PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah dari ikan gabus ?
2. Apa itu ikan gabus ?
3. Bagaimana teknik budidaya ikan gabus ?
4. Bagaimana pemijahan ikan gabus ?
5. Bagaimana pendederan ikan gabus ?
6. Bagaimana pembesaran ikan gabus ?
7. Bagaimana ciri, sifat, dan lingkungan hidup ikan gabus ?
8. Apa saja jenis-jenis ikan gabus ?
9. Apa manfaat ikan gabus bagi kesehatan ?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui apa itu ikan gabus.
2. Untuk mengetahui pemijahan ikan gabus.
3. Untuk mengetahui pendederan ikan gabus.
4. Untuk mengetahui pembesaran ikan gabus.
D. Manfaat Makalah
1. Kita bisa mengetahui apa itu ikan gabus.
2. Kita bisa mengetahui pemijahan ikan gabus.
3. Kita bisa mengetahui pendederan ikan gabus.
4. Kita bisa mengetahui pembesaran ikan gabus.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
dibanggakannya akan disuguhkan kepada tamunya, ternyata tidak terkabul. Ikan gabus itu
mendadak hilang dari dalam sungai (balang) tersebut.
Meski menjadi pantangan, tidak sedikit orang-orang Balang sendiri menganggap sumpah
tersebut tidak lagi berlaku karena silsilah mulai dari sang kepala keluarga yang mengangkat
sumpah tersebut sudah melewati tujuh turunan. Jadi yang hidup sekarang ini diperkirakan
generasi diatas tujuh turunan, alias delapan hingga sepuluh turunan. Karena itu, beberapa
keluarga mulai dan sudah mencoba mencicipi ikan gabus sebagai lauk.
3
Kebiasaan
Ikan gabus biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-
sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain
termasuk berudu dan kodok.
Seringkali ikan gabus terbawa banjir ke parit-parit di sekitar rumah, atau memasuki kolam-
kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana.
Jika sawah, kolam atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain, atau
bila terpaksa, akan mengubur diri di dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair. Oleh
sebab itu ikan ini acap kali ditemui ‘berjalan’ di daratan, khususnya di malam hari di musim
kemarau, mencari tempat lain yang masih berair. Fenomena ini adalah karena gabus memiliki
kemampuan bernapas langsung dari udara, dengan menggunakan semacam organ
labirin (seperti pada ikan lele atau betok) namun lebih primitif.
Pada musim kawin, ikan jantan dan betina bekerjasama menyiapkan sarang di antara
tumbuhan dekat tepi air. Anak-anak ikan berwarna jingga merah bergaris hitam, berenang
dalam kelompok yang bergerak bersama-sama kian kemari untuk mencari makanan.
Kelompok muda ini dijagai oleh induknya.
Penyebaran
Ikan gabus menyebar luas mulai dari Pakistan di barat, Nepal bagian selatan, kebanyakan
wilayah di India, Bangladesh, Sri Lanka, Tiongkok bagian selatan, dan sebagian besar
wilayah di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Keragaman Jenis
Gabus dan kerabatnya termasuk hewan Dunia Lama, yakni dari Asia (genus Channa) dan
Afrika (genus Parachanna). Seluruhnya kurang lebih terdapat 30 spesies dari kedua genus
tersebut.
Di Indonesia terdapat beberapa spesies Channa; yang secara alami semuanya menyebar di
sebelah barat Garis Wallace. Namun kini gabus sudah diintroduksikan ke bagian timur pula.
Salah satu kerabat dekat gabus adalah ikan toman (Channa micropeltes), yang panjang
tubuhnya dapat melebihi 1 m dan beratnya lebih dari 5 kg.
Sifat, Ciri-ciri, dan Lingkungan Hidup Ikan Gabus
Asal usul Ikan Gabus, Ternyata ikan gabus adalah ikan asli Indonesia. Hidup di perairan
sekitar kita, di rawa, di waduk dan di sungai-sungai yang airnya tenang. Namun sayang,
populasi ikan gabus di alam sudah mulai berkurang, sehingga budiadaya ikan gabus ini
sangat perlu dikembangkan.
Ikan gabus dikenal dengan banyak nama. Ada yang menyebutnya sebagai aruan, haruan
(Melayu dan Banjar), kocolan (Betawi); bayong, bogo, licingan, kutuk (Jawa), bale salo
(Bugis); dan lain-lain.. Nama ilmiahnya adalah Channa striata (Bloch, 1793) dan ada yang
menyebutnya Ophiocephalus striatus.Klasifikasi Ilmiah
Ikan Gabus
4
Ciri-ciri ikan gabus
Ikan darat yang cukup besar, dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 m. Berkepala besar
agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead), dengan sisik-sisik besar di atas
kepala. Tubuh bulat gilig memanjang, seperti peluru kendali. Sirippunggung memanjang dan
sirip ekor membulat di ujungnya.
Sisi atas tubuh --dari kepala hingga ke ekor-- berwarna gelap, hitam kecoklatan atau
kehijauan. Sisi bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal
(striata, bercoret-coret) yang agak kabur. Warna ini seringkali menyerupai lingkungan
sekitarnya. Mulut besar, dengan gigi-gigi besar dan tajam.
