangan
BLUD
Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive sebagai sistem kontrol belanja
operasional BLUD di RSUD Prambanan menurut penulis masih belum optimal,
karena bendahara masing-masing bidang membutuhkan kecermatan dan ketelitian
yang tinggi untuk menginput data dengan detail rekening yang banyak, sehingga
memerlukan waktu yang lebih lama dan potensi kesalahan input juga lebih besar.
Potensi kebocoran informasi akan lebih tinggi menggunakan Google Drive, karena
dapat diakses pihak yang tidak berkepentingan, jika pihak tersebut memiliki link
Google Drive. Laporan keuangan BLUD tidak dapat otomatis terintegrasi dengan
penginputan data melalui Spreadsheet di aplikasi Google Drive, sehingga proses
penyusunan laporan keuangan BLUD memerlukan waktu yang lebih lama.
Kelemahan-kelemahan tersebut jika tidak segera diatasi akan mengakibatkan laporan
keuangan BLUD tidak dapat tersaji secara akuntabel dan transparan.

47
Berdasarkan analisis fishbone di atas, terdapat beberapa akar masalah penyebab
belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan SIKD, yaitu:
a. SIKD hanya menampilkan tiga komponen utama belanja operasional BLUD
Pengelolaan keuangan dengan SIKD untuk transaksi BLUD tidak
menampilkan anggaran belanja BLUD secara detail, hanya menampilkan tiga
komponen utama belanja operasional BLUD yaitu belanja pegawai BLUD, belanja
barang dan jasa BLUD, dan belanja modal BLUD, sehingga akan mempersulit
identifikasi realisasi belanja sesuai dengan RBA.
b. Proses input data membutuhkan kecermatan dan ketelitian yang tinggi
Proses input data belanja operasional BLUD menggunakan Spreadsheet di
aplikasi Google Drive membutuhkan kecermatan dan ketelitian yang tinggi karena
detail rekening yang banyak, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama dan
potensi kesalahan input juga lebih besar.
c. Adanya potensi kebocoran data keuangan
Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive berpotensi mengalami
kebocoran informasi keuangan karena dapat diakses pihak yang tidak
berkepentingan, jika pihak tersebut memiliki link Google Drive.
d. Laporan keuangan BLUD tidak dapat terintegrasi secara otomatis dengan
penginputan data
Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive tidak dapat menyajikan
laporan keuangan BLUD secara otomoatis jika data sudah diinput, sehingga proses
penyusunan laporan keuangan BLUD memerlukan waktu yang lebih lama.

PENETAPAN JUDUL
Dari beberapa penyebab permasalahan di atas, kegiatan yang dapat dilakukan
sebagai pengelola keuangan selama masa aktualisasi adalah pengusulan pembuatan
SIM Keuangan RS untuk transaksi BLUD guna mengoptimalkan sistem kontrol
laporan keuangan BLUD dengan SIKD. Berdasarkan hal tersebut, maka judul laporan
aktualisasi, yaitu:
“LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI
SIPIL SEBAGAI PENGELOLA KEUANGAN DALAM UPAYA
OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN KEUANGAN BLUD
DENGAN SIKD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

48
KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PRAMBANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN”.

GAGASAN PEMECAHAN ISU


Upaya yang diaplikasikan dalam pemecahan masalah yaitu:
1. Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan RS
a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan
b. Melakukan konsultasi kepada atasan
2. Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS
a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
b. Membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada atasan
3. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
Inovasi: Pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
a.Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM
Keuangan RS
b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
4. Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas
a. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
b. Melakukan pelaporan kepada atasan

49
B. PROSES AKTUALISASI
1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 1

Kegiatan/ Sub KEGIATAN:


Kegiatan/ Output Sub
Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM
Kegiatan
Keuangan RS
SUB KEGIATAN:

a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan tentang usulan


pembuatan SIM Keuangan RS
b. Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan
SIM Keuangan RS

OUTPUT SUB KEGIATAN:


a. Tersusunnya satu bahan konsultasi kepada atasan
b. Terlaksananya satu kali konsultasi kepada atasan
Tanggal Pelaksanaan 30 Oktober, 1-4 November 2021
Tingkat Pencapaian Kegiatan melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS telah terlaksana dengan tingkat capaian
100%
Deskripsi Proses a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS
Proses penyiapan bahan konsultasi kepada atasan dilakukan dengan
melakukan pendataan hambatan penggunaan aplikasi Google Drive
untuk sistem kontrol belanja operasional BLUD dari bendahara
masing-masing bidang, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator
Keuangan
b. Melakukan konsultasi kepada atasan
Proses konsultasi kepada atasan dilakukan dengan menjelaskan
maksud dan tujuan melakukan konsultasi, bahwa berdasarkan pada
data hambatan penggunaan aplikasi Google Drive untuk sistem kontrol
belanja operasiobal BLUD, penulis mengusulkan pembuatan SIM
Keuangan RS agar mempermudah sistem kontrol Laporan Keuangan
BLUD dengan SIKD dan realisasi belanja operasional BLUD agar

50
sesuai dengan RBA. Arahan dari atasan yaitu agar melanjutkan
kegiatan dan melakukan koordinasi dengan Seksi Data Informasi
Hambatan Adanya kesibukan kerja dari bendahara masing-masing bidang dan
bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan untuk
melakukan diskusi bersama guna mendata hambatan penggunaan
Spreadsheet di Google Drive
Solusi Koordinasi untuk diskusi bersama dilakukan melalui WhatsApp
Daftar Lampiran Catatan hasil kegiatan
Foto kegiatan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
Implementasi Nilai ANEKA dalam Kegiatan 1:
Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS
Kegiatan ini mengacu pada Substansi Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan
Publik
 MANAJEMEN ASN

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan implementasi Manajemen ASN ditandai dengan
menjaga integritas dalam melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM
Keuangan RS yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan aturan yang
berlaku
 WHOLE OF GOVERNMENT (WOG)
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan implementasi WOG diwujudkan dengan
berkoordinasi, bekerjasama, dan berkomunikasi dengan atasan dan rekan kerja, sehingga akan
menumbuhkan semangat dan kebersamaan dalam menjalankan kegiatan
 PELAYANAN PUBLIK
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan implementasi Pelayanan Publik dilakukan dengan
melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan RS sebagai
upaya peningkatan pelayanan publik yang efektif dan efisien

51
Sub Kegiatan:

a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM


Keuangan RS
AKUNTABILITAS

Kejelasan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan konsultasi kepada
atasan terkait usulan pembuatan SIM Keuangan RS, dilakukan dengan mendata semua
kebutuhan bahan konsultasi secara jelas, hati-hati, dan terperinci

NASIONALISME

Keadilan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan konsultasi kepada
atasan terkait usulan pembuatan SIM Keuangan RS, dilakukan dengan rasa adil kepada
semua rekan kerja

ETIKA PUBLIK

Tekun

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan konsultasi kepada atasan terkait usulan
pembuatan SIM Keuangan RS disiapkan dengan tekun, sungguh-sungguh, dan cermat

KOMITMEN MUTU

Kepastian Waktu

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan konsultasi kepada atasan terkait usulan
pembuatan SIM Keuangan RS disiapkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

ANTI KORUPSI

Kemandirian

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan konsultasi kepada atasan terkait usulan
pembuatan SIM Keuangan RS disiapkan secara mandiri sesuai dengan aturan sudah ditetapkan

52
b. Melakukan konsultasi kepada atasan

AKUNTABILITAS

Transparansi

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS mengemukakan semua kegiatan secara terbuka untuk
menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan atasan

NASIONALISME

Musyawarah

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, nilai nasionalisme diwujudkan dengan


melakukan musyawarah saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM
Keuangan RS agar bisa saling bertukarpikiran dan mendapat saran dari atasan agar
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik

ETIKA PUBLIK

Kesopanan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS harus senantiasa bersikap sopan dan santun kepada atasan
agar tercipta kenyamanan dalam berkonsultasi

Responsif

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS mencatat semua saran dan hal-hal penting lainnya dengan
tanggap untuk kelancaran kegiatan

KOMITMEN MUTU

Kejelasan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS mengemukakan dengan jelas dan rinci mengenai rencana
kegiatan agar diketahui oleh atasan sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan saran

53
ANTI KORUPSI

Kejujuran

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS menyampaikan semua rencana kegiatan dengan jujur tanpa
adanya konflik kepentingan, sehingga atasan dapat memberikan saran dengan optimal
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi dalam Kegiatan 1
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan konsultasi kepada atasan tentang
usulan pembuatan SIM Keuangan RS diharapkan mampu berkontribusi dalam mewujudkan Visi
Kabupaten Sleman, yaitu “Terwujudanya Sleman sebagai Rumah Bersama yang Cerdas,
Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong”.
Selain itu juga sesuai dengan Misi Kabupaten Sleman yang keenam, yaitu “Menguatkan budaya
masyarakat yang saling menghargai dan jiwa gotong royong”.
Penguatan Nilai Organisasi dalam Kegiatan 1

a. Selaras

Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan melakukan konsultasi kepada atasan tentang
usulan pembuatan SIM Keuangan RS yang selaras dengan Visi dan Misi Kabupaten Sleman
b. Akal Budi Luhur

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melaksanakan kegiatan kosultasi kepada
atasan dengan akal baik dan berbudi luhur
c. Teladan-Keteladanan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan saat melakukan konsultasi kepada atasan
dilakukan dengan cermat, jelas, dan sesuai dengan ketentuan agar dapat memberikan
keteladanan kepada orang lain, dan selalu memiliki sikap untuk meneladani atasan saat
berkonsultasi
d. Rela Melayani

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan konsultasi kepada atasan harus
mampu melayani atasan dan rekan kerja dengan baik
e. Inovatif

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam menyiapkan bahan konsultasi terkait
kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan salah pencerminan hal yang inovatif

54
f. Yakin dan Percaya Diri

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan memiliki keyakinan bahwa mampu menyiapkan
bahan kosultasi dan melakukan konsultasi kepada atasan dengan penuh percaya diri
g. Ahli Profesional
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan harus dapat berlaku profesional baik dalam
menyiapkan bahan konsultasi maupun melakukan konsultasi kepada atasan
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam melaksanakan Kegiatan 1:
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, makna yang diperoleh dalam melaksanakan
kegiatan 1 yaitu selalu melakukan konsultasi dan meminta arahan dari atasan dalam setiap
pelaksanaan kegiatan, menjalim kerjasama yang baik dengan atasan dan rekan kerja,
menjelaskan secara detail saat berkonsultasi kepada atasan, dan bertanggungjawab dalam
melaporkan hasil kegiatan kepada atasan.
Sleman, 04 November 2021
Disetujui oleh:
Mentor

