Anda di halaman 1dari 7

EFEKTIVITAS TEH HERBAL DAUN SALAM ( Syzygium polyanthum WIGHT )

TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA MENCIT ( Mus musculus)

Ananda Ramadani*)

*) Akademi Farmasi Yamasi Makassar

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas teh herbal daun
salam (Syzygium Polyanthum Wight ) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah mencit
putih jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Hewan uji dibagi menjadi 3
kelompok. Masing-masing kelompok perlakuan terdiri dari 3 ekor mencit jantan. Kelompok
pertama diberikan aqua destillata sebagai kontrol negatif, kelompok kedua, hewan uji diberikan
allopurinol sebagai kontrol positif dan kelompok ketiga diberikan teh herbal daun salam (
Syzygium Polyanthum Wight ) yang diberikan secara oral dengan pengamatan selang waktu 30
menit selama 1 jam 30 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sediaan teh herbal daun
salam ( Syzygium polyanthum Wight ) dapat menurunkan kadar asam urat darah mencit yang telah
diinduksi dengan kalium bromat dengan dosis 1,48 mg/20 kgBB sebesar 43,3 % terhadap kontrol
negatif. Penurunan kadar asam urat yang disebabkan oleh pemberian teh herbal daun salam (
Syzygium polyanthum Wight ) tersebut belum setara dengan kontrol positif yaitu allopurinol dosis
10 mg/kgBB.

Kata kunci : Asam urat, teh herbal daun salam( Syzygium Polyanthum Wight ), kalium bromat (
KBrO3)