Sifat ikan gabus
Pada musim kawin, ikan jantan dan betina bekerjasama menyiapkan sarang di antara
tumbuhan dekat tepi air. Anak-anak ikan berwarna jingga merah bergaris hitam, berenang
dalam kelompok yang bergerak bersama-sama kian kemari untuk mencari makanan.
Kelompok muda ini dijagai oleh induknya.
Lingkungan hidup ikan gabus
Ikan gabus biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga kesawah-
sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain
termasuk berudu dan kodok.
5
Albumin adalah salah satu jenis protein darah yang diproduksi di hati (hepar). Saat Hati
normal mampu memproduksi 11-15 gr Albumin/ hari. Bahkan ia merupakan jenis protein
terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60 persen.Sedangkan nilai normal dalam
darah sekitar 3.5 sampai 5 g/dL.
Albumin merupakan jenis Protein terbanyak dalam plasma mencapai kadar 60%. Manfaatnya
untuk membantu jaringan sel baru. Dalam ilmu kedokteran, albumin ini digunakan untuk
mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah / rusak. Albumin juga berperan
mengikat Obat-obatan serta Logam berat yang tidak mudah larut dalam darah.
Albumin memiliki sejumlah fungsi. Fungsi pertama yakni mengatur tekanan osmotik di
dalam darah. Albumin menjaga keberadaan air dalam plasma darah sehingga bisa
mempertahanan volume darah. Bila jumlah albumin turun maka akan terjadi penimbunan
cairan dalam jaringan (edema) misalnya bengkak di kedua kaki. Atau bisa terjadi
penimbunan cairan dalam rongga tubuh misalnya di perut yang disebut ascites.
Fungsi yang kedua adalah sebagai sarana pengangkut/transportasi. Ia membawa bahan –
bahan yang yang kurang larut dalam air melewati plasma darah dan cairan sel. Bahan-bahan
itu seperti asam lemak bebas, kalsium, zat besi dan beberapa obat. Albumin bermanfaat juga
dalam pembentukan jaringan tubuh yang baru.
Pembentukan jaringan tubuh yang baru dibutuhkan pada saat pertumbuhan (bayi, kanak-
kanak, remaja dan ibu hamil) dan mempercepat penyembuhan jaringan tubuh misalnya
sesudah operasi, luka bakar dan saat sakit.
Begitu banyaknya manfaat albumin sehingga dapat dibayangkan apabila mengalami
kekurangan maka banyak organ tubuh yang sakit.
KHASIAT & KEGUNAAN :
1. Meningkatkan kadar Albumin dan Daya Tahan Tubuh.
2. Mempercepat proses penyembuhan Pasca Operasi.
3. Mempercepat penyembuhan Luka Dalam / Luka Luar.
4. Membantu proses penyembuhan pada penyakit:
* Hepatitis, TBC/Infeksi Paru, Nephrotic Syndrome,Tonsilitis,
* Thypus, Diabetes, Patah Tulang, Gastritis, ITP, HIV,
* Sepsis, Stroke, Thalasemia Minor.
5. Menghilangkan Oedem (Pembengkakan).
6. Memperbaiki Gizi Buruk pada Bayi, Anak dan Ibu Hamil.
7. Membantu penyembuhan Autis.
8. Sebagai larutan pengganti pada keadaan defisiensi albumin
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ikan gabus merupakan ikan konsumsi air tawar yang cocok untuk dikembangkan
lebih lanjut. Ikan yang dulunya predator ini merupakan salah satu ikan yang bernilai tinggi
dan tidak sulit untuk dikembangkan.
B. Saran
Ikan gabus ini sebaiknya dikembangkan dengan sungguh-sungguh dan diekspor ke
luar negeri agar memiliki nilai jual yan lebih tinggi daripada harga lokal.
7
DAFTAR PUSTAKA
Adawyah, R. Djuhanda, T., 1981. Dunia Ikan. Amico. Bandung. 191 hal
Astuti, 2008. Ikan Gabus dan Albumin. Http://Www.Fajarqimi.Com/Kaltim-Post. (Diakses, 20
Oktober 2010)
Saanin, H. 1976. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Bagian 1. Bina Cipta. Bandung. 520 hal.
Suprayitno, Eddy, 2003. Potensi Serum Albumin dari Ikan Gabus. http://www.gatra.com/artikel.php.
Diakses pada tanggal 27 Oktober 2010.
Rizki, B., 2005. Pengaruh Metode Pengasapan Terhadap Mutu Abon Ikan Gabus (Channa striata)
Asap selama Penyimpanan. Skripsi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pekanbaru :
Universitas Riau 64 (4) hal.
Sugito dan Hayati. 2006. Penambahan Daging Ikan Gabus dan Aplikasi Pembekuan pada pembuatan
Pempek Gluten. Jurnal Fakultas Pertanian. Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan.
http://www.fishyforum.com. 2010.
http://www.wikipedia.com. 2007.