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc


NIP 19800515 200902 2 006

55
56
LAMPIRAN KEGIATAN 1

Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan RS


Sub Kegiatan:

a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM


Keuangan RS
Hari/Tanggal : Sabtu-Rabu/ 30 Oktober, 1-3 November 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan
SIM Keuangan RS

Gambar 7. Pendataan hambatan penggunaan aplikasi Google Drive

57
Gambar 8. Bahan Konsultasi

b. Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM


Keuangan RS
Hari/Tanggal : Kamis/ 4 November 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Melakuan konsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS

Gambar 9. Melakukan konsultasi kepada atasan

58
2. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 2

Kegiatan/ Sub KEGIATAN:


Kegiatan/ Output Sub Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS
Kegiatan SUB KEGIATAN:
a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
b. Membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada atasan
OUTPUT SUB KEGIATAN:
a. Terlaksananya satu kali penyiapan bahan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS
b. Tersusunnya satu dokumen usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Tanggal Pelaksanaan 05-10 November 2021
Tingkat Pencapaian Kegiatan membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM
Keuangan RS telah terlaksana dengan tingkat capaian 100%
Deskripsi Proses a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Proses penyiapan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
kepada atasan dilakukan dengan mendata kebutuhan dan masukan
dari bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara
Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan mengenai gambaran sistem
yang akan dibuat
b. Membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada atasan
Proses pembuatan usulan kepada atasan dimulai dengan
menjelaskan maksud dan tujuan melakukan usulan, bahwa
berdasarkan pada bahan usulan, penulis mengusulkan pembuatan
SIM Keuangan RS agar mempermudah sistem kontrol Laporan
Keuangan BLUD dengan SIKD dan realisasi belanja operasional
BLUD agar sesuai dengan RBA. Atasan memberikan masukan
susunan draft usulan pembuatan SIM Keuangan RS, yaitu dengan
menyajikan latar belakang masalah, hambatan penggunaan aplikasi
Spreadsheet di Google Form sebagai sistem kontrol Laporan
Keuangan BLUD, serta masukan dan kebutuhan dari bendahara
masing-masing bidang, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator
Keuangan mengenai gambaran sistem yang akan dibuat, kemudian

59
membuat dokumen usulan. Arahan dari atasan yaitu melanjutkan
kegiatan dan berkoordinasi dengan Seksi Data dan Informasi

Hambatan Adanya kesibukan pekerjaan bendahara masing-masing bidang,


Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan, sehingga diskusi
pendataan kebutuhan dan masukan sistem secara bersama-sama
menunggu waktu luang semua pihak
Solusi Melakukan koordinasi waktu luang dengan bendahara masing-masing
bidang, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan melalui
pesan WhatsApp agar bisa berdiskusi bersama
Daftar Lampiran Catatan hasil kegiatan
Foto kegiatan
Dokumen Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
Implementasi Nilai ANEKA dalam Kegiatan 2:
Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS
Kegiatan ini mengacu pada Substansi Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan
Publik
 MANAJEMEN ASN
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi Manajemen ASN diwujudkan
dengan menjaga integritas dalam membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM
Keuangan RS sesuai dengan aturan yang berlaku
 WHOLE OF GOVERNMENT (WOG)
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi WOG dalam membuat usulan
kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS diwujudkan dengan menjalin
komunikasi yang baik, berkoordinasi, dan bekerjasama dengan atasan
 PELAYANAN PUBLIK
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi nilai Pelayanan Publik dilakukan
dengan membuat usulan SIM Keuangan RS untuk meningkatkan pelayanan publik yang
efektif dan efisien

60
Sub Kegiatan:
a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
AKUNTABILITAS
Kejelasan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS dilakukan dengan mendata semua bahan usulan secara jelas, hati-hati dan
terperinci
NASIONALISME
Keadilan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS, dilakukan dengan rasa adil dan tanpa membeda-bedakan dalam
penyusunannya, agar kegiatan yang dilaksanakan dapat digunakan oleh pihak yang
berkepentingan
ETIKA PUBLIK
Tekun
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS, dilakukan dengan dengan tekun, sungguh-sungguh dan cermat, sehingga
bahan yang disusun bisa bermanfaat untuk pembuatan SIM Keuangan RS
KOMITMEN MUTU
Kepastian Waktu
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS disusun dan disiapkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, agar tugas
selesai tepat waktu
ANTI KORUPSI
Kemandirian
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
disiapkan secara mandiri sesuai dengan aturan sudah ditetapkan

b. Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS


AKUNTABILITAS
Tanggung Jawab
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM
Keuangan RS dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab kepada atasan, sehingga usulan

61
tersebut dapat terealisasi dan bermaanfaat bagi instansi
NASIONALISME
Persatuan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM
Keuangan RS dilakukan dengan bekerjasama bersama atasan agar usulan tersebut dapat
terealisasi dengan baik
ETIKA PUBLIK
Tekun
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM
Keuangan RS dilakukan dengan dengan tekun,sungguh-sungguh dan cermat, sehingga
usulan tersebut bisa bermanfaat untuk pembuatan SIM Keuangan RS
KOMITMEN MUTU
Kepastian Waktu
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM
Keuangan RS dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, agar tugas selesai tepat
waktu
ANTI KORUPSI
Kerja Keras
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM
Keuangan RS dibuat dan dilakukan dengan kerja keras sesuai dengan tugas,, jabatan, dan
fungsi, serta aturan sudah ditetapkan
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi dalam Kegiatan 2
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam membuat usulan kepada atasan tentang
pembuatan SIM Keuangan RS diharapkan mampu berkontribusi dalam mewujudkan Visi
Kabupaten Sleman, yaitu “Terwujudnya Sleman sebagai Rumah Bersama yang Cerdas,
Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong”.
Selain itu juga dapat sesuai dengan Misi Kabupaten Sleman “Membangun sarana dan
prasarana yang memadai untuk mendukung terwujudnya kabupatem cerdas”.
Penguatan Nilai Organisasi dalam Kegiatan 2
a. Selaras
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan, usulan pembuatan SIM Keuangan RS selaras
dengan Visi dan Misi Kabupaten Sleman

62
b. Akal Budi Luhur
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melaksanakan rancangan kegiatan dengan
akal baik dan berbudi luhur
c. Teladan-Keteladanan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM
Keuangan RS dilakukan dengan cermat, jelas, dan sesuai dengan ketentuan agar dapat
memberikan keteladanan kepada orang lain
d. Rela Melayani
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan rancangan kegiatan harus
mampu melayani atasan, rekan kerja, dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan baik dan
ikhlas
e. Inovatif
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam menyiapkan bahan usulan terkait
kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan salah pencerminan hal yang inovatif
f. Yakin dan Percaya Diri
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan memiliki keyakinan bahwa mampu menyiapkan
bahan usulan dan membuat usulan pembuatan SIM Keuangan dengan penuh percaya diri
g. Ahli Profesional
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan harus dapat berlaku profesional baik dalam
menyiapkan bahan usulan maupun saat membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS
kepada atasan
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam melaksanakan Kegiatan 2:
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, makna yang diperoleh dalam melaksanakan
kegiatan 2 yaitu selalu melakukan konsultasi dan meminta arahan dari atasan dalam setiap
pelaksanaan kegiatan, menjalin kerjasama yang baik dengan atasan dan rekan kerja,
menyiapkan bahan dan membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS secara cermat, dan
bertanggungjawab dalam melaporkan hasil kegiatan kepada atasan.
Sleman, 10 November 2021
Disetujui oleh:
Mentor

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc


NIP 19800515 200902 2 006

63
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari/Tanggal : Jum’at-Rabu/ 05-10 November 2021


Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS
Kegiatan membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS telah
terlaksana dengan tingkat capaian 100%. Berikut merupakan rangkuman catatan hasil
kegiatannya:

a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS


 Melakukan pendaataan kebutuhan dan masukan dari bendahara masing-masing bidang,
Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan mengenai gambaran sistem yang
akan dibuat
b. Melakukan usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS
 Menjelaskan maksud dan tujuan melakukan usulan pembuatan SIM Keuangan RS agar
mempermudah sistem kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD dan realisasi
belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA
 Atasan memberikan masukan susunan draft usulan pembuatan SIM Keuangan RS, yaitu
dengan menyajikan latar belakang masalah, hambatan penggunaan aplikasi Spreadsheet
di Google Form sebagai sistem kontrol Laporan Keuangan BLUD, serta masukan dan
kebutuhan dari bendahara masing-masing bidang, Bendahara Pengeluaran, dan
Verifikator Keuangan mengenai gambaran sistem yang akan dibuat
 Membuat dokumen usulan
 Arahan dari atasan yaitu melanjutkan kegiatan dan berkoordinasi dengan Seksi Data dan
Informasi
Sleman, 10 November 2021

Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. Randra Riannarey Aquarima, A.Md.


NIP 19800515 200902 2 006 NIP 19890705 202012 2 007

64
LAMPIRAN KEGIATAN 2

Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS


Sub Kegiatan:
a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Hari/Tanggal : Jum’at-Sabtu/ 5-6 November 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

Gambar 10. Pendataan kebutuhan dan masukan dari bendahara masing-masing bidang,
Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan

65
Gambar 11. Bahan Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS

66
b. Melakukan usulan kepada atasan
Hari/Tanggal : Senin-Rabu/ 8-10 November 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Melakukan usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS

Gambar 12. Pembuatan Dokumen Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS

Gambar 13. Pengajuan Dokumen Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS

67
USULAN PEMBUATAN SIM KEUANGAN RS

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang : Kebutuhan dan masukan dari bendahara masing-masing
bidang, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan
pada:
Hari/ Tanggal : Jum’at-Sabtu/ 5-6 November 2021
Tempat : RSUD Prambanan
Mengenai pembuatan SIM Keuangan RS
B. Dasar : Pembuatan SIM Keuangan RS ini dibuat karena penggunaan
aplikasi Spreadsheet di aplikasi Google Drive sebagai sistem
kontrol belanja operasional BLUD di RSUD Prambanan
belum optimal
C. Maksud dan Tujuan : Penggunaan SIM Keuangan RS sebagai sistem kontrol
belanja operasional BLUD di RSUD Prambanan dapat
memudahkan pengendalian realisasi anggaran belanja
operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA yang
ada di SIKD, sehingga diharapkan mampu menghasilkan
Laporan Keuangan BLUD yang akuntabel dan transparan

II. Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS


Rumah Sakit Umum Dasar (RSUD) Prambanan merupakan salah satu fasilitas
pelayanan kesehatan di Kabupaten Sleman yang termasuk dalam klasifikasi rumah
sakit umum kelas C (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 02.02 Tahun 2015) dan
memenuhi standar akreditasi lulus tingkat paripurna di Tahun 2015 dan 2018. Sejak
tahun 2012, RSUD Prambanan menerapkan pengelolaan keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) sebagai upaya dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
RSUD Prambanan beralamat di Jl. Prambanan-Piyungan Km. 7, Delegan,
Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, dipimpin oleh Direktur yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Sumber dana RSUD Prambanan berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) dan BLUD. Pengelolaan keuangan dengan SIKD untuk
transaksi BLUD tidak menampilkan anggaran belanja BLUD secara detail, hanya
68
menampilkan tiga komponen utama belanja operasional BLUD yaitu belanja pegawai
BLUD, belanja barang dan jasa BLUD, dan belanja modal mesin dan peralatan
BLUD, sehingga diperlukan sistem kontrol belanja operasional BLUD secara detail
dengan menggunakan pencatatan di sistem lain.
Sistem kontrol pengelolaan keuangan belanja BLUD di RSUD Prambanan saat
ini menggunakan pencatatan secara digital melalui Spreadsheet di aplikasi Google
Drive. Tiga komponen utama belanja operasional BLUD dirinci secara detail ke
dalam rekening-rekening sesuai dengan kebutuhan yang tertuang dalam RBA.
Realisasi belanja operasional BLUD akan diinput ke Google Drive oleh Bendahara
Bidang Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan (P2SPK), Bendahara
Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan (Yanmedkep), Bendahara Bagian Tata
Usaha (TU), dan Bendahara Bidang Pengembangan Mutu dan Data Informasi (Mutu
Datin).
Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive sebagai sistem kontrol
belanja operasional BLUD di RSUD Prambanan menurut penulis masih belum
optimal, karena bendahara masing-masing bidang membutuhkan kecermatan dan
ketelitian yang tinggi untuk menginput data dengan detail rekening yang banyak,
sehingga memerlukan waktu yang lebih lama dan potensi kesalahan input juga lebih
besar. Potensi kebocoran informasi akan lebih tinggi menggunakan Google Drive,
karena dapat diakses pihak yang tidak berkepentingan, jika pihak tersebut memiliki
tautan Google Drive.
Laporan keuangan BLUD tidak dapat terintegrasi secara otomatis dengan
penginputan data melalui Spreadsheet di aplikasi Google Drive, sehingga proses
penyusunan laporan keuangan BLUD memerlukan waktu yang lebih lama.
Kelemahan-kelemahan tersebut jika tidak segera diatasi akan mengakibatkan laporan
keuangan BLUD tidak dapat tersaji secara akuntabel dan transparan.
Hasil pendataan kebutuhan dan masukan dari bendahara masing-masing
bidang dan bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan yaitu:
1. Bendahara Bagian Tata Usaha, Bendahara Bidang Pelayanan Medis dan
Keperawatan, Bendahara Pelayanan Penunjang dan Sarana pelayanan Kesehatan,
dan Bendahara Pengembangan Mutu dan Data Informasi, dan Bendahara
Pengeluaran

69
a. Sistem yang bisa menghasilkan output seperti data realisasi anggaran yang
diinput ke Microsoft Excel Buku Kas Umum (BKU) yang mencakup
rekapitulasi pendapatan dan belanja dalam satu periode (bisa ditarik per bulan
maupun per tahun)
b. Sistem yang bisa menjadi kontrol RBA dengan SIKD, dengan kodefikasi
sesuai dengan Peraturan Kementrian Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708
Tahun 2020 Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi,
Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah, sehingga kode rekening di sistem dengan kode rekening di SIKD
adalah sama, agar memudahkan dalam penyusunan Laporan Keuangan BLUD
c. Sistem dengan saldo akhir yang berkesinambungan dengan saldo awal bulan
berikutnya (saldo akhir bulan lalu menjadi saldo awal bulan berikutnya)
d. Terdapat warning system jika realisasi anggaran yang diinput melebihi batas
anggaran yang ditetapkan
e. Adanya kerahasiaan untuk bendahara masing-masing bidang dalam mengakses
sistem tersebut dengan menggunakan kode akses untuk masing-masing bidang
2. Verifikator Keuangan
Terdapat menu verifikasi yang bisa menunjukkan lolos atau tidaknya tahapan
verifikasi data, misalnya pada data yang diinput, jika lolos verifikasi berubah
menjadi warna hijau, dan jika tidak lolos verifikasi, data tersebut berwarna merah.
Permasalahan ini dapat diatasi dengan membuat Sistem Informasi Manajemen
Keuangan Rumah Sakit (SIM Keuangan RS) berbasis website untuk transaksi belanja
operasional BLUD. SIM Keuangan RS ini dapat dirancang sendiri oleh Bidang
Pengembangan Mutu dan Data Informasi atau menggunakan jasa pihak ketiga.
Apabila sistem keuangan ini dapat dirancang, diharapkan laporan keuangan BLUD
dapat tersaji lebih akuntabel, karena informasi yang diinput lebih detail, sekaligus
sebagai kontrol belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA.

III. Penutup
Pembuatan SIM Keuangan RS sebagai sistem kontrol belanja operasional
BLUD di RSUD Prambanan dapat memudahkan pengendalian realisasi anggaran
belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA yang ada di SIKD,

70
sehingga diharapkan mampu menghasilkan Laporan Keuangan BLUD yang
akuntabel dan transparan.

Sleman, 10 November 2021

Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. Randra Riannarey Aquarima, A.Md.


NIP 19800515 200902 2 006 NIP 19890705 202012 2 007

71
3. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 3

Kegiatan/ Sub KEGIATAN:


Kegiatan/ Output Sub Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
Kegiatan Inovasi: Pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM
Keuangan RS

SUB KEGIATAN:
a. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan
SIM Keuangan RS
b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
OUTPUT SUB KEGIATAN:
a. Terlaksananya satu kali penyiapan bahan pembuatan video
sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
b. Terlaksananya satu kali sosialisasi rencana penggunaan SIM
Keuangan RS
Tanggal Pelaksanaan 11-27 November 2021
Tingkat Pencapaian Kegiatan melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS telah terlaksana dengan tingkat capaian 100%
Deskripsi Proses a. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana
pembuatan SIM Keuangan RS
Proses penyiapan bahan pembuatan video sosialisasi rencana
pembuatan SIM Keuangan RS dilakukan dengan membuka catatan
Rancangan Aktualisasi dari penguji mengenai muatan video yang
harus dicantumkan yaitu materi usulan pembuatan SIM Keuangan
RS dan input serta identifikasi belanja yang sesuai dengan RBA,
mengumpulkan dan mendeskripsikan data yang diminta penguji,
kemudian mengonsultasikannya kepada atasan dan staf seksi data
dan informasi. Arahan dari atasan adalah adalah menjelaskan
dengan lebih detail tentang penggunaan SIM Keuangan RS,
melanjutkan pembuatan video dan segera melakukan sosialisasi

72
b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
Proses sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
dilakukan dengan membuat video sosialisasi rencana pembuatan
SIM Keuangan RS, kemudian melakukan sosialisasi melalui
WhatsApp kepada bendahara masing-masing bidang dan bagian,
Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan. Tanggapan dari
bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara
Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan adalah menyetujui dan
mendukung usulan pembuatan SIM Keuangan RS. Pembelajaran
yang didapat bagi penulis adalah harus selalu menjalin hubungan
yang baik dengan rekan kerja dan atasan, menerapkan nilai
ANEKA dalam setiap aspek pekerjaan, serta saling mendukung dan
membantu dalam hal kebaikan

Hambatan Adanya kesibukan pekerjaan bendahara masing-masing bidang dan


bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan untuk
melakukan sosialiasi secara tatap muka
Solusi Melakukan sosialisasi kepada bendahara masing-masing bidang dan
bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan melalui
WhatsApp
Daftar Lampiran Catatan hasil kegiatan
Foto kegiatan
Tangkapan layar video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
Implementasi Nilai ANEKA dalam Kegiatan 3:
Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
Kegiatan ini mengacu pada Substansi Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan
Publik
 MANAJEMEN ASN
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi Manajemen ASN diwujudkan
dengan melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS sebagai sistem
kontrol laporan keuangan BLUD dengan SIKD agar Laporan Keuangan BLUD tersaji

73
secara akuntabel dan transparan
 WHOLE OF GOVERNMENT (WOG)
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi WOG diwujudkan dengan
berkoordinasi, bekerjasama, dan berkomunikasi dengan atasan, rekan kerja, Bendahara
Pengeluaran, bendahara masing-masing bidang, dan Verifikator Keuangan
 PELAYANAN PUBLIK
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi nilai Pelayanan Publik dilakukan
dengan melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS agar dapat
meningkatkan pelayanan publik yang efektif dan efisien

Sub Kegiatan:
a. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS
AKUNTABILITAS
Tanggung Jawab
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan pembuatan video
sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dilakukan dengan penuh rasa tanggung
jawab, hati-hati, dan detail
NASIONALISME
Persatuan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan pembuatan video
sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dilakukan dengan berkoordinasi dengan
atasan agar bahan yang disiapkan bermanfaat bagi pembuatan SIM Keuangan RS
ETIKA PUBLIK
Tekun
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan pembuatan video sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS disiapkan dengan tekun dan cermat
KOMITMEN MUTU
Kepastian Waktu
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan pembuatan video sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS disiapkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, agar
tugas selesai tepat waktu

74
ANTI KORUPSI
Kerja Keras
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan pembuatan video sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS disiapkan dengan kerja keras, sungguh-sungguh, dan rapi

b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS


AKUNTABILITAS
Tanggung Jawab
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS melalui video yang telah dibuat dilakukan hati-hati dan bertanggungjawab
NASIONALISME
Profesional
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS melalui video yang telah dibuat dilakukan dengan profesional sesuai dengan kompetensi
bidang dan sesuai dengan rencana kegiatan
ETIKA PUBLIK
Kesopanan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS melalui video yang telah dibuat dilakukan dengan sopan dan santun agar informasi
yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pihak-pihak yang berkepentingan
KOMITMEN MUTU
Kepastian Waktu
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS melalui video yang telah dibuat dilakukan sesuai dengan target waktu yang sudah
direncanakan
ANTI KORUPSI
Kejujuran
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS melalui video yang telah dibuat dilakukan dengan jujur dan bertanggungjawab
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi dalam Kegiatan 3
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan pembuatan video
sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan saat melakukan sosialiasai rencana
penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat diharapkan mampu