PENDAHULUAN
Salah satu penyakit yang dapat
Indonesia kaya akan keaneka-
diobati dengan pengobatan herbal adalah
ragaman hayati yang dapat dimanfaatkan
dalam aspek kehidupan manusia. Obat asam urat. Penyakit asam urat ditandai
tradisional adalah salah satu bentuk nyata dengan meningkatnya kadar asam urat
pemanfaatan sumber daya hayati tersebut. dalam darah (hiperurisemia), yang dapat
terjadi karena adanya produksi asam urat
Mengikuti perkembangan waktu yang berlebih ataupun penurunan
saat ini, masyarakat mulai beralih ekskresinya (Isselbacher et al., 2000). Kadar
menggunakan pengobatan herbal dalam asam urat yang tinggi akan menyebabkan
penyembuhan berbagai penyakit. Hal peningkatan kristal asam urat yang
tersebut disebabkan karena adanya berbentuk seperti jarum terutama di
peningkatan kepercayaan terhadap status persendian yang akan menimbulkan rasa
kesehatan dari masyarakat. Dengan adanya sakit pada persendian tersebut. Keadaan ini
peningkatan penggunaan pengobatan herbal, dikenal sebagai penyakit gout atau arthritis
keamanan dan efikasi serta kontrol kualitas pirai (Kasper et al., 2004).
dari obat herbal yang sesuai prosedur Gangguan asam urat terjadi pada
menjadi perhatian penting untuk kesehatan. 840 dari setiap 100.000 orang, mewakili
Pemanfaatan obat umumnya digunakan sekitar 5% dari total penyakit radang sendi.
secar empiris sehingga diperlukan pengujian Penyakit tersebut dapat dikelompokan
khasiat dan keamanannya sehingga mutu menjadi bentuk gout primer yang umum
obat herbal dapat terjamin (Sutanto, 2013)
terjadi (90% kasus). Penyebabnya tidak Dilakukan pengujian terhadap efektivitas teh
diketahui dengan jelas, akan tetapi herbal daun salam (Syzygium polyanthum
diperkirakan akibat kelainan proses wight ) terhadap penurunan kadar asam urat
metabolisme di dalam tubuh pada umumnya darah pada mencit jantan ( Mus musculus ).
dialami oleh laki-laki berusia lebih dari 30 Tujuan penelitian adalah untuk
tahun. Sedangkan gout sekunder (10% mengetahui efektvitas teh herbal daun salam
kasus) dialami oleh umumnya wanita setelah ( Syzygium polyanthum wight ) dalam
menopause yang disebabkan karena menurunkan kadar asam urat darah pada
gangguan hormon (Sustrani et al., 2007). mencit ( Mus musculus ).
Allopurinol adalah salah satu obat Manfaat penelitian ini adalah untuk
yang dapat digunakan untuk menurunkan mendapatkan data ilmiah tentang bahan
kadar asam urat darah. Allopurinol berkerja alam yang dapat dijadikan bahan
dengan menghambat enzim xantin oksidase pertimbangan sebagai obat asam urat dan
untuk mengubah hipoxantin menjadi xantin sebagai bahan pertimbangan bagi industri
dan kemudian akan menjadi asam urat. obat tradisional dalam pembuatan sediaan
Namun penggunaan allopurinol dapat obat asam urat menggunakan bahan alam.
menimbulkan efek samping seperti reaksi
alergi pada kulit, demam, dan lain-lain METODE KERJA
(Sustrani et al., 2007). Alat yang digunakan
Ada beberapa tanaman yang dapat Alat yang digunakan dalam
digunakan sebagai obat asam urat salah penelitian ini adalah alat-alat gelas, kandang
satunya adalah daun salam. Daun salam ( mencit, sonde oral, alat suntik, timbangan
Syzygium polyanthum Wight) biasa hewan, timbangan analitik, alat tes strip
dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia NESCO, tissue, kapas, dan kamera.
sebagai pelengkap bumbu dapur, hal ini
karena aroma daun salam yang wangi dan Bahan yang digunakan
segar. Daun salam mengandung bahan Daun salam (Syzygium polyanthum
kimia berupa tanin, flavonoid, dan minyak Wight ), kalium bromat (KBrO3), aqua
atsiri (Sutanto, 2013). Berdasarkan destilata, allopurinol, strip test asam urat,
penelitian sebelumnya menunjukan bahwa mencit, pakan standar.
ekstrak etanol daun salam dapat menurunkan
kadar asam urat dalam darah yang didukung Pengambilan sampel
dengan adanya senyawa flavonoid yang Sampel yang digunakan adalah
terkandung di dalamnya yang bersifat daun salam (Syzygium polyanthum Wight )
antiinflamasi (Sinaga et al., 2014). yang diperoleh dari kota Makassar.
Berdasarkan penelitian terdahulu,
decocta daun salam pada dosis 1,25 g/kg Pengolahan sampel
BB, infusa daun salam pada dosis 5,0 g/kg Daun salam yang telah
BB, dan ekstrak etanol daun salam pada dikumpulkan dibersihkan, dipotong kecil-
dosis 420 mg/kgBB mampu menurunkan kecil, kemudian dikeringkan dengan cara
kadar asam urat dalam serum darah yang diangin-anginkan pada tempat yang tidak
hasilnya setara dengan allopurinol dosis 10 terkena matahari langsung. Simplisia
mg/kg BB ( Ningtiyas dan Ramadhian, diekstraksi dengan metode maserasi, lalu
2016 ).Berdasarkan hal tersebut, perlu diuapkan dengan menggunakan rotavapor
hingga diperoleh ekstrak kental. Sukrosa sebagai kelompok perlakuan yang diberi
dipanaskan hingga larut kemudian sediaan the daun salam. Hewan uji
ditambahkan ekstrak daun salam lalu diadaptasikan selama seminggu, diberikan
dipanaskan hingga mendidih, kemudian pakan standar dan minum ad libitum.
didingikan lalu dikemas. Perlakuan terhadap hewan uji
Pembuatan bahan uji Sebelum pengujian, mencit ( Mus musculus )
Teh daun salam diseduh dengan air dipuasakan selama 3 – 4 jam. Setelah itu
hangat sebanyak 100 ml kemudian diaduk berat badannya ditimbang dan diberikan
hingga larut dan dingin. tanda. Pengujian ini dilakukan dengan cara :
Pembuatan larutan kalium bromat a. Diukur kadar asam urat awal mencit
Kalium bromat ( KBrO3 ) dibuat sebelum pengujian
dengan dosis 1,48 mg/20 gram BB mencit. b. Mencit diinduksi dengan kalium
Kalium bromat (KBrO3) ditimbang sebanyak bromat ( KBrO3 ) 1,48 mg/20 gram BB
148 mg lalu dimasukkan dalam labu ukur secara intraperitonial, 15 menit
100 ml kemudian dicukupkan volumenya kemudian diukur kadar asam uratnya.
hingga 100 ml. c. Setelah 15 menit kemudian, mencit
Pembuatan suspensi allopurinol diberikan dengan perlakuan sebagai
Ditimbang allopurinol serbuk berikut :
sebanyak 123 mg kemudian dilarutkan 1. Kelompok I diberikan aqua
dengan suspensi Na CMC 100 ml. destilata sebagai kontrol negatif
Penyiapan hewan uji dengan volume pemberian 1 ml/20
Hewan uji yang digunakan dalam penelitian gram BB mencit.
ini adalah mencit ( Mus musculus ) jantan 2. Kelompok II diberikan allopurinol
dewasa yang sehat, berat badan rata-rata 25 sebagai kontrol positif dengan
– 35 gram dan berumur 2 – 3 bulan. Mencit volume pemberian 1 ml/20 gram
sebanyak 9 ekor dibagi dalam 3 kelompok BB mencit.
perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 3 ekor 3. Kelompok III diberikan seduhan
mencit. Kelompok I sebagai kelompok teh herbal dengan volume
kontrol negatif, kelompok II sebagai pemberian 1 ml/20 gram BB
kelompok kontrol positif, kelompok III mencit.