75
berkontribusi dalam mewujudkan Visi Kabupaten Sleman, yaitu “Terwujudnya Sleman
sebagai Rumah Bersama yang Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan
dan Memiliki Jiwa Gotong Royong”. Selain itu juga sesuai dengan Misi Kabupaten Sleman
“Membangun sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terwujudnya
kabupatem cerdas”.
Penguatan Nilai Organisasi dalam Kegiatan 3
a. Selaras
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan saat menyiapkan bahan pembuatan video
sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan saat melakukan sosialiasai rencana
penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat selaras dengan Visi dan Misi
Kabupaten Sleman.
b. Akal Budi Luhur
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melaksanakan rancangan kegiatan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dengan akal baik dan berbudi luhur
c. Teladan-Keteladanan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan saat menyiapkan bahan pembuatan video
sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan saat melakukan sosialiasai rencana
penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat dilakukan dengan cermat,
jelas, dan sesuai dengan ketentuan agar dapat memberikan keteladanan kepada orang lain
d. Rela Melayani
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan penyiapan bahan pembuatan
video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan saat melakukan sosialiasai
rencana penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat harus mampu
melayani atasan, rekan kerja, dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan baik
e. Inovatif
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan sosialiasai rencana
penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat merupakan salah
pencerminan hal yang inovatif
f. Yakin dan Percaya Diri
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan memiliki keyakinan bahwa mampu menyiapkan
bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan melakukan
sosialiasai rencana penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat dengan
penuh percaya diri

76
g. Ahli Profesional
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan harus dapat berlaku profesional baik dalam
menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
maupun saat melakukan sosialiasai rencana penggunaan SIM Keuangan RS melalui video
yang telah dibuat
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam melaksanakan Kegiatan 3:
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, makna yang diperoleh dalam melaksanakan
kegiatan 3 yaitu selalu melakukan konsultasi dan meminta arahan dari atasan dalam setiap
pelaksanaan kegiatan, menjalin kerjasama yang baik dengan atasan dan rekan kerja,
menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan
melakukan sosialiasai rencana penggunaan SIM Keuangan RS secara detail, dan
bertanggungjawab dalam melaporkan hasil kegiatan kepada atasan.
Sleman, 27 November 2021
Disetujui oleh:
Mentor

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc


NIP 19800515 200902 2 006

77
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari/Tanggal : Kamis-Sabtu/ 11-27 November 2021


Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
Kegiatan melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS telah terlaksana
dengan tingkat capaian 100%. Berikut merupakan rangkuman catatan hasil kegiatannya:

a. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

1) Membuka catatan Rancangan Aktualisasi dari penguji mengenai muatan video yang
harus dicantumkan yaitu materi usulan pembuatan SIM Keuangan RS dan input serta
identifikasi belanja yang sesuai dengan RBA
2) Mengumpulkan dan mendeskripsikan data yang diminta penguji
3) Mengonsultasikan bahan pembuatan video kepada staf seksi data dan informasi dan
konsultasi kepada atasan
4) Arahan dari atasan adalah menjelaskan dengan lebih detail tentang penggunaan SIM
Keuangan RS, melanjutkan pembuatan video, dan segera melakukan sosialisasi
b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
1) Membuat video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS
2) Melakukan sosialisasi video rencana penggunaan SIM Keuangan RS melalui WhatsApp
3) Tanggapan dari bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara Pengeluaran,
dan Verifikator Keuangan adalah menyetujui dan mendukung usulan pembuatan SIM
Keuangan RS
4) Pembelajaran yang didapat bagi penulis adalah harus selalu menjalin hubungan yang
baik dengan rekan kerja dan atasan, menerapkan nilai ANEKA dalam setiap aspek
pekerjaan, serta saling mendukung dan membantu dalam hal kebaikan
Sleman, 27 November 2021

Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. Randra Riannarey Aquarima, A.Md.


NIP 19800515 200902 2 006 NIP 19890705 202012 2 007
78
LAMPIRAN KEGIATAN 3

Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS


Sub Kegiatan:
c. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS
Hari/Tanggal : Kamis-Jum’at/ 11-19 November 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Menyiapkan bahan pembuatan video sosoalisasi rencana penggunaan SIM
Keuangan RS

Gambar 14. Membuka catatan Rancangan Aktualisasi dari penguji

79
Gambar 15. Mengumpulkan dan mendeskripsikan data yang diminta penguji

Gambar 16. Bahan pembuatan video

80
Gambar 17. Melakukan konsultasi dengan atasan melalui WhatsApp

Gambar 18. Melakukan konsultasi kepada staf seksi data dan informasi

81
d. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
Hari/Tanggal : Sabtu-Sabtu/ 20-27 November 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

Gambar 19. Pembuatan video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS

Gambar 20. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 1

82
Gambar 21. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 2

Gambar 22. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 3

Gambar 23. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 4

83
Gambar 24. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 5

Gambar 25. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 6

Gambar 26. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 7

84
Gambar 27. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 8

Gambar 28 Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 9

85
Gambar 29. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 10

Gambar 30. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 11

86
Gambar 31. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 12

Gambar 32. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 13

87
Gambar 33. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 14

Gambar 34. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui
WhatsApp kepada Bendahara Bagian Tata Usaha

88
Gambar 35. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui
WhatsApp kepada Bendahara Bidang Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan

Gambar 36. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui
WhatsApp kepada Bendahara Bidang Pengembangan Mutu dan Data Informasi

89
Gambar 37. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui
WhatsApp kepada Bendahara Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan

Gambar 38. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui
WhatsApp kepada Bendahara Pengeluaran

90
Gambar 39. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui
WhatsApp kepada Verifikator Keuangan

91
4. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 4

Kegiatan/ Sub KEGIATAN:


Kegiatan/ Output Sub Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan
Kegiatan tugas

SUB KEGIATAN:
a. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan
RS
b. Melakukan pelaporan kepada atasan

OUTPUT SUB KEGIATAN:


a. Terlaksananya satu kali evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS
b. Tersusunnya satu laporan kepada atasan tentang hasil kegiatan
Tanggal Pelaksanaan 29-30 November, 01-04 Desember 2021
Tingkat Pencapaian Kegiatan melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah
menyelesaikan tugas telah terlaksana dengan tingkat capaian 100%
Deskripsi Proses a. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS

Proses evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS


dilakukan dengan mendata saran dari bendahara masing-masing
bidang dan bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator
Keuangan mengenai video sosialisasi rencana penggunaan SIM
Keuangan RS. Hasil evaluasinya yaitu konten video sudah
mencakup kebutuhan rekan kerja terkait dalam pengelolaan belanja
BLUD di RSUD Prambanan. Saran dari rekan kerja terkait adalah
menambahkan penjelasan pada video sosialisasi tersebut

b. Melakukan pelaporan kepada atasan

Proses pelaporan kepada atasan bahwa tugas telah selesai dilakukan


dengan merangkum semua kegiatan aktualisasi dalam Laporan
Hasil Kegiatan. Hasil kegiatan selama aktualisasi adalah

92
tersusunnya satu bahan konsultasi kepada atasan dan terlaksananya
satu kali konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM
Keuangan RS, terlaksananya satu kali penyiapan bahaan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dan tersusunnya satu dokumen
usulan pembuatan SIM Keuangan RS, serta terlaksananya satu kali
penyiapan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan
SIM Keuangan RS dan terlaksananya satu kali sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS. Langkah selanjutnya yaitu
menyampaikan Laporan Hasil Kegiatan kepada atasan

Hambatan Pelaksanaan kegiatan pelaporan kepada atasan bersamaan dengan


kesibukan atasan untuk menghadiri acara Pembuatan Kerangka Acuan
Kerja Tahun 2022
Solusi Kegiatan pelaporan kepada atasan dilakukan melalui WhatsApp
Daftar Lampiran Catatan hasil kegiatan
Foto kegiatan
Laporan hasil kegiatan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
Implementasi Nilai ANEKA dalam Kegiatan 4:
Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas
Kegiatan ini mengacu pada Substansi Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan
Publik
 MANAJEMEN ASN
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi Manajemen ASN diwujudkan
dengan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas secara profesional
dan bertangggungjawab
 WHOLE OF GOVERNMENT (WOG)
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi WOG dalam evaluasi dan
pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas merupakan hasil koordinasi, kerja
sama, dan komunikasi yang baik dengan atasan, Bendahara Pengeluaran, bendahara masing-
masing bidang dan bagian, Verifikator Keuangan, dan Seksi Pengembangan Mutu dan Data
Informasi pada Kegiatan 3

93
 PELAYANAN PUBLIK
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi nilai Pelayanan Publik dalam
evaluasi dan pelaporan kepada atasan atas hasil kegiatan yang telah dilakukan mampu
menghasilkan laporan keuangan BLUD yang akuntabel merupakan salah satu wujud
peningkatan pelayanan publik

Sub Kegiatan:
a. Melakukan evaluasi dari tahapan pembuatan usulan SIM Keuangan RS
Transparansi
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat melakukan evaluasi dari tahapan
pembuatan usulan SIM Keuangan RS dilakukan dengan transparan, karena hasil evaluasi
akan memengaruhi tahapan selanjutnya, yaitu pembuatan SIM Keuangan RS
NASIONALISME
Persatuan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat melakukan evaluasi dari tahapan
pembuatan usulan SIM Keuangan RS dilakukan dengan berkoordinasi dan bekerjasama
bersama atasan, Bendahara Pengeluaran, bendahara masing-masing bidang dan bagian,
Verifikator Keuangan, dan Seksi Pengembangan Mutu dan Data Informasi agar mendapat
saran perbaikan pada kegiatan yang telah dilakukan
ETIKA PUBLIK
Tekun
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, evaluasi dari tahapan evaluasi dari tahapan
pembuatan usulan SIM Keuangan RS dilakukan tekun dan cermat
KOMITMEN MUTU
Kepastian Waktu
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, evaluasi dari tahapan pembuatan usulan SIM
Keuangan RS dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, agar selesai tepat
waktu
ANTI KORUPSI
Kejujuran
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, evaluasi dari tahapan pembuatan usulan SIM
Keuangan RS dilakukan dengan jujur terhadap segala kekurangan dan kendala yang
dihadapi pada Kegiatan 3

94
b. Melakukan pelaporan kepada atasan
AKUNTABILITAS
Tanggung Jawab
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, pelaporan hasil kegiatan kepada atasan
dilakukan dengan penuh tanggung jawab
NASIONALISME
Profesional
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, pelaporan hasil kegiatan kepada atasan
dilakukan dengan profesional sesuai dengan rencana kegiatan, sehingga menghasilkan
laporan yang akuntabel
ETIKA PUBLIK
Cermat
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, pelaporan hasil kegiatan kepada atasan
dilakukan dengan teliti dan cermat agar tidak terjadi kesalahan pelaporan hasil evaluasi
yang akan memengaruhi tahapan pembuatan SIM Keuangan RS
KOMITMEN MUTU
Kejelasan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, pelaporan hasil kegiatan kepada atasan
dilakukan dengan jelas agar informasi hasil kegiatan tidak bias
ANTI KORUPSI
Kejujuran
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, pelaporan hasil kegiatan kepada atasan
dilakukan dengan jujur sesuai dengan data yang ada

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi dalam Kegiatan 4


Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan evaluasi dan pelaporan kepada
atasan telah menyelesaikan tugas diharapkan mampu berkontribusi dalam mewujudkan Visi
Kabupaten Sleman, yaitu “Terwujudnya Sleman sebagai Rumah Bersama yang Cerdas,
Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong”.
Selain itu juga dapat sesuai dengan Misi Kabupaten Sleman “Membangun sarana dan
prasarana yang memadai untuk mendukung terwujudnya kabupatem cerdas”.