HASIL
Tabel Data peningkatan kadar asam urat pada mencit setelah induksi
Kadar asam urat ( mg/dl )
Kelompok Replikasi Berat
Asam urat Asam urat induksi
perlakuan badan
awal ( t0 )
Kontrol I 28 5,2 8,9
negatif II 31 3,4 7,8
III 28 5,1 8,9
Teh herbal I 27 5,0 8,7
II 30 4,2 8,1
III 28 5,6 9,3
Kontrol I 30 4,2 8,4
positif II 24 5,9 9,6

III 30 4,2 8,2


Tabel. Data penurunan kadar asam urat pada mencit

Kadar asam urat ( mg/dl Persentasi


Kelompok Replikasi ) penurunan Rata-
perlakuan t30 t60 t90 (%) rata
I 6,9 6,7 6,4 24,7
Kontrol II 6,7 6,4 6,2 17,9 24,3 %
negatif III 6,5 6,2 6,0 30,3
I 6,2 4,5 4,1 48,2
Teh herbal II 5,9 5,3 4,9 34,5 43,3 %
III 6,5 4,9 4,6 47,3
I 6,0 3,6 3,4 57,1
Kontrol II 6,8 3,9 3,6 59,3 57,0 %
positif III 6,1 3,7 3,4 4,8