95
Penguatan Nilai Organisasi dalam Kegiatan 4
a. Selaras
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melakukan evaluasi dari tahapan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan selaras dengan
Visi dan Misi Kabupaten Sleman.
b. Akal Budi Luhur
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melakukan evaluasi dari tahapan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan dengan akal baik
dan berbudi luhur
c. Teladan-Keteladanan
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melakukan evaluasi dari tahapan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan dilakukan dengan
cermat, jelas, dan sesuai dengan ketentuan agar dapat memberikan keteladanan kepada orang
lain
d. Rela Melayani
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melakukan evaluasi dari tahapan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan harus mampu
melayani atasan, rekan kerja, dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan baik
e. Inovatif
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan evaluasi dari tahapan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan merupakan salah
pencerminan hal yang inovatif
f. Yakin dan Percaya Diri
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melakukan evaluasi dari tahapan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan dengan penuh
percaya diri
g. Ahli Profesional
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan harus dapat berlaku profesional baik dalam
melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS maupun dalam
pelaporan hasil kegiatan kepada atasan
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam melaksanakan Kegiatan 4:
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, makna yang diperoleh dalam melaksanakan
kegiatan 4 yaitu menjalin kerjasama yang baik dengan atasan dan rekan kerja,

96
bertanggungjawab dalam melaporkan hasil kegiatan kepada atasan, dan selalu menerapkan
nilai ANEKA dalam setiap penugasan.
Sleman, 04 Desember 2021
Disetujui oleh:
Mentor

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc


NIP 19800515 200902 2 006

97
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari/Tanggal : Senin-Sabtu/ 29-30 November, 01-04 Desember 2021


Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas

Kegiatan melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas telah
terlaksana dengan tingkat capaian 100%. Berikut ini merupakan rangkuman catatan hasil
kegiatannya:
c. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
 Mengumpulkan saran dari rekan kerja mengenai video sosialisasi rencana penggunaan
SIM Keuangan RS
 Hasil evaluasinya yaitu konten video sudah mencakup kebutuhan rekan kerja terkait
dalam pengelolaan belanja BLUD di RSUD Prambanan
 Saran dari rekan kerja terkait adalah menambahkan penjelasan pada video sosialisasi
tersebut
d. Melakukan pelaporan kepada atasan
 Merangkum semua kegiatan aktualisasi dalam laporan hasil kegiatan
 Hasil kegiatan selama aktualisasi adalah tersusunnya satu bahan konsultasi kepada
atasan dan terlaksananya satu kali konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan
SIM Keuangan RS, terlaksananya satu kali penyiapan bahaan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS dan tersusunnya satu dokumen usulanpembuatan SIM Keuangan RS,
serta terlaksananya satu kali penyiapan bahan pembuatan video sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS dan terlaksananya satu kali sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS
 Menyampaikan Laporan Hasil Kegiatan kepada atasan

Sleman, 04 Desember 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. Randra Riannarey Aquarima, A.Md.


NIP 19800515 200902 2 006 NIP 19890705 202012 2 007

98
LAPORAN HASIL KEGIATAN

UPAYA OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN KEUANGAN BLUD


DENGAN SIKD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN

Disusun Oleh:

Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

33/ LATSAR/ GOLONGAN II/ ANGKATAN XVII

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN


DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN
PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2021

99
A. DASAR KEGIATAN

Kegiatan aktualisasi Latsar CPNS ini merujuk pada Peraturan Bupati Sleman Nomor
44.4 Tahun 2020 Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata
Kerja Unit Organisasi Bersifat Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan pada Dinas
Kesehatan. Subbagian Keuangan dan Akuntansi mempunyai fungsi, yaitu:

a. penyusunan rencana kerja Subbagian Keuangan dan Akuntansi;


b. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan keuangan dan akuntansi;
c. pelaksanaan perbendaharaan, pembukuan, dan pelaporan keuangan;
d. pelaksanaan dan pengelolaan sistem akuntansi rumah sakit;
e. pengelolaan pendapatan rumah sakit;
f. pelaksanaan dan pengoordinasian pelayanan dan pengelolaan penjaminan kesehatan;
g. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian Keuangan dan
Akuntansi.

Pengelolaan keuangan dengan SIKD untuk transaksi BLUD tidak menampilkan


anggaran belanja BLUD secara detail, hanya menampilkan tiga komponen utama belanja
operasional BLUD yaitu belanja pegawai BLUD, belanja barang dan jasa BLUD, dan
belanja modal mesin dan peralatan BLUD, sehingga diperlukan sistem kontrol belanja
operasional BLUD secara detail dengan menggunakan pencatatan di sistem lain. Sistem
kontrol pengelolaan keuangan belanja BLUD di RSUD Prambanan saat ini menggunakan
pencatatan secara digital melalui Spreadsheet di aplikasi Google Drive. Tiga komponen
utama belanja operasional BLUD dirinci secara detail ke dalam rekening-rekening sesuai
dengan kebutuhan RSUD Prambanan yang tertuang dalam RBA.

Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive sebagai sistem kontrol belanja


operasional BLUD di RSUD Prambanan menurut penulis masih belum optimal, karena
bendahara masing-masing bidang dan bagian membutuhkan kecermatan dan ketelitian
yang tinggi untuk menginput data dengan detail rekening yang banyak, sehingga
memerlukan waktu yang lebih lama dan potensi kesalahan input juga lebih besar. Potensi
kebocoran informasi akan lebih tinggi menggunakan Google Drive, karena dapat diakses
pihak yang tidak berkepentingan, jika pihak tersebut memiliki link Google Drive. Laporan
keuangan BLUD tidak dapat terintegrasi secara otomatis dengan penginputan data melalui
Spreadsheet di aplikasi Google Drive, sehingga proses penyusunan laporan keuangan

100
BLUD memerlukan waktu yang lebih lama. Kelemahan-kelemahan tersebut jika tidak
segera diatasi akan mengakibatkan laporan keuangan BLUD tidak dapat tersaji secara
akuntabel dan transparan.

B. TUJUAN
Tujuan pengajuan usulan pembuatan SIM Keuangan RS sebagai sistem kontrol
belanja operasional BLUD di RSUD Prambanan dapat memudahkan pengendalian realisasi
anggaran belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA yang ada di SIKD,
sehingga diharapkan mampu menghasilkan Laporan Keuangan BLUD yang akuntabel dan
transparan.

C. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


Kegiatan yang dilaksanana dalam aktualisasi ini adalah:
1. Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan RS

a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan

b. Melakukan konsultasi kepada atasan

2. Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS

a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS


b. Membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada atasan

3. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

Inovasi: Pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS


a. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS
b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

4. Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas

a. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS


b. Melakukan pelaporan kepada atasan

D. HASIL YANG DICAPAI

Pelaksanaan empat kegiatan aktualisai telah terlaksana dengan tingkat capaian


100%. Hasil yang dicapai dalam kegiatan aktualisasi ini adalah:

101
1. Tersusunnya satu bahan konsultasi kepada atasan dan terlaksananya satu kali
konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan RS
2. Terlaksananya satu kali penyiapan bahaan usulan pembuatan SIM Keuangan RS dan
tersusunnya satu dokumen usulanpembuatan SIM Keuangan RS
3. Terlaksananya satu kali penyiapan bahan pembuatan video sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS dan terlaksananya satu kali sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS
4. Terlaksananya satu kali evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
dan tersusunnya satu laporan kepada atasan tentang hasil kegiatan
5. Video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dapat dilihat pada tautan
berikut:
https://drive.google.com/file/d/11byXJMPjUf4gA2sP1gsBztjwIrL-
NYMO/view?usp=sharing
Harapan dari rekan kerja terkait dan atasan yaitu pembuatan SIM Keuangan RS bisa
segera terealisasi di tahun 2022 agar dapat memudahkan pengendalian realisasi
anggaran belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA yang ada di
SIKD.

E. KESIMPULAN
Kesimpulan dari kegiatan aktualisasi yang berjudul “Nilai-Nilai Dasar Pegawai
Negeri Sipil Sebagai Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi Sistem
Kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD di Rumah Sakit Umum Daerah
Prambanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman” yaitu kegiatan telah terlaksana
dengan capaian 100%. Hambatan yang dialami selama kegiatan aktualisasi yaitu
kegiatan aktualisasi bersamaan dengan kegiatan yang berkaitan dengan tugas pokok
dan fungsi dari penulis, bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara
Pengeluaran, Verifikator Keuangan, dan atasan.