PEMBAHASAN
Dari hasil perlakuan pemberian ( KBrO3 ) cepat mengalami bersihan dari
Kalium bromat sebagai induktor untuk dalam tubuh. Oleh karena itu, pengujian
meningkatkan kadar asam urat pada hanya berlangsung selama 15 menit. Karena
kelompok hewan uji diperoleh hasil bahwa setelah 15 menit kadar asam urat tidak
terjadi peningkatan kadar asam urat darah terukur kembali oleh alat ukur asam urat
pada kelompok I, II,dan III. Perbedaan Nesco.
kadar asam urat darahdapat dilihat pada
tabel. Berdasarkan orientasi sebelumnya
yang menunjukkan bahwa setelah 15 menit
Seluruh mencit yang telah diinduksi kadar asam urat sudah kembali ke kadar
asam urat diambil darahnya. Setelah normalnya. Hal ini karena kalium bromat (
pengambilan darah induksi, dilanjutkan KBrO3 ) yang cepat dimetabolisme dan
dengan perlakuan untuk setiap kelompok. cepat dikeluarkan dari tubuh mencit,
Dimana kelompok pertama diberikan aqua sehingga kadar asam urat akan cepat turun
destillata sebagai kontrol negatif dan dengan sendirinya.
kelompok kedua diberikan teh herbal daun
salam ( Syzygium polyanthum wight ) Mencit diinduksi dengan kalium
sebagai bahan uji dan kelompok ketiga bromat ( KBrO3) 148 mg/kg BB secara
diberikan allopurinol sebagai kontrol positif. intraperitonial ( i.p ). Kalium bromat
Pengukuran kadar asam urat dilakukan (KBrO3) diinjeksi ke dalam rongga perut,
setelah 30 menit, 60 menit dan 90 menit sebab di dalam rongga perut kalium bromat
perlakuan pada masing – masing kelompok. (KBrO3) akan diabsorpsi dengan cepat karna
sehingga peningkatan asam urat akan cepat
Kalium bromat ( KBrO3 ) dicapai.
digunakan sebagai zat penginduksi karena
kalium bromat ( KBrO3 ) memicu terjadinya Persen penurunan dihitung dari data
peningkatan metabolisme xantin oksidase kadar asam urat pada menit ke 60 serta
akibatnya kadar asam urat meningkat dalam pemilihan batas kerja obat dan sediaan uji
darah dan penumpukan asam urat ini dapat juga dipilih menit ke 60 karena pada menit
menyebabkan gangguan pada ekskresi ke 90 menit dikhawatirkan penurunan kadar
ginjal. ( Wahid. 2016 ). Kalium bromat asam urat telah dipengaruhi oleh proses
bersihan kalium bromat ( KBrO3 ).
menurunkan asam urat 24,3 % jadi selisih
% penurunan kadar asam urat : X dalam menurunkan asam urat yang diperoleh
19,0 % dan kontrol positif mampu
100 %
menurunkan asam urat 57,0 % sehingga
Berdasarkan hasil yang diperoleh selisih antara sediaan dengan kontrol positif
menunjukkan bahwa ada perbedaan antara hanya 13,7 %. Dari perbedaan hasil tersebut
sediaan dengan kontrol negatif dan sediaan data disimpulkan bahwa sediaan memilki
dengan kontrol positif. Sediaan mampu efek menurunkan kadar asam urat namun
menurunkan asam urat sampai 43,3 % belum setara dengan allopurinol yang sudah
sedangkan kontrol negatif hanya mampu menjadi obat paten untuk menurunkan kadar
asam urat.