102
LAMPIRAN KEGIATAN 4

Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas

Sub Kegiatan:
a. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Hari/Tanggal : Senin-Jum’at/ 29-30 November, 01-03 Desember 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

Gambar 40. Saran dari Rekan Kerja Mengenai Video Sosialisasi Rencana Pembuatan SIM
Keuangan RS

b. Melakukan pelaporan kepada atasan


Hari/Tanggal : Sabtu/ 04 Desember 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Melakukan pelaporan kepada atasan

103
Gambar 41. Tangkapan Layar Laporan kepada Atasan

104
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Laporan aktualisasi ini disusun untuk memaparkan proses pencapaian yang telah
dilakukan terkait dengan kegiatan yang telah direncanakan dalam rancangan aktualisasi..
Berikut merupakan kesimpulan yang diperoleh:
1. Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi
Sebagai CPNS Pengelola Keuangan ikut bertanggungjawab dalam meningkatkan
kualitas Laporan Keuangan BLUD yang akuntabel dan transparan. Penulis melakukan
inovasi dalam upaya optimalisasi sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan
SIKD. Kondisi sebelum dan sesudah kegiatan habituasi, yaitu:
a. Sebelum aktualisasi
Sebelum dilaksanakannya aktualisasi, realisasi belanja operasional BLUD diinput
ke dalam aplikasi Spreadsheet yang ada di Google Drive dengan detail rekening
yang banyak dan semua bendahara bidang dan bagian bisa mengakses tautan
tersebut, sehingga waktu input menjadi lama, potensi kesalahan input besar,
potensi kebocoran informasi akan lebih tinggi, dan laporan keuangan BLUD tidak
dapat terintegrasi dengan penginputan data melalui Spreadsheet di aplikasi Google
Drive. Detail contoh format RBA sebagai sistem kontrol Laporan Keuangan
BLUD dengan SIKD ada pada Tabel 5 halaman 24.
b. Setelah aktualisasi
Setelah dilaksanakannya aktualisasi, tersusun dokumen usulan pembuatan SIM
Keuangan RS yang penulis sampaikan kepada atasan dan adanya video sosialisasi
usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada bendahahara masing-masing bidang
dan bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan. Dokumen usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dapat dilihat pada halaman 68. Video sosialisasi
dapat dilihat pada tautan berikut:
https://drive.google.com/file/d/11byXJMPjUf4gA2sP1gsBztjwIrL-
NYMO/view?usp=sharing
Harapan dari rekan kerja terkait dan atasan yaitu pembuatan SIM Keuangan RS
bisa segera terealisasi di tahun 2022 agar dapat memudahkan pengendalian

105
realisasi anggaran belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA
yang ada di SIKD.
2. Hambatan dan solusi secara umum
Hambatan yang dialami selama kegiatan aktualisasi yaitu kegiatan aktualisasi
bersamaan dengan kegiatan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi dari
penulis, bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara Pengeluaran,
Verifikator Keuangan, dan atasan seperti acara Pembuatan Kerangka Acuan Kerja
Tahun 2022, persiapan pembuatan Laopran Keuangan Akhir Tahun, dan penyelesain
transaksi keuangan akhir tahun. Hal tersebut mengakibatkan sulitnya mengatur waktu
untuk melaksanakan kegiatan habituasi. Hambatan dapat diatasi dengan melakukan
koordinasi dan konsultasi menggunakan WhatsApp.

B. SARAN
Berikut merupakan saran yang dapat penulis berikan dalam upaya optimalisasi
sistem kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD menggunakan SIM Keuangan RS
di RSUD Prambanan, yaitu:
1. Direktur RSUD Prambanan
Penulis memberi saran kepada Direktur RSUD Prambanan untuk berkenan selalu
memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan kepada penulis agar selalu menerapkan
nilai dasar ANEKA dalam setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai
Pengelola Keuangan di RSUD Prambanan
2. Kepala Bagian Tata Usaha
Penulis memberi saran kepada Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Prambanan untuk
berkenan memberikan dukungan, arahan, dan bimbingan kepada penulis untuk selalu
menerapkan nilai dasar ANEKA dalam setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
sebagai Pengelola Keuangan di RSUD Prambanan, serta membantu pengajuan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS kepada Direktur RSUD Prambanan
3. Kepala Subbagian Keuangan dan Akuntansi Bagian Tata Usaha RSUD Prambanan
Penulis memberikan saran kepada Kepala Subbagian Keuangan dan Akuntansi RSUD
Prambanan untuk berkenan meneruskan usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada
Direktur RSUD Prambanan untuk meningkatkan kualitas Laporan Keuangan BLUD
yang efektif, efisien, dan akuntabel

106
4. Bendahara Bagian Tata Usaha, Bendahara Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan,
Bendahara Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan, Bidang
Pengembangan Mutu dan Data Informasi, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator
Keuangan
Penulis memberi saran kepada Bendahara Bagian Tata Usaha, Bendahara Bidang
Pelayanan Medis dan Keperawatan, Bendahara Pelayanan Penunjang dan Sarana
Pelayanan Kesehatan, Bidang Pengembangan Mutu dan Data Informasi, Bendahara
Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan untuk berkenan selalu bekerjasama dan
berkoordinasi dalam setiap penugasan agar dapat meningkatkan kualitas Laporan
Keuangan BLUD.

C. RENCANA AKSI PENYEMPURNAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR


PNS
Sebagai Calon CPNS Pengelola Keuangan, dalam melaksanakan kegiatan
aktualisasi upaya optimalisasi sistem kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD
menggunakan SIM Keuangan RS masih banyak kekurangan, sehingga diperlukan
penyempurnaan agar kualitas Laporan Keuangan BLUD di RSUD Prambanan semakin
efektif, efisien, dan akuntabel. Rencana aksi penyempurnaan nilai-nilai dasar PNS
adalah sebagai berikut:
1. Melanjutkan kegiatan pengelolaan keuangan dengan menerapkan nilai-nilai dasar
ANEKA sebagai berikut:
No Nilai Dasar Teknik

1 Akuntabilitas  Penulis berupaya untuk selalu bertanggung


jawab dalam pembuatan laporan keuangan
rumah sakit
 Penulis berupaya untuk bersikap terbuka dan
profesional atas semua kritik dan saran dari
rekan kerja dan atasan yang berkaitan
dengan pelaksanaan penugasan untuk
perbaikan

2 Nasionalisme  Penulis berupaya untuk selalu berkoordinasi


dengan atasan maupun rekan kerja,

107
membantu kesulitan rekan kerja dan atasan
dalam hal kebaikan, dan mengutamakan
musyawarah saat terjadi hambatan untuk
mendapatkan solusi terbaik
 Penulis berupaya untuk menyajikan laporan
keuangan tepat waktu agar proses keuangan
rumah sakit dapat berjalan dengan lancar

3 Etika  Penulis berupaya untuk membiasakan diri


bersikap sopan, santun baik dalam
pelaksanaan penugasan di instansi kerja
maupun di masyarakat umum

4 Komitmen Mutu  Penulis dalam melaksanakan tugas berupaya


untuk mengedepankan kualitas laporan
keuangan sesuai dengan aturan penyajian
laporan keuangan daerah dan melakukan
perbaikan secara berkelanjutan berdasarkan
saran dan masukan dari atasan dan rekan
kerja

5 Anti Korupsi  Penulis berupaya untuk selalu jujur dan


kerja keras dalam melaksanakan tugas untuk
menjaga integritas. Selain itu berani
menolak apabila ada penyimpangan dalam
melaksanakan tugas.

2. Membantu atasan untuk melanjutkan usulan pembuatan SIM Keuangan RS


kepada Direktur RSUD Prambanan dengan penuh tanggung jawab dan tanggap
3. Meningkatkan kompetensi diri melalui kegiatan pelatihan, seminar, dan
workshop yang berhubungan dengan tugas, pokok, dan fungsi Pengelola
Keuangan

108
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta:
Pemerintah Republik Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil


Negara. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 210/PMK.05/2013 tentang


Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara dan
Kementerian Negara/ Lembaga.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum
Daerah.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi
dan Perizinan Rumah Sakit.

Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026.

Peraturan Bupati Sleman Nomor 2 Tahun 2018 tentang Tarif Layanan Badan Layanan
Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan Kabupaten Sleman

Peraturan Bupati Sleman Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Budaya


Pemerintahan SATRIYA di Kabupaten Sleman.

Peraturan Bupati Sleman Nomor 44.4 Tahun 2020 tentang Pembentukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Unit Organisasi Bersifat Khusus Rumah
Sakit Umum Daerah Prambanan Pada Dinas Kesehatan.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Akuntabilitas.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Analisis Isu Kontemporer.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Anti Korupsi.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Etika Publik.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Habituasi.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Kesiapsiagaan Bela Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Komitmen Mutu.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Manajemen Aparatur Sipil Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Nasionalisme.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Pelayanan Publik.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Whole of Government.

Profil Pemerintah Kabupaten Sleman RSUD Prambanan Tahun 2021.

http://www.bpkp.go.id/diy/konten/815/sejarah-keistimewaan-yogyakarta, diakses tanggal 8


Desember 2021.

https://www.liputan6.com/regional/read/3083508/mengingat-amanat-5-september-raja-
yogyakarta-72-tahun-lalu, diakses tanggal 8 Desember 2021.
LAMPIRAN
Bukti Konsultasi Via Whatsapp

Senin, 24 Oktober 2021

Kamis, 28 Oktober 2021


LEMBAR KONSULTASI DENGAN COACH

Nama : Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

NIP : 19890705 202012 2 007

Unit Kerja : RSUD Prambanan

Jabatan : CPNS Pengelola Keuangan

Isu : Belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan


SIKD

Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai


Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi Sistem Kontrol
Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD Menggunakan Sistem
Informasi Manajemen Keuangan Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum
Daerah Prambanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman

Nama Coach : Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.

Kegiatan 1
Konsultasi laporan mingguan kegiatan 1
Sabtu, 6 November 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Konsultasi laporan  Output sub kegiatan 1 sebaiknya ditulis


minggu pertama “Tersusunnya satu bahan konsultasi”
kegiatan pertama  Buatkan bahan konsultasi berupa catatan
melalui WhatsApp rencana yang akan dipakai untuk konsultasi
Kegiatan 2
Konsultasi laporan mingguan kegiatan 2
Senin dan Rabu, 13 & 15 November 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Konsultasi laporan  Penulisan output sub kegiatan 1 yang benar


mingguan kegiatan 2 “Terlaksananya satu kali penyiapan bahan
melalui WhatsApp usulan pembuatan SIM Keuangan RS”
 Tambahkan foto sub kegiatan b
 Format usulan pembuatan SIM Keuangan RS
kepada atasan sudah bisa diajukan
 Tuliskan hambatan dan solusi walaupun
hambatannya kecil
 Tuliskan arahan mentor

Kegiatan 3
Konsultasi laporan mingguan kegiatan 3
Jumat-Sabtu, 26-27 November 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Konsultasi laporan  Tambahkan pembuka, penutup, dan tangkapan


mingguan kegiatan 3 layar inputan RBA per bidang dan bagian
melalui Whatsapp  Ya sudah cukup
dan zoom meeting

Kegiatan 4
Konsultasi laporan mingguan kegiatan 4
Sabtu, 4 Desember 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Konsultasi laporan  Sebutkan hasil evaluasi bersama pihak-pihak


mingguan kegiatan 4 terkait
melalui WhatsApp  Sebutkan saran dan masukan dari mereka
Konsultasi laporan aktualisasi
Selasa, 7 Desember 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Konsultasi laporan  Perbaiki pembahasan mengenai posisi


aktualisasi secara organisasi dalam lingkup SANKRI
tatap muksa di  Cek kembali nama pejabat Seksi
Bandiklat DIY Pengembangan Mutu
 Tambahkan saran untuk semua pihak yang
terkait dengan aktualisasimu
 Jelaskan secara riil rencana aksi
penyempurnaan aktualisasi

Bukti konsultasi via WhatsApp


Sabtu, 6 November 2021
Bukti konsultasi via Whatsapp Bukti konsultasi via Whatsapp
Senin 13 November 2021 Rabu, 15 November 2021

Bukti konsultasi via zoom meeting


Jumat, 26 November 2021
Bukti konsultasi tatap muka
Selasa, 7 Desember 2021
LEMBAR KONSULTASI DENGAN MENTOR

Nama : Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

NIP : 19890705 202012 2 007

Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman

Jabatan : CPNS Pengelola Keuangan

Isu : Belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan SIKD

Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai


Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi Sistem Kontrol Laporan
Keuangan BLUD dengan SIKD di Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman

Nama Mentor : Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc.

NO HARI/TGL KEGIATAN KOMENTAR Tanda


Tangan

1. Kamis, 14 Konsultasi dengan Ada rencana pembuatan SIM


Oktober mentor via Whatsapp Keuangan untuk transaksi BLUD,
2021 mengenai isu yang bisa dijadikan salah satu isu yang
akan diangkat dalam akan diangkat dalam Rancangan
Rancangan Aktualisasi
Aktualisasi

2. Selasa, 19 Konsultasi dengan Njih, boleh.


Oktober mentor via Whatsapp
2021 mengenai tiga isu
yang akan diangkat
dalam Rancangan
Aktualisasi
3. Kamis, 21 Konsultasi dengan Masukan agar ditambahkan paragraf
Oktober mentor via Whatsapp penjelas untuk ketiga isu yang akan
2021 mengenai tiga isu diangkat dalam Rancangan
yang akan diangkat Aktualisasi
dalam Rancangan
Aktualisasi
Bukti konsultasi via Whatsapp Bukti konsultasi via Whatsapp
Kamis, 14 Oktober 2021 Selasa, 19 Oktober 2021

Bukti konsultasi via WhatsApp


Kamis, 21 Oktober 2021
LAPORAN KONSULTASI DENGAN MENTOR

Nama : Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

NIP : 19890705 202012 2 007

Unit Kerja : RSUD Prambanan

Jabatan : CPNS Pengelola Keuangan

Isu : Belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan


SIKD

Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai


Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi Sistem Kontrol
Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD Menggunakan Sistem
Informasi Manajemen Keuangan Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum
Daerah Prambanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman

Nama Coach : Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc.

Kegiatan 1
Konsultasi laporan aktualisasi
Kamis, 4 November 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Konsultasi kegiatan Mendukung aktualisasi penulis.


yang akan
diaktualisasikan
Kegiatan 2
Konsultasi laporan aktualisasi
Senin, 8 November 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Konsultasi kegiatan  Konsultasikan format penulisan dan konten


pengajuan usulan dokumen usulan pembuatan SIM Keuangan RS
pembuatan SIM ke coach
Keuangan RS

Kegiatan 3
Konsultasi laporan minggu ketiga
Juma’at, 19 November 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Konsultasi kegiatan  Tambahkan penjelasan pada materi video


inovasi pembuatan
video sosialisasi
rencana pembuatan
SIM Keuangan RS

Kegiatan 4
Konsultasi laporan minggu ketiga
Juma’at, 19 November 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Menyampaikan  Mengucapkan selamat dan doa atas


laporan hasil penyelesaian aktualisasi
kegiatan selama
aktualisasi
Bukti konsultasi dengan atasan Bukti konsultasi dengan atasan
Kamis, 4 November 2021 Senin, 8 November 2021

Bukti konsultasi dengan atasan Bukti konsultasi dengan atasan melalui


WhatsApp
Juma’at, 19 November 2021
Sabtu, 4 Desember 2021
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
BADAN KEPEGAWAIAN,
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
JalanParasamya, Beran, Tridadi, Sleman, Yogyakarta, 55511
Telepon (0274) 868405, Pesawat 1331 – 1336, Faksimile (0274) 868309
Website: www.bkpp.slemankab.go.id, E-mail: bkpp@slemankab.go.id

Sleman, 6 Desember 2021


Nomor : 893/427a Kepada :
Lampiran : 1 bendel Yth. Mentor Peserta Pelatihan Dasar
Sifat : Penting CPNS Golongan II Angkatan XVI dan
Periha : Undangan Menghadiri Seminar
XVII Tahun 2021
Evaluasi Pelaksanaan
Aktualisasi
di Sleman

Kami sampaikan dengan hormat, menyusuli surat kami nomor : 893/333


perihal undangan menghadiri evaluasi rancangan dan evaluasi pelaksanaan
aktualisasi tanggal 15 Oktober 2021, berkaitan dengan hal tersebut kegaitan
seminar evaluasi pelaksanaan aktualisasi yang semula direncanakan akan
dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom meeting, karena kondisi yang
sudah memungkinkan dan telah mendapat ijin dari Satgas Covid-19 Pemda DIY
maka pelaksanaan seminar evaluasi pelaksanaan aktualisasi akan dilaksanakan
secara luring/tatap muka, yang akan berlangsung pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 10 Desember 2021
Tempat : Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta,
Gunung Sempu, Kasihan, Bantul
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kehadiran Bapak/Ibu selaku
Mentor pada kegiatan “Seminar Pelaksanaan Aktualisasi” sebagaimana jadwal
terlampir.
Demikian agar menjadi maklum, atas perhatian saudara kami sampaiakan
terimakasih.

Kepala Badan Kepegawaian,


Pendidikan dan Pelatihan

PRIYO HANDOYO, S.H., M.Si


Pembina Utama Muda, IV/c
NIP.19630112 199503 1 002

*NB: dimohon hadir tepat waktu


Lampiran Surat Nomor : 893/427a
Tanggal : 6 Desember 2021

Daftar Peserta, Mentor dan Waktu


Pelaksanaan Evaluasi Seminar Pelaksanaan Aktualisasi
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XVII
Tahun 2021

Kelompok 1
Coach : Thantowi Jauhari, S.AP., MPA
Penguji : Heri Kuntadi, AP., MT
Pengampu : Elmi Rohmiyati, S.Pd

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU


1 Didik Transito, AMK Erlaningrum, A.Md.Kep 08.00-08.45
2 Frisca Pratiwi, A.Md.Keb dr. Anna Ratih Wardani 08.45-09.30
3 Khoyrul Umam, A.Md.Ak Prasetya Sanjaya, SE, Ak 09.30-10.15
4 Listantina Astiti, A.Md.Keb drg. Deni Andriyani 10.15-11.00
5 Meilina Murdiyani, A.Md.Kep dr. Dela Oktaviana 11.00-11.45
ISHOMA 11.45-12.45
6 Nida`ul Prativi, A.Md.Keb Isti Hidayati, S.S.T. 12.45-13.30
7 Novita Dwi Kurniasari, A.Md Suryanti, AMKL 13.30-14.15
8 Very Afriditya Aziz, A.Md.Fis dr. Dela Oktaviana 14.15-15.00
9 Rina Nuris Triani, A.Md.AK dr. Dini Threes Harjanti 15.00-15.45
10 Prakasita Puspitasiwi, A.Md dr. Hari Pratono, M.Kes 15.45-16.30

Kelompok 2
Coach : Eko Yayuk Winartiningsih, SKM., M.Pd
Penguji : Drs. YB. Jarot Budi Harjo
Pengampu : Fatikha Rahmawati, S.Pd

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU


Anindyka Intan Ayudya Rahmawati,
1 dr. Ernawati 08.00-08.45
A.Md.Keb
2 Buzat Atikasari Wahyoko, A.Md.Kep dr. Trisni Nur Andayani 08.45-09.30
3 Arum Ati Cholis, A.Md Esti Listyowati, SE, MM 09.30-10.15
4 Anisa Apriarti Nur Hidayat, A.Md.Keb Siti Ropingah, S.ST 10.15-11.00
5 Dewanti Sanjaya Putri, A.Md.Keb dr. Pinky Christina Dewi 11.00-11.45
ISHOMA 11.45-12.45
6 Dhita Ambarwati Permata P, A.Md.AK dr. Siti Endah Susilowati, M.Sc, Sp.PK 12.45-13.30
7 Lilia Veronica Dewanti, A.Md.Ftr Jumarko, S.Gz 13.30-14.15
8 Imas Wulansari, A.Md.Kep Hendra Ari Wibawa, AMK 14.15-15.00
9 Marlina Septiani, A.Md.Ak Tri Atmaka, S.Sos 15.00-15.45
10 Riska Widyowati, A.Md.AK drg. Nurliana Hastuti 15.45-16.30
Kelompok 3
Coach : Pandita Pratyaksa, SP., MM
Penguji : Sucipto, SE., M.Acc
Pengampu : Budi Santosa, S.IP., M.si
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1 Adelia Hasna Pramitasari, A.Md.Kes Hariyono, S.ST 08.00-08.45
2 Ahsanti Insyiyah, A.Md.AK dr. Dwi Aryani, M.Sc, Sp.PK 08.45-09.30
3 Alif Saiful Fata, AMF dr. Pinky Christina Dewi 09.30-10.15
4 Aprilia Ika Wahyuningsih, A.Md.Keb drg. Nurliana Hastuti 10.15-11.00
5 Ayu Rizky Parawita, A.Md.Kep drg. Nurliana Hastuti 11.00-11.45
ISHOMA 11.45-12.45
6 Fitriana Rahayu, A.Md.Keb Hendra Ari Wibawa, AMK 12.45-13.30
7 Dina Rohmawati, A.Md.Kes Dwi Nartani, A.Md.Kesling 13.30-14.15
8 Mega Dwi Putri, A.Md.Ak Purwoko Haryadi, SE, M.Sc, M.S.E 14.15-15.00
9 Randra Riannarey Aquarima, A.Md Ira Puspita Sari, SE, M.Acc 15.00-15.45
10 Salma Ariana, A.Md.Kep Slamet Aminanto, S.Kep. 15.45-16.30

Kelompok 4
Coach : Dr. Ir. Aswin Eka Adhi, M.Si
Penguji : Any Widyastuti, S.E.
Pengampu : Ridwan Kustiawan, SH
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1 Ahmad Zaky Amiruddin, A.Md.A.Pj Deni Ria Setiawati, SE, MM 08.00-08.45
2 Annisa Fitriani, A.Md.Kes dr. Dyah Arum Retnaningtyas 08.45-09.30
3 Erva Ayu Rohmadina, A.Md.Kep Wahyu Wijihastuti, AMK 09.30-10.15
4 Dyah Ayu Rahmadhani, A.Md.Kes drg. Ning Khoirum 10.15-11.00
Christina Dwi Kenny Wulandari,
dr. Hari Pratono, M.Kes 11.00-11.45
5 A.Md.Kep
ISHOMA 11.45-12.45
6 Finar Ageng Kharismatika, A.Md.Ak Sunarti, SE 12.45-13.30
7 Himmatul Ulya, A.Md.Keb Evi Rumini, S.KM 13.30-14.15
8 Risti Handayani, A.Md.Fis drg. Deni Andriyani 14.15-15.00
9 Sri Supatmi, Amd.Keb Andarini Tri Widadari, S.ST 15.00-15.45
10 Yalid Fattah Nurbuwana, A.Md Widyanto Agus Rahmadi, SKM, MM 15.45-16.30
LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN PENGUJI
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS KABUPATEN SLEMAN

Nama Peserta : Randra Riannarey Aquarima. A.Md.

Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan

Latsar CPNS Angkatan : XVII Tahun : 2021

No. Presensi : 33

1. Usulan pembuatan SIM Keuangan RS sudah menunjukkan alur dan siklus pengelolaan
keuangan BLUD
2. Video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS memuat materi realisasi, input
dan identifikasi belanja sesuai dengan RBA
3. Keterkaitan nilai-nilai dalam ANEKA di eksplore lebih dalam
4. Bukti kegiatan selama proses aktualisasi.

Sleman, 29 Oktober 2021

Penguji,

Sucipto, S.E., M.Acc.


LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN COACH
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI LATSAR CPNS KABUPATEN
SLEMAN

Nama Peserta : Randra Riannarey Aquarima. A.Md.

Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan

Latsar CPNS Angkatan : XVII Tahun : 2021

No. Presensi : 33

Saran dan masukan penguji dan mentor ditindaklanjuti.

Yogyakarta, 10 Desember 2021

Coach,

Pandita Pratyaksa, S.IP., M.M.


LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN PENGUJI
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI LATSAR CPNS KABUPATEN
SLEMAN

Nama Peserta : Randra Riannarey Aquarima. A.Md.

Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan

Latsar CPNS Angkatan : XVII Tahun : 2021

No. Presensi : 33

Sistem Informasi Manajemen Keuangan yang dibuat terintegrasi dengan pengelolaan


keuangan secara keseluruhan.

Yogyakarta, 10 Desember 2021

Penguji,

Sucipto, S.E., M.Acc.


PEMERINTAH DAERAH PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIH

Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telepon : (0274) 417704 Fax : (0274) 411801 Website
: http://diklat.jogjaprov.go.id Email : diklat@jogjaprov.go.id

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN

Yang bertandatangan di bawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II Angkatan XVII Tahun 2021:
Nama : Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
NIP : 19890705 202012 2 007
Instansi : RSUD Prambanan
Jenis Pelatihan : Pelatihan Dasar (LATSAR) CPNS Golongan II
Angkatan : XVII

Menyatakan:
1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari Penguji, Mentor, dan Coach
terhadap hasil pengujian dalam SeminarLaporan Aktualisasi saya hari ini.
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai dengan batas waktu yang telah
ditentukan, saya bersedia memperoleh sanksi dalam hal pengurangan nilai dari Aktualisasi
saya tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat dipergunakan
semestinya.
Yogyakarta, 10 Desember 2021
Yang Menyatakan

Randra Riannarey Aquarima, A.Md.


NIP. 19890705 202012 2 007
LAPORAN AKTUALISASI
“NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA KEUANGAN DALAM UPAYA
OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN KEUANGAN BLUD DENGAN SIKD MENGGUNAKAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH PRAMBANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN”

Mentor : Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
Coach : Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.
Penguji : Sucipto, S.E., M.Acc. 33/LATSAR/Golongan II/Angkatan XVII/2021
Pengampu : Budi Santosa, S.IP., M.Si. 19890705 202012 2 007
VISI PEMKAB SLEMAN
Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah Bersama yang
Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai
Perbedaan, dan Memiliki Jiwa Gotong Royong

MISI PEMKAB SLEMAN


1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik
dengan dukungan teknologi untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kepada masyarakat
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang
berkualitas dan terjangkau RSUD Prambanan mempunyai tugas
3. Membangun perekonomian yang kreatif dan inovatif menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
untuk meningkatkan kesejahteraan
4. Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam (Peraturan Bupati Sleman Nomor 44.4 Tahun 2020 tentang
menghadapi berbagai macam ancaman dan bahaya Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata
5. Membangun sarana dan prasarana yang memadai Kerja Unit Organisasi Bersifat Khusus Rumah Sakit Umum
untuk mendukung terwujudnya kabupaten cerdas Daerah Prambanan pada Dinas Kesehatan)
6. Menguatkan budaya masyarakat yang saling
menghargai dan jiwa gotong royong.
ISU PERMASALAHAN

01 02 03
Belum optimalnya sistem kontrol Belum tercapainya ketepatan
laporan keuangan BLUD dengan waktu pemberian jasa pelayanan
SIKD Belum tercapainya ketepatan waktu
rekonsiliasi aset dan persediaan
PENETAPAN ISU DENGAN METODE USG
No. Isu yang Ditemukan Kriteria Total
Nilai
U S G

1 Belum optimalnya sistem 4 4 5 13


kontrol laporan
keuangan BLUD dengan
SIKD

2 Belum tercapainya 4 3 4 11
ketepatan waktu
rekonsiliasi aset dan
persediaan

3 Belum tercapainya 3 4 3 10
ketepatan waktu
pembayaran jasa pelayanan
ANALISIS ISU DENGAN DIAGRAM FISHBONE
GAGASAN PEMECAHAN ISU

Melakukan konsultasi kepada


Melakukan sosialisasi rencana

1 3
atasan tentang usulan pembuatan
penggunaan SIM Keuangan RS
SIM Keuangan RS

Membuat usulan kepada atasan


tentang pembuatan SIM
2 4 Melakukan evaluasi dan
pelaporan kepada atasan telah
menyelesaikan tugas
Keuangan RS
30 Okt-4 Nov 21
KEGIATAN 1
MELAKUKAN KONSULTASI KEPADA ATASAN TENTANG USULAN PEMBUATAN SIM KEUANGAN RS

Sub Keg 1 Sub Keg 2


Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS

HAMBATAN
Kesibukan kerja
SOLUSI
Koordinasi melalui
WhatsApp

MAKNA
Kerja sama, jelas, dan musyawarah

A: TRANSPARANSI N: MUSYAWARAH E: SOPAN K: KEJELASAN A: KEJUJURAN


5-10 Nov 21
KEGIATAN 2
MEMBUAT USULAN KEPADA ATASAN TENTANG PEMBUATAN SIM KEUANGAN RS

Sub Keg 1 Sub Keg 2


Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Keuangan RS (kebutuhan) kepada atasan

HAMBATAN
Kesibukan kerja
SOLUSI
Koordinasi melalui
WhatsApp

MAKNA
Cermat, tanggung jawab

A: JELAS N: MUSYAWARAH E: TEKUN K: KEPASTIAN WAKTU A: MANDIRI


11-27 Nov 21
KEGIATAN 3
MELAKUKAN SOSIALISASI RENCANA PENGGUNAAN SIM KEUANGAN RS

Sub Keg 1 Sub Keg 2


Menyiapkan bahan pembuatan video Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM
sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS (video)
Keuangan RS

HAMBATAN
Kesibukan kerja
SOLUSI
Sosialisasi melalui
WhatsApp

MAKNA
Kerja sama, tanggung jawab

A: TANGGUNG JAWAB N: KOORDINASI E: TEKUN K: KEPASTIAN WAKTU A: KERJA KERAS


29-30 Nov, 1-4 Des 21
KEGIATAN 4
MELAKUKAN EVALUASI DAN PELAPORAN KEPADA ATASAN TELAH MENYELESAIKAN TUGAS

Sub Keg 1
Sub Keg 2
Melakukan evaluasi dari tahapan
Melakukan pelaporan kepada atasan
usulan pembuatan SIM Keuangan RS

HAMBATAN
Pembuatan Kerangka
Acuan Kerja Tahun 2022
SOLUSI
Pelaporan melalui
WhatsApp

MAKNA
Kerja sama, tanggung jawab,
penerapan nilai ANEKA

A: TANGGUNG JAWAB N: PROFESIONAL E: CERMAT K: JELAS A: JUJUR


KESIMPULAN
SEBELUM SESUDAH
Realisasi belanja operasional BLUD diinput ke dalam aplikasi  Dokumen usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Spreadsheet yang ada di Google Drive  Adanya video sosialisasi rencana pembuatan SIM
Keuangan RS

HAMBATAN
Kesibukan kerja dan Pembuatan Kerangka Acuan Kerja Tahun 2022
SOLUSI
Pelaporan dan koordinasi melalui WhatsApp

SARAN RENCANA AKSI PENYEMPURNAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI


DASAR PNS
1. Direktur RSUD Prambanan 1. Melanjutkan tugas pengelola keuangan dengan menerapkan
 Memberikan bimbingan dan arahan dalam pengelolaan keuangan ANEKA
2. Kepala Bagian Tata Usaha 2. Membantu atasan untuk melanjutkan usulan pembuatan SIM
 Membantu pengajuan usulan pembuatan SIM Keuangan RS Keuangan RS kepada pejabat terkait
3. Kepala Subbagian Keuangan dan Akuntansi Bagian Tata Usaha 3. Mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan, membuat karya
 Meneruskan usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada pejabat tulis keuangan
terkait
4. Bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara Pengeluaran,
Verifikator Keuangan
 Bekerjasama dalam setiap penugasn untuk meningkatkan kualitas
Laporan Keuangan BLUD
TERIMA KASIH
MATRIKS JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA
KEUANGAN DALAM UPAYA OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN KEUANGAN BLUD DENGAN SIKD MENGGUNAKAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN DINAS
KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN

No. Kegiatan/ Sub 30 Oktober-04 Desember 2021


Kegiatan Okt November Desember
30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4
1 Melakukan konsultasi
kepada atasan tentang
usulan pembuatan
SIM Keuangan RS
2 Membuat usulan
kepada atasan tentang
pembuatan SIM
Keuangan RS
3 Melakukan sosialisasi
rencana penggunaan
SIM Keuangan RS

4 Melakukan evaluasi
dan pelaporan kepada
atasan telah
menyelesaikan tugas

Keterangan:

Aktualisasi

Hari Libur

Anda mungkin juga menyukai