Grafik Persen penurunan kadar asam urat darah

Hasil penelitian ini menunjukkan Berdasarkan penelitian yang telah


bahwa teh herbal daun salam (Syzygium dilakukan teh herbal daun salam (Syzygium
polyanthum wight ) dapat menurunkan kadar polyanthum wight ) dapat menurunkan kadar
asam urat mencit yang telah diinduksi asam urat.
kalium bromat ( KBrO3 ) untuk
meningkatkan asam uratnya namun teh KESIMPULAN
herbal daun salam (Syzygium polyanthum
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan,
wight) belum setara dengan allopurinol.
maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
Senyawa yang terdapat dalam daun
1. Sediaan teh herbal daun salam
salam yang diduga dapat menurunkan kadar
(Syzygium polyanthum wight ) dapat
asam adalah flavonoid. Adapun mekanisme
menurunkan kadar asam urat darah
kerja dari flavonoid ini adalah menghambat
mencit yang telah diinduksi dengan
enzim xanthine oksidase. Apabila xanthine
kalium bromat dengan dosis 1,48 mg/20
oksidase terhambat maka produksi xanthine
kg BB sebesar 43,3 % ± 2,0 terhadap
berkurang sehingga produksi asam urat pun
kontrol negatif.
berkurang.
2. Penurunan kadar asam urat yang Oktaviani, M.I. 2016. Pengaruh Rebusan
disebabkan oleh pemberian teh herbal Daun Pacar Kuku (Lawsonia
daun salam ( Syzygium polyanthum Inermis Linn) Terhadap Penurunan
Kadar Asam Urat Dalam Darah
wight ) tersebut belum setara dengan
Mencit Jantan BALB-C (Mus
kontrol positif yaitu allopurinol . musculus L) Dan Pemanfaatannya.
Skripsi Program Studi Pendidikan
DAFTAR PUSTAKA Biologi Jurusan Pendidikan MIPA
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Arsyad, A.A. 2008. Teh celup sariwangi Pendidikan. Universitas Jember.
pemimpin dalam segmen teh celup.
Makalah fakultas ekologi manusia. Palupi Dkk. 2015. Pembuatan Minuman
IPB Fungsional Liang Teh Daun Salam
( Eugenia Polyantha ) Dengan
Dirjen POM. 1995. Farmakope Indonesia Penambahan Filtrat Jahe Dan Filtrat
Edisi IV. Departemen Kesehatan RI Kayu Secang. Jurnal Pangan Dan
: Jakarta Agroindustri Jurusan Teknologi
Hasil Pertanian. FTP Universitas
Harismah, Kun. Dkk. 2016. Pemanfaatan Brawijaya Malang. Malang.
Daun Salam (Eugenia Polyanthum
Wight) Sebagai Obat Herbal Dan Roni, A.M. 2008. Formulasi Minuman
Rempah Penyedap Makanan. Jurnal Herbal Instan Antioksidan Dari
Fakultas Teknik Kimia. Universitas Campuran Teh Hijau (Camellia
Muhammadiyah Surakarta. Sinensis), Pegagan (Centella
asiatica), Dan Daun Jeruk Purut
Hidayat, R.S., Napitupulu, R. 2015. Kitab (Citrus hystrix). Skripsi Fakultas
Tumbuhan Obat ; 269 Tumbuhan Pertanian Bogor. Bogor.
Berkhasiat. Jakarta. Argiflo.
Rowe, C. Raymond, Dkk. 2009. Handbook
Ilma, W.Z. 2016. Pengaruh Pemberian Of Pharmaceutical Excipient. USA
Ekstrak Teh Hijau (Camellia : Pharmaceutical Press.
Sinensis L.) Terhadap Kadar
Glukosa Darah Dan Gambaran Samudra, A. 2014. Karakterisasi Ekstrak
Histopatologi Hepar Mencit Etanol Daun Salam (Syzygium
Diabetes Yang Diinduksi Aloksan. Polyanthum Wight) Dari Tiga
Skripsi Fakultas Farmasi. Tempat Tumbuh Di Indonesia.
Universitas Jember. Jember Skripsi Fakultas Kedokteran Dan
Ilmu Kesehatan Program Studi
Markham, K.R. 1988. Cara Farmasi. Jakarta.
Mengidentifikasi Flavonoid.
Bandung : Penerbit ITB Sangi, S.M. dkk. 2012. Uji Toksisitas Dan
Skrining Fitokimia Tepung Gabah
Ningtiyas, F.I., Ramadhian, R.M. 2016. Pelepah Aren (Arenga Pinnata).
Efektivitas Ekstrak Daun Salam Program Studi FMIPA. Universitas
untuk Menurunkan Kadar Asam Sam Ratulangi. Manado.
Urat pada Penderita Artritis Gout.
Skripsi Fakultas Kedokteran, Voigt, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi
Universitas Lampung. Lampung Farmasi Edisi V Gadjah Mada .
University Press. